SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Emotional
Intelligence
  & Stress
Management
               1
Emotional Intelligence
 Framework
• The Intrapersonal
  Realm

• The Interpersonal
  Realm
• The General Mood
  Realm

                          2
The Intrapersonal
Realm
                3
The Intrapersonal Realm
menyangkut kemampuan anda
        untuk mengetahui dan
mengelola diri anda sendiri. Hal
                 ini mencakup :
           • Kesadaran diri
            • Assertiveness
              • Kemandirian
  • Respek pada diri sendiri
           • Aktualisasi diri
                                   4
Kesadaran Diri
   Kemampuan untuk mengenali
  bagaimana perasaan anda dan
mengapa perasaan anda demikian
    serta pengaruh perilaku anda
             terhadap orang lain



                                   5
Kesadaran diri -
Tugas:
• Catat kekuatan emosi yang anda alami setiap hari
  sampai minggu berikutnya. Untuk setiap emosi yang
  anda rasakan, catat pula sensasi fisik dan pemikiran
  yang menyertainya.
• Pada kolom terakhir, catat bagaimana anda menyadari
  perasaan tersebut. Yaitu, apakah anda mengenali emosi
  yang terjadi, menyadari sensasi anda secara fisik, atau
  menyadari pemikiran yang anda lalui?


                                                            6
Assertiveness
              Kemampuan untuk
mengekspresikan pemikiran dan
   perasaan anda dengan jelas.
Tidak ragu, tidak pasif, dan tidak
    segan untuk menyampaikan
          pendapat secara jelas

                                     7
Assertiveness -
Tugas:
• Catatlah sejumlah peristiwa dimana anda bersifat ragu
  atau enggan menyampaikan sesuatu/pendapat kepada
  rekan kerja/bawahan/atasan anda……..pikirkan mengapa
  anda bersikap seperti itu, mengapa anda bersikap pasif
  dan enggan menyampaikan sesuatu dengan tegas dan
  jelas.




                                                           8
Kemandirian
Kemampuan untuk mengarahkan dan
    mengendalikan diri sendiri serta
        bebas dari ketergantungan
    emosional. Orang yang mandiri
    memiliki kepercayaan diri dalam
      merencanakan dan membuat
                 keputusan penting.
                                       9
Respek dengan diri sendiri
               (self – regard)
    Kemampuan untuk menghargai
aspek positif dalam diri anda. Pada
  sisi lain, dapat menerima dengan
   lapang dada aspek negatif yang
 mungkin ada dalam diri anda, and
         still feel good about yourself

                                          10
Menghormati diri sendiri -
Tugas:
• Seberapa besar anda menyukai diri anda sendiri?
• Apa kekuatan terbesar anda? (sebagai contoh, setia,
  sense of humor, kemampuan bernegosiasi dengan baik,
  mudah berteman atau jujur)
• Apa kelemahan terbesar anda? (sebagai contoh,
  bertemperamen buruk, sering menunda atau
  ketidakmampuan mengatur keuangan)
• Apa yang anda anggap sebagai kekuatan terbesar
  dalam diri anda?
                                                        11
Aktualisasi diri
Kemampuan untuk merealisasikan
          kapasitas potensial anda.
 Komponen kecerdasan emosional
ini diwujudkan dalam pencarian ke
       arah kehidupan yang penuh
          makna, “kaya” dan full life

                                        12
Aktualisasi diri
Tugas:
• Berapa jam perminggu anda menyediakan waktu
  untuk area : bekerja? bersama keluarga? aktivitas
  sosial? sendirian?
• Dalam area apa, anda paling ingin meningkatkan
  kualitas waktu anda?
• Apa hobi dan minat anda?
• Aktivitas apa yang ingin anda kejar dengan lebih
  aktif?


                                                      13
The Inter-
Personal
   Realm




             14
The Inter-personal Realm
 menyangkut "people skills" anda —
kemampuan anda untuk berinteraksi
 dan bergaul dengan orang lain. Hal
           ini terdiri atas tiga faktor

                    • Empati
    • Tanggung jawab sosial
 • Hubungan antar personal
  (interpesonal relationship)

                                          15
Empati
Kemampuan untuk memahami apa
      yang mungkin dirasakan dan
  dipikirkan orang lain. Merupakan
  kemampuan untuk melihat dunia
     sekitar melalui sudut pandang
                          orang lain

                                       16
Empati - Tugas:
• Tanyakan kepada seseorang yang anda kenal dengan baik
  bagaimana perasaan dia tentang topik tertentu — sesuatu yang
  sederhana seperti film apa yang terbaru, atau peristiwa penting
  yang pernah dia alami. Kemudian biarkan dia berbicara tentang
  topik tersebut, dan anda mendengarkan dengan intens. Lalu,
  jelaskan kepadanya versi anda tentang apa yang dia pikirkan dan
  rasakan. Anda mungkin akan terkejut dengan perbedaan antara
  versi yang anda sampaikan dengan yang dia rasakan/pikirkan.

• Membangun empati pada intinya adalah “berhenti untuk bicara
  terlalu banyak” dan “dengarkan lebih banyak cerita orang lain”.


                                                                    17
Tanggung Jawab Sosial
Kemampuan untuk menunjukkan bahwa
   anda ikut berperan dan memberikan
kontribusi bagi aktivitas sosial atau bagi
 aktivitas yang terjadi dalam lingkungan
                            sekitar anda.



                                             18
Tugas untuk Tanggung
Jawab Sosial
• Dalam buku catatan anda, tuliskan tiga hal
  yang dapat anda lakukan, yang mungkin akan
  dihargai dan diapresiasi oleh orang lain yang
  membutuhkannya
• Kemudian pikirkan satu hal yang dapat anda
  lakukan minggu ini untuk membantu orang lain
  tanpa pamrih


                                                  19
Relasi Interpersonal
              Kemampuan untuk
  mengembangkan, menjaga dan
membina relasi yang produktif dan
          saling menguntungkan




                                    20
The
General
  Mood
 Realm    21
The General Mood Realm menitikberatkan
          apa sudut pandang anda dalam
    memandang kehidupan. General mood
             realm memiliki dua dimensi :


                      • Happiness
                       • Optimisme




                                            22
Happiness
  Kemampuan untuk merasakan kepuasan
        dengan hidup dan bahagia dengan
   kehidupan yang kita jalani. Kebahagiaan
 juga berkaitan dengan sudut pandang kita
             dalam memaknai rasa syukur.
Kebahagiaan tidak hanya mencakup aspek
   material semata, namun juga mencakup
                    kebahagiaan spiritual.

                                             23
Happiness
     Happiness merupakan salah
  indikator kunci untuk mengukur
level kecerdasan emosional kita.




                                   24
Optimism
Kemampuan untuk selalu melihat sisi
   yang lebih terang dari kehidupan.
 Kecakapan untuk memelihara sikap
        positif bahkan ketika tengah
    menghadapi musibah. Optimism
   menunjukkan “ level harapan” dari
 seseorang dalam mensikapi realitas
                           kehidupan.
                                        25
Managing
  Stress
Effectively




              26
Model Stress    Perbedaan
                     Individu
Faktor Lingkungan



Faktor Organisasi          Mengalami
                            Stress

  Faktor Individu


                                       27
Faktor Lingkungan

     Ketidakpastian ekonomi

Ketidakpastian politik/regulasi

     Ketidakpastian teknologi




                                  28
Faktor Organisasi

         • Tuntutan Tugas
   • Tuntutan Peran/Posisi
  • Tuntutan Interpersonal
     • Struktur Organisasi
• Kepemimpinan Organisasi



                             29
Faktor Individu

Permasalahan Keluarga

Permasalahan Ekonomi




                        30
Gejala Fisiologis
             • Sakit kepala
             • Tekanan darah tinggi
             • Penyakit jantung

             Gejala Psikologis
Experience   • Gelisah
    Stress   • Depresi
             • Penurunan kepuasan kerja

             Gejala Behavior
             • Produktivitas
             • Ketidakhadiran
             • Resign dari pekerjaan
                                          31
Beberapa orang berhasil dalam mengelola
stress, beberapa lainnya gagal. Mengapa ada
perbedaan dalam mengendalikan stress?
Sedikitnya ada empat variabel yang menjadi
faktor pembeda, yakni : persepsi,
pengalaman kerja, dukungan sosial, dan
locus control.


                                              32
Faktor Pembeda

• Persepsi
• Pengalaman Kerja
• Dukungan Sosial
• Locus of Control




                     33
Persepsi
Potensi pemicu stress yang muncul dalam
faktor lingkungan, organisasi, dan individu di-
persepsi secara berlainan oleh tiap orang.
Orang yang memiliki persepsi yang
cenderung negatif akan mudah mengalami
stress.



                                             34
Pengalaman Kerja
Pengalaman merupakan guru yang terbaik.
Orang yang telah memiliki pengalaman
ekstensif atas suatu masalah ternyata tidak
mudah terkena stress dibanding mereka
yang belum berpengalaman.




                                              35
Dukungan Sosial
Riset empirik membuktikan bahwa dukungan
sosial – yaitu hubungan secara kolektif
dengan co-worker atau supervisor atau
dukungan dari keluarga besar – ternyata
dapat menurunkan level stress yang dialami
seseorang.



                                        36
Locus Control
• Orang dengan dengan “internal locus of
  control” percaya bahwa mereka paling
  bertanggungjawab dalam mengendalikan
  nasib mereka – bukan pihak/orang lain.

• Orang dengan “external locus of control”
  percaya bahwa nasib mereka lebih
  ditentukan dan dikendalikan oleh kekuatan
  dari luar.
                                           37
Locus Control
• Bukti-bukti mengindikasikan bahwa orang
  yang memiliki “internal locus of control”
  cenderung lebih kebal terhadap tekanan
  stress dibanding mereka yang memiliki
  “external locus of control”.




                                              38
Stress Management
          Strategy

Pendekatan Individual
Pendekatan Organisasional



                            39
Pendekatan Individu

 Manajemen Waktu
    Latihan Fisik
 Pelatihan Relaksasi
  Dukungan Sosial


                       40
Manajemen Waktu

Memahami dan memanfaatkan
prinsip manajemen waktu dapat
membantu individu menjadi lebih
baik dalam mengatasi tuntutan
pekerjaan.



                                  41
Latihan Fisik

Latihan fisik nonkompetitif seperti
aerobic, jalan cepat, jogging,
berenang, dan bersepeda
direkomendasikan oleh dokter
sebagai cara yang ideal untuk
mengatasi level stress yang
berlebihan

                                      42
Pelatihan Relaksasi
Individu dapat mempelajari teknik relaksasi
melalui latihan meditasi, yoga, hypnosis,
dan biofeedback. Tujuannya adalah untuk
mencapai kondisi deep relaxation, dimana
seseorang merasa lebih relaks secara fisik
dan psikis (hal ini dapat membantu orang
untuk lebih tenang/tidak stress)


                                              43
Dukungan Sosial
Memiliki teman dekat, keluarga, atau
rekan kerja untuk “curhat” membantu
menurunkan level stress.
Mengembangkan dukungan jaringan
sosial anda merupakan hal penting
dalam pola manajemen stress kita.


                                       44
Pendekatan Organisasi


    Seleksi dan Penempatan
          Goal Setting
   Mendesain ulang pekerjaan
Pengambilan Keputusan Partisipatif
     Komunikasi Organisasi
   Program Wellness (Fitness)

                                     45
Seleksi & Penempatan

Individu dengan “external locus of
control” ternyata cenderung
menjadi lebih mudah stress.
Keputusan seleksi dan
penempatan seharusnya
menggunakan fakta ini sebagai
pertimbangan.

                                     46
Goal Setting

Penetapan sasaran kinerja (goal setting) yang
jelas akan membuat orang lebih paham apa
yang diharapkan darinya. Selain itu, umpan
balik kinerja yang reguler juga akan
menurunkan ketidakpastian dalam bekerja.
Hasilnya adalah lebih sedikit karyawan yang
frustasi dan bingung dengan perannya, dan
dapat menurunkan stress.

                                                47
Mendesain Ulang Pekerjaan
Mendesain ulang pekerjaan ditujukan untuk
membuat pekerjaan menjadi lebih efisien
dan memberikan ruang otonomi yang lebih
luas. Hal ini diharapkan dapat menurunkan
level stress karyawan.




                                            48
Pengambilan Keputusan
       secara Partisipatif
Melibatkan karyawan dalam proses
pengambilan keputusan yang berkaitan
langsung dengan tugas mereka akan
membuat karyawan akan lebih memiliki
kendali atas pekerjaannya. Hal ini
diharapkan dapat menurunkan stress.


                                       49
Komunikasi Organisasi

Persepsi memiliki peran penting dalam
kemunculan stress. Pihak manajemen
dapat melakukan proses komunikasi
dua arah yang intensif sehingga bisa
ikut membentuk persepsif positif
mengenai keberadaan dan berbagai
kebijakan perusahaan.

                                        50
Program Wellness

Melalui program ini, perusahaan memberikan
fasilitas wellness yang lengkap untuk menjaga
kondisi kesehatan fisik dan psikis karyawan.
Sebagai contoh, diberikan workshop untuk
membantu karyawan berhenti dalam merokok,
mengendalikan penggunaan alkohol,
menurunkan berat badan, makan dengan lebih
pola gizi yang lebih baik, atau mengembangkan
program fitness regular.
                                                51
Selesai




          52
Bacaan yang Direkomendasikan:
•   Steven Stein and Howard Book, The EQ Edge: Emotional Intelligence
    and Your Success, Jossey-Bass
             Success
•   Stephen Robbins, Organizational Behavior, Prentice Hall International
                                    Behavior




                                                                            53

More Related Content

What's hot (15)

kecerdasan-emosi-
kecerdasan-emosi-kecerdasan-emosi-
kecerdasan-emosi-
 
Makna pekerjaan
Makna pekerjaanMakna pekerjaan
Makna pekerjaan
 
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
 
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
Mental Pemenang dan Mental PecundangMental Pemenang dan Mental Pecundang
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profile
 
Pelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi EfektifPelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi Efektif
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
7 habit 2
7 habit 27 habit 2
7 habit 2
 
Menangani kemarahan
Menangani kemarahanMenangani kemarahan
Menangani kemarahan
 
Panduan Menangani Stres
Panduan Menangani StresPanduan Menangani Stres
Panduan Menangani Stres
 
Pengurusan Stres
Pengurusan StresPengurusan Stres
Pengurusan Stres
 
Nilai nilai afektif dan sosial
Nilai nilai afektif dan sosialNilai nilai afektif dan sosial
Nilai nilai afektif dan sosial
 
Dimensions of the self
Dimensions of the selfDimensions of the self
Dimensions of the self
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Eq note
Eq noteEq note
Eq note
 

Viewers also liked

Coaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceCoaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceUjang Gumilar
 
High performance leadership
High performance leadershipHigh performance leadership
High performance leadershipUjang Gumilar
 
Managing customer service
Managing customer serviceManaging customer service
Managing customer serviceUjang Gumilar
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solvingUjang Gumilar
 

Viewers also liked (7)

Brand management
Brand managementBrand management
Brand management
 
Coaching for optimal performance
Coaching for optimal performanceCoaching for optimal performance
Coaching for optimal performance
 
High performance leadership
High performance leadershipHigh performance leadership
High performance leadership
 
Managing customer service
Managing customer serviceManaging customer service
Managing customer service
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
Pharmamba.Ppt
Pharmamba.PptPharmamba.Ppt
Pharmamba.Ppt
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 

Similar to STRESS MANAGEMENT

Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptxKariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptxkarionopajak
 
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriself awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriDukiesNessaNNuno
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individuAstadi Pangarso
 
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarKecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarRiva Warid
 
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptxEmosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptxAthoillahEconomi
 
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp015 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01Azmi & Sharifah Legacy
 
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxLandasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxAlifianChuchok
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubungan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubunganKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubungan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubunganAmin Upsi
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalIndra Irawan
 
Leadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic LeadershipLeadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic LeadershipR. Anang Tinosaputra
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
INTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptx
INTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptxINTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptx
INTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptxrahma31
 
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptxEmosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptxermasafitri9
 

Similar to STRESS MANAGEMENT (20)

Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptxKariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
Kariono_EMOTIONAL INTELLIGENCE.pptx
 
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. PsyPengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
Pengelolaan Emosi Dan Stress - by Agus Hanafi, C. Psy
 
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriself awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
 
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarKecerdasan emosional sebagai hasil belajar
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajar
 
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptxEmosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
 
5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling5.pengenalan teori kaunseling
5.pengenalan teori kaunseling
 
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp015 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
5 pengenalanteorikaunseling-120927011516-phpapp01
 
Psikom power point
Psikom power pointPsikom power point
Psikom power point
 
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptxLandasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku Etis, Kematangan Emosi.pptx
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubungan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubunganKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubungan
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL Membina hubungan
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
Tugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak junedTugas kelompok pak juned
Tugas kelompok pak juned
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Leadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic LeadershipLeadership Concept. Heroic Leadership
Leadership Concept. Heroic Leadership
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
INTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptx
INTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptxINTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptx
INTELEGENSI EMOSIONAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN.pptx
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptxEmosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
 
Kecerdasan Emosional
Kecerdasan EmosionalKecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional
 

More from Ujang Gumilar

Employee motivation foundations and practices
Employee motivation foundations and practicesEmployee motivation foundations and practices
Employee motivation foundations and practicesUjang Gumilar
 
Group discussion-strategies
Group discussion-strategiesGroup discussion-strategies
Group discussion-strategiesUjang Gumilar
 
Business writing-skills
Business writing-skillsBusiness writing-skills
Business writing-skillsUjang Gumilar
 
Six sigma for managers
Six sigma for managersSix sigma for managers
Six sigma for managersUjang Gumilar
 
Basic presentation skills
Basic presentation skillsBasic presentation skills
Basic presentation skillsUjang Gumilar
 
Communication skills
Communication skillsCommunication skills
Communication skillsUjang Gumilar
 

More from Ujang Gumilar (8)

Employee motivation foundations and practices
Employee motivation foundations and practicesEmployee motivation foundations and practices
Employee motivation foundations and practices
 
Swot analysis
Swot analysisSwot analysis
Swot analysis
 
Group discussion-strategies
Group discussion-strategiesGroup discussion-strategies
Group discussion-strategies
 
Business writing-skills
Business writing-skillsBusiness writing-skills
Business writing-skills
 
Six sigma for managers
Six sigma for managersSix sigma for managers
Six sigma for managers
 
Basic presentation skills
Basic presentation skillsBasic presentation skills
Basic presentation skills
 
Communication skills
Communication skillsCommunication skills
Communication skills
 
Change management
Change managementChange management
Change management
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

STRESS MANAGEMENT

  • 1. Emotional Intelligence & Stress Management 1
  • 2. Emotional Intelligence Framework • The Intrapersonal Realm • The Interpersonal Realm • The General Mood Realm 2
  • 4. The Intrapersonal Realm menyangkut kemampuan anda untuk mengetahui dan mengelola diri anda sendiri. Hal ini mencakup : • Kesadaran diri • Assertiveness • Kemandirian • Respek pada diri sendiri • Aktualisasi diri 4
  • 5. Kesadaran Diri Kemampuan untuk mengenali bagaimana perasaan anda dan mengapa perasaan anda demikian serta pengaruh perilaku anda terhadap orang lain 5
  • 6. Kesadaran diri - Tugas: • Catat kekuatan emosi yang anda alami setiap hari sampai minggu berikutnya. Untuk setiap emosi yang anda rasakan, catat pula sensasi fisik dan pemikiran yang menyertainya. • Pada kolom terakhir, catat bagaimana anda menyadari perasaan tersebut. Yaitu, apakah anda mengenali emosi yang terjadi, menyadari sensasi anda secara fisik, atau menyadari pemikiran yang anda lalui? 6
  • 7. Assertiveness Kemampuan untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan anda dengan jelas. Tidak ragu, tidak pasif, dan tidak segan untuk menyampaikan pendapat secara jelas 7
  • 8. Assertiveness - Tugas: • Catatlah sejumlah peristiwa dimana anda bersifat ragu atau enggan menyampaikan sesuatu/pendapat kepada rekan kerja/bawahan/atasan anda……..pikirkan mengapa anda bersikap seperti itu, mengapa anda bersikap pasif dan enggan menyampaikan sesuatu dengan tegas dan jelas. 8
  • 9. Kemandirian Kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri serta bebas dari ketergantungan emosional. Orang yang mandiri memiliki kepercayaan diri dalam merencanakan dan membuat keputusan penting. 9
  • 10. Respek dengan diri sendiri (self – regard) Kemampuan untuk menghargai aspek positif dalam diri anda. Pada sisi lain, dapat menerima dengan lapang dada aspek negatif yang mungkin ada dalam diri anda, and still feel good about yourself 10
  • 11. Menghormati diri sendiri - Tugas: • Seberapa besar anda menyukai diri anda sendiri? • Apa kekuatan terbesar anda? (sebagai contoh, setia, sense of humor, kemampuan bernegosiasi dengan baik, mudah berteman atau jujur) • Apa kelemahan terbesar anda? (sebagai contoh, bertemperamen buruk, sering menunda atau ketidakmampuan mengatur keuangan) • Apa yang anda anggap sebagai kekuatan terbesar dalam diri anda? 11
  • 12. Aktualisasi diri Kemampuan untuk merealisasikan kapasitas potensial anda. Komponen kecerdasan emosional ini diwujudkan dalam pencarian ke arah kehidupan yang penuh makna, “kaya” dan full life 12
  • 13. Aktualisasi diri Tugas: • Berapa jam perminggu anda menyediakan waktu untuk area : bekerja? bersama keluarga? aktivitas sosial? sendirian? • Dalam area apa, anda paling ingin meningkatkan kualitas waktu anda? • Apa hobi dan minat anda? • Aktivitas apa yang ingin anda kejar dengan lebih aktif? 13
  • 15. The Inter-personal Realm menyangkut "people skills" anda — kemampuan anda untuk berinteraksi dan bergaul dengan orang lain. Hal ini terdiri atas tiga faktor • Empati • Tanggung jawab sosial • Hubungan antar personal (interpesonal relationship) 15
  • 16. Empati Kemampuan untuk memahami apa yang mungkin dirasakan dan dipikirkan orang lain. Merupakan kemampuan untuk melihat dunia sekitar melalui sudut pandang orang lain 16
  • 17. Empati - Tugas: • Tanyakan kepada seseorang yang anda kenal dengan baik bagaimana perasaan dia tentang topik tertentu — sesuatu yang sederhana seperti film apa yang terbaru, atau peristiwa penting yang pernah dia alami. Kemudian biarkan dia berbicara tentang topik tersebut, dan anda mendengarkan dengan intens. Lalu, jelaskan kepadanya versi anda tentang apa yang dia pikirkan dan rasakan. Anda mungkin akan terkejut dengan perbedaan antara versi yang anda sampaikan dengan yang dia rasakan/pikirkan. • Membangun empati pada intinya adalah “berhenti untuk bicara terlalu banyak” dan “dengarkan lebih banyak cerita orang lain”. 17
  • 18. Tanggung Jawab Sosial Kemampuan untuk menunjukkan bahwa anda ikut berperan dan memberikan kontribusi bagi aktivitas sosial atau bagi aktivitas yang terjadi dalam lingkungan sekitar anda. 18
  • 19. Tugas untuk Tanggung Jawab Sosial • Dalam buku catatan anda, tuliskan tiga hal yang dapat anda lakukan, yang mungkin akan dihargai dan diapresiasi oleh orang lain yang membutuhkannya • Kemudian pikirkan satu hal yang dapat anda lakukan minggu ini untuk membantu orang lain tanpa pamrih 19
  • 20. Relasi Interpersonal Kemampuan untuk mengembangkan, menjaga dan membina relasi yang produktif dan saling menguntungkan 20
  • 21. The General Mood Realm 21
  • 22. The General Mood Realm menitikberatkan apa sudut pandang anda dalam memandang kehidupan. General mood realm memiliki dua dimensi : • Happiness • Optimisme 22
  • 23. Happiness Kemampuan untuk merasakan kepuasan dengan hidup dan bahagia dengan kehidupan yang kita jalani. Kebahagiaan juga berkaitan dengan sudut pandang kita dalam memaknai rasa syukur. Kebahagiaan tidak hanya mencakup aspek material semata, namun juga mencakup kebahagiaan spiritual. 23
  • 24. Happiness Happiness merupakan salah indikator kunci untuk mengukur level kecerdasan emosional kita. 24
  • 25. Optimism Kemampuan untuk selalu melihat sisi yang lebih terang dari kehidupan. Kecakapan untuk memelihara sikap positif bahkan ketika tengah menghadapi musibah. Optimism menunjukkan “ level harapan” dari seseorang dalam mensikapi realitas kehidupan. 25
  • 27. Model Stress Perbedaan Individu Faktor Lingkungan Faktor Organisasi Mengalami Stress Faktor Individu 27
  • 28. Faktor Lingkungan Ketidakpastian ekonomi Ketidakpastian politik/regulasi Ketidakpastian teknologi 28
  • 29. Faktor Organisasi • Tuntutan Tugas • Tuntutan Peran/Posisi • Tuntutan Interpersonal • Struktur Organisasi • Kepemimpinan Organisasi 29
  • 31. Gejala Fisiologis • Sakit kepala • Tekanan darah tinggi • Penyakit jantung Gejala Psikologis Experience • Gelisah Stress • Depresi • Penurunan kepuasan kerja Gejala Behavior • Produktivitas • Ketidakhadiran • Resign dari pekerjaan 31
  • 32. Beberapa orang berhasil dalam mengelola stress, beberapa lainnya gagal. Mengapa ada perbedaan dalam mengendalikan stress? Sedikitnya ada empat variabel yang menjadi faktor pembeda, yakni : persepsi, pengalaman kerja, dukungan sosial, dan locus control. 32
  • 33. Faktor Pembeda • Persepsi • Pengalaman Kerja • Dukungan Sosial • Locus of Control 33
  • 34. Persepsi Potensi pemicu stress yang muncul dalam faktor lingkungan, organisasi, dan individu di- persepsi secara berlainan oleh tiap orang. Orang yang memiliki persepsi yang cenderung negatif akan mudah mengalami stress. 34
  • 35. Pengalaman Kerja Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Orang yang telah memiliki pengalaman ekstensif atas suatu masalah ternyata tidak mudah terkena stress dibanding mereka yang belum berpengalaman. 35
  • 36. Dukungan Sosial Riset empirik membuktikan bahwa dukungan sosial – yaitu hubungan secara kolektif dengan co-worker atau supervisor atau dukungan dari keluarga besar – ternyata dapat menurunkan level stress yang dialami seseorang. 36
  • 37. Locus Control • Orang dengan dengan “internal locus of control” percaya bahwa mereka paling bertanggungjawab dalam mengendalikan nasib mereka – bukan pihak/orang lain. • Orang dengan “external locus of control” percaya bahwa nasib mereka lebih ditentukan dan dikendalikan oleh kekuatan dari luar. 37
  • 38. Locus Control • Bukti-bukti mengindikasikan bahwa orang yang memiliki “internal locus of control” cenderung lebih kebal terhadap tekanan stress dibanding mereka yang memiliki “external locus of control”. 38
  • 39. Stress Management Strategy Pendekatan Individual Pendekatan Organisasional 39
  • 40. Pendekatan Individu Manajemen Waktu Latihan Fisik Pelatihan Relaksasi Dukungan Sosial 40
  • 41. Manajemen Waktu Memahami dan memanfaatkan prinsip manajemen waktu dapat membantu individu menjadi lebih baik dalam mengatasi tuntutan pekerjaan. 41
  • 42. Latihan Fisik Latihan fisik nonkompetitif seperti aerobic, jalan cepat, jogging, berenang, dan bersepeda direkomendasikan oleh dokter sebagai cara yang ideal untuk mengatasi level stress yang berlebihan 42
  • 43. Pelatihan Relaksasi Individu dapat mempelajari teknik relaksasi melalui latihan meditasi, yoga, hypnosis, dan biofeedback. Tujuannya adalah untuk mencapai kondisi deep relaxation, dimana seseorang merasa lebih relaks secara fisik dan psikis (hal ini dapat membantu orang untuk lebih tenang/tidak stress) 43
  • 44. Dukungan Sosial Memiliki teman dekat, keluarga, atau rekan kerja untuk “curhat” membantu menurunkan level stress. Mengembangkan dukungan jaringan sosial anda merupakan hal penting dalam pola manajemen stress kita. 44
  • 45. Pendekatan Organisasi Seleksi dan Penempatan Goal Setting Mendesain ulang pekerjaan Pengambilan Keputusan Partisipatif Komunikasi Organisasi Program Wellness (Fitness) 45
  • 46. Seleksi & Penempatan Individu dengan “external locus of control” ternyata cenderung menjadi lebih mudah stress. Keputusan seleksi dan penempatan seharusnya menggunakan fakta ini sebagai pertimbangan. 46
  • 47. Goal Setting Penetapan sasaran kinerja (goal setting) yang jelas akan membuat orang lebih paham apa yang diharapkan darinya. Selain itu, umpan balik kinerja yang reguler juga akan menurunkan ketidakpastian dalam bekerja. Hasilnya adalah lebih sedikit karyawan yang frustasi dan bingung dengan perannya, dan dapat menurunkan stress. 47
  • 48. Mendesain Ulang Pekerjaan Mendesain ulang pekerjaan ditujukan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan memberikan ruang otonomi yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat menurunkan level stress karyawan. 48
  • 49. Pengambilan Keputusan secara Partisipatif Melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan langsung dengan tugas mereka akan membuat karyawan akan lebih memiliki kendali atas pekerjaannya. Hal ini diharapkan dapat menurunkan stress. 49
  • 50. Komunikasi Organisasi Persepsi memiliki peran penting dalam kemunculan stress. Pihak manajemen dapat melakukan proses komunikasi dua arah yang intensif sehingga bisa ikut membentuk persepsif positif mengenai keberadaan dan berbagai kebijakan perusahaan. 50
  • 51. Program Wellness Melalui program ini, perusahaan memberikan fasilitas wellness yang lengkap untuk menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikis karyawan. Sebagai contoh, diberikan workshop untuk membantu karyawan berhenti dalam merokok, mengendalikan penggunaan alkohol, menurunkan berat badan, makan dengan lebih pola gizi yang lebih baik, atau mengembangkan program fitness regular. 51
  • 52. Selesai 52
  • 53. Bacaan yang Direkomendasikan: • Steven Stein and Howard Book, The EQ Edge: Emotional Intelligence and Your Success, Jossey-Bass Success • Stephen Robbins, Organizational Behavior, Prentice Hall International Behavior 53