SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Room and pillar merupakan suatu sistem penambangan
bawah tanah untuk endapan batubara, dengan bentuk
blok -blok persegi.
Ukuran pilar diperhitungkan berdasarkan beban atap
atau berat overburden di atas penggalian dan batuan di
sekitar penggalian.
Seluruh block batubaranya dibuat jalan
room(batubara yang digali = room selebar 10 m)
pillar (sebagai penyangga selebar 30×30 m)
Sistem penambanganya yaitu continuous
miner (CM), roof bolter, dan shuttle car.
CONTINUOUS MINER
ROOF BOLTER
SHUTTLE CATR
Metode ini paling-paling hanya mengambil 30-
40% dari total batubara yang ada.
Oleh karena itu, untuk menaikkan produksi,
setelah semua block tersebut di tambang, ketika
kembali ke jalan utama dekat shaft, pilar-pilar
yang ditinggalkan di kikis sedikit (proses ini
namanya retreat mining).
Selama proses ini, tidak ada operator yang boleh
berada di bawah atap batuan semuanya
dikendalikan oleh remote dari jauh.
kapan digunakan?
Metode room and pillar lebih tepat
digunakan pada material bahan
galian sedimen yang cenderung
tersebar dengan ketebalan merata
dengan lapisan yang cenderung datar
(flat) dan dengan ketebalan sekitar 1
sampai dengan 4 meter
Cara penambangan ini diterapkan untuk endapan
dengan kondisi sebagai berikut :
1. Endapan cukup tebal 3-6 m.
2. Joint / cleat tidak banyak, sehingga
tidak mudah runtuh.
3. Tidak banyak disisipi tanah liat (clay
bonds).
 Produktivitas rendah
 Investasi alat kecil
 Rasio penambangan (mining recovery) sekitar 60 - 70 %
 Lebih fleksibel terhadap gangguan operasi, geologi dan
peralatan
 Karena meninggalkan batubara dalam jumlah besar maka
berpotensi terjadi swabakar
 Hanya dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 4 m
 Potensi subsidence kecil
 Cara penambangan room and pillar mengandalkan
endapan batubara yang tidak diambil sebagai penyangga
dan endapan batubara yang diambil sebagai room.
 Pada metode ini, penambangan batubara sudah dilakukan
sejak pada saat pembuatan lubang maju. Selanjutnya
lubang maju tersebut dibesarkan menjadi ruangan–
ruangan dengan meninggalkan batubara sebagai tiang
penyangga.
 Besar bentuk dan ruangan sebagai akibat pengambilan
batubaranya harus diusahakan agar penyangga yang
dipakai cukup memadai kuat mempertahankan ruangan
tersebut tetap aman sampai saatnya dilakukan
pengambilan penyangga yang sebenarnya yaitu tiang
penyangga batubara (coal pillar).
 Metode ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan
dalam besaran jumlah batubara yang dapat diambil
dari suatu cadangan batubara karena tidak semua
tiang penyangga batubara dapat diambil secara
ekonomis maupun teknik.
 Dari seluruh total cadangan terukur batubara yang
dapat diambil dengan cara penambangan
metode Room and Pillar ini paling besar lebih kurang
60 - 70% saja.
 Hal ini disebabkan banyak batubara tertinggal sebagi
tiang-tiang pengaman yang tidak dapat diambil.
 Metode penambangan ini terdiri dari metode
penambangan batubara yang hanya melalui
penggalian maju terowongan.
KEUNGGULAN METODE PENAMBANGAN ROOM AND
