SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LAPORAN MINGGUAN 
REAKSI KIMIA 
MAKALAH 
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas 
Praktikum Kimia Dasar 
Oleh : 
Nama : Nurachman Anwar 
Nrp : 093020029 
Kelompok : 2 (dua) 
Meja : 2 (dua) 
Tanggal Percoban : 16 Oktober 2009 
Asisten : Nike Tria Juliandini 
LABORATORIUM KIMIA DASAR 
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN 
FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS PASUNDAN 
BANDUNG 
2009
I PENDAHULUAN 
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang , (2) Tujuan Percobaan, 
(3) Prinsip Percobaan. 
1.1 Latar Belakang 
Latar belakang dari percobaan reaksi kimia adalah berawal dari 
perkembangan ilmu kimia bersumber dari keterampilan tradisional masa lampau, 
juga pengaruh dari filsafat-filsafat yunani kuno. Karena itu perkembangan ilmu 
kimia bersifat teoritis dan praktis. Ilmu kimia modern mempelajari bagaimana 
proses-proses kimia dapat dikembangkan tanpa merusak lingkungan. Ilmu kimia 
adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat dan gejala alam, 
khususnya mengenai struktur materi, komposisi materi , sifat dan perubahan 
materi , serta energi yang menyertai perubahannya. Disamping itu, kiia sangat 
dibutuhkan oleh banyak orang terutama untuk bidang industri pangan dan sandang 
bahkan di bidang – bidang lainya. 
Reaksi kimia adalah perubahan materi yang menyangkut struktur molekul dari 
suatu zat dengan ditandai adanya perubahan-perubahan pada zat yang direaksikan 
dan juga ditandai dengan adanya perubahan pada hasil reaksi. Reaksi kimia 
merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk mengetahui sifat-sifat 
dari suatu zat kimia dari satu zat atau lebih. Sifat kimia itu adalah kualitas yang 
khas dari suatu zat yang menyebabkan zat dapat berubah, baik sendirian maupun 
bereaksi dengan zat lain, dimana perubahan ini membentuk bahan-bahan 
berlainan.Semua sifat kimia yang ada biasanya tercatat sebagai data kuantitatif.
1.2 Tujuan Percobaan 
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis-jenis 
serta sifat-sifat dari zat yang direaksikan. Pada praktikum reaksi kimia dapat 
diamati peristiwa yang terjadi bila suatu atau beberapa zat dicampurkan atau 
direaksikan dengan zat lain. Data pengematan menunjukan bahwa ada hasil 
pecampuran zat , menghasilkan reaksi kimia dan ada yang tidak bereaksi. 
Umumnya reaksi kimia adalah reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan dapat 
dilihat dari sifat makroskopik yang konstan dalam suatu sistem tertutup pada 
temperature tertentu. 
1.3 Prinsip Percobaan 
Prinsip dalam reaksi kimia berdasarka hokum Lavoiser yang menyebutkan 
bahwa “ massa zat sebelum dan sesudah direaksikan akan tetap atau tidak 
berubah. “. Tiap-tiap senyawa mempunyai perbandingan massa unsure yang 
tetap. Hukum Boyle menyatakan bahwa “ Untuk gas dengan massa tertentu maka 
hasil kali volume dengan tekanan dibagi oleh suhu yang diukur dalam Kelvin 
adalah tetap”. Hukum Guy Lussac menyatakan bahwa “ perbandingan volume 
sesuai dengan koefisien “.
II TINJAUAN PUSTAKA 
Bab ini menguraikan mengenai: (1) Pengertian Reaksi Kimia, (2) Pengertian 
Reaksi Pengendapan, (3) Penertian Reaksi Netralisasi, (4) Pengertian Reaksi 
Reduksi Oksidasi, (5) Reaksi Kompleksometri. 
2.1 Pengertian Reaksi Kimia 
Reaksi kimia adalah gabungan dari beberapa zat yang apabila disatukan dan 
disamakan koefisiennya akan membentuk reaksi kimia. Reaksi kimia dapat 
dikatakan berlangsung artinya terjadi suatu reaksi jika ion-ion yang dicampurkan 
mengalami suatu perubahan. Perubahan yang terjadi ada yang dapat diamati 
