SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Patologi Manusia: Konsep Dasar
Patologi Manusia
Emmy Kardinasari, M.Sc.
Pangkalpinang, 3 September 2018
Welcome, let’s continue to grow!
• Kindness
• Belief
• Passion
• Power
• Dedication
PROFIL MATA KULIAH
• Mata Kuliah : Patologi Manusia
• Kode : Gz - 303
• Semester : III
• Beban Studi : 2 SKS (Teori: 2 SKS)
• Jumlah Pertemuan Tatap Muka: 16 pertemuan (14
kali tatap muka, 1 UTS dan 1 UAS)
• Nama Dosen : Emmy Kardinasari, M.Sc.
Profil Dosen
Nama : Emmy Kardinasari,
M.Sc.
TTL : Mataram, 19 Mei 1992
NIP : 199205192018012003
Pendidikan :
1. S1 Biokimia Institut Pertanian Bogor
2. Master of Science in Nutrition di King’s
College London
Bidang fokus : Human Nutrition,
Degenerative Diseases, dan Nutritional
Science.
Email : emmy.kardinasari@gmail.com
Kontak : 0812-3688-0104
BAHAN/SUBSTANSI KAJIAN
• Konsep dasar patologi
• Gangguan akibat KEP
• Penyakit infeksi dan
kaitannya dengan masalah
gizi
• Gangguan saluran cerna
terkait dengan masalah gizi
• Gangguan akibat kelebihan
energi
• Gangguan akibat kekurangan
vitamin larut lemak
• Gangguan akibat kekurangan
vitamin larut air
• Gangguan akibat kekurangan
makro dan mikro mineral
• Gangguan hati, kantung empedu
dan pancreas
• Gangguan metabolisme karbohidrat
pada DM
• Gangguan metabolisme lemak pada
dislipidemia dan penatalaksanaan
• Penyakit jantung dan pembuluh
darah dan kaitannya dengan
masalah gizi
• Gangguan ginjal dan saluran kemih
dengan kaitannya terhadap masalah
gizi
• Kanker dan masalah gizi
• Gangguan akibat radikal bebas
• Gangguan pada tindakan medik
invasive terhadap pasien seperti
radioterapi dan radiodiagnostik
Strategi Pembelajaran Teori
• Presentasi (penyajian) materi oleh dosen.
• Penugasan.
• Diskusi kelas.
URAIAN BEBAN STUDI
Untuk Teori 1 SKS:
• Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit/minggu/semester:
1 SKS x 50 menit x 14 minggu = 700 menit/14 minggu
• Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60
menit/minggu/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 minggu = 840 menit/14 minggu
• Kegiatan belajar mandiri 60 menit/minggu/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 minggu = 840/14 minggu
Untuk Praktik 1 SKS:
• Kegiatan belajar tatap muka 100 menit/minggu/semester:
1 SKS x 100 menit x 14 minggu = 1400/14 minggu
• Kegiatan belajar mandiri 70 menit/minggu/semester:
1 SKS x 70 menit x 14 minggu = 980 menit/14 minggu
TAGIHAN
• Membuat paper dan presentasi kelompok.
• Membuat resume pembelajaran.
• Mengumpulkan jawaban kuis.
PENILAIAN
TEORI
• Kehadiran 10%.
• Penilaian tugas minimal 20% (tugas mandiri=10% dan
tugas terstruktur=10%).
• UTS 35%
• UAS 35%
PRAKTIK
• Laporan hasil praktikum 40%.
• Laporan harian 20%
• Keaktifan 10%.
• Ujian akhir praktikum 30%.
Peraturan Pembelajaran Teori
• Mahasiswa hadir dalam tatap muka minimal 80% dari jumlah
total pertemua ideal.
• Setiap mahasiswa dituntut untuk aktif dan partisipatif dalam
kegiatan perkuliahan.
• Dosen dan mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan
waktu yang ditetapkan/disepakati.
• Baik dosen dan mahasiswa wajib menyampaiakn pemberitahuan
jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
• Selama perkuliahan berlangsung, HP dibiarkan dalam keadaan off
atau silent.
• Selalu meminta izin saat ingin menyampaikan sesuatu dengan
cara mengangkat tangan (bertanya, menjawab, meninggalkan
kelas, atau mengangkat panggilan telepon darurat.
• Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan, mengganggu,
atau membuat kerusakan di dalam kelas.
• Tidak boleh ada plagiarisme atau pun bentuk-bentuk pelanggaran
norma lainnya.
What is ‘pathology’?
• Patologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari
tentang ciri-ciri proses perkembangan suatu
penyakit melalui analisis perubahan fungsi
fisiologis, jaringan, organ, dan keadaan bagian
tubuh.
• Mengkaji penyebab timbulnya penyakit.
• Perubahan susunan, fungsi, dan biokimiawi.
• Perubahan susunan jaringan dan perubahan
anatomi.
Sejarah Perkembangan Patologi
1. Zaman Empiris (1850): Berdasarkan
pengalaman, masa Hypocrates berusaha
memisahkan ilmu kedokteran dengan
tahayul.
2. Zaman perkembangan pengetahuan dasar
ilmu pengetahuan (1850-1900).
3. Zaman penegtahuan klinis (1900-1950).
4. Zaman pengetahuan kesehatan masyarakat
(1950-sekarang).
Beberapa Penemuan yang Mendukung
Perkembangan Ilmu Patologi
1. Penemuan mikroskop oleh Antonie Van Leuwenhoek.
2. Penemuan cacing-cacing parasit oleh Francesco Redi.
3. Louis Pasteur menemukan adanya mikroba di udara
dan bagaimana melakukan sterilisasi.
4. Lord Lister menemukan adanya risiko infeksi dalam
luka.
5. Robert Koch menemukan penyakit TBC.
6. Loeffler menemukan basif difteria.
7. Professor Christian Eijkman menemukan penyakit
beri-beri.
8. Ronald Ross menemukan penyakit malaria.
9. Erward Jenner menemukan vaksin cacar.
Cabang-cabang Patologi
1. Patologi anatomi: mengkaji organ
2. Patologi klinis: mengkaji melalui perubahan klinis dan fungsi
tubuh
3. Histopatologi: patologi jaringan
4. Sitopatologi: patologi sel
5. Hematologi: kelainan pada darah
6. Mikrobiologi: pengarus mikroorganisme terhadap kesehatan
7. Imunologi: ilmu mekanisme pertahanan tubuh
8. Patologi kimiawi: melalui pemeriksaan jaringan/cairan
9. Genetik
10. Toksikologi
11. Patologi forensik: aplikasi patologi untuk urusan legal
12. Patologi bedah: berkaitan dnegan pembedahan
13. Patologi otopsi: patologi untuk merunut penyebab kematian
Thank you J

More Related Content

What's hot

Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Yabniel Lit Jingga
 

What's hot (20)

Proses penuaan
Proses penuaanProses penuaan
Proses penuaan
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Gastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagGastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maag
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Makalah stroke
Makalah strokeMakalah stroke
Makalah stroke
 
Asuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan MeningitisAsuhan Keperawatan Meningitis
Asuhan Keperawatan Meningitis
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Hormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalinHormon kelenjar adrenalin
Hormon kelenjar adrenalin
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem MuskuloskeletalPengkajian Sistem Muskuloskeletal
Pengkajian Sistem Muskuloskeletal
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Penyakit Stroke
Penyakit StrokePenyakit Stroke
Penyakit Stroke
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus SistemikPenatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
 

Similar to 01 patologi manusia konsep dasar patologi

RPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdf
RPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdfRPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdf
RPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdf
alannuari19
 
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdfKumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Marnini2
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
LitbangKpm
 
1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf
1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf
1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf
hajrah27
 

Similar to 01 patologi manusia konsep dasar patologi (20)

Bakteriologi dasar
Bakteriologi dasar Bakteriologi dasar
Bakteriologi dasar
 
Biologi Umum (Collage)
Biologi Umum (Collage)Biologi Umum (Collage)
Biologi Umum (Collage)
 
RPS MIKROBIOLOG i - kr.docx
RPS MIKROBIOLOG i - kr.docxRPS MIKROBIOLOG i - kr.docx
RPS MIKROBIOLOG i - kr.docx
 
1 BIOLOGY CLASS.pptx
1 BIOLOGY CLASS.pptx1 BIOLOGY CLASS.pptx
1 BIOLOGY CLASS.pptx
 
Profil fapet
Profil fapetProfil fapet
Profil fapet
 
Rps
RpsRps
Rps
 
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
RPS Dasar-dasar  Gizi.docxRPS Dasar-dasar  Gizi.docx
RPS Dasar-dasar Gizi.docx
 
Biologi Dasaar Pertemuan 1.ppt
Biologi Dasaar Pertemuan 1.pptBiologi Dasaar Pertemuan 1.ppt
Biologi Dasaar Pertemuan 1.ppt
 
RPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdf
RPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdfRPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdf
RPS ANTROPOLOGI 2021 2022.pdf
 
imun hemato show2.pptx
imun hemato show2.pptximun hemato show2.pptx
imun hemato show2.pptx
 
24 oktober.pptx
24 oktober.pptx24 oktober.pptx
24 oktober.pptx
 
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdfKumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
Kumpulan_RPS_smt_Ganjil_D.III_Keperawatan.pdf
 
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.pptMateri_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
Materi_I_ILMU_ALAMIAH_DASAR.ppt
 
rps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdfrps kdpk 2021.pdf
rps kdpk 2021.pdf
 
RPP MK KEPERAWATAN DASAR tentang luka d3
RPP MK KEPERAWATAN DASAR tentang luka d3RPP MK KEPERAWATAN DASAR tentang luka d3
RPP MK KEPERAWATAN DASAR tentang luka d3
 
1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf
1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf
1. PENGANTAR BIOLOGI SEL.pdf
 
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
1. KONTRAK PERKULIAHAN BIOLOGI - PERTEMUAN 1.pptx
 
03 silabus kegiatan
03 silabus kegiatan03 silabus kegiatan
03 silabus kegiatan
 
1. pengantar PARASITOLOGY DAN MIKROBIOLOGI, titin 1.pptx
1. pengantar PARASITOLOGY DAN MIKROBIOLOGI, titin 1.pptx1. pengantar PARASITOLOGY DAN MIKROBIOLOGI, titin 1.pptx
1. pengantar PARASITOLOGY DAN MIKROBIOLOGI, titin 1.pptx
 
Diktat Filsafat PAK
Diktat Filsafat PAKDiktat Filsafat PAK
Diktat Filsafat PAK
 

More from Emmy Kardinasari

More from Emmy Kardinasari (13)

BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptx
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptxBIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptx
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptx
 
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptx
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptxBIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptx
BIOKIMIA GIZI 03 - PERANAN HORMON DAN ENZIM 2023.pptx
 
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih10   asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
10 asuhan gizi pada ginjal dan saluran kemih
 
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
 
10 11 isu diet mutakhir - golongan darah
10 11   isu diet mutakhir - golongan darah10 11   isu diet mutakhir - golongan darah
10 11 isu diet mutakhir - golongan darah
 
08 09 isu diet mutakhir - autoimun
08 09   isu diet mutakhir - autoimun08 09   isu diet mutakhir - autoimun
08 09 isu diet mutakhir - autoimun
 
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 20206   pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
6 pengaruh obat terhadap penyerapan zat gizi 2020
 
4 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 20204 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 2020
 
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
4   gizi pada usia dewasa dan lansia4   gizi pada usia dewasa dan lansia
4 gizi pada usia dewasa dan lansia
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
03 patologi manusia penyakit infeksi
03 patologi manusia   penyakit infeksi03 patologi manusia   penyakit infeksi
03 patologi manusia penyakit infeksi
 
Nutritional Intervention at A Critical Condition
Nutritional Intervention at A Critical ConditionNutritional Intervention at A Critical Condition
Nutritional Intervention at A Critical Condition
 

Recently uploaded

PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 

Recently uploaded (20)

KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 

01 patologi manusia konsep dasar patologi

  • 1. Patologi Manusia: Konsep Dasar Patologi Manusia Emmy Kardinasari, M.Sc. Pangkalpinang, 3 September 2018
  • 2. Welcome, let’s continue to grow! • Kindness • Belief • Passion • Power • Dedication
  • 3. PROFIL MATA KULIAH • Mata Kuliah : Patologi Manusia • Kode : Gz - 303 • Semester : III • Beban Studi : 2 SKS (Teori: 2 SKS) • Jumlah Pertemuan Tatap Muka: 16 pertemuan (14 kali tatap muka, 1 UTS dan 1 UAS) • Nama Dosen : Emmy Kardinasari, M.Sc.
  • 4. Profil Dosen Nama : Emmy Kardinasari, M.Sc. TTL : Mataram, 19 Mei 1992 NIP : 199205192018012003 Pendidikan : 1. S1 Biokimia Institut Pertanian Bogor 2. Master of Science in Nutrition di King’s College London Bidang fokus : Human Nutrition, Degenerative Diseases, dan Nutritional Science. Email : emmy.kardinasari@gmail.com Kontak : 0812-3688-0104
  • 5. BAHAN/SUBSTANSI KAJIAN • Konsep dasar patologi • Gangguan akibat KEP • Penyakit infeksi dan kaitannya dengan masalah gizi • Gangguan saluran cerna terkait dengan masalah gizi • Gangguan akibat kelebihan energi • Gangguan akibat kekurangan vitamin larut lemak • Gangguan akibat kekurangan vitamin larut air • Gangguan akibat kekurangan makro dan mikro mineral • Gangguan hati, kantung empedu dan pancreas • Gangguan metabolisme karbohidrat pada DM • Gangguan metabolisme lemak pada dislipidemia dan penatalaksanaan • Penyakit jantung dan pembuluh darah dan kaitannya dengan masalah gizi • Gangguan ginjal dan saluran kemih dengan kaitannya terhadap masalah gizi • Kanker dan masalah gizi • Gangguan akibat radikal bebas • Gangguan pada tindakan medik invasive terhadap pasien seperti radioterapi dan radiodiagnostik
  • 6. Strategi Pembelajaran Teori • Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. • Penugasan. • Diskusi kelas.
  • 7. URAIAN BEBAN STUDI Untuk Teori 1 SKS: • Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit/minggu/semester: 1 SKS x 50 menit x 14 minggu = 700 menit/14 minggu • Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 menit/minggu/semester: 1 SKS x 60 menit x 14 minggu = 840 menit/14 minggu • Kegiatan belajar mandiri 60 menit/minggu/semester: 1 SKS x 60 menit x 14 minggu = 840/14 minggu Untuk Praktik 1 SKS: • Kegiatan belajar tatap muka 100 menit/minggu/semester: 1 SKS x 100 menit x 14 minggu = 1400/14 minggu • Kegiatan belajar mandiri 70 menit/minggu/semester: 1 SKS x 70 menit x 14 minggu = 980 menit/14 minggu
  • 8. TAGIHAN • Membuat paper dan presentasi kelompok. • Membuat resume pembelajaran. • Mengumpulkan jawaban kuis.
  • 9. PENILAIAN TEORI • Kehadiran 10%. • Penilaian tugas minimal 20% (tugas mandiri=10% dan tugas terstruktur=10%). • UTS 35% • UAS 35% PRAKTIK • Laporan hasil praktikum 40%. • Laporan harian 20% • Keaktifan 10%. • Ujian akhir praktikum 30%.
  • 10. Peraturan Pembelajaran Teori • Mahasiswa hadir dalam tatap muka minimal 80% dari jumlah total pertemua ideal. • Setiap mahasiswa dituntut untuk aktif dan partisipatif dalam kegiatan perkuliahan. • Dosen dan mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati. • Baik dosen dan mahasiswa wajib menyampaiakn pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka. • Selama perkuliahan berlangsung, HP dibiarkan dalam keadaan off atau silent. • Selalu meminta izin saat ingin menyampaikan sesuatu dengan cara mengangkat tangan (bertanya, menjawab, meninggalkan kelas, atau mengangkat panggilan telepon darurat. • Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan, mengganggu, atau membuat kerusakan di dalam kelas. • Tidak boleh ada plagiarisme atau pun bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.
  • 11. What is ‘pathology’? • Patologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang ciri-ciri proses perkembangan suatu penyakit melalui analisis perubahan fungsi fisiologis, jaringan, organ, dan keadaan bagian tubuh. • Mengkaji penyebab timbulnya penyakit. • Perubahan susunan, fungsi, dan biokimiawi. • Perubahan susunan jaringan dan perubahan anatomi.
  • 12. Sejarah Perkembangan Patologi 1. Zaman Empiris (1850): Berdasarkan pengalaman, masa Hypocrates berusaha memisahkan ilmu kedokteran dengan tahayul. 2. Zaman perkembangan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan (1850-1900). 3. Zaman penegtahuan klinis (1900-1950). 4. Zaman pengetahuan kesehatan masyarakat (1950-sekarang).
  • 13. Beberapa Penemuan yang Mendukung Perkembangan Ilmu Patologi 1. Penemuan mikroskop oleh Antonie Van Leuwenhoek. 2. Penemuan cacing-cacing parasit oleh Francesco Redi. 3. Louis Pasteur menemukan adanya mikroba di udara dan bagaimana melakukan sterilisasi. 4. Lord Lister menemukan adanya risiko infeksi dalam luka. 5. Robert Koch menemukan penyakit TBC. 6. Loeffler menemukan basif difteria. 7. Professor Christian Eijkman menemukan penyakit beri-beri. 8. Ronald Ross menemukan penyakit malaria. 9. Erward Jenner menemukan vaksin cacar.
  • 14. Cabang-cabang Patologi 1. Patologi anatomi: mengkaji organ 2. Patologi klinis: mengkaji melalui perubahan klinis dan fungsi tubuh 3. Histopatologi: patologi jaringan 4. Sitopatologi: patologi sel 5. Hematologi: kelainan pada darah 6. Mikrobiologi: pengarus mikroorganisme terhadap kesehatan 7. Imunologi: ilmu mekanisme pertahanan tubuh 8. Patologi kimiawi: melalui pemeriksaan jaringan/cairan 9. Genetik 10. Toksikologi 11. Patologi forensik: aplikasi patologi untuk urusan legal 12. Patologi bedah: berkaitan dnegan pembedahan 13. Patologi otopsi: patologi untuk merunut penyebab kematian