PILLAR
1. Lingkup penyesuaian terhadap kondisi alam
penambangan lebih luas dibanding dengan sistem
lorong panjang.
2. Hingga batas-batas tertentu, dapat menyesuaikan
terhadap variasi kemiringan (kecuali lapisan yang sangat
curam), tebal tipisnya lapisan batubara, keberadaan
patahan serta sifat dan kondisi lantai dan atap.
3. Mampu menambang blok yang tersisa oleh penambang
sistem lorong panjang, misalnya karena adanya patahan.
4. Dapat melakukan penambangan suatu blok yang
berkaitan dengan perlindungan permukaan (seperti
perlindungan bangunan terhadap penurunan permukaan
tanah)
KERUGIAN METODE PENAMBANGAN ROOM AND PILLAR
1. Recovery penambangan batubara yang sangat buruk (±
60% - 70%).
2. Bila dibandingkan dengan metode penambangan
batubara sistem long wall, banyak terjadi kecelakaan,
seperti atap ambruk.
3. Ada batas maksimum penambangan bagian dalam, yang
antara lain disebabkan oleh peningkatan tekanan bumi
(batasnya sekitar 500 m di bawah permukaan bumi).
4. Karena banyak batubara yang disisakan, akan
meninggalkan masalah dari segi keamanan untuk
penerapan di lapisan batubara yang mudah mengalami
terbakar.
LONGWALL
Longwall mining adalah metode
eksploitasi yang di gunakan
pada deposit yang datar, tipis
dan berbentuk tabular
1. Bentuk dan Posisi:
 Bentuk Deposit (tabular)
 Posisi Deposit
Moderate 150-900 m atau lebih untuk batubara
dan < 3,5 km untuk non batubara.
 Dip Deposit
Rendah, <12 derajat, lebih baik jika datar.
2. Mineral:
 Ore grade : moderate
 Deposit size : luas area sekitar >260 ha,
lapisan tipis, ketebalan seragam.
3. Kondisi Geoteknik:
 Ore strength
Sedang untuk mempermudah penggalian.
 Rock strength
Lemah sampai Sedang, agar mudah runtuh.
4. Ekonomi:
 Harga Mineral/Batubara
 Biaya Penambangan
OPERASI
Ada 2 jenis cara penambangan longwall,
yaitu:
1. Cara maju (Advancing)
2. Cara mundur (Retreating)
CARA MAJU
 Pada penambangan batubara sistem maju, penambangan dimulai
dari mulut masuk suatu blok penambangan batubara, dan
diteruskan penambangan maju mengarah ke dalam sampai ke
ujung panel penambangan, yang dilakukan secara bersamaan
untuk terowongan dan permuka kerja, sambil mempertahankan
terowongan di gob.
CARA MUNDUR
 Pada penambangan batubara sistem
mundur, pertama digali seam road dari
mulut masuk blok penambangan, dan pada
waktu terowongan tersebut mencapai garis
maksimal, dibuat permuka kerja sepanjang
garis batas tersebut untuk memulai
penambangan batubara menuju mulut
masuk.
KEUNGGULAN
 Memiliki produktivitas yang tinggi.
 Memiliki biaya yang cukup rendah.
 Dapat di gunakan untuk seam dalam dan
roof yang buruk sekalipun.
 Sangat aman dan sehat, terutama untuk
kecelakaan oleh runtuhnya atap.
 Pekerja yang di butuhkan relatif sedikit.
KELEMAHAN
 Runtuhan terjadi di area yang luas.
 Metode yang tidak flexibel dan juga kaku dalam
tata ruang.
 Tingkat penambangan harus di pertimbangkan
untuk menghindari keruntuhan atap.
 Di perlukan modal yang tinggi ($59000-
$80000/m).
 Tingginya biaya pemindahan.
 Pemanasan suhu tinggi dalam gob dapat
menimbulkan pembakaran.

More Related Content

What's hot

Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanMuhammad Nafis
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallFathur Rozaq
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangNoveriady
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galianseed3d
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambanganfridolin bin stefanus
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundMario Yuven
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambanganIpung Noor
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakanUDIN MUHRUDIN
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 

What's hot (20)

Bab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran PeledakanBab II Pemboran Peledakan
Bab II Pemboran Peledakan
 
Sistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbtSistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbt
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
 
Pemboran tambang
Pemboran tambangPemboran tambang
Pemboran tambang
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Metode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambangMetode penyaliran tambang
Metode penyaliran tambang
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 
Ppt coring by ayu nurvita indrianti
Ppt coring  by ayu nurvita indriantiPpt coring  by ayu nurvita indrianti
Ppt coring by ayu nurvita indrianti
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambangan
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 

Viewers also liked (12)

Lecture 4: Underground Mining
Lecture 4: Underground MiningLecture 4: Underground Mining
Lecture 4: Underground Mining
 
Room and pillar stability
Room and pillar stabilityRoom and pillar stability
Room and pillar stability
 
Room & Pillar Project Status Update - OCT 2012
Room & Pillar Project Status Update - OCT 2012Room & Pillar Project Status Update - OCT 2012
Room & Pillar Project Status Update - OCT 2012
 
Método de room and pilar
Método de room and pilarMétodo de room and pilar
Método de room and pilar
 
Mining methods2
Mining methods2Mining methods2
Mining methods2
 
Room and Pillar Mining Method
Room and Pillar Mining MethodRoom and Pillar Mining Method
Room and Pillar Mining Method
 
Mining ppt 2014
Mining ppt 2014Mining ppt 2014
Mining ppt 2014
 
Presentation by Abdullah (Dedicated to my best teacher Dr.Safi Ur Rehman)
Presentation by Abdullah (Dedicated to my best teacher Dr.Safi Ur Rehman)Presentation by Abdullah (Dedicated to my best teacher Dr.Safi Ur Rehman)
Presentation by Abdullah (Dedicated to my best teacher Dr.Safi Ur Rehman)
 
Ppt pertambangan
Ppt pertambanganPpt pertambangan
Ppt pertambangan
 
Underground mining
Underground miningUnderground mining
Underground mining
 
Design of Bord and Pillar method in coal mines
Design of Bord and Pillar method in coal minesDesign of Bord and Pillar method in coal mines
Design of Bord and Pillar method in coal mines
 
Underground mining methods
Underground mining methodsUnderground mining methods
Underground mining methods
 

Similar to ROOM PILLAR

TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxTAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxyudipurnama051
 
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANNesha Mutiara
 
metode swa sangga (3) (1).ppt
metode swa sangga (3) (1).pptmetode swa sangga (3) (1).ppt
metode swa sangga (3) (1).pptMusicOfHeart1
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganheny novi
 
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptxIwan Kasema
 
Pengoperasian kapal keruk
Pengoperasian kapal kerukPengoperasian kapal keruk
Pengoperasian kapal kerukRio Anggara
 
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubaraEvaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubaraAndi Ilham
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3KamalFarobi
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxvanrubysyah1
 
Proposal ta injatama
Proposal ta injatamaProposal ta injatama
Proposal ta injatamaIvanboscho
 
Tahapanpenambanganbatubara
TahapanpenambanganbatubaraTahapanpenambanganbatubara
Tahapanpenambanganbatubarayannick99
 
Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...
Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...
Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...Dayat Hidayatullah
 
Kajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalam
Kajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalamKajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalam
Kajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalamDjayus Yus
 
7.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 2021
7.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 20217.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 2021
7.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 2021TeaTime7
 

Similar to ROOM PILLAR (20)

TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptxTAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
TAMBANG_BAWAH_TANAH_BATUBARA (1).pptx
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUANEKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
EKSTRAKSI DAN PEMBUANGAN LIMBAH BATUAN
 
Longwall mining
Longwall miningLongwall mining
Longwall mining
 
metode swa sangga (3) (1).ppt
metode swa sangga (3) (1).pptmetode swa sangga (3) (1).ppt
metode swa sangga (3) (1).ppt
 
Batubara
BatubaraBatubara
Batubara
 
Penambangan Batubara
Penambangan BatubaraPenambangan Batubara
Penambangan Batubara
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowongan
 
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI  PPT - 06 - 08 -23.pptx
01 MELKI TANDIRETUNG - TEKNIK EKSPLORASI PPT - 06 - 08 -23.pptx
 
Pengoperasian kapal keruk
Pengoperasian kapal kerukPengoperasian kapal keruk
Pengoperasian kapal keruk
 
jenis jenis tambang terbuka
jenis jenis tambang terbukajenis jenis tambang terbuka
jenis jenis tambang terbuka
 