secara visual, seperti pengendapan , perubahan warna dan timbulnya gas , ada 
juga yang tidak dapat diamati secara visual , tetapi terjadi perubahan sifat kimia , 
seperti dalam reaksi asam dan basa. 
2.2 Pengertian Reaksi Pengendapan 
Reaksi pengendapan adalah reaksi pembentukan endapan di dalam larutan 
didasrkan pada fakta bahwa salah satu produk biasanya tidak larut dalam air. 
Senyawa seperti natrium klorida dan kalsium klorida mudah larut di dalam air. 
Senyawa seperti kalsium karbonat dan barium karbonat memiliki kelarutan di 
dalam air sengat terbatas, sehingga dikatakan tidak larut. Untuk mengetahui 
apakah endapan akan terbentuk atau tidak, perlu mengetahui apakah hasil 
reaksikan berpotensi larut atau tidak didalam pelarut.
2.3 Pengertian Reaksi Netralisasi 
Reaksi netralisasi adalah reaksi suatu asam dan basa yang menghasilkan 
senyawa ion dan boleh juga air. Ketika basa ditambahkan ke dalam larutan asam, 
asam dikatakan dinetralkan. Senyawa ion yang merupakan hasil dari reaksi 
netralisasi dinamakan garam. Senyawa-senyawa ionic selai hidroksida dan oksida 
adalah garam. Garam-garam dapat diperoleh dari reaksi netralisasi. 
2.4 Pengertian Reaksi Reduksi Oksidasi 
Reaksikan reduksi oksidasi yaitu suatu reaksi kimia yang didalamnya terjadi 
pertukaran electron antar zat yang ditandai adanya perubahan bilangan oksidasi 
dari masing-masing zat. Konsep-konsep dasar reaksi redoks : 
1. Oksidasi adalah pelepasan electron (naiknya bilangan oksidasi). Reduksi 
adalah penangkapan electron (turunnya bilangan oksidasi). 
2. Reduktor (pereduksi) adalah zat yang mengalami oksidasi (bilangan oksidasi 
naik). Oksidator (pengoksidasi) adalah zat yang mengalami reduksi (bilangan 
oksidasi turun). 
2.5 Pengertian Reaksi Kompleksometri 
Reaksi kompleksometri adalah reaksi antara ion-ion sehingga membentuk 
suatu senyawa komplek. Dalam pelaksaaan analisis kualitatif banyak digunakan 
reaksi-reaksi yang menghasilkan pembentukan kompleks. Satu ion kompleks yang 
terditi dari satu atom pusat dan sejumlah ligan yang terikat erat dengan atom pusat 
itu.
Jumlah relative komponen-komponen ini dalam kompleks yang stabil 
nampak mengikuti stoikiometri yang tertentu, meskipun ini tak dapat ditafsirkan 
didalam lingkup konsep valensi yang klasik. Atom pusat ini ditandai oleh 
bilangan koordinasi, suatu angka bulat, yang menunjukan jumlah ligan 
(monodentat) yang dapat membentuk kompleks yang stabil dengan satu atom 
pusat. Pada kebanyakan kasus , bilangan koordinasi adalah 6 (seperti dalam Fe2+ , 
Fe 3+ , Zn2+), kadang –kadang 4 (Cu2+ , Cu + , Pt 2+), tetapi bilangan bilangan 2 
(Ag+) dan 8 (beberapa ion dari golongan platinum). 
Bilangan koordinasi menyatakan jumlah ruangan yang tersedia sekitar atom 
atau ion pusat dalam apa yang disebut bultan koordinasi, yang masing-masingnya 
dapat dihuni satu ligan. Susunan logam-logam sekitar ion pusat adalah simetris.
III BAHAN , ALAT , DAN METODE PERCOBAAN 
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat 
yang Digunakan , (3) Metode Percobaan. 
3.1 Bahan yang Digunakan 
Bahan yang digunakan dalam percobaan reaksi kimia adalah : NaOH 0.05M, 
Phenolpthaeltin, Metil Merah, HCL 1M, CH3COOH 0.05M , K2CRO4 , K2CRO7, 
AL2(SO4)3 0.1M , NH4OH 1M , ZnSO4 , (NH4)2 SO4 , Pb (NO3)3 0.1M , Bacl2 , 
Serbuk CaCO4 , H2C2O4 , Fe2+ 
, Na3PO4, KsCN. 
3.2 Alat yang Digunakan 
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan reaksi kimia adalah : Tabung 
Reaksi, Gelas Kimia, Pipet Tetes, Pipa U, Kertas Lakmus , Korek Api, Bunsen, 
Penjepit Tabung Reaksi , Neraca Digital. 
3.3 Metode Percobaan 
Metode percobaan dalam percoban reaksi kimia dalam praktikum ini ada 
