Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kecerdasan emosional (EI) dalam mengelola stres. Dokumen tersebut menjelaskan empat komponen EI yaitu self-awareness, self-management, social awareness, dan relationship management serta bagaimana komponen-komponen tersebut dapat membantu mengelola stres secara fisiologis maupun psikologis."

1. Emotional
Intelligence
Design
A. Hanafi Kusuma Soeseno
Certified Psychotherapist

2. 2
A Little Bit about Me.
• PengajarTranspersonal Psychologydi beberapa perguruan tinggi
• Konselor dan Psychotherapist di Lineation Korean Centre
• Konselor dan Psychotherapist diAHAWellnessCentre
• CertifiedTraditional Chinese Medicine
• CertifiedAmerican Professional Hypnotherapy
• Certified Licensed Professional Clinical Counselor
-Approved by theAmerican PsychologicalAssociation
- NBCC ,Approved Continuing Education Provider (ACEP)
-Approved by NAADAC , TheAssociation forAddiction Professional
• CertifiedTainer NLP
• Certified Master Body Language and Human Lie Detector
• Professional MemberAmerican HypnosisAssociation
• Professional MemberAmerican PsychotherapistAssociation
- More importantly, I have been working directly with people and emotions
as a Psychotherapist and Consultant, and Interview Coach Since 2000 till 2018
Ir. A. Hanafi Kusuma Soeseno,SE.,SH.,M.Arch.,C.Psy.

3. Apa yang akan Anda Dapatkan dalam
Pertemuan Ini?
3
• Pengenalan singkat konsep Stress dan EI serta
elemen dasarnya
• Sifat fisiologis Stress dan EI yang mempengaruhi
perilaku selain psikologisnya.
• Anda akan diskusi dengan Saya dan Dr. David

4. 4

5. S
5
Distress / Damaging
Stress / Negative Stress
Eustrss / Positive
Stress / Stress
Yang Menyehatkan
TRESS
?

6. 6
BAGAIMANA CARA
MENGATASINYA ???

7. 7
E M R
Adalah Solusi
TERBAIK !!!

8. 8
Yuuuukk ….
Kita Lihat …
Kenapa EMR
Penting Bangets

9. STRESS ?
9
• STRESS KIMIA
merupakan jenis stres yang ditimbulkan oleh beberapa reaksi
dari konsumsi alkohol, rokok, makanan dan minuman
berpengawet yang dikonsumsi secara rutin.
• STRESS EMOSIONAL
stres ini tidak bisa disembuhkan dengan obat medis. Karena stres ini
berhubungan dengan rasa marah atau frustasi yang seringkali
menimbulkan stres.
• STRESS FISIK
stres jenis ini terjadi karena berbagai keadaan. Seperti kecelakaan,
posisi yang tidak tepat saat tidur, atau terlalu lama beraktivitas di
depan komputer.

10. 10
Stres Baik
Stres tidak hanya dipicu sepenuhnya oleh pengalaman negatif.
Pengalaman positif juga dapat membawa stres, seperti Cinta Pada
Pandangan Pertama , Pernikahan Dll.
Tipe stres seperti ini dalam dosis kecil baik untuk sistem imun .
Tipe stres ini juga dapat mempermudah untuk menciptakan tujuan dan
menikmati proses mencapainya dengan penuh energy positif.
STRESS ?

11. 11
Distres Internal
Termasuk tipe stres negatif hasil dari pengalaman buruk, ancaman, atau
perubahan situasi yang tidak terduga dan tidak nyaman.
Distres Akut
Distres akut terjadi dipicu oleh peristiwa buruk yang berlalu dengan
cepat.
Stres Kronik terjadi ketika seseorang harus menahan stres dalam
waktu yang lama.
Kedua tipe stres ini akan memicu timbulnya Hiperstres.
STRESS ?

12. 12
Hipostres
Stress yang terjadi akibat tiadanya kekhawatiran dan tantangan sehingga
mengakibatkan kebosanan yang ekstrem.
Seseorang yang mengalami hipostres mungkin merasa tidak tertantang, tidak
memiliki motivasi untuk melakukan apa pun.
Hipostres dapat memicu perasaan depresi dan kesia-siaan.
Eustres
Eustres merupakan stres yang sangat berguna lantaran dapat membuat tubuh
menjadi lebih waspada.
Eustres membuat tubuh dan pikiran menjadi siap untuk menghadapi banyak
tantangan, bahkan bisa tanpa disadari.
Tipe stres ini dapat membantu memberi kekuatan dan menentukan keputusan,
contohnya menemukan solusi untuk masalah.
STRESS ?

13. 13
STRESS ?
leLaH
euqitaf ?
?

14. 14
Lelah Harus Selalu Mengalah
Lelah MenungguMU Berubah
Hidup Gue Penuh Kekecewaan
Gue Lelah Ngeliat KelakuanLO
Lelah… ELO Gak Punya Perasaan

15. DEFINISI
15
Istilah kecerdasan emosional secara resmi diciptakan
pada tahun 1990 oleh Salovey dan Mayer
Emotional Intelligence / Quotient adalah :
"Kemampuan orang lain, untuk mengenali perasaan kita
sendiri dan memotivasi diri kita sendiri, dan untuk
mengelola emosi dengan baik di dalam diri kita dan dalam
hubungan kita.
Kecerdasan emosional menggambarkan kemampuan
yang berbeda dari, namun saling melengkapi, kecerdasan
akademis. “
- Daniel Goleman(1998)

16. Jadi apa itu EI dan mengapa
sangat penting?
• Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa IQ
dapat membantu Anda
untuk berhasil sejauh ini
• 20 persen hanya dalam
kehidupan.
• Sisanya 80 persen
kesuksesan tergantung
pada EQ Anda.
20%
IQ
16
80%
EQ

17. Fariselli, L. & Freedman, j. „Stress, Emotional
Intelligence and Performance in Healthcare‟ (2008) 17

18. Pentingnya EI bagi Management
18
• 50% kepuasan kerja ditentukan oleh hubungan yang dimiliki
seorang pekerja dengan ... atasannya.
• EI adalah prasyarat untuk kepemimpinan efektif lintas batas.
• - Membutuhkan tingkat penguasaan diri dan keterampilan
orang; kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi
orang lain.

19. Pentingnya EI bagi Management
19
• 80% kepuasan keluarga ditentukan oleh hubungan yang
dimiliki antara seorang istri dan suaminya serta keluarga
besarnya bagi penduduk Asia .
• EI adalah prasyarat untuk kebahagiaan keluarga.
- Membutuhkan tingkat management penguasaan diri dan
keterampilan pasutri; kemampuan untuk menempatkan diri
pada posisi diri dan konsepsi keluarga serta pasangannya.

20. EI sebagai…the Goal
EQ
Thinking
Part
Feeling
Part
EQ / EI mengacu pada keterampilan manajemen emosional yang
memberikan kompetensi untuk menyeimbangkan emosi dan akal, sehingga
memaksimalkan efektivitas dan kebahagiaan jangka panjang.
20

21. DUA POLA PANDANG EQ
21
Bagi Kaum Traditionalis
Emosi adalah :
 Sangat Mengganggu
 Meningkatkan kerentanan Diri
 Negatifitas Penilaian
 Menghambat arus data bebas
 Harus dikontrol

22. DUA POLA PANDANG EQ
22
Pelaku Berkinerja Tinggi
Emosi adalah :
 Memotivasi Diri
 Meningkatkan Kepercayaan Diri
 Membangun Kecepatan Analisis
 Membangun Kepercayaan Lebih
 Memberi Umpan Balik yang Penting
 Harus dikelola

23. Apakah EI itu Pandangan Baru?
23
"Orang itu disiplin dan bahagia yang bisa menang atas
kekacauan yang timbul dari hasrat dan kemarahan, di
bumi sini ..."
Teks Hindu Bhagavad-Gita, 1000 SM.
Ada dua dimensi emosi:
Sisi Fisiologis:
'Emosi' adalah keadaan pikiran manusia yang kompleks,
yang melibatkan perubahan tubuh karakter yang meluas
seperti pernapasan, jantung berdebar, wajah memerah,
telapak tangan berkeringat, denyut nadi, sekresi kelenjar,
dll.
Sisi Psikologis :
keadaan kegembiraan atau perturbasi ditandai dengan
perasaan yang kuat

24. Physiology & Emotion

25. Mengapa kita menghabiskan waktu
untuk ini?
25
• Penting untuk memahami bagaimana otak kita memproses
emosi tingkat dasar dan lebih tinggi.
• Hal ini akan meningkatkan kesadaran Anda mengapa kita
bereaksi seperti yang kadang-kadang kita lakukan.
• Emosi dan tubuh Anda memiliki hubungan yang besar!

26. Amygdala berada jauh di dalam
bagian otak yang paling elementer.
26
Untuk
Mendapatkan
Emotion,
Pahamilah...
Tujuan utama yang paling dalam
bagian dari otak adalah kelangsungan hidup -
Respon "fight or flight"

27. Amygdala Hijack ..Action!
• CONTOH:
– MENULIS DI EMAIL /
WA / SMS dengan
“CAPS”…DAN KIRIM
LANGSUNG!
27

28. Emosi Dasar
-
dianggap sulit dipahami & secara fisiologis
berbeda
• Joy - Kegembiraan
• Surprise – Keterkejutan
• Sadness - Kesedihan
• Anger - Marah
• Disgust – Rasa Jijik
• Fear - Ketakutan
• Empathy
28

29. ... Oleh karena itu, emosi
memiliki tahapan evolusi
...
– emosi dasar bisa
membebani pemikiran
rasional ...
29

30. High Stress Context
• Rumah sakit kadang-kadang
bisa menjadi lingkungan yang
kompleks dan penuh tekanan di
mana interaksi interpersonal
dengan pasien dan staf sangat
penting. Beberapa orang
berkembang dalam hal ini,
beberapa di antaranya terbebani
olehnya.
• EI mengurangi dampak stres.
Fariselli, L. & Freedman, j. 'Stres,
Kecerdasan Emosional dan
Kinerja dalam Perawatan
Kesehatan' (2008)
• Baik aspek Fisiologis &
Psikologis bekerja disini.
Source: Six Seconds (www.6seconds.org)
18

31. High Stress Context
• Rumah Tangga juga menjadi
tempat yang sangat kompleks
dan penuh tekanan
• Tempat Kerja Modern yang
Sarat dengan Pemenuhan Target
serta ketidak sesuaian jenis
pekerjaan dengan pribadi masing
– masing
• Apalagi …… Ditempat
Pendidikan Jaman Modern
• Baik aspek Fisiologis &
Psikologis bekerja disini.
Source: Six Seconds (www.6seconds.org)
18

32. Sisi Psikologis Emosi
4 Komponen EI
19
1. Self Awareness
2. Self Management
3. SocialAwareness
4. Relationship Management

33. 20

34. 4 Komponen EI
34
Self-
Awareness
1. Emotional Awareness
2. Accurate Self Assessment
3. Self - Confidence
• Ketidakmampuan untuk memperhatikan perasaan “ sejati “ kita membuat
kita kehilangan rasa belas kasihan.
• Orang dengan kepastian yang lebih besar tentang perasaan mereka adalah
pilot yang lebih baik dalam hidup mereka
• Miliki pengertian yang lebih pasti tentang bagaimana perasaan mereka
tentang keputusan pribadi.

35. 35
Managemen Diri – Seinfeld
Self Control
Trustworthiness
conscientiousness
adaptability innovation
Dalam psikologi, Locus of Control dianggap sebagai aspek penting dari kepribadian
Apa itu "Locus of Control?"
4 Komponen EI
Self
Management

36. 36
Standing too close – Aspek Budaya?
Empathy
OrganisationalAwareness
Service Orientation
4 Komponen EI
Social
Awareness

37. 37
empathy
service orientation
developing others
leveraging diversity
political awareness
4 Komponen EI
Relationship
Management

38. Emotional Development

39. Developmen EI
• Kontribusi genetik
• Akibat Rasa Takut
(timidity)
• Ekspresi emosi
awal oleh didikan
orang tua
• Pelecehan Dini
• Kemampuan yang
buruk untuk membaca
emosi orang lain dapat
menyebabkan
perkembangan
keterampilan sosial
yang buruk.

