PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.
Hygiene Sanitasi Makanan, pentingnya HSM bagi industri makanan indonesia khususnya UKM. karena permasalah klasik UKM terkait hyigiene sanitasi makanan, sehingga susah bersaing dengan produk-produk pabrikan bermodal besar. dengan HSM diharapkan UKM dapat menjaga kualitas, sehingga mampu berkembang dan bersaing dengan industri yg lebih besar.
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.
Hygiene Sanitasi Makanan, pentingnya HSM bagi industri makanan indonesia khususnya UKM. karena permasalah klasik UKM terkait hyigiene sanitasi makanan, sehingga susah bersaing dengan produk-produk pabrikan bermodal besar. dengan HSM diharapkan UKM dapat menjaga kualitas, sehingga mampu berkembang dan bersaing dengan industri yg lebih besar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. FORMULIR CEKLIST PENGAMATAN PENCUCIAN PERALATAN MASAK
DI BLUD RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA TAHUN 2014
(OBSERVASI)
No Pengamatan Proses Pencucian Ya Tidak
1 Apakah air yang digunakan untuk mencuci peralatan
masak merupakan air bersih (PAM/sumur bor)?
2. Apakah tersedia bak pembersih untuk membilas
peralatan masak?
3. Apakah air untuk mencuci peralatan masak tersedia
dengan cukup?
4. Apakah ada tersedia bak pencuci peralatan masak?
5. Apakah peralatan masak proses pencuciannya
menggunakan desinfektan?
6. Apakah petugas pencuci peralatan masak
membersihkan tangannya terlebih dahulu ?
7. Apakah pencucian peralatan masak dilakukan
langsung dibawah kucuran air kran ?
8. Apakah sebelum mencuci peralatan masak direndam
terlebih dahulu ?
9. Apakah sebelum dincuci peralatan masak dipisahkan
dari sisa-sisa makanan atau kotoran pada peralatan
masak tersebut ?
10. Apakah dalam mencuci peralatan masak menggunakan
pembersih seperti ditergen ?
11. Apakah pencucian peralatan masak dilakukan dengan
menggosokkan seluruh bagian peralatan?
12. Apakah peralatan peralatan masak setelah dicuci
dibilas dengan air berkaporit 50 ppm selama 2 menit ?
13. Apakah setelah dicuci peralatan masak tersebut
didesinpeksi dengan air panas 80o
C ?
14. Apakah tersedia tempat penyimpanan peralatan
masak?
15. Apakah peralatan masak yang sudah dicuci
ditempatkan pada tempat penyimpanan peralatan ?
16. Apakah peralatan masak tersebut ditempatkan secara
benar (penirisan dengan cara terbalik atau miring) ?