bermacam – macam. Metode percobaan dari keseluruhan materi percobaan reaksi 
kimia adalah terbagi-bagi sebagai berikut : 
3.3.1 Percobaan NaOH, HCL, PP dan MM. 
+ 1 ml NaOH 0.05M + 1 tetes Phonolpthalein
+ 1 ml NaOH 0.05M + 1 tetes Metil Merah 
+ 1 ml HCL 1M + 1 tetes Phonolpthalein 
+ 1 ml HCL 1M + 1 tetes Metil Merah 
3.3.2 Percobaan CH3COOH, PP dan MM 
+ 1 ml CH3COOH 0.5M + 1 tetes Metil Merah 
+ 1 ml CH3COOH 0.5M + 1 tetes Phonolpthalein 
3.3.3 Penggabungan Percobaan 3.3.1 dengan Percobaan 3.3.2 
+ 1 ml NaOH 0.05M+PP + 1 ml HCL 1M+PP
+ 1 ml NaOH 0.05M+MM + 1 ml HCL 1M+MM 
+ 1 ml NaOH 0.05M+PP + 1 ml CH3COOH 0.5M+ PP 
+ 1 ml NaOH 0.05M+MM + 1 ml CH3COOH 0.5M+MM 
3.3.4 Percobaan K2CrO4 , HCL dan NaOH. 
+ 1 ml K2CrO4 0.1M + 1 ml HCL 1M 
+ 1 ml K2CrO4 0.1M + 1 ml NaOH 0.05M 
3.3.5 Percobaan K2Cr2O7 , HCL dan NaOH. 
+ 1 ml K2Cr2O7 0.1M + 1 ml HCL 1M
+ 1 ml K2Cr2O7 0.1M + 1 ml NaOH 0.05M 
3.3.6 Percobaan AL2 (SO4)3 dan NaOH. 
+ 1 ml AL2 (SO4)3 0.1M + 5 tetes NaOH 1M 
3.3.7 Percobaan AL2 (SO4)3, NaOH dan NH4OH. 
+ 1 ml AL2 (SO4)3 0.1M + 5 tetes NaOH 1M 
+ + 
Tetes demi tetes NH4OH 1M Bandingkan percobaan 
6 dan 7. 
3.3.8 Percobaan ZnSO4, NaOH dan NH4OH. 
+ 1 ml ZnSO4 0.1 M + 5 tetes NaOH 1M
+ 1 ml ZnSO4 0.1 M + 5 tetes NaOH 1M 
+ + 
Tetes demi tetes NH4OH 1M Bandingkan percobaan 
6 dan 7. 
3.3.9 Percobaan (NH4)2 SO4 dan NaOH. 
1 ml (NH4)2 SO4 + 1 ml NaOH 0.05M 
Dan 
Kertas lakmus yang sudah dibasahi air di masukan ke dalam 
tabung reaksi lalu hubungkan dengan pipa U. 
3.3.10 Percobaan Pb (NO3)2 dan NaCL. 
+ 1 ml Pb (NO3)2 0.1M + I ml NaCL 0.1M 
C a m p u r k a n kedua larutan lalu panaskan diatas api sambil di 
Goyangkan . Amati perubahan pada saat dipanaskan dan 
pada saat di dinginkan.
3.3.11 Percobaan NaCL dan AgNO3 
+ 1 ml NaCL 0.5M + 10 tetes AgNO3 0.1M 
3.3.12 Percobaan Bacl2 dan K2CrO4. 
+ 1 ml Bacl20.1M + 1 ml K2CrO4 0.1M 
3.3.13 Percobaan Bacl2 dan K2Cr2O7. 
+ 1 ml Bacl2 0.1M + 1 ml K2Cr2O7 0.1M 
3.3.14 Percobaan Bacl2, HCL dan K2CrO4. 
+ 1 ml Bacl2 0.1M + 1 ml HCL 1M 
Ditambahkan 1ml K2CrO4 0.1M 
3.3.15 Percobaan CaCO4 dan HCL. 
1 gram serbuk CaCO4 + HCL 1M secukupnya 
3.3.16 Percobaan H2C2O4 dan H2SO4.
+ 1 ml H2C2O4 + 2 tetes H2SO4 0.1M 
3.3.17 Percobaan Fe2+ 
dan H2SO4. 
+ 1 ml Fe2+ + 2 tetes H2SO4 0.1M 
3.3.18 Percobaan CuSO4 dan NaOH. 
+ 1 ml CuSO4 0.05M + 1 ml NaOH 1M 
3.3.19 Percobaan CuSO4 dan NH4OH. 
+ 1 ml CuSO4 0.05M + 1 ml NH4OH 1M 
3.3.20 Percobaan Fe3+ dan KsCN. 
+ 1 ml Fe3+ 0.1M + 1 ml KsCN 0.1M 
( a d a d u a t a b ung) Tabung 1 ditambah Na3PO4 dan Tabung 
dua tidak ditambah.
IV HASIL PENGAMATAN 
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan Percobaan Reaksi 
Kimia dan (2) Pembahasan. 
4.1 Hasil Pengamatan Percobaan Reaksi Kimia 
Hasil percobaan reaksi kimia dapat dilihat dari reaksi-reaksi kimia sebagai 
berikut : 
1. NaOH + Phenolpthhaelin Ungu 
NaOH + Metil Merah Kuning 
HCL + Phenolpthhaelin Bening 
HCL + Metil Merah Merah Muda 
2. CH3COOH + Metil Merah Merah Muda 
CH3COOH + Phenolpthhaelin Bening 
3. NaOH(mm) + HCL(mm) Merah Muda 
NaOH(PP) + HCL(PP) Bening 
NaOH(mm) + CH3COOH(mm) Merah Muda 
NaOH(PP) + CH3COOH(PP) Bening 
4. K2CrO4 + HCL Kuning Kemerahan 
K2CrO4 + NaOH Kuning 
5. K2CrO7 + HCL Kuning Kemerahan 
K2CrO7 + NaOH Kuning 
6. Al2(SO4)3 + NaOH Lapisan atas bening, 
terdapat endapan berwarna putih.
7. Al2(SO4)3 + NaOH + NH4OH Lapisan atas lebih bening, endapan 
putih lebih sedikit. 
8. ZnSO4 + NaOH Endapan Putih 
ZnSO4 + NaOH + NH4OH Ungu, terdapat endapan. 
9. (NH4)2 SO4 + NaOH Ada sedikit endapan, lakmus merah 
menjadi biru. 
10. Pb (NO3)2 + NaCL Terdapat endapan putih. 
