SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Dewi Wahyuni
Hilda Suci
Melda Yulita
Siska Elvita
Siska Hidayat
Siti Marwahida

1211C1046
1211C1047
1211C1050
1211C1048
1211C1052
1211C1045

Kelas : S1 B Analis
Brilliant Green Lactose Broth
Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) merupakan
media yang digunakan untuk mendeteksi bakteri
coliform (Gram negatif) di dalam air, makanan, dan
produk lainnya.

Media ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Gram positif dan menggiatkan pertumbuhan bakteri
coliform . Ada atau tidaknya bakteri coliform ditandai
dengan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan
karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli
Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) khususnya
digunakan untuk pemeriksaan MPN coliform, yaitu
pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui perkiraan
jumlah terdekat bakteri coli dan coliform dalam 100ml
sampel. Penggunaan media BGLB ini digunakan pada tahap
uji penguat (Confirmed Test)
Media ini digunakan dengan maksud untuk media penyubur
bagi bakteri coliform sekaligus sebagai media selektif bagi
bakteri selain bakteri coliform. Dengan komposisi media
yang mengandung laktossa dan garam empedu inilah yang
dapat mengizinkan dan mendorong bakteri-bakteri coliform
untuk tumbuh secara optimal
Media BGLB ini dapat diklasifikasikan berdasarkan atas susunan
kimiawi,konsistensi atau kepadatannya, wadah yang digunakan
serta fungsinya.
1.
2.
3.
4.

Berdasarkan susunan kimiawi, termasuk media sintetis karena
semua komponen penyusunnya merupakan zat kimia.
Berdasarkan konsistensi atau kepadatannya, termasuk media
cair (broth) karena tidak mengandung agar.
Berdasarkan wadah atau tempatnya
termasuk media tabung karena disimpan dalam tabung reaksi,
Berdasarkan fungsinya, termasuk media selektif untuk
pertumbuhan bakteri Coliform,menghambat pertumbuhan
bakteri Gram positif.
Dalam 1 Liter mengandung :
 Peptone
10 gram
 Oxgall
20 gram
 Lactosa
10 gram
 Brilliant green
0,0133 gram
Sebagaimana tertulis pada etiket botol, sebanyak 40
gram dilarutkan dalam 1 liter aquades. Untuk
mendapatkan campuran yang lebih merata
dihangatkan dengan WB sambil digoyang. Diisikan
pada tabung reaksi ( yang juga diberi tabung durham
terbalik ) masing – masing 10 ml. sterilisasi dan
langkah selanjutnya sama dengan pembuatan LB
single Strengh di atas. Derajat keasaman pada 25 C
adalah 7,2 ÷ 0,2
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pelarut
Penimbangan media pertumbuhan
Pengaturan pH
Proses pelarutan
Proses sterilisasi
Posisi tabung durham dalam tabung reaksi
Pelarut yang digunakan untuk melarutkan media
BGLB adalah aquades.Penambahan aquades harus
disesuaikan dengan massa bubuk media yang akan
digunakan. Karena apabila tidak disesuaikan maka
konsentrasi dari media BGLB akan berubah.
Proses penimbangan dilakukan dengan menggunakan
neraca analitik. Penimbangan media yang dilakukan
harus tepat karena apabila penimbangannya tidak
tepat maka akan mempengaruhi konsentrasi dari
media tersebut
pH media BGLB harus diukur sebelum disterilisasi.
pH media BGLB adalah 7,4 ± 0,2 dan diukur pada suhu
25°C. pH media harus sesuai dengan yang ditentukan
karena pH sangat berpengaruh terhadap kualitas dari
suatu media
Media harus dilarutkan dengan sempurna. Proses
pelarutannya dibantu dengan proses pemanasan.
Namun media tidak boleh dipanaskan sampai
mendidih karena akan mempengaruhi komposisi dari
media tersebut.
Media BGLB disterilisasi pada autoklaf pada suhu 121 C
selama 15 menit.

6. Posisi tabung durham dalam
tabung reaksi
Tabung durham diletakkan terbalik pada tabung
reaksi. Setelah memasukkan media BGLB ke dalam tabung
reaksi, media harus dibolak balik agar tidak ada gelembung
udara pada tabung durham. Karena apabila ada gelembung
udara maka kita akan mengalami kesulitan saat mengamati
fermentasi dari coliform dalam media BGLB.Selain itu prose
penuangan media BGLB kedalam tabung reaksi
Lactose Broth
 Lactose broth digunakan untuk mendeteksi adanya

coliform, menjadi preenrichment broth untuk
Salmonella dan juga sebagai bahan pembelajaran
fermentasi laktosa pada bakteri secara umum
 Kegunaan atau manfaat dari masing-masing

komponen pada lactose broth yaitu peptone dan beef
extract merupakan sumber nutrisi esensial untuk
metabolisme bakteri.
 Sedangkan fungsi dari laktosa yaitu sumber
karbohidrat untuk bakteri melakukan fermentasi. Jika
terbentuk gas, maka proses fermentasi telah terjadi.
 Hal itu menandakan adanya coliform di dalam sample

tersebut. Berdasarkan terbentuknya asam dan gas
yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh
bakteri golongan coli
 Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada media
laktosa dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam
tabung Durham berupa gelembung udara. Tabung
dinyatakan positif coliform jika terbentuk gas
sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung
Durham.
a. Pepton
b. Ekstrak daging
c. Laktosa

5g
3g
5g
Pertama campurkan 13 gram LB dalam 1 liter air.
Panaskan sambil aduk perlahan hingga homogen.
Tuang ke dalam tabung durham lalu sterilkan dengan
menggunakan autoclave pada temperature 121oC
selama kurang lebih 15 menit kemudian dinginkan dan
LB pun siap dipakai.
Beberapa bakteri yang dapat tumbuh dengan baik
antara lain E coli, Salmonella, Enterobakter aerogenes
dan Enterococcus faecalis.
Digunakan untuk isolasi dan kultur selektif
Corynebacterium spesies
Bahan
g/L
 Biopeptone
10.000
 Natrium klorida
5.000
 Dipotassium hidrogen fosfat
4.000
 Pati jagung
1.000
 Monopotassium fosfat
1.000
 Agar
10.000
 pH akhir ( pada 25 ° C )
7,2 ± 0,2
 Formula disesuaikan , standar parameter kinerja









Biopeptone menyediakan senyawa nitrogen.
Natrium klorida mempertahankan keseimbangan osmotik
medium
sementara fosfat penyangga medium.
Pati jagung menetralkan metabolit toksik.
Hemoglobin dan Vitamino Pertumbuhan Tambahan
merangsang pertumbuhan yang baik dari
Corynebacterium
Potassium tellurite bertindak sebagai agen selektif dan
memiliki aktivitas penghambatan terhadap sebagian besar
bakteri gram positif dan gram negatif kecuali
Corynebacterium spesies C.diphtheriae mengurangi
kalium Tellurite ke telurium dan dengan demikian
menghasilkan koloni berwarna abu-abu - hitam .
•

•
•
•
•
•
•
•
•

Ditimbang 31 gram Telurit gar base
Dilarutkan dalam 970 ml aquadest
Dipanas sampai mendidih untuk melarutkan media
sepenuhnya
Sterilkan dengan autoklaf pada temperatur ( 121 ° C )
selama 15 menit
Didinginkan sampai 45-50 ° C
Secara aseptik ditambahkan darah konsentrasi 10 gram / ​l
Dilarutkan steril dari salah satu botol Vitamino
Pertumbuhan Tambahan
Ditambahkan 1 % Kalium Tellurite
Aduk rata dan tuangkan ke dalam cawan petri steril
 Bersifat fakultatif anaerob
 Merupakan bakteri gram positif non – motil
 Bakteri yang termasuk asosiasi saprophytic
 Dapat menginfeksi tanaman, hewan , atau manusia
BGLB

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinariindrawati2
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasiSyahrir Ghibran
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi lombkTBK
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanRut Tiur Lani Marpaung
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Gc ms
Gc msGc ms
Gc ms
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Analisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineralAnalisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineral
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
 

Viewers also liked

Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)Fitri Andriani
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliformUji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliformRenny Eka Candra
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaJanex Shikamaru
 
Metode Pembiakan Bakteri
Metode Pembiakan BakteriMetode Pembiakan Bakteri
Metode Pembiakan Bakteriguest22b003
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAshiraa Mouri
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaEla Afellay
 
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.nenghana208
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananNuzul Dianperdana
 

Viewers also liked (14)

Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologiLaporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliformUji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
Uji kualitas air berdasar nilai mpn coliform
 
Laporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pdaLaporan pembuatan media pda
Laporan pembuatan media pda
 
Metode Pembiakan Bakteri
Metode Pembiakan BakteriMetode Pembiakan Bakteri
Metode Pembiakan Bakteri
 
Intoksikasi
IntoksikasiIntoksikasi
Intoksikasi
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
 
Mikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - BakteriMikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - Bakteri
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
Pembiakan & pertumbuhan mikroorganisme. Point2nya saja.
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
 

Similar to BGLB

Petunjuk Mikrobiologi
Petunjuk MikrobiologiPetunjuk Mikrobiologi
Petunjuk Mikrobiologisukarman_far
 
