SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
ANIMALIA
 Ciri umum:
- Multiseluler
- Eukariotik
- Tak berklorofil
- Heterotrof
- Tidak mempunyai dinding sel
- Mempunyai alat gerak khusus
 Klasifikasi:
Terbagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu Invertebrata dan Chordata.
Invertebrata terbagi menjadi 8 filum, yaitu :
1) Porifera
2) Coelenterata
3) Platyhelminthes
4) Nemathelminthes
5) Anelida
6) Molusca
7) Artropoda
8) Echinodermata
Chordata terbagi menjadi 4 subfilum, yaitu :
1) Hemichordata
2) Urochordata
3) Cephalochordata
4) Vertebrata
I. INVERTEBRATA
1. PORIFERA
- Tubuh diploblastik aselomata
- Tubuh radial simetris
- Tubuh berpori dan umumnya tersusun dari zat kapur
- Organ tubuh belum terspesialisasi
- Tubuh mempunyai sistem saluran air (askon, sikon, leukon/ragon).
- Umumnya hidup di laut
- Struktur tubuh:
 Tubuh terdiri dari 2 lapis sel, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam .
 Lapisan luar terdiri dari sel-sel pinakosit. Berfungsi sebagai kulit.
 Lapisan dalam tersusun dari sel koanosit (sel berbentuk corong
berflagel). Berfungsi untuk mencerna makanan.
 Antara lapisan luar dan dalam terdapat rongga berisi gelatin/gel
(mesoglea). Dalam mesoglea terdapat sel amoebosit (sel pengedar
sari-sari makanan) dan sel skleroblas (sel penyusun rangka).
- Reproduksi seksual dengan sel arkeosit (sel pembentuk gamet), aseksual
dengan membentuk kuncup dan gemula (sel koanosit berdinding tebal).
- Berdasarkan bahan pembentuk rangka tubuhnya diklasifikasikan menjadi 3,
yaitu :
a. Calcarea (rangka dari zat kapur).
b. Hexactinelida (rangka dari silikat).
c. Demospongia (rangka dari campuran silikat dan spongia, atau spongia
saja).
2. COELENTERATA
- Tubuh diploblastik pseudoselomata
- Tubuh radial simetris
- Hidup di air (laut atau tawar)
- Struktur tubuh:
 Terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar berfungsi sebagai kulit, lapisan dalam
berfungsi sebagai usus (gastrodermis).
 Diantara lapisan luar dan dalam terdapat lapisan mesoglea.
 Tubuh seperti kantung dengan mulut di kelilingi tentakel.
 Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel beracun (nematokis/knidoblas).
- Reproduksi secara aseksual dengan membentuk kuncup. Sedangkan seksual
dengan membentuk gamet.
- Dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a. Hydrozoa (hydra, obelia, physalia)
b. Anthozoa (akar bahar, anemon)
c. Schypozoa (aurelia/ubur-ubur)
3. PLATYHELMINTHES
- Triploblastik aselomata.
- Bilateral simetris.
- Mempunyai sistem pencernaan gastrovaskuler.
- Peredaran makanan dilakukan oleh usus.
- Mempunyai mulut tanpa anus.
- Sistem saraf tangga tali.
- Indera menggunakan 2 bintik mata, indera peraba dan sel kemoreseptor.
- Sistem ekskresi berupa protonefridia.
- Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, aseksual dengan pembelahan
biner dan fragmentasi.
- Terbagi menjadi 3 kelas:
a. Turbelaria (tubuh berbulu getar, contoh Planaria).
b. Trematoda (tubuh mempunyai alat hisap, umumnya parasit, contoh
Fasciola hepatica, Chlonorchis sinensis, Schistosoma).
c. Cestoda (tubuh beruas-ruas, umumnya parasit, contoh Taenia saginata,
Taenia solium).
4. NEMATHELMINTHES
- Triploblastik pseudoselomata.
- Bilateral simetris.
- Tubuh gilik tak beruas.
- Mempunyai mulut, usus dan anus.
- Kulit halus dengan dilapisi zat khitin.
- Habitat kosmopolitan, umunya parasit pada hewan lain.
- Reproduksi secara seksual dengan membentuk gamet.
- Beberapa spesies parasit:
Ancylostoma duodenale (parasit di usus mamalia, menghisap darah kaya
nutrisi, menginfeksi melalui pori kulit kaki).
Oxyuris vermicularis (parasit diusus halus, menyebabkan rasa gatal
disekitar dubur, penularan dengan cara autoinfeksi).
Wuchereri brancofti (parasit di saluran getah bening, menyebabkan
penyakit kaki gajah, penularan melalui gigitan nyamuk culex).
Ascaris lumbricoides (parasit diusus halus, menghisap darah kaya nutrisi,
menginfeksi melalui makanan yang kurang bersih pengolahannya).
5. ANELIDA
- Tubuh diploblastik selomata.
- Bilateral simetris.
- Tubuh gilik bersegmen-segmen. Tiap segmen disebut metameri.
- Habitat di air laut, air tawar maupun darat.
- Sistem saraf tangga tali dengan ganglion saraf sebagai pusat/otak.
