SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Routing
Mata Pelajaran :
Administrasi Infrastruktur Jaringan
Guru Mapel :
Mohammad Mukhlis
Konsep Routing
 Routing adalah suatu proses me-rute-
kan paket data dari network satu ke
network yang lain dengan
menggunakan router.
Tanpa Router. What happen?
Hub
172.25.88.9/255.255.255.0
172.25.88.10/255.255.255.0
172.25.90.2/255.255.255.0
A
B
C
Tanpa Router
 Dari ketiga host pada gambar, host A
dan B bisa langsung berkomunikasi.
 Sedangkan C tidak dapat melakukan
komunikasi baik dengan A ataupun B,
walaupun ketiganya memiliki subnet
mask sama.
 WHY ??????
Karena C berbeda Net-Id dengan A dan B
Network dengan Net-Id
berbeda
 Agar C dapat berkomunikasi dengan
dua host yang lain, diperlukan router
yang telah dilengkapi dengan protokol
routing.
Koneksi Network ke Router
Koneksi Beberapa Network
Static dan Dynamic Routing
 Untuk mengendalikan aliran paket data
dari satu router ke router berikutnya
terdapat dua macam proses routing yaitu:
 Static Routing
 Dynamic Routing
 Pada Static routing pengelolaan
(mengisi/menghapus) tabel routing
dilakukan secara manual, sedangkan pada
dinamic routing perubahan dilakukan
secara otomatis menggunakan protokol
routing.
Static Routing
 Berikut adalah contoh static routing
dengan menggunakan Cisco Router
Static Routing: Contoh 2
Konfigurasi pada Router1
Configuration for Router1:
hostname router1
!
interface ethernet 0 ip address 172.16.1.1
255.255.255.0
!
interface ethernet 1 ip address 172.16.2.1
255.255.255.0
!
ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2
ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.1.2
ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Konfigurasi pada Router2
Configuration for Router2:
hostname router2
!
interface ethernet 0 ip address 172.16.1.2
255.255.255.0
!
interface ethernet 1 ip address 172.16.3.1
255.255.255.0
!
interface ethernet 2 ip address 172.16.5.1
255.255.255.0
!
ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1
ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.3.2
Konfigurasi pada Router3
Configuration for Router3:
hostname router3
!
interface ethernet 0 ip address 172.16.3.2
255.255.255.0
!
interface ethernet 1 ip address 172.16.4.1
255.255.255.0
!
ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.3.1
ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.3.1
ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.3.1
Keuntungan Static Routing
 Keuntungan:
 Jalur routing mudah diprediksi
 Tidak membutuhkan proses update
routing table.
 Mudah dikonfigurasi untuk network
kecil.
Kerugian Static Routing
 Kerugian:
 Tidak cocok untuk network berskala
besar.
 Tidak dapat beradaptasi terhadap
penambahan router karena
konfigurasi pada tiap router harus
dirubah.
 Tidak dapat beradaptasi terhadap
munculnya link failure pada salah satu
jalur.
Dynamic Routing
 Dynamic routing mengatur rute setiap
paket dengan menggunakan table
routing (tersimpan pada router). Table
ini akan terupdate secara otomatis
melalui routing protocol.
Keuntungan Dynamic Routing
 Scalability: konfigurasi dilakukan
secara dinamis apabila terdapat
penambahan/pengurangan router.
 Adaptability: rute dapat berubah
secara adaptif terhadap adanya link
failure.
Kerugian Dynamic Routing
 Kompleksitas algoritma routing
meningkat. Router menentukan rute
berdasarkan, misalnya: bandwidth
yang tersedia, jalur terpendek, dll.
 Router harus saling bertukar informasi
routing secara periodik.
 Tidak semua router mendukung
dynamic routing.

More Related Content

What's hot

setting modem dslam NAT DHCP-1
setting modem dslam NAT DHCP-1setting modem dslam NAT DHCP-1
setting modem dslam NAT DHCP-1HARRY CHAN PUTRA
 
Pertemuan 11 ip routing
Pertemuan 11  ip routingPertemuan 11  ip routing
Pertemuan 11 ip routingkhalghy
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamisengguh123
 
Pertemuan 7-media-transmisi-wireless
Pertemuan 7-media-transmisi-wirelessPertemuan 7-media-transmisi-wireless
Pertemuan 7-media-transmisi-wirelesskhalghy
 
Routing statis dan dinamis(revisi)
Routing statis dan dinamis(revisi)Routing statis dan dinamis(revisi)
Routing statis dan dinamis(revisi)ismailnursidiq
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...Sylvia Dianita
 
Routing Information Protocol
Routing Information ProtocolRouting Information Protocol
Routing Information ProtocolMiftahul Khair N
 
1. small office
1. small office1. small office
1. small officeAiny Sara
 
Pertemuan 15-implementasi-jaringan
Pertemuan 15-implementasi-jaringanPertemuan 15-implementasi-jaringan
Pertemuan 15-implementasi-jaringankhalghy
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingDanuSetiawan5
 
Routing statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisRouting statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisirmanbudiman2
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )teguhsmk
 

What's hot (20)

setting modem dslam NAT DHCP-1
setting modem dslam NAT DHCP-1setting modem dslam NAT DHCP-1
setting modem dslam NAT DHCP-1
 
Pertemuan 11 ip routing
Pertemuan 11  ip routingPertemuan 11  ip routing
Pertemuan 11 ip routing
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Pertemuan 7-media-transmisi-wireless
Pertemuan 7-media-transmisi-wirelessPertemuan 7-media-transmisi-wireless
Pertemuan 7-media-transmisi-wireless
 
Routing statis dan dinamis(revisi)
Routing statis dan dinamis(revisi)Routing statis dan dinamis(revisi)
Routing statis dan dinamis(revisi)
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan  tekni...
Analisis dan Perancangan Jaringan Satu Gedung Empat Lantai menggunakan tekni...
 
Routing Information Protocol
Routing Information ProtocolRouting Information Protocol
Routing Information Protocol
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
1. small office
1. small office1. small office
1. small office
 
Bab II routing
Bab II routingBab II routing
Bab II routing
 
Pertemuan 15-implementasi-jaringan
Pertemuan 15-implementasi-jaringanPertemuan 15-implementasi-jaringan
Pertemuan 15-implementasi-jaringan
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Pemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep RoutingPemrograman Konsep Routing
Pemrograman Konsep Routing
 
Bahan persentasi rip igrp 1
Bahan persentasi rip igrp 1Bahan persentasi rip igrp 1
Bahan persentasi rip igrp 1
 
Routing statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisRouting statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamis
 
Static Routing
Static RoutingStatic Routing
Static Routing
 
Routing protokol
Routing protokol Routing protokol
Routing protokol
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 4 )
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 

Similar to OPTIMALKAN ROUTING

UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.pptUNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppttheogames3
 
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJSOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJpandes
 
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bModul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bDeprilana Ego Prakasa
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerglennsade
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1I Putu Hariyadi
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Lusiana Diyan
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTaufikHidayat8361
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Nanda Afif
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)NightXynt
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Lusiana Diyan
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganWilly Winas
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfMERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfPusdiklatMEDIA
 

Similar to OPTIMALKAN ROUTING (20)

UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.pptUNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
UNM-TKI2-KB2-PPT6-Routing.ppt
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJSOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
SOAL MENGADMINISTRASI JARING AKOMPUTER KELAS XII TKJ
 
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-bModul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
Modul2 deprilana ego-prakasa-14102055_if-b
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Routing_Fix_idham.pptx
Routing_Fix_idham.pptxRouting_Fix_idham.pptx
Routing_Fix_idham.pptx
 
Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4
 
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
Panduan Praktikum Jaringan Komputer versi 1.1
 
Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)Routing Dynamic Protocol (RIP)
Routing Dynamic Protocol (RIP)
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028Lapend mikrotik - 2110165028
Lapend mikrotik - 2110165028
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Rip v2
Rip v2Rip v2
Rip v2
 
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruanganKelompok 1 satu lantai 8 ruangan
Kelompok 1 satu lantai 8 ruangan
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfMERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

OPTIMALKAN ROUTING

  • 1. Routing Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan Guru Mapel : Mohammad Mukhlis
  • 2. Konsep Routing  Routing adalah suatu proses me-rute- kan paket data dari network satu ke network yang lain dengan menggunakan router.
  • 3. Tanpa Router. What happen? Hub 172.25.88.9/255.255.255.0 172.25.88.10/255.255.255.0 172.25.90.2/255.255.255.0 A B C
  • 4. Tanpa Router  Dari ketiga host pada gambar, host A dan B bisa langsung berkomunikasi.  Sedangkan C tidak dapat melakukan komunikasi baik dengan A ataupun B, walaupun ketiganya memiliki subnet mask sama.  WHY ?????? Karena C berbeda Net-Id dengan A dan B
  • 5. Network dengan Net-Id berbeda  Agar C dapat berkomunikasi dengan dua host yang lain, diperlukan router yang telah dilengkapi dengan protokol routing.
  • 8. Static dan Dynamic Routing  Untuk mengendalikan aliran paket data dari satu router ke router berikutnya terdapat dua macam proses routing yaitu:  Static Routing  Dynamic Routing  Pada Static routing pengelolaan (mengisi/menghapus) tabel routing dilakukan secara manual, sedangkan pada dinamic routing perubahan dilakukan secara otomatis menggunakan protokol routing.
  • 9. Static Routing  Berikut adalah contoh static routing dengan menggunakan Cisco Router
  • 11. Konfigurasi pada Router1 Configuration for Router1: hostname router1 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.1.1 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.2.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.1.2 ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.1.2 ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.1.2
  • 12. Konfigurasi pada Router2 Configuration for Router2: hostname router2 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.1.2 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.3.1 255.255.255.0 ! interface ethernet 2 ip address 172.16.5.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1 ip route 172.16.4.0 255.255.255.0 172.16.3.2
  • 13. Konfigurasi pada Router3 Configuration for Router3: hostname router3 ! interface ethernet 0 ip address 172.16.3.2 255.255.255.0 ! interface ethernet 1 ip address 172.16.4.1 255.255.255.0 ! ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.3.1 ip route 172.16.2.0 255.255.255.0 172.16.3.1 ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.3.1
  • 14. Keuntungan Static Routing  Keuntungan:  Jalur routing mudah diprediksi  Tidak membutuhkan proses update routing table.  Mudah dikonfigurasi untuk network kecil.
  • 15. Kerugian Static Routing  Kerugian:  Tidak cocok untuk network berskala besar.  Tidak dapat beradaptasi terhadap penambahan router karena konfigurasi pada tiap router harus dirubah.  Tidak dapat beradaptasi terhadap munculnya link failure pada salah satu jalur.
  • 16. Dynamic Routing  Dynamic routing mengatur rute setiap paket dengan menggunakan table routing (tersimpan pada router). Table ini akan terupdate secara otomatis melalui routing protocol.
  • 17. Keuntungan Dynamic Routing  Scalability: konfigurasi dilakukan secara dinamis apabila terdapat penambahan/pengurangan router.  Adaptability: rute dapat berubah secara adaptif terhadap adanya link failure.
  • 18. Kerugian Dynamic Routing  Kompleksitas algoritma routing meningkat. Router menentukan rute berdasarkan, misalnya: bandwidth yang tersedia, jalur terpendek, dll.  Router harus saling bertukar informasi routing secara periodik.  Tidak semua router mendukung dynamic routing.