SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
(REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM)




              D

              I

              S

              U

              S

              U

              N



            OLEH




    NASYA NURRACHMA



           XI IIA2

  SMA NEGERI 1 SINGKAWANG



   TAHUN AJARAN 2010/2011
KATA PENGANTAR

     Assalamualaikum Wr. Wb, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas terselesainya
laporan KIMIA yang berjudul “Reaksi Eksoterm dan Endoterm”. Saya juga mengucapkan banyak
terima kasih kepada Ibu Wiwin sebagai guru pembimbing pelajaran KIMIA di SMA Negeri 1
Singkawang. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat membantu proses belajar mengajar
antar guru dan siswa. Di dalam laporan ini saya menjelaskan kembali hasil dari praktikum yang telah
kami lakukan dan kesimpulannya. Saya tahu laporan ini jauh dari sempurna, maka dari itu saya
mohon maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam laporan yang telah saya tulis.

     Terimakasih.




      Wassalamualaikum Wr. Wb.




                                                              Singkawang, September 2010




                                                                           Penulis
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

          Tujuan :

             Untuk mengetahui dan mengenal reaksi eksoterm dan endoterm



          Tinjauan Pustaka :

                      Eksoterm                                      Endoterm
1.   Kalor dilepaskan dari system ke lingkungan     1. Kalor deterima dari lingkungan ke system
2.   Suhu system menurun                            2. Suhu system meningkat
     Suhu lingkungan meningkat                         Suhu lingkungan menurun
3.   Entalpi berkurang (ΔH = - )                    3. Entalpi bertambah (ΔH = + )
     ΔH = Hp – HR ( - )                                Hp ˃ HR

     HR ˃ Hp
4.   Diagram tingkat energi                         4. Diagram tingkat energi
 Alat :
    1. Rak Tabung Reaksi        4. Termometer                7. Kertas Aluminium
    2. Tabung Reaksi            5. Spatula
    3. Beker Gelas              6. Pengaduk


    Bahan :
    1. H2SO4                    3.   Ba(OH)2                 5. CaCO3      7. Akuades
    2. Pita Magnesium           4.   NaOH                    6. BaOH2


    Cara Kerja :
   1. Masukkan ± 3 cm larutan H2SO4 ke dalam sebuah tabung reaksi, kemudian
      tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang terjadi
      dan rasakan perubahan suhu tabung reaksi.

   2. Masukkan Kristal Ba(OH)2 sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi. Tambahkan
      Kristal ammonium klorida (NaOH) sebanyak 2 spatula. Aduk campuran itu kemudian
      tutuplah dengan kertas aluminium. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan
      sebentar, buka tabung dan cium gas yang timbul. Catat pengamatan Anda.


Catatan : Perhatikan cara mencium/membaui gas (Dengan mengibaskan telapak tangan
dilubang tabung reaksi yang didekatkan ke hidung atau tidak dengan langsung menghirup bau
tersebut).

   3. a. Masukkan 3 cm serbuk Kalsium Karbonat (CaCO3) ke dalam tabung reaksi. Ukur
      suhunya menggunakan termometer.

       b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur suhunya.

       c. Catat pengamatan yang diperoleh.



   4. a. Masukkan 3 cm serbuk Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi. Ukur suhunya
      menggunakan termometer.

       b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur kebali suhunya.

       c. Catat pengamatan yang diperoleh.
 Hasil Pengamatan :

     Percobaan 1 :
      Suhu     Sebelum Reaksi    Sesudah Reaksi
                     2,9º              5,4º

Reaksi yang ditimbulkan :   1. Pita magnesium yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4
                            mengeluarkan gelembung dan buih-buih putih seperti asap dan
                            air mendidih.

                            2. Mengeluarkan uap.

                            3. Menimbulkan bau.

                            4. Terasa panas.

     Percobaan 2 :

Reaksi yang ditimbulkan :   1. Suhu berubah menjadi dingin.

                            2. Di tepi-tepi dinding tabung reaksi terdapat gelembung-
                            gelembung kecil seperti uap.

                            3. Menimbulkan bau yang tak sedap.

     Percobaan 3 :

                   Bahan                    Suhu
                  CaCO3                     3,2º
             CaCO3 + Akuades                3,0º



Reaksi Yang ditimbulkan : 1. Suhu menurun

                            2. Akuades yang semulanya putih bening berubah warna
                            menjadi putih keruh.

                            3. CaCO3 tidak larut dalam akuades atau mengendap.
 Percobaan 4 :

               Bahan                 Suhu
              Ba(OH)2                3,0º
         Ba(OH)2 + Akuades           2,85º



Reaksi yang ditimbulkan :    1. Warna berubah menjadi putih pekat.

                             2. Larutan Ba(OH)2 mengendap.

                             3. Suhu menurun dan menjadi dingin.

                             4. Tidak menimbulkan bau.

    Pembahasan :
     Percobaan 1 :
       Hasil yang didapatkan dari percobaan 1 mengacu kepada reaksi endoterm. Karena
dari teori yang kita pelajari bahwa reaksi endoterm memiliki ciri yang salah satunya adalah
suhu sistem meningkat & suhu lingkungan menurun. Pada percobaan 1 kita dapatkan bahwa
suhu sistemnya mengalami peningkatan. Dan juga pada percobaan ini kalor diterima dari
lingkungan ke system yang menyebabkan suhunya menjadi panas.
       (ΔH = +) (Hp ˃H )
                      R

     Percobaan 2 :

       Dilihat dari reaksi yang ditimbulkan pada percobaan 2 ini, dapat dikatakan reaksi
eksoterm karena kalor dilepaskan dari system ke lingkungan yang mana suhu di dalam
tabung reaksi pun terasa menjadi dingin.

       (ΔH = -) (HR ˃Hp)

     Percobaan 3 :

       Percobaan 3 ini menunjukkan adanya reaksi eksoterm karena adanya penurunan suhu
pada system/zat tersebut.

       (ΔH = -) (HR ˃Hp)
 Percobaan 4 :

       Pada percobaan 4 juga menunjukkan terjadinya reaksi eksoterm karena suhu
system/zat tersebut mengalami penurunan.

       (ΔH = -) (HR ˃Hp)




    Kesimpulan :

       Dengan melakukan praktek seperti ini kita bisa melihat dan membuktikan salah satu
contoh terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm. Dan kita juga sudah mendapatkan hasil dari
masing-masing percobaan. Setelah percobaan kita lakukan satu persatu, maka kita bisa
membedakan reaksi eksoterm dan endoterm. Yang dimana bahwa apabila reaksi eksoterm
maka kalor dilepaskan dari system ke lingkungan dan sebaliknya. Hal ini sudah kita dapatkan
pada hasil percobaan tersebut. Dan juga banyak hal lain apabila kita ingin membuktikan
apakah reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Ini, dapat dilihat pada tinjauan pustaka di atas.




    Lampiran :
Daftar Pustaka

 Buku Kimia SMA kelas XI (Michael Purba)
 Buku Ringkasan Materi Dan Latihan Soal “TUNTAS”
PENUTUP

       Demikianlah laporan hasil dari praktikum yang telah kami lakukan. Apabila di
laporan ini terdapat kesalahan mohon dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang
tidak sempurna. Semoga laporan yang saya buat ini bermanfaat bagi kita semua.

     Wassalamu’alaikum Wr. Wb




                                                      Singkawang, September 2010




                                                                Penulis

More Related Content

What's hot

Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)SMA XAVERIUS 1 JAMBI
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenzakiahidris
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikqlp
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionqlp
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
 
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitSifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Elektrolitcatatantutor
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
 
Analisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationAnalisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationRidwan
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didihPT. SASA
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenRama Dewantara
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisisvina irodatul afiyah
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan ElektrolisisVirdha Rahma
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar itriyanidesi
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisAbulkhair Abdullah
 

What's hot (20)

Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
Chemistry : Deret Volta (Laporan Praktikum Kimia)
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
 
Pemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ionPemisahan kation dengan penukar ion
Pemisahan kation dengan penukar ion
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
 
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitSifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
 
Analisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif KationAnalisis Kuantitatif Kation
Analisis Kuantitatif Kation
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenSifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogen
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
Laporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum ElektrolisisLaporan Praktikum Elektrolisis
Laporan Praktikum Elektrolisis
 
Jenis jenis baterai
Jenis jenis bateraiJenis jenis baterai
Jenis jenis baterai
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
 

Similar to Reaksi eksoterm dan endoterm

LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptxPPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptxDedeDwika
 
12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)eli priyatna laidan
 
Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Lynamaz Maz
 
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermReaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermtamaradesia
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaFirda Shabrina
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilatargentum17
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksiPutri Yusril
 
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimialaporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimiarendrafauzi
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Laporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zatLaporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zatFirda Shabrina
 

Similar to Reaksi eksoterm dan endoterm (20)

LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
 
Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Latihan termokimia
Latihan termokimia Latihan termokimia
Latihan termokimia
 
REAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptx
REAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptxREAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptx
REAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptx
 
Modul thermokimia
Modul thermokimiaModul thermokimia
Modul thermokimia
 
Buku organik
Buku organikBuku organik
Buku organik
 
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptxPPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
 
12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)
 
Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2
 
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermReaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endoterm
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
 
Biouprak
BiouprakBiouprak
Biouprak
 
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimialaporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 
Laporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zatLaporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zat
 

More from Nurul Wulandari

Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Nurul Wulandari
 
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanTanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanNurul Wulandari
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IINurul Wulandari
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Nurul Wulandari
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Nurul Wulandari
 
Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Nurul Wulandari
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Nurul Wulandari
 
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Tugas dokumentasi kebidanan   soapierTugas dokumentasi kebidanan   soapier
Tugas dokumentasi kebidanan soapierNurul Wulandari
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Nurul Wulandari
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananNurul Wulandari
 
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Nurul Wulandari
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaNurul Wulandari
 
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaTugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaNurul Wulandari
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanNurul Wulandari
 
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasTuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasNurul Wulandari
 

More from Nurul Wulandari (20)

Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
 
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanTanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
 
Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Tugas dokumentasi kebidanan   soapierTugas dokumentasi kebidanan   soapier
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
 
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Kingdom Animalia
Kingdom AnimaliaKingdom Animalia
Kingdom Animalia
 
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaTugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
 
Tugas kutipan (=)
Tugas kutipan (=)Tugas kutipan (=)
Tugas kutipan (=)
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
 
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasTuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
 
Tugas Agama Islam Ku
Tugas Agama Islam KuTugas Agama Islam Ku
Tugas Agama Islam Ku
 
Pressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogenPressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogen
 
Tenaga eskogen
Tenaga eskogenTenaga eskogen
Tenaga eskogen
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Reaksi eksoterm dan endoterm

  • 1. (REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM) D I S U S U N OLEH NASYA NURRACHMA XI IIA2 SMA NEGERI 1 SINGKAWANG TAHUN AJARAN 2010/2011
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas terselesainya laporan KIMIA yang berjudul “Reaksi Eksoterm dan Endoterm”. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Wiwin sebagai guru pembimbing pelajaran KIMIA di SMA Negeri 1 Singkawang. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat membantu proses belajar mengajar antar guru dan siswa. Di dalam laporan ini saya menjelaskan kembali hasil dari praktikum yang telah kami lakukan dan kesimpulannya. Saya tahu laporan ini jauh dari sempurna, maka dari itu saya mohon maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam laporan yang telah saya tulis. Terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Singkawang, September 2010 Penulis
  • 3. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm  Tujuan : Untuk mengetahui dan mengenal reaksi eksoterm dan endoterm  Tinjauan Pustaka : Eksoterm Endoterm 1. Kalor dilepaskan dari system ke lingkungan 1. Kalor deterima dari lingkungan ke system 2. Suhu system menurun 2. Suhu system meningkat Suhu lingkungan meningkat Suhu lingkungan menurun 3. Entalpi berkurang (ΔH = - ) 3. Entalpi bertambah (ΔH = + ) ΔH = Hp – HR ( - ) Hp ˃ HR HR ˃ Hp 4. Diagram tingkat energi 4. Diagram tingkat energi
  • 4.  Alat : 1. Rak Tabung Reaksi 4. Termometer 7. Kertas Aluminium 2. Tabung Reaksi 5. Spatula 3. Beker Gelas 6. Pengaduk  Bahan : 1. H2SO4 3. Ba(OH)2 5. CaCO3 7. Akuades 2. Pita Magnesium 4. NaOH 6. BaOH2  Cara Kerja : 1. Masukkan ± 3 cm larutan H2SO4 ke dalam sebuah tabung reaksi, kemudian tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang terjadi dan rasakan perubahan suhu tabung reaksi. 2. Masukkan Kristal Ba(OH)2 sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi. Tambahkan Kristal ammonium klorida (NaOH) sebanyak 2 spatula. Aduk campuran itu kemudian tutuplah dengan kertas aluminium. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan sebentar, buka tabung dan cium gas yang timbul. Catat pengamatan Anda. Catatan : Perhatikan cara mencium/membaui gas (Dengan mengibaskan telapak tangan dilubang tabung reaksi yang didekatkan ke hidung atau tidak dengan langsung menghirup bau tersebut). 3. a. Masukkan 3 cm serbuk Kalsium Karbonat (CaCO3) ke dalam tabung reaksi. Ukur suhunya menggunakan termometer. b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur suhunya. c. Catat pengamatan yang diperoleh. 4. a. Masukkan 3 cm serbuk Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi. Ukur suhunya menggunakan termometer. b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur kebali suhunya. c. Catat pengamatan yang diperoleh.
  • 5.  Hasil Pengamatan :  Percobaan 1 : Suhu Sebelum Reaksi Sesudah Reaksi 2,9º 5,4º Reaksi yang ditimbulkan : 1. Pita magnesium yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4 mengeluarkan gelembung dan buih-buih putih seperti asap dan air mendidih. 2. Mengeluarkan uap. 3. Menimbulkan bau. 4. Terasa panas.  Percobaan 2 : Reaksi yang ditimbulkan : 1. Suhu berubah menjadi dingin. 2. Di tepi-tepi dinding tabung reaksi terdapat gelembung- gelembung kecil seperti uap. 3. Menimbulkan bau yang tak sedap.  Percobaan 3 : Bahan Suhu CaCO3 3,2º CaCO3 + Akuades 3,0º Reaksi Yang ditimbulkan : 1. Suhu menurun 2. Akuades yang semulanya putih bening berubah warna menjadi putih keruh. 3. CaCO3 tidak larut dalam akuades atau mengendap.
  • 6.  Percobaan 4 : Bahan Suhu Ba(OH)2 3,0º Ba(OH)2 + Akuades 2,85º Reaksi yang ditimbulkan : 1. Warna berubah menjadi putih pekat. 2. Larutan Ba(OH)2 mengendap. 3. Suhu menurun dan menjadi dingin. 4. Tidak menimbulkan bau.  Pembahasan :  Percobaan 1 : Hasil yang didapatkan dari percobaan 1 mengacu kepada reaksi endoterm. Karena dari teori yang kita pelajari bahwa reaksi endoterm memiliki ciri yang salah satunya adalah suhu sistem meningkat & suhu lingkungan menurun. Pada percobaan 1 kita dapatkan bahwa suhu sistemnya mengalami peningkatan. Dan juga pada percobaan ini kalor diterima dari lingkungan ke system yang menyebabkan suhunya menjadi panas. (ΔH = +) (Hp ˃H ) R  Percobaan 2 : Dilihat dari reaksi yang ditimbulkan pada percobaan 2 ini, dapat dikatakan reaksi eksoterm karena kalor dilepaskan dari system ke lingkungan yang mana suhu di dalam tabung reaksi pun terasa menjadi dingin. (ΔH = -) (HR ˃Hp)  Percobaan 3 : Percobaan 3 ini menunjukkan adanya reaksi eksoterm karena adanya penurunan suhu pada system/zat tersebut. (ΔH = -) (HR ˃Hp)
  • 7.  Percobaan 4 : Pada percobaan 4 juga menunjukkan terjadinya reaksi eksoterm karena suhu system/zat tersebut mengalami penurunan. (ΔH = -) (HR ˃Hp)  Kesimpulan : Dengan melakukan praktek seperti ini kita bisa melihat dan membuktikan salah satu contoh terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm. Dan kita juga sudah mendapatkan hasil dari masing-masing percobaan. Setelah percobaan kita lakukan satu persatu, maka kita bisa membedakan reaksi eksoterm dan endoterm. Yang dimana bahwa apabila reaksi eksoterm maka kalor dilepaskan dari system ke lingkungan dan sebaliknya. Hal ini sudah kita dapatkan pada hasil percobaan tersebut. Dan juga banyak hal lain apabila kita ingin membuktikan apakah reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Ini, dapat dilihat pada tinjauan pustaka di atas.  Lampiran :
  • 8. Daftar Pustaka  Buku Kimia SMA kelas XI (Michael Purba)  Buku Ringkasan Materi Dan Latihan Soal “TUNTAS”
  • 9. PENUTUP Demikianlah laporan hasil dari praktikum yang telah kami lakukan. Apabila di laporan ini terdapat kesalahan mohon dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang tidak sempurna. Semoga laporan yang saya buat ini bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Singkawang, September 2010 Penulis