- Sistem pembuluh darah tertutup dengan 5 lengkung aorta yang berfungsi
sebagai jantung.
- Ekskresi dengan nefridia.
- Sistem pencernaan terdiri mulut, faring, esofagus, ventrikulus, usus dan anus.
- Reproduksi secara generatif dengan menggunakan alat reproduksi berupa
klitelum.
- Klasifikasi :
a. Polychaeta/berambut banyak.
Contohnya adalah cacing wawo (Lysidice oele) dan cacing palolo (Eunice
viridis), yang banyak terdapat di Maluku sebagai salah satu makanan
berprotein tinggi.
b. Oligochaeta/ berambut sedikit.
Contohnya adalah cacing tanah (Pheretima) yang berperan menggemburkan
tanah.
c. Hirudinae/penghisap darah.
Contohnya lintah (Hirudo medicinalis), cacing penghisap darah. Cacing ini
mengandung zat anestesi (penghilang rasa sakit) dan zat antikoagulan (anti
pembekuan darah) ketika menghisap darah mangsanya. Contoh lainnya
adalah pacet (Haemadipsa javanica).
6. MOLUSCA
- Tubuh triploblastik selomata.
- Bilateral simetris.
- Tubuh lunak dan umumnya dilindungi cangkang.
- Mempunyai lapisan mantel penghasil senyawa kalsium karbonat pembentuk
cangkang.
- Terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
a. Polyplacophora
Hidup di laut, tubuh pipih, bercangkang yang tersusun tumpang tindih.
Saluran pencernaan berupa mulut, lidah parut/radula, lambung, usus,
anus.
Sistem ekskresi berupa sepasang ginjal.
Sistem transportasi berupa jantung beruang 3, aorta dan sinus.
Jenis kelamin terpisah.
Contoh Chiton.
b. Gastropoda
Hidup di air dan darat, mempunyai cangkang, hermaprodit, umumnya
dapat dimakan.
Bergerak dengan otot perut (kaki perut/gastropoda).
Kepala dengan sepasang tentakel panjang (mata) dan sepasang tentakel
pendek (indera peraba dan pembau).
Pencernaan berupa mulut dengan radula, esofagus, lambung, usus, anus.
Bernapas dengan lapisan mantel yang berfungsi sebagai paru-paru.
Sistem saraf berupa 3 ganglion.
Contoh Achatina fulica (bekicot), Lymnea (siput air), Melania (sumpil).
c. Scapopoda
Cangkang berbentuk silinder dengan kedua ujung terbuka. Contoh
Dentalium vulgare.
d. Pelecypoda/bivalvia
Mempunyai 2 cangkang tersusun setangkup. Cangkang tersusun atas 3
lapisan, yaitu periostrakum, prismatik dan nakreas (lapisan mutiara).
Kaki berbentuk pipih yang dapat dijulurkan keluar. Insang berbentuk
lembaran (Lamelabranchiata).
Pencernaan berupa mulut, esofagus, lambung, usus dan anus.
Ekskresi dengan sepasang nefridium.
Sistem saraf berupa 3 ganglion.
Jenis kelamin ada yang terpisah (diesis) atau hermaprodit.
Contoh Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Corbicula (remis).
e. Cephalopoda
Bergerak dengan otot kepala yang berfungsi sebagai kaki (cephalopoda)
dan alat penangkap mangsa, yang berupa tentakel.
Tentakel dilengkapi alat hisap.
Kepala dengan sepasang mata dan alat penyemprot air (bergerak cepat).
Bagian perut dengan kantung tinta (pertahanan tubuh).
Peredaran darah tertutup dengan jantung beruang 1.
Bernapas dengan insang.
Diesis.
Contoh Loligo (cumi), Octopus (gurita), Nautilus.
7. ARTHROPODA
- Triploblastik selomata, bilateral simetris.
- Kaki beruas-ruas.
- Mempunyai eksoskeleton dari khitin.
- Umumnya mengalami eksdisis (pergantian kulit)
- Berdasarkan jumlah kaki dibedakan menjadi:
a. Myriapoda
- Tubuh tersusun atas cephal dan abdomen.
- Tubuh dengan banyak ruas.
- Kaki berjumlah lebih dari 10.
- Bernapas dengen trakea.
- Contoh lipan, kaki seribu.
b. Crustacea
- Tubuh terdiri atas sephalotorak dan abdomen.
- Kulit keras seperti tameng (karapaks).
- Kaki berjumlah 10.
- Bernapas dengan insang.
- Contoh udang windu (Penaeus), kepiting (Portunus exdentalus).
c. Arachnida
- Tubuh terdiri atas sephalotorak dan abdomen.
- Kaki berjumlah 8.
- Bernapas dengan paru-paru buku.
- Bagian kepala terdapat kelisera (alat sengat) dan pedipalpus (capit).
- Contoh laba-laba (Araneus), kemlandingan (Neptila), caplak (Scarcoptes
scrabies).
d. Insekta/hexapoda
- Tubuh terbagi atas kepala, dada, perut.
- Kaki berjumlah 6.
- Mempunyai mata faset.
- Bernapas dengan trakea dengan stigma/spirakel sebagai jalan masuk udara).
- Sistem peredaran darah terbuka.
- Mempunyai 5 jantung.
- Darah hanya mengedarkan sari makanan.
- Ekskresi dengan pembuluh malpighi.
- Sistem saraf tangga tali.
- Pencernaan mulut, esofagus, lambung, usus, anus.
