SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENGEMBANGAN DIRI
DOSEN: SITI MAHMUDAH, M.M.
             II
MOTIVASI: MEMENUHI KEBUTUHAN PRIBADI
           DAN EMOSIONAL
Metode Motivasi tambahan:
1. Ketakutan
2. Insentif
3. Menciptakan perubahan sikap
4. Memenuhi kebutuhan pribadi
Dalam Kehidupan Pribadi
    Ketakutan
     Pada tingkat pribadi, ketakutan dapat menjadi motivator kuat. Sisi buruk
     penggunaan rasa takut untuk memotivasi diri biasanya dalam jangka waktu
     tertentu dampaknya akan meminimasi hasil yang Anda takutkan sehingga
     ketakutan tidak menjadi suatu motivator.
    Insentif/Dorongan
     Daya tarik insentif tambahan atau ‘bonus’ merupakan motivator yang kuat bagi
     banyak orang.
    Sikap
     Mengatakan pada diri sendiri untuk memiliki ‘sikap positif’ mungkin atau
     bukan merupakan cara efektif untuk memotivasi. Intinya, sikap positif dapat
     memotivasi Anda untuk bertindak dan merasa dengan cara berbeda. Namun
     sulit bagi Anda mempertahankan motivasi semata-mata berdasarkan sikap.
    Kebutuhan Pribadi yang Terpenuhi
     Memiliki tujuan yang memenuhi kebutuhan pribadi merupakan dorongan
     kuat. Kebutuhan pribadi, nilai-nilai dan keyakinan merupakan perasaan
     emosional yang ‘tidak tampak’ yang ingin Anda penuhi melalui pekerjaan dan
     keluarga.
Dalam Kehidupan Profesi

 Ketakutan
  Secara profesi, rasa takut kehilangan pekerjaan atau diabaikan
  dalam promosi jabatan mendorong Anda bekerja lebih lama atau
  mengejar pendidikan tambahan.
 Insentif/Dorongan
  Orang yang memilih karier sebagai sales sering termotivasi untuk
  melakukan pemanggilan telepon sekali lagi’ karena kemungkinan
  mendapatkan insentif komisi atau insentif penjualan. Namun
  memutuskan insentif akan menurunkan produktivitas atau
  motivasi seseorang untuk bekerja lebih baik.
 Sikap
  Walaupun Anda memotivasi diri sendiri melalui sikap positif,
  memberi tahu orang lain untuk memiliki sikap positif biasanya
  tidak bisa menjadi motivator yang efektif.
 Kebutuhan Pribadi yang Terpenuhi
  Memenuhi kebuuthan pribadi dianggap metode memotivasi yang
  terbukti paling konsisten.
KEBUTUHAN DASAR PRIBADI
UNTUK MEMOTIVASI
 Diterima . Menjadi bagian dari satu kelompok memberi kita perasaan nyaman, aman
  dan kerja sama.
 Prestasi. Berprestasi bisa memberikan tujuan hidup dan memperkuat rasa penghargaan
  terhadap diri sendiri karena prestasi menunjukkan kemampuan.
 Kemajuan. Untuk bisa merasa sukses, Anda perlu mengembangkan kemampuan
  pribadi dan profesional ilmu pengetahuan dan keahlian secara terus menerus.
 Kekuasaan. Kemajuan karier berarti bertambahnya kekuasaan atau meningkatnya
  otoritas.
 Tanggung Jawab. Dengan tanggung jawab akan timbul rasa hormat, baik kepada orang
  yang diberikan tanggung jawab maupun orang yang mendelegasikan tanggung jawab.
 Tantangan. Merasa tertantang untuk tumbuh baik secara mental maupun emosional
  sehingga memebrikan dorongan kuat bagi banyak orang.
 Penghargaan. Membuat orang lain mengetahui prestasi Anda sangat penting. Surat
  atau memo, penghargaan, hadiah atau bonus merupakan bentuk penghargaan yang
  memotivasi tindakan di masa datang.
 Kesempurnaan. Melakukan pekerjaan dengan sempurna merupakan imbalan itu
  sendiri. Inilah yang menjelaskan mengapa berjuta-juta pekerja dapat menemukan
  kenikmatan dalam pekerjaan biarpun pekerjaan itu bersifat rutin.
MEMELIHARA KEBUTUHAN
EMOSIONAL
 Motivator yang paling efektif adalah membuat
 kebutuhan emosional Anda terpenuhi daripada
 imbalan finansial.
 Contoh:
 1. Mendapatkan memo penghargaan
 2. Terpenuhinya kebuuthan rasa aman
 3. Didengarkan
 4. Diterima di kelompoknya
 5. Ulang tahunnya diingatin dan lain-lain
MEMBUKA KEBUTUHAN PRIBADI DALAM DIRI SENDIRI
DAN ORANG LAIN
 Memiliki tujuan-tujuan terukur, realistis dan
    bermakna
   Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk
    mengerjakan tugasnya (“untuk memilikinya”)
   Menggunakan pelatihan sebagai satu kesempatan
    untuk merangsang semangat
   Membuat rasa percaya diri mereka memotivasi orang
    lain
   Memastikan bahwa semua tujuan dipahami oleh
    orang-orang bekerja yang bekerja untuk meraihnya.
MOTIVASI MELALUI UMPAN BALIK POSITIF
DAN KONSTRUKTIF
 Dalam Kehidupan Pribadi
 Semua tindakan Anda dievaluasi oleh orang lain dan
 diri sendiri. Evaluasi diri merupakan cara untuk
 memberikan dan menerima umpan balik yang
 membantu Anda menilai kemajuan yang Anda raih
 dalam mencapai tujuan. Umpan balik dari orang lain
 memberikan perspektif kepada Anda dalam bidang-
 bidang yang mungkin terlewatkan.
Dalam Kehidupan Profesi

