Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Hafidz Sa
Β
Nota padat Bab 6 Geometri Koordinat Matematik Tambahan Tingkatan 4 SPM
Slide Chapter 6 Coordinate Geometry Additional Mathematics Form 4
Topik Bab 6: Geometri Koordinat
Jarak di Antara Dua Titik
Pembahagian Tembereng Garis
Luas Poligon
Persamaan Garis Lurus
Garis Lurus Selari dan Garis Lurus Serenjang
Persamaan Lokus yang Melibatkan Jarak Antara Dua Titik
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Hafidz Sa
Β
Nota padat Bab 6 Geometri Koordinat Matematik Tambahan Tingkatan 4 SPM
Slide Chapter 6 Coordinate Geometry Additional Mathematics Form 4
Topik Bab 6: Geometri Koordinat
Jarak di Antara Dua Titik
Pembahagian Tembereng Garis
Luas Poligon
Persamaan Garis Lurus
Garis Lurus Selari dan Garis Lurus Serenjang
Persamaan Lokus yang Melibatkan Jarak Antara Dua Titik
Presentasi pelajaran mat minat kelas 10 tentang vektor
Pengertian Vektor
Notasi Vektor
Panjang Vektor di R2
Proyeksi vector orthogonal
Vektor Satuan
Vektor Basis
Penjumlahan vector secara aljabar
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Β
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Β
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β
kelompok 3 x ipa 2
1. 3.2.2 Vektor-VektorTak Sejajar
Vektortak sejajar
Karena dua vektortidak sejajar, jadi konstanta (gradien) keduavektoradalah berbeda.
Jika ox+ py = 0, jadi ox= -py, dan bisa dinyatakan bahwa o = p = 0.
Mencermati aturan vektor-vektortaksejajar
Diberikan πββ = 5πββ +4πββ , πββ =3πββ β πββ , dan πβββ = hπββ + (h+k+3) πββ dengan h dan k konstanta serta πββ dan πββ dua vektor
tidak saling sejajar . jika w = 2u - 3v,hitunglah nilai h dan k.
Pembahasan :
πβββ = 2π’β β 3πββ
hπβββ +(h+k+3)πβββ = 2(5πβββ + 4πββ )- 3(3πββ -πββ )
=10πββ +8πββ -9πββ +3πββ
hπββ +(h+k+3) πββ = πββ +11πββ
berdasarkan kesamaan kooefisien, di peroleh :
.. . h = 1 dan h+k+3 = 11
K=11-1-3
.. . K=7
Jadi,nilai h=1 dan k=7
3. Karena πβββ dan πββ tidaksejajar,maka:
ππ
π+π
=
π
π+π
6m + 6mn = 8n + 8nm
2mn - 6m + 8n = 0
mn β 3m + 4n = 0 β¦β¦β¦β¦β¦(2)
dan
π
π+π
=
π
π+π
8 + 8n = 2 + 2n
m = 4n+3β¦β¦β¦β¦β¦β¦(3)
subtitusi (3) ke(2) , di peroleh:
(4n + 3)n β 3(4n + 3) + 4n= 0
4n2 β 5n β 9 = 0
(4n β 9)(n+ 1) = 0
Dari persamaan(1), 1 + n β 0 β 4n β 9 = 0
n = 2
π
π
dari persamaan(3), di peroleh:
m = 4(2
π
π
) + 3 = 12
jadi,nilai m = 12dan n=2
π
π
.
Contoh 13.
Vector posisi A, B, dan C relatifterhadaptitikpusat O masing β masingadalah 2pβββββββ , 3qββββ , dan 4pββββ +
9qββββ sedemikian sehinggaAPβββββ 2
3
ABββββββ .
Tuliskan OPββββββ dalam bentuk pβββ dan qβ .titik Qβββ sedemikian sehingga OQβββββ = Ξ» hingga OQβββββ
= Ξ». OPββββββ dengan Ξ» > 1 . ππ¦ππ‘ππππ OQββββββ dan BQββββββ dalam bentuk pβ ,qβ , dan Ξ».Deberikan BQβββββ
= ΞΌ. BC , carilah nilai Ξ»,ΞΌ, dan rasio BQ ;QC .
Pembahasan
APβββββ =
2
3
ABβββββ
3(OPβββββ β OAβββββ ) = 2(OBβββββ β OAβββββ )
3 OPβββββ = 2 OBβββββ + OAβββββ = 6q + 2p
OPβββββ =
2
3
OBβββββ + OAβββββ
OQβββββ = Ξ» OPβββββ
=
2
3
Ξ» pβ + 2Ξ» qβ
BQβββββ = OQβββββ β OBβββββ
=
2
3
Ξ» pβ + 2Ξ» qβ β 3 qβ
BQβββββ =
2
3
Ξ» pβ + (2Ξ» β 3)qβ β¦ .. (1)
BCβββββ = OCβββββ β OBβββββ
= 4 pβ + 9 qβ β 3 qβ
BQβββββ = ΞΌ BCβββββ
β BQβββββ = 4ΞΌ pβ + 6ΞΌ .β¦.. (2)
O
B
B
4 π + 9 π
P
A
O
O
C
4. Kesamaan (1) dan (2) untuk BQβββββ ,diperoleh βΆ
2
3
Ξ» = 4ΞΌ
β Ξ» = 6ΞΌ β¦ β¦(3)
dan 2Ξ» β 3 = 4ΞΌ p + 6ΞΌ q
β 2Ξ» β 6ΞΌ = 3 β¦. .. (4)
Subsitusikan (3)ke (4), diperoleh :
12ΞΌ β 6ΞΌ = 3
ΞΌ =
1
2
Ξ» = 6(
1
2
) = 3
β΄ BQβββββ =
1
2
BCββββββ dan BQβββββ = QCβββββ
β΄ BQββββββ :QCβββββ = 1 = 1
3.3. AljabarVektor
3.3.1. Vektordi bidang (R2)dan Ruang (R3)
A. Vektorduabidang(R2 )
1. VektorKolom
PerhatikansebuahbidangdengankoordinatCartesius. VektorPQβββββ pada gambar di samping
menunjukkan perpindahan sebuah mobil dari titik P menuju titik Q. Perpindahan titik P menuju titik Q
menunjukkan 4 sataun ke kanan dan 3 satuan ke atas.