- Mengalami metamorfosis (sempurna/holometabola, tak
sempurna/hemimetabola).
8. ECHINODERMATA
- Hewan berkulit duri dari zat kapur atau khitin.
- Hidup di laut.
- Triploblastik selomata, radial simestris.
- Alat tubuh berjumlah kelipatan 5.
- Bergerakdan bernapas menggunakan sistem saluran air/sistem ambulakral.
- Pencernaan berupa mulut, esofagus, lambung, usus dan anus.
- Mulut dibagian bawah dengan anus dibagian atas.
- Mulut dengan gigi seperti paruh burung kakak tua.
- Bernapas dengan insang dermal.
- Sistem saraf berupa cincin saraf disekitar mulut.
- Terbagi menjadi 5 kelas, yaitu:
a. Asteroidea
Contoh bintang laut (Astropecten, Crossaster, Culeitin).
b. Ophiuroidea
Contoh bintang ular laut.
c. Crinoidea
Contoh lili laut
d. Echinoidea
Contoh bulu babi, landak laut.
e. Holoturoidea
Contoh teripang/mentimun laut.
II. CHORDATA
- Beranggotakan hewan-hewan yang mempunyai notochord/korda dorsalis.
- Notochord merupakan tali punggung yang berfungsi sebagai penguat pada
masa embrio.
- Anggota chordata juga mempunyai batang saraf dan celah insang.
- Jika notochord dan celah insang hanya terdapat pada fase embrio akan
dimasukkan dalam subfilum Urochordata dan Cephalochordata.
- Jika notochord berkembang menjadi tulang belakang ketika dewasa akan
dikelompokkan dalam filum Vertebrata.
- Vertebrata berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Pisces
2. Tetrapoda
1. Pisces
- Alat gerak berupa sirip.
- Berdarah dingin/poikiloterm.
- Jantung terbagi menjadi 2 ruang.
- Tubuh dilindungi sisik berlendir.
- Pembuahan eksternal.
- Perkembangbiakan secara ovipar dan ovovivipar.
- Terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Agnata, Chondrichthyes dan Osteichthyes.
a. Agnata (ikan tak berrahang, contohnya ikan lamprey).
b. Chondrichthyes (rangka tulang rawan, insang tanpa operkulum, sirip
ekor asimetris, sisik tipe plakoid, tidak mempunyai gelembung renang,
contoh ikan pari, ikan hiu).
c. Osteichthyes (rangka tulang sejati, insang dengan operkulum, sirip ekor
simetris, sisik tipe cycloid atau ctenoid, mempunyai gelembung renang,
contoh gurame, bandeng, lele).
2. Tetrapoda
- Alat gerak berupa 4 kaki.
- Terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia.
a. Amphibia
- Berdarah dingin/poikiloterm
- Jantung terbagi menjadi 3 ruang
- Tubuh dilindungi kulit basah dan berlendir
- Berkembangbiak secara ovipar
- Pembuahan eksternal
- Terbagi menjadi 3 ordo, yaitu Anura (katak, kodok), Caudata/Urodela
(salamander) dan Apoda/Gymnophiona (sesilia).
b. Reptilia
- Berdarah dingin/poikiloterm
- Jantung terbagi menjadi 4 ruang
- Tubuh dilindungi sisik dari zat kresik
- Berkembangbiak secara ovovivipar
- Pembuahan internal
- Terbagi menjadi 4 ordo, yaitu Testudinata/Chelonia (penyu, kura-kura),
Rhyncocephalia/Spenodontia (tuatara), Squamata (ular, kadal) dan
Crocodilia (buaya, aligator).
c. Aves
- Berdarah panas/homoioterm
- Jantung terbagi menjadi 4 ruang
- Tubuh dilindungi bulu
- Berkembangbiak secara ovipar
- Pembuahan internal
- Beberapa ordo aves yaitu Sphenisciformes (pinguin), Pelecaniformes
(camar), Anseriformes (angsa), Galliformes (merak), Columbiformes
(merpati).
d. Mamalia
- Berdarah panas/homoioterm
- Jantung terbagi menjadi 4 ruang
- Tubuh dilindungi rambut
- Berkembangbiak secara vivipar (kecuali platipus dan echidna=ovipar)
- Mempunyai kelenjar susu
- Terbagi menjadi 16 ordo, yaitu :
1. Monotremata, mamalia bertelur (platipus, echidna)
2. Marsupialia, mamalia berkantung (kanguru, koala)
3. Artiodactyla, mamalia berjari genap (domba, rusa)
4. Carnivora, mamalia pemakan daging (singa, kucing)
5. Cetacea, mamalia air (paus, lumba-lumba)
6. Chiroptera, mamalia bersayap (kelelawar)
7. Edentata, mamalia bergigi tereduksi (armadillo, kukang)
8. Insectivora, mamalia pemakan serangga (landak, trenggiling, tikus
celurut, )
9. Lagomorpha, mamalia bergigi pahat (kelinci, marmut, kapibara)
10.Perissodactylia, mamalia berjari ganjil (kuda, zebra)
11.Primata, mamalia beribu jari berhadapan (monyet, kera)
12.Probosidea, mamalia berhidung panjang, berbadan besar (gajah, tapir)
13.Sirenia, mamalia herbivora air (duyung)
14.Herbivora, mamalia pemakan tumbuhan (sapi)
15.Rodentia, mamalia pengerat (tikus, kapibara)
16.Omnivora, mamalia pemakan segala (manusia)

