Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit akibat bakteri seperti pneumonia, TBC, gonore, tiphus, dan disentri. Untuk masing-masing penyakit dijelaskan gejala, penyebab, cara penularan, dan pencegahannya. Bakteri penyebab antara lain streptococcus, mycoplasma, mikobakterium tuberkulosis, neisseria gonorrhoeae, dan salmonella thyphi.
5. Pneumonia
Radang paru-paru, yaitu pulmonary alveolus meradang dan
terisi oleh cairan.
Disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Mycoplasma
pneumoniae.
Streptococcus Mycoplasma pneumoniae
7. Cara Pencegahan
Seringlah mencuci tangan
Jangan merokok.
Dapatkan vaksinasi untuk pneumonia dan flu.
Anak-anak juga harus mendapatkan vaksin Hib.
8. Cara Penularan
Menghirup bibit penyakit di udara atau kuman di
tenggorokan terhisap masuk ke paru-paru.
13. Gejala
Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya
dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang
serangan demam seperti influenza dan bersifat
hilang timbul.
Penurunan nafsu makan dan berat badan.
Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai
dengan darah).
Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
14. Cara Penularan
Melalui udara yang tercemar dengan bakteri
Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat
penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber
infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.
15.
16. Cara Pencegahan
Jangan pergi kerja atau
sekolah atau tidur di
kamar dengan orang lain
selama beberapa minggu
pertama pengobatan
untuk tbc aktif.
Membuat ventilasi
ruangan yang baik.
17. Tutup mulut menggunakan
masker.
Meludah hendaknya pada
tempat tertentu yang
sudah diberi desinfektan
(air sabun)
Imunisasi BCG diberikan
pada bayi berumur 3-14
bulan
Menghindari udara dingin
18. Mengusahakan sinar matahari
dan udara segar masuk
secukupnya ke dalam tempat
tidur
Menjemur kasur, bantal,dan
tempat tidur terutama pagi
hari
Semua barang yang
digunakan penderita harus
terpisah begitu juga
mencucinya dan tidak boleh
digunakan oleh orang lain
Makanan harus tinggi
karbohidrat dan tinggi protein
20. Gonore
Penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh Neisseria
gonorrhoea
Menginfeksi
lapisan dalam uretra,
leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian
putih mata
(konjungtiva).
Menyebar melalui aliran
darah ke bagian tubuh lainnya,
terutama kulit dan persendian.
Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran
kelamin dan menginfeksi selaput di dalam
pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan
gangguan reproduksi.
22. Gejala Gonore
Keluarnya cairan hijau
kekuningan dari vagina
Demam
Muntah-muntah
Rasa gatal dan sakit pada
anus serta sakit ketika
buang air besar
Rasa sakit pada sendi
Munculnya ruam pada
telapak tangan
Sakit pada tenggorokan
(pada orang yang
melakukan anal seks dengan
pasangan yang terinfeksi
23.
24.
25. Penularan Gonore
Hubungan seksual dengan penderita gonore
Kontak non seksual terjadi pada ibu hamil
yang terkena gonore kemudian menularkan
pada anaknya saat proses persalinan.
26. Pencegahan Gonore
Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang
yang terinfeksi
Tidak melakukan seks bebas
28. Thypus
Penyakit tipes di
sebabkan oleh bakteri
keluarga Salmonella thypti
Bakteri ini masuk lewat
mulut kemudian
menyebar ke bagian
lambung, lalu ke usus
halus.
30. Gejala
Demam dengan panas yang
makin lama makin tinggi, gejala
ini biasanya terjadi pada
minggu kedua dan ketiga
selam 7-10 hari dan baru turun
perlahan-lahan pada minggu
keempat.
Selama demam tinggi
penderita biasanya sering
mengigau, dan ingatannya
menurun atau tidak dapat
berfikir secara jelas.
Hilangnya nafsu makan,
sehingga menyebabkan badan
terasa lemas dan berat badan
berkurang.
Otot terasa nyeri
Buang air besar tidak teratur,
sembelit dan diare.
Sakit kepala yang hebat,
menggigil dan keluar keringat
dingin.
Mual, muntah-muntah, dan
perut terasa sakit.
Batuk dan perdangan pada
cabang tenggorokan.
Timbul beberapa bercak kecil
berwarna merah dadu di
daerah dada dan perut.
31. Cara Penularan
Melalui makanan atau minuman
yang sudah tercemar oleh
bakteri Salmonella.
Melalui wadah makanan yang
kotor.
Memakan makanan penderita
thypus
Menggunakan wadah makanan
penderita thypus
32. Cara Pencegahan
Menggunakan wadah
makanan atau minuman
yang terjamin
kebersihannya
Menjaga kebersihan diri
dan lingkungan
Mencuci tangan
sebelum dan sesudah
makan
Mengkonsumsi
makanan yang
kebersihannya sudah
terjaga dan bergizi
Biasakan untuk bergaya
hidup sehat
Rutin mengkonsumsi
sayur dan buah
35. Disentri
Dikenal sebagai fluks atau
fluks berdarah yang
merupakan gangguan
peradangan usus terutama
usus besar yang
menghasilkan diare berat
yang mengandung lendir
atau darah dalam feses.
37. Gejala Disentri
Penderita mengalami
kram pada perut
Penderita mengalami
nyeri pada saat
BAB/buang air besar
Buang air besar berulang-ulang
dalam sehari
BAB yang disertai dengan
lendir
BAB dengan tinja yang
berdarah
Panas tinggi (39,5-40
derajat Celcius)
Muntah-muntah
Anoreksia
38. Cara Penularan
Melalui mulut dengan perantara makanan dan
minuman yang tercemar kuman penyakit disentri.
39. Cara Pencegahan
• Mencuci tangan dengan
sabun sampai bersih
• Memotong kuku secara
teratur
• Mandi dan
membersihkan badan
• Minum air yang sudah
dimasak
• Makanan dan minuman
harus selalu di tutup
• Membuang air besar di
WC