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubaraEvaluasi dan optimasi cadangan batubara
Evaluasi dan optimasi cadangan batubara
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
 
Metode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptxMetode Galian Tanah.pptx
Metode Galian Tanah.pptx
 
Proposal ta injatama
Proposal ta injatamaProposal ta injatama
Proposal ta injatama
 
Tahapanpenambanganbatubara
TahapanpenambanganbatubaraTahapanpenambanganbatubara
Tahapanpenambanganbatubara
 
Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...
Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...
Pengaruh permintaan konsumen terhadap preparasi dan pencucian batubara dari r...
 
Kajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalam
Kajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalamKajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalam
Kajian zonasi daerah potensi batubara untuk tambang dalam
 
Metoda Penambangan
Metoda PenambanganMetoda Penambangan
Metoda Penambangan
 
7.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 2021
7.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 20217.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 2021
7.a. Rancangan Peledakan Bawah Tanah 2021
 

ROOM PILLAR

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Room and pillar merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan batubara, dengan bentuk blok -blok persegi. Ukuran pilar diperhitungkan berdasarkan beban atap atau berat overburden di atas penggalian dan batuan di sekitar penggalian. Seluruh block batubaranya dibuat jalan room(batubara yang digali = room selebar 10 m) pillar (sebagai penyangga selebar 30×30 m) Sistem penambanganya yaitu continuous miner (CM), roof bolter, dan shuttle car.
  • 9. Metode ini paling-paling hanya mengambil 30- 40% dari total batubara yang ada. Oleh karena itu, untuk menaikkan produksi, setelah semua block tersebut di tambang, ketika kembali ke jalan utama dekat shaft, pilar-pilar yang ditinggalkan di kikis sedikit (proses ini namanya retreat mining). Selama proses ini, tidak ada operator yang boleh berada di bawah atap batuan semuanya dikendalikan oleh remote dari jauh.
  • 10. kapan digunakan? Metode room and pillar lebih tepat digunakan pada material bahan galian sedimen yang cenderung tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan yang cenderung datar (flat) dan dengan ketebalan sekitar 1 sampai dengan 4 meter
  • 11. Cara penambangan ini diterapkan untuk endapan dengan kondisi sebagai berikut : 1. Endapan cukup tebal 3-6 m. 2. Joint / cleat tidak banyak, sehingga tidak mudah runtuh. 3. Tidak banyak disisipi tanah liat (clay bonds).
  • 12.  Produktivitas rendah  Investasi alat kecil  Rasio penambangan (mining recovery) sekitar 60 - 70 %  Lebih fleksibel terhadap gangguan operasi, geologi dan peralatan  Karena meninggalkan batubara dalam jumlah besar maka berpotensi terjadi swabakar  Hanya dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 4 m  Potensi subsidence kecil
  • 13.  Cara penambangan room and pillar mengandalkan endapan batubara yang tidak diambil sebagai penyangga dan endapan batubara yang diambil sebagai room.  Pada metode ini, penambangan batubara sudah dilakukan sejak pada saat pembuatan lubang maju. Selanjutnya lubang maju tersebut dibesarkan menjadi ruangan– ruangan dengan meninggalkan batubara sebagai tiang penyangga.  Besar bentuk dan ruangan sebagai akibat pengambilan batubaranya harus diusahakan agar penyangga yang dipakai cukup memadai kuat mempertahankan ruangan tersebut tetap aman sampai saatnya dilakukan pengambilan penyangga yang sebenarnya yaitu tiang penyangga batubara (coal pillar).
  • 14.  Metode ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan dalam besaran jumlah batubara yang dapat diambil dari suatu cadangan batubara karena tidak semua tiang penyangga batubara dapat diambil secara ekonomis maupun teknik.  Dari seluruh total cadangan terukur batubara yang dapat diambil dengan cara penambangan metode Room and Pillar ini paling besar lebih kurang 60 - 70% saja.  Hal ini disebabkan banyak batubara tertinggal sebagi tiang-tiang pengaman yang tidak dapat diambil.  Metode penambangan ini terdiri dari metode penambangan batubara yang hanya melalui penggalian maju terowongan.
  • 15. KEUNGGULAN METODE PENAMBANGAN ROOM AND PILLAR 1. Lingkup penyesuaian terhadap kondisi alam penambangan lebih luas dibanding dengan sistem lorong panjang. 2. Hingga batas-batas tertentu, dapat menyesuaikan terhadap variasi kemiringan (kecuali lapisan yang sangat curam), tebal tipisnya lapisan batubara, keberadaan patahan serta sifat dan kondisi lantai dan atap. 3. Mampu menambang blok yang tersisa oleh penambang sistem lorong panjang, misalnya karena adanya patahan. 4. Dapat melakukan penambangan suatu blok yang berkaitan dengan perlindungan permukaan (seperti perlindungan bangunan terhadap penurunan permukaan tanah)
  • 16. KERUGIAN METODE PENAMBANGAN ROOM AND PILLAR 1. Recovery penambangan batubara yang sangat buruk (± 60% - 70%). 2. Bila dibandingkan dengan metode penambangan batubara sistem long wall, banyak terjadi kecelakaan, seperti atap ambruk. 3. Ada batas maksimum penambangan bagian dalam, yang antara lain disebabkan oleh peningkatan tekanan bumi (batasnya sekitar 500 m di bawah permukaan bumi). 4. Karena banyak batubara yang disisakan, akan meninggalkan masalah dari segi keamanan untuk penerapan di lapisan batubara yang mudah mengalami terbakar.
  • 17. LONGWALL Longwall mining adalah metode eksploitasi yang di gunakan pada deposit yang datar, tipis dan berbentuk tabular
  • 18. 1. Bentuk dan Posisi:  Bentuk Deposit (tabular)  Posisi Deposit Moderate 150-900 m atau lebih untuk batubara dan < 3,5 km untuk non batubara.  Dip Deposit Rendah, <12 derajat, lebih baik jika datar. 2. Mineral:  Ore grade : moderate  Deposit size : luas area sekitar >260 ha, lapisan tipis, ketebalan seragam.
  • 19. 3. Kondisi Geoteknik:  Ore strength Sedang untuk mempermudah penggalian.  Rock strength Lemah sampai Sedang, agar mudah runtuh. 4. Ekonomi:  Harga Mineral/Batubara  Biaya Penambangan
  • 20. OPERASI Ada 2 jenis cara penambangan longwall, yaitu: 1. Cara maju (Advancing) 2. Cara mundur (Retreating)
  • 21. CARA MAJU  Pada penambangan batubara sistem maju, penambangan dimulai dari mulut masuk suatu blok penambangan batubara, dan diteruskan penambangan maju mengarah ke dalam sampai ke ujung panel penambangan, yang dilakukan secara bersamaan untuk terowongan dan permuka kerja, sambil mempertahankan terowongan di gob.
  • 22.
  • 23. CARA MUNDUR  Pada penambangan batubara sistem mundur, pertama digali seam road dari mulut masuk blok penambangan, dan pada waktu terowongan tersebut mencapai garis maksimal, dibuat permuka kerja sepanjang garis batas tersebut untuk memulai penambangan batubara menuju mulut masuk.
  • 24.
  • 25. KEUNGGULAN  Memiliki produktivitas yang tinggi.  Memiliki biaya yang cukup rendah.  Dapat di gunakan untuk seam dalam dan roof yang buruk sekalipun.  Sangat aman dan sehat, terutama untuk kecelakaan oleh runtuhnya atap.  Pekerja yang di butuhkan relatif sedikit.
  • 26. KELEMAHAN  Runtuhan terjadi di area yang luas.  Metode yang tidak flexibel dan juga kaku dalam tata ruang.  Tingkat penambangan harus di pertimbangkan untuk menghindari keruntuhan atap.  Di perlukan modal yang tinggi ($59000- $80000/m).  Tingginya biaya pemindahan.  Pemanasan suhu tinggi dalam gob dapat menimbulkan pembakaran.