Penulisan vectorpadagambar 3.14, dapatditulissecarakolomsebagaiberikut:
PQβββββ = (
4
3
)
(
4
3
)disebut vectorkolom. 4 dan 3 merupakan komponen dari vector (
4
3
).
2. Panjangsebuah vectorkolom
Panjangsebuah vectorkolomaβ = (
u
v
)dinotasikan oleh |aβ |, ditentukan oleh
|aβ | =βu2 + v2
(Berdasarkanteorema Pythagoras)
3. Vektorsatuandalam vectorkolom
Padapembahasansebelumnya, vectorsatuandariaβ didefinisikan oleh:
eaβ =
aβ
|aβ |
atau aΜ
Dalam vector kolom,jikaaβ = (
u
v
), maka aΜ =
1
βu2+v2
. (
u
v
).
4. Sifat-sifatoperasi vectorkolom
Jikaaβ =(x1
y1
)dan bβ (x1
y1
), maka:
(i) aβ + bβ = (x1
y1
) + (x2
y2
) = (x1 +
y1 +
x2
y2
)
(ii) aβ - bβ = (x1
y1
) - (x2
y2
) = (x1 β
y1 β
x2
y2
)
(iii) aβ =aβ β x1 = x1 dan y1 = y2
(iv) kaββββ =k(x1
y1
) = (kx1
ky1
) dengan k sebuah konstanta
5. Vektor-vektordi R2 dalam bentuk Cartesian
Y
Y
Y
O
Y
4
Y
Y
Q
Y
P
Y
π
Y
3
Y
Gambar
3.14
O
π
u
Y
5. Perhatikangambar 3.16 di samping. Koordinat-koordinatdarititik-titik A(4,3), B(-2,2),I(1,0),
dan J(0,1)merupakantitikujungdari vector-vektorposisiOA, OB,OI, dan OJ terhadaptitik O(0,0).
Vektor-vektorposisiiniditulissebagai vector-vektorkolom:
OAββββββ = aβ = (
4
3
), OBββββββ = bβββ (
β2
2
), OIβββββ = iβ = (
1
0
), dan OJβββββ = (
0
1
).
PerhatikanOIβββββ dan OJβββββ mempunyai panjang 1 satuan, iβ dan jβ sejajar terhadap sumbu X dan
sumbu Y. iβ danjβ disebut vectorsatuan (vectorbasis R2 ) dalam arah positip dari sumbu X dan sumbu Y.
Sembarang vector R2 dapat dinyatakan dalam bentuk iβββ danjβ , seperti:
OBββββββ , dan
OBββββββ = (
β2
2
)= -2(
1
0
) + 2(
0
1
) = -2 iβ + 2jβ
Secaraumum, jika p sebuahtitik (x,y)dan O(0,0),maka vector OPββββββ dapat ditulis sebagai:
(i) vectorkolom:
OPβββββ = Pββ = (
x
y
)
(ii) Kombinasi linear daridua vectorsatuan:
OPββββββ = (
x
y
) = x(
1
0
) + y(
0
1
)= x iβ + yjβ
(iii) Panjang vectorOP:
OPββββββ =|(
x
y
)| = |x iβ + y jβ | = βx2 + y2
Contoh 14.
Jikaaββ = 5iβ + 4jβ , bβββ = 2iβ - jβ , dan cββ , = 4jβ + 7jβ . Tuliskan (i) dalam bentuk iβ dan jβ , dan (ii) sebagai vector
kolom setiap setiap vectorberikut.
a. (i) aββ + bβββ b. 3bβββ + 2cββ c. 2aββ - cββ
Pembahasan:
a. (i) aββ + bβββ = (5iβ + 4jβ ) + (2iβ - jβ ) = 7iβ + 3jβ
(ii) aββ + bβββ = (7
3
)
b. (i) 3bβββ + 2bβββ = 3 (2iβ -jβ )+ 2(4iβ + 7j) = 14i+ 11jβ
(ii) 3bβββ + 2c = (14
11
)
c. (i) 2aββ - cββ = 2 (5iβ + 4jββββ ) - (4iβ + 7j) = 6i+ jβ
(ii) 2aββ - cββ ) = (6
1
)
Contoh 15.
KoordinattitikP(1,2),Q(7,3) dan R(4,7). Carilahkoordinattitik S apabila PQRS sebahjajargenjang,
Pembahasan :
MisalkantitikS(h,k).
ππββββββββ (
1
2
) , ππ βββββ (7
3
), ππ βββββ = (
4
7
), πππ ππβββββ = (
β
π
)
Karena PQRS sebuahjajargenjang, ππβββββ = ππ βββββ
ππβββββ = ππββββββ β ππβββββ = (
7
3
) β(
1
2
) = (
6
1
)
ππ = ππ β ππ = (
4
7
) β (
β
π
) = (
4 β β
7 β π
)
β΄ (
4 β β
7 β π
) = (
6
1
)
4 β h = 6 dan 7 β k = 1
h = -2 dan k = 6
jadi, koordinattitikS(-2,6).