SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
FUNGSI DAN PERANAN
PENGEMASAN PANGAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI PANGAN
UNIVERSITAS TERBUKA1
DISKUSI
Apa komentar yang pertama kali muncul dalam pikiran anda tentang
makanan pada gambar berikut ini? (tuliskan dalam kolom diskusi)
ENAK?
BERSIH?
MENARIK?
AMAN?
2
• Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwa makanan yang
baik tidak hanya mimiliki rasa yang
enak, tetapi juga bergizi dan aman
ketika dikonsumsi.
• Selain itu, makanan yang menarik
secara visual akan lebih diminati
oleh konsumen.
BAGAIMANA MEMBUAT POIN TERSEBUT
ADA PADA SUATU PRODUK PANGAN?
3
JENIS PENGEMAS PRODUK PANGAN
“dipertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan
peranan pengemas pada produk pangan.”
Kertas
Logam
Botol
Plastik
4
“dipertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan
peranan pengemas pada produk pangan.”
5
JENIS PENGEMAS?
OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. PENGERTIAN
PENGEMASAN
3. FUNGSI PENGEMASAN
4. PERANAN
PENGEMASAN
5. PERMASALAHAN
PENGEMASAN
6
1. PENDAHULUAN
Bagaimana jadinya jika makanan-makanan ini tidak dikemas?
PRODUK TANPA KEMASAN
PRODUK DIKEMAS
7
2. PENGEMASAN
• Alat pelindung produk, untuk
mempertahankan mutu produk hingga
sampai ke konsumen dalam kondisi yang
baik
• Sistem yang terkoordinir, agar produk
selama proses dendistribusian dan
penyimpanan selama proses penjualan
tetap dalam kondisi baik
• Fungsi teknokomersial, mengoptialkan
biaya delivery serta sebagai daya tarik
produk untuk penjualan sehingga dapat
memaksimalkan keuntungan.
8
3. FUNGSI PENGEMASAN
Pengemas berfungsi sebagai pelindung produk pangan dari
kondisi luar yang banyak menyebabkan kerusakan pada
produk pangan.
Tujuh fungsi utama pengemas produk pangan:
a. Pewadah Produk (Containment)
b. Pelindung Produk (Protection)
c. Pemberi Kenyamanan (Convenience)
d. Memberi Ukuran yang Sesuai (Apportionment)
e. Komunikasi dan Informasi Produk (Communication And
Information)
f. Memberi Karakter Efisien dan Ekonomis
g. Memperpanjang Umur Produk Pangan (Preservation)
9
A. PEWADAH PRODUK (CONTAINMENT)
Aspek-aspek yang terlingkup dalam fungsi kemasan
sebagai pewadah produk:
1. Memberi bentuk dan ukuran pada produk
2. Menguatkan dan memberi daya tahan selama
proses distribusi
3. Ketahanan produk terhadap lingkungan
4. Ketahanan produk terhadap serangga dan jamur
5. Kemampuan kemasan menyesuaikan dengan sifat
produk pangannya sehingga kemasan tidak bersifat
meracuni produk dsb.
10
B. PELINDUNG PRODUK (PROTECTION)
Aspek-aspek yang terlingkup dalam fungsi
kemasan sebagai pewadah produk:
1. Perlindungan terhadap benturan fisik
(getaran, timpaan dsb.)
2. Perlindungan terhadap hujan dan debu
3. Perlindungan dari efek lingkungan (suhu,
bau, cahaya, uv, kelembaban, air, oksigen
dsb.)
4. Perlindungan terhadap serangga, tikus,
mikroba dsb.
11
C. PEMBERI KENYAMANAN (CONVENIENCE)
Kemasan di design untuk memiliki sifat yang nyaman, mudah dan efisien saat
digunakan.
Contoh:
KEMASAN MANAKAH YANG TERLIHAT
LEBIH NYAMAN, MUDAH DAN EFISIEN?
12
D. MEMBERI UKURAN YANG SESUAI (APPORTIONMENT)
Kemasan sebuah produk pangan juga dapat menggambarkan ukuran (berat,
