Krisis komunikasi terjadi pada PT Sido Muncul akibat tweet Ernest Prakasa yang dianggap kontroversial. Hal ini memicu tagar boikot produk Tolak Angin di media sosial. PT Sido Muncul dengan cepat mengambil langkah dengan memberikan klarifikasi melalui juru bicara perusahaan dan melibatkan pihak terkait untuk meredakan krisis.
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan Tolak Angin Flu Versi Ernest Prakasa)
1. ANALISIS
KOMUNIKASI
KRISIS PADA
PT. SIDO
MUNCUL
(STUDI KASUS MENGENAI IKLAN TOLAK ANGIN FLU VERSI
ERNEST PRAKASA)
Jasmine Alya Pramesthi
Kadiva Dwilia Rosadiputri
Lengga Dera Ganefa
Mochammad Septiansyah
Muh. Reza Sukma Pratama
KM 40 MC C
2. Sido Muncul merupakan
pabrik jamu tradisional yang
mulai berdiri sejak 1951.
Sido muncul menggunakan
mesin-mesin mutakhir, yang
semula berupa industri
rumahan secara perlahan
berkembang menjadi perushaan
raksasa Indonesia seperti
saat ini.
Sido Muncul berhasil
memiliki market share terluas
dan reputasi yang baik
sebagai industry jamu
terbesar di Indonesia.
Keberhasilan yang telah
dicapai saat ini tentunya
tidak terlepas dari peran dan
pelaku industri ini. Salah
satu produk yang dipasarkan
oleh Sido Muncul adalah Tolak
Angin Flu.
3. 3
Tolak Angin Flu merupakan obat
herbal yang memiliki khasiat untuk
meredakan flu. Tolak Angin Flu
merupakan salah satu jenis obat
Tolak Angin yang dibuat oleh
pendiri Sido Muncul pada tahun
1930. Tolak Angin Flu dibuat dari
tumbuh-tumbuhan herbal dan
ramuan lainnya. Tolak Angin
dikenal lewat jargonnya, yaitu
orang pintar minumTolakAngin.
4. 4
Sebagai produk dengan tingkat popularitas yang tinggi,
Tolak Angin tentu tetap membutuhkan perhatian dari publik
untuk menjaga popularitasnya, hal ini dilakukan dengan cara
melakukan promosi menggunakan salah satu tools dari
integrated marketing communication, yaitu periklanan,
khususnya iklan televisi. Banyak versi iklan televisi maupun
bintang iklan yang digunakan oleh Tolak Angin untuk
memasarkan produknya, salah satunya iklan yang dipasarkan
pada tahun 2017. Pada saat itu, Ernest Prakasa yang
merupakan seorang stand up comedian, director film, dan
pemain film merupakan bintang utama dari iklan televisi Tolak
Angin Flu yang berdurasi 15 detik.
Iklan tersebut tidak memiliki unsur negatif yang
terkandung dalam konten iklan tersebut, namun krisis
perusahaan muncul akibat tweets yang dikirimkan oleh Ernest
Prakasa selaku bintang iklan tersebut yang menyebabkan
perusahaan harus menanggung akibatnya hingga muncul
tagar #BoikotTolakAngin padaTwitter.
5. Hal ini bermula pada cuitan Ernest Prakasa yang
mengkritik JK saat menyambut kedatangan Zakir Naik yang
dianggap terang-terangan mendanai ISIS. Berkat tweets tersebut,
Ernest mendapat respon negatif dari netizen. Dikarenakan Ernest
Prakasa sebagai representatif produk Tolak Angin, maka munculah
tagar #BoikotTolakAngin di Twitter yang sempat menduduki
peringkat ketiga trending topic Indonesia. Selain tagar yang
membludak, muncul meme yang membahas #BoikotTolakAngin
Hal ini terutama pada tagar yang menjadi trending topic
berdampak kepada PT. Sido Muncul khususnya pada produk Tolak
Angin, yaitu terkikisnya kepercayaan publik terhadap perusahaan
yang dianggap tidak mampu memilih representatif atau bintang
iklan yang tepat untuk produk. Pemilihan bintang iklan yang tepat
merupakan salah satu kunci berhasil atau tidak berhasilnya suatu
iklan dapat beredar di masyarakat. Apabila bintang iklan dianggap
sebagai musuh publik, maka perusahaan akan kesulitan untuk
mendapat simpati dari publik. Untuk mengatasi hal-hal tersebut,
PT. Sido Muncul melakukan serangkaian tindakan untuk mengatasi
komunikasi krisis ini.
5
6. Krisis yang sedang dialami oleh PT Sido Muncul
itu termasuk kepada Intentional Crisis dimana krisis
yang terjadi termasuk kepada hal yang disengaja dan
memberikan kerugian kepada perusahaan maupun
organisasi. Dalam kasus ini, brand ambassador lah
yang membuat kerugian kepada reputasi perusahaan.
Dalam dunia bisnis, krisis ini juga termasuk kepada
Krisis Public Relation dimana adanya pemberitaan
negatif yang kemudian berimbas buruk pada bisnis
perusahaan, pemberitaan media atau isu yang beredar
bisa jadi benar atau mungkin saja tidak, tetapi
berpotensi mempengaruhi citra seseorang atau
perusahaan. Tugas yang wajib diselesaikan oleh PR
adalah mengklarifikasi pemberitaan di media yang
tidak seimbang atau yang memojokkan. Hal tersebut
telah dilakukan dengan baik dan diwakilkan oleh
direktur PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat yang
kredibilitasnya tinggi.