More Related Content

What's hot (20)

Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
8. mollusca
8. mollusca8. mollusca
8. mollusca
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Mollusca Kelompok 2
Mollusca Kelompok 2Mollusca Kelompok 2
Mollusca Kelompok 2
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Bab 8 hewan
Bab 8 hewanBab 8 hewan
Bab 8 hewan
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, CtenophoraBiologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
Biologi: Coelentrata, Cnidaria, Ctenophora
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 

Viewers also liked (20)

Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
A010610109
A010610109A010610109
A010610109
 
C1303032126
C1303032126C1303032126
C1303032126
 
A011110105
A011110105A011110105
A011110105
 
Cheap wedding dresses nz,bridal gowns online shop cmdress.co.nz
Cheap wedding dresses nz,bridal gowns online shop   cmdress.co.nzCheap wedding dresses nz,bridal gowns online shop   cmdress.co.nz
Cheap wedding dresses nz,bridal gowns online shop cmdress.co.nz
 
G010625257
G010625257G010625257
G010625257
 
H017424956
H017424956H017424956
H017424956
 
V01232178183
V01232178183V01232178183
V01232178183
 
E017543841
E017543841E017543841
E017543841
 
E012312328
E012312328E012312328
E012312328
 
E1102012537
E1102012537E1102012537
E1102012537
 
F012272329
F012272329F012272329
F012272329
 
I010515361
I010515361I010515361
I010515361
 
E017222736
E017222736E017222736
E017222736
 
B017240812
B017240812B017240812
B017240812
 
H017653645
H017653645H017653645
H017653645
 
Brochure of Progressive Education Network
Brochure of Progressive Education NetworkBrochure of Progressive Education Network
Brochure of Progressive Education Network
 
