2. Paradigma Administrasi Negara baru adalah
produk tahun-tahun terakhir 1960-an dan 1970-an,
suatu era yang oleh Dwight Waldon disebut “masa
pergolakan”. Paradigma administrasi Negara baru
merupakan salah satu paradigma dari George
Frederickson yang dikemukakan pada tahun 1976.
Administrasi Negara Baru pada dasarnya itu ingin
menengahi serta mengatasi masalah-masalah social
yang mencerminkan nilai-nilai yang berkembang
dalam masyarakat. Frederickson (1971), seorang
pelopor gerakan ini lebih tegas lagi menyatakan bahwa
administrasi Negara harus memasukan aspek
pemerataan dan keadilan social kedalam konsep
administrasi.
3. Keresahan rasial, berlangsungnya
ketidakpuasan atas basis intelektual
administrasi negara, dan perubahan
umum dalam disiplin ilmu sosial.
pertumbuhan yang pesat dalam dinas /
lembaga pelayanan masyarakat dan
dengan urbanisasi dan suburbanisasi
yang luas, serta tujuan dan anggapan-
anggapan dasar administrasi negara
dipersoalkan
Buruknya lembaga pelayanan
masyarakat, dan dihadapkan
pada tingginya tingkat
pengangguran.
Habisnya persediaan sumber-
sumber bahan bakar serta
perawatan kesehatan dan
transportasi
Permasalahan
4. Solusi
• Program-program pemerintahan yang baru dan mengubah
cara-cara memikirkan dan mempraktekkan administrasi
negara. terletak pada argumen argumen mengenai pemanfaatan
tepat dari ilmu itu sendiri.
• Manajemen yang lebih baik
• Menambahkan keadilan sosial pada sasaran dan pemikiran
klasik. Keadilan sosial menekankan suatu pendekatan terhadap
studi mengenai administrasi negara dan pendidikan
administrasi negara yang bersifat interdisipiliner, terapan, dan
memecahkan masalah, serta secara teoritis sehat
• Perlakuannya yang adil terhadap warga negara.
• Meningkatkan kekuatan politik dan kesejahteraan ekonomi
minoritas-minoritas
• Administrasi negara baru cenderung untuk mencoba dan
menganjurkan perubahan bentuk organisasi birokratis.
5. LOKUS :organisasi.
FOKUS: Desain
organisasi yang searah
dengan nilai-nilai
kemanusiaan dan keadilan
social, pengembangan
system desentralisasi,
demokrasi, responsive,
partisipatif, dan
memberikan secara merata
jasa-jasa yang diperlukan
masyarakat.
6. Kurang meratanya
pembagunan ekonomi di
indonesia wilayah timur
yang menjadikan
pelayanan di masyarakat
kurang memadai. Seperti
dalam hal pendidikan
dan kesehatan yang
menjadikan hak
kemanusiaan di
indonesia timur kurang
terpenuhi.
Contoh
permasalahan
aktual saat ini
dalam penerapan
paradigma
administrasi negara
baru
7. Contoh permasalahan aktual
saat ini dalam penerapan
paradigma administrasi negara
baru
Kurang meratanya pembagunan ekonomi di
indonesia wilayah timur yang menjadikan
pelayanan di masyarakat kurang memadai. Seperti
dalam hal pendidikan dan kesehatan yang
menjadikan hak kemanusiaan di indonesia timur
kurang terpenuhi.
Dalam paradigma frederickson administrasi negara
baru solusi yang ditawarkan ialah Perlakuannya
yang adil terhadap warga negara, Meningkatkan
kekuatan politik dan kesejahteraan ekonomi
minoritas-minoritas, manajemen yang baik,