volume dsb.) sehingga konsumen akan dapat mengetahuinya dengan mudah.
Contoh:
13
E. KOMUNIKASI DAN INFORMASI PRODUK (COMMUNICATION AND
INFORMATION)
Kemasan pada produk pangan yang dijual
secara luas dan bebas harus mencantumkan
standar informasi untuk konsumennya,
diantaranya adalah berat bersih, bahan-
bahan yang terkandung, nutrisi, exp date,
barcode produk dsb. Informasi tersebut
nantinya merupakan bentuk komunikasi
dari penjual (perusahaan) kepada konsumen
dalam bentuk tertulis.
14
F. MEMBERI KARAKTER EFISIEN DAN
EKONOMIS
Fungsi memberikan karakter efisien dan ekonomis:
1. Kemasan yang memberikan kemudahan dalam
penggunaan, penyimpanan serta proses
pendistribusian produk
2. Kemasan memiliki resiko rendah terhadap
kerusakan pada kondisi ekstrim
3. Kemasan yang sesuai untuk jenis produk,
sehingga tidak akan terjadi kontaminasi atau
kerusakan akibat mikroba, hama dsb.
15
G. MEMPERPANJANG UMUR PRODUK PANGAN (PRESERVATION)
Kemasan seharusnya disesuaikan oleh jenis
produk, sehingga hal tersebut dapat
membantu memperpanjang masa simpan
produk tersebut.
Contoh:
Kemasan pada produk kripik kentang, dimana
kemasannya menggunakan nitrogen flushing
technique.
Atau jenis teknik lain seperti: modified
athmosphere packaging (MAP), antimicrobial
packaging dan intelegent packaging.
16
PENYEBAB KERUSAKAN KEMASAN
Kondisi luar penyebab kerusakan produk pangan dibagi menjadi 2,
yaitu:
Faktor Fisik
Faktor Lingkungan Sekitar
17
Faktor Fisik
Kerusakan produk pangan yang
disebabkan oleh guncangan, timpaan,
terjatuh, getaran selama proses
distribusi (transportasi) dan atau
tumpukan/ susunan produk selama
proses distribusi/ penyimpanan.
18
Faktor Lingkungan Sekitar
Kerusakan yang disebabkan akibat
paparan faktor eksternal seperti
oksigen, air, kelembaban, cahaya (UV),
efek cuaca (panas, dingin dan debu),
mikroba berbahaya dan hama (tikus,
serangga).
19
PERAN PENGEMASAN PADA PRODUK
Jumlah pangan yang rusak
sejak dari rantai panen hingga
konsumsi mencapai 30-50%
(data WHO). Berdasarkan
permasalahan tersebut,
pengemas produk pangan
merupakan salah satu metode
untuk membantu menurunkan
angka kerusakan produk
pangan pada proses tersebut.
Sehingga peranan produk
pangan.
20
PERMASALAHAN PRODUK KEMASAN
1. Jumlah sampah bekas dan limbahnya yang tinggi
2. Biaya dan penanganan sampah di
kawasan tertentu (perkotaan) yang tinggi
3. Cemaran lingkungan akibat sampah
kemasan produk
4. Kurangnya inovasi dalam penggunaan
(membuka) kemasan produk
5. Sulitnya memahami informasi dalam
kemasan
6. Integritas informasi pada kemasan produk
7. Kontaminasi kemasan terhadap makanan tsb.
8. Pengelolaan sampah kemasan produk yang belum
optimal.
21
TUGAS!
1. Pengemas dapat diartikan sebagai suatu alat, sistem ataupun
fungsi. Coba jelaskan maksud dari masing-masing tersebut!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari pengemas produk!
3. Apakah fungsi label komposisi, nutrisi yang terkandung dsb. pada
kemasan produk?
4. Sebutkan dan jelaskan sebuah produk yang memiliki kesesuaian
antara jenis produk dan kemasannya!
5. Apakah masalah yang sering dihadapi terkait sampah plastik suatu
produk?
22