 Deskriptif
 Fokuskan pada perilaku
 Tulis
 Berikan pujian pada waktunya
 Pujilah secara reguler
HUKUM SEBAB AKIBAT
HUKUM SEBAB AKIBAT
 1)   Hukum Keyakinan: Apa pun yg kita yakini dg sepenuh
      hati akan menjadi kenyataan.

 2)   Hukum Harapan: Apa pun yg kita harapkan dg penuh
      percaya diri menjadi harapan yg terpenuhi dg
      sendirinya (self-fulfilling prophecy).

 3)   Hukum Ketertarikan: Kita adalah magnet hidup yg
      menarik org2, situasi & keadaan yg sejalan dg pikiran
      dominan ke dlm hidup kita.

 4)   Hukum Kesesuaian: Dunia luar mrpk cermin dunia
      dlm kita, sesuai dg pola dominan pikiran kita.
12
Hee Ah Lee
Pianis Berjari Empat & Penderita Down Syndrome




                                                 13
Hee Ah Lee
Pianis Berjari Empat & Penderita Down Syndrome




                                                 14
The Law of Attraction
 QS Ibrahim 14:7




Dan    (ingatlah    juga)  tatkala   Tuhanmu
memaklumkan,       “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur (Feeling G00d: Grateful to
Allah), Kami (Allah) pasti akan menambah
[nikmat] kepadamu (Attracting More Good
Things Into Your Life); sebaliknya jika kamu
mengingkari     nikmat-Ku    (Feeling   Bad:
Ungrateful), sesungguhnya azab-Ku amat
pedih (Attracting More Bad Things Into
Your Life).”
Etos Kerja Profesional
Jansen Sinamo (Guru Etos Indonesia)

1.    Kerja adalah Ibadah: Aku Bekerja Serius Penuh
      Kecintaan
2.    Kerja adalah Rahmat: Aku Bekerja Tulus Penuh
      Rasa Syukur
3.    Kerja adalah Amanah: Aku Bekerja Benar Penuh
      Tanggung Jawab
4.    Kerja adalah Panggilan: Aku Bekerja Tuntas Penuh
      Integritas
5.    Kerja adalah Aktualisasi: Aku Bekerja Keras Penuh
      Semangat
6.    Kerja adalah Seni: Aku Bekerja Cerdas Penuh
      Kreativitas
7.    Kerja adalah Kehormatan: Aku Bekerja Tekun
      Penuh Keunggulan
8.    Kerja adalah Pelayanan: Aku Bekerja Sempurna
      Penuh Kerendahan Hati
JACK CANFIELD
  Perasaan-perasaan kita adalah suatu
    mekanisme umpan balik bagi kita
 mengenai apakah kita sedang berada di
 jalan yang benar atau tidak, apakah kita
   sedang berada di dalam jalur atau di
                luar jalur.
BOY DOYLE
 Anda mendapatkan tepat seperti yang
  Anda rasakan dan tidak terlalu tepat
  dengan apa yang Anda pikirkan. Ini
  sebabnya mengapa orang cenderung
  semakin terperosok jika jari kakinya
  tersandung ketika ia bangun dari tempat
  tidur. Seluruh hari akan berjalan seperti
  itu. Mereka tidak memahami bahwa
  sekedar memindahkan emosi akan
  mengubah seluruh hari---dan kehidupan.
 Jika Anda memulai hari dengan baik dan
  berada dalam perasaan bahagia, menurut
  hukum tarik menarik—selama Anda tidak
  membolehkan sesuatu mengubah suasana
  hati---Anda akan melanjutkan dengan
  menarik lebih banyak situasi dan orang
  yang memelihara perasaan bahagia itu.
 Hukum tarik menarik adalah hukum alam. Hukum ini
    sama pentingnya dengan hukum grativitasi.
   Tidak ada yang muncul ke pengalaman Anda kecuali jika
    Anda memanggilnya melalui pikiran-pikiran yang terus
    menerus.
   Untuk mengetahui apa yang Anda pikirkan, tanyakan
    bagaimana perasaan Anda kepada diri sendiri. Emosi
    adalah alat berharga yang mengatakan apa yang kita
    pikirkan.
   Pikiran menentukan frekuensi Anda dan perasaan segera
    mengatakan frekuensi Anda berada di mana. Ketika Anda
    merasa buruk, Anda berada di frekuensi yang menarik
    lebih banyak hal buruk. Ketika Anda merasa baik, Anda
    menarik sepenuhnya lebih banyak hal baik kepada Anda.
   Perasaan cinta adalah frekuensi tertinggi yang bisa Anda
    pancaran. Semakin besar cinta yang Anda pancarkan,
    semakin besar kekuatan yang Anda pergunakan.

More Related Content

What's hot

Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
choirulamri99
 
6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan
6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan
6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan
Budi Fardian
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
thofagunners
 
Mario teguh golden ways
Mario teguh   golden waysMario teguh   golden ways
Mario teguh golden ways
Wahyu Seption
 

What's hot (15)

Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
Mengenal Kecemasan dan Serangan Panik (9.0, fr Mind UK Booklet)
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
 
Mudah untuk beramal - Kejujuran
Mudah untuk beramal - KejujuranMudah untuk beramal - Kejujuran
Mudah untuk beramal - Kejujuran
 
10 ciri berpikir positif
10 ciri berpikir positif10 ciri berpikir positif
10 ciri berpikir positif
 
Mengubah mindset
Mengubah mindsetMengubah mindset
Mengubah mindset
 
Inspwith A D M
Inspwith A D MInspwith A D M
Inspwith A D M
 
6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan
6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan
6 kekuatan manusia yang tidak boleh diremehkan
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
 
Inspiration
InspirationInspiration
Inspiration
 
Kiat Untuk Bangkit Setelah Gagal
Kiat Untuk Bangkit Setelah GagalKiat Untuk Bangkit Setelah Gagal
Kiat Untuk Bangkit Setelah Gagal
 
Berpikir positif
Berpikir positifBerpikir positif
Berpikir positif
 
Percaya diri
Percaya diri Percaya diri
Percaya diri
 
Awaken the giant within_sharing book discussion
Awaken the giant within_sharing book discussionAwaken the giant within_sharing book discussion
Awaken the giant within_sharing book discussion
 
Mario teguh golden ways
Mario teguh   golden waysMario teguh   golden ways
Mario teguh golden ways
 
Terapi perfikir positif
Terapi perfikir positifTerapi perfikir positif
Terapi perfikir positif
 

Viewers also liked (6)

Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2Pengembangan diri 2
Pengembangan diri 2
 
Pengembangan diri 4
Pengembangan diri 4Pengembangan diri 4
Pengembangan diri 4
 
Pengembangan diri 3
Pengembangan diri 3Pengembangan diri 3
Pengembangan diri 3
 
Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1
 
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai BudayaMotivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
Motivasi, Persepsi Sosial, dan Kognisi Sosial di Berbagai Budaya
 
