Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Resume praktikum 3__pointer
1. POINTER
Tugas
Disusun Sebagai Tugas
Pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Data
Oleh:
Deprilana Ego Prakasa
14102055
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2015
2. POINTER
Pengertian Pointer
Pointer (variabel penunjuk) merupakan variabel level rendah yang dapat
digunakan untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single, dan
bahkan tipe-tipe data lain yang didukung oleh bahasa C / C++. Atau juga
Pointermerupakan suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel
lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di
dalam memori. Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain,
variabel pertama dikatakan menunjuk ke variabel kedua.
Operator Pointer ada dua, yaitu :
Operator &
Operator & bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja).
Operator & menghasilkan alamat dari operandnya.
Operator *
Operator * bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja).
Operator * menghasilkan nilai yang berada pada sebuah alamat.
Deklarasi Pointer
Seperti halnya variabel yang lain, variabel pointer juga harus
dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Dalam bahasa C / C++
terdapat format dalam deklarasi variabel. Format deklarasi variabel dalam bahasa
C / C++ adalah sebagai berikut:
3. Seperti halnya variabel lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan
terlebih dahulu sebelum digunakan. Bentuk umum deklarasi pointer adalah :
Setiap variabel yang dideklarasikan disimpan di dalam slot - slot memory
yang memiliki nomor sendiri – sendiri. Dengan pointer kita dapat mengetahui
nomor – nomor memory ini dan sekaligus memanipulasi isi dari variabel yang
“ditunjuk” oleh pointer ini.
Agar suatu variabel pointer dapat menunjuk ke variabel lain, variabel pointer ini
harus diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk. Sintaksis proses
penunjukan pointer kevariabellainadalah:
Pernyataan pertama merupakan deklarasi variabel biasa (yang hendak
ditunjuk oleh pointer) bernama nama_variabel_biasa dengan tipe data
tipe_data1. Pernyataan kedua merupakan deklarasi variabel pointer bernama
nama_variabel_pointer dengan tipe data tipe_data2. Sedangkan pernyataan
ketiga adalah pengisian variabel pointer nama_variabel_pointer dengan alamat
variabel nama_variabel_biasa (yang hendak ditunjuknya).
tipe_data1 nama_variabel_biasa;
tipe_data2 *nama_variabel_pointer;
nama_variabel_pointer=&nama_variabel_biasa;
tipe_data *nama_pointer
tipe_data nama_variabel
4. //Program:pointer.cpp
#include <stdio.h>
int main()
{
int a, *b;
a=20;
b=&a;
printf (" Pointer b menunjukkan alamat =%pn",b);
printf (" Alamat tersebut berisi nilai :%dn",*b);
}
Output: