SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
VENTILASI TAMBANG
PERENCANAAN TAHUNAN DAN VENTILASI SERTA
KEBUTUHAN UDARA TAMBANG LONGWALL PT. XYZ
YUSEF PANY | 12113005
FATHUR ROZAQ | 12113059
LONGWALL MINING
Longwall merupakan metode yang digunakan untuk menambang lapisan
batubara/bijih yang relatif datar, tipis, dan horisontal tabular. Metode ini
menggunakan shearer untuk mengekstrak batubara/bijih dan
mengumpankannya ke sebuah conveyor system (AFC = armored face conveyor).
Selama penambangannya, shearer akan bergerak maju dan dilindungi oleh
sebuah sistem penyangga yang disebut hydraulic powered support yang juga
bergerak maju dan meninggalkan batuan di atasnya ambruk dibelakang hydraulic
powered support
SEGI POSITIF LONGWALL MINING
1. Produktivitas tinggi, ± 107 tons/man-shift.
2. Biaya penambangan rendah.
3. Laju produksi tinggi.
4. Produksi yang berkelanjutan dan terus-menerus.
5. Membutuhkan pekerja yang sedikit.
6. Perolehan tambang tinggi (70-90%) dan dilusi rendah (10-20%). Secara teori, apabila
entry chain pillars ikut ditambang, maka perolehan tambang bisa mencapai 100%.
7. Kegiatan operasi terpusat dan dapat dilakukan pada lapisan dengan kedalaman yang
sangat ekstrim dan kondisi atap yang buruk/lemah.
8. Tingkat keselamatan pekerja dan alat cukup tinggi karena pekerja dilindungi oleh
roof support yang ikut bergerak seiring dengan kemajuan shearer.
LAYOUT PENAMBANGAN METODE LONGWALL (1)
LAYOUT PENAMBANGAN METODE LONGWALL (2)
LAYOUT PENAMBANGAN METODE LONGWALL (3)
SEGI NEGATIF LONGWALL MINING
1. Ambrukan dan penurunan permukaan tanah yang terjadi dapat mencakup area yang luas.
2. Metode ini tidak fleksibel.
3. Laju penambangan harus seragam untuk menghindari masalah roof support dan penurunan.
4. Membutuhkan modal awal yang tinggi (us$ 59.000-us$ 80.000/m) per meter muka kerja.
5. Tingginya biaya pemindahan peralatan apabila salah satu panel sudah ditambang dan akan
berpindah menambang ke panel selanjutnya.
6. Kondisi yang panas di daerah gob akan menimbulkan masalah temperatur kelembaban.
7. Berpotensi terjadinya windblast dan rockburst.
PERENCANAAN
TAHUNAN & PRODUKSI
LONGWALL MINING PT.XYZ
DESAIN LONGWALL MINING PT.XYZ
Metode longwall yang kami desain memiliki karakteristik sebagai berikut,
• Kekuatan batubara: moderat, dan akan hancur ketika mendapat tekanan atap
• Kekuatan batuan samping moderat
• Bentuk endapan tabular
• Kemiringan endapan 2o dan seragam
• Ukuran endapan 300 ha dengan ketebalan merata
• Kadar endapan moderat
• Keseragaman endapan: seragam
• Elevasi 700 m dpml
KONDISI LAPISAN BATUBARA
TAHAP PERSIAPAN PENAMBANGAN (BAGIAN 1)
TAHAP PERSIAPAN PENAMBANGAN (BAGIAN 2)
PERTAMBANGAN TAHUN 1
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 2
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 3
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 4
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 5
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 6
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 7
PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
PERTAMBANGAN TAHUN 8
PRODUKSI: 15.000 TON BATUBARA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
ALAT DAN PEKERJA
METODE LONGWALL PT.XYZ
KEBUTUHAN PEKERJA DALAM WAKTU
BERSAMAAN
Rencana produksi batubara tiap tahunnya:
Tahun ke-1 : 10.000 ton
Tahun ke-2 : 10.000 ton
Tahun ke-3 : 10.000 ton
Tahun ke-4 : 10.000 ton
Tahun ke-5 : 10.000 ton
Tahun ke-6 : 10.000 ton
Tahun ke-7 : 10.000 ton
Tahun ke-8 : 15.000 ton
Asumsi yang digunakan :
• Waktu kerja dalam setahun= 12 bulan x 26
hari/bulan= 312 hari
• Jumlah shift kerja= 2 shift/hari
• Produksi dalam 1 hari = 32 ton
Asumsi jumlah pekerja dalam pertambangan batubara PT. XYZ
KEBUTUHAN PEKERJA DALAM WAKTU BERSAMAAN
BAGIAN PEKERJAAN JUMLAH (ORANG)
Face kerja (shearer) 20 orang (2 shift)
Belt conveyor 10 orang
Remote Control shearer 10 orang
Ventilasi 10 orang
Alat angkut 10 orang
Lain-lain 40 orang
Total 100 orang
Dengan mengasumsikan peralatan di bagian lain, sehingga total pekerja sebagai berikut :
KEBUTUHAN PERALATAN DALAM WAKTU BERSAMAAN
PERALATAN JUMLAH DAYA
Power roof
support
1 buah 50 HP
Shearer 2 buah 2387 HP
Belt conveyor 1 buah 1950 HP
BAHAYA DAN RESIKO TERKAIT VENTILASI
TAMBANG LONGWALL PT. XYZ
GAS BERBAHAYA DAN BERACUN
• Potensi gas metan sangat tinggi mengingat batubara insitu dapat menghasilkan gas metan.
Akumulasi gas metan berlebih dapat menyebabkan terjasinya ledakan tambang
• Penggunaan mesin dalam operasi pertambangan menghasilkan gas karbon monoksida yang
sangat membahayakan keselamatan pekerja. Hal ini harus digunakan sebagai acuan pemilihan
jaringan ventilasi
• Selain gas karbon monoksida, terdapat beberapa gas berbahaya dan beracun yang lain seperti
CO, CO2, H2S, NOx, dan SO2. Gas ini dapat terjadi akibat proses peledakan, emisi kendaraan
dan alat berat maupun gas yang terlepas alami oleh kondisi batuan.
DEBU DAN PARTIKULAT
• Debu yang berbahaya adalah debu silica yang jika terhisap dapat mengendap di pernafasan
dan mengakibatkan penyakit silikosis.
• Upaya yang umum dikerjakan untuk mengurangi tingkat resiko akibat terpapar debu yaitu
dengan membuat sistem ventilasi udara yang baik.
• Sirkulasi udara di tambang bawah tanah longwall harus dibuat selancar mungkin dengan
mengalirkan udara bersih dan supply oksigen serta membawa keluar udara kotor.
HEAT AND COLD STRESS
• Wilayah tambang kebanyakan berada di jalur khatulistiwa dengan iklim yang panas, dan
mungkin bisa mencapai 400C pada udara normal di luar.
• Berdasarkan undang-undang kesehatan dan peraturan menteri mengenai bahaya pajanan
fisik, mengenai heat stress tidak berlaku karena hanya membatasi hingga 320 C saja.
• Di tambang bawah tanah diusahakan tidak di temui daerah yang bersuhu diatas 320 C oleh
kaerna itu diperlukan system ventilasi yang memadai.
• Ventilasi berfungsi menyalurkan udara bersih dan mengeluarkan udara kotor serta
memperbaiki suhu lokasi kerja
KELEMBABAN
• Kelembaban dapat memicu penyakit yang disebabkan kuman yang menyerang kulit dan
pernapasan.
• Keterbatasan udara bersih bawah tanah, kelembaban juga diakibatkan banyaknya limpasan dan
kebocoran air dan juga kelembaban dari material kayu yang melapuk.
• Salah satu solusi dalam permasalahan ini adalah diperlukan pengaturan batas lama bekerja di
dalam bawah tanah sesuai tiap meter ke dalamannya dan juga pemberian aliran udara yang
terus menerus akan membantu pengurangan lembab dan pengap.
DESAIN
VENTILASI TAMBANG PT.XYZ
METODE LONGWALL
BERIKUT SKETSA VENTILASI UNTUK TAMBANG LONG
WALL
PENJELASAN SINGKAT
Dalam ventilasi ini, digunakan intake-fan untuk mengalirkan udara bersih dari
permukaan. Untuk membantu mengalirnya udara, digunakan exhaust-fan di
titik outlet, yaitu udara kotor akan dihisap melalui fan di ujung terowongan
yang berada di permukaan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan yuliadiyuliadi2
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangNoveriady
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraRoom and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraSyahwil Ackbar
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambangramaldini
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Sylvester Saragih
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckevamanroe
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundMario Yuven
 