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan KesadaranKognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
Kognisi: Sensasi, Persepsi, dan Kesadaran
 

Similar to Pengembangan diri 2

Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
thofagunners
 
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPersonality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
thofagunners
 
10 unsur 'bahagia tanpa syarat'
10 unsur 'bahagia tanpa syarat'10 unsur 'bahagia tanpa syarat'
10 unsur 'bahagia tanpa syarat'
PT. SASA
 
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikirBerfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Filus Anugraha
 
Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1
SITI21
 
Bimbingan klompok
Bimbingan klompokBimbingan klompok
Bimbingan klompok
ade fikri
 
Motivasi diri untuk belajar slide share
Motivasi diri untuk belajar slide shareMotivasi diri untuk belajar slide share
Motivasi diri untuk belajar slide share
risarahayu
 
Awali dengan kebiasaan memberi
Awali dengan kebiasaan memberiAwali dengan kebiasaan memberi
Awali dengan kebiasaan memberi
PT. SASA
 

Similar to Pengembangan diri 2 (20)

Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptxEmosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati(Kelompok 3).pptx
 
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
 
Personality development
Personality developmentPersonality development
Personality development
 
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasiPersonality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
Personality development pengembangan sikap positif dalam menghadapi situasi
 
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
The Emotional Intelligence Framework & Motivation _Materi Training "Personal ...
 
Memahami potensi diri
Memahami potensi diriMemahami potensi diri
Memahami potensi diri
 
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
3, kewirausahaan, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, pola pikir dan motiva...
 
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi KerjaPelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
Pelatihan Meningkatkan Motivasi Kerja
 
10 unsur 'bahagia tanpa syarat'
10 unsur 'bahagia tanpa syarat'10 unsur 'bahagia tanpa syarat'
10 unsur 'bahagia tanpa syarat'
 
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikirBerfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
 
Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1Pengembangan diri 1
Pengembangan diri 1
 
Bimbingan klompok
Bimbingan klompokBimbingan klompok
Bimbingan klompok
 
Motivasi diri untuk belajar slide share
Motivasi diri untuk belajar slide shareMotivasi diri untuk belajar slide share
Motivasi diri untuk belajar slide share
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Mengenal kecerdasan emosi
Mengenal kecerdasan emosiMengenal kecerdasan emosi
Mengenal kecerdasan emosi
 
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
Cara Memperbaiki EMOTIONAL INTELLIGENCE _Training "EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)"
 
Membangun persepsi
Membangun persepsiMembangun persepsi
Membangun persepsi
 
Awali dengan kebiasaan memberi
Awali dengan kebiasaan memberiAwali dengan kebiasaan memberi
Awali dengan kebiasaan memberi
 
Etos Kerja disarika dari Buku Etos Kerja
Etos Kerja disarika dari Buku Etos KerjaEtos Kerja disarika dari Buku Etos Kerja
Etos Kerja disarika dari Buku Etos Kerja
 
