1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIENASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN GLOMERULONEFRITISDENGAN GLOMERULONEFRITIS
2. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Glomerulonefritis…Glomerulonefritis…
PENGERTIAN
Glomerulonefritis adalah inflamasi pada glomerulus ginjal;
dimana proses inflamasi ini dapat terjadi akibat reaksi imun
dan non-imun
Merupakan peradangan dan proliferasi glomerulus.
Klasifikasi glomerulus berdasarkan penyebab (Donna’95) :
Glomerulonefritis Akut
Glomerulonefritis yang berkembang sangat cepat (Rapidly
Progressive Glomerulonefritis atau RPGN)
Glomerulonefritis Kronik
Sorensen (1993), glomerulonefritis digolongkan menjadi :
Glomerulonefritis primer
Glomerulonefritis sekunder penyakit sistemik
3. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Sorensen (1993) GlomerSorensen (1993) Glomeruloulonefritis digolongkan atas :nefritis digolongkan atas :
• Primer :
– Glomerulonefritis akut :
postinfeksius
glomerulonefritis dan
infeksius glomerulonefritis.
– Glomerulonefritis dengan
proliferasi membran
– Glomerulonefritis yang
berkembang sangat cepat
– Glomerulonefritis
membranous idiopatik
– Neprophati Ig A
– Glomerulonefritis kronis
– Nefrosis lipoid
– Sclerosis glomerulo fokal
• Sekunder :
– Hemolitik uremik syndrom
– Poliarteritis
– Progressive systemik
sclerotik
– Systemik lupus erytematosus
– Wegener granulomatosus
4. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Etiologi dibedakan menjadi 2 tipe yaitu :Etiologi dibedakan menjadi 2 tipe yaitu :
• PRIMER
– Tidak diketahui
• SEKUNDER
– Infeksi :
• Bakteri (mis :Sterptococ, subacute bacterial andicaurditis
(SBE), sifilis).
• Virus (mis : hepaitis B)
• Protozoa (mis: Malaria)
– Obat : penicillamine, non steroid anti inflamation drugs
(NSAID), vaksin
– Neoplasia (mis : kolon, paru, payudara, lymfoma, multipel
myeloma)
– Penyalit metabolik : DM
– Penyakit jaringan cenoctive :
• Sistemik Lupus Eritematosus (SLE), Polyarteritis.
5. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Mekanisme non-imun glomerulonefritis :Mekanisme non-imun glomerulonefritis :
Etiologi : mis DM, diet tinggi proteinPeningkatan massa renal
Vasodilatasi aretiol di glomerulus
Hipertensi intraglomerular
Endotelial rusak
Agregarsi platelet
Trombosis
intraglomerula
r
Sclerosis
glomerularHipertensi
Pelepasan faktor
yang me ↑
permeabilitas
kapiler
Proteinuria
Hiperfiltrasi
Edema
6. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Mekanisme kerusakan glomerulur pada penyakit imunologisMekanisme kerusakan glomerulur pada penyakit imunologis
::
Reaksi antigen
antibodi
Aktifasi faktor XII (Hageman)Mediator sekunder
Khemotaksis
Aminevasoakti
f
Proses
inflamasi
Aktivasi sistem
kinin
Kerusakan glomerulus
SINDROM KLINIS
Fibrin
7. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Patofisiologi terjadinya edema padaPatofisiologi terjadinya edema pada
glomerulonefritis :glomerulonefritis :
Perubahan membran basalis
glomerulus Berupa peningkatan
permeabilitas
Proteinuria
hipoalbuminemia
Edema
Perubahan
volume plasma
Peningkatan retensi natrium
Peningkatan retensi air
Peningkatan sekersi
aldosteron
Penurunan GFR
8. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Manifestasi klinis :Manifestasi klinis :
Edema pada kelopak mata, tungkai, perut, torak dan genetalia
Sesak nafas
Kaki terasa berat dan dingin
Hipertensi
Gangguan sistem pencernaan (tidak jarang dengan diare)
Kehilangan BB dan kekuatan badan
Peningkatan berkenih dimalam hari (nokturia)
Sakit kepala, pusing
Warna kulit kuning keabu-abuan
Albumin serum kurang dari 2 gram %
Tanda-tanda malnutrisi seperti perubahan-perubahan rambut,
kulit, pembesaran kelenjar parotis
9. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Penatalaksanaan Medis :Penatalaksanaan Medis :
• Tujuan utama → mencegah terjadinya komplikasi dari
perkembangan ke arah gagal ginjal.
• Pada glomerulonefritis sekunder penangan utama adalah
mengatasi atau mengurangi agen benyebab atau mengatasi
penyakit sistemik yang mempengaruhi.
Penangan edema pada glomerulonefritis :
• Diit rendah garam dan protein
• Pebatasan intake caiaran
• Duretik
• Obat anti hipertensi
10. KMB/PERKEMIHAN/AYS
PENYULIT (KOMPLIKASI)PENYULIT (KOMPLIKASI)
• Malnutrisi
• Infeksi sekunder
• Gangguan koagulasi
• Ensefalopati akut hiprttensi
• Bendungan paru
• Penurunan faal ginjal
Tujuan Diet Rendah Protein :
• Dapat menurunkan tekanan intraglomerular
• Dapat menurunkan progresifitas penyakit menjadi gagal ginjal
• Diet khususnya → protein diberikan dengan nilai biologis tinggi
→ untuk mendukung status nutrisi yang baik bagi pasien.
11. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Riwayat Kesehatan :
Mengalami infeksi saluran nafas atas, infeksi kulit, saluran kemih,
hepatitis, pengguna obat nefrotoksik, riwayat keluarga dengan
polokistik, keganasan, nefritis herediter.
Keluhan utama :
Adanya kelemahan umum
Edema
Sesak nafas
Acites
Anoreksia
Mual dan muntah
12. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Lanjutan pengkajian....Lanjutan pengkajian....
Pemeriksaan fisik :
Edema perifer, hipertensi, oliguri/anuria, hematuria, sesak nafas,
bunyi nafas rales (+), acites, bunyi jantung tambahan, distensi
peningkatan tekanan vena jugularis.
Pemeriksaan penunjang :
Urine → protein (+), leukosit dan eritrosit, cast sedimen miningkat,
warna urine kuning tua samapai menyerupai cola.
Darah → kreatinin klierens menurun sampai 50 ml/menit, serum
krestinin dan BUN me ↑, protein total (albumin/globulin) me↓. Titer anti
streptolisin me ↑, komplemen C3 dan C4 me↓. Hb menurun.
Radiologi/USG → pembesaran / mengecil ginjal, batu/obstruksi.
13. KMB/PERKEMIHAN/AYS
Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan
Penurunan volume sirkulasi b.d tekanan osmotik kolid menurun /
tekanan hidrostatik meningkat.
Gangguan difusi b.d edema interstisial paru / tekanan oksigen
alveolus yang rendah
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. Peningkatan katabolisme /
anoreksi; mual muntah / hilangnya protein melalui urine.
Intoleransi terhadap aktivitas sehari-hari b.d. Kelemahan /
peningkatan katabolisme