2. Apa Yang Dimaksud dengan Penyakit Infeksi?
Penyakit menular (communicable diseases) adalah
penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme
patogen, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Penyakit ini bisa menyebar secara langsung maupun
tidak langsung dari satu orang ke orang lainnya.
3. Cara Penyebaran Penyakit Infeksi
• Antar individu, yaitu ketika seseorang yang
terinfeksi menyentuh, mencium, bersin, atau batuk
di sekitar orang yang tidak terinfeksi.
4. • Melalui media darah: transfusi, kontak darah tanpa
sengaja
• Penularan antar individu yang terjadi lewat cairan
tubuh, seperti misalnya ketika penderita melakukan
hubungan seksual.
• Ibu kepada janin yang dikandungnya
• Binatang kepada manusia
5. Media Penyebaran Lain
• Makanan dan air yang terkontaminasi kuman
• Gigitan serangga, misalnya nyamuk, kutu maupun
kutu rambut yang menggigit penderita
6. Jenis-jenis Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi bakteri:
• Tuberkulosis
• Difteri
• Pertusis
• Tetanus
• Demam Tifoid
• Kusta
• Antraks
Penyakit infeksi virus:
• Cacar air
• Herpes
• Polio
• Influenza
• Hepatitis
• Rubela
7. Jenis-jenis Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi jamur:
• Panu
• Kurap
• Meningitis jamur
• Jamur kuku
• Candida
Penyakit Parasit:
• Malaria
• Filariasis
8. Tuberkulosis
• Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di
sebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosi dan
Mycrobacterium bovis.
• Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet
nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan
ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup
oleh orang lain saat bernafas.
10. Difteri
• Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi,
biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa.
Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri
Corynebacterium diphtheria.
• Penyakit ini mempunyai dua bentuk:
a. Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang
memproduksi toksin(toksigenetik) berat.
b. Tipe Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik
maupun non- toksigenetik umumnya gelalanya ringan
dengan peradangan yang tidak khas.
11. Gejala Difteri:
• Demam
• Sakit tenggorokan
• Hidung meler
• Kesulitan bernapas
• Suara serak
• Meningkatnya detak jantung
• Suara nyaring terdengar saat
bernapas
• Pembesaran kelenjar getah
bening di leher
• Pembengkakan langit-langit
mulut.
12. Diare
• Infeksi bakteri Escherichia coli di daerah yang tidak
terjaga kebersihannya.
• Tempat pembuangan limbah feses yang terlalu
dekat dengan pemukiman atau dapur.
• Makanan yang dimasak tidak bersih.
• Kontaminasi bakteri di air.
• Lemahnya daya tahan tubuh.
• Banyak terjadi di balita.
• Penyebab kematian balita.
16. Influenza
• Disebabkan oleh virus yang
mampu berevolusi setiap
waktu.
• Menyebabkan ciri-ciri
demam yang umum.
• Peradangan pada
tenggorokan dan saluran
pernapasan.
• Menurunkan nafsu makan.
• Melemahkan otot.
• Pada beberapa kasus berat
menyebabkan kematian.
17.
18. Hepatitis
• Terjadi karena infeksi virus.
• Hb A, Hb B, Hb C.
• Dapat menginfeksi pada waktu
yang lama di dalam tubuh
manusia.
• Menyebabkan kerusakan hati.
• Penurunan nafsu makan.
• Kulit kekuningan.
• Ascites atau retensi air di bagian
abdomen.
• Pencegahan dengan vaksinasi.
19.
20. Panu dan Kurap
• Merupakan infeksi jamur.
• Masalah kebersihan dan
karena kulit yang lembab.
• Keringan berlebih.
• Kebersihan pakaian dan
lingkungan.
• Permasalahan biasanya
muncul di sela-sela kulit.
• Tidak mempengaruhi nafsu
makan tetapi
mempengaruhi kesehatan
peredaran darah.
24. Gejala Filariasis
• Demam berulang selama 3-5
hari.
• Pembengkakakn kelenjar
getah bening di daerah
lipatan paha.
• Kemerahan pada bagian
ketiak, terasa panas dan
sakit.
• Radang saluran kelenjar
getah bening dari pangkal
sampai ujung kaki atau pun
lengan.
25. Patologi Nutrisi Pada Infeksi
• Penurunan asupan zat gizi akibat penurunan nafsu
makan, penurunan penyerapan, dan pengeluaran
yang dapat bersifat berlebihan.
• Terjadi mual dan muntah pada beberapa kasus
sehingga menyebabkan asupan menurun.
• Kehilangan cairan secara masif, misalnya pada
diare, muntaj, keringat yang terus menerus, atau
pendarahan.
• Peningkatan kebutuhan baik akibat sakitnya, kerja
imun tubuh, dan aktivitas parasit yang ada di dalam
tubuh.
26. Patologi Nutrisi Pada Infeksi
• Infeksi dapat menimbulkan
malnutrisi dan malnutrisi
mempengaruhi terjadinya
infeksi. Ini merupakan
hubungan sinergis yang
diketahui saling
mempengaruhi dengan
erat.
• Tidak dapat hanya
ditangani satu saja, harus
dilakukan terapi
penyembuhan dan terapi
stabilisasi status gizi pada
saat yang bersamaan.
28. Kuis
1. Apa yang dimaksud dengan communicable
disease?
2. Sebutkan 3 cara penularan penyakit?
3. Pada infeksi virus hepatitis B, organ hati yang
rusak dapat terbentuk menjadi?
4. Benar atau salah? Zigot pada parasit plasmodium
terjadi pada nyamuk!
5. Benar atau salah? Cacing betina dan jantan dari
cacing filaria dapat ditemukan di tubuh nyamuk.