11. NaCL + AgCL Putih (keruh), terdapat endapan. 
12. Bacl2 + K2CrO4 Kuning, terdapat endapan. 
13. Bacl2 + K2CrO7 Kuning, lebih pekat seperti susu dan 
terdapat endapan 
14. Bacl2 + HCL + K2CrO4 Kuning keruh, terdapat endapan. 
15. CaCO3 + HCL + Ba(OH)2 Putih keruh, terdapat endapan, pada 
tabung reaksi berisi Ba(OH)2 berwarna putih. Pada saat dicapurkan terdapat 
gelembung. 
16. H2C2O4 + H2SO4 + 1 tetes KMNO4 ada 2 lapisan permukaan dan 
berwarna keungu-unguan dan terbentuk gas. 
17. Fe3+ + H2SO4 (dipanaskan) Cokelat muda. 
18. CuSO4 + NaOH Biru terdapat endapan 
CuSO4 + NaOH (berlebih) hitam dan mengendap, saaat 
didiamkan bagian atas berwarna biru tua dan bagian bawah berwarna biru 
muda.
19. CuSO4 + NH4OH mengendap, pada bagian atas 
berwarna hitam dan bagian bawah putih. Warna biru lebih terang dari no.18 
20. Fe3+ + KSCN Merah dan terdapat endapan. 
Fe3+ + KSCN + Na3PO4 Merah, terdapat endapan dan warna 
larutan lebih terang. 
4.2 Pembahasan 
Berdasarkan hasil percobaan yang termasuk reaksi asam dan basa adalah 
percobaan 1, 2, 3, 4, 5 dan 9, yang termasuk reaksi pengendapan adalah percobaan 
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan yang termasuk kmpleksometri adalah 
percobaan 16, 17, 18, 19 dan 20. 
Dlam melakukan praktikum ini ada kesalahan-kesalahan yang dilakuakan 
seperti pada saat penetesan menggunakan pipet tetes yang seharusnya 2 tetes 
menjadi lebih, kecerobohan dalam menggunakan alat juga berpengaruh, seperti 
pada saat menggoyangkan tabung reaksi diatas pembakar bunsen yang harus 
menggunakan penjepit tabung reaksi. Selain itu, salah perhitungan nilai dan 
kurangnya ketelitian dalam melakukan prosedur percobaan sangatlah berpengaruh 
serta dalam mengamati reaksi yang terjadi haruslah dengan sangat hati – hati. 
Dalam melakukan pengamatan terkadang ada hasil reaksi yang warnanya hamper 
sama dengan warna-warna lainya, apabila kita salah dalam menentukan warna 
hasil reaksi , percobaan pun bias gagal. Oleh karena itu, dari setipa percoban harus 
selalu ada referensi dari buku panduan yang benar dan menyangkut materi yang 
dibutuhkan.
V KESIMPULAN SARAN 
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan , (2) Saran. 
5.1 Kesimpulan 
Kesimpulan dari praktikum ini adalah dalam melakukan praktikum reaksi 
kimia diperlukan ketelitian, karena jika kita teliti maka kita akan memperoleh 
hasil yang benar. Kebersihan alat harus diperhatikan, karena jika alat yang 
digunakan kurang bersih atau terdapat zat sisa maka hasil yang diperoleh tidak 
akan sesuai dengan yang diinginkan. RReaksi kimia merupakan perubahan 
pereaksi menjadi hasil reaksi. Dengan adanya reaksi kimia kita dapat mengetahui 
sifat-sifat kimia dari suatu zat atau berbagai zat.Sifat kimia itu adalah kualitas 
khas dari suatu zat yang menyebabkan zat yang berubah baik sendirian maupun 
dengan berinteraksi dengan zat lain , dimana perubahan ini membentuk bahan-bahan 
berlainan. 
5.2 Saran 
Saran yang ingin disampaikan untuk percobaan ini agar praktikan dapat 
memperhatikan kebersihan laboratorium agar da dalam laboratorium tercipta rasa 
nyaman selama melaksanakan praktikum. Selain itu praktikan harus lebih cekatan 
dan tepat waktu dalam melakukan percobaan.
DAFTAR PUSTAKA 
Anonym,2009 www. Chemistri .ci.org 15/10/2009. 
Brady, James E.(1999), Kimia Universitas, Binapura Aksara, Jakarta. 
Retnoawati ,Pricilla. (1999), seribu pena. Kimia , Reaksikan Reaksi Redoks 
dan Elektro Kimia, Penerbit Erlangga, Jakarta. 
Sunarya, Yayan , M.Si,Drs., Kimia Dasar 1, edisi perdana, penerbit : Angkasa, 
Bandung 
Sunarya, Yayan . (2000), Prinsip-Prinsip Kimia Dasar, Alkemi Grafisindo 
Press, Bandung.

More Related Content

What's hot

laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionAlfian Nopara Saifudin
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDSofiaNofianti
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonDwi Atika Atika
 

What's hot (20)

laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawaPercobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 

Similar to Reaksi kimia

Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)GeriSetiawan2
 
Bab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modernBab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modernImo Priyanto
 
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaNovi Alviadini
 
Jbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-i
Jbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-iJbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-i
Jbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-iJepri Al Mudatsir
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdfmrbajiyo
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
Konsep kimia modern
Konsep kimia modernKonsep kimia modern
Konsep kimia modernoilandgas24
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilatargentum17
 
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptRahmat Anggi Marvianto
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaedo_swimcts
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrRanti47
 
Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)ulil_albab
 

Similar to Reaksi kimia (20)

Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Bab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modernBab1 konsep kimia modern
Bab1 konsep kimia modern
 
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Jbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-i
Jbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-iJbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-i
Jbptitbpp gdl-auliaqiran-26437-1-laporan-i
 
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdflaporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
laporan praktikum analisis kation-10-3.pdf
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
Konsep kimia modern
Konsep kimia modernKonsep kimia modern
Konsep kimia modern
 
Percobaan iv
Percobaan ivPercobaan iv
Percobaan iv
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
3 beberapa reaksi senyawa karbon
3 beberapa reaksi senyawa karbon3 beberapa reaksi senyawa karbon
3 beberapa reaksi senyawa karbon
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaBab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
 
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2  pers.kimia & rumus kimiaBab2  pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarrBab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
Bab2-_Pers.Kimia_Rumus_Kimia salinan dasaarr
 
Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)Persamaan dan rumus kimia (ii)
Persamaan dan rumus kimia (ii)
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Reaksi kimia

