Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Pemasaran PT Sido Muncul. Mencakup input seperti sistem informasi akuntansi, riset pemasaran, dan kecerdasan pemasaran serta output seperti produk, harga, promosi, lokasi dan integrated mix.
1. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
PT Sido Muncul
Sistem Informasi Manajemen Kelas A
Dosen Pengampu: Idris, SE., M.Si
Kelompok 1:
Isah Nurdianah 12010115120006
Maryama Tria Ruti 12010115120015
Adinda Dewi Arum Mukti 12010115120040
Ardine Hasna Savira 12010115120092
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
2017
2. BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Jamu biasanya diidentikkan dengan masyarakat pedesaan atau masyarakat
tradisionalsehingga jamu sulit untuk berkembang dan menembus masyarakat perkotaan dan
modern. Haltersebut disebabkan adanya asumsi bahwa jamu hanya merupakan warisan dari
nenek moyangturun temurun tanpa memiliki uji kilinis yang memadai. PT Sido Muncul
sebagai salah satuperusahaan jamu mampu mematahkan stigma tersebut. Beberapa produk
PT. Sido Muncul tidakhanya mampu menembus masyarakat perkotaan atau masyarakat
modern tapi juga mampumenembus pasar internasional antara lain : Australia, Hongkong,
Korea, Timur Tengah, Singapuradan beberapa Negara Asia lainnya.Keberhasilan PT Sido
Muncul menjadi perusahaan jamu tradisional yang kuat ditengah-tengah persaingan
perusahaan jamu tradisional lain seperti PT. Air Mancur, PT. Deltomed Laboratories, PT.
Jamu Cap Nyonya Meneer, Jamu Jago dan juga serbuan jamu tradisional dariChina, terlihat
dari omset penjualan PT. Sido Muncul yang terus meningkat sehingga PT. SidoMuncul
mengincar pertumbuhan 30% omset penjualannya di tahun 2011 dibandingkan
realisasipenjualan tahun 2010. Keberhasilan strategi marketing PT. Sido Muncul juga terlihat
denganditerimanya penghargaan top brand 2012 untuk 4 produk PT. Sido Muncul antara lain
Kuku Bima,Kuku Bima Energi, Tolak Angin dan Kopi Ginseng Kuku Bima. Keberhasilan
tersebut menarik minatpenulis untuk menganalisa strategi pemasaran PT. Sido Muncul.
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui input dari PT Sido Muncul yang meliputi Sistem Informasi
Akuntansi, Riset Pemasaran, dan Kecerdasan Pemasaran.
2. Untuk mengetahui output yang dihasilkan PT Sido Muncul yang meliuti produk,
harga, promosi, lokasi dan integrated mix.
3. BAB II
Profil Perusahaan
PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola
oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya
permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu
dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka
pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti
"Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Dengan produk pertama dan
andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati
masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu meningkat. Dalam perkembangannya,
pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas
produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik
dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang.
Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi
dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan
kapasitas yang dibutuhkan (kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang).
Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik
yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama
pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan
disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran, dengan luas 29 ha tersebut
diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, dr.
Achmad Sujudi pada tanggal 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, SidoMuncul
sekaligus menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat
inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar
farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata
,1,5 hektar, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
4. Secara pasti PT. SidoMuncul bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu
yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan
inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku yang benar,
baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu yang baik.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, semua rencana pengeluaran produk baru selalu didahului
oleh studi literatur maupun penelitian yang intensif, menyangkut keamanan, khasiat maupun
sampling pasar. Untuk memberikan jaminan kualitas, setiap langkah produksi mulai dari
barang datang , hingga produk sampai ke pasaran, dilakukan dibawah pengawasan mutu yang
ketat. Seluruh karyawan juga bertekad untuk mengadakan perbaikan setiap saat, sehingga
diharapkan semua yang dilakukan dapat lebih baik dari sebelumnya.
Visi
MENJADI PERUSAHAAN OBAT HERBAL, MAKANANAN MINUMAN KESEHATAN
DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU
HERBAL YANG DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT BAGI MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN
Misi
1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur
berdasarkan penelitian.
2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.
3. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih
berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui
pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.
5. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.
5. BAB III
Input
Sistem Informasi Akuntansi
PT Sido Muncul melakukan Sistem Pencatatan Internal, yang akan dijelaskan di bawah
ini.
1. Produksi
Bahan baku terdiri dari 160 jenis, sebagian besar diambil dari alam dan tergantung dari
musim. Bahan baku diambil dari daerah atau wilayah sekitar pabrik. Dan bahan baku
yang diambil adalah bahan baku yang dalam kondisi kering guna penyimpanan yang
lebih baik. Bahan bakupun didapat dalam rantai pasar yang panjang sehingga harus
dalam kondisi kering.
