3. Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) merupakan
media yang digunakan untuk mendeteksi bakteri
coliform (Gram negatif) di dalam air, makanan, dan
produk lainnya.
Media ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Gram positif dan menggiatkan pertumbuhan bakteri
coliform . Ada atau tidaknya bakteri coliform ditandai
dengan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan
karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli
4. Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) khususnya
digunakan untuk pemeriksaan MPN coliform, yaitu
pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui perkiraan
jumlah terdekat bakteri coli dan coliform dalam 100ml
sampel. Penggunaan media BGLB ini digunakan pada tahap
uji penguat (Confirmed Test)
Media ini digunakan dengan maksud untuk media penyubur
bagi bakteri coliform sekaligus sebagai media selektif bagi
bakteri selain bakteri coliform. Dengan komposisi media
yang mengandung laktossa dan garam empedu inilah yang
dapat mengizinkan dan mendorong bakteri-bakteri coliform
untuk tumbuh secara optimal
5. Media BGLB ini dapat diklasifikasikan berdasarkan atas susunan
kimiawi,konsistensi atau kepadatannya, wadah yang digunakan
serta fungsinya.
1.
2.
3.
4.
Berdasarkan susunan kimiawi, termasuk media sintetis karena
semua komponen penyusunnya merupakan zat kimia.
Berdasarkan konsistensi atau kepadatannya, termasuk media
cair (broth) karena tidak mengandung agar.
Berdasarkan wadah atau tempatnya
termasuk media tabung karena disimpan dalam tabung reaksi,
Berdasarkan fungsinya, termasuk media selektif untuk
pertumbuhan bakteri Coliform,menghambat pertumbuhan
bakteri Gram positif.
6. Dalam 1 Liter mengandung :
Peptone
10 gram
Oxgall
20 gram
Lactosa
10 gram
Brilliant green
0,0133 gram
7. Sebagaimana tertulis pada etiket botol, sebanyak 40
gram dilarutkan dalam 1 liter aquades. Untuk
mendapatkan campuran yang lebih merata
dihangatkan dengan WB sambil digoyang. Diisikan
pada tabung reaksi ( yang juga diberi tabung durham
terbalik ) masing – masing 10 ml. sterilisasi dan
langkah selanjutnya sama dengan pembuatan LB
single Strengh di atas. Derajat keasaman pada 25 C
adalah 7,2 ÷ 0,2
9. Pelarut yang digunakan untuk melarutkan media
BGLB adalah aquades.Penambahan aquades harus
disesuaikan dengan massa bubuk media yang akan
digunakan. Karena apabila tidak disesuaikan maka
konsentrasi dari media BGLB akan berubah.
10. Proses penimbangan dilakukan dengan menggunakan
neraca analitik. Penimbangan media yang dilakukan
harus tepat karena apabila penimbangannya tidak
tepat maka akan mempengaruhi konsentrasi dari
media tersebut
11. pH media BGLB harus diukur sebelum disterilisasi.
pH media BGLB adalah 7,4 ± 0,2 dan diukur pada suhu
25°C. pH media harus sesuai dengan yang ditentukan
karena pH sangat berpengaruh terhadap kualitas dari
suatu media
12. Media harus dilarutkan dengan sempurna. Proses
pelarutannya dibantu dengan proses pemanasan.
Namun media tidak boleh dipanaskan sampai
mendidih karena akan mempengaruhi komposisi dari
media tersebut.
13. Media BGLB disterilisasi pada autoklaf pada suhu 121 C
selama 15 menit.
6. Posisi tabung durham dalam
tabung reaksi
Tabung durham diletakkan terbalik pada tabung
reaksi. Setelah memasukkan media BGLB ke dalam tabung
reaksi, media harus dibolak balik agar tidak ada gelembung
udara pada tabung durham. Karena apabila ada gelembung
udara maka kita akan mengalami kesulitan saat mengamati
fermentasi dari coliform dalam media BGLB.Selain itu prose
penuangan media BGLB kedalam tabung reaksi
15. Lactose broth digunakan untuk mendeteksi adanya
coliform, menjadi preenrichment broth untuk
Salmonella dan juga sebagai bahan pembelajaran
fermentasi laktosa pada bakteri secara umum
16. Kegunaan atau manfaat dari masing-masing
komponen pada lactose broth yaitu peptone dan beef
extract merupakan sumber nutrisi esensial untuk
metabolisme bakteri.
Sedangkan fungsi dari laktosa yaitu sumber
karbohidrat untuk bakteri melakukan fermentasi. Jika
terbentuk gas, maka proses fermentasi telah terjadi.
17. Hal itu menandakan adanya coliform di dalam sample
tersebut. Berdasarkan terbentuknya asam dan gas
yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh
bakteri golongan coli
Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada media
laktosa dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam
tabung Durham berupa gelembung udara. Tabung
dinyatakan positif coliform jika terbentuk gas
sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung
Durham.
19. Pertama campurkan 13 gram LB dalam 1 liter air.
Panaskan sambil aduk perlahan hingga homogen.
Tuang ke dalam tabung durham lalu sterilkan dengan
menggunakan autoclave pada temperature 121oC
selama kurang lebih 15 menit kemudian dinginkan dan
LB pun siap dipakai.
20. Beberapa bakteri yang dapat tumbuh dengan baik
antara lain E coli, Salmonella, Enterobakter aerogenes
dan Enterococcus faecalis.
22. Bahan
g/L
Biopeptone
10.000
Natrium klorida
5.000
Dipotassium hidrogen fosfat
4.000
Pati jagung
1.000
Monopotassium fosfat
1.000
Agar
10.000
pH akhir ( pada 25 ° C )
7,2 ± 0,2
Formula disesuaikan , standar parameter kinerja
23.
Biopeptone menyediakan senyawa nitrogen.
Natrium klorida mempertahankan keseimbangan osmotik
medium
sementara fosfat penyangga medium.
Pati jagung menetralkan metabolit toksik.
Hemoglobin dan Vitamino Pertumbuhan Tambahan
merangsang pertumbuhan yang baik dari
Corynebacterium
Potassium tellurite bertindak sebagai agen selektif dan
memiliki aktivitas penghambatan terhadap sebagian besar
bakteri gram positif dan gram negatif kecuali
Corynebacterium spesies C.diphtheriae mengurangi
kalium Tellurite ke telurium dan dengan demikian
menghasilkan koloni berwarna abu-abu - hitam .
24. •
•
•
•
•
•
•
•
•
Ditimbang 31 gram Telurit gar base
Dilarutkan dalam 970 ml aquadest
Dipanas sampai mendidih untuk melarutkan media
sepenuhnya
Sterilkan dengan autoklaf pada temperatur ( 121 ° C )
selama 15 menit
Didinginkan sampai 45-50 ° C
Secara aseptik ditambahkan darah konsentrasi 10 gram / l
Dilarutkan steril dari salah satu botol Vitamino
Pertumbuhan Tambahan
Ditambahkan 1 % Kalium Tellurite
Aduk rata dan tuangkan ke dalam cawan petri steril
25. Bersifat fakultatif anaerob
Merupakan bakteri gram positif non – motil
Bakteri yang termasuk asosiasi saprophytic
Dapat menginfeksi tanaman, hewan , atau manusia