Pembahasan
6
7. Kasus yang menimpa PT. Sido Muncul ini
diselesaikan dengan pengambilan keputusan yaitu
klarifikasi dengan waktu yang terbilang cepat dan
penjelasan yang merinci meliputi permintaan maaf,
penyesalan, dan keputusan perusahaan kepada brand
ambassadornya. Melihat keputusan yang diambil
perusahaan dalam keadaan krisis sedang memanas,
perusahaan sudah mempertimbangkan keuntungan juga
kerugian jangka panjang. Mengacu pada Decision
Theory, analisis formal suatu pengambilan keputusan
melalui evaluasi sistematik dari alternatif keputusan
(Ardianto, 2011: 98). Melihat dari sisi pengelolaan
krisis oleh PT. Sido Muncul, strategi yang diambil
sesuai dengan Image Restoration Theory, yang terfokus
pada memperbaiki citra. Pihak perusahaan mengurangi
serangan dan dampak negatif dengan melakukan tindakan
korektif.
Pembahasan
7
8. Langkah pengelolaan Krisis
oleh PT. Sido Muncul
8
1. Memelihara Hubungan
Langkah ini berhubungan dengan menjaga hubungan
baik kepada publiknya agar tidak menghilangkan kepercayaan
publik. Dalam kasus ini, PT. Sido Muncul memberikan
klarifikasi secara jelas dan terperinci dalam kurun waktu yang
terbilang cepat yaitu tiga hari setelah krisis terjadi. Baik dari
perusahaan maupun brand ambassador yang terlibat
memberikan tanggapan yang cepat dengan media yang tepat.
Karena kasus meluas di media sosial twitter, mereka
memberikan tanggapan di media yang sama. Akhirnya kasus
tersebut cepat terselesaikan.
9. Langkah pengelolaan Krisis
oleh PT. Sido Muncul
9
2. Mudah diakses Media
Berita
Langkah ini memberikan jalan kepada media untuk hadir
dalam mengakses berita - berita ketika krisis terjadi. Dalam
kasus ini, PT. Sido Muncul mengadakan klarifikasi dan
wawancara yang diliput sejumlah media online yaitu media
Republika, Tribun News, Liputan6, Pikiran Rakyat, Rakyat
Jateng, Detik.com, Merdeka, Sindo News, Tempo.com dan
media - media lainnya.
10. Langkah pengelolaan Krisis
oleh PT. Sido Muncul
10
3. Menunjukan Empati
terhadap Orang yang
Terlibat
Perusahaan yang sedang mengalami krisis seharusnya
dapat menempatkan diri kepada pihak - pihak yang terlibat
khususnya publik. Dalam kasus ini, baik dari PT. Sido Muncul
maupun Ernest selaku brand ambassador menunjukan rasa
kepedulian atas respon publik dan klarifikasi mereka yang
menjelaskan rasa bersalah, penyesalan, dan permintaan maaf
atas pihak - pihak yang telah disinggung.
11. Langkah pengelolaan Krisis
oleh PT. Sido Muncul
11
4. Membuka Akses
Distribusi Informasi
Perusahaan harus terus mendistribusi informasi terkait
progres masalah agar publik tidak berada di situasi
ketidakpastian. Pada kasus ini, perusahaan menunggu
klarifikasi dari Ernest terlebih dahulu. Ketika Ernest telah
berbicara secara personal kepada PT. Sido Muncul dan
meminta maaf kepada publik, keesokan harinya PT. Sido
Muncul memberikan klarifikasi serupa yang akhirnya dapat
meredam amarah publik.
12. Langkah pengelolaan Krisis
oleh PT. Sido Muncul
12
5. Perampingan Proses
Komunikasi
Perusahaan menunjuk seseorang yang dianggap dapat
mewakili perusahaan dan terpercaya untuk mengelola
informasi yang akan disampaikan ke publik terkait hal yang
terjadi di perusahaan. Dalam kasus ini, PT. Sido Muncul
menunjuk Bapak. Irwan Hidayat selaku direktur komunikasi
PT. Sido Muncul sebagai juru bicara perusahaan yang
menjelaskan mengenai masalah yang menimpa.
13. Langkah pengelolaan Krisis
oleh PT. Sido Muncul
13
6. Aktif dalam
Berkomunikasi dan
Memberi Informasi
Menggunakan
Multichannel
Perusahaan semestinya memiliki banyak official channel
untuk memudahkan penyebaran informasi antara perusahaan
dan masyarakat luas. Dalam kasus ini, PT. Sido Muncul produk
Tolak Angin memiliki beberapa channel aktif yang dapat
memudahkan penyampaian informasi kepada publik.
Beberapa channel tersebut diantaranya, official website,
facebook, youtube, instagram, juga media yang sangat
bersinggungan dengan krisis yang terjadi yaitu twitter. Krisis
ini juga diakhiri oleh perusahaan secara aktif melalui platform
media sosial twitter.