Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Hanin membuat video klarifikasi untuk menanggapi komentar negatif netizen mengenai cover lagunya. Namun gaya klarifikasi Hanin dinilai kurang meyakinkan sehingga respon publik masih negatif.
3. Latar
belakang
Di era digital ini, segala informasi mudah didapatkan melalui berbagai media.
Hal ini menunjukan bahwa manusia dapat berinteraksi dan berpendapat dengan
bebas tanpa memandang usia, status, maupun gender. Media memudahkan kita
untuk mengekspresikan diri dengan sebebas mungkin. Bisa dalam bentuk foto,
video, maupun tulisan.
Respon masyarakat yang beragam membuat banyaknya tujuan konten video
bertolak belakang dengan feedback dari Netizen. Seperti yang terjadi pada Hanin
Dhiya. Hanin merupakan seorang pemenang runner up dari Rising Star Indonesia
yang kini aktif melakukan cover lagu dalam YouTube Channel miliknya. Ketika
Mohammad Istiqamah Djamad, vokalis dari Payung Teduh membuat video yang
menyatakan bahwa ia keberatan lagu Akad dimanfaatkan oleh beberapa orang
untuk mencari keuntungan tanpa meminta izin kepada Payung Teduh, sontak
Netizen mengarahkan hal tersebut kepada Hanin hingga Hanin mengeluarkan
video klarifikasi mengenai cover lagu Akad. Namun ketika Hanin melakukan
permohonan maaf tampaknya Hanin melakukan permohonan maaf dengan gaya
yang khas sehingga menarik kami untuk membuat penelitian dengan judul “Gaya
Klarifikasi Hanin Atas Cover Lagu Akad Milik Payung Teduh”.
4. Rumusan
masalah
Berdasarkan konteks latar belakang, maka rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana analisa gejala jiwa dari kasus tersebut?
2. Bagaimana analisa motif dan motivasi dari kasus tersebut?
3. Bagaimana analisa komponen emosi dari kasus tersebut?
4. Bagaimana analisa konsep diri dari kasus tersebut?
5. Bagaimana analisa kepribadian dari kasus tersebut?
6. Bagiamana analisa komunikasi kinestetik dari kasus tersebut?
7. Bagaimana analisa kasus dengan teori komunikasi publik?
8. Bagaimana analisa respon publik terhadap kasus tersebut?
6. manfaat
penelitian
Manfaat Bagi Peneliti
1) Memenuhi kebutuhan akademis.
2) Menambah wawasan mengenai mata kuliah Psikologi Komunikasi.
Manfaat Bagi Pembaca
1) Sarana pembelajaran di bidang psikologi komunikasi khususnya perilaku
komunikasi public
2) Menambah wawasan dalam bagaimana kita berperilaku dan lingkungan
sosial
Manfaat Bagi Akademis
Hasil analisa ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran dalam memperkaya wawasan di bidang psikologi komunikasi
khususnya perilaku komunikasi publik.
10. Subjek
Penelitian
Hanin Dhiya Citaningtyas
runner-up dari salah satu ajang pencarian bakat
Rising Star Indonesia yang ditayangkan stasiun
televisi swasta pada tahun 2014.
1) Akad – Payung Teduh dengan jumlah viewers mencapai
44,608,784
2) Asal Kau Bahagia – Armada dengan jumlah viewers mencapai
39,622,158
3) Surat Cinta Untuk Starla – Virgoun dengan jumlah viewers
mencapai 25,920,389
4) Dari Mata – JAZ dengan jumlah viewers mencapai 15,336,450
5) Pupus – Dewa 19 dengan jumlah viewers 9,420,723
11. Identifikasi
masalah
Vokalis Payung Teduh menyayangkan bahwa
banyaknya musisi cover yang membuat
keuntungan atas lagu milik Payung Teduh tanpa
seizin dari manajemen Payung Teduh. Baik itu
merekam dan menjualnya via aplikasi streaming
lagu, melakukan cover atas lagu Akad di YouTube,
bahkan hingga melakukan perform di stasiun
televisi menggunakan lagu Akad tanpa seizin
manajemen Payung Teduh.
