SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
MERANCANG
JARINGAN
KOMPUTER
FAJRIN ARMAWAN
www.fajrinarmawan.web.id
Fajrin.armawan@darmajaya.ac.id
UNTUK APA JARINGAN KOMPUTER ?
INTERNET
MERANCANG JARINGAN KOMPUTER
Adanya
Kebutuhan
& Tujuan
Penggunaan
Menentukan
Perangkat
Survei &
Analisa
Dalam merancang Jaringan Komputer tentu
dilatarbelakangi adanya sebuah kebutuhan, seperti
ingin mengintegrasikan system, membuat Data Center,
menghubungkan cabang-cabang perusahaan,dll.
Adanya Kebutuhan & Tujuan Penggunaan
Melakukan Survei terhadap lokasi yang akan dibangun
sebuah jaringan computer, melakukan Analisa
kesesuaian Topology yang akan digunakan.
Survei & Analisa
Setelah survei serta melakukan Analisa, selanjutnya
menentukan perangkat yang tepat untuk digunakan.
Menentukan Perangkat
MERANCANG JARINGAN KOMPUTER
Anggaran &
Pengadaan
Dokumentasi
Pelaksanaan
Membuat Anggaran berdasarkan hasil dari survei dan
Analisa, serta dari hasil perangkat yang akan
digunakan.
Anggaran & Pengadaan
Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan Anggaran serta
Topology yang telah ditentukan. Dan melakukan testing
terhadap pelaksanaan pemasangan jaringan computer.
Pelaksanaan
Melakukan Dokumentasi atas Pekerjaan.
Dokumentasi
101001101001000010101
0011110111011011011010
101000011100101011001
010100111010100010101
0001011010110110110100
010101110001010100010
1000101110101100010011
010011010010000101010
0111101110110110110101
010000111001010110010
101001110101000101010
0010110101101101101001
APLIKASI SIMULASI & DESAIN JARINGAN
Cisco Packet Tracer
Easy to change colors, photos and Text.
GNS3
Unifi Design Center
Network Notepad
WAN
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan
komputer yang membentang di wilayah geografis
yang luas, meskipun mungkin terbatas dalam batas-
batas negara. WAN dapat berupa koneksi LAN yang
menghubungkan ke LAN lain melalui saluran
konektifitas dan gelombang radio dan mungkin
terbatas pada perusahaan (korporasi atau organisasi)
atau dapat diakses oleh publik.
Apa itu WAN ?
LAN
MAN
LAN atau Local Area Network
menghubungkan perangkat jaringan
sedemikian rupa sehingga komputer pribadi
dan workstation dapat berbagi data, alat,
dan program. Kelompok komputer dan
perangkat dihubungkan bersama oleh
switch atau stack switch menggunakan
skema pengalamatan pribadi seperti yang
didefinisikan oleh protokol TCP / IP.
Apa itu LAN ?
MAN atau Metropolitan Area
Network mencakup area yang lebih besar
daripada LAN dan area yang lebih kecil
dibandingkan dengan WAN. Ini
menghubungkan dua atau lebih komputer yang
terpisah tetapi berada di kota yang sama atau
berbeda. Ini mencakup area geografis yang
luas dan dapat berfungsi sebagai ISP
(penyedia layanan internet).
Apa itu MAN ?
MACAM-MACAM JENIS
JARINGAN
Ada begitu banyak jenis jaringan komputer yang ada, mungkin sulit untuk memahami
perbedaan di antara mereka. Jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung dan
berkomunikasi dengan komputer yang berbeda melalui media apa pun.
101001101001000010101
0011110111011011011010
101000011100101011001
010100111010100010101
0001011010110110110100
010101110001010100010
1000101110101100010011
010011010010000101010
0111101110110110110101
010000111001010110010
101001110101000101010
0010110101101101101001
ROUTING
Apa itu ROUTING dalam
jaringan computer ?
Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan
lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic
routing.
Apa itu routing ? Routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh
paket. Perangkat yang melakukan routing adalah router.
STATIC ROUTING
Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan
menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan
konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus
melakukan setting ulang pada jaringan.
Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan
komputer, untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel
entri forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut.
Penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet berskala kecil,
untuk jaringan yang skalanya besar tidak disarankan menggunakan routing
statis.
Kelebihan Routing Statis
- Meringankan kinerja dari prosesor router karena pemrosesan sudah
tersebar pada setiap router.
- Menghemat bandwidth karena tidak ada bandwidth yang terbuang saat
terjadi pertukaran paket.
- Memperoleh informasi dari isi tabel routing pada saat terjadi proses tukar
menukar paket.
- Routing statis lebih aman
- Administrator bebas menentukan jalur jaringan
Kekurangan Routing Statis
- Network admin harus mengetahui segala informasi tentang router yang
tersambung.
- Hanya bisa untuk jaringan berskala kecil
- Konfigurasi lebih rumit apalagi kalau banyak komputer yang terhubung
- Membutuhkan waktu konfigurasi yang lebih lama
- Jika ada jalur yang rusak jaringan akan terhenti
DYNAMIC ROUTING
Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki
kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan
lalu lintas jaringan dan router yang terhubung. Jika diartikan, dinamis
adalah bisa berubah-ubah, jadi IP Addressnya selalu berubah sewaktu-
waktu.
Routing dinamis ini kebalikan dari routing statis yang semuanya harus
dilakukan secara manual. Protokol routing akan mengatur router secara
otomatis sehingga bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan saling
memberikan informasi antar router.
Routing dinamis mempelajari sendiri arah dari rute yang terbaik untuk
meneruskan paket dari satu network menuju network lainnya.
Administrator tidak bisa menentukan rute mana yang harus dilewati,
melainkan semuanya sudah secara otomatis berjalan.
Pengisian dan pemeliharaan pada routing table dilakukan secara otomatis
sehingga antar router satu dengan lainnya saling bertukar informasi untuk
mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing.
Kelebihan Routing Dinamis
- Proses konfigurasi jaringan lebih cepat
- Bisa digunakan untuk jaringan berskala besar
- Jika ada jalur yang rusak tetap aman
- Jalur ditentukan secara otomatis oleh system
Kekurangan Routing Dinamis
- Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar
- Jalur yang bisa menentukan adalah sistem bukan dari administrator
- Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik
saat terjadi down
MACAM-MACAM DYNAMIC ROUTING
RIP (Routing Information Protocol)
01
IGRP (Internal
Gateway Routing Protocol)
02
OSPF (Open Shortest Path First)
03
EIGRP (Enhanced Internal
Gateway Routing Protocol)
04
BGP (Border Gateway Protocol)
05
EXAMPLE STATIC ROUTING
Pada contoh ini kita menggunakan simulator
CISCO Packet Tracer.
Pada contoh gambar disamping, kita memiliki 2 Router yang saling berinteraksi,
Kita namakan ROUTER A, dan ROUTER B.
Kemudian dalam simulasi ini kita memiliki PC yang akan saling terhubung antara
PC A dan PC B.
Pada Router A
IP Address Interface 0 = 10.10.10.1/29
IP Address interface 1 – 192.168.1.1/24
Pada Router B
IP Address Interface 0 = 10.10.10.2/29
IP Address interface 1 – 192.168.2.1/24
Pada PC A
IP Address eth = 192.168.1.2/24
Pada PC B
IP Address eth =192.168.2.2/24
EXAMPLE STATIC ROUTING
Silahkan Ketikan Perintah Pada CLI Router A
di PACKET TRACER
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int gi0/0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int gi0/0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
EXAMPLE STATIC ROUTING
Silahkan Ketikan Perintah Pada CLI Router B
di PACKET TRACER
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int gi0/0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int gi0/0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
EXAMPLE STATIC ROUTING
Selanjutnya Kita akan Setting IP pada PC A
di PACKET TRACER
EXAMPLE STATIC ROUTING
Selanjutnya Kita akan Setting IP pada PC B
di PACKET TRACER
EXAMPLE STATIC ROUTING
UJI COBA MENGGUNAKAN PING KE PC A & B
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf

Similar to MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf (20)

Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Pembahasan Routing
Pembahasan RoutingPembahasan Routing
Pembahasan Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 
Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan
 
Jurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi finalJurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi final
 
3. Media Pembelajaran Routing.pptx
3. Media Pembelajaran Routing.pptx3. Media Pembelajaran Routing.pptx
3. Media Pembelajaran Routing.pptx
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptx
 
Modul_CCNA_Bahasa_Indonesia.pdf
Modul_CCNA_Bahasa_Indonesia.pdfModul_CCNA_Bahasa_Indonesia.pdf
Modul_CCNA_Bahasa_Indonesia.pdf
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Rip versi 1
Rip versi 1Rip versi 1
Rip versi 1
 
Laporan routing ospf
Laporan routing ospfLaporan routing ospf
Laporan routing ospf
 

MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf

  • 2. UNTUK APA JARINGAN KOMPUTER ? INTERNET
  • 3. MERANCANG JARINGAN KOMPUTER Adanya Kebutuhan & Tujuan Penggunaan Menentukan Perangkat Survei & Analisa Dalam merancang Jaringan Komputer tentu dilatarbelakangi adanya sebuah kebutuhan, seperti ingin mengintegrasikan system, membuat Data Center, menghubungkan cabang-cabang perusahaan,dll. Adanya Kebutuhan & Tujuan Penggunaan Melakukan Survei terhadap lokasi yang akan dibangun sebuah jaringan computer, melakukan Analisa kesesuaian Topology yang akan digunakan. Survei & Analisa Setelah survei serta melakukan Analisa, selanjutnya menentukan perangkat yang tepat untuk digunakan. Menentukan Perangkat
  • 4. MERANCANG JARINGAN KOMPUTER Anggaran & Pengadaan Dokumentasi Pelaksanaan Membuat Anggaran berdasarkan hasil dari survei dan Analisa, serta dari hasil perangkat yang akan digunakan. Anggaran & Pengadaan Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan Anggaran serta Topology yang telah ditentukan. Dan melakukan testing terhadap pelaksanaan pemasangan jaringan computer. Pelaksanaan Melakukan Dokumentasi atas Pekerjaan. Dokumentasi
  • 6. WAN WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang membentang di wilayah geografis yang luas, meskipun mungkin terbatas dalam batas- batas negara. WAN dapat berupa koneksi LAN yang menghubungkan ke LAN lain melalui saluran konektifitas dan gelombang radio dan mungkin terbatas pada perusahaan (korporasi atau organisasi) atau dapat diakses oleh publik. Apa itu WAN ? LAN MAN LAN atau Local Area Network menghubungkan perangkat jaringan sedemikian rupa sehingga komputer pribadi dan workstation dapat berbagi data, alat, dan program. Kelompok komputer dan perangkat dihubungkan bersama oleh switch atau stack switch menggunakan skema pengalamatan pribadi seperti yang didefinisikan oleh protokol TCP / IP. Apa itu LAN ? MAN atau Metropolitan Area Network mencakup area yang lebih besar daripada LAN dan area yang lebih kecil dibandingkan dengan WAN. Ini menghubungkan dua atau lebih komputer yang terpisah tetapi berada di kota yang sama atau berbeda. Ini mencakup area geografis yang luas dan dapat berfungsi sebagai ISP (penyedia layanan internet). Apa itu MAN ? MACAM-MACAM JENIS JARINGAN Ada begitu banyak jenis jaringan komputer yang ada, mungkin sulit untuk memahami perbedaan di antara mereka. Jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung dan berkomunikasi dengan komputer yang berbeda melalui media apa pun.
  • 7. 101001101001000010101 0011110111011011011010 101000011100101011001 010100111010100010101 0001011010110110110100 010101110001010100010 1000101110101100010011 010011010010000101010 0111101110110110110101 010000111001010110010 101001110101000101010 0010110101101101101001 ROUTING Apa itu ROUTING dalam jaringan computer ? Dengan routing, sebuah paket dapat keluar masuk ke jaringan lain secara bebas sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Routing dibedakan menjadi 2, yakni static routing dan dynamic routing. Apa itu routing ? Routing adalah proses menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket. Perangkat yang melakukan routing adalah router.