Proses penyimpanan dilakukan digudang penyimpanan. Persediaan bahan baku dengan
sistem FIFO, masuk pertama keluar pertama. Hal ini dilakukan guna tidak adanya bahan
baku yang menumpuk atau tersimpan terlalu lama yang berakibat pada rusaknya bahan
baku. Dalam ruang penyimpanan bahan baku harus memenuhi syarat :
a. Bahan masuk benar
b. Bahan baku harus bersih
c. Bahan baku harus disimpan dalam bentuk kering
Selain itu adapun tata laksana gudang penyimpanan, yaitu kebersihan gudang harus
terjaga dan kelembaban serendah mungkin atau dapat dipastikan kering. Dalam
pengendalian kualitas bahan baku yang dilakukan ialah:
a. Pemisahan kotoran (penyortiran)
b. Pemotongan, guna mempermudah proses penghalusan
c. Pencucian kembali untuk memastikan bahan benar-benar bersih
d. Dikeringkan menggunakan oven
e. Penyortiran bahan kering, bahan yang berkualitaslah yang ddipilih
f. Masuk dalam pengamatan tim pengendali mutu, guna memastikan sudahkah bahan
baku memenuhi standar
6. Dalam proses pencatatan yang dilakuakan diatas sebagian besar masih menggunakan jasa
sumber daya manusia karena dalam proses penyortiran akan lebih dapat dijamin
kualitasnya jika dilakukan langsung oleh sumberdaya manusia. Namun dalam proses
pemotongan dan pengeringan juga menggunakan alat-alat yang masih tradisional. Selain
menjaga kualitas digunakannya sumber daya manusia juga bertujuan untuk
mendayagunakan warga sekitar agar kualitas hidupnya lebih terjamin dengan adanya
lapangan pekerjaan.
2. Proses Produksi
Pencatatan proses produksi jamu di PT. Sido Muncul menggunakan mesin-mesin dan
teknologi lainnya yang berada di laboratorium produksi. Proses produksi yang pertama
adalah penerimaan bahan baku, bahan baku yang datang segera dicek QC (Quality
Control), setelah terbukti memenuhi standar penerimaan dan standar penggunaan
kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam gudang penyimpanan bahan baku. Bahan
baku yang akan dipakai diambil dari gudang penyimpanan bahan baku kemudian
disortasi, setelah disortasi kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan, digiling, baru
kemudian dicampur (mixing).
Sesudah proses pencampuran selesai kemudian hasilnya dialirkan melalui pipa-pipa
untuk dilakukan proses pengemasan primer (packaging primer) menggunakan mesin dua
line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan sekunder (packaging
sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek kembali dengan cara uji sampel. Setelah
selesai proses pengemasan sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.
3. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan yang dilakukan PT Sido Muncul dibagi menjadi beberapa bagian
diantaranya; bagian keuangan, bagian penggajian, bagian pembayaran pajak, dan lain-
lain. Beberapa bagian keuangan tersebut diatur oleh manajer keuangan dibawah
pimpinan Direktur keuangan. Adapun tugas yang dilakukan oleh pengelolaan keuangan
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bagian keuangan
Menetapkan struktur keuangan entitas.
7. Mengalokasikan dana sedemikian rupa agar dapat memperoleh tingkat efisiensi
atau profitabilitas yang maksimal.
Mengendalikan keuangan perusahaan dengan mengadakan sistem dan prosedur
yang dapat mencegah penyimpangan dan mengambil langkah perbaikan jika
terjadi penyimpangan di dalam pelaksanaan usaha dan memengaruhi struktur
keuangan dan alokasi dana.
b. Bagian pembayaran gaji
Bagian pembayaran gaji mengelola pembayaran gaji setiap karyawannya.
Mengendalikan keuangan karyawan, membuat laporan keuangan karyawan.
c. Bagian pembayaran pajak
Bertugas untuk mengawasi, mengendalikan uang yang masuk untuk digunakan
dalam pembayaran pajak beserta membuat laporan keuangannya.
4. Sistem Pencatatan Akuntansi
PT Sido Muncul telah menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Di dalam
standar ini dijelaskan transaksi apa saja yang harus dicatat, bagaimana cara mencatatnya
dan bagaimana penyajiannya. Di dalam situs Akuntansionline.id disediakan sebuah
aplikasi pelaporan keuangan yang mengikuti standar dari Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI). Melalui aplikasi ini, PT Sido Muncul tidak hanya dapat membuat pelaporan
keuangan dengan mengikuti standar dari IAI, tetapi juga dapat membuat laporan
keuangan manajemen agar dapat memprediksi kondisi dan peluang pasar untuk PT Sido
Muncul.