Pada 1 Oktober 2017 turunlah video klarifikasi
Hanin mengenai kasus cover lagu Akad yang
menimpanya.
Namun, setelah video Hanin dipublikasi, masih
tetap bermunculan komentar negatif Netizen
mengenai gaya Hanin di dalam video klarifikasi
tersebut yang dianggap tidak pantas untuk
ditunjukan kepada publik.
12. Teknik
Pengumpulan
Data
metode mengkaji media
1) saluran YouTube Hanin Dhiya,
2) Saluran YouTube All About Hanin,
3) Akun Instagram.com/waranddrama.sosmed,
4) Akun Instagram.com/pusakata,
5) Video “Hanin Dhiya - Akad (Payung Teduh Cover) (Live at YOUTUBE FANFEST
Yogyakarta, September 2017)”.
14. Analisa
Gejala Jiwa
• Hasil
Perasaan yang dirasakan oleh Hanin yaitu lega, perasaan tidak enak hati dan bingung
• Pembahasan
Perasaan lega terlihat dari raut wajahnya yang mulai tersenyum saat mengatakan
terimakasih kepada pihak Payung Teduh
Perasaan tidak enak hati dan bingung terlihat di akhir video dia mengatakan “semoga Hanin
bisa lebih dewasa dalam menyikapi persoalan-persoalan yang..ya itulah”
15. Analisa Motif
dan Motivasi
• Hasil
1. Motif Hanin dalam membuat video tersebut adalah komentar-komentar negatif Netizen
yang menyebutkan bahwa Hanin tidak memiliki izin cover lagu akad dari payung teduh
2. Hanin berada pada tingkat penghargaan dan belum mencapai tahapan self actualitation
• Pembahasan
1. Dalam videonya Hanin menyebutkan bahwa ia membuat video ini karena banyaknya
komentar dari isu yang berkembang mengenai dirinya dan cover lagu Akad
2. Hanin membuat video secara sadar, ini adalah tahap kebutuhan fisiologi. Hanin
membuat video agar mencapai rasa aman dalam dirinya. Hanin membutuhkan kasih
sayang selain dari keluarganya juga dari penggemarnya untuk terus mendukungnya.
Hanin ingin mendapat respect dan ingin dihargai oleh sesama musisi dan juga pecinta
musik tanah air. Namun Hanin belum mencapai aktualisasi diri karena ditunjukkan
dalam video unggahan nya Hanin belum bisa memecahkan masalahnya dengan etika
yang baik menurut Netizen.
16. Analisa
Komponen
Emosi
• Hasil
1. Emosi yang ditimbulkan Hanin adalah cemas dan menyesal
2. Hanin memutuskan untuk menanggapi para Netizen, dengan membuat video klarifikasi
yang diunggah diakun YouTube nya
• Pembahasan
1. Stimulus yang mendorong Hanin untuk membuat video klarifikasi adalah tanggapan
Netizen. Setelah Hanin sadar bahwa perilakunya membuat Netizen semakin kesal, maka
Hanin menjadi lebih hati-hati dalam melakukan atau berbicara di depan publik. Terlihat
dari video tersebut yang menampilkan Hanin membaca permohonan maafnya di
smartphone
2. Hanin melihat komentar-komentar Netizen yang ternyata tidak terima akan caption dan
beberapa komentar yang Hanin balas di sosial media pribadinya. Lalu Hanin memikirkan
hal tersebut dengan seksama, dan mencari jalan keluar agar para Netizen akan
menanggapi Hanin dengan baik.
17. Analisa
Konsep Diri
• Hasil
Hanin termasuk dalam Pygmallion Effect dan Ketika Hanin merilis video klarifikasinya, posisi
Hanin berada di rentang respon Harga Diri Rendah
• Pembahasan
Ketika tekanan dan permintaan Netizen agar Hanin meminta maaf dan melakukan klarifikasi
kepada publik, Hanin pun melakukannya agar ia tetap dianggap baik oleh penggemar dan
Netizen.
Hanin pun kerap mengunggah Insta Story atau postingan Instagram yang balik menyerang
Netizen. Dengan melakukan klarifikasi melalui videonya, dipercaya bahwa Hanin dapat
mempertahankan nama baik dan harga dirinya sehingga masa depannya sebagai penyanyi
dapat terus berjalan dengan baik, apalagi Hanin akan merilis single baru
18.
19. Analisa
kepribadian
• Hasil
Hanin memiliki kepribadian Steadiness (S)
• Pembahasan
Hanin terlihat kaku dan cuek di dalam video klarifikasi yang Hanin buat.
Ketika Hanin melakukan permohonan maaf, jelas menunjukan bahwa permohonan maafnya
adalah textbook dimana Hanin melihat layar handphone-nya seperti membaca sesuatu.
Lalu diakhir permohonan maafnya, Hanin sedikit menunjukan senyuman ke arah kamera.
20. Analisa
Komunikasi
Kinestetik
• Hasil
1. Facial Sign : Hanin mencoba untuk terlihat tenang
2. Gesture : Gesture Hanin menunjukan Hanin tidak fokus pada kamera
3. Body Posture : Pergerakan Hanin sempit dan Hanin bergerak ke atas dan ke
bawah
• Pembahasan
1. Mimik wajah yang ditampilkan Hanin di video ini memperlihatkan wajahnya mencoba
untuk terlihat santai. terlihat dari matanya yang jarang melihat kepada kamera dan
mengernyitkan dahi saat dia membicarakan masalah inti
2. Tangannya tertangkap kamera sering membenarkan poninya serta pada menit-menit
akhir sebelum penutupan, jarinya terlihat dimainkan oleh jarinya yang lain
3. Badannya yang membungkuk, kepalanya yang menunduk, dan tangannya yang dilipat
ke dalam pada awal video menunjukan bahwa pada menit-menit awal ia merasa tidak
nyaman dan tidak percaya diri. Namun pada akhir-akhir video gerakannya mulai
meluas. Pada menit-menit awal gerakannya ke bawah namun pada menit-menit
pertengahan sampai akhir ia sudah mulai melakukan pergerakan ke atas.
21. Pembahasan
Berdasarkan
Teori
Komunikasi
Publik
• Hasil
Kasus klarifikasi Hanin atas cover lagu Akad di YouTube merupakan penerapan dari teori
komunikasi publik
• Pembahasan
Dalam kasus ini Hanin melakukan klarifikasi. Walaupun melalui media YouTube dan tidak
langsung di hadapan banyak orang. Tujuan dari klarifikasi Hanin tidak lain untuk
mempengaruhi audiens agar memaafkan perlakuannya dan membuat pandangan publik
kembali baik kepadanya.
22. Analisa
Respon
Publik
Terhadap
Kasus
• Hasil
Respon publik atas video klarifikasi Hanin terdiri dari gender laki-laki maupun perempuan.
Respon publik pun mayoritas bersifat negatif, hal ini dikarenakan gaya klarifikasi Hanin
dalam video tersebut
• Pembahasan
7 dari 10 sampel komentar yang kami ambil merupakan komentar negatif, sedangkan 3 dari
10 sampel komentar merupakan komentar yang bersifat positif.
Dari 3 sampel komentar positif yang kami ambil, terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki. 1
dari 3 komentar bersifat mendukung, sedangkan 2 dari 3 komentar lainnya bersifat
membangun.
Sedangkan, 7 sampel komentar negatif yang kami ambil, terdiri dari 3 perempuan dan 4 laki-
laki. Mayoritas membahas tentang ekspresi wajah Hanin yang tidak terlihat benar-benar
meminta maaf dari hati. Selain membahas ekspresi wajah Hanin, Netizen juga membahas
mengenai Hanin yang tidak menatap kamera, malah menatap layar handphone yang
tergeletak di meja. Tidak hanya itu, komunikasi kinestetik Hanin pun dibahas, karena
dianggap tidak memiliki etika.
26. kesimpulan
Bahwa video klarifikasi yang diunggah oleh Hanin tersebut,
tidak efektif dalam meyakinkan audiens untuk menerima
permintaan maafnya, dan kembali mendapatkan citra yang
positif dihadapan publik.