3. Emosi menggambarkan perasaan manusia
menghadapi berbagai situasi yang berbeda
(Atkinson)
Emosi adalah motus anima, yg berarti “Jiwa yg
menggerakkan kita”.
Suatu keadaan perasaan yang hebat dan
meluap-luap, seperti kegembiraan, ketakutan,
kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang
bertindak lebih jauh.
Berlaku sbg sumber energi, autentisitas dan
semangat manusia yg paling kuat, serta sumber
kebijakan intuitif. (Video)
5. Perspektif perubahan makna kata
“EMOSI”
• KONVENSIONAL
Lambang kelemahan
Tidak boleh ada dlm bisnis
Harus dihindari
Membingungkan
Harus dipisahklan
Hindari orang yg emosional
Hanya pikiran yg diperhatikan
Menggunakan kata tanpa emosi
Mengganggu penilaian objektif
Mengalihkan perhatian
Tanda kerentanan
–
• HIGH PERFORMANCE
Lambang kekuatan
Penting dalam bisnis
Emosi memicu semangat
Memperjelas
Harus dipadukan
Mencari orang emosional
Emosi harus didengar
Menggunakan kata emosional
Penting untuk penilaian yg baik
Memotivasi kita
Membuat kita hidup
6. • Berperan sbg “silent language”.
• Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm
bersikap.
• Membantu proses pengambilan keputusan.
• Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn
yang lain.
• Memungkinkan inner self kita berbicara kepada
kita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kita
butuhkan.
Seberapa pentingkah
MENGENALI EMOSI?
QUE_PER_Menarik (13)
7. KECERDASAN EMOSIONAL
(EI = Emotional Intelligence)/
(EQ = Emotional Quotient)
Cooper :
adalah kemampuan merasakan, memahami, dan
menerapkan secara efektif daya dan kepekaan
emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi,
dan pengaruh yang manusiawi.
EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima,
menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya
dan orang lain di sekitarnya.
Video
8. KECERDASAN EMOSIONAL
Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
Peter Solevey (Yale University)
John Meyer University of New Hamshire)
Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman:
“Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than
IQ” (1995)
Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk
mengidentifikasi, memahami,
mempergunakan serta mengatur emosi di
dalam kehidupan”
9.
10. Mengapa “EQ” menjadi PENTING
• Kecerdasan
emosional tidak
muncul dari
pemikiran intelek
yang jernih, tapi dari
pekerjaan hati nurani
manusia.
• Fungsinya luar biasa
Pembangkit Energi
(Energizer)
Pembawa Informasi
(Messenger)
Memperkuat Pesan
(Revealer)
Menjaga Homestatis
(Keseimbangan)
13. • Mengendalikan perasaan agar sesuai &
merealisasikan apa yg terdapat dibalik
perasaan tsb, menemukan cara2 untuk
mengendalikan ketakutan & kecemasan,
kemarahan serta kesedihan,
15. Managing emotions
• Managing emotions means being able to balance your
own moods so that worry, anxiety, fear, or anger do not
get in the way of what needs to be done.
(Mengelola emosi berarti mampu menyeimbangkan
suasana hati Anda sendiri sehingga kekhawatiran,
kecemasan, ketakutan, atau kemarahan tidak
menghalangi apa yang perlu dilakukan).
Self-awareness is the basis for all the other
components of emotional intelligence.
Self- awareness berarti menyadari apa yang Anda
rasakan, termasuk menyadari emosi dalam diri Anda.
18. Perbedaan IQ dan EQ
• IQ
Relatif permanen
Titik berat pada
logika dan analisis
Berperan sekitar 4%
keberhasilan
• EQ
Dapat dipelajari dan
berubah menjadi baik
Titik berat pada emosi
dan biologis
Berperan sd lebih dari
40% thdp keberhasilan
(bersama-sama dgn
bentuk kecerdasan
lainnya)
19. Persamaan IQ dan EQ
IQ EQ
Fungsi yang sama penting
Saling berhubungan
Saling melengkapi
Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting, tergantung
fungsinya
Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional
20. Zohar dan Marshall
(2001):
• SQ merupakan
kecerdasan tertinggi dan
• dibutuhkan untuk
memfungsikan IQ dll.
• EQ merupakan landasan
21. TANDA ORANG YANG MEMILIKI
EMOTIONAL INTELLIGENCE YANG TINGGI
• Memiliki tujuan hidup yang jelas.
• Bisa mengolah self-awareness dengan baik.
• Hanya fokus pada sesuatu yang positif.
• Adalah pendengar yang baik.
• Menunjukkan rasa empathy yg tinggi.
• Dapat dengan cepat mengatasi stres.
22. CARA MEMPERBAIKI
EMOTIONAL INTELLIGENCE
1. Mendengarkan lebih banyak, sedikit
berbicara
2. Minta maaf langsung ketika kita bersalah
3. Letakkan diri kita di posisi mereka dan
Berempati dengan yang lain.
4. Membangun lingkungan yang positif
5. Bertanya itu penting
6. Berusaha la untuk Memuji
23. Mendengarkan lebih banyak,
sedikit berbicara
• 30% bicara, 70% mendengarkan
• Ketika kita mendengarkan, orang lain akan
merasa dihargai.
• Ini memberi mereka kesempatan
mengeluarkan semua unek-unek yang
mengganggu kehidupan mereka.
24. Minta maaf langsung ketika kita
bersalah
• Dengan cara ini kita membangun
kepercayaan orang lain kepada kita,
dan bisa membuat hubungan menjadi
lebih harmonis.
25. Letakkan diri kita di posisi mereka dan
Berempati dengan yang lain
• Sebelum melakukan sesuatu seharusnya
kita bisa menempatkan diri kita sebagai
orang lain.
• Dengan cara ini kita tahu 2 sisi, bukan
hanya perspektif kita saja tetapi juga
prespektif mereka.
• Semakin kita mengerti respon emosi kita,
semakin baik kita akan bisa mengerti emosi
orang lain.
26. Membangun lingkungan yang
positif
• Lingkungan bisa seperti penyakit, jika kita
tidak mempunyai imun yang kuat, maka
kita juga akan menjadi sakit, begitupun
sebaliknya.
• Maka dari itu sebisa mungkin batasi atau
bahkan hindarkan diri kita dari lingkungan
yang bisa membuat kita tidak bisa
menghargai orang lain, contoh :
lingkungan gosip
27. Bertanya itu penting
• Ketika kita mengajukan pertanyaan (dengan
baik), ini menunjukkan kita respek dan rasa
hormat kepada mereka. Mereka pun juga
akan merasa dihargai.
Berusaha la untuk Memuji
• Pujilah orang ketika mereka memang
melakukan hal yang benar.
• Namun, tidak usah juga memuji dengan
berlebihan.
30. MOTIVATION
What is motivation?
MOTIVATION = Value of outcome x expectation of
achieving it
Motivation is a desire to achieve a goal,
combined with the energy to work
towards that goal.
Motivasi merupakan satu penggerak dari
dalam diri seseorang untuk melakukan atau
mencapai sesuatu tujuan
Motivasi adalah kekuatan pendorong yg akan mewujudkan
suatu perilaku guna mencapai tujuan kepuasan dirinya
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuan tertentu
31. Kanaidi., SE., M.Si., cSAP (Pemateri) …. Saat Penyampaian Materi
“SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAM BUILDING”
Karyawan Kantor Badan Penghubung Provinsi Lampung di Jakarta
(Wisma Lampung-Jakarta, 28-29 Januari 2019)
Motivation is everything. You can do the
work of two people, but you can't be two people.
Instead, you have to inspire the next guy down the
line and get him to inspire his people.
Video-Ken : https://www.youtube.com/watch?v=cnm8VTavBM0
Motivation is the art of getting people to do
what you want them to do because they want
to do it.