  • 8. STATIC ROUTING Routing statis (Static Routing) adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dilakukan secara manual saat melakukan konfigurasi. Jika ada perubahan, maka administrator jaringan harus melakukan setting ulang pada jaringan. Routing static merupakan pengaturan yang paling simple dalam jaringan komputer, untuk menggunakannya administrator tinggal mengisi dalam tabel entri forwarding pada setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut. Penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet berskala kecil, untuk jaringan yang skalanya besar tidak disarankan menggunakan routing statis. Kelebihan Routing Statis - Meringankan kinerja dari prosesor router karena pemrosesan sudah tersebar pada setiap router. - Menghemat bandwidth karena tidak ada bandwidth yang terbuang saat terjadi pertukaran paket. - Memperoleh informasi dari isi tabel routing pada saat terjadi proses tukar menukar paket. - Routing statis lebih aman - Administrator bebas menentukan jalur jaringan Kekurangan Routing Statis - Network admin harus mengetahui segala informasi tentang router yang tersambung. - Hanya bisa untuk jaringan berskala kecil - Konfigurasi lebih rumit apalagi kalau banyak komputer yang terhubung - Membutuhkan waktu konfigurasi yang lebih lama - Jika ada jalur yang rusak jaringan akan terhenti
  • 9. DYNAMIC ROUTING Routing dinamis (Dynamic Routing) adalah router yang memiliki kemampuan untuk membuat tabel routing secara otomatis berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung. Jika diartikan, dinamis adalah bisa berubah-ubah, jadi IP Addressnya selalu berubah sewaktu- waktu. Routing dinamis ini kebalikan dari routing statis yang semuanya harus dilakukan secara manual. Protokol routing akan mengatur router secara otomatis sehingga bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan saling memberikan informasi antar router. Routing dinamis mempelajari sendiri arah dari rute yang terbaik untuk meneruskan paket dari satu network menuju network lainnya. Administrator tidak bisa menentukan rute mana yang harus dilewati, melainkan semuanya sudah secara otomatis berjalan. Pengisian dan pemeliharaan pada routing table dilakukan secara otomatis sehingga antar router satu dengan lainnya saling bertukar informasi untuk mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Kelebihan Routing Dinamis - Proses konfigurasi jaringan lebih cepat - Bisa digunakan untuk jaringan berskala besar - Jika ada jalur yang rusak tetap aman - Jalur ditentukan secara otomatis oleh system Kekurangan Routing Dinamis - Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar - Jalur yang bisa menentukan adalah sistem bukan dari administrator - Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down
  • 10. MACAM-MACAM DYNAMIC ROUTING RIP (Routing Information Protocol) 01 IGRP (Internal Gateway Routing Protocol) 02 OSPF (Open Shortest Path First) 03 EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protocol) 04 BGP (Border Gateway Protocol) 05
  • 11. EXAMPLE STATIC ROUTING Pada contoh ini kita menggunakan simulator CISCO Packet Tracer. Pada contoh gambar disamping, kita memiliki 2 Router yang saling berinteraksi, Kita namakan ROUTER A, dan ROUTER B. Kemudian dalam simulasi ini kita memiliki PC yang akan saling terhubung antara PC A dan PC B. Pada Router A IP Address Interface 0 = 10.10.10.1/29 IP Address interface 1 – 192.168.1.1/24 Pada Router B IP Address Interface 0 = 10.10.10.2/29 IP Address interface 1 – 192.168.2.1/24 Pada PC A IP Address eth = 192.168.1.2/24 Pada PC B IP Address eth =192.168.2.2/24
  • 12. EXAMPLE STATIC ROUTING Silahkan Ketikan Perintah Pada CLI Router A di PACKET TRACER Router>en Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#int gi0/0/0 Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.248 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#int gi0/0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
  • 13. EXAMPLE STATIC ROUTING Silahkan Ketikan Perintah Pada CLI Router B di PACKET TRACER Router>en Router#conf t Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#int gi0/0/0 Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.248 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#int gi0/0/1 Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
  • 14. EXAMPLE STATIC ROUTING Selanjutnya Kita akan Setting IP pada PC A di PACKET TRACER
  • 15. EXAMPLE STATIC ROUTING Selanjutnya Kita akan Setting IP pada PC B di PACKET TRACER
  • 16. EXAMPLE STATIC ROUTING UJI COBA MENGGUNAKAN PING KE PC A & B