3. PROFIL MATA KULIAH
• Mata Kuliah : Patologi Manusia
• Kode : Gz - 303
• Semester : III
• Beban Studi : 2 SKS (Teori: 2 SKS)
• Jumlah Pertemuan Tatap Muka: 16 pertemuan (14
kali tatap muka, 1 UTS dan 1 UAS)
• Nama Dosen : Emmy Kardinasari, M.Sc.
4. Profil Dosen
Nama : Emmy Kardinasari,
M.Sc.
TTL : Mataram, 19 Mei 1992
NIP : 199205192018012003
Pendidikan :
1. S1 Biokimia Institut Pertanian Bogor
2. Master of Science in Nutrition di King’s
College London
Bidang fokus : Human Nutrition,
Degenerative Diseases, dan Nutritional
Science.
Email : emmy.kardinasari@gmail.com
Kontak : 0812-3688-0104
5. BAHAN/SUBSTANSI KAJIAN
• Konsep dasar patologi
• Gangguan akibat KEP
• Penyakit infeksi dan
kaitannya dengan masalah
gizi
• Gangguan saluran cerna
terkait dengan masalah gizi
• Gangguan akibat kelebihan
energi
• Gangguan akibat kekurangan
vitamin larut lemak
• Gangguan akibat kekurangan
vitamin larut air
• Gangguan akibat kekurangan
makro dan mikro mineral
• Gangguan hati, kantung empedu
dan pancreas
• Gangguan metabolisme karbohidrat
pada DM
• Gangguan metabolisme lemak pada
dislipidemia dan penatalaksanaan
• Penyakit jantung dan pembuluh
darah dan kaitannya dengan
masalah gizi
• Gangguan ginjal dan saluran kemih
dengan kaitannya terhadap masalah
gizi
• Kanker dan masalah gizi
• Gangguan akibat radikal bebas
• Gangguan pada tindakan medik
invasive terhadap pasien seperti
radioterapi dan radiodiagnostik
7. URAIAN BEBAN STUDI
Untuk Teori 1 SKS:
• Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit/minggu/semester:
1 SKS x 50 menit x 14 minggu = 700 menit/14 minggu
• Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60
menit/minggu/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 minggu = 840 menit/14 minggu
• Kegiatan belajar mandiri 60 menit/minggu/semester:
1 SKS x 60 menit x 14 minggu = 840/14 minggu
Untuk Praktik 1 SKS:
• Kegiatan belajar tatap muka 100 menit/minggu/semester:
1 SKS x 100 menit x 14 minggu = 1400/14 minggu
• Kegiatan belajar mandiri 70 menit/minggu/semester:
1 SKS x 70 menit x 14 minggu = 980 menit/14 minggu
8. TAGIHAN
• Membuat paper dan presentasi kelompok.
• Membuat resume pembelajaran.
• Mengumpulkan jawaban kuis.
9. PENILAIAN
TEORI
• Kehadiran 10%.
• Penilaian tugas minimal 20% (tugas mandiri=10% dan
tugas terstruktur=10%).
• UTS 35%
• UAS 35%
PRAKTIK
• Laporan hasil praktikum 40%.
• Laporan harian 20%
• Keaktifan 10%.
• Ujian akhir praktikum 30%.
10. Peraturan Pembelajaran Teori
• Mahasiswa hadir dalam tatap muka minimal 80% dari jumlah
total pertemua ideal.
• Setiap mahasiswa dituntut untuk aktif dan partisipatif dalam
kegiatan perkuliahan.
• Dosen dan mahasiswa tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan
waktu yang ditetapkan/disepakati.
• Baik dosen dan mahasiswa wajib menyampaiakn pemberitahuan
jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
• Selama perkuliahan berlangsung, HP dibiarkan dalam keadaan off
atau silent.
• Selalu meminta izin saat ingin menyampaikan sesuatu dengan
cara mengangkat tangan (bertanya, menjawab, meninggalkan
kelas, atau mengangkat panggilan telepon darurat.
• Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan, mengganggu,
atau membuat kerusakan di dalam kelas.
• Tidak boleh ada plagiarisme atau pun bentuk-bentuk pelanggaran
norma lainnya.
11. What is ‘pathology’?
• Patologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari
tentang ciri-ciri proses perkembangan suatu
penyakit melalui analisis perubahan fungsi
fisiologis, jaringan, organ, dan keadaan bagian
tubuh.
• Mengkaji penyebab timbulnya penyakit.
• Perubahan susunan, fungsi, dan biokimiawi.
• Perubahan susunan jaringan dan perubahan
anatomi.
12. Sejarah Perkembangan Patologi
1. Zaman Empiris (1850): Berdasarkan
pengalaman, masa Hypocrates berusaha
memisahkan ilmu kedokteran dengan
tahayul.
2. Zaman perkembangan pengetahuan dasar
ilmu pengetahuan (1850-1900).
3. Zaman penegtahuan klinis (1900-1950).
4. Zaman pengetahuan kesehatan masyarakat
(1950-sekarang).
13. Beberapa Penemuan yang Mendukung
Perkembangan Ilmu Patologi
1. Penemuan mikroskop oleh Antonie Van Leuwenhoek.
2. Penemuan cacing-cacing parasit oleh Francesco Redi.
3. Louis Pasteur menemukan adanya mikroba di udara
dan bagaimana melakukan sterilisasi.
4. Lord Lister menemukan adanya risiko infeksi dalam
luka.
5. Robert Koch menemukan penyakit TBC.
6. Loeffler menemukan basif difteria.
7. Professor Christian Eijkman menemukan penyakit
beri-beri.
8. Ronald Ross menemukan penyakit malaria.
9. Erward Jenner menemukan vaksin cacar.
14. Cabang-cabang Patologi
1. Patologi anatomi: mengkaji organ
2. Patologi klinis: mengkaji melalui perubahan klinis dan fungsi
tubuh
3. Histopatologi: patologi jaringan
4. Sitopatologi: patologi sel
5. Hematologi: kelainan pada darah
6. Mikrobiologi: pengarus mikroorganisme terhadap kesehatan
7. Imunologi: ilmu mekanisme pertahanan tubuh
8. Patologi kimiawi: melalui pemeriksaan jaringan/cairan
9. Genetik
10. Toksikologi
11. Patologi forensik: aplikasi patologi untuk urusan legal
12. Patologi bedah: berkaitan dnegan pembedahan
13. Patologi otopsi: patologi untuk merunut penyebab kematian