SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Penyakit-penyakit yang Disebabkan
oleh Mikroba Patogen
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
• Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa penyakit yang diakibatkan
oleh virus, bakteri dan fungi (jamur)
• Mahasiswa dapat menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit ini
Infeksi Mikroba Patogen Melalui Beberapa
Cara
• Penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen terjadi melalui
beberapa jalur penularan
1. Udara (airborne transmission)
2. Makanan dan minuman terkontaminasi (foodborne and airborne
transmission)
3. Darah (bloodborne disease)
4. Gigitan serangga (arthropodborne transmission)
5. Hubungan seksual (sexual transmission)
1. Penyakit Melalui Jalur Penularan Udara
(airborne disease)
Anatomi Saluran Pernafasan Manusia
• Saluran pernafasan manusia dapat
dibagi menjadi 2 bagian :
• Saluran pernafasan atas : terdiri atas
hidung, rongga hidung, dan faring
(tenggorok)
• Saluran pernafasan bawah : terdiri
atas laring (pita suara), trakea (batang
tenggorok), bronkus (cabang batang
tenggorok) dan paru-paru
(Pommerville, 2011)
Mikroba yang Masuk ke Dalam Saluran Pernafasan
akan Dikeluarkan dari Tubuh dengan Pembentukan
Lendir
Faringitis
• Merupakan peradangan atau inflamasi
tenggorokan
• Disebabkan oleh virus (virus influenza)
atau bakteri (Grup A Streptococci)
• Gejala :
• Kemerahan pada tenggorokan
• Tenggorokan terasa kering, sakit dan gatal
• Disertai beberapa gejala seperti influenza
seperti batuk, bersin, sakit kepala dan
deman
Tonsilitis
• Merupakan peradangan tonsil (radang
amandel)
• Disebabkan karena infeksi virus (virus
influenza, adenovirus) atau bakteri
(Streptococcus pyogenes)
• Gejala :
• Bengkak dan kemerahan pada tonsil
• Sakit pada tenggorokan
• Terdapat selaput putih pada tonsil
• Susah menelan
• Demam
Difteri
• Infeksi pada saluran nafas atas yang
disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae
• Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian
pada penderitanya
• Pencegahan bisa dengan vaksinasi, sedangkan
pengobatan dilakukan antibiotik dan
antitoksik
• Gejala :
• Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
• Muncul pseudomembran (selaput tipis berwaran
putih) pada tenggorokan
• Kesulitan bernafas
• Demam
Sinusitis
• Adalah peradangan pada sinus
• Sinus adalah rongga-ronga disekitar saluran hidung yang berisi udara
• Peradangan ini disebabkan oleh infeksi mikroba (S. pneumonia atau
H. influenza) atau alergi
Sinus-sinus di sekitar saluran hidung
(Pommerville, 2011)
Sinusitis
• Sinus bisa berisi cairan yang menjadi nutrisi
bagi mikroba patogen
• Gejala :
1. Rasa sakit pada daerah sinus
2. Pembengkakan pada daerah sinus
3. Adanya lendir yang keluar dari hidung
berwarna kekuningan atau kehijauan
4. Demam
• Pengobatan bisa dilakukan dengan antibiotik
• Terdapat 2 macam sinusitis :
• Sinusitis akut  hingga ± 4 minggu
• Sinusitis kronik  lebih dari 4 minggu
Meningitis
• Infeksi meninges oleh virus (enterovirus, herpes simplex virus, HIV)
dan bakteri (Neisseria meningitides, Streptococcus pneumonia,
Haemphilus influenza)
• Meninges adalah tiga lapisan tipis (dura mater, arachnoid dan pia
mater) yang menyelubungi otak
Meningitis
• Awal dari meningitis adalah infeksi mikroba di daerah tubuh yang lain,
kemudian mikroba memasuki aliran darah dan masuk ke otak
(Pommerville, 2011)
Meningitis
• Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian
bagi penderitanya
• Gejala :
• Gejala-gejala yang mirip dengan penyakit
influenza
• Pusing
• Muntah
• Kaku pada leher
• Ruam pada kulit
• Sensitif terhadap cahaya
Tuberkulosis
• Merupakan infeksi paru-paru oleh
Mycobacterium tuberculosis
• Penyakit ini sangat menular dan
dapat mengakibatkan kematian
bagi penderitanya
• Menjadi permasalahan kesehatan
di banyak negara termasuk
Indonesia
Tuberkulosis
• Penyakit ini memiliki angka kematian yang tinggi
• Di Indonesia angka kejadian akibat tuberkulosis (TB) pada tahun 2016
adalah 1.020.000 kasus (Global Tuberculosis Report WHO 2017)
Perjalanan Penyakit
Tuberkulosis
Perjalanan Penyakit Tuberkulosis
• Sebagian besar orang (90%) yang
terinfeksi M.tuberculosis, bentuk
tuberkel akan menghilang dan
mengalami kesembuhan
• Sedangkan 10% nya lagi akan
mengalami infeksi sekunder
tuberkulosis dengan gejala :
• Demam
• Batuk secara terus menerus
• Menghasilkan lendir yang kadang disertai
dengan darah
• Berat badan menurun
Pengobatan Penyakit Tuberkulosis
• Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik : isoniazid,
rifampisin, etambutol, pirazinamid
• Lama waktu engobatan adalah selama 6-8 bulan
Deteksi Penyakit Tuberkulosis
• Tes Mantoux
• Kultur dahak (sputum)
• Menggunakan medium Lowenstein Jensen selama 2 minggu)
• Uji biologi molekuler (PCR DNA bakteri)
Tes Mantoux
Pneumonia
• Adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus (adenovirus, virus
influenza), bakteri (Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza,
Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa) dan fungi (Aspergillus) pada
tabung bronkial dan paru-paru
Pneumonia
• Terjadi inflamasi/produksi cairan yang berlebih pada alveoli
• Gejala :
• Demam
• Batuk
• Dada terasa sakit
• Sakit kepala
• Pengobatan bisa dilakukan dengan antimikroba (antibiotik, antivirus
dan antifungal)
2. Penyakit Melalui Jalur Penularan Makanan atau
Minuman Terkontaminasi (foodborne disease)
Anatomi Saluran Pencernaan Manusia
(Pommerville, 2011)
Keracunan Makanan
• Terjadi akibat makanan yang dihidangkan telah
terkontaminasi Staphylococcus aureus,
Clostridum perfringens, Bacillus cereus,
Clostridium botulinum
• Bakteri ini menghasilkan racun terhadap usus
• Gejala :
• Kram perut
• Mual
• Muntah
• Diare
• Umumnya penderita akan pulih setelah 1-2
hari
Kolera
• Merupakan infeksi Vibrio cholera pada usus
• Menyebabkan diare hebat
• Penyakit ini dapat menyebabkan kematian
• Gejala :
• Diare hebat dan berstruktur seperti air cucian
beras
• Muntah
• Dehidrasi
• Pengobatan dilakukan dengan pemberian
antibiotik
Tipus (Typhoid Fever)
• Merupakan penyakit akibat infeksi
Salmonella typhi pada usus halus
• Menyebabkan luka pada usus,
perdarahan pada feses dan sakit pada
perut, mual dan muntah
• Manusia merupakan satu-satunya inang
dari bakteri ini
• Ditularkan melalui 5 F (flies, food, finger,
feces, fomites)
• Pengobatan dilakukan dengan antibiotik
Cari tahu…..
•Thypoid Mary??
Tukak lambung (gastric
ulcers)
• Merupakan infeksi lambung oleh
Helicobacter pylori
• Memiliki gejala mirip dengan sakit
maag, sehingga sering disalahartikan
• Dapat mengakibatkan kanker lambung
• Pengobatan dengan antibiotik
Cari tahu….
• Bagaimana cara Barry J Marshall dan J. Robin Warren menemukan
H.pylori sebagai penyebab tukak lambung??
Hepatitis
• Disebabkan karena infeksi virus Hepatitis A
• Gejala :
• Demam
• Mual dan muntah
• Rasa tidak nyaman pada daerah perut
• Feses dan urin berwarna gelap
• Kulit dan mata berwarna kuning
3. Penyakit Melalui Jalur Penularan Darah
(bloodborne disease)
CMV
• Penyakit yang disebabkan oleh virus
cytomegalovirus (CMV)
• Dapat menyebabkan kecacatan pada bayi baru
lahir
• Juga menyebabkan gejala pada hati, paru-
paru, mata dan organ lain pada individu
dengan sistem imun yang melemah akibat
infeksi HIV atau transplantasi organ
• Deteksi dilakukan dengan uji darah
• Umumnya tidak memerlukan pengpbatan.
Namun untuk bayi terinfeksi dan individu
dengan respon imun lemah diberikan antivirus
Hepatitis B dan C
• Merupakan infeksi virus Hepatitis B (HBV) atau Hepatitis C (HCV) pada
organ hati
• Mengakibatkan kerusakan pada organ hati dan menjadi salah satu
penyebab kanker hati
• Perjalanan penyakit berlangsung lama, awal mula tanpa gejala khas
Gejala Hepatitis B dan C
• Urin dan feses berwarna gelap
• Kekuningan pada kulit dan mata
• Kehilangan nafsu makan
• Berat badan menurun
• Mual dan muntah
Cara penularan Hepatitis B dan C
Pencegahan dan Pengobatan Hepatitis B dan
C
• Vaksin Hepatitis B sudah tersedia, sedangkan Hepatitis C belum ada
• Pengobatan dilakukan dengan antiviral dan Interferon
• Beberapa penderita membutuhkan transplantasi organ hati
4. Penyakit Melalui Jalur Gigitan Serangga
(arthropodborne disease)
Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic
Fever)
• Merupakan penyakit akibat infeksi dari virus Dengue
• Penularan dibantu oleh nyamuk Aedes aegypti
• Gejala awal ditandai dengan demam dengue :
• Nyeri otot dan sendi
• Demam tinggi
• Pusing
• Mual muntah
• Muncul bintik-bintik pada kulit
Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic
Fever)
• Apabila gejala demam dengue diikuti oleh perdarahan maka disebut
dengan demam berdarah (Dengue Hemorrhagic Fever)
• Hal ini disebabkan karena kerusakan pembuluh darah dan kelenjar
getah bening
• Apabila tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan
kematian
• Gejala :
• Gejala demam dengue ditambah dengan adanya perdarahan di gusi, hidung
• Nafas pendek
• Nyeri perut
Infeksi Virus Zika
• Virus zika menginfeksi individu melalui gigitan nyamuk Aedes
• Pendekatan ilmiah menemukan adanya hubungan antara infeksi virus
Zika dengan kejadian microcephaly (tengkorak kecil) pada bayi baru
lahir
Epidemiologi Infeksi Virus Zika
Gejala Infeksi Virus Zika
• Mirip dengan demam dengue
5. Penyakit Melalui Jalur Hubungan Seksual
(sexual transmission disease)
Bacterial Vaginosis
• Infeksi yang diakibatkan perubahan komposisi bakteri
pada vagina
• Pada vagina normal banyak terdapat laktobasilus
• Tetapi kemudian banyak bakteri lain yang mengganggu
keseimbangan jumlah dan jenis bakteri normal
• Diakibatkan karena faktor hormonal seperti menstruasi
• Bakteri baru ini antara lain Gardnerella vaginalis dan
Prevotella
• Perubahan ini akan menyebabkan vagina menghasilkan
secret (lendir) yang berbau dan berwarna keruh
• Pengobatan dilakukan dengan antibiotik
Gardnerella vaginalis
Gonore (kencing nanah)
• Diakibatkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhoeae
• Gejala pada wanita tidak terlalu nampak :
adanya lendir vagina dan kram perut
• Sedangkan pada laki-laki gejalanya lebih
nampak : sakit saat berkemih dan keluarnya
cairan kental dan keruh dari organ
reproduksi
• Pengobatan dilakukan dengan antibiotik
Nesisseria gonorrhoeae
Sifilis (Raja Singa)
• Merupakan penyakit infeksi Treponema pallidum
• Gejala sifilis :
• Adanya luka kecil pada alat kelamin
• Gejala seperti flu
• Ruam pada kulit
• Jika tidak diterapi dapat mengakibatkan hal yang serius seperti
kebutaan, kelumpuhan bahkan kematian

More Related Content

Similar to 12.-Penyakit-yang-Diakibatkan-Mikroba-Patogen-pertemuan-ke-12.pptx

03 patologi manusia penyakit infeksi
03 patologi manusia   penyakit infeksi03 patologi manusia   penyakit infeksi
03 patologi manusia penyakit infeksiEmmy Kardinasari
 
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).pptPPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).pptfarmasipkcpesanggrah
 
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxLeptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxMuhammadIkbal771510
 
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomidanivita
 
Hasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid ameeHasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid ameeAmee Hidayat
 
Asuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan PneumoniaAsuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan PneumoniaBella Citra H
 
Konsep penularan infeksi
Konsep  penularan infeksiKonsep  penularan infeksi
Konsep penularan infeksiIstiKhomariah
 
Typhus abdominalis
Typhus abdominalisTyphus abdominalis
Typhus abdominalismeinan
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttasaharwakumoro
 
PPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.ppt
PPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.pptPPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.ppt
PPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.pptmiftah685452
 
Pneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptxPneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptxSitiMutia15
 

Similar to 12.-Penyakit-yang-Diakibatkan-Mikroba-Patogen-pertemuan-ke-12.pptx (20)

03 patologi manusia penyakit infeksi
03 patologi manusia   penyakit infeksi03 patologi manusia   penyakit infeksi
03 patologi manusia penyakit infeksi
 
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).pptPPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
PPT FARMAKOTERAPI KELOMPOK 1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (1).ppt
 
Lp ispa neonatus
Lp ispa neonatusLp ispa neonatus
Lp ispa neonatus
 
A1 PNEUMONIA.pptx
A1 PNEUMONIA.pptxA1 PNEUMONIA.pptx
A1 PNEUMONIA.pptx
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusiaKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia
 
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptxLeptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
Leptospirosis dan Bovine Tuberculosis.pptx
 
Bronkopneumonia
BronkopneumoniaBronkopneumonia
Bronkopneumonia
 
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomi
 
Hasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid ameeHasil laporan seven jump demam tifoid amee
Hasil laporan seven jump demam tifoid amee
 
Asuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan PneumoniaAsuhan Keperawatan Pneumonia
Asuhan Keperawatan Pneumonia
 
Konsep penularan infeksi
Konsep  penularan infeksiKonsep  penularan infeksi
Konsep penularan infeksi
 
Typhus abdominalis
Typhus abdominalisTyphus abdominalis
Typhus abdominalis
 
Sosialisasi TB Paru
Sosialisasi TB ParuSosialisasi TB Paru
Sosialisasi TB Paru
 
ASKEB HIV
ASKEB HIVASKEB HIV
ASKEB HIV
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
 
PPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.ppt
PPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.pptPPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.ppt
PPT-10-Askep-Anak-dengan-Peradangan-pada-sistem-Respirasi.ppt
 
Sitem pernafasan
Sitem pernafasanSitem pernafasan
Sitem pernafasan
 
Pneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptxPneumoni Muti.pptx
Pneumoni Muti.pptx
 
demam tifoid amee
demam tifoid ameedemam tifoid amee
demam tifoid amee
 
1._ispa.ppt
1._ispa.ppt1._ispa.ppt
1._ispa.ppt
 

More from zafrantigris

PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptxzafrantigris
 
Sistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.ppt
Sistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.pptSistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.ppt
Sistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.pptzafrantigris
 
Bioinformatics.pptx
Bioinformatics.pptxBioinformatics.pptx
Bioinformatics.pptxzafrantigris
 
Konsep Spesies.ppt
Konsep Spesies.pptKonsep Spesies.ppt
Konsep Spesies.pptzafrantigris
 
2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx
2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx
2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptxzafrantigris
 
Wawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptx
Wawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptxWawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptx
Wawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptxzafrantigris
 
Photosynthesis.pptx
Photosynthesis.pptxPhotosynthesis.pptx
Photosynthesis.pptxzafrantigris
 

More from zafrantigris (10)

PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptxPPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptx
PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-2.pptx
 
Sistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.ppt
Sistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.pptSistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.ppt
Sistem_Transport_pd_Membran-pertemuan2.ppt
 
Bioinformatics.pptx
Bioinformatics.pptxBioinformatics.pptx
Bioinformatics.pptx
 
TBM.pptx
TBM.pptxTBM.pptx
TBM.pptx
 
Konsep Spesies.ppt
Konsep Spesies.pptKonsep Spesies.ppt
Konsep Spesies.ppt
 
ch 13 ppt.ppt
ch 13 ppt.pptch 13 ppt.ppt
ch 13 ppt.ppt
 
2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx
2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx
2225_Unit 1 Two component system and cell signalling.pptx
 
communication.ppt
communication.pptcommunication.ppt
communication.ppt
 
Wawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptx
Wawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptxWawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptx
Wawancara Wawasan Kebangsaan dan isu Kontemporer.pptx
 
Photosynthesis.pptx
Photosynthesis.pptxPhotosynthesis.pptx
Photosynthesis.pptx
 

Recently uploaded

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 

Recently uploaded (20)

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 

12.-Penyakit-yang-Diakibatkan-Mikroba-Patogen-pertemuan-ke-12.pptx

  • 2. Kemampuan Akhir yang Diharapkan • Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan fungi (jamur) • Mahasiswa dapat menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit ini
  • 3. Infeksi Mikroba Patogen Melalui Beberapa Cara • Penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen terjadi melalui beberapa jalur penularan 1. Udara (airborne transmission) 2. Makanan dan minuman terkontaminasi (foodborne and airborne transmission) 3. Darah (bloodborne disease) 4. Gigitan serangga (arthropodborne transmission) 5. Hubungan seksual (sexual transmission)
  • 4. 1. Penyakit Melalui Jalur Penularan Udara (airborne disease)
  • 5. Anatomi Saluran Pernafasan Manusia • Saluran pernafasan manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian : • Saluran pernafasan atas : terdiri atas hidung, rongga hidung, dan faring (tenggorok) • Saluran pernafasan bawah : terdiri atas laring (pita suara), trakea (batang tenggorok), bronkus (cabang batang tenggorok) dan paru-paru (Pommerville, 2011)
  • 6. Mikroba yang Masuk ke Dalam Saluran Pernafasan akan Dikeluarkan dari Tubuh dengan Pembentukan Lendir
  • 7. Faringitis • Merupakan peradangan atau inflamasi tenggorokan • Disebabkan oleh virus (virus influenza) atau bakteri (Grup A Streptococci) • Gejala : • Kemerahan pada tenggorokan • Tenggorokan terasa kering, sakit dan gatal • Disertai beberapa gejala seperti influenza seperti batuk, bersin, sakit kepala dan deman
  • 8. Tonsilitis • Merupakan peradangan tonsil (radang amandel) • Disebabkan karena infeksi virus (virus influenza, adenovirus) atau bakteri (Streptococcus pyogenes) • Gejala : • Bengkak dan kemerahan pada tonsil • Sakit pada tenggorokan • Terdapat selaput putih pada tonsil • Susah menelan • Demam
  • 9. Difteri • Infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh Corynebacterium diphteriae • Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya • Pencegahan bisa dengan vaksinasi, sedangkan pengobatan dilakukan antibiotik dan antitoksik • Gejala : • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher • Muncul pseudomembran (selaput tipis berwaran putih) pada tenggorokan • Kesulitan bernafas • Demam
  • 10. Sinusitis • Adalah peradangan pada sinus • Sinus adalah rongga-ronga disekitar saluran hidung yang berisi udara • Peradangan ini disebabkan oleh infeksi mikroba (S. pneumonia atau H. influenza) atau alergi Sinus-sinus di sekitar saluran hidung (Pommerville, 2011)
  • 11. Sinusitis • Sinus bisa berisi cairan yang menjadi nutrisi bagi mikroba patogen • Gejala : 1. Rasa sakit pada daerah sinus 2. Pembengkakan pada daerah sinus 3. Adanya lendir yang keluar dari hidung berwarna kekuningan atau kehijauan 4. Demam • Pengobatan bisa dilakukan dengan antibiotik • Terdapat 2 macam sinusitis : • Sinusitis akut  hingga ± 4 minggu • Sinusitis kronik  lebih dari 4 minggu
  • 12. Meningitis • Infeksi meninges oleh virus (enterovirus, herpes simplex virus, HIV) dan bakteri (Neisseria meningitides, Streptococcus pneumonia, Haemphilus influenza) • Meninges adalah tiga lapisan tipis (dura mater, arachnoid dan pia mater) yang menyelubungi otak
  • 13. Meningitis • Awal dari meningitis adalah infeksi mikroba di daerah tubuh yang lain, kemudian mikroba memasuki aliran darah dan masuk ke otak (Pommerville, 2011)
  • 14. Meningitis • Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya • Gejala : • Gejala-gejala yang mirip dengan penyakit influenza • Pusing • Muntah • Kaku pada leher • Ruam pada kulit • Sensitif terhadap cahaya
  • 15. Tuberkulosis • Merupakan infeksi paru-paru oleh Mycobacterium tuberculosis • Penyakit ini sangat menular dan dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya • Menjadi permasalahan kesehatan di banyak negara termasuk Indonesia
  • 16. Tuberkulosis • Penyakit ini memiliki angka kematian yang tinggi • Di Indonesia angka kejadian akibat tuberkulosis (TB) pada tahun 2016 adalah 1.020.000 kasus (Global Tuberculosis Report WHO 2017)
  • 18. Perjalanan Penyakit Tuberkulosis • Sebagian besar orang (90%) yang terinfeksi M.tuberculosis, bentuk tuberkel akan menghilang dan mengalami kesembuhan • Sedangkan 10% nya lagi akan mengalami infeksi sekunder tuberkulosis dengan gejala : • Demam • Batuk secara terus menerus • Menghasilkan lendir yang kadang disertai dengan darah • Berat badan menurun
  • 19. Pengobatan Penyakit Tuberkulosis • Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik : isoniazid, rifampisin, etambutol, pirazinamid • Lama waktu engobatan adalah selama 6-8 bulan
  • 20. Deteksi Penyakit Tuberkulosis • Tes Mantoux • Kultur dahak (sputum) • Menggunakan medium Lowenstein Jensen selama 2 minggu) • Uji biologi molekuler (PCR DNA bakteri) Tes Mantoux
  • 21. Pneumonia • Adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus (adenovirus, virus influenza), bakteri (Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenza, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa) dan fungi (Aspergillus) pada tabung bronkial dan paru-paru
  • 22. Pneumonia • Terjadi inflamasi/produksi cairan yang berlebih pada alveoli • Gejala : • Demam • Batuk • Dada terasa sakit • Sakit kepala • Pengobatan bisa dilakukan dengan antimikroba (antibiotik, antivirus dan antifungal)
  • 23. 2. Penyakit Melalui Jalur Penularan Makanan atau Minuman Terkontaminasi (foodborne disease)
  • 24. Anatomi Saluran Pencernaan Manusia (Pommerville, 2011)
  • 25. Keracunan Makanan • Terjadi akibat makanan yang dihidangkan telah terkontaminasi Staphylococcus aureus, Clostridum perfringens, Bacillus cereus, Clostridium botulinum • Bakteri ini menghasilkan racun terhadap usus • Gejala : • Kram perut • Mual • Muntah • Diare • Umumnya penderita akan pulih setelah 1-2 hari
  • 26. Kolera • Merupakan infeksi Vibrio cholera pada usus • Menyebabkan diare hebat • Penyakit ini dapat menyebabkan kematian • Gejala : • Diare hebat dan berstruktur seperti air cucian beras • Muntah • Dehidrasi • Pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik
  • 27.
  • 28. Tipus (Typhoid Fever) • Merupakan penyakit akibat infeksi Salmonella typhi pada usus halus • Menyebabkan luka pada usus, perdarahan pada feses dan sakit pada perut, mual dan muntah • Manusia merupakan satu-satunya inang dari bakteri ini • Ditularkan melalui 5 F (flies, food, finger, feces, fomites) • Pengobatan dilakukan dengan antibiotik
  • 30. Tukak lambung (gastric ulcers) • Merupakan infeksi lambung oleh Helicobacter pylori • Memiliki gejala mirip dengan sakit maag, sehingga sering disalahartikan • Dapat mengakibatkan kanker lambung • Pengobatan dengan antibiotik
  • 31. Cari tahu…. • Bagaimana cara Barry J Marshall dan J. Robin Warren menemukan H.pylori sebagai penyebab tukak lambung??
  • 32. Hepatitis • Disebabkan karena infeksi virus Hepatitis A • Gejala : • Demam • Mual dan muntah • Rasa tidak nyaman pada daerah perut • Feses dan urin berwarna gelap • Kulit dan mata berwarna kuning
  • 33. 3. Penyakit Melalui Jalur Penularan Darah (bloodborne disease)
  • 34. CMV • Penyakit yang disebabkan oleh virus cytomegalovirus (CMV) • Dapat menyebabkan kecacatan pada bayi baru lahir • Juga menyebabkan gejala pada hati, paru- paru, mata dan organ lain pada individu dengan sistem imun yang melemah akibat infeksi HIV atau transplantasi organ • Deteksi dilakukan dengan uji darah • Umumnya tidak memerlukan pengpbatan. Namun untuk bayi terinfeksi dan individu dengan respon imun lemah diberikan antivirus
  • 35. Hepatitis B dan C • Merupakan infeksi virus Hepatitis B (HBV) atau Hepatitis C (HCV) pada organ hati • Mengakibatkan kerusakan pada organ hati dan menjadi salah satu penyebab kanker hati • Perjalanan penyakit berlangsung lama, awal mula tanpa gejala khas
  • 36. Gejala Hepatitis B dan C • Urin dan feses berwarna gelap • Kekuningan pada kulit dan mata • Kehilangan nafsu makan • Berat badan menurun • Mual dan muntah
  • 38. Pencegahan dan Pengobatan Hepatitis B dan C • Vaksin Hepatitis B sudah tersedia, sedangkan Hepatitis C belum ada • Pengobatan dilakukan dengan antiviral dan Interferon • Beberapa penderita membutuhkan transplantasi organ hati
  • 39. 4. Penyakit Melalui Jalur Gigitan Serangga (arthropodborne disease)
  • 40. Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic Fever) • Merupakan penyakit akibat infeksi dari virus Dengue • Penularan dibantu oleh nyamuk Aedes aegypti • Gejala awal ditandai dengan demam dengue : • Nyeri otot dan sendi • Demam tinggi • Pusing • Mual muntah • Muncul bintik-bintik pada kulit
  • 41. Demam Berdarah (Dengue Hemorraghic Fever) • Apabila gejala demam dengue diikuti oleh perdarahan maka disebut dengan demam berdarah (Dengue Hemorrhagic Fever) • Hal ini disebabkan karena kerusakan pembuluh darah dan kelenjar getah bening • Apabila tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan kematian • Gejala : • Gejala demam dengue ditambah dengan adanya perdarahan di gusi, hidung • Nafas pendek • Nyeri perut
  • 42. Infeksi Virus Zika • Virus zika menginfeksi individu melalui gigitan nyamuk Aedes • Pendekatan ilmiah menemukan adanya hubungan antara infeksi virus Zika dengan kejadian microcephaly (tengkorak kecil) pada bayi baru lahir
  • 44. Gejala Infeksi Virus Zika • Mirip dengan demam dengue
  • 45. 5. Penyakit Melalui Jalur Hubungan Seksual (sexual transmission disease)
  • 46. Bacterial Vaginosis • Infeksi yang diakibatkan perubahan komposisi bakteri pada vagina • Pada vagina normal banyak terdapat laktobasilus • Tetapi kemudian banyak bakteri lain yang mengganggu keseimbangan jumlah dan jenis bakteri normal • Diakibatkan karena faktor hormonal seperti menstruasi • Bakteri baru ini antara lain Gardnerella vaginalis dan Prevotella • Perubahan ini akan menyebabkan vagina menghasilkan secret (lendir) yang berbau dan berwarna keruh • Pengobatan dilakukan dengan antibiotik Gardnerella vaginalis
  • 47. Gonore (kencing nanah) • Diakibatkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae • Gejala pada wanita tidak terlalu nampak : adanya lendir vagina dan kram perut • Sedangkan pada laki-laki gejalanya lebih nampak : sakit saat berkemih dan keluarnya cairan kental dan keruh dari organ reproduksi • Pengobatan dilakukan dengan antibiotik Nesisseria gonorrhoeae
  • 48. Sifilis (Raja Singa) • Merupakan penyakit infeksi Treponema pallidum • Gejala sifilis : • Adanya luka kecil pada alat kelamin • Gejala seperti flu • Ruam pada kulit • Jika tidak diterapi dapat mengakibatkan hal yang serius seperti kebutaan, kelumpuhan bahkan kematian