  • 1. LAPORAN MINGGUAN REAKSI KIMIA MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktikum Kimia Dasar Oleh : Nama : Nurachman Anwar Nrp : 093020029 Kelompok : 2 (dua) Meja : 2 (dua) Tanggal Percoban : 16 Oktober 2009 Asisten : Nike Tria Juliandini LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2009
  • 2. I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang , (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan. 1.1 Latar Belakang Latar belakang dari percobaan reaksi kimia adalah berawal dari perkembangan ilmu kimia bersumber dari keterampilan tradisional masa lampau, juga pengaruh dari filsafat-filsafat yunani kuno. Karena itu perkembangan ilmu kimia bersifat teoritis dan praktis. Ilmu kimia modern mempelajari bagaimana proses-proses kimia dapat dikembangkan tanpa merusak lingkungan. Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat dan gejala alam, khususnya mengenai struktur materi, komposisi materi , sifat dan perubahan materi , serta energi yang menyertai perubahannya. Disamping itu, kiia sangat dibutuhkan oleh banyak orang terutama untuk bidang industri pangan dan sandang bahkan di bidang – bidang lainya. Reaksi kimia adalah perubahan materi yang menyangkut struktur molekul dari suatu zat dengan ditandai adanya perubahan-perubahan pada zat yang direaksikan dan juga ditandai dengan adanya perubahan pada hasil reaksi. Reaksi kimia merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk mengetahui sifat-sifat dari suatu zat kimia dari satu zat atau lebih. Sifat kimia itu adalah kualitas yang khas dari suatu zat yang menyebabkan zat dapat berubah, baik sendirian maupun bereaksi dengan zat lain, dimana perubahan ini membentuk bahan-bahan berlainan.Semua sifat kimia yang ada biasanya tercatat sebagai data kuantitatif.
  • 3. 1.2 Tujuan Percobaan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis-jenis serta sifat-sifat dari zat yang direaksikan. Pada praktikum reaksi kimia dapat diamati peristiwa yang terjadi bila suatu atau beberapa zat dicampurkan atau direaksikan dengan zat lain. Data pengematan menunjukan bahwa ada hasil pecampuran zat , menghasilkan reaksi kimia dan ada yang tidak bereaksi. Umumnya reaksi kimia adalah reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan dapat dilihat dari sifat makroskopik yang konstan dalam suatu sistem tertutup pada temperature tertentu. 1.3 Prinsip Percobaan Prinsip dalam reaksi kimia berdasarka hokum Lavoiser yang menyebutkan bahwa “ massa zat sebelum dan sesudah direaksikan akan tetap atau tidak berubah. “. Tiap-tiap senyawa mempunyai perbandingan massa unsure yang tetap. Hukum Boyle menyatakan bahwa “ Untuk gas dengan massa tertentu maka hasil kali volume dengan tekanan dibagi oleh suhu yang diukur dalam Kelvin adalah tetap”. Hukum Guy Lussac menyatakan bahwa “ perbandingan volume sesuai dengan koefisien “.
  • 4. II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai: (1) Pengertian Reaksi Kimia, (2) Pengertian Reaksi Pengendapan, (3) Penertian Reaksi Netralisasi, (4) Pengertian Reaksi Reduksi Oksidasi, (5) Reaksi Kompleksometri. 2.1 Pengertian Reaksi Kimia Reaksi kimia adalah gabungan dari beberapa zat yang apabila disatukan dan disamakan koefisiennya akan membentuk reaksi kimia. Reaksi kimia dapat dikatakan berlangsung artinya terjadi suatu reaksi jika ion-ion yang dicampurkan mengalami suatu perubahan. Perubahan yang terjadi ada yang dapat diamati secara visual, seperti pengendapan , perubahan warna dan timbulnya gas , ada juga yang tidak dapat diamati secara visual , tetapi terjadi perubahan sifat kimia , seperti dalam reaksi asam dan basa. 2.2 Pengertian Reaksi Pengendapan Reaksi pengendapan adalah reaksi pembentukan endapan di dalam larutan didasrkan pada fakta bahwa salah satu produk biasanya tidak larut dalam air. Senyawa seperti natrium klorida dan kalsium klorida mudah larut di dalam air. Senyawa seperti kalsium karbonat dan barium karbonat memiliki kelarutan di dalam air sengat terbatas, sehingga dikatakan tidak larut. Untuk mengetahui apakah endapan akan terbentuk atau tidak, perlu mengetahui apakah hasil reaksikan berpotensi larut atau tidak didalam pelarut.
  • 5. 2.3 Pengertian Reaksi Netralisasi Reaksi netralisasi adalah reaksi suatu asam dan basa yang menghasilkan senyawa ion dan boleh juga air. Ketika basa ditambahkan ke dalam larutan asam, asam dikatakan dinetralkan. Senyawa ion yang merupakan hasil dari reaksi netralisasi dinamakan garam. Senyawa-senyawa ionic selai hidroksida dan oksida adalah garam. Garam-garam dapat diperoleh dari reaksi netralisasi. 2.4 Pengertian Reaksi Reduksi Oksidasi Reaksikan reduksi oksidasi yaitu suatu reaksi kimia yang didalamnya terjadi pertukaran electron antar zat yang ditandai adanya perubahan bilangan oksidasi dari masing-masing zat. Konsep-konsep dasar reaksi redoks : 1. Oksidasi adalah pelepasan electron (naiknya bilangan oksidasi). Reduksi adalah penangkapan electron (turunnya bilangan oksidasi). 2. Reduktor (pereduksi) adalah zat yang mengalami oksidasi (bilangan oksidasi naik). Oksidator (pengoksidasi) adalah zat yang mengalami reduksi (bilangan oksidasi turun). 2.5 Pengertian Reaksi Kompleksometri Reaksi kompleksometri adalah reaksi antara ion-ion sehingga membentuk suatu senyawa komplek. Dalam pelaksaaan analisis kualitatif banyak digunakan reaksi-reaksi yang menghasilkan pembentukan kompleks. Satu ion kompleks yang terditi dari satu atom pusat dan sejumlah ligan yang terikat erat dengan atom pusat itu.
  • 6. Jumlah relative komponen-komponen ini dalam kompleks yang stabil nampak mengikuti stoikiometri yang tertentu, meskipun ini tak dapat ditafsirkan didalam lingkup konsep valensi yang klasik. Atom pusat ini ditandai oleh bilangan koordinasi, suatu angka bulat, yang menunjukan jumlah ligan (monodentat) yang dapat membentuk kompleks yang stabil dengan satu atom pusat. Pada kebanyakan kasus , bilangan koordinasi adalah 6 (seperti dalam Fe2+ , Fe 3+ , Zn2+), kadang –kadang 4 (Cu2+ , Cu + , Pt 2+), tetapi bilangan bilangan 2 (Ag+) dan 8 (beberapa ion dari golongan platinum). Bilangan koordinasi menyatakan jumlah ruangan yang tersedia sekitar atom atau ion pusat dalam apa yang disebut bultan koordinasi, yang masing-masingnya dapat dihuni satu ligan. Susunan logam-logam sekitar ion pusat adalah simetris.
  • 7. III BAHAN , ALAT , DAN METODE PERCOBAAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Alat yang Digunakan , (3) Metode Percobaan. 3.1 Bahan yang Digunakan Bahan yang digunakan dalam percobaan reaksi kimia adalah : NaOH 0.05M, Phenolpthaeltin, Metil Merah, HCL 1M, CH3COOH 0.05M , K2CRO4 , K2CRO7, AL2(SO4)3 0.1M , NH4OH 1M , ZnSO4 , (NH4)2 SO4 , Pb (NO3)3 0.1M , Bacl2 , Serbuk CaCO4 , H2C2O4 , Fe2+ , Na3PO4, KsCN. 3.2 Alat yang Digunakan Alat-alat yang digunakan dalam percobaan reaksi kimia adalah : Tabung Reaksi, Gelas Kimia, Pipet Tetes, Pipa U, Kertas Lakmus , Korek Api, Bunsen, Penjepit Tabung Reaksi , Neraca Digital. 3.3 Metode Percobaan Metode percobaan dalam percoban reaksi kimia dalam praktikum ini ada bermacam – macam. Metode percobaan dari keseluruhan materi percobaan reaksi kimia adalah terbagi-bagi sebagai berikut : 3.3.1 Percobaan NaOH, HCL, PP dan MM. + 1 ml NaOH 0.05M + 1 tetes Phonolpthalein
  • 8. + 1 ml NaOH 0.05M + 1 tetes Metil Merah + 1 ml HCL 1M + 1 tetes Phonolpthalein + 1 ml HCL 1M + 1 tetes Metil Merah 3.3.2 Percobaan CH3COOH, PP dan MM + 1 ml CH3COOH 0.5M + 1 tetes Metil Merah + 1 ml CH3COOH 0.5M + 1 tetes Phonolpthalein 3.3.3 Penggabungan Percobaan 3.3.1 dengan Percobaan 3.3.2 + 1 ml NaOH 0.05M+PP + 1 ml HCL 1M+PP
  • 9. + 1 ml NaOH 0.05M+MM + 1 ml HCL 1M+MM + 1 ml NaOH 0.05M+PP + 1 ml CH3COOH 0.5M+ PP + 1 ml NaOH 0.05M+MM + 1 ml CH3COOH 0.5M+MM 3.3.4 Percobaan K2CrO4 , HCL dan NaOH. + 1 ml K2CrO4 0.1M + 1 ml HCL 1M + 1 ml K2CrO4 0.1M + 1 ml NaOH 0.05M 3.3.5 Percobaan K2Cr2O7 , HCL dan NaOH. + 1 ml K2Cr2O7 0.1M + 1 ml HCL 1M
  • 10. + 1 ml K2Cr2O7 0.1M + 1 ml NaOH 0.05M 3.3.6 Percobaan AL2 (SO4)3 dan NaOH. + 1 ml AL2 (SO4)3 0.1M + 5 tetes NaOH 1M 3.3.7 Percobaan AL2 (SO4)3, NaOH dan NH4OH. + 1 ml AL2 (SO4)3 0.1M + 5 tetes NaOH 1M + + Tetes demi tetes NH4OH 1M Bandingkan percobaan 6 dan 7. 3.3.8 Percobaan ZnSO4, NaOH dan NH4OH. + 1 ml ZnSO4 0.1 M + 5 tetes NaOH 1M
  • 11. + 1 ml ZnSO4 0.1 M + 5 tetes NaOH 1M + + Tetes demi tetes NH4OH 1M Bandingkan percobaan 6 dan 7. 3.3.9 Percobaan (NH4)2 SO4 dan NaOH. 1 ml (NH4)2 SO4 + 1 ml NaOH 0.05M Dan Kertas lakmus yang sudah dibasahi air di masukan ke dalam tabung reaksi lalu hubungkan dengan pipa U. 3.3.10 Percobaan Pb (NO3)2 dan NaCL. + 1 ml Pb (NO3)2 0.1M + I ml NaCL 0.1M C a m p u r k a n kedua larutan lalu panaskan diatas api sambil di Goyangkan . Amati perubahan pada saat dipanaskan dan pada saat di dinginkan.
  • 12. 3.3.11 Percobaan NaCL dan AgNO3 + 1 ml NaCL 0.5M + 10 tetes AgNO3 0.1M 3.3.12 Percobaan Bacl2 dan K2CrO4. + 1 ml Bacl20.1M + 1 ml K2CrO4 0.1M 3.3.13 Percobaan Bacl2 dan K2Cr2O7. + 1 ml Bacl2 0.1M + 1 ml K2Cr2O7 0.1M 3.3.14 Percobaan Bacl2, HCL dan K2CrO4. + 1 ml Bacl2 0.1M + 1 ml HCL 1M Ditambahkan 1ml K2CrO4 0.1M 3.3.15 Percobaan CaCO4 dan HCL. 1 gram serbuk CaCO4 + HCL 1M secukupnya 3.3.16 Percobaan H2C2O4 dan H2SO4.
  • 13. + 1 ml H2C2O4 + 2 tetes H2SO4 0.1M 3.3.17 Percobaan Fe2+ dan H2SO4. + 1 ml Fe2+ + 2 tetes H2SO4 0.1M 3.3.18 Percobaan CuSO4 dan NaOH. + 1 ml CuSO4 0.05M + 1 ml NaOH 1M 3.3.19 Percobaan CuSO4 dan NH4OH. + 1 ml CuSO4 0.05M + 1 ml NH4OH 1M 3.3.20 Percobaan Fe3+ dan KsCN. + 1 ml Fe3+ 0.1M + 1 ml KsCN 0.1M ( a d a d u a t a b ung) Tabung 1 ditambah Na3PO4 dan Tabung dua tidak ditambah.
