1. TUGAS
PTM DAN ALAT
PPT PELAKSANAAN PEKERJAAN
GALIAN DAN TIMBUNAN PADA BIDANG
PERAIRAN
DISUSUN OLEH:
M. Yudha Rizky
Andrean Jerrico Sihaloho
Novan Diaz Madzid
Ikhsan Assyahkurrahman
2. Pemindahan sejumlah volume tanah akibat
adanya perbedaan ketinggian (ketinggian
muka tanah asli dengan ketinggian rencana
trase) disebuah tempat.
•Galian dan Timbunan di Daratan
•Galian dan Timbunan di Bidang Perairan
PENGERTIAN
GALIAN DAN TIMBUNAN
4. • Salah satu kegiatan
yang bertujuan
untuk memperbaiki
dan mengembalikan
fungsi normal dari
sungai itu sendiri,
sekaligus mengatasi
permasalahan banjir
di lokasi sekitar
sungai.
Metode Kerja:
Normalisasi
• Excavator
• Dump Truck 3 Unit
• Alat Ukur
Waterpass/Theodolite
Peralatan
• Urutan-urutan proses
kerja untuk melakukan
normalisasi Sungai dan
Danau.
Proses
Kerja
PEKERJAAN GALIAN
PADA BIDANG SUNGAI DAN DANAU
8. Urutan Pekerjaan
B. Pekerjaan Tanah
1. Galian Tanah dengan Alat
Metode Pelaksanaan
• Sebelum melaksanakan pekerjaan galian ini terlebih dahulu
Penyedia Jasa memberitahu Direksi Pekerjaan bahwa
pekerjaan galian segera dimulai.
• Pelaksana membawa gambar kerja untuk mengarahkan
pada mandor yang selanjutnya diteruskan kepada para
operator Excavator supaya dalam pelaksanaan tidak
melenceng dari gambar kerja.
• Excavator memindahkan tanah yang sudah di keruk
kedalam Dump Truck untuk di pindahkan ke area
pembuangan yang telah di sepakati didalam kontrak.
• Setelah pekerjaan galian selesai kami memberitahukan
kepada Direksi pekerjaan untuk diadakan pengukuran
pekerjaan galian apakah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB.
9. C. PEKERJAAN PELAPORAN DAN DOKUMENTASI
1. Pembuatan Backup Data & Asbuild Drawing As-Buit Drawing
Kontraktor pelaksana mengerjakan gambar realisasi pekerjaan yang ada di lokasi
pekerjaan dengan sebenar-benarnya dan gambar ini akan menjadi laporan gambar
as-buit drawing. Apabila di perlukan kontraktor pelaksana juga membuat laporan
gambar shop drawing yang merupakan gambar dari desain awal perencanaan.
Seluruh laporan gambara ini akan di tandatangani dan diberikan stempel basah
perusahaan oleh pihak kontraktor pelaksana sebagai perwakilan pembuat gambar,
disetujui oleh pihak konsultan supervisi dan direksi dinas yang menyesuaikan
menyesuaikan format dinas tekait.
2. Dokumentasi
Dokumentasi harus sesuai dengan rencana dan di Dokumentasi harus sesuai
dengan rencana dan di buatkan progress, dan foto dokumentasi
10. PEKERJAAN GALIAN DI LAUT
(PENGERUKAN)
Pengerukan (Bahasa Inggris: Dredging) berasal dari kata dasar keruk
(dredge), menurut kamus berarti proses, cara, perbuatan mengeruk.[1]
Sedangkan definisi pengerukan menurut Asosiasi Internasional Perusahaan
Pengerukan adalah mengambil tanah atau material dari lokasi di dasar air,
biasanya perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut
dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain.
Untuk melakukan pengerukan biasanya digunakan kapal keruk yang memiliki
alat-alat khusus sesuai dengan kondisi di areal yang akan dikeruk, seperti:
Kondisi dasar air (berbatu, pasir, dll).
Areal yang akan dikeruk adalah sungai, danau, muara, laut dangkal, dll
11. PENGERUKAN
A. Jenis-jenis pengerukan
1. Capital dredging:
Pengerukan ini dilakukan untuk membuat:
- pelabuhan baru, termasuk alur pelayarannya. Melebarkan dan atau
mendalami pelabuhan / terusan / sungai yang sudah ada.
- Proyek reklamasi.
- Hal-hal lainnya yang terkait dengan pertambangan.
Alat yang biasa digunakan adalah cutter-suction dredger.
13. PENGERUKAN
A. Jenis-jenis pengerukan
Pengerukan dilakukan untuk hal-hal berikut:
- Navigasi
- Infrastruktur
- Rekayasa pantai / Coastal Engineering
salah satunya adalah beach nourishment yaitu menambang pasir di
lepas-pantai dan ditempatkan di pantai untuk mengganti
pasir yang tererosi oleh badai atau ombak. Hal ini dilakukan
untuk melindungi fungsi dari pantai dan rekreasi.
- Industri pertambangan
Pengerukan mineral
Memindahkan permukaan tanah yang digali / overburden
Reklamasi bekas tambang
- Industri pertambangan lepas-pantai.
Pembuatan parit untuk pipa bawah laut
Menyiapkan lokasi pengeboran lepas-pantai
Menstabilkan platform lepas-pantai
Melindungi pipa bawah laut
14. PENGERUKAN
A. Jenis-jenis pengerukan
2. Maintenance dredging:
Maintenance Dredging oleh Trailing Suction Hopper Dredger.
Dilakukan untuk memelihara dan melindungi fungsi-fungsi dari suatu
subyek berkenaan dengan:
- aspek-aspek pelayaran / nautical aspects
- perlindungan tanah / pantai
- nilai-nilai lingkungan
Dalam hal ini aspek-aspek pelayaran menyangkut alur pelayaran,
terkait dengan fungsi ekonomi misalnya (bila pelabuhan dangkal
maka kapal tidak dapat merapat), serta faktor-faktor alam lainnya
seperti sedimentasi dll. Jenis kapal yang sering digunakan
trailing suction hopper dredge.
15. PENGERUKAN
A. Jenis-jenis pengerukan
3. Environmental dredging
Pengerukan dengan alasan untuk memperbaiki lingkungan dari suatu
lokasi perairan. Termasuk dalam hal ini adalah memindahkan tanah
atau sedimen yang terkena polusi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengerukan
16. PENGERUKAN
B. Tahapan pengerukan utamanya terdiri dari 3 tahap:
1. Memisahkan dan mengambil material dari dasar air dengan
menggunakan
- Pengikisan (erosion)
- Memancarkan air tekanan tinggi (jetting)
- Memotong (cutting)
- Menghisap (suction)
- Memecah (breaking)
- Mengambil dengan menggunakan bucket (grabbing)
2. Mengangkut material dengan menggunakan
- Tongkang (barges)
- Tongkang atau kapal yang didesain secara khusus memiliki wadah
penampung (hoppers)
- pipa terapung / floating pipeline,
- conveyor-belt,
- Truk
17. PENGERUKAN
B. Tahapan pengerukan utamanya terdiri dari 3 tahap:
3. Pembuangan material tersebut dengan menggunakan:
- Pembuangan pipa (pipeline discharge)
- Alat angkat seperti crane
- Membuka pintu di bawah pada beberapa kapal atau tongkang yang
didesain secara khusus (hopper barges)
19. Ponton adalah suatu
perangkat apung serba guna
yang memiliki rongga dan
kedap udara sehingga
memiliki kemampuan untuk
mengapung
PONTON
20. years Built : 2010
Class : NU
Speed : 9 Knots
dimensions
Length Overall : 81.866 M
Breadth : 14.75 M
Moulded Draft : 5.30 M
GRT/NRT : 1908 T /
572 T
Capacity
Fuel oil : 85 tons
Fresh Water : 100 Tons
Deck equipment ; 2 Anchors
Life saving equipment : Solar A
Pack
HOPPER BARGE
22. • General Information
GRT / NRT =627 Ton / 189 Ton
Length =52.67m
Breadth =15.24m
Draft / Depth =3.05m
Max Height in Craft =27m Heavylift
Capacity =38
License =No SR 3041D Machinery
• Crane Model
Sany = SCC1500 (150 Ton)
Year Built = 2007
China Max Safe Load =38700kg
Max Boom Length = 42.00m
Source of Power = Diesel Engine
27. KAPAL KERUK
Kapal Keruk atau dalam bahasa Inggris sering disebut dredger
merupakan kapal yang memiliki peralatan khusus untuk melakukan
pengerukan. Kapal ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan, baik dari
suatu pelabuhan, alur pelayaran, ataupun industri lepas pantai, agar
dapat bekerja sebagaimana halnya alat-alat levelling yang ada di darat
seperti excavator dan Buldoser.
Ada beberapa jenis kapal keruk diantaranya adalah:
28. KAPAL KERUK
A. Kapal keruk penghisap / Suction dredgers
Beroperasi dengan menghisap material melalui pipa panjang seperti
vacuum cleaner. Jenis ini terdiri dari beberapa tipe.
1. Trailing suction hopper dredger
Sebuah trailing suction hopper dredger atau TSHD menyeret pipa
penghisap ketika bekerja, dan mengisi material yang diisap tersebut ke
satu atau beberapa penampung (hopper) di dalam kapal. Ketika
penampung suda penuh, TSHD akan berlayar ke lokasi pembuangan
dan membuang material tersebut melalui pintu yang ada di bawah kapal
atau dapat pula memompa material tersebut ke luar kapal. TSHD
terbesar di dunia adalah milik perusahaan Belgia yaitu Jan De Nul
TSHD. Vasco Da Gama (33.000 m3 penampung, 37,060 kW total
tenaga yang ada) dan perusahaan Belanda Boskalis TSHD. W.D.
Fairway (35.000 m3 penampung).
PT Pengerukan Indonesia memiliki pula kapal keruk jenis ini seperti
TSHD. Halmahera dan TSHD. Irian Jaya. Digunakan untuk melakukan
maintenance dredging di pelabuhan-pelabuhan seluruh Indonesia.
29. A. Kapal keruk penghisap / Suction dredgers
Beroperasi dengan menghisap material melalui pipa panjang seperti
vacuum cleaner. Jenis ini terdiri dari beberapa tipe.
1. Trailing suction hopper dredger
30. KAPAL KERUK
http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_Keruk
A. Kapal keruk penghisap / Suction dredgers
Beroperasi dengan menghisap material melalui pipa panjang seperti vacuum
cleaner. Jenis ini terdiri dari beberapa tipe.
2. Cutter-suction dredger
Di sebuah cutter-suction dredger atau CSD, tabung penghisap memiliki
kepala pemotong di pintu masuk penghisap. Pemotong dapat pula digunakan
untuk material keras seperti kerikil atau batu. Material yang dikeruk biasanya
diisap oleh pompa pengisap sentrifugal dan dikeluarkan melalui pipa atau ke
tongkang. CSD dengan pemotong yang lebih kuat telah dibangun beberapa
tahun terakhir, digunakan untuk memotong batu tapi peledakan. CSD memiliki
dua buah spud can di bagian belakang serta dua jangkar di bagian depan kiri
dan kanan. Spud can berguna sebagai poros bergerak CSD, dua jangkar
untuk menarik ke kiri dan kanan.
Dua CSD terbesar di dunia adalah CSD milik Dredging International CSD
D'Artagnan (28.200 kW) dan Jan De Nul CSD J.F.J. DeNul (27.240 kW).
Next>>
Home
<<Prev
31. A. Kapal keruk penghisap / Suction dredgers
Beroperasi dengan menghisap material melalui pipa panjang seperti vacuum
cleaner. Jenis ini terdiri dari beberapa tipe.
2. Cutter-suction dredger
Cutter
Suction
32. KAPAL KERUK
B. Bucket dredger
Bucket dredger adalah jenis tertua dari suatu kapal keruk. Biasanya dilengkapi
dengan beberapa alat seperti timba / bucket yang bergerak secara simultan
untuk mengangkat sedimen dari dasar air. Varian dari Bucket dredger ini
adalah Bucket Wheel Dredger.
Beberapa Bucket dredger dan Grab dredger cukup kuat untuk mengeruk dan
mengangkat karang agar dapat membuat alur pelayaran.
Grab Dredger
Bucket Dredger
33. KAPAL KERUK
C. Backhoe/dipper dredge
Backhoe/dipper dredger memiliki sebuah backhoe seperti excavator.
Backhoe dredger dapat pula menggunakan excavator untuk darat, diletakkan
di atas tongkang. Biasanya backhoe dredger ini memiliki tiga buah spudcan,
yaitu tiang yang berguna sebagai pengganti jangkar agar kapal tidak bergerak,
dan pada backhoe dredger yang high-tech, hanya memerlukan satu orang
untuk mengoperasikannya.
Dua backhoe dredger terbesar di dunia adalah milik dari Bean L.L.C. yaitu
TAURACAVOR dan milik dari Great Lakes Dredge & Dock Co. yaitu NEW
YORK. Keduanya dilengkapi dengan Excavator Liebherr 996.
Backhoe Dredger
34. KAPAL KERUK
D. Water injection dredger
Water injection dredger menembakkan air di dalam sebuah jet kecil
bertekanan rendah (tekanan rendah karena material seharusnya tidak
bertebaran kemanapun, karena harus secara hati-hati agar material dapat
dipindah) ke sedimen di dasar air agar air dapat mengikat sedimen sehingga
melayang di air, selanjutnya di dorong oleh arus dan gaya berat keluar dari
lokasi pengerukan. Biasanya digunakan untuk maintenance dredging di
pelabuhan. Beberapa pihak menyatakan bahwa WID adalah bukan pengerukan
sementara pihak lain menyatakan sebaliknya.
Hal ini terjadi karena pengukuran yang seksama harus dibuat untuk mengukur
kedalaman air, sedangkan beberapa alat ukur untuk itu (seperti singlebeam
echosounder) kesulitan untuk mendapat hasil yang akurat dan harus
menggunakan alat ukur yang lebih mahal (multibeam echosounder) untuk
mendapat hasil ukuran yang lebih baik.
Water Injection Dredger