Selain pencatatan melalui aplikasi yang telah sesuai dengan SAK Indonesia, PT Sido
Muncul juga melakukan pencatatan manual yang dilakukan oleh setiap ketua divisi di PT
Sido Muncul. Pencatatan manual dan komputer dilakukan agar data yang diperoleh
semakin lengkap.
Riset Pemasaran
1. Riset Bisnis/Ekonomi dan Perusahaan
PT. Sido Muncul melakukan market research yang menunjukkan bahwa jamu
kurang bisa bersaing dengan obat-obatan farmasi karena tidak memiliki pengobat yang
8. dapat menjadi patner bagi industry jamu untuk “memasarkan” produknya. Jika farmasi
punya dokter sebagai patner dan obat-obatan dari China punya sinshe sebagai pengobat,
namun tidak demikian dengan jamu. Untuk mengatasi hal tersebut, PT. Sido Muncul
membangun kepercayaan publik bahwa jamu juga mempunyai kredibilitas dari segi
kebersihan dan uji toksisitas. Sido Muncul mencanangkan pembangunan pabrik dengan
sertifikasi industri farmasi dan laboratorium yang terstandarisasi hingga akhirnya Sido
Muncul mampu mencapai CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dan
CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan sertifikat inilah yang menjadikan Sido
Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
2. Riset Penetapan Harga
Dalam penetapan harga jual produk PT Sido Muncul langsung menetapkannya
sendiri yaitu berasal dari pihak perusahaan yang berada di Semarang, sehingga pihak
distributor maupun cabang-cabang serta agen-agen yang di daerah tidak mengambil
keuntungan sendiri ini berbeda untuk pedagang eceran, toko pengecer dan di
supermarket yang dapat mengambil keuntungannya sendiri. Dalam penetapan harga
produk sudah diperhitungkan biaya produksi dan non produksi termasuk pajak, biaya
operasional, biaya promosi, biaya pemberian produk tambahan dan keuntungan marginal
yang diinginkan oleh pihak perusahaan.
Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh PT Sido Muncul adalah dengan
melihat produk pesaing lalu meluncurkan produk dengan harga yang bersaing. Strategi
yang ditetapkan adalah untuk produk yang menjadi saingan bagi produk yang berasal
dari perusahaan lain, PT Sido Muncul menetapkan harga rendah tetapi dengan perbedaan
harga yang tidak terlalu jauh dengan harga dari produk pesaing. Sedangkan untuk
mengisi pasar kosong atau luang (biasanya diperuntukkan bagi segmen tingkat menengah
keatas) yaitu bagi konsumen yang tidak memperhitungkan kualitas dan manfaat
ditetapkan harga yang lebih tinggi dari produk pesaing karena memang produk yang
ditawarkan mempunyai kelebihan dari bahan yang digunakan sehingga mempunyai
khasiat yang lebih baik. Dengan strategi ini penjualan total dapat ditingkatkan, hanya
mungkin ada konsumen yang berpindah dari produk lama (harga rendah) ke produk baru
yang berharga lebih tinggi mempunyai khasiat yang lebih baik.
9. 3. Riset Produk
Pada PT Sido Muncul terdapat 273 produk dengan produk unggulannya yaitu Tolak
Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, dan lain-lain. Produk unggulan yang
terdapat di PT Sido Muncul ditawarkan karena dianggap memiliki kelebihan pada
khasiat dan manfaatnya serta bahan yang terkadang didalamnya, mengenai khasiat dan
bahan yang terkandung didalamnya.
4. Riset Distribusi
Target pendistribusian produk PT Sido Muncul melputi Pulau Jawa, Pulau Sumatera,
beberapa bagian daerah di Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Wilayah pendistribusian
ini dibagi menjadi tiga, yaitu wilayah barat berpusat di Jakarta, wilayah tengah berpusat
di Semarang, dan wilayah timur berpusat di Surabaya. Wilayah yang potensial adalah
wilayah barat, kemudian wilayah timur dan terakhir adalah wilayah tengah. Wilayah
tengah kurang begitu potensial karena di Jawa Tengah ini merupakan konsentrasi pabrik-
pabrik jamu yang ada di Indonesia sehingga persaingan antar produsen jamu begitu ketat
sekali.
5. Riset Promosi
Kebijakan promosi pada perusahaan PT Sido Muncul bertujuan untuk
memberitahukan dan mengingat kembali manfaat produk pada konsumen serta
mendorong terciptanya jual beli dengan tujuan untuk meningkatkan volume penjualan.
Promosi yang dilakukan adalah dengan 4 macam cara, yaitu iklan, penjualan pribadi,
promosi penjualan dan publisitas. Promosi yang lebih efektif sejauh ini adalah iklan.
Maka dianjurkan PT Sido Muncul meningkatkan promosi iklannya seperti iklan cetak,
radio, televisi, booklet dan brosur mengenai produk, pameran pembelian, simbol dan
logo, papan iklan serta papan nama.
Market Intelligence
Di tengah persaingan di sektor industri jamu yang semakin ketat, maka untuk dapat terus
bertahan dan menjadi market leader, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam
menyiasati dan mengelola kondisi eksternal yang kompleks dan internal perusahaan itu
10. sendiri. Potensi perkembangan pasar disektor industri jamu memang terbuka luas dan akan
terus berkembang dimasa mendatang, apalagi bila dilihat dari kondisi esternal seperti :
peningkatan market growth rata-rata per tahun sebesar 30.86%, akibat krismon 1998 yang
berdampak pada mahalnya harga obat-obatan kimia modern membuat masyarakat beralih ke
obat tradisional yang harganya jauh lebih murah, adanya kecendrungan terhadap
meningkatnya minat masyarakat akan konsumsi obat-obatan yang berasal dari alam (back to
nature), apalagi didukung oleh tradisi ritual minum jamu yang masih kuat pada masyarakat
serta potensi kekayaan alam Indonesia sebagai bahan baku herbal medicine. Selain peluang,
bisnis disektor jamu ini juga harus menghadapi ancaman terutama keberadaan produk
fitofarmaka dari perusahaan farmasi karena produk yang dihasilkan cenderung lebih
dipercaya dan mudah diterima pasar, selain itu kehadiran produk obat tradisional dari
kompetitor luar negeri khususnya cina akan semakin menyulitkan perusahaan jamu di
Indonesia, serta tantangan mendasar dalam industri jamu yaitu image / citra produk jamu
selama ini masih dikonotasikan sebagai suatu produk yang kuno, jorok dan tidak higienis.
Oleh karena itu PT. Sido Muncul yang memiliki market share tertinggi sebesar 31% dan
teputasi yang bagus sebagai industri jamu terbesar di Indonesia harus merespon peluang dan
menghadapi ancaman tersebut dengan kekuatan internal yang dimilikinya yaitu: memiliki
pasilitas dan teknik manufacturing yang terkoordinasidengan baik merupakan kekuatan
utama perusahaan ini untuk mencapai efektifitas dan efisiensi, disamping keberadaan divisi R
& D yang didukung laboratorium canggih dan dana riset sebagai andalan dalam
mengembangkan produk, dukungan kegiatan adverstising dan promosi dengan alokasi dana
yang cukup besar dan konsep iklan yang bertujuan meningkatkan image jamu di masyarakat,
serta kelengkapan dan kenyamanan fasilitas pabrik. Demi kelancaran seluruh aktifitas
perusahaan maka PT. Sido Muncul harus segera membenahi kelemahan internalnya dengan
menerapkan sistem teknologi informasi secara integral dan menyeluruh disemua unit dan
divisinya, selain itu program training dan pelatihan sebaiknya dilakukan secara lebuh intensif
dan dijadikan sebagai sarana untuk menghasilkan para inovator bagi pengembangan produk.
Berdasarkan analisis matriks strategic management maka strategi yang di
rekomendasikan adalah Product development (Pengembangan Produk) dimana dalam hal ini
PT. Sido Muncul harus peka dan tanggap terhadap need and want dari pasar / konsumen.
Oleh karena itu perusahaan jangan hanya mengandalkan divisi R&D saja, dan untuk
menciptakan kreatifitas yang mendorong inovasi, maka perlu ditunjang oleh iklim & sistem
yang mengatur prosedur tentang tata cara dan sarana penyampaian ide / gagasan maupun
11. usulan / proposal dari setiap individu kepada pihak perusahaan termasuk menyediakan sarana
bagi pengembangan human capital sekaligus memerlukan knowledge management. Structur
organisasi fungsional, yang dipadukan dengan pembentukan tim / kelompok kerja lintas
divisi yang bersipat temporer dan bekerja berdasarkan by-project / by-product dibutuhkan
untuk mendukung pelaksanaan strategi.
12. BAB III
OUTPUT
Product (Produk)
Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam
marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan
sebuah keinginan atau kebutuhan.
Produk yang dijual PT. SIDO
MUNCUL mendapatkan respon pasar yang
positif oleh masyarakat, hal ini ditunjukkan
dengan adanya kenaikan omset dan
meningkatkan pangsa pasar yang terus
dialami oleh PT. Sido Muncul. Oleh karena
itu, perlu upaya untuk mempertahankan atau
bahkan menaikkan penjualan dengan cara melakukan inovasi-inovasi produk baru.