  • 14. IV HASIL PENGAMATAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan Percobaan Reaksi Kimia dan (2) Pembahasan. 4.1 Hasil Pengamatan Percobaan Reaksi Kimia Hasil percobaan reaksi kimia dapat dilihat dari reaksi-reaksi kimia sebagai berikut : 1. NaOH + Phenolpthhaelin Ungu NaOH + Metil Merah Kuning HCL + Phenolpthhaelin Bening HCL + Metil Merah Merah Muda 2. CH3COOH + Metil Merah Merah Muda CH3COOH + Phenolpthhaelin Bening 3. NaOH(mm) + HCL(mm) Merah Muda NaOH(PP) + HCL(PP) Bening NaOH(mm) + CH3COOH(mm) Merah Muda NaOH(PP) + CH3COOH(PP) Bening 4. K2CrO4 + HCL Kuning Kemerahan K2CrO4 + NaOH Kuning 5. K2CrO7 + HCL Kuning Kemerahan K2CrO7 + NaOH Kuning 6. Al2(SO4)3 + NaOH Lapisan atas bening, terdapat endapan berwarna putih.
  • 15. 7. Al2(SO4)3 + NaOH + NH4OH Lapisan atas lebih bening, endapan putih lebih sedikit. 8. ZnSO4 + NaOH Endapan Putih ZnSO4 + NaOH + NH4OH Ungu, terdapat endapan. 9. (NH4)2 SO4 + NaOH Ada sedikit endapan, lakmus merah menjadi biru. 10. Pb (NO3)2 + NaCL Terdapat endapan putih. 11. NaCL + AgCL Putih (keruh), terdapat endapan. 12. Bacl2 + K2CrO4 Kuning, terdapat endapan. 13. Bacl2 + K2CrO7 Kuning, lebih pekat seperti susu dan terdapat endapan 14. Bacl2 + HCL + K2CrO4 Kuning keruh, terdapat endapan. 15. CaCO3 + HCL + Ba(OH)2 Putih keruh, terdapat endapan, pada tabung reaksi berisi Ba(OH)2 berwarna putih. Pada saat dicapurkan terdapat gelembung. 16. H2C2O4 + H2SO4 + 1 tetes KMNO4 ada 2 lapisan permukaan dan berwarna keungu-unguan dan terbentuk gas. 17. Fe3+ + H2SO4 (dipanaskan) Cokelat muda. 18. CuSO4 + NaOH Biru terdapat endapan CuSO4 + NaOH (berlebih) hitam dan mengendap, saaat didiamkan bagian atas berwarna biru tua dan bagian bawah berwarna biru muda.
  • 16. 19. CuSO4 + NH4OH mengendap, pada bagian atas berwarna hitam dan bagian bawah putih. Warna biru lebih terang dari no.18 20. Fe3+ + KSCN Merah dan terdapat endapan. Fe3+ + KSCN + Na3PO4 Merah, terdapat endapan dan warna larutan lebih terang. 4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil percobaan yang termasuk reaksi asam dan basa adalah percobaan 1, 2, 3, 4, 5 dan 9, yang termasuk reaksi pengendapan adalah percobaan 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan yang termasuk kmpleksometri adalah percobaan 16, 17, 18, 19 dan 20. Dlam melakukan praktikum ini ada kesalahan-kesalahan yang dilakuakan seperti pada saat penetesan menggunakan pipet tetes yang seharusnya 2 tetes menjadi lebih, kecerobohan dalam menggunakan alat juga berpengaruh, seperti pada saat menggoyangkan tabung reaksi diatas pembakar bunsen yang harus menggunakan penjepit tabung reaksi. Selain itu, salah perhitungan nilai dan kurangnya ketelitian dalam melakukan prosedur percobaan sangatlah berpengaruh serta dalam mengamati reaksi yang terjadi haruslah dengan sangat hati – hati. Dalam melakukan pengamatan terkadang ada hasil reaksi yang warnanya hamper sama dengan warna-warna lainya, apabila kita salah dalam menentukan warna hasil reaksi , percobaan pun bias gagal. Oleh karena itu, dari setipa percoban harus selalu ada referensi dari buku panduan yang benar dan menyangkut materi yang dibutuhkan.
  • 17. V KESIMPULAN SARAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan , (2) Saran. 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari praktikum ini adalah dalam melakukan praktikum reaksi kimia diperlukan ketelitian, karena jika kita teliti maka kita akan memperoleh hasil yang benar. Kebersihan alat harus diperhatikan, karena jika alat yang digunakan kurang bersih atau terdapat zat sisa maka hasil yang diperoleh tidak akan sesuai dengan yang diinginkan. RReaksi kimia merupakan perubahan pereaksi menjadi hasil reaksi. Dengan adanya reaksi kimia kita dapat mengetahui sifat-sifat kimia dari suatu zat atau berbagai zat.Sifat kimia itu adalah kualitas khas dari suatu zat yang menyebabkan zat yang berubah baik sendirian maupun dengan berinteraksi dengan zat lain , dimana perubahan ini membentuk bahan-bahan berlainan. 5.2 Saran Saran yang ingin disampaikan untuk percobaan ini agar praktikan dapat memperhatikan kebersihan laboratorium agar da dalam laboratorium tercipta rasa nyaman selama melaksanakan praktikum. Selain itu praktikan harus lebih cekatan dan tepat waktu dalam melakukan percobaan.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Anonym,2009 www. Chemistri .ci.org 15/10/2009. Brady, James E.(1999), Kimia Universitas, Binapura Aksara, Jakarta. Retnoawati ,Pricilla. (1999), seribu pena. Kimia , Reaksikan Reaksi Redoks dan Elektro Kimia, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sunarya, Yayan , M.Si,Drs., Kimia Dasar 1, edisi perdana, penerbit : Angkasa, Bandung Sunarya, Yayan . (2000), Prinsip-Prinsip Kimia Dasar, Alkemi Grafisindo Press, Bandung.