Martin lawsuit guitar and Yasuma guitar
Martin lawsuit guitar and Yasuma guitar  Martin lawsuit guitar and Yasuma guitar
Martin lawsuit guitar and Yasuma guitar
 
D010142329
D010142329D010142329
D010142329
 
J017446568
J017446568J017446568
J017446568
 

Similar to Animalia ( Biology )

biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)afifah nisa
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptxSulasfianaAlfiRaida
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10RENAANDIKA1
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas Xanitasari2311
 
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.pptPengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.pptvian8181
 
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.pptInsanmaulanaAdiprata
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentationRachman Hackim
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesRaden Iqrafia Ashna
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
klasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaAlex Susanto
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanNana Citra
 

Similar to Animalia ( Biology ) (20)

Klasifikasi & Tata Nama.ppt
Klasifikasi & Tata Nama.pptKlasifikasi & Tata Nama.ppt
Klasifikasi & Tata Nama.ppt
 
biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)biologi, animalia (kelas X)
biologi, animalia (kelas X)
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.pptPengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
 
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
 
Sjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.pptSjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.ppt
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentation
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Bab 8 chordata
Bab 8 chordataBab 8 chordata
Bab 8 chordata
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Animalia kelompok 5
Animalia kelompok 5Animalia kelompok 5
Animalia kelompok 5
 
klasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropoda
 
mollusca.ppt
mollusca.pptmollusca.ppt
mollusca.ppt
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Animalia ( Biology )