Peningkatan kualitas produk dengan dicapainya sertifikasi CPOTB dan CPOB mampu
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap jamu. Selain itu, Sido Muncul tidak hanya
terpaku pada pemasaran jamu-jamu tradisional tetapi mengembangkan produk-produk lain
seperti minuman kesehatan, food supplemen dan permen. Produknya pun dikembangkan,
contohnya jamu tolak angin tidak lagi berbentuk serbuk akan tetapi dikembangkan dalam
bentuk sirup manis di dalam kemasan sachet yang memudahkan konsumen untuk
mengkonsumsinya. Konsumen tidak perlu lagi menyeduh air hangat untuk meminum tolak
angin tapi cukup dengan meminum tolak angin sirup dalam kemasan sachet. Produk ini
sangat diterima masyarakat sehingga mampu meraih topbrand setiap tahunnya.
Produk yang terdapat pada PT Sidomuncul Tbk adalah sebagai berikut :
1. Herbal Medicine (obat herbal)
2. Energy drink (Minuman energi)
3. Beverage & confectionary (Minuman dan penganan)
4. Supplement dan other (suplemen dan lainnya)
13. 5. Healty drink (Minuman sehat)
Adapun gambaran umum produk Sidomuncul adalah sebagai berikut:
1. Herbal Medicine
Sidomuncul memandang keanekaragaman hayati dengan flora dan fauna indonesia
sebagi peluang besar untuk meningkatkan produksinya, dimana obat herbal merupakan
obat yang diproses sedimikian rupa, dengan minimnya efek samping pada obat-obatan
herbal tersebut.
Adapun Obat herbal yang ada pada sidomuncul adalah sebagai berikut :
a. Tolak Angin (Tolak angin anak,cair,serbuk, flu dan serbuk)
b. Jamu (Pegal linu gingseng, pria perkasa ,sakit perut)
c. Jamu Komplit (Jamu komplit sehat pria dan wanita, jamu komplit sakit pinggang)
d. Anak sehat
e. Esemag (membantu pengobatan mag)
f. Temulawak- menjaga kesehatan hati
g. New Hemoroa- untuk wasir
h. Fatraper- menurunkan lemak dan kolesterol
i. Kunyit Putih- meningkatkan daya tahan tubuh
j. Bilberry Carrot- antioksidan mata
k. Echinacea- meningkatkan daya tahan tubuh
l. Garlic- menjaga kesehatan jantung
m. Daun Dewa- makanan tambahan penderita tumor dan kanker
n. SM Prosta Plus- untuk pembesaran prostat
2. Energi Drink
Minuman energi sidomuncul ini ditunjukan untuk menambah energi seseorang yang
meminumnya, produk minuman ini mengandung perangsang yang dapat membahayakan
tubuh konsumennya , namun apabila dikonsumsi secara teratur hal itu tidak akan terjadi.
Adapun minuman energi yang ada pada sidomuncul adalah sebagai berikut:
a. Kuku bima energy
b. Cola Milk
3. Beverage & confectionary ( Minuman dan penganan)
Produk minuman dan penganan sidomuncul ini merupakan produk yang yang dapat
dinikmat pada saat sedang belajar baca koran atau sedang diperjalanan. Produk ini
14. biasanya seperti teman saat santai atu juga produk ini dapat dimannfaatkan pada saat
kondisi badan kurang fit.
Adapun produk minuman & penganan yang ada pada sidomuncul adalh sebagai berikut:
a. Permen tolak angin
b. Kopi jahe sidomuncul
4. Supplementn dan other ( suplemen dan lainnya)
Produk suplemen ini merupakan produk yang dipaki untuk melengkapi makanan ,
mengandung satu atau lebih dari bahan seperti vitamin, mineral tumbuhan diman produk
ini dimanffaatn untuk meningkatkan derajat kesehatan mencegah dan menyembuhkan
penyakit.
Adapun produk suplemen yang ada pada sidomuncul adalah sebagai berikut :
a. Sari kulit manggis
b. Sari sirsak
c. Suprasi- melancarkan ASI
d. Memory - meningkatkan daya ingat
5. Healty drink ( Minuman sehat)
Minuman sehat adalah satu jenis produk sidomuncul yang memiliki kandungan optimal
baik dan sehat yang dapa diperoleh jika meminumnya. Miniman ini seringkali
diasumsikan sebagai minuman yang mahal, padahal minuman seberapa mahalnya pun
minuman kesehatan, asal mendapatkan manfaat yang baik, itu tidak dijadikan alasan
untuk tidak membelinya.