40. Nilai meluangkan waktu
untuk kesadaran diri
40
• mengenali isyarat dan emosi tubuh yang tepat
• memberi label isyarat dan emosi secara akurat
• untuk tetap terbuka terhadap emosi yang tidak
menyenangkan dan menyenangkan
• Kapasitas untuk mengalami dan mengenali emosi yang
beragam dan saling bertentangan

41. Menggunakan emosi untuk memaksimalkan
pengolahan intelektual dan pengambilan
keputusan
41
• Kesadaran diri adalah fondasi pengembangan EI pada
semua orang
• “Gut feeling” dapat dipergunakan sebagai cara efektif
memandu keputusan - Pemahaman neurologis tentang
bagaimana perasaan sadar dan sadar membuat
keputusan, misal., memprioritaskan emosi membantu
memindahkan keputusan.
• Manfaatkan emosi untuk mempromosikan atau
menghalangi motivasi. (Kecemasan, permusuhan,
kesedihan)

42. Mengembangkan Empati
• Empati adalah perasaan yang berbeda dari simpati.
• Bila seseorang simpatik, seseorang menyiratkan kasihan tapi
menjaga jarak dari perasaan orang lain.
• Empati lebih merupakan perasaan bahwa seseorang dapat
benar-benar memahami atau membayangkan kedalaman
perasaan orang lain.
• Ini menyiratkan perasaan dengan seseorang, daripada merasa
kasihan pada seseorang
• Untuk kehidupan pasangan suami istri, empati mencakup pencocokan
perubahan fisiologis orang lain.
social
awareness
42

43. Mengembangkan Empati
• Kestabilan emosi yang
lebih besar
• Sensitivitas
interpersonal yang lebih
besar
• Afiliasi yang lebih besar
Developing empathy35

44. Bahaya Kepribadian yang ….
Baik
• Empati bisa dipalsukan;
• Begitu juga emosi lainnya.
36

45. Seni Hubungan Sosial –
Mengelola Emosi
• Menguasai keterampilan orang berarti memiliki dan menggunakan
kompetensi untuk menjadi teman, negosiator, dan pemimpin yang
efektif.
• Seseorang harus bisa membimbing interaksi, menginspirasi orang
lain, membuat orang lain merasa nyaman dalam situasi sosial, dan
mempengaruhi dan meyakinkan orang lain.
social
skills
45

46. Kemampuan halus dan kompleks yang
mendasari ketrampilan
• Selaras dengan emosi orang lain
• Mempromosikan kenyamanan
orang lain melalui penggunaan
aturan tampilan yang tepat
• Menggunakan tampilan emosi
sendiri untuk membangun rasa
hubungan baik
46

47. Disfungsi Terkait Emosi
• Dampak terhadap kesehatan fisik
– perkembangan diabetes
– penyakit kardiovaskular
– perkembangan kanker
– onset hipertensi
– Stressterkaitpenyakit
• Dampak terhadap Hubungan
• Dampak terhadap Kesehatan Mental
47

48. Disfungsi Terkait Emosi
• Tidak Dapat Berpikir Baik
• Overgeneralisasi
• Rasa Khawatir Yang Berlebihan
• Mengkhawatirkan Hal – hal Magis
• Diskualifikasi Posisi Kepribadian
• Dipenuhi Rasa dan Kesimpulan Negative
• Muncul Kata2 "Harus" atau “Pokoknya”
• Mudah melakukan Pelabelan kepada Orang Lain
• Personalisasi
• Suka MengKritik; Melakukan Penghinaan
48

49. EMR
Memberikan Apa Aja yang Kita
Inginkan Untuk Tampil Kuat dan
Percaya Diri
Tapi…..
Sehat dari Gejala Psikologis
49