More Related Content

Similar to 1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan

Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
 
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGBAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGNOR AZIZAH
 
Rbt tahun 4 lakaran reka bentuk pembungkusan
Rbt tahun 4  lakaran reka bentuk pembungkusanRbt tahun 4  lakaran reka bentuk pembungkusan
Rbt tahun 4 lakaran reka bentuk pembungkusanNor Hafiz
 
pengolahan-pengawetan2 (2).pptx
pengolahan-pengawetan2 (2).pptxpengolahan-pengawetan2 (2).pptx
pengolahan-pengawetan2 (2).pptxMulyMulyani2
 
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptxKlasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptxrayaramburabani
 
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimalmisspure
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxfaharuddingani
 
03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptx03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptxKOTAKUTual
 
1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id
1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id
1 s2.0-s0924224418302760-main.en.idnaufalbaikhaki
 
Presentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxPresentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxEkaYuli17
 
Kelompok 8 pengemasan
Kelompok 8 pengemasanKelompok 8 pengemasan
Kelompok 8 pengemasanM Rafsanjany
 

Similar to 1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan (20)

Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
Lb
LbLb
Lb
 
Vakum
VakumVakum
Vakum
 
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGBAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
 
PKK.pptx
PKK.pptxPKK.pptx
PKK.pptx
 
Rbt tahun 4 lakaran reka bentuk pembungkusan
Rbt tahun 4  lakaran reka bentuk pembungkusanRbt tahun 4  lakaran reka bentuk pembungkusan
Rbt tahun 4 lakaran reka bentuk pembungkusan
 
pengolahan-pengawetan2 (2).pptx
pengolahan-pengawetan2 (2).pptxpengolahan-pengawetan2 (2).pptx
pengolahan-pengawetan2 (2).pptx
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptxKlasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
Klasifikasi-Kemasan-Produk.pptx
 
MA-K3LH.pdf
MA-K3LH.pdfMA-K3LH.pdf
MA-K3LH.pdf
 
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimal
 
Ass kh sem mei 2009
Ass kh sem mei 2009Ass kh sem mei 2009
Ass kh sem mei 2009
 
Pkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelanPkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelan
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
 
MATERI-1.ppt
MATERI-1.pptMATERI-1.ppt
MATERI-1.ppt
 
03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptx03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptx
 
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id
1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id
1 s2.0-s0924224418302760-main.en.id
 
Presentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxPresentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptx
 
Kelompok 8 pengemasan
Kelompok 8 pengemasanKelompok 8 pengemasan
Kelompok 8 pengemasan
 

More from Universitas Al-Azhar Indonesia

More from Universitas Al-Azhar Indonesia (20)

4. Sterilisasi Termal
4. Sterilisasi Termal4. Sterilisasi Termal
4. Sterilisasi Termal
 
5. Emulsifikasi
5. Emulsifikasi5. Emulsifikasi
5. Emulsifikasi
 
6. Karotenoid
6. Karotenoid6. Karotenoid
6. Karotenoid
 
4. Klorofil
4. Klorofil4. Klorofil
4. Klorofil
 
5. Flavonoid
5. Flavonoid5. Flavonoid
5. Flavonoid
 
6. Pembekuan
6. Pembekuan6. Pembekuan
6. Pembekuan
 
Hari Pangan Sedunia Indonesia 2020
Hari Pangan Sedunia Indonesia 2020Hari Pangan Sedunia Indonesia 2020
Hari Pangan Sedunia Indonesia 2020
 
5. menciptakan produk pangan baru
5. menciptakan produk pangan baru5. menciptakan produk pangan baru
5. menciptakan produk pangan baru
 
Menciptakan Produk Pangan Baru
Menciptakan Produk Pangan BaruMenciptakan Produk Pangan Baru
Menciptakan Produk Pangan Baru
 
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan FungsionalRadikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
Radikal Bebas dan Antioksidan Fungsional
 
4. pengecilan ukuran
4. pengecilan ukuran4. pengecilan ukuran
4. pengecilan ukuran
 
5. pendinginan
5. pendinginan5. pendinginan
5. pendinginan
 
4. pengolahan dengan suhu rendah
4. pengolahan dengan suhu rendah4. pengolahan dengan suhu rendah
4. pengolahan dengan suhu rendah
 
3. Pengembangan Usaha Berbasis Pangan
3. Pengembangan Usaha Berbasis Pangan3. Pengembangan Usaha Berbasis Pangan
3. Pengembangan Usaha Berbasis Pangan
 
3. sortasi dan pengkelasan mutu
3. sortasi dan pengkelasan mutu3. sortasi dan pengkelasan mutu
3. sortasi dan pengkelasan mutu
 
