SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Assalamualaikum wr wb
Zoologi Invertebrata
          Filum Mollusca

                  Oleh:
1. Isna Ramadani Yanti    3061024084
2. Mawarni                3061024013
3. Rahjumi Puspita Sari   3061024085

    Dosen pembimbing : Ria Mayasari.S,pd
Filum Mollusca
      Mollusca berasal dari bahasa latin
mollis/molluscus yang berarti lunak. Oleh karena
itu, ciri utama hewan yang tergolong filum ini
tubuhnya lunak, pada bagian anterior terdapat
kepala, kaki terletak dibagian ventral, dan bagian
dorsal berisi organ-organ viseral. Umumnya
tubuhnya bercangkang, tetapi ada juga yang tidak.
Anggota filum mollusca antara lain remis, tiram,
cumi-cumi, dan siput.
Ciri-ciri umum
1.Tubuh bersimetri bilateral,tidak bersegmen,kecuali pada Monoplacophora.
2. Memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala yang bersifat khusus.
3. Coelom mereduksi,dinding tubuh tebal dan berotot.
4. Pada permukaan ventral dinding tubuh terdapat kaki berotot yang secara umum
digunakan untuk bergerak.
5. Dinding tubuh sebelah dorsal meluas menjadi satu atau sepasang lipatan yaitu
mantel atu pallium. Fungsi mantel adalah mensekresi cangkang dan melingkupi
rongga mantel yang di dalamnya berisi insang.
6. Lubang anus dan ekskretori umumnya membuka kedalam rongga mantel.
7. Saluran pencernaan berkembang baik.
8. Memiliki sistem peredaran darah dan jantung.
9. Organ ekskresi berupa ginjal yang berjumlah sepasang atau terkadang hanya
berjumlah satu buah.
10. Memiliki sebuah cincin saraf yang berhubungan dengan dua pasang tali saraf.
11. Ovum berukuran kecil dan mengandung sedikit kuning telur.
Fisiologi
a. Sistem gerak
          Kaki biasanya berfungsi untuk pergerakan. Pada beberapa spesies siput dan
      keong
b. Sistem respirasi
          Pada sebagian besar Mollusca organ respirasi adalah insang. Pada Mollusca,
      insang disebut juga ktenidium (Yunani : kteis: sebuah sisir). Ktenidia terdiri atas
      kumpulan filamen (lamela) yang ditutupi silia. Gerakan silia menyebabkan air
      melintasi permukaan filemen, oksigen berdifusi melintasi membran menuju
      kedarah, dan karbondioksida berdifusi keluar.
c. Sistem sirkulasi
          Sistem sirkulasi Mollusca terdiri atas jantung dan pembuluh darah.
d. Sistem koordinasi
          Sistem saraf pusat Mollusca secara khas terdiri atas sebuah cincin saraf.
e. Sistem ekskresi
          Mollusca memiliki sepasang atau lebih nephridia.
f. Sistem reproduksi
          Sebagian besar Mollusca berkelamin satu, namun ada juga yang bersifat
      hemafrodit.
Pembagian Kelas dalam Filum Mollusca.


 •   Kelas Amphineura
 •   Kelas Scaphopoda
 •   Kelas Pelecypoda
 •   Kelas Gastropoda
 •   Kelas Cephalopoda
Kelas Amphineura
       Kelas Amphineura termasuk dalam filum
mollusca yang hidupnya melekat di dasar perairan.
Tubuhnya dilindungi cangkang (cangkok) yang
tersusun secara tumpang tindih seperti genting.
Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua),
fertilisasi eksternal (pertemuan sel telur dan sperma
terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp
atau chiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva
trokoper.
• Chiton
 a. Struktur tubuh
               Bentuk tubuh Chiton, oval, pipih dorsal-ventral, dan pada
 dorsal tubuhnya dilindungi oleh delapan keping cangkang yang tersusun
 tumpang tindihseperti genting. Cangkang chiton hanya terdiri atas dua
 lapisan. Lapisan terluar adalah tegmentum tersusun atas konsiolin dan
 kalsium karbonat, sedangkan Lapisan terdalam yaitu artikulamentum
 yang bersifat kalkareus. Pada bagian ventro-anterior tubuh terdapat
 kepala berukuran kecil yang tidak begitu nyata, tidak memiliki mata dan
 tentakel. Mantel tebal, di posterior kepala terdapat kaki berotot yang
 pipih dan luas untuk memudahkan melekat pada substrat. Ukuran tubuh
 Chiton bervariasi dari 3mm sampai 40 cm, tetapi sebagian besar spesies
 berukuran 3 sampai 12 cm. Spesies Chiton yang memiliki ukuran tubuh
 terbesar adalah Cryptochiton stelleri.
b. Sistem pencernaan
          Sistem pencernaan Chiton tersusun atas : mulut yang terletak
didaerah pusat kepala, kemudian berlanjut pada faring yang mengandung
jajaran gigi keras(radula). Fungsi radula tersebut memotong-motong
makanan menjadi fragmen-fragmen kecil. Dibelakang faring terdapat
esofagus yang bermuara ke lambung. Dari lambung berlanjut ke usus
yang panjang dan bermuara pada anus.
c. Sistem peredaran darah
          Sistem peredaran darah Chiton terdiri atas : jantung dan
pembuluh darah. Jantung terletak didalam rongga perikardium yang
terletak di posterior –dorsal (dibawah dua keping lempeng cangkang
terakhir). Dari jantung keluar pembuluh darah yang bercabang-cabang.
Darah yang keluar dari jantung mengalir ke tubuh dan kembali ke jantung
melalui sinus.
d. Sistem pernafasan
          Alat respirasi pada Chiton.sp adalah insang bipectinate
(ktenidia) yang terletak di dalam lekuk mantel yaitu ruang yang
terbentuk, terlihat jumlah insang antara 6-8 pasang yang tersusun dalam
suatu garis pada kedua sisi tubuhnya.
e. Sistem ekskresi
        Sistem ekskresi Chiton terdiri atas nefridium yang berjumlah
sepasang bermuara pada lekuk mantel. Fungsi nefridium membuang
limbah nitrogen dari darah ke luar tubuh melalui nefridiofor.
f. Sistem saraf
        Sistem saraf Chiton terdiri atas cincin sirkum-esofangeal dan
dua pasang tali saraf longitudinal, satu pasang tali saraf tersebut
menginversi pada kaki dan sepasang lainnya menginervasi mantel,
tidak memiliki ganglion atau perkembangannya sangat sederhana.
Tali saraf saling berhubungan oleh karena adanya saraf penghubung.
Pada cangkang juga terdapat sejumlah penonjolan kecil yang masing-
masing penonjolan tersebut membawa sebuah organ sensori yaitu
esthete. Esthete merupakan reseptor taktil dan visual yang sederhana,
sedangkan pada beberapa spesies Mollusca, mata berkembang
dengan baik bahkan dilengkapi dengan lensa. Organ tersebut
berperan dalam mendeteksi adanya predator.
g. Sistem reproduksi
        Sistem reproduksinya terdiri atas sebuah gonad yang
terdapat di anterior perikardium dibawah keping cangkang bagian
pertengahan. Chiton bersifat dioecious. Telur atau sperma
dilepaskan dan gonad kedalam air (lingkungan sekitarnya) melalui
gonofor. Chiton tidak melakukan kopulasi. Hewan jantan
melepaskan sperma yang selanjutnya diikutkan aliran air untuk
respirasinya. Fertilisasi terjadi dikingkungan eksternal atau didalam
rongga mantel hewan betina. Telur yang telah dibuahi berkembang
menjadi larva trokofor dan tidak memiliki fase larva veliger
Fosil chiton
Kelas Gastropoda
Gastropoda berasal dari kata =
      -. Gaster : perut
      -. podos   : kaki.
      Jadi Gastropoda adalah hewan yang bertubuh
lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini
disebut kaki

      Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi
tidak mampu melakukan autofertilisasi. Beberapa
contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica),
siput air tawar (Lemnaea javanica), siput laut
(Fissurella sp), dan siput perantara fasciolosis
(Lemnaea trunculata).
• Achatina fulica
a.    Struktur tubuh
          Tubuh Achatina sp. terdiri atas kepala, leher, kaki dan masa jerohan. Pada
      kepalanya terdapat dua tentakel yaitu sepasang berukuran pendek terletak
      dianterior dan mengandung saraf pembau, serta sepasang dua berukuran lebih
      panjang mengandung mata. Mulut Achatina sp. terletak dibagian anterior kepala,
      diventral tentakel. Tepat dibawah mulut terdapat lubang yang berhubungan
      dengan kelenjar mukosa kaki (pedal). Kaki lebar dan pipih, terdiri atas otot.
      Kaki merupakan organ yang berfungsi untuk bergerak (lokomosi) dan
      mengandung selaput mukosa yang menghasilkan lendir untuk membantu selama
      bergerak. Kaki dan kepala dapat ditarik kedalam cangkang.
          Cangkang berbentuk spiral melindungi masa jerohan yang terdiri atas
      bagian-bagian dari saluran pencernaan, alat peredaran, alat respirasi, dan alat
      reproduksi. Dibagian dalam cangkang dilapisi mantel yang tipis, kecuali yang
      berhubungan dengan kaki. Pada bagian ini terdapat kollar yang tebal , berfungsi
      mensekresi cangkang.
b. Sistem pencernaan
          sistem pencernaannya terdiri atas mulut, masa bukal, esofagus, kelenjar
      ludah, tembolok, lambung, kelenjar pencernaan, usus, rektum, dan anus.
c. Sistem pernafasan
        Darah bekicot terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah
yang tidak berwarna. Fungsi alat sirkulasi yaitu mengedarkan zat
makanan, oksigen dan membawa sisa metabolisme dari jaringan ke
ginjal. Jantung terletak didalam ruang perikardium dan terdiri atas
atrium dan ventrikel berotot yang akan memompa darah keseluruh
bagian tubuh dengan pulsasi yang berirama. Pada apek ventrikel
jantung keluar sebuah aorta yang membentuk cabang-cabang.
Cabang posterior berfungsi mensuplai darah menuju kelenjar
pencernaan, lambung, dan ovotestis. Cabang anterior mensuplai
darah menuju ke kaki dan kepala. Darah dari kapiler arteri menuju
kekapiler vena dan akhirnya kesinus. Dari sinus darah mengalir ke
vena untuk menuju kedinding rongga mantel, tempat terjadinya
pertukaran udara. Darah yang kaya oksigen masuk ke vena
pulmonari untuk selanjutnya menuju ke atrium dan ventrikel,
kemudian keseluruh bagian tubuh.
d. Sistem ekskresi
        Sistem ekskresinya terdiri atas ginjal yang terletak dekat
jantung. Ureter yang merupakan saluran ginjal terletak disisi
sepanjang rektum dan bermuara dekat anus.
e. Sistem saraf
       Sebagian besar jaringan saraf berpusat
dibelakang masa bukal dan membentuk cincin disekitar
esofagus. Memiliki lima pasang ganglion dan empat
pembesaran ganglion. Ganglion supraesofageal atau
ganglion serebral, berpasangan dan terletak didorsal
esofagus. Dari ganglion ini keluar saraf yang menuju
keganglion bukal, ke mata, ke ganglion okuler, ke
ganglion olfaktori dan ke mulut. Saraf penghubung
yang disebut komisura adalah penghubung ganglion
supraesofageal dengan ganglion yang terletak dibawah
esofagus. Pada tempat ini terdapat empat pasang
ganglion yang letaknya berdekatan yaitu ganglion
pedal, ganglion pleura, ganglion parietal dan ganglion
viseral. Saraf-saraf dari ganglion tersebut menuju ke
masa jerohan dan bagian badan lainnya.
f. Sistem reproduksi
        Reproduksi beberapa spesies gastropoda bersifat
dioecious, sedangkan yang lainnya bersifat monocioeus. Bekicot
bersifat monocioeus(hermafrodit), namun untuk pembuahan sel
telur diperlukan individu pasangnya karena spermatozoa dari
suatu individu tidak bisa bergabung dengan telur dari individu
yang sama. Spermatozoa dihasilkan oleh ovotestis keluar
menuju kesaluran hermafroditikus kemudian kesaluran sperma
untuk selanjutnya menuju ke vasdeferens. Untuk pemindahan
spermatozoa kedalam vagina individu lain dibantu oleh penis.
Telur juga berasal dari ovotestis, keluar menuju kesaluran
hermafrodituikus, selanjutnya akan dibungkus oleh albumin dari
kelenjar albumin. Kemudian telur akan bergerak meluncur
kesaluran oviduk dan masuk kedalam vagina. Dalam oviduk
telur akan dibungkus oleh cangkang yang dihasilkan oleh epitel
saluran tersebut. Kedalam vagina bermuara kelenjar lendir,
kantung duri dan duktus spermateka. Vagina maupun penis
bermuara kedalam atrium genital.
Terima Kasih

   Wassalamualaiku
       m wr wb
               ...

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI PORIFERA - BIOLOGI
PORIFERA - BIOLOGI
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)alga merah (rhodophyta)
alga merah (rhodophyta)
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Materi 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasiMateri 2 klasifikasi
Materi 2 klasifikasi
 

Similar to Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari

STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxHasyimBola
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermatayastofi royana putri
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10RENAANDIKA1
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaRofifah Ain
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Raden Iqrafia Ashna
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Fadel Satria
 
3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katakIo rona
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnidanhecha
 

Similar to Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari (20)

Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Phylum Mollusca
Phylum MolluscaPhylum Mollusca
Phylum Mollusca
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Echinodhermata
Echinodhermata Echinodhermata
Echinodhermata
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia molusca
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Xmia4 mollusca
Xmia4 molluscaXmia4 mollusca
Xmia4 mollusca
 
8. mollusca
8. mollusca8. mollusca
8. mollusca
 
mollusca.ppt
mollusca.pptmollusca.ppt
mollusca.ppt
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia) Vertebrata (Reptilia)
Vertebrata (Reptilia)
 
3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
 

More from Yudi Yatma

Presentation monokotil
Presentation monokotilPresentation monokotil
Presentation monokotilYudi Yatma
 
Yise mifdiani+nor baiti
Yise mifdiani+nor baitiYise mifdiani+nor baiti
Yise mifdiani+nor baitiYudi Yatma
 
Wulansari+ridha annisa
Wulansari+ridha annisaWulansari+ridha annisa
Wulansari+ridha annisaYudi Yatma
 
Sri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiSri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiYudi Yatma
 
Sri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hYudi Yatma
 
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaRyan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaYudi Yatma
 
Rusimah+rezmi azida
Rusimah+rezmi azidaRusimah+rezmi azida
Rusimah+rezmi azidaYudi Yatma
 
Ruhana lestari+arbayuddin
Ruhana lestari+arbayuddinRuhana lestari+arbayuddin
Ruhana lestari+arbayuddinYudi Yatma
 
Nurul husna r+maulidah
Nurul husna r+maulidahNurul husna r+maulidah
Nurul husna r+maulidahYudi Yatma
 
Nor azizah+sumini
Nor azizah+suminiNor azizah+sumini
Nor azizah+suminiYudi Yatma
 
Muhammad safitri
Muhammad safitriMuhammad safitri
Muhammad safitriYudi Yatma
 
Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahMaina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahYudi Yatma
 
M.rory hermawan
M.rory hermawanM.rory hermawan
M.rory hermawanYudi Yatma
 
Lamhudin+asri sarinadira
Lamhudin+asri sarinadiraLamhudin+asri sarinadira
Lamhudin+asri sarinadiraYudi Yatma
 
I putu dedy+ririn damayanti
I putu dedy+ririn damayantiI putu dedy+ririn damayanti
I putu dedy+ririn damayantiYudi Yatma
 

More from Yudi Yatma (20)

Presentation monokotil
Presentation monokotilPresentation monokotil
Presentation monokotil
 
Vitamins
VitaminsVitamins
Vitamins
 
Yise mifdiani+nor baiti
Yise mifdiani+nor baitiYise mifdiani+nor baiti
Yise mifdiani+nor baiti
 
Wulansari+ridha annisa
Wulansari+ridha annisaWulansari+ridha annisa
Wulansari+ridha annisa
 
Wulandari r
Wulandari rWulandari r
Wulandari r
 
Sri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologiSri wahyuni zoologi
Sri wahyuni zoologi
 
Sri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti h
 
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaRyan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
 
Rusimah+rezmi azida
Rusimah+rezmi azidaRusimah+rezmi azida
Rusimah+rezmi azida
 
Ruhana lestari+arbayuddin
Ruhana lestari+arbayuddinRuhana lestari+arbayuddin
Ruhana lestari+arbayuddin
 
Nurul husna r+maulidah
Nurul husna r+maulidahNurul husna r+maulidah
Nurul husna r+maulidah
 
Normiliani
NormilianiNormiliani
Normiliani
 
Yudi yatma
Yudi yatmaYudi yatma
Yudi yatma
 
Nor azizah+sumini
Nor azizah+suminiNor azizah+sumini
Nor azizah+sumini
 
Muhammad safitri
Muhammad safitriMuhammad safitri
Muhammad safitri
 
Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahMaina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanah
 
M.rory hermawan
M.rory hermawanM.rory hermawan
M.rory hermawan
 
Lamhudin+asri sarinadira
Lamhudin+asri sarinadiraLamhudin+asri sarinadira
Lamhudin+asri sarinadira
 
Ida liyana
Ida liyanaIda liyana
Ida liyana
 
I putu dedy+ririn damayanti
I putu dedy+ririn damayantiI putu dedy+ririn damayanti
I putu dedy+ririn damayanti
 

Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari

  • 2. Zoologi Invertebrata Filum Mollusca Oleh: 1. Isna Ramadani Yanti 3061024084 2. Mawarni 3061024013 3. Rahjumi Puspita Sari 3061024085 Dosen pembimbing : Ria Mayasari.S,pd
  • 3. Filum Mollusca Mollusca berasal dari bahasa latin mollis/molluscus yang berarti lunak. Oleh karena itu, ciri utama hewan yang tergolong filum ini tubuhnya lunak, pada bagian anterior terdapat kepala, kaki terletak dibagian ventral, dan bagian dorsal berisi organ-organ viseral. Umumnya tubuhnya bercangkang, tetapi ada juga yang tidak. Anggota filum mollusca antara lain remis, tiram, cumi-cumi, dan siput.
  • 4. Ciri-ciri umum 1.Tubuh bersimetri bilateral,tidak bersegmen,kecuali pada Monoplacophora. 2. Memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala yang bersifat khusus. 3. Coelom mereduksi,dinding tubuh tebal dan berotot. 4. Pada permukaan ventral dinding tubuh terdapat kaki berotot yang secara umum digunakan untuk bergerak. 5. Dinding tubuh sebelