Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Apple telah meluncurkan program CSR yang mendukung komunitas LGBTQ dengan meluncurkan band Apple Watch edisi Pride yang sebagian penghasilannya disumbangkan untuk organisasi-organisasi LGBTQ. Program ini sejalan dengan tanggung jawab ekonomi, hukum, etika, dan filantropi Apple sesuai model Carroll.
4. Latar Belakang
Sejak tahun 2014, Apple secara resmi mendeklarasikan program
CSR nya yang berbentuk dukungan terhadap minoritas, salah
satunya keseriusannya dalam issue LGBTQ groups. Dimulai dari
Pride Parade yang dilakukan oleh karyawan Apple, Apple secara
terbuka menginformasikan bahwa produknya yaitu Pride Woven
Nylon band dari Apple Watch didedikasikan untuk komunitas
LGBT. Dimana beberapa persen dari penghasilan penjualan
produk ini disumbangkan kepada LGBTQ group diantaranya
GLSEN, The Trevor Project, the Human Rights Campaign,
and PFLAG.
Your Footer Goes Here 4
5. Latar Belakang
Pada tahun 2016, di Parade Pride tahunan San Francisco, Apple
memberikan band Watch berwarna pelangi khusus kepada
mereka yang menunjukkan dukungan untuk equality dan
diversity.
Tepat setelah keynote WWDC 2017, Apple memperbarui toko
ritel onlinenya untuk menyertakan pita jam nilon Nylon Pride
Edition, dan terlihat sama dengan pergelangan tangan para
peserta demonstrasi di Parade Pride pada 2016.
Your Footer Goes Here 5
6. Latar Belakang
Pada tahun 2016, di Parade Pride tahunan San Francisco, Apple
memberikan band Watch berwarna pelangi khusus kepada
mereka yang menunjukkan dukungan untuk equality dan
diversity.
Tepat setelah keynote WWDC 2017, Apple memperbarui toko
ritel onlinenya untuk menyertakan pita jam nilon Nylon Pride
Edition, dan terlihat sama dengan pergelangan tangan para
peserta demonstrasi di Parade Pride pada 2016.
Your Footer Goes Here 6
7. Analisa
Menurut kami, salah satu program CSR dari Apple ini merupakan bentuk dari
aplikasi People dan Profit (Elkington, 1993) dari Apple
- People: Apple secara terang-terangan mendukung komunitas LGBT, selain
itu Apple juga merekrut karyawan dengan berbagai latar belakang baik ras,
agama, maupun gender nya.
- - Profit: Apple menyumbangkan sebagian hasil penjualan strap Apple
Watch edisi Pride Woven Nylon kepada komunitas LGBT. Dalam hal ini
menurut kami Apple mendapatkan profit dari program Pride-CSR nya
dengan memanfaatkan atribut dari komunitas LGBT.
Your Footer Goes Here 7
8. Analisa
Menurut kami, salah satu program CSR dari Apple ini merupakan bentuk dari aktivitas CSR, yaitu
- Marketing, Marketing merupakan aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan dengan memberikan
sejumlah persentase hasil penjualannya.
Dalam hal ini, Apple memberikan sejumlah penghasilan strap Apple Watch kepada beberapa
komunitas LGBT di Amerika Serikat
- Community Volunteering, merupakan aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan dalam bentuk
pemberian ide maupun fasilitas dan lainnya yang melibatkan relawan.
Dalam hal ini, Apple melibatkan karyawannya sebagai relawan pada Pride Parade yang Apple
fasilitasi kepada komunitas-komunitas LGBT di Amerika Serikat.
Dalam hal ini, komunitas-komunitas LGBT di Amerika Serikat termasuk Stakeholder Sekunder
karena tidak memiliki hubungan langsung dengan Apple, yaitu sebagai grup sosial. Namun
dengan dukungan Apple kepada LGBT maka akan membentuk diversity brand image pada Apple.
Your Footer Goes Here 8
10. Analisa Piramida Carroll (Economical
Responsibility)
Pada Economical Responsibility telah terbukti dari perusahaan yang telah mature dan
mengaplikasikan program CSR nya secara berkelanjutan yang membuktikan bahwa profit
yang diperoleh dari perusahaan ini stabil dan dapat menyejahterakan juga mendukung
hidup perusahaan.
Selain itu, Economical Responsibility juga dibuktikan dari program CSR ini juga
mendatangkan profit bagi Apple dari penjualan strap Pride Edition.
Untuk mendukung program kesejahteraan diversity, Apple juga membuka rekrutmen pada
kalangan-kalangan minoritas, salah satunya LGBT.
Your Footer Goes Here 10
11. Analisa Piramida Carroll (Legal Responsibility)
Sejak tahun 2003, Amerika Serikat telah melegalkan LGBT dan melegalkan pernikahan
sesame jenis. Supreme Court Amerika Serikat memutuskan bahwa konstitusi Amerika
menjamin pernikahan sesama jenis. Hakim Agung Kennedy sebagaimana yang dikutip harian
New York Times mengatakan “They ask for equal dignity in the eyes of the law, the
Constitution grants them that rights”.
Di detik pembacaan keputusan tersebut, ribuan warga LGBT di seluruh negara bagian
Amerika Serikat bergembira, bahkan Presiden Barack Obama mengatakan bahwa keputusan
ini mengafirmasi adanya kepercayaan masyarakat Amerika bahwa mereka diperlakukan
secara sama di mata hukum.
Hal ini menjelaskan bahwa program CSR dari Apple tidak melanggar hukum yang berlaku di
Amerika Serikat karena Amerika Serikat telah melegalkan LGBT.
Your Footer Goes Here 11
12. Analisa Piramida Carroll (Ethical
Responsibility)
Dalam program CSR Pride pada Apple ini ditunjukan dari tanggungjawab
Apple terhadap People serta Profit selain pada program CSR Apple
mengenai planet.
Ethical Responsibility adalah tindakan etis yang memiliki dampak pada
reputasi perusahaan yang harus sejalan dengan etika yang lebih
diperhatikan di masyarakat daripada hukum.
Menurut kami, isu LGBT sedang marak di negara Amerika Serikat. Sebagai
perusahaan besar yang memiliki branding baik mengenai diversity, Apple
secara tidak langsung bertangungjawab dengan isu-isu mengenai equality
dalam masyarakat.
Your Footer Goes Here 12
13. Analisa Piramida Carroll (Philantrophic
Responsibility)
Dalam program CSR Pride pada Apple ini ditunjukan dari tanggungjawab
Apple terhadap People serta Profit selain pada program CSR Apple
mengenai planet.
Philanthropic Responsibility menekankan pada kemauan perusahaan dan
keinginan yang baik untuk lingkungan perusahaan. Menurut kami
Philantrophic Responsibility dari program CSR ini dibentuk oleh Apple
merupakan lanjutan dari Ethical Responsibility nya. Karena adanya
dorongan dari Ethical Responsibility, maka Apple mau untuk melaksanakan
program CSR ini.
Hal ini juga dijelaskan dengan status gender dan seksualitas dari Tim Cook
yaitu CEO Apple yang terbuka kepada publik bahwa dirinya adalah
seorang gay.
Your Footer Goes Here 13
14. Analisa Perbedaan dengan CSR Indonesia
Menurut kami, program CSR Pride dari Apple ini memiliki perbedaan yang
mencolok dengan Indonesia, salah satu alasannya karena Apple tidak
resmi memiliki cabang perusahaan di Indonesia, sehingga CSR yang
dilakukan oleh Apple tidak bisa diaplikasikan di Indonesia.
perilaku seksual adalah hal yang diatur secara ketat dalam suatu ikatan
perkawinan.
Pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974 merumuskannya sebagai: “Ikatan lahir batin
antara seorang pria dan wanita dengan tujuan membentuk rumah tangga
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa“
Your Footer Goes Here 14
15. Analisa Perbedaan dengan CSR Indonesia
Dikarenakan perilaku LGBT dilarang keras di Indonesia sehingga tidak ada
perusahaan di Indonesia yang menerapkan equality terhadap LGBT
sebagai program CSR karena bertentangan dengan Economical
Responsibility (tidak mendatangkan profit di Indonesia), Legal
Responsibility (dilarang dalam Undang-Undang), Ethical Responsibility
(dianggap dilarang dan tabu di Indonesia), serta Philantrophic
Responsibility (tidak ada perusahaan yang akan melakukan CSR tersebut).
Selain itu, program CSR ini lebih sesuai menggunakan piramida Carroll yang
didasari oleh Economical Responsibility karena CSR ini diterapkan di
Amerika Serikat, yaitu salah satu negara maju.
Tidak seperti piramida Hendebergs yang menyasar kepada negara
berkembang yang didasari oleh Ethical Responsibility.
Your Footer Goes Here 15
16. Your Footer Goes Here 16
Sumber
Broussard, Mitchel. (2017). Apple Confirms Sales of Apple Watch Pride Edition Band Will Support LGBTQ Groups. Diambil dari:
https://www.macrumors.com/2017/06/22/apple-upride-donations-lgbtq/ (Akses 6 November 2019).
Apple. (2019). 40mm Pride Edition Sport Loop. Diambil dari: https://www.apple.com/shop/product/MV9Q2AM/A/40mm-pride-
edition-sport-loop (Akses 6 November 2019).
Gil, Lory & Sargent, Mikah. (2018). Apple has a new Pride Edition Apple Watch band. Diambil dari: https://www.imore.com/apple-
pride-apple-watch (Akses 6 November 2019).
Muftisany, Hafidz. (2016). LGBT dalam Perspektif Hu
kum di Indonesia. Diambil dari: https://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/16/02/29/o3a5s0388-lgbt-dalam-
perspektif-hukum-di-indonesia (Akses 6 November 2019).
Rizqiyanto, Saumi. (2015). Alasan Amerika Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis. Diambil dari:
https://www.kompasiana.com/saumiere/55c1bd514f7a61de1839fde7/alasan-amerika-melegalkan-pernikahan-sesama-
jenis?page=all (Akses 6 November 2019).