  • 1. ANIMALIA  Ciri umum: - Multiseluler - Eukariotik - Tak berklorofil - Heterotrof - Tidak mempunyai dinding sel - Mempunyai alat gerak khusus  Klasifikasi: Terbagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu Invertebrata dan Chordata. Invertebrata terbagi menjadi 8 filum, yaitu : 1) Porifera 2) Coelenterata 3) Platyhelminthes 4) Nemathelminthes 5) Anelida 6) Molusca 7) Artropoda 8) Echinodermata
  • 2. Chordata terbagi menjadi 4 subfilum, yaitu : 1) Hemichordata 2) Urochordata 3) Cephalochordata 4) Vertebrata I. INVERTEBRATA 1. PORIFERA - Tubuh diploblastik aselomata - Tubuh radial simetris - Tubuh berpori dan umumnya tersusun dari zat kapur - Organ tubuh belum terspesialisasi - Tubuh mempunyai sistem saluran air (askon, sikon, leukon/ragon). - Umumnya hidup di laut - Struktur tubuh:  Tubuh terdiri dari 2 lapis sel, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam .  Lapisan luar terdiri dari sel-sel pinakosit. Berfungsi sebagai kulit.
  • 3.  Lapisan dalam tersusun dari sel koanosit (sel berbentuk corong berflagel). Berfungsi untuk mencerna makanan.  Antara lapisan luar dan dalam terdapat rongga berisi gelatin/gel (mesoglea). Dalam mesoglea terdapat sel amoebosit (sel pengedar sari-sari makanan) dan sel skleroblas (sel penyusun rangka). - Reproduksi seksual dengan sel arkeosit (sel pembentuk gamet), aseksual dengan membentuk kuncup dan gemula (sel koanosit berdinding tebal). - Berdasarkan bahan pembentuk rangka tubuhnya diklasifikasikan menjadi 3, yaitu : a. Calcarea (rangka dari zat kapur). b. Hexactinelida (rangka dari silikat). c. Demospongia (rangka dari campuran silikat dan spongia, atau spongia saja). 2. COELENTERATA - Tubuh diploblastik pseudoselomata - Tubuh radial simetris - Hidup di air (laut atau tawar) - Struktur tubuh:  Terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar berfungsi sebagai kulit, lapisan dalam berfungsi sebagai usus (gastrodermis).  Diantara lapisan luar dan dalam terdapat lapisan mesoglea.  Tubuh seperti kantung dengan mulut di kelilingi tentakel.  Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel beracun (nematokis/knidoblas).
  • 4. - Reproduksi secara aseksual dengan membentuk kuncup. Sedangkan seksual dengan membentuk gamet.
  • 5. - Dikelompokkan menjadi 3, yaitu : a. Hydrozoa (hydra, obelia, physalia) b. Anthozoa (akar bahar, anemon) c. Schypozoa (aurelia/ubur-ubur)
  • 6. 3. PLATYHELMINTHES - Triploblastik aselomata. - Bilateral simetris. - Mempunyai sistem pencernaan gastrovaskuler. - Peredaran makanan dilakukan oleh usus. - Mempunyai mulut tanpa anus. - Sistem saraf tangga tali. - Indera menggunakan 2 bintik mata, indera peraba dan sel kemoreseptor. - Sistem ekskresi berupa protonefridia. - Reproduksi seksual dengan membentuk gamet, aseksual dengan pembelahan biner dan fragmentasi. - Terbagi menjadi 3 kelas: a. Turbelaria (tubuh berbulu getar, contoh Planaria). b. Trematoda (tubuh mempunyai alat hisap, umumnya parasit, contoh Fasciola hepatica, Chlonorchis sinensis, Schistosoma).
  • 7. c. Cestoda (tubuh beruas-ruas, umumnya parasit, contoh Taenia saginata, Taenia solium). 4. NEMATHELMINTHES - Triploblastik pseudoselomata. - Bilateral simetris. - Tubuh gilik tak beruas. - Mempunyai mulut, usus dan anus. - Kulit halus dengan dilapisi zat khitin. - Habitat kosmopolitan, umunya parasit pada hewan lain. - Reproduksi secara seksual dengan membentuk gamet. - Beberapa spesies parasit: Ancylostoma duodenale (parasit di usus mamalia, menghisap darah kaya nutrisi, menginfeksi melalui pori kulit kaki).
  • 8. Oxyuris vermicularis (parasit diusus halus, menyebabkan rasa gatal disekitar dubur, penularan dengan cara autoinfeksi). Wuchereri brancofti (parasit di saluran getah bening, menyebabkan penyakit kaki gajah, penularan melalui gigitan nyamuk culex). Ascaris lumbricoides (parasit diusus halus, menghisap darah kaya nutrisi, menginfeksi melalui makanan yang kurang bersih pengolahannya). 5. ANELIDA - Tubuh diploblastik selomata. - Bilateral simetris. - Tubuh gilik bersegmen-segmen. Tiap segmen disebut metameri. - Habitat di air laut, air tawar maupun darat. - Sistem saraf tangga tali dengan ganglion saraf sebagai pusat/otak. - Sistem pembuluh darah tertutup dengan 5 lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung. - Ekskresi dengan nefridia. - Sistem pencernaan terdiri mulut, faring, esofagus, ventrikulus, usus dan anus. - Reproduksi secara generatif dengan menggunakan alat reproduksi berupa klitelum. - Klasifikasi : a. Polychaeta/berambut banyak. Contohnya adalah cacing wawo (Lysidice oele) dan cacing palolo (Eunice viridis), yang banyak terdapat di Maluku sebagai salah satu makanan berprotein tinggi.
  • 9. b. Oligochaeta/ berambut sedikit. Contohnya adalah cacing tanah (Pheretima) yang berperan menggemburkan tanah. c. Hirudinae/penghisap darah. Contohnya lintah (Hirudo medicinalis), cacing penghisap darah. Cacing ini mengandung zat anestesi (penghilang rasa sakit) dan zat antikoagulan (anti pembekuan darah) ketika menghisap darah mangsanya. Contoh lainnya adalah pacet (Haemadipsa javanica). 6. MOLUSCA - Tubuh triploblastik selomata. - Bilateral simetris. - Tubuh lunak dan umumnya dilindungi cangkang. - Mempunyai lapisan mantel penghasil senyawa kalsium karbonat pembentuk cangkang. - Terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu: a. Polyplacophora Hidup di laut, tubuh pipih, bercangkang yang tersusun tumpang tindih. Saluran pencernaan berupa mulut, lidah parut/radula, lambung, usus, anus. Sistem ekskresi berupa sepasang ginjal. Sistem transportasi berupa jantung beruang 3, aorta dan sinus. Jenis kelamin terpisah. Contoh Chiton.
  • 10. b. Gastropoda Hidup di air dan darat, mempunyai cangkang, hermaprodit, umumnya dapat dimakan. Bergerak dengan otot perut (kaki perut/gastropoda). Kepala dengan sepasang tentakel panjang (mata) dan sepasang tentakel pendek (indera peraba dan pembau). Pencernaan berupa mulut dengan radula, esofagus, lambung, usus, anus. Bernapas dengan lapisan mantel yang berfungsi sebagai paru-paru. Sistem saraf berupa 3 ganglion. Contoh Achatina fulica (bekicot), Lymnea (siput air), Melania (sumpil). c. Scapopoda
  • 11. Cangkang berbentuk silinder dengan kedua ujung terbuka. Contoh Dentalium vulgare. d. Pelecypoda/bivalvia Mempunyai 2 cangkang tersusun setangkup. Cangkang tersusun atas 3 lapisan, yaitu periostrakum, prismatik dan nakreas (lapisan mutiara). Kaki berbentuk pipih yang dapat dijulurkan keluar. Insang berbentuk lembaran (Lamelabranchiata). Pencernaan berupa mulut, esofagus, lambung, usus dan anus. Ekskresi dengan sepasang nefridium. Sistem saraf berupa 3 ganglion. Jenis kelamin ada yang terpisah (diesis) atau hermaprodit. Contoh Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Corbicula (remis). e. Cephalopoda Bergerak dengan otot kepala yang berfungsi sebagai kaki (cephalopoda) dan alat penangkap mangsa, yang berupa tentakel. Tentakel dilengkapi alat hisap. Kepala dengan sepasang mata dan alat penyemprot air (bergerak cepat). Bagian perut dengan kantung tinta (pertahanan tubuh). Peredaran darah tertutup dengan jantung beruang 1. Bernapas dengan insang. Diesis. Contoh Loligo (cumi), Octopus (gurita), Nautilus.
  • 12. 7. ARTHROPODA - Triploblastik selomata, bilateral simetris. - Kaki beruas-ruas. - Mempunyai eksoskeleton dari khitin. - Umumnya mengalami eksdisis (pergantian kulit) - Berdasarkan jumlah kaki dibedakan menjadi: a. Myriapoda - Tubuh tersusun atas cephal dan abdomen. - Tubuh dengan banyak ruas. - Kaki berjumlah lebih dari 10. - Bernapas dengen trakea. - Contoh lipan, kaki seribu.
  • 13. b. Crustacea - Tubuh terdiri atas sephalotorak dan abdomen. - Kulit keras seperti tameng (karapaks). - Kaki berjumlah 10. - Bernapas dengan insang. - Contoh udang windu (Penaeus), kepiting (Portunus exdentalus). c. Arachnida - Tubuh terdiri atas sephalotorak dan abdomen. - Kaki berjumlah 8. - Bernapas dengan paru-paru buku. - Bagian kepala terdapat kelisera (alat sengat) dan pedipalpus (capit). - Contoh laba-laba (Araneus), kemlandingan (Neptila), caplak (Scarcoptes scrabies).
  • 14. d. Insekta/hexapoda - Tubuh terbagi atas kepala, dada, perut. - Kaki berjumlah 6. - Mempunyai mata faset. - Bernapas dengan trakea dengan stigma/spirakel sebagai jalan masuk udara). - Sistem peredaran darah terbuka. - Mempunyai 5 jantung. - Darah hanya mengedarkan sari makanan. - Ekskresi dengan pembuluh malpighi. - Sistem saraf tangga tali. - Pencernaan mulut, esofagus, lambung, usus, anus. - Mengalami metamorfosis (sempurna/holometabola, tak sempurna/hemimetabola).
