SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS 6 SISTEM KENDALI
Tugas ini di susun untuk memenuhi tugas sistem kendali yang di ampu oleh
Dr. Ir. H. Dadang Lukman Hakim, M.T.
Disusun oleh:
Ibrohim (1806068)
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO - A
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Soal 1:
A 8.2
Buatlah sketsa diagram tempat kedudukan akar dari sistem yang ditunjukkan pada
gambar dibawah. (Penguatan K dianggap positif). Amati bahwa untuk harga K yang kecil
sistem tersebut mempunyai redaman lebih dan untuk harga K menengah sistem tersebut
mempunyai redaman kurang.
Jawab:
 Pembilang (Zero)
𝐾( 𝑠 + 2)
𝑠 + 3
𝑠( 𝑠 + 1)
= 0
𝐾( 𝑠 + 2)( 𝑠 + 3) = 0
( 𝐾𝑠 + 𝐾2)( 𝑠 + 3) = 0
𝐾𝑠2
+ 3𝐾𝑠 + 2𝐾𝑠 + 6𝐾 = 0
( 𝑠2
+ 5𝑠 + 6) 𝐾 = 0
 Penyebut (Pole)
𝑠( 𝑠 + 1) = 0
𝑠2
+ 𝑠 = 0
Screenshoot mathlab:
Soal 2:
A 8.3
Carilah akar-akar dari polinominal berikut dengan menggunakan metoda tempat kedudukan akar:
3𝑠4
+ 10𝑠3
+ 21𝑠2
+ 24𝑠 − 16 = 0
Jawab:
Pertama susun kembali polinominal tersebut dalam bentuk persamaan:
𝑃(𝑠)
𝑄(𝑠)
= −1
Di mana 𝑃(𝑠) dan 𝑄(𝑠) adalah polinominal dalam bentuk hasil kali faktor-faktornya. Kemudian
gunakan aturan umum untuk menempatkan akar-akar polinominal.
Persamaan pada soal dapat disusun kembali dengan mudah sebagai berikut:
3𝑠4
+ 10𝑠3
+ 21𝑠2
= −24𝑠 + 16
Dalam hal ini polinominal tersebut dapat ditulis kembali
8 (𝑠 −
2
3
)
𝑠2 (𝑠2 +
10
3
𝑠 + 7)
= 1
Atau
7(𝑠2
+
8
7
𝑠 −
16
21
)
𝑠3(𝑠 +
10
3
)
= −1
Dapat ditulis kembali:
8(𝑠 −
2
3
)
𝑠2(𝑠 + 1,67 + 𝑗2,06)(𝑠 + 1,67 − 𝑗20,6)
= −1
Untuk menentukan tempat kedudukan akar, gantilah, konstanta 8 pada pembilang dengan K:
𝐾(𝑠 −
2
3
)
𝑠2(𝑠 + 1,67 + 𝑗2,06)(𝑠 + 1,67 − 𝑗2,06)
= −1
Terdapat tiga asimtot membentuk sudut:
±180°(2𝑘 + 1)
4 − 1
= 60°, −60°, 180°
Dengan sumbu nyata positif. Berdasarkan persamaan:
−𝜎𝑎 =
( 𝑃1 + 𝑃2 + ⋯+ 𝑃𝑛) − (𝑧1 + 𝑧2 + ⋯+ 𝑧 𝑚
𝑛 − 𝑚
Absis titik potong dari asimtot-asimtot tersebut diberikan oleh:
−𝜎𝑎 =
(0 + 0 +
5
3
+ 𝑗2,06 +
5
3
− 𝑗2,06) +
2
3
4 − 1
= −
4
3
Dengan menggunakan kriteria Kestabilan Routh, tentukan harga K pada titik potong tempat
kedudukan akar dengan sumbu khayal. Persamaan karakteristiknya adalah:
𝑠2
(𝑠2
+
10
3
𝑠 + 7)=-K(s -
2
3
)
Atau
𝑠4
+
10
3
𝑠3
+ 7𝑠2
+ 𝐾𝑠 −
2
3
𝐾 = 0
Susunan Routh untuk persamaan ini menjadi
𝑠4
1 7 -
2
3
𝐾
𝑠3 10
3
K 0
𝑠2
7-
3
10
𝐾 -
2
3
𝐾
𝑠1
−
3
10
𝐾2
+
83
9
𝐾
7−
3
10
𝐾
0
𝑠0
-
2
3
𝐾
Harga K yang membuat koefisien dari 𝑠1
pada kolom pertama sama dengan noladalah K=30,7
dan K=0. Titik potong pada sumbu khayal dapat diperoleh dengan menyelesaikan persamaan
pembantu yang diperoleh dari baris 𝑠2
, atau
(7 -
3
10
𝐾)𝑠2
−
2
3
𝐾 = 0
Dimana K=30,7. Selanjutnya diperoleh: S=±j3,04
Pada pole s=-1,67 +j2,06, sudut berangkat 𝜃 diperoleh dari:
110° − 106° − 106° − 90° − 𝜃 = ±180°(2𝑘 + 1)
Sebagai berikut: 𝜃 = −12°
Gunakan syarat besar
K=|
𝑠2
(𝑠+1,67+𝑗2,06)(𝑠+1,67−𝑗2,06)
𝑠−
2
3
|
Untuk menentukan titik pada tempat kedudukan akar untuk K=8. Dengan menggunakan prosedur
coba-coba, kita peroleh s=-0,79 ±𝑗2,16.
3𝑠4
+ 10𝑠3
+ 21𝑠2
+ 24𝑠 − 16 = (s + 0,79 +j2,16)(s + 0,79 – j2,16)(3𝑠2
+ 5,28𝑠 − 3,06)
= 3(s+0,79+j2,16)(s+0,79-j2,16)(s+2,22)(s-0,46)
Dengan demikian, akar-akar polinominal di atas adalah
𝑠1 = −0,79 − 𝑗2,16, 𝑠2 = −0,79 + 𝑗2,16, 𝑠3 = −2,22, 𝑠4 = 0,46
Screenshoot mathlab:
Tugas 6 sistem kendali

More Related Content

What's hot (18)

Aplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plusAplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plus
 
Tutorialmatlab
TutorialmatlabTutorialmatlab
Tutorialmatlab
 
persamaan kuadrat
persamaan kuadratpersamaan kuadrat
persamaan kuadrat
 
Tugas 1 20914009
Tugas 1 20914009Tugas 1 20914009
Tugas 1 20914009
 
Bab 3 fungsi_kuadrat
Bab 3 fungsi_kuadratBab 3 fungsi_kuadrat
Bab 3 fungsi_kuadrat
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
 
Pengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral TentuPengaplikasian Integral Tentu
Pengaplikasian Integral Tentu
 
Persiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.docPersiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.doc
 
Mtk
MtkMtk
Mtk
 
Latihan vektor
Latihan vektorLatihan vektor
Latihan vektor
 
Turunan fungsi trigonometeri
Turunan fungsi trigonometeriTurunan fungsi trigonometeri
Turunan fungsi trigonometeri
 
Fungsi kuadrat dan parabola
Fungsi kuadrat dan parabola Fungsi kuadrat dan parabola
Fungsi kuadrat dan parabola
 
Turunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabarTurunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabar
 
Nombor kompleks
Nombor kompleksNombor kompleks
Nombor kompleks
 
Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadratPertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat
 
Bab 4 .
Bab 4 .Bab 4 .
Bab 4 .
 
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
Soal matematika-ipa-snmptn-2008-102
 

Similar to Tugas 6 sistem kendali

3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.pptaliff_aimann
 
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearFungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearKristantoMath
 
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaSungguh Ponten
 
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_14049092010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909hanzhor10
 
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaPersamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaSayuktiPujiPangestu
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 
Newton gregory mundur
Newton gregory mundurNewton gregory mundur
Newton gregory mundurAdi Moel
 
Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Gold Dayona
 

Similar to Tugas 6 sistem kendali (20)

3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
3 regresi and-korelasi_berganda.ppt
 
61 70 osn fisika (tkunci)
61 70 osn fisika (tkunci)61 70 osn fisika (tkunci)
61 70 osn fisika (tkunci)
 
Modul kd.3.24
Modul kd.3.24Modul kd.3.24
Modul kd.3.24
 
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan LinearFungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
Fungsi Eksponensial & Logaritma, Barisan & Deret, Sistem Persamaan Linear
 
