as the task of internetworking practical reports with titles Virtual Local Area Network using Cisco Packet Tracer Student

1. LAPORAN PRAKTIKUM INTERNETWORKING
MODUL V VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK
Disusun Oleh :
Deprilana Ego Prakasa
14102055
Asisten Praktikum :
1. Ahmad Yogi Kurniawan
2. Rio Adi Nugroho
LABORATORIUM KOMPUTER DAN MULTIMEDIA
STT TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO
2016

2. DASAR TEORI
Virtual LAN (VLAN) memberikan suatu metode yang sangat flexible untuk
memanage segment-2 jaringan menggunakan Switch LAN. Jika menggunakan VLAN dalam
jaringan-jaringan yang mempunyai Swithes yang saling terhubung, VLAN trunking antar
switches diperlukan. VLAN memberikan suatu flexibilitas managemen dalam membuat
Virtual LAN terpisah menjadi segment-segment atau subnet-subnet yang bisa dignakan untuk
mendifinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan departemental. Penggunaan Virtual
LAN dalam suatu jaringan LAN adalah bersifat opsional dan biasanya dipengaruhi oleh
kebutuhan2 tertentu yang khusus seperti misalnya alasan keamanan dan pemisahan
departemen.
Akan tetapi ada beberapa cara untuk membuat VLAN seperti berikut:
 Untuk mengelompokkan user berdasarkan departemen, atau mengelompokkan
suatu group pekerja kolaborasi, ketimbang berdasarkan lokasi.
 Untuk menurangi overhead dengan membatasi ukuran broadcast domain
 Untuk menekankan keamanan yang lebih baik dengan menjaga piranti-piranti
sensitive terpisah kedalam suatu VLAN
 Untuk memisahkan traffic khusus dari traffic utama – misalkan memisahkan IP
telephoni kedalam VLAN khusus terpisah dari traffic user.
Keuntungan VLAN Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan VLAN : Desain
jaringan lebih flexible, karena pengelompokan user tidak selalu tergantung dengan posisi fisik
dari jaringan, Sisi keamanan yang lebih, karena bisa mengelompokan user sesuai dengan
sensitifitas data nya, Kinerja jaringan yang lebih baik, karena dengan memecah jaringan ke
segmen-segmen yang lebih kecil, akan mengurangi trafik yang tidak di perlukan, dan dengan
memecah ke dalam segment-segmen yang lebih kecil akan mempermudah dalam proses
monitoring kondisi jaringan.

3. HASIL DAN ANALISA
1. Buatlah suatu rangkaian VLAN dengan 2 router dan 4 PC dengan menggunakan kabel
copper cross-over dan copper straight-trough.
2. Lakukan Konfigurasi IP pada PC0, PC1, PC2, PC3

4. 3. lakukan konfigurasi pada Switch 0 dan Switch 1
 Switch 0

6.  Switch 1
4. Lakukan pengiriman data

7. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari praktikum Modul V ini yaitu jika menggunakan VLAN dalam
jaringan-jaringan yang mempunyai Swithes yang saling terhubung, VLAN trunking antar
switches diperlukan. VLAN memberikan suatu flexibilitas managemen dalam membuat
Virtual LAN terpisah menjadi segment-segment atau subnet-subnet yang bisa dignakan untuk
mendifinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan departemental.
Saran dari praktikum Modul V ini adalah harus mengetahui cara konfigurasi VLAN,
konsepnya sehingga saat pengiriman pesan akan success, membaca perintah dengan teliti.

8. DAFTAR PUSTAKA
1. H, A. (2009, October 21). Retrieved January 12, 2017, from http://www.jaringan-
komputer.cv-sysneta.com/virtual-lan
2. Nurdan. (n.d.). Retrieved January 12, 2017, from 2.
http://nurdan.staff.ugm.ac.id/kegiatan/wp-content/uploads/Modul-Pelatihan-Kebijakan-IT-
UGM-VLAN.pdf
3. Anonymous. (n.d.). Retrieved January 12, 2017, from 3.
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/566/jbptunikompp-gdl-indritriya-28289-4-unikom_a-
4.pdf