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxAdrielChandraAng
 
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtLaporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtSTF YPIB CIREBON
 
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfKelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfMaretaWindi
 
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)L. Novia Wisudyaningrum
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetrando_suhendra
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Johan Setiawan
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...Repository Ipb
 
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systemDeteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systempdspatologikliniksby
 

Similar to BGLB (20)

Petunjuk Mikrobiologi
Petunjuk MikrobiologiPetunjuk Mikrobiologi
Petunjuk Mikrobiologi
 
C. Botulinum Isolation Agar Base
C. Botulinum Isolation Agar BaseC. Botulinum Isolation Agar Base
C. Botulinum Isolation Agar Base
 
Analisa bod
Analisa bodAnalisa bod
Analisa bod
 
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptxPemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
Pemeriksaan Mikrobiologi Minuman 24.pptx
 
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurtLaporan praktikum pembuatan_yoghurt
Laporan praktikum pembuatan_yoghurt
 
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfKelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
 
Laporan pht
Laporan phtLaporan pht
Laporan pht
 
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
 
Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
 
Makanan Kaleng
Makanan KalengMakanan Kaleng
Makanan Kaleng
 
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systemDeteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswatTugas mikrobiologi hajarul aswat
Tugas mikrobiologi hajarul aswat
 
HiChrome ECC Selective Agar Base
HiChrome ECC Selective Agar BaseHiChrome ECC Selective Agar Base
HiChrome ECC Selective Agar Base
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