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
 
51-60 osn fisika (tkunci)
51-60 osn fisika (tkunci)51-60 osn fisika (tkunci)
51-60 osn fisika (tkunci)
 
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_14049092010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
2010 fungsi kuadrat han-han anshori_1404909
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhanaPersamaan trigonometri bentuk sederhana
Persamaan trigonometri bentuk sederhana
 
1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)
 
Documentgurtg
DocumentgurtgDocumentgurtg
Documentgurtg
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
2007 osnk fisika (tkunci)
2007 osnk fisika (tkunci)2007 osnk fisika (tkunci)
2007 osnk fisika (tkunci)
 
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptxTRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
 
Newton gregory mundur
Newton gregory mundurNewton gregory mundur
Newton gregory mundur
 
vektor di r3
vektor di r3vektor di r3
vektor di r3
 
41-50 osn fisika (tkunci)
41-50 osn fisika (tkunci)41-50 osn fisika (tkunci)
41-50 osn fisika (tkunci)
 
Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001
 
kelompok 3 x ipa 2
 kelompok 3 x ipa 2 kelompok 3 x ipa 2
kelompok 3 x ipa 2
 

More from Ibrohim Ibrohim

More from Ibrohim Ibrohim (20)

Tugas kuis spte
Tugas kuis spteTugas kuis spte
Tugas kuis spte
 
Kuis spte
Kuis spteKuis spte
Kuis spte
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Pdte praktikum 4
Pdte   praktikum 4Pdte   praktikum 4
Pdte praktikum 4
 
Pdte praktikum 3
Pdte   praktikum 3Pdte   praktikum 3
Pdte praktikum 3
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Instalasi listrik penerangan lanjutan
Instalasi listrik penerangan lanjutanInstalasi listrik penerangan lanjutan
Instalasi listrik penerangan lanjutan
 
Instalasi listrik penerangan lanjutan 1
Instalasi listrik penerangan lanjutan 1Instalasi listrik penerangan lanjutan 1
Instalasi listrik penerangan lanjutan 1
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Ubedd
UbeddUbedd
Ubedd
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Tugas pdte
Tugas pdteTugas pdte
Tugas pdte
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
8380 jobsheet praktikum
8380 jobsheet praktikum8380 jobsheet praktikum
8380 jobsheet praktikum
 
Essay praktikum dasar teknik elektro
Essay praktikum dasar teknik elektroEssay praktikum dasar teknik elektro
Essay praktikum dasar teknik elektro
 

Tugas 6 sistem kendali

  • 1. TUGAS 6 SISTEM KENDALI Tugas ini di susun untuk memenuhi tugas sistem kendali yang di ampu oleh Dr. Ir. H. Dadang Lukman Hakim, M.T. Disusun oleh: Ibrohim (1806068) PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO - A DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  • 2. Soal 1: A 8.2 Buatlah sketsa diagram tempat kedudukan akar dari sistem yang ditunjukkan pada gambar dibawah. (Penguatan K dianggap positif). Amati bahwa untuk harga K yang kecil sistem tersebut mempunyai redaman lebih dan untuk harga K menengah sistem tersebut mempunyai redaman kurang. Jawab:  Pembilang (Zero) 𝐾( 𝑠 + 2) 𝑠 + 3 𝑠( 𝑠 + 1) = 0 𝐾( 𝑠 + 2)( 𝑠 + 3) = 0 ( 𝐾𝑠 + 𝐾2)( 𝑠 + 3) = 0 𝐾𝑠2 + 3𝐾𝑠 + 2𝐾𝑠 + 6𝐾 = 0 ( 𝑠2 + 5𝑠 + 6) 𝐾 = 0  Penyebut (Pole) 𝑠( 𝑠 + 1) = 0 𝑠2 + 𝑠 = 0 Screenshoot mathlab:
  • 3.
  • 4. Soal 2: A 8.3 Carilah akar-akar dari polinominal berikut dengan menggunakan metoda tempat kedudukan akar: 3𝑠4 + 10𝑠3 + 21𝑠2 + 24𝑠 − 16 = 0 Jawab: Pertama susun kembali polinominal tersebut dalam bentuk persamaan: 𝑃(𝑠) 𝑄(𝑠) = −1 Di mana 𝑃(𝑠) dan 𝑄(𝑠) adalah polinominal dalam bentuk hasil kali faktor-faktornya. Kemudian gunakan aturan umum untuk menempatkan akar-akar polinominal. Persamaan pada soal dapat disusun kembali dengan mudah sebagai berikut: 3𝑠4 + 10𝑠3 + 21𝑠2 = −24𝑠 + 16 Dalam hal ini polinominal tersebut dapat ditulis kembali 8 (𝑠 − 2 3 ) 𝑠2 (𝑠2 + 10 3 𝑠 + 7) = 1
  • 5. Atau 7(𝑠2 + 8 7 𝑠 − 16 21 ) 𝑠3(𝑠 + 10 3 ) = −1 Dapat ditulis kembali: 8(𝑠 − 2 3 ) 𝑠2(𝑠 + 1,67 + 𝑗2,06)(𝑠 + 1,67 − 𝑗20,6) = −1 Untuk menentukan tempat kedudukan akar, gantilah, konstanta 8 pada pembilang dengan K: 𝐾(𝑠 − 2 3 ) 𝑠2(𝑠 + 1,67 + 𝑗2,06)(𝑠 + 1,67 − 𝑗2,06) = −1 Terdapat tiga asimtot membentuk sudut: ±180°(2𝑘 + 1) 4 − 1 = 60°, −60°, 180° Dengan sumbu nyata positif. Berdasarkan persamaan: −𝜎𝑎 = ( 𝑃1 + 𝑃2 + ⋯+ 𝑃𝑛) − (𝑧1 + 𝑧2 + ⋯+ 𝑧 𝑚 𝑛 − 𝑚 Absis titik potong dari asimtot-asimtot tersebut diberikan oleh: −𝜎𝑎 = (0 + 0 + 5 3 + 𝑗2,06 + 5 3 − 𝑗2,06) + 2 3 4 − 1 = − 4 3 Dengan menggunakan kriteria Kestabilan Routh, tentukan harga K pada titik potong tempat kedudukan akar dengan sumbu khayal. Persamaan karakteristiknya adalah: 𝑠2 (𝑠2 + 10 3 𝑠 + 7)=-K(s - 2 3 ) Atau 𝑠4 + 10 3 𝑠3 + 7𝑠2 + 𝐾𝑠 − 2 3 𝐾 = 0 Susunan Routh untuk persamaan ini menjadi 𝑠4 1 7 - 2 3 𝐾 𝑠3 10 3 K 0 𝑠2 7- 3 10 𝐾 - 2 3 𝐾
  • 6. 𝑠1 − 3 10 𝐾2 + 83 9 𝐾 7− 3 10 𝐾 0 𝑠0 - 2 3 𝐾 Harga K yang membuat koefisien dari 𝑠1 pada kolom pertama sama dengan noladalah K=30,7 dan K=0. Titik potong pada sumbu khayal dapat diperoleh dengan menyelesaikan persamaan pembantu yang diperoleh dari baris 𝑠2 , atau (7 - 3 10 𝐾)𝑠2 − 2 3 𝐾 = 0 Dimana K=30,7. Selanjutnya diperoleh: S=±j3,04 Pada pole s=-1,67 +j2,06, sudut berangkat 𝜃 diperoleh dari: 110° − 106° − 106° − 90° − 𝜃 = ±180°(2𝑘 + 1) Sebagai berikut: 𝜃 = −12° Gunakan syarat besar K=| 𝑠2 (𝑠+1,67+𝑗2,06)(𝑠+1,67−𝑗2,06) 𝑠− 2 3 | Untuk menentukan titik pada tempat kedudukan akar untuk K=8. Dengan menggunakan prosedur coba-coba, kita peroleh s=-0,79 ±𝑗2,16. 3𝑠4 + 10𝑠3 + 21𝑠2 + 24𝑠 − 16 = (s + 0,79 +j2,16)(s + 0,79 – j2,16)(3𝑠2 + 5,28𝑠 − 3,06) = 3(s+0,79+j2,16)(s+0,79-j2,16)(s+2,22)(s-0,46) Dengan demikian, akar-akar polinominal di atas adalah 𝑠1 = −0,79 − 𝑗2,16, 𝑠2 = −0,79 + 𝑗2,16, 𝑠3 = −2,22, 𝑠4 = 0,46 Screenshoot mathlab: