Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan mengenai pengaruh bahan pencemar lingkungan terhadap ikan. Percobaan menggunakan tiga gelas air yang masing-masing diisi deterjen, minyak pelumas, dan air bersih sebagai kontrol. Hasilnya, ikan mati paling cepat di gelas deterjen yaitu dalam 4 menit sudah ada 2 ekor, sedangkan di gelas minyak pelumas ikan tidak mati selama 18 menit karena minyak tidak tercampur dengan
2. PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam adalah mata
pelajaran yang berkaitan dengan
mengetahui alam secara sistematis.
IPA bukan hanya kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-
fakta, konsep-konsep, atau prinsip-
prinsip saja, tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan
IPA di Sekolah Dasar dan Madrasah
Ibtidaiyah diharapkan menjadi
wahana bagi siswa untuk
mempelajari dirinya sendiri dan alam
sekitarnya. Pendidikan IPA
menekankan pada pemberian
pengalaman secara langsung. Oleh
karena itu, siswa perlu dibantu untuk
mengembangkan keterampilan
proses.
3. Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pengaruh
bahan pencemar terhadap
makhluk hidup.
ALAT DAN BAHAN
1.12 ekor ikan emas ukuran
babyfish atau ikan jenis lain
(kondisi hidup).
2.3 buah gelas air mineral.
3.Air bersih secukupnya.
4.Sendok teh.
5.Detergen (serbuk).
6.Minyak pelumas/oli bekas.
7.Jam atau stopwatch/ Hand Phone.
4. Langkah Kerja
1. Siapkan 3 buah gelas air
mineral kosong yang
masing-masing diberi label
A, B, dan C.
2. Isilah ketiga gelas tersebut
dengan air bersih sebanyak
4/5 penuh gelas tersebut.
3. Masukkan 1 sendok teh
detergen pada gelas B, 5 sendok
teh minyak pelumas pada gelas
C, sementara gelas A dibiarkan
tetap bersih yang berfungsi
sebagai kontrol.
5. 4. Masukkan ke dalam setiap
gelas sebanyak 4 ekor ikan
Guppi.
5. Amatilah perubahan yang
terjadi pada ikan dalam
rentang waktu tertentu dan
catatlah pada tabel berikut.
Sebelumnya, salin tabel
berikut pada buku
latihanmu.
6. Berdasarkan Hasil Pengamatan
didapat bahwa:
No Menit Ke-
Jumlah Ikan yang mati di
Gelas A Gelas B Gelas C
1 2 0 0 0
2 4 0 2 0
3 6 0 2 0
4 8 0 - 0
5 10 0 - 0
6 12 0 - 0
7 14 0 - 0
8 16 0 - 0
9 18 0 - 0
7. PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan yang
dilakukan didapat bahwa ikan yang
paling cepat mati yaitu ikan yang
dimasukkan di dalam air sabun,
sedangkan yang paling lama mati
yaitu yang di masukkan di air biasa
(netral) namun ikan yang
dimasukkan dalam air oli juga dapat
bertahan lama dikarenakan massa
jenis oli lebih ringan dibandingkan
dengan massa jenis air sehingga oli
tidak dapat tercampur dengan air
oli akan seakan-akan mengapung
diatas air. Atau tidak dapat
bercampur dengan air, oli akan
berada diatas air.
8. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan diatas
dapat disimpulkan di gelas B atau
gelas yang berisi air sabun, ikan
akan paling cepat mati yaitu dalam
waktu 4 menit sudah 2 ikan mati
dan dalam waktu 6 menit 2 ikan
juga akan mati. Sedangkan di gelas
C atau gelas yang berisi air yang di
campur dengan oli ikan tidak mati
selama 18 menit dikarenakan air
tidak dapat tercampur dengan oli
dikarenakan massa jenis yang
berbeda. Kalau air yang digelas A
jelas ikan tidak akan mati
dikarenakan gelas A berisi air biasa
(netral) yang memang tempat hidup
air pada umumnya.
9. Dari percobaan ini juga
dapat di ambil pelajaran
bahwa sangatlah perlu
menjaga lingkungan karena
terjaganya lingkungan itu
juga menjaga
keberlangsungan makhluk
hidup.
10. • Link ke akun :
• Blogspot :
http://erwinekasaputra08.blogsp
ot.co.id
• /Slideshare :
https://www.linkedin.com/in/erwi
n-eka-saputra-310015113
• Youtube :
https://www.youtube.com/chann
el/UCbpzKG6NtZR6kp4vjQw53b
w