BGLB

  • 1. Dewi Wahyuni Hilda Suci Melda Yulita Siska Elvita Siska Hidayat Siti Marwahida 1211C1046 1211C1047 1211C1050 1211C1048 1211C1052 1211C1045 Kelas : S1 B Analis
  • 3. Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) merupakan media yang digunakan untuk mendeteksi bakteri coliform (Gram negatif) di dalam air, makanan, dan produk lainnya. Media ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan menggiatkan pertumbuhan bakteri coliform . Ada atau tidaknya bakteri coliform ditandai dengan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli
  • 4. Media Brillian Green Lactose Broth (BGLB) khususnya digunakan untuk pemeriksaan MPN coliform, yaitu pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui perkiraan jumlah terdekat bakteri coli dan coliform dalam 100ml sampel. Penggunaan media BGLB ini digunakan pada tahap uji penguat (Confirmed Test) Media ini digunakan dengan maksud untuk media penyubur bagi bakteri coliform sekaligus sebagai media selektif bagi bakteri selain bakteri coliform. Dengan komposisi media yang mengandung laktossa dan garam empedu inilah yang dapat mengizinkan dan mendorong bakteri-bakteri coliform untuk tumbuh secara optimal
  • 5. Media BGLB ini dapat diklasifikasikan berdasarkan atas susunan kimiawi,konsistensi atau kepadatannya, wadah yang digunakan serta fungsinya. 1. 2. 3. 4. Berdasarkan susunan kimiawi, termasuk media sintetis karena semua komponen penyusunnya merupakan zat kimia. Berdasarkan konsistensi atau kepadatannya, termasuk media cair (broth) karena tidak mengandung agar. Berdasarkan wadah atau tempatnya termasuk media tabung karena disimpan dalam tabung reaksi, Berdasarkan fungsinya, termasuk media selektif untuk pertumbuhan bakteri Coliform,menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif.
  • 6. Dalam 1 Liter mengandung :  Peptone 10 gram  Oxgall 20 gram  Lactosa 10 gram  Brilliant green 0,0133 gram
  • 7. Sebagaimana tertulis pada etiket botol, sebanyak 40 gram dilarutkan dalam 1 liter aquades. Untuk mendapatkan campuran yang lebih merata dihangatkan dengan WB sambil digoyang. Diisikan pada tabung reaksi ( yang juga diberi tabung durham terbalik ) masing – masing 10 ml. sterilisasi dan langkah selanjutnya sama dengan pembuatan LB single Strengh di atas. Derajat keasaman pada 25 C adalah 7,2 ÷ 0,2
  • 8. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pelarut Penimbangan media pertumbuhan Pengaturan pH Proses pelarutan Proses sterilisasi Posisi tabung durham dalam tabung reaksi
  • 9. Pelarut yang digunakan untuk melarutkan media BGLB adalah aquades.Penambahan aquades harus disesuaikan dengan massa bubuk media yang akan digunakan. Karena apabila tidak disesuaikan maka konsentrasi dari media BGLB akan berubah.
  • 10. Proses penimbangan dilakukan dengan menggunakan neraca analitik. Penimbangan media yang dilakukan harus tepat karena apabila penimbangannya tidak tepat maka akan mempengaruhi konsentrasi dari media tersebut
  • 11. pH media BGLB harus diukur sebelum disterilisasi. pH media BGLB adalah 7,4 ± 0,2 dan diukur pada suhu 25°C. pH media harus sesuai dengan yang ditentukan karena pH sangat berpengaruh terhadap kualitas dari suatu media
  • 12. Media harus dilarutkan dengan sempurna. Proses pelarutannya dibantu dengan proses pemanasan. Namun media tidak boleh dipanaskan sampai mendidih karena akan mempengaruhi komposisi dari media tersebut.
  • 13. Media BGLB disterilisasi pada autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit. 6. Posisi tabung durham dalam tabung reaksi Tabung durham diletakkan terbalik pada tabung reaksi. Setelah memasukkan media BGLB ke dalam tabung reaksi, media harus dibolak balik agar tidak ada gelembung udara pada tabung durham. Karena apabila ada gelembung udara maka kita akan mengalami kesulitan saat mengamati fermentasi dari coliform dalam media BGLB.Selain itu prose penuangan media BGLB kedalam tabung reaksi
  • 15.  Lactose broth digunakan untuk mendeteksi adanya coliform, menjadi preenrichment broth untuk Salmonella dan juga sebagai bahan pembelajaran fermentasi laktosa pada bakteri secara umum
  • 16.  Kegunaan atau manfaat dari masing-masing komponen pada lactose broth yaitu peptone dan beef extract merupakan sumber nutrisi esensial untuk metabolisme bakteri.  Sedangkan fungsi dari laktosa yaitu sumber karbohidrat untuk bakteri melakukan fermentasi. Jika terbentuk gas, maka proses fermentasi telah terjadi.
  • 17.  Hal itu menandakan adanya coliform di dalam sample tersebut. Berdasarkan terbentuknya asam dan gas yang disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan coli  Terbentuknya asam dilihat dari kekeruhan pada media laktosa dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam tabung Durham berupa gelembung udara. Tabung dinyatakan positif coliform jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung Durham.
  • 18. a. Pepton b. Ekstrak daging c. Laktosa 5g 3g 5g
  • 19. Pertama campurkan 13 gram LB dalam 1 liter air. Panaskan sambil aduk perlahan hingga homogen. Tuang ke dalam tabung durham lalu sterilkan dengan menggunakan autoclave pada temperature 121oC selama kurang lebih 15 menit kemudian dinginkan dan LB pun siap dipakai.
  • 20. Beberapa bakteri yang dapat tumbuh dengan baik antara lain E coli, Salmonella, Enterobakter aerogenes dan Enterococcus faecalis.
  • 21. Digunakan untuk isolasi dan kultur selektif Corynebacterium spesies
  • 22. Bahan g/L  Biopeptone 10.000  Natrium klorida 5.000  Dipotassium hidrogen fosfat 4.000  Pati jagung 1.000  Monopotassium fosfat 1.000  Agar 10.000  pH akhir ( pada 25 ° C ) 7,2 ± 0,2  Formula disesuaikan , standar parameter kinerja
  • 23.       Biopeptone menyediakan senyawa nitrogen. Natrium klorida mempertahankan keseimbangan osmotik medium sementara fosfat penyangga medium. Pati jagung menetralkan metabolit toksik. Hemoglobin dan Vitamino Pertumbuhan Tambahan merangsang pertumbuhan yang baik dari Corynebacterium Potassium tellurite bertindak sebagai agen selektif dan memiliki aktivitas penghambatan terhadap sebagian besar bakteri gram positif dan gram negatif kecuali Corynebacterium spesies C.diphtheriae mengurangi kalium Tellurite ke telurium dan dengan demikian menghasilkan koloni berwarna abu-abu - hitam .
  • 24. • • • • • • • • • Ditimbang 31 gram Telurit gar base Dilarutkan dalam 970 ml aquadest Dipanas sampai mendidih untuk melarutkan media sepenuhnya Sterilkan dengan autoklaf pada temperatur ( 121 ° C ) selama 15 menit Didinginkan sampai 45-50 ° C Secara aseptik ditambahkan darah konsentrasi 10 gram / ​l Dilarutkan steril dari salah satu botol Vitamino Pertumbuhan Tambahan Ditambahkan 1 % Kalium Tellurite Aduk rata dan tuangkan ke dalam cawan petri steril
  • 25.  Bersifat fakultatif anaerob  Merupakan bakteri gram positif non – motil  Bakteri yang termasuk asosiasi saprophytic  Dapat menginfeksi tanaman, hewan , atau manusia