SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM INTERNETWORKING
MODUL II ROUTING STATIC
Disusun Oleh :
Deprilana Ego Prakasa
14102055
Asisten Praktikum :
1. Ahmad Yogi Kurniawan
2. Rio Adi Nugroho
LABORATORIUM KOMPUTER DAN MULTIMEDIA
STT TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO
2016
DASAR TEORI
Static routing terdiri dari command-command konfigurasi sendiri-sendiri untuk
setiap route kepada router. sebuah router hanya akan meneruskan paket hanya kepada
subnet-subnet yang ada pada routing table. Sebuah router selalu mengetahui route yang
bersentuhan langsung kepada nya – keluar interface dari router yang mempunyai status
“up and up” pada line interface dan protocolnya. Dengan menambahkan static route,
sebuah router dapat diberitahukan kemana harus meneruskan paket-paket.
Suatu static routing akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route
untuk setiap jaringan didalam internetwork yang mana dikonfigure secara manual oleh
administrator jaringan. Setiap host pada jaringan harus dikonfigure untuk mengarah
kepada default route atau default gateway agar cocok dengan IP address dari interface
local router, dimana router memeriksa routing table dan menentukan route yang mana
digunakan untuk meneruskan paket.
Keuntungan dan kerugian pada Static Routing
Keuntungan static routing :
1. Static route lebih aman disbanding dynamic route
2. Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing
protocols dengan maksud melakukan configure router untuk tujuan membajak traffic.
Kerugian Static Routing :
1. Administrasinya adalah cukup rumit disbanding dynamic routing khususnya jika
terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigure secara manual.
Rentan terhadap kesalahan saat entry data static route dengan cara manual.
Contoh penggunaan sederhana sintax routing statik:
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.1
Artinya bahwa untuk menuju network 192.168.1.0/24, maka gateway yang dituju oleh
router adalah 172.16.1.1
Anda harus mampu melakukan ping ke interface router ini sebelum Anda
menambahkan route. Jika Anda mengetikkan alamat di hop berikutnya salah, atau
interface ke router sedang mati, route statis akan muncul di konfigurasi router, tetapi
tidak di routing table.
HASIL DAN ANALISA
1. Buatlah suatu rangkaian dengan 2 router, 2 switch, dan 2 PC, kabel copper cross-over
untuk menghubungkan dari Router0 ke Router3, kabel copper cross-over untuk
menghubungkan dari Router 0 ke Switch 0, Switch 0 ke PC 0, Router 1 ke Switch 1,
dan Switch 1 ke PC 1.
2. Lakukan IP Configuration Pada PC 0 dan PC 1
3. Lakukan konfigurasi pada Router 0
4. Lakukan konfigurasi pada Router 1
5. Pada Router 0 dan Router 1 tampilkan interface
6. Menampilkan routing tabel yang telah ada secara otomatis pada router dikarenakan
adanya network yang terhubung secara langsung dengan mengetikkan perintah.
7. Lakukan konfigurasi dari PC 0 ke PC 3, lalu hasilnya seharusnya terlihat bahwa ada
beberapa routing yang telah dimiliki oleh Router0 maupun Router1 dengan kode C
atau connected. Hal ini terjadi karena Router0 tidak mengetahui letak network yang
alamat dituju karena di dalam tabel routing nya tidak ditemukan
8. Lakukan pengenalan pada network yang ada pada Router 0 dan Router 1
9. Tampilkan IP Route 0
10. Lakukan ping dari Route 0 ke Route 1 dan hasilnya Route 0 sudah mengetahui letak
network alamat yang dituju.
11. Lalu lihatlah hasilnya untuk mengetahui network yang dilalui dari PC 0 ke PC 1
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari praktikum Modul II ini adalah bahwa setiap jaringan yang ingin
dihubungkan dari PC ke PC harus diketahui letak network alamat yang dituju sesuai table
routing. Telitilah dalam menulis alamat dan skrip programnnya . Agar PC satu ke PC satunya
saling terhubung .
Saran dari praktikum Modul II ini adalah untuk menghubungkan suatu jaringan harus
teliti dan mengikuti langkah-langkah dengan alamat network yang ada sehingga suatu
jaringan dapat terhubung dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. H, A. (2010, January 18). Retrieved December Senin, 2016, from
http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/static-route
2. Modul II Routing Static Praktikum Internetworking

More Related Content

What's hot

Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )teguhsmk
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )teguhsmk
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Nanda Afif
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer32120023
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracersams4droid
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikNanda Afif
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamisengguh123
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...Sylvia Dianita
 
Presentasi Routing Dynamic
Presentasi Routing DynamicPresentasi Routing Dynamic
Presentasi Routing DynamicRezi Fenorita
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )teguhsmk
 

What's hot (19)

Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
 
Routing xi tkj
Routing xi tkjRouting xi tkj
Routing xi tkj
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 5 )
 
Tugas komjar12
Tugas komjar12Tugas komjar12
Tugas komjar12
 
routing
routingrouting
routing
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 
Routing Protocol
Routing Protocol Routing Protocol
Routing Protocol
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
 
Bab II routing
Bab II routingBab II routing
Bab II routing
 
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada MikrotikKonfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
Konfigurasi Dynamic Routing Menggunakan RIP pada Mikrotik
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
 
Presentasi Routing Dynamic
Presentasi Routing DynamicPresentasi Routing Dynamic
Presentasi Routing Dynamic
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
 

Viewers also liked

Expedia 3x3 presentation
Expedia 3x3 presentationExpedia 3x3 presentation
Expedia 3x3 presentationDrew Hannay
 
Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...
Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...
Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...Sinergi Foundation
 
Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...
Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...
Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...Taras Gushcha
 
Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)
Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)
Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)Tri Widodo W. UTOMO
 
Lab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi Negara
Lab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi NegaraLab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi Negara
Lab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
 

Viewers also liked (12)

35 tahun psekp (yuti)
35 tahun psekp (yuti)35 tahun psekp (yuti)
35 tahun psekp (yuti)
 
Stockholmsbågen Skanska
Stockholmsbågen SkanskaStockholmsbågen Skanska
Stockholmsbågen Skanska
 
Expedia 3x3 presentation
Expedia 3x3 presentationExpedia 3x3 presentation
Expedia 3x3 presentation
 
Tugas ips
Tugas ipsTugas ips
Tugas ips
 
Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...
Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...
Pengelolaan Wakaf Produktif, Firdaus Memorial Park - Sinergi Foundation | 085...
 
KHI Buku I
KHI Buku  IKHI Buku  I
KHI Buku I
 
Judul skripsi
Judul skripsiJudul skripsi
Judul skripsi
 
KHI Buku III
KHI Buku IIIKHI Buku III
KHI Buku III
 
Fotografi Desa
Fotografi DesaFotografi Desa
Fotografi Desa
 
Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...
Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...
Исследование влияния тригеров внутренних страницы на поведенческие факторы ра...
 
Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)
Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)
Olahraga dan Inovasi (Sport and Innovation)
 
Lab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi Negara
Lab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi NegaraLab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi Negara
Lab Inovasi untuk Penguatan Sistem Inovasi Administrasi Negara
 

Similar to Konfigurasi Routing Statis untuk Konektivitas Jaringan

Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerglennsade
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Lusiana Diyan
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatlingacing
 
Makalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanMakalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanricoootan
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Lusiana Diyan
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
TUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptx
TUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptxTUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptx
TUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptxTaufikHidayat8361
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingDanuSetiawan5
 
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfMERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfPusdiklatMEDIA
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITAaron Ferdinand
 
Modul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-BModul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-BDeprilana Ego Prakasa
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTaufikHidayat8361
 

Similar to Konfigurasi Routing Statis untuk Konektivitas Jaringan (20)

Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 
Static Routing
Static RoutingStatic Routing
Static Routing
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
 
Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Makalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanMakalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringan
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
TUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptx
TUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptxTUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptx
TUTORIAL STATIC ROUTING YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER MIKROTIK.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Update routing
Update routingUpdate routing
Update routing
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep Routing
 
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfMERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
 
Modul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-BModul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul4 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
 

More from Deprilana Ego Prakasa

Modul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-BModul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-BDeprilana Ego Prakasa
 
Modul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-b
Modul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-bModul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-b
Modul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-bDeprilana Ego Prakasa
 
14102055 deprilana ego prakasa-modul-4
14102055 deprilana ego prakasa-modul-414102055 deprilana ego prakasa-modul-4
14102055 deprilana ego prakasa-modul-4Deprilana Ego Prakasa
 
Laporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasaLaporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasaDeprilana Ego Prakasa
 
Laporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasaLaporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasaDeprilana Ego Prakasa
 
[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4
[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4
[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4Deprilana Ego Prakasa
 

More from Deprilana Ego Prakasa (20)

Dokumentasi rpl
Dokumentasi rplDokumentasi rpl
Dokumentasi rpl
 
Proposal multimedia-bab-i-ii-iii
Proposal multimedia-bab-i-ii-iiiProposal multimedia-bab-i-ii-iii
Proposal multimedia-bab-i-ii-iii
 
Tugas dsm kelompok11
Tugas dsm kelompok11Tugas dsm kelompok11
Tugas dsm kelompok11
 
Modul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-BModul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
Modul5 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-B
 
Modul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-b
Modul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-bModul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-b
Modul3 deprilana ego-prakasa-14102055_IF-b
 
14102055 deprilana ego prakasa-modul-4
14102055 deprilana ego prakasa-modul-414102055 deprilana ego prakasa-modul-4
14102055 deprilana ego prakasa-modul-4
 
Laporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasaLaporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 2-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
 
Laporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasaLaporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
Laporan ai modul 3-if b 2014-14102055-deprilana ego prakasa
 
14102055
1410205514102055
14102055
 
[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4
[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4
[Laporan ai kelas b] 14102055 deprilana ego prakasa_modul 4
 
Laporan praktikum multimedia 5 5
Laporan praktikum multimedia 5 5Laporan praktikum multimedia 5 5
Laporan praktikum multimedia 5 5
 
Laporan praktikum jarkom_3
Laporan praktikum jarkom_3Laporan praktikum jarkom_3
Laporan praktikum jarkom_3
 
Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2
 
Laporan praktikum jarkom
Laporan praktikum jarkomLaporan praktikum jarkom
Laporan praktikum jarkom
 
Laporan praktikum multimedia_4-4
Laporan praktikum multimedia_4-4Laporan praktikum multimedia_4-4
Laporan praktikum multimedia_4-4
 
Laporan praktikum multimedia_3-3
Laporan praktikum multimedia_3-3Laporan praktikum multimedia_3-3
Laporan praktikum multimedia_3-3
 
Resume praktikum 7__queue
Resume praktikum 7__queueResume praktikum 7__queue
Resume praktikum 7__queue
 
Resume praktikum 5__linked_list
Resume praktikum 5__linked_listResume praktikum 5__linked_list
Resume praktikum 5__linked_list
 
Resume praktikum 4__structure
Resume praktikum 4__structureResume praktikum 4__structure
Resume praktikum 4__structure
 
Resume praktikum 3__pointer
Resume praktikum 3__pointerResume praktikum 3__pointer
Resume praktikum 3__pointer
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Konfigurasi Routing Statis untuk Konektivitas Jaringan

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM INTERNETWORKING MODUL II ROUTING STATIC Disusun Oleh : Deprilana Ego Prakasa 14102055 Asisten Praktikum : 1. Ahmad Yogi Kurniawan 2. Rio Adi Nugroho LABORATORIUM KOMPUTER DAN MULTIMEDIA STT TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2016
  • 2. DASAR TEORI Static routing terdiri dari command-command konfigurasi sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. sebuah router hanya akan meneruskan paket hanya kepada subnet-subnet yang ada pada routing table. Sebuah router selalu mengetahui route yang bersentuhan langsung kepada nya – keluar interface dari router yang mempunyai status “up and up” pada line interface dan protocolnya. Dengan menambahkan static route, sebuah router dapat diberitahukan kemana harus meneruskan paket-paket. Suatu static routing akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route untuk setiap jaringan didalam internetwork yang mana dikonfigure secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada jaringan harus dikonfigure untuk mengarah kepada default route atau default gateway agar cocok dengan IP address dari interface local router, dimana router memeriksa routing table dan menentukan route yang mana digunakan untuk meneruskan paket. Keuntungan dan kerugian pada Static Routing Keuntungan static routing : 1. Static route lebih aman disbanding dynamic route 2. Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan configure router untuk tujuan membajak traffic. Kerugian Static Routing : 1. Administrasinya adalah cukup rumit disbanding dynamic routing khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigure secara manual. Rentan terhadap kesalahan saat entry data static route dengan cara manual.
  • 3. Contoh penggunaan sederhana sintax routing statik: Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.1 Artinya bahwa untuk menuju network 192.168.1.0/24, maka gateway yang dituju oleh router adalah 172.16.1.1 Anda harus mampu melakukan ping ke interface router ini sebelum Anda menambahkan route. Jika Anda mengetikkan alamat di hop berikutnya salah, atau interface ke router sedang mati, route statis akan muncul di konfigurasi router, tetapi tidak di routing table.
  • 4. HASIL DAN ANALISA 1. Buatlah suatu rangkaian dengan 2 router, 2 switch, dan 2 PC, kabel copper cross-over untuk menghubungkan dari Router0 ke Router3, kabel copper cross-over untuk menghubungkan dari Router 0 ke Switch 0, Switch 0 ke PC 0, Router 1 ke Switch 1, dan Switch 1 ke PC 1.
  • 5. 2. Lakukan IP Configuration Pada PC 0 dan PC 1
  • 6. 3. Lakukan konfigurasi pada Router 0 4. Lakukan konfigurasi pada Router 1
  • 7. 5. Pada Router 0 dan Router 1 tampilkan interface 6. Menampilkan routing tabel yang telah ada secara otomatis pada router dikarenakan adanya network yang terhubung secara langsung dengan mengetikkan perintah. 7. Lakukan konfigurasi dari PC 0 ke PC 3, lalu hasilnya seharusnya terlihat bahwa ada beberapa routing yang telah dimiliki oleh Router0 maupun Router1 dengan kode C
  • 8. atau connected. Hal ini terjadi karena Router0 tidak mengetahui letak network yang alamat dituju karena di dalam tabel routing nya tidak ditemukan 8. Lakukan pengenalan pada network yang ada pada Router 0 dan Router 1 9. Tampilkan IP Route 0 10. Lakukan ping dari Route 0 ke Route 1 dan hasilnya Route 0 sudah mengetahui letak network alamat yang dituju.
  • 9. 11. Lalu lihatlah hasilnya untuk mengetahui network yang dilalui dari PC 0 ke PC 1
  • 10. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari praktikum Modul II ini adalah bahwa setiap jaringan yang ingin dihubungkan dari PC ke PC harus diketahui letak network alamat yang dituju sesuai table routing. Telitilah dalam menulis alamat dan skrip programnnya . Agar PC satu ke PC satunya saling terhubung . Saran dari praktikum Modul II ini adalah untuk menghubungkan suatu jaringan harus teliti dan mengikuti langkah-langkah dengan alamat network yang ada sehingga suatu jaringan dapat terhubung dengan baik.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA 1. H, A. (2010, January 18). Retrieved December Senin, 2016, from http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/static-route 2. Modul II Routing Static Praktikum Internetworking