What's hot (20)

Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Klasifikasi RQD
Klasifikasi RQDKlasifikasi RQD
Klasifikasi RQD
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
Room and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubaraRoom and pillar_dan_longwall_batubara
Room and pillar_dan_longwall_batubara
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamda
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 

Viewers also liked

ppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahAndrian M
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambanganIpung Noor
 
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauVentilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauIsya Ansyari
 
tambang bawah tanah
tambang bawah tanahtambang bawah tanah
tambang bawah tanahtappulak
 
Ventilasi untuk miner
Ventilasi untuk minerVentilasi untuk miner
Ventilasi untuk minerUVRI - UKDM
 

Viewers also liked (6)

ppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanahppt tambang bawah tanah
ppt tambang bawah tanah
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambangan
 
Metoda Penambangan
Metoda PenambanganMetoda Penambangan
Metoda Penambangan
 
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris RantauVentilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
Ventilasi tambang bawah tanah - isya'ansyari - Polisafaris Rantau
 
tambang bawah tanah
tambang bawah tanahtambang bawah tanah
tambang bawah tanah
 
Ventilasi untuk miner
Ventilasi untuk minerVentilasi untuk miner
Ventilasi untuk miner
 

Similar to Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall

Underground mining punya ranu
Underground mining punya ranuUnderground mining punya ranu
Underground mining punya ranucherry121082
 
BAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptx
BAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptxBAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptx
BAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptxNandaYuriHayu
 
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxTAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxyudipurnama051
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________ssuser4325a3
 
slidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdf
slidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdfslidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdf
slidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdfDianora Didi
 
Pemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengah
Pemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengahPemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengah
Pemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengahDianora Didi
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondirBunz Lynch
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanTri Hidayat
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATAndreanJerrico
 
Ia. JENIS BEND 2018.ppt
Ia. JENIS BEND 2018.pptIa. JENIS BEND 2018.ppt
Ia. JENIS BEND 2018.pptErhaSukmajati2
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingHBieb Almospy
 
Standar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU Jeneponto
Standar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU JenepontoStandar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU Jeneponto
Standar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU Jenepontomuhammad azhar
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesBadaruddin kendari
 
Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelZhafran Anas
 

Similar to Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall (20)

Underground mining punya ranu
Underground mining punya ranuUnderground mining punya ranu
Underground mining punya ranu
 
BAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptx
BAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptxBAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptx
BAHAN PAPARAN TAMBANG BAWAH TANAH KHUSIRO.pptx
 
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxTAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
 
Bayu2
Bayu2Bayu2
Bayu2
 
slidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdf
slidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdfslidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdf
slidepemetaanzonasiairtanahkabupatenbangkatengah-131009205156-phpapp01.pdf
 
Pemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengah
Pemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengahPemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengah
Pemetaan zonasi air tanah kabupaten bangka tengah
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
 
PPT TA.pptx
PPT TA.pptxPPT TA.pptx
PPT TA.pptx
 
72219130 sondir
72219130 sondir72219130 sondir
72219130 sondir
 
Metode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalanMetode pelaksanaan jalan
Metode pelaksanaan jalan
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
 
Ia. JENIS BEND 2018.ppt
Ia. JENIS BEND 2018.pptIa. JENIS BEND 2018.ppt
Ia. JENIS BEND 2018.ppt
 
Galian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise buildingGalian tanah dan batu proyek highrise building
Galian tanah dan batu proyek highrise building
 
Basic Drilling Operation.pptx
Basic Drilling Operation.pptxBasic Drilling Operation.pptx
Basic Drilling Operation.pptx
 
Standar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU Jeneponto
Standar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU JenepontoStandar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU Jeneponto
Standar operasional prosedur coal handling 2 x135 mw PLTU Jeneponto
 
Batubara
BatubaraBatubara
Batubara
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold TubesPengetahuan Dasar Scaffold Tubes
Pengetahuan Dasar Scaffold Tubes
 
Material Teknik - Nikel
Material Teknik - NikelMaterial Teknik - Nikel
Material Teknik - Nikel
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall

  • 1. VENTILASI TAMBANG PERENCANAAN TAHUNAN DAN VENTILASI SERTA KEBUTUHAN UDARA TAMBANG LONGWALL PT. XYZ YUSEF PANY | 12113005 FATHUR ROZAQ | 12113059
  • 2. LONGWALL MINING Longwall merupakan metode yang digunakan untuk menambang lapisan batubara/bijih yang relatif datar, tipis, dan horisontal tabular. Metode ini menggunakan shearer untuk mengekstrak batubara/bijih dan mengumpankannya ke sebuah conveyor system (AFC = armored face conveyor). Selama penambangannya, shearer akan bergerak maju dan dilindungi oleh sebuah sistem penyangga yang disebut hydraulic powered support yang juga bergerak maju dan meninggalkan batuan di atasnya ambruk dibelakang hydraulic powered support
  • 3. SEGI POSITIF LONGWALL MINING 1. Produktivitas tinggi, ± 107 tons/man-shift. 2. Biaya penambangan rendah. 3. Laju produksi tinggi. 4. Produksi yang berkelanjutan dan terus-menerus. 5. Membutuhkan pekerja yang sedikit. 6. Perolehan tambang tinggi (70-90%) dan dilusi rendah (10-20%). Secara teori, apabila entry chain pillars ikut ditambang, maka perolehan tambang bisa mencapai 100%. 7. Kegiatan operasi terpusat dan dapat dilakukan pada lapisan dengan kedalaman yang sangat ekstrim dan kondisi atap yang buruk/lemah. 8. Tingkat keselamatan pekerja dan alat cukup tinggi karena pekerja dilindungi oleh roof support yang ikut bergerak seiring dengan kemajuan shearer.
  • 7. SEGI NEGATIF LONGWALL MINING 1. Ambrukan dan penurunan permukaan tanah yang terjadi dapat mencakup area yang luas. 2. Metode ini tidak fleksibel. 3. Laju penambangan harus seragam untuk menghindari masalah roof support dan penurunan. 4. Membutuhkan modal awal yang tinggi (us$ 59.000-us$ 80.000/m) per meter muka kerja. 5. Tingginya biaya pemindahan peralatan apabila salah satu panel sudah ditambang dan akan berpindah menambang ke panel selanjutnya. 6. Kondisi yang panas di daerah gob akan menimbulkan masalah temperatur kelembaban. 7. Berpotensi terjadinya windblast dan rockburst.
  • 9. DESAIN LONGWALL MINING PT.XYZ Metode longwall yang kami desain memiliki karakteristik sebagai berikut, • Kekuatan batubara: moderat, dan akan hancur ketika mendapat tekanan atap • Kekuatan batuan samping moderat • Bentuk endapan tabular • Kemiringan endapan 2o dan seragam • Ukuran endapan 300 ha dengan ketebalan merata • Kadar endapan moderat • Keseragaman endapan: seragam • Elevasi 700 m dpml
  • 13. PERTAMBANGAN TAHUN 1 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 14. PERTAMBANGAN TAHUN 2 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 15. PERTAMBANGAN TAHUN 3 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 16. PERTAMBANGAN TAHUN 4 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 17. PERTAMBANGAN TAHUN 5 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 18. PERTAMBANGAN TAHUN 6 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 19. PERTAMBANGAN TAHUN 7 PRODUKSI: 10.000 TON BATUBARA
  • 20. PERTAMBANGAN TAHUN 8 PRODUKSI: 15.000 TON BATUBARA
  • 21. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT DAN PEKERJA METODE LONGWALL PT.XYZ