pengembangan diri
pengembangan diripengembangan diri
pengembangan diri
 

Pengembangan diri 2

  • 1. PENGEMBANGAN DIRI DOSEN: SITI MAHMUDAH, M.M. II
  • 2. MOTIVASI: MEMENUHI KEBUTUHAN PRIBADI DAN EMOSIONAL Metode Motivasi tambahan: 1. Ketakutan 2. Insentif 3. Menciptakan perubahan sikap 4. Memenuhi kebutuhan pribadi
  • 3. Dalam Kehidupan Pribadi  Ketakutan Pada tingkat pribadi, ketakutan dapat menjadi motivator kuat. Sisi buruk penggunaan rasa takut untuk memotivasi diri biasanya dalam jangka waktu tertentu dampaknya akan meminimasi hasil yang Anda takutkan sehingga ketakutan tidak menjadi suatu motivator.  Insentif/Dorongan Daya tarik insentif tambahan atau ‘bonus’ merupakan motivator yang kuat bagi banyak orang.  Sikap Mengatakan pada diri sendiri untuk memiliki ‘sikap positif’ mungkin atau bukan merupakan cara efektif untuk memotivasi. Intinya, sikap positif dapat memotivasi Anda untuk bertindak dan merasa dengan cara berbeda. Namun sulit bagi Anda mempertahankan motivasi semata-mata berdasarkan sikap.  Kebutuhan Pribadi yang Terpenuhi Memiliki tujuan yang memenuhi kebutuhan pribadi merupakan dorongan kuat. Kebutuhan pribadi, nilai-nilai dan keyakinan merupakan perasaan emosional yang ‘tidak tampak’ yang ingin Anda penuhi melalui pekerjaan dan keluarga.
  • 4. Dalam Kehidupan Profesi  Ketakutan Secara profesi, rasa takut kehilangan pekerjaan atau diabaikan dalam promosi jabatan mendorong Anda bekerja lebih lama atau mengejar pendidikan tambahan.  Insentif/Dorongan Orang yang memilih karier sebagai sales sering termotivasi untuk melakukan pemanggilan telepon sekali lagi’ karena kemungkinan mendapatkan insentif komisi atau insentif penjualan. Namun memutuskan insentif akan menurunkan produktivitas atau motivasi seseorang untuk bekerja lebih baik.  Sikap Walaupun Anda memotivasi diri sendiri melalui sikap positif, memberi tahu orang lain untuk memiliki sikap positif biasanya tidak bisa menjadi motivator yang efektif.  Kebutuhan Pribadi yang Terpenuhi Memenuhi kebuuthan pribadi dianggap metode memotivasi yang terbukti paling konsisten.
  • 5. KEBUTUHAN DASAR PRIBADI UNTUK MEMOTIVASI  Diterima . Menjadi bagian dari satu kelompok memberi kita perasaan nyaman, aman dan kerja sama.  Prestasi. Berprestasi bisa memberikan tujuan hidup dan memperkuat rasa penghargaan terhadap diri sendiri karena prestasi menunjukkan kemampuan.  Kemajuan. Untuk bisa merasa sukses, Anda perlu mengembangkan kemampuan pribadi dan profesional ilmu pengetahuan dan keahlian secara terus menerus.  Kekuasaan. Kemajuan karier berarti bertambahnya kekuasaan atau meningkatnya otoritas.  Tanggung Jawab. Dengan tanggung jawab akan timbul rasa hormat, baik kepada orang yang diberikan tanggung jawab maupun orang yang mendelegasikan tanggung jawab.  Tantangan. Merasa tertantang untuk tumbuh baik secara mental maupun emosional sehingga memebrikan dorongan kuat bagi banyak orang.  Penghargaan. Membuat orang lain mengetahui prestasi Anda sangat penting. Surat atau memo, penghargaan, hadiah atau bonus merupakan bentuk penghargaan yang memotivasi tindakan di masa datang.  Kesempurnaan. Melakukan pekerjaan dengan sempurna merupakan imbalan itu sendiri. Inilah yang menjelaskan mengapa berjuta-juta pekerja dapat menemukan kenikmatan dalam pekerjaan biarpun pekerjaan itu bersifat rutin.
  • 6. MEMELIHARA KEBUTUHAN EMOSIONAL Motivator yang paling efektif adalah membuat kebutuhan emosional Anda terpenuhi daripada imbalan finansial. Contoh: 1. Mendapatkan memo penghargaan 2. Terpenuhinya kebuuthan rasa aman 3. Didengarkan 4. Diterima di kelompoknya 5. Ulang tahunnya diingatin dan lain-lain
  • 7. MEMBUKA KEBUTUHAN PRIBADI DALAM DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN  Memiliki tujuan-tujuan terukur, realistis dan bermakna  Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengerjakan tugasnya (“untuk memilikinya”)  Menggunakan pelatihan sebagai satu kesempatan untuk merangsang semangat  Membuat rasa percaya diri mereka memotivasi orang lain  Memastikan bahwa semua tujuan dipahami oleh orang-orang bekerja yang bekerja untuk meraihnya.