  • 15. 8. ECHINODERMATA - Hewan berkulit duri dari zat kapur atau khitin. - Hidup di laut. - Triploblastik selomata, radial simestris. - Alat tubuh berjumlah kelipatan 5. - Bergerakdan bernapas menggunakan sistem saluran air/sistem ambulakral.
  • 16. - Pencernaan berupa mulut, esofagus, lambung, usus dan anus. - Mulut dibagian bawah dengan anus dibagian atas. - Mulut dengan gigi seperti paruh burung kakak tua. - Bernapas dengan insang dermal. - Sistem saraf berupa cincin saraf disekitar mulut. - Terbagi menjadi 5 kelas, yaitu: a. Asteroidea Contoh bintang laut (Astropecten, Crossaster, Culeitin). b. Ophiuroidea Contoh bintang ular laut. c. Crinoidea Contoh lili laut d. Echinoidea Contoh bulu babi, landak laut.
  • 17. e. Holoturoidea Contoh teripang/mentimun laut. II. CHORDATA - Beranggotakan hewan-hewan yang mempunyai notochord/korda dorsalis. - Notochord merupakan tali punggung yang berfungsi sebagai penguat pada masa embrio. - Anggota chordata juga mempunyai batang saraf dan celah insang. - Jika notochord dan celah insang hanya terdapat pada fase embrio akan dimasukkan dalam subfilum Urochordata dan Cephalochordata. - Jika notochord berkembang menjadi tulang belakang ketika dewasa akan dikelompokkan dalam filum Vertebrata. - Vertebrata berdasarkan alat geraknya dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Pisces 2. Tetrapoda 1. Pisces - Alat gerak berupa sirip. - Berdarah dingin/poikiloterm. - Jantung terbagi menjadi 2 ruang. - Tubuh dilindungi sisik berlendir. - Pembuahan eksternal. - Perkembangbiakan secara ovipar dan ovovivipar. - Terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Agnata, Chondrichthyes dan Osteichthyes. a. Agnata (ikan tak berrahang, contohnya ikan lamprey).
  • 18. b. Chondrichthyes (rangka tulang rawan, insang tanpa operkulum, sirip ekor asimetris, sisik tipe plakoid, tidak mempunyai gelembung renang, contoh ikan pari, ikan hiu). c. Osteichthyes (rangka tulang sejati, insang dengan operkulum, sirip ekor simetris, sisik tipe cycloid atau ctenoid, mempunyai gelembung renang, contoh gurame, bandeng, lele). 2. Tetrapoda - Alat gerak berupa 4 kaki. - Terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia. a. Amphibia - Berdarah dingin/poikiloterm - Jantung terbagi menjadi 3 ruang - Tubuh dilindungi kulit basah dan berlendir - Berkembangbiak secara ovipar - Pembuahan eksternal - Terbagi menjadi 3 ordo, yaitu Anura (katak, kodok), Caudata/Urodela (salamander) dan Apoda/Gymnophiona (sesilia).
  • 19. b. Reptilia - Berdarah dingin/poikiloterm - Jantung terbagi menjadi 4 ruang - Tubuh dilindungi sisik dari zat kresik - Berkembangbiak secara ovovivipar - Pembuahan internal - Terbagi menjadi 4 ordo, yaitu Testudinata/Chelonia (penyu, kura-kura), Rhyncocephalia/Spenodontia (tuatara), Squamata (ular, kadal) dan Crocodilia (buaya, aligator).
  • 20. c. Aves - Berdarah panas/homoioterm - Jantung terbagi menjadi 4 ruang - Tubuh dilindungi bulu - Berkembangbiak secara ovipar - Pembuahan internal - Beberapa ordo aves yaitu Sphenisciformes (pinguin), Pelecaniformes (camar), Anseriformes (angsa), Galliformes (merak), Columbiformes (merpati). d. Mamalia - Berdarah panas/homoioterm - Jantung terbagi menjadi 4 ruang - Tubuh dilindungi rambut - Berkembangbiak secara vivipar (kecuali platipus dan echidna=ovipar) - Mempunyai kelenjar susu
  • 21. - Terbagi menjadi 16 ordo, yaitu : 1. Monotremata, mamalia bertelur (platipus, echidna) 2. Marsupialia, mamalia berkantung (kanguru, koala) 3. Artiodactyla, mamalia berjari genap (domba, rusa)
  • 22. 4. Carnivora, mamalia pemakan daging (singa, kucing) 5. Cetacea, mamalia air (paus, lumba-lumba)
  • 23. 6. Chiroptera, mamalia bersayap (kelelawar) 7. Edentata, mamalia bergigi tereduksi (armadillo, kukang) 8. Insectivora, mamalia pemakan serangga (landak, trenggiling, tikus celurut, )
  • 24. 9. Lagomorpha, mamalia bergigi pahat (kelinci, marmut, kapibara) 10.Perissodactylia, mamalia berjari ganjil (kuda, zebra)
  • 25. 11.Primata, mamalia beribu jari berhadapan (monyet, kera) 12.Probosidea, mamalia berhidung panjang, berbadan besar (gajah, tapir) 13.Sirenia, mamalia herbivora air (duyung)
  • 26. 14.Herbivora, mamalia pemakan tumbuhan (sapi) 15.Rodentia, mamalia pengerat (tikus, kapibara) 16.Omnivora, mamalia pemakan segala (manusia)