  • 22. KEBUTUHAN PEKERJA DALAM WAKTU BERSAMAAN Rencana produksi batubara tiap tahunnya: Tahun ke-1 : 10.000 ton Tahun ke-2 : 10.000 ton Tahun ke-3 : 10.000 ton Tahun ke-4 : 10.000 ton Tahun ke-5 : 10.000 ton Tahun ke-6 : 10.000 ton Tahun ke-7 : 10.000 ton Tahun ke-8 : 15.000 ton Asumsi yang digunakan : • Waktu kerja dalam setahun= 12 bulan x 26 hari/bulan= 312 hari • Jumlah shift kerja= 2 shift/hari • Produksi dalam 1 hari = 32 ton
  • 23. Asumsi jumlah pekerja dalam pertambangan batubara PT. XYZ KEBUTUHAN PEKERJA DALAM WAKTU BERSAMAAN BAGIAN PEKERJAAN JUMLAH (ORANG) Face kerja (shearer) 20 orang (2 shift) Belt conveyor 10 orang Remote Control shearer 10 orang Ventilasi 10 orang Alat angkut 10 orang Lain-lain 40 orang Total 100 orang
  • 24. Dengan mengasumsikan peralatan di bagian lain, sehingga total pekerja sebagai berikut : KEBUTUHAN PERALATAN DALAM WAKTU BERSAMAAN PERALATAN JUMLAH DAYA Power roof support 1 buah 50 HP Shearer 2 buah 2387 HP Belt conveyor 1 buah 1950 HP
  • 25. BAHAYA DAN RESIKO TERKAIT VENTILASI TAMBANG LONGWALL PT. XYZ
  • 26. GAS BERBAHAYA DAN BERACUN • Potensi gas metan sangat tinggi mengingat batubara insitu dapat menghasilkan gas metan. Akumulasi gas metan berlebih dapat menyebabkan terjasinya ledakan tambang • Penggunaan mesin dalam operasi pertambangan menghasilkan gas karbon monoksida yang sangat membahayakan keselamatan pekerja. Hal ini harus digunakan sebagai acuan pemilihan jaringan ventilasi • Selain gas karbon monoksida, terdapat beberapa gas berbahaya dan beracun yang lain seperti CO, CO2, H2S, NOx, dan SO2. Gas ini dapat terjadi akibat proses peledakan, emisi kendaraan dan alat berat maupun gas yang terlepas alami oleh kondisi batuan.
  • 27. DEBU DAN PARTIKULAT • Debu yang berbahaya adalah debu silica yang jika terhisap dapat mengendap di pernafasan dan mengakibatkan penyakit silikosis. • Upaya yang umum dikerjakan untuk mengurangi tingkat resiko akibat terpapar debu yaitu dengan membuat sistem ventilasi udara yang baik. • Sirkulasi udara di tambang bawah tanah longwall harus dibuat selancar mungkin dengan mengalirkan udara bersih dan supply oksigen serta membawa keluar udara kotor.
  • 28. HEAT AND COLD STRESS • Wilayah tambang kebanyakan berada di jalur khatulistiwa dengan iklim yang panas, dan mungkin bisa mencapai 400C pada udara normal di luar. • Berdasarkan undang-undang kesehatan dan peraturan menteri mengenai bahaya pajanan fisik, mengenai heat stress tidak berlaku karena hanya membatasi hingga 320 C saja. • Di tambang bawah tanah diusahakan tidak di temui daerah yang bersuhu diatas 320 C oleh kaerna itu diperlukan system ventilasi yang memadai. • Ventilasi berfungsi menyalurkan udara bersih dan mengeluarkan udara kotor serta memperbaiki suhu lokasi kerja
  • 29. KELEMBABAN • Kelembaban dapat memicu penyakit yang disebabkan kuman yang menyerang kulit dan pernapasan. • Keterbatasan udara bersih bawah tanah, kelembaban juga diakibatkan banyaknya limpasan dan kebocoran air dan juga kelembaban dari material kayu yang melapuk. • Salah satu solusi dalam permasalahan ini adalah diperlukan pengaturan batas lama bekerja di dalam bawah tanah sesuai tiap meter ke dalamannya dan juga pemberian aliran udara yang terus menerus akan membantu pengurangan lembab dan pengap.
  • 31. BERIKUT SKETSA VENTILASI UNTUK TAMBANG LONG WALL
  • 32. PENJELASAN SINGKAT Dalam ventilasi ini, digunakan intake-fan untuk mengalirkan udara bersih dari permukaan. Untuk membantu mengalirnya udara, digunakan exhaust-fan di titik outlet, yaitu udara kotor akan dihisap melalui fan di ujung terowongan yang berada di permukaan.