  • 8. MOTIVASI MELALUI UMPAN BALIK POSITIF DAN KONSTRUKTIF  Dalam Kehidupan Pribadi Semua tindakan Anda dievaluasi oleh orang lain dan diri sendiri. Evaluasi diri merupakan cara untuk memberikan dan menerima umpan balik yang membantu Anda menilai kemajuan yang Anda raih dalam mencapai tujuan. Umpan balik dari orang lain memberikan perspektif kepada Anda dalam bidang- bidang yang mungkin terlewatkan.
  • 9. Dalam Kehidupan Profesi  Deskriptif  Fokuskan pada perilaku  Tulis  Berikan pujian pada waktunya  Pujilah secara reguler
  • 11. HUKUM SEBAB AKIBAT 1) Hukum Keyakinan: Apa pun yg kita yakini dg sepenuh hati akan menjadi kenyataan. 2) Hukum Harapan: Apa pun yg kita harapkan dg penuh percaya diri menjadi harapan yg terpenuhi dg sendirinya (self-fulfilling prophecy). 3) Hukum Ketertarikan: Kita adalah magnet hidup yg menarik org2, situasi & keadaan yg sejalan dg pikiran dominan ke dlm hidup kita. 4) Hukum Kesesuaian: Dunia luar mrpk cermin dunia dlm kita, sesuai dg pola dominan pikiran kita.
  • 12. 12
  • 13. Hee Ah Lee Pianis Berjari Empat & Penderita Down Syndrome 13
  • 14. Hee Ah Lee Pianis Berjari Empat & Penderita Down Syndrome 14
  • 15. The Law of Attraction QS Ibrahim 14:7 Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur (Feeling G00d: Grateful to Allah), Kami (Allah) pasti akan menambah [nikmat] kepadamu (Attracting More Good Things Into Your Life); sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat-Ku (Feeling Bad: Ungrateful), sesungguhnya azab-Ku amat pedih (Attracting More Bad Things Into Your Life).”
  • 16. Etos Kerja Profesional Jansen Sinamo (Guru Etos Indonesia) 1. Kerja adalah Ibadah: Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan 2. Kerja adalah Rahmat: Aku Bekerja Tulus Penuh Rasa Syukur 3. Kerja adalah Amanah: Aku Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab 4. Kerja adalah Panggilan: Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas 5. Kerja adalah Aktualisasi: Aku Bekerja Keras Penuh Semangat 6. Kerja adalah Seni: Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas 7. Kerja adalah Kehormatan: Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan 8. Kerja adalah Pelayanan: Aku Bekerja Sempurna Penuh Kerendahan Hati
  • 17. JACK CANFIELD Perasaan-perasaan kita adalah suatu mekanisme umpan balik bagi kita mengenai apakah kita sedang berada di jalan yang benar atau tidak, apakah kita sedang berada di dalam jalur atau di luar jalur.
  • 18. BOY DOYLE  Anda mendapatkan tepat seperti yang Anda rasakan dan tidak terlalu tepat dengan apa yang Anda pikirkan. Ini sebabnya mengapa orang cenderung semakin terperosok jika jari kakinya tersandung ketika ia bangun dari tempat tidur. Seluruh hari akan berjalan seperti itu. Mereka tidak memahami bahwa sekedar memindahkan emosi akan mengubah seluruh hari---dan kehidupan.  Jika Anda memulai hari dengan baik dan berada dalam perasaan bahagia, menurut hukum tarik menarik—selama Anda tidak membolehkan sesuatu mengubah suasana hati---Anda akan melanjutkan dengan menarik lebih banyak situasi dan orang yang memelihara perasaan bahagia itu.
  • 19.  Hukum tarik menarik adalah hukum alam. Hukum ini sama pentingnya dengan hukum grativitasi.  Tidak ada yang muncul ke pengalaman Anda kecuali jika Anda memanggilnya melalui pikiran-pikiran yang terus menerus.  Untuk mengetahui apa yang Anda pikirkan, tanyakan bagaimana perasaan Anda kepada diri sendiri. Emosi adalah alat berharga yang mengatakan apa yang kita pikirkan.  Pikiran menentukan frekuensi Anda dan perasaan segera mengatakan frekuensi Anda berada di mana. Ketika Anda merasa buruk, Anda berada di frekuensi yang menarik lebih banyak hal buruk. Ketika Anda merasa baik, Anda menarik sepenuhnya lebih banyak hal baik kepada Anda.  Perasaan cinta adalah frekuensi tertinggi yang bisa Anda pancaran. Semakin besar cinta yang Anda pancarkan, semakin besar kekuatan yang Anda pergunakan.