35. Mc CLELLAND’S MOTIVATIONAL NEEDS THEORY
Need for
ACHIEVEMENT
(Prestasi)
Need for
AFFILIATION
(Berafiliasi)
Need for
POWER
(Kekuasaan)
Kuesioner MOTIVASI KERJA
36. The belief that it is important to meet or exceed a standard of
excellence.
Mc CLELLAND’S: N-ACHIEVEMENT
Focus upon:
Out-performing others
Performing against internal standards of excellence
Achieving unique or innovative accomplishments
Long-range career planning
If you scored highest in Achievement:
You place importance on doing things better, faster or in
new ways
You want to use time well and get frustrated by time-
wasting
You can see organizational politics as a waste of time
Given the choice of doing something yourself or delegating,
you would probably choose to do it yourself
• Keinginan unggul dibandingkan orang lain
• Melakukan sesuatu sesuai standar excellent di internal
• Senang adanya prestasi unik atau inovatif
• Memiliki perencanaan karir jangka panjang
• Anda mementingkan melakukan hal-hal yang lebih baik,
lebih cepat atau dengan cara baru
• Anda ingin menggunakan waktu dengan baik dan akan
merasa frustrasi karena membuang-buang waktu
• Anda menganggap politik organisasi sebagai pemborosan
waktu
• Jika diberi pilihan untuk melakukan sesuatu sendiri atau
mendelegasikan, Anda mungkin akan memilih untuk
melakukannya sendiri.
37. Focus upon:
Being liked, accepted and popular
Concern about separation or disruption of relationships
Seeing group tasks as primarily social activities
Mc CLELLAND’S: N-AFFILIATION
The belief that establishing and maintaining close, friendly relationships is
important
If you scored highest in Affiliation:
You place highest priority on avoiding conflict and
maintaining good relations
You are concerned about people’s feelings
You take time to socialize at work and are in touch the
‘grapevine’
If you had to delegate to someone who might resent the
extra work, you would most likely do it yourself
• Disukai, diterima, dan populer
• Kekhawatiran tentang perpisahan atau gangguan hubungan
• Melihat tugas kelompok sebagai kegiatan sosial utama
• Anda menempatkan prioritas tertinggi untuk
menghindari konflik dan menjaga hubungan baik
• Anda khawatir tentang perasaan orang lain
• Anda meluangkan waktu untuk bersosialisasi di
tempat kerja dan tetap terhubung dengan
'selentingan'
• Jika Anda harus mendelegasikan kepada seseorang
yang mungkin membenci pekerjaan tambahan,
kemungkinan besar Anda akan melakukannya
sendiri
38. The value for Power can take 2 forms:
1. Personalized Power – used for self-benefit
2. Socialized Power – used for the benefit of others
Mc CLELLAND’S: N-POWER
The belief that having an impact matters.
Focus upon:
Feeling – or being perceived as – strong, effective and influential
Taking forceful actions that affect people
Giving unsolicited support or advice
Influencing, persuading or making a point
If you scored highest in Power:
You are most concerned with having impact on events and
people
You make a point of understanding organizational politics and
influential relationships
When used as socialized power and given the choice of doing
something yourself or delegating, you would prefer to let the
other person complete the task so that they can learn and
develop.
• Merasa - atau dianggap - kuat, efektif dan berpengaruh
• Bertindak tegas yang mempengaruhi orang
• Memberikan dukungan atau saran walau tidak diminta
• Mampu mempengaruhi, membujuk, atau menyampaikan maksud
• Anda paling peduli dengan dampak pada acara dan orang
• Anda memahami politik organisasi sebagai hubungan yang
berpengaruh
• Ketika diberi pilihan untuk melakukan sesuatu sendiri atau
mendelegasikan, Anda lebih suka membiarkan orang lain
menyelesaikan tugas sehingga mereka dapat belajar dan
berkembang.