3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN
 
3. TRANSFER PANAS
3. TRANSFER PANAS3. TRANSFER PANAS
3. TRANSFER PANAS
 
3. transfer panas
3. transfer panas3. transfer panas
3. transfer panas
 
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
2. PEMBERSIHAN PRODUK HASIL PERTANIAN
 
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan

  • 1. FUNGSI DAN PERANAN PENGEMASAN PANGAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS TERBUKA1
  • 2. DISKUSI Apa komentar yang pertama kali muncul dalam pikiran anda tentang makanan pada gambar berikut ini? (tuliskan dalam kolom diskusi) ENAK? BERSIH? MENARIK? AMAN? 2
  • 3. • Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa makanan yang baik tidak hanya mimiliki rasa yang enak, tetapi juga bergizi dan aman ketika dikonsumsi. • Selain itu, makanan yang menarik secara visual akan lebih diminati oleh konsumen. BAGAIMANA MEMBUAT POIN TERSEBUT ADA PADA SUATU PRODUK PANGAN? 3
  • 4. JENIS PENGEMAS PRODUK PANGAN “dipertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan peranan pengemas pada produk pangan.” Kertas Logam Botol Plastik 4
  • 5. “dipertemuan kali ini, saya akan menjelaskan tentang fungsi dan peranan pengemas pada produk pangan.” 5 JENIS PENGEMAS?
  • 6. OUTLINE 1. PENDAHULUAN 2. PENGERTIAN PENGEMASAN 3. FUNGSI PENGEMASAN 4. PERANAN PENGEMASAN 5. PERMASALAHAN PENGEMASAN 6
  • 7. 1. PENDAHULUAN Bagaimana jadinya jika makanan-makanan ini tidak dikemas? PRODUK TANPA KEMASAN PRODUK DIKEMAS 7
  • 8. 2. PENGEMASAN • Alat pelindung produk, untuk mempertahankan mutu produk hingga sampai ke konsumen dalam kondisi yang baik • Sistem yang terkoordinir, agar produk selama proses dendistribusian dan penyimpanan selama proses penjualan tetap dalam kondisi baik • Fungsi teknokomersial, mengoptialkan biaya delivery serta sebagai daya tarik produk untuk penjualan sehingga dapat memaksimalkan keuntungan. 8
  • 9. 3. FUNGSI PENGEMASAN Pengemas berfungsi sebagai pelindung produk pangan dari kondisi luar yang banyak menyebabkan kerusakan pada produk pangan. Tujuh fungsi utama pengemas produk pangan: a. Pewadah Produk (Containment) b. Pelindung Produk (Protection) c. Pemberi Kenyamanan (Convenience) d. Memberi Ukuran yang Sesuai (Apportionment) e. Komunikasi dan Informasi Produk (Communication And Information) f. Memberi Karakter Efisien dan Ekonomis g. Memperpanjang Umur Produk Pangan (Preservation) 9
  • 10. A. PEWADAH PRODUK (CONTAINMENT) Aspek-aspek yang terlingkup dalam fungsi kemasan sebagai pewadah produk: 1. Memberi bentuk dan ukuran pada produk 2. Menguatkan dan memberi daya tahan selama proses distribusi 3. Ketahanan produk terhadap lingkungan 4. Ketahanan produk terhadap serangga dan jamur 5. Kemampuan kemasan menyesuaikan dengan sifat produk pangannya sehingga kemasan tidak bersifat meracuni produk dsb. 10
  • 11. B. PELINDUNG PRODUK (PROTECTION) Aspek-aspek yang terlingkup dalam fungsi kemasan sebagai pewadah produk: 1. Perlindungan terhadap benturan fisik (getaran, timpaan dsb.) 2. Perlindungan terhadap hujan dan debu 3. Perlindungan dari efek lingkungan (suhu, bau, cahaya, uv, kelembaban, air, oksigen dsb.) 4. Perlindungan terhadap serangga, tikus, mikroba dsb. 11
  • 12. C. PEMBERI KENYAMANAN (CONVENIENCE) Kemasan di design untuk memiliki sifat yang nyaman, mudah dan efisien saat digunakan. Contoh: KEMASAN MANAKAH YANG TERLIHAT LEBIH NYAMAN, MUDAH DAN EFISIEN? 12
  • 13. D. MEMBERI UKURAN YANG SESUAI (APPORTIONMENT) Kemasan sebuah produk pangan juga dapat menggambarkan ukuran (berat, volume dsb.) sehingga konsumen akan dapat mengetahuinya dengan mudah. Contoh: 13
  • 14. E. KOMUNIKASI DAN INFORMASI PRODUK (COMMUNICATION AND INFORMATION) Kemasan pada produk pangan yang dijual secara luas dan bebas harus mencantumkan standar informasi untuk konsumennya, diantaranya adalah berat bersih, bahan- bahan yang terkandung, nutrisi, exp date, barcode produk dsb. Informasi tersebut nantinya merupakan bentuk komunikasi dari penjual (perusahaan) kepada konsumen dalam bentuk tertulis. 14
  • 15. F. MEMBERI KARAKTER EFISIEN DAN EKONOMIS Fungsi memberikan karakter efisien dan ekonomis: 1. Kemasan yang memberikan kemudahan dalam penggunaan, penyimpanan serta proses pendistribusian produk 2. Kemasan memiliki resiko rendah terhadap kerusakan pada kondisi ekstrim 3. Kemasan yang sesuai untuk jenis produk, sehingga tidak akan terjadi kontaminasi atau kerusakan akibat mikroba, hama dsb. 15
  • 16. G. MEMPERPANJANG UMUR PRODUK PANGAN (PRESERVATION) Kemasan seharusnya disesuaikan oleh jenis produk, sehingga hal tersebut dapat membantu memperpanjang masa simpan produk tersebut. Contoh: Kemasan pada produk kripik kentang, dimana kemasannya menggunakan nitrogen flushing technique. Atau jenis teknik lain seperti: modified athmosphere packaging (MAP), antimicrobial packaging dan intelegent packaging. 16
  • 17. PENYEBAB KERUSAKAN KEMASAN Kondisi luar penyebab kerusakan produk pangan dibagi menjadi 2, yaitu: Faktor Fisik Faktor Lingkungan Sekitar 17
  • 18. Faktor Fisik Kerusakan produk pangan yang disebabkan oleh guncangan, timpaan, terjatuh, getaran selama proses distribusi (transportasi) dan atau tumpukan/ susunan produk selama proses distribusi/ penyimpanan. 18
  • 19. Faktor Lingkungan Sekitar Kerusakan yang disebabkan akibat paparan faktor eksternal seperti oksigen, air, kelembaban, cahaya (UV), efek cuaca (panas, dingin dan debu), mikroba berbahaya dan hama (tikus, serangga). 19
  • 20. PERAN PENGEMASAN PADA PRODUK Jumlah pangan yang rusak sejak dari rantai panen hingga konsumsi mencapai 30-50% (data WHO). Berdasarkan permasalahan tersebut, pengemas produk pangan merupakan salah satu metode untuk membantu menurunkan angka kerusakan produk pangan pada proses tersebut. Sehingga peranan produk pangan. 20
  • 21. PERMASALAHAN PRODUK KEMASAN 1. Jumlah sampah bekas dan limbahnya yang tinggi 2. Biaya dan penanganan sampah di kawasan tertentu (perkotaan) yang tinggi 3. Cemaran lingkungan akibat sampah kemasan produk 4. Kurangnya inovasi dalam penggunaan (membuka) kemasan produk 5. Sulitnya memahami informasi dalam kemasan 6. Integritas informasi pada kemasan produk 7. Kontaminasi kemasan terhadap makanan tsb. 8. Pengelolaan sampah kemasan produk yang belum optimal. 21
  • 22. TUGAS! 1. Pengemas dapat diartikan sebagai suatu alat, sistem ataupun fungsi. Coba jelaskan maksud dari masing-masing tersebut! 2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari pengemas produk! 3. Apakah fungsi label komposisi, nutrisi yang terkandung dsb. pada kemasan produk? 4. Sebutkan dan jelaskan sebuah produk yang memiliki kesesuaian antara jenis produk dan kemasannya! 5. Apakah masalah yang sering dihadapi terkait sampah plastik suatu produk? 22