Adapun Produk minuman kesehatan yang ada pada sidomuncul adalah sebagai berikut:
a. Vitamin C 1000
b. Kunyit asam
c. Susu jahe sidomuncul
d. Alangsari
Price (Harga)
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki
atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual
melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap
semua pembeli.
15. Harga pada suatu produk yang diberikan merupakan bentuk sosialisasi yang sangat
menentukan keberhasilan pemasaran, Jika harga relatif rendah dibarengi oleh kualitas yang
tinggi maka konsumen akan cenderung tertarik untuk membeli produk tersebut. PT
sidomuncul menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang bervariasi dan
terjangkau. Dan dapat dinikmati oleh berbagai konsumen. Dengan harga yang terjangkau
tentu saja Produk-Produk dari PT sidomuncul dapat di temukan di mana saja. Karena produk
mereka lebih menekankan kepada produk tradisional (jamu) namun di kelola secara modern.
Sido Muncul meningkatkan produktivitas dan efisiensi pabrik jamunya sehingga mampu
menekan biaya produksi. Biaya produksi yang rendah memudahkan Sido Muncul untuk
memperkuat pricing strategy-nya dengan menetapkan harga yang bersaing dibandingkan
dengan produk-produk kompetitornya.
Strategi harga yang diterapkan oleh PT.Sidomuncul Tbk menggunakan strategi
Penetration Price artinya dengan menetapkan harga yang rendah pada awal produk itu
muncul, dengan tujuan untuk penetrasi pasar, lalu kemudian menaikan harga secara perlahan-
lahan agar para konsumen tidak menoinggalkan produknya.
Contohnya Tolak Angin, pada saat awal kemunculannya tolak angin dipasang dengan
harga murah yaitu Rp 1.000 lalu kemudian setelah mendapatkan kepercayaan konsumennya,
harganya mulai dinaikan menjadi Rp 1.500 kemudian naik kembali menjadi Rp 2.000 dan
sekarang menjadi Rp 2.500 /sachet.
Promotion (Promosi)
Pemasaran Sidomuncul dilakukan dengan menerapkan strategi Perspektif Komunikasi
Pemasaran Terpadu, diantaranya :
1. Iklan
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat
khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal, karakteristik tertentu dan persuasif sehingga
para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu
tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Secara umum Rhenald Kasali
(1995:159) menjelaskan iklan biasanya dibangun atas empat komponen, yaitu:
16. a. Aspek perilaku, merupakan tindakan-tindakan yang diharapkan pada calon pembeli,
b. Sikap yang diharapkan, yang menyangkut sikap atau keistimewaan produk,
c. Kesadaran, dalam mengembangkan produk-produk baru di pasaran merebut calon
pembeli,
d. Positioning, sasaran konsumen.
Tetapi bila ditinjau secara isi berita jenis iklan dapat dibedakan menjaDi tiga yaitu iklan
yang bersifat informatif, persuasif dan pengingat (reminder). Kegiatan periklanan bila
dikaitkam dengan kasus Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat
dianalaisa berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul
dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di
Televisi. Iklan Tolak Angin sangat dikenal dengan taglinenya Orang Pintar Tolak Angin.
Dalam iklan tolak angin ini ingin mempengaruhi khalayak bahwa dalam memilih obat
masuk angin perlu minum Tolak Angin. Tagline ini diperkuat dengan visual orang-orang
yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti Ronald Kasali seorang
akademisi dan tokoh pemasaran.
Iklan Tolak Angin saat ini tidak semata-mata bersifat persuasif semata tetapi di dalam
iklan Tolak Angin terdapat informasi-informasi yang menunujukkan bahwa Tolak Angin
peduli dengan budaya Indonesia. Hal ini cukup wajar karena secara posisi jamu Tolak
Angin sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena secara usia produk ini
sudah lama, maka iklan-iklan Tolak Angin ini sebenarnya lebih bersifat reminder
(pengingat) kepada masyarakat. Iklan Tolak Angin bukan lagi sebagai sarana utama
untuk memasarkan produk tetapi menjadi pengingat dan informasi apa saja yang
dilakukan oleh Tolak Angin untuk menjaga loyalitas konsumen. Iklan juga digunakan
untuk memperkuat brand Tolak Angin, supaya nama Tolak Angin ini melekat kuat di
dalam benak khalayak.
2. Promosi Penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi
Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk
membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu
17. produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu
menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring
konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu
bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak
Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam
satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan
sekaligus mengenalkan produk baru PT Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event
televisi Tolak Angin seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar pada awal
tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor
utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam
Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010
dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi
anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka
dapat menjual secara langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara
berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
3. Public Relation
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk
yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT.
SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan
7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido Muncul., dan sisanya menjadi
kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul memberikan akses yang
seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat
kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat
dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang
juga mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang berkahsiat bagi
kesehatan.
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak
PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido
Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk
pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini
secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang
dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
18. 4. Direct Selling
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate
directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini
dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam
kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling
juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan
kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor
dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang
dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau
discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
5. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara
langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak
Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin
ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh
pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang
lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi
seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani
penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan
menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan
sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan
penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan
pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya
ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acar maka di tempat tersebut dibuka stand
untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting dilakukan maka pihak
Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer.
Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido
Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan
harga yang lebih murah dan juga terdapat proses personal selling.
19. Place (Lokasi)
Pemilihan lokasi pabrik adalah hal yang penting bagi perusahaan. Lokasi sendiri ada
lokasi lahan pabrik serta lokasi bukan pabrik. PT Sidomuncul sendiri memiliki 3 kantor,
diantaranya :
1. Pabrik Jamu PT Sido Muncul:
Alamat: Jl Soekarno Hatta No.41 Ungaran km. Semarang Jawa Tengah.
2. Kantor Pemasaran PT SidoMuncul.
Alamat: Jl Cipete Raya No 81 Jakarta 12410, Indonesia.
3. Kantor Pusat PT. Sido Muncul
Alamat: Jalan Industri No.2/19 Kompleks LIK - Semarang, Jawa Tengah
Ada alasan-alasan yang mendasari pemilihan lokasi PT Sidomuncul. Lokasi pabrik
sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektar, lahan Agrowisata ,1,5 hektar, dan sisanya
menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik, seperti :
1. Laboratorium
a. Laboratorium instrumentasi
b. Laboratorium farmakologi
c. Laboratorium formulasi
d. Laboratorium famakognost
e. Laboratorium stabilitas
f. Laboratorium kimia
2. Kebun percobaan dan budaya tanaman obat
3. Extraction centre
4. Pengolahan air bersih
5. Pengolahan air limbah
6. Perpustakaan
7. Klinik holistic.
PT Sidomuncul belum merencanakan membangun pabrik di luar jawa. PT Sidomuncul
masih mengandalkan pabrik di Semarang, Jawa Tengah. Karena untuk membangun pabrik itu
butuh laboratorium dan Sumber daya Manusia (SDM) yang kompeten dan itu masih jarang.
Selain itu penentuan lokasi juga dipengaruhi hal berikut:
20. 1. Pemasok
PT Sido Muncul, mendapatkan bahan baku diperoleh dari pemasok luar/pengumpul
dalam bentuk kering yang berasal dari Wonogiri, Purwokerto, Purworejo, Ambarawa dan
Jawa Timur. Bentuk bahan baku berupa daun atau rimpang. Proses pembelian dilakukan
setiap panen raya. Sehingga penentuan lokasi pabrik di Semarang merupakan tempat
yang strategis dan dekat dengan pemasok.
2. Perantara
Perusahaan Sido Muncul mempunyai banyak distributor untuk memasarkan produknya
kepada konsumen seperti :
a. Toko obat
b. Apotik
c. Toko klontong
d. Swalayan
e. Warung jamu
f. Asongan
g. Dan toko kecil lainnya
Lokasi pabrik, kantor pemasaran, dan kantor pusat dirasa strategis dan dekat dengan
perantara PT Sidomuncul.
3. Tenaga Kerja
Mudah untuk mendapatkan tenaga kerja pada lokasi tersebut karena terdapat banyak
tenaga kerja wanita sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja bila dibandingkan jika
perusahaan berlokasi di tengah kota.
Komposisi tenaga kerja pada PT Sidomuncul sebagai berikut :
Jumlah karyawan sebanyak 700 orang
Tenaga kerja wanita sebanyak 640 orang.
Tenaga kerja pria sebanyak 60 orang
Tingkat pendidikan mulai dari SD – Sarjana
SD dan SMP ditempatkan bagian pembungkus
SMA pada bagian produksi dan operator mesin
Sarjana bagian apoteker, akuntansi, dan computer
21. 4. Transportasi
Lokasi perusahaan PT Sidomuncul strategis, berada di jalan besar, terminal, dan
pelabuhan. Sehingga transportasi tidak mengalami kesulitan, baik pada pengangkutan
barang mentah maupun pengiriman hasil produksi ke daerah-daerah pemasarannya.
5. Lingkungan
Lingkungan perusahaan berada pada pusat industry-industri kecil. Jadi PT Sidomuncul
memenuhi anjuran pemerintah yang mengharapkan semua industry dipusatkan jadi satu
yaitu di komplek lokasi industry kecil Bugangan Semarang. Dengan memilih lokasi
tersebut perusahaan memperoleh keuntungan yaitu kemudahan di dalam memperoleh
perijinan atau perundang-undangan.
6. Sumber Dana
Kemungkinan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan tidak akan mengalami
kesulitan. Sebab selain persediaan tanah kosong masih cukup luas dan harga di sekitar
perusahaan akan lebih memudahkan perusahaan untuk mendapatkan dana pinjaman
perluasan.
Strategi Integrated Marketing Communication
PT. Jamu Sido Muncul sebagai perusahaan yang sudah mapan tentunya memiliki strategi
dalam memasarkan produk-produknya. Strategi pemasaran PT. Sido Muncul dalam kegiatan
pemasaran ditinjau dari sisi Integrated Marketing Communication adalah:
1. Periklanan
Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa untuk menarik minat
khalayak. Dalam iklan diperlukan orisinal, karakteristik tertentu dan persuasif sehingga
para konsumen atau khalayak secara suka rela terdorong untuk melakukan sesuatu
tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan. Secara umum Rhenald Kasali
(1995:159) menjelaskan iklan biasanya dibangun atas empat komponen, yaitu:
a. Aspek perilaku, merupakan tindakan-tindakan yang diharapkan pada
b. calon pembeli,
c. Sikap yang diharapkan, yang menyangkut sikap atau keistimewaan produk,
22. d. Kesadaran, dalam mengembangkan produk-produk baru di pasaran merebut calon
pembeli,
e. Positioning, sasaran konsumen
Tetapi bila ditinjau secara isi berita jenis iklan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu iklan
yang bersifat informatif, persuasif dan pengingat (reminder). Kegiatan periklanan bila
dikaitkam dengan kasus Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat
dianalaisa berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul
dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa terutam di
Televisi.
Iklan Tolak Angin sangat dikenal dengan taglinenya Orang Pintar Tolak Angin. Dalam
iklan tolak angin ini ingin mempengaruhi khalayak bahwa dalam memilih obat masuk
angin perlu minum Tolak Angin. Tagline ini diperkuat dengan visual orang-orang yang
sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal seperti Ronald Kasali seorang akademisi
dan tokoh pemasaran, Lula Kamal, seorang artis dan dokter, Agnes Monica yang dikenal
orang masyarakat sebagai muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan yang
terakhir Anggito Abimanyu, seorang akademisi yang gagal jadi menteri.
Iklan Tolak Angin saat ini tidak semata-mata bersifat persuasif semata tetapi di dalam
iklan Tolak Angin terdapat informasi-informasi yang menunujukkan bahwa Tolak Angin
peduli dengan budaya Indonesia. Hal ini cukup wajar karena secara posisi jamu Tolak
Angin sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena secara usia produk ini
sudah lama, maka iklan-iklan Tolak Angin ini sebenarnya lebih bersifat reminder
(pengingat) kepada masyarakat. Iklan Tolak Angin bukan lagi sebagai sarana utama
untuk memasarkan produk tetapi menjadi pengingat dan informasi apa saja yang
dilakukan oleh Tolak Angin untuk menjaga loyalitas konsumen. Iklan juga digunakan
untuk memperkuat brand Tolak Angin, supaya nama Tolak Angin ini melekat kuat di
dalam benak khalayak.
2. Promosi Penjualan
PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi
Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk
23. membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu
produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu
menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring
konsumen baru dan terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu
bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak
Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam
satu paket. Keuntungan yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan
sekaligus mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event
televisi Tolak Angin seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar pada awal
tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor
utama Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam
Malang Post dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010
dapat mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi
anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka
dapat menjual secara langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara
berlangusng dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
3. Public Relations
Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk
yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT.
SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan
7 hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido Muncul., dan sisanya menjadi
kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul memberikan akses yang
seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat
kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat
dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang
juga mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang berkahsiat bagi
kesehatan.
Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya pihak
PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido
Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk
pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini
24. secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang
dapat membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.
4. Direct Selling
Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate
directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini
dapat dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam
kasus Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling
juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan
kepada konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor
dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang
dilakukan dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau
discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
5. Personal Selling
Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara
langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak
Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin
ini dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh
pedagang pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang
lain sebagai contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi
seponsor utama Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani
penjualan langsung dan melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan
menawarkan produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan
sebtuhan personal dalam kegiatan marketing dan juga seller dapat memberikan
penjelasan manfaat produk kepada calon konsumen.
Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan kegiatan
pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti misalnya
ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acar maka di tempat tersebut dibuka stand
untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting dilakukan maka pihak
Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer.
Kegiatan Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido
25. Muncul ada program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan
harga yang lebih murah dan juga terdapat proses personal selling.