1. Sherlein
XI IPA/32
Laporan Kimia
REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM
Tujuan Praktikum
Untuk melihat langsung reaksi eksoterm dan reaksi endoderm.
Cara Kerja
Praktikum 1
Masukkan kurang lebih 3 ml larutan asam klorida (HCl) 2 M ke dalam sebuah tabung reaksi,
kemudian tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang
terjadi dan rasakan perubahan suhu tabung reaksi.
Praktikum 2
Masukkan kristal barium hidroksida sebanyak (Ba(OH)2.8H2O) 2 spatula ke dalam tabung
reaksi. Tambahkan kristal ammonium klorida (NH4Cl) sebanyak 2 spatula. Aduk campuran
itu kemudian tutuplah tabung reaksi. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan
sebentar, buka tabung dan cium bau gas yang timbul. Catat pengamatan anda. (Perhatikan
cara mencium/membaui gas)
Praktikum 3
Masukkan 3 spatula bubuk tembaga(II)karbonat ke dalam tabung reaksi. Panaskan tabung
sampai mulai terjadi perubahan pada bubuk tembaga(II)karbonat. Hentikan pemanasan, amati
apa yang terjadi dan catat pengamatan anda.
Analisis Data
1. Gejala apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1, 2, dan
3?
Pada percobaan 1:
Suhu HCl di tabung reaksi menjadi panas dan pita magnesium terkikis.

2. Pada percobaan 2:
Suhu Kristal barium hidroksida menjadi dingin dan baunya menyegat.
Pada percobaan 3:
Warna tembaga karbonat yang awalnya hijau berubah menjadi hitam setelah dipanaskan.
2. Jika hasil reaksi dibiarkan selama beberapa jam, apa yang anda harapkan terjadi
dengan suhu campuran pada percobaan 1 dan 2?
Pada percobaan 1 dan 2 suhunya akan kembali normal karena reaksi telah selesai.
3. Simpulkan pengertian reaksi endoterm, eksoterm, sistem, dan lingkungan
Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi atau menyerap energi dari
lingkungan ketika reaksi terjadi.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan energi atau menghasilkan energi ketika
reaksi terjadi.
Sistem adalah objek yang menjadi pusat perhatian.
Lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem.