Laporan praktikum ini membahas konfigurasi TCP/IP pada dua komputer yang dihubungkan melalui kabel cross. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan alamat IP yang berbeda pada masing-masing komputer, serta pengujian konektivitas menggunakan perintah ping yang menunjukkan kedua komputer dapat terhubung.
1. LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
MODUL2
KONFIGURASI TCP/IP
Disusun Oleh :
Deprilana Ego Prakasa
NIM : 14102055
Dosen
Isna Alfi Bustoni
S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PURWOKERTO
2016
2. BAB 1
DASAR TEORI
A. PengertianInternet Protocol
Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP seluruh data yang berasal
dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP dan
dipancarkan sebagai paket IP agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan
pengiriman data, IP memiliki layanan yang dikenal sebagai connectionless,
unreliable dan datagram delivery service. Versi IP yang paling umum digunakan
adalah versi 4 yang terdiri dari 4 oktet IP Address.Pada IP Address di bagi
menjadi beberapa kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. IP
Address kelas A digunakan untuk jaringan yang cukup besar, kelas B digunakan
untuk jaringan dengan ukuran yang sedang, sedangkan kelas C digunakan untuk
jaringan yang kecil misalnya LAN. Kelas IP Address lainnya yaitu E dan D
digunakan untuk multicasting dan untuk eksperiment.
Alamat IP (Internet Protocol) Address adalah deretan angka biner antara
32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap
komputer host dalam jaringan Internet. IP sangat berbeda dengan DNS . Panjang
dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6
atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan
Internet berbasis TCP/IP. Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
• IP versi 4 (IPv4)
• IP versi 6 (IPv6)
Contoh untuk IP:
• 192.168.0.1
• 192.168.0.2
• 192.168.0.3
• 202.134.0.13
3. BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum modul 2 kali ini akan membahas mengenai konfigurasi
TCP/IP pada komputer. Alat yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah 2 unit
komputer / laptop dan sebuah kabel cross untuk menghubungkan jaringan kedua
komputer tersebut. Untuk melakukan konfigurasi secara manual dilakukan dengan
memasang kabel cross pada dua komputer sampai terdengar bunyi klik pada kabel
tersebut. Sehingga kabel tersebut sudah masuk ke dalam slot port komputer. Lalu
selanjutnya membuka konfigurasi IP windows pada komputer. Pada windows 7
klik kanan icon internet access di pojok kanan bawah seperti pada gambar. Pilih
open network and sharing center
Gambar 2.1 (Proses membuka pengaturan internet)
Setelah itu pilih change adapter setting untuk melihat status kondisi LAN.
Klik kanan pada koneksi Local Area Networkdan pilih properties. Maka akan
muncul beberapa list koneksi. Pilih internet protocol version 4 untuk
mamasukkan IP addressnya.
4. Gambar 2.2 (Properties pada LAN)
Selanjutnya akan muncul jendela baru untuk konfigurasi TCP/IP versi 4.
Pada bagian IP address diisi alamatnya dengan nomor IP address 192.168.100.1.
Sedangkan subnet mask otomatis akan terisi secara otomatis sesuai dengan
kelasnya yaitu 255.255.255.0 yang berarti kelas C. Pada komputer kedua
menggunakan nomor IP address yang berbeda dari komputer kedua yaitu
192.168.100.2 dengan subnet mask yang sama juga setelah itu klik ok.
Gambar 2.3(Konfigurasi IP address versi 4)
5. Langkah berikutnya adalah membuka cmd pada menu start dan
memasukkan perintah ping 192.168.100.2 pada komputer pertama. Saat dilakukan
pengecekan ping terdapat error berupa destination host unreachable. Lalu dibuka
kembali network and sharing center untuk melihat kondisi koneksi LAN. Pada
Koneksi LAN terdapat pemberitahuan kabel tidak terpasang. Pada kasus ini
dilakukan mengganti kabel cross lainnya karena ada kemungkinan kabel cross
tersebut dalam keadaan rusak bagian dalamnya. Selanjutnya membuka kembali
cmd dan mengetik ping 192.168.100.2. Hasilnya kedua komputer dapat saling
terkoneksi seperti pada gambar.
Gambar 2.4 (Hasilpingpada LAN)
6. BAB III
KESIMPULAN
Agar masing-masing komputer dapat saling berkomunikasi dibutuhkan IP
Address, di mana tiap komputer dapat di hubungkan melalui media
transmisi pengkabelan dengan menggunakan kabel cross.
IP Address merupakan pasangan Network ID dan Host ID. Network ID
menjelaskan alamat jaringan tersebut, sedangkan Host ID merupakan
alamat komputer dalam jaringan tersebut.
Fungsi ping pada cmd di sistem operasi windows 7 dapat mengetahui
kondisi konektivitas pada LAN.
7. DAFTAR PUSTAKA
Ajeeng, N. (2011, October 6). Retrieved Maret 18, 2016, from
https://nurainiajeeng.wordpress.com/2011/10/06/penjelasan-tentang-internet-
protocol-ip-address-domain-dan-name-server/
Jambe, W. (2011, April 11). Retrieved Maret 18, 2016, from
https://waringinjambe.wordpress.com/2011/04/11/makalah-ip-addressing/
Setiawan, A. (2011, September 2). Retrieved Maret 18, 2016, from
http://www.transiskom.com/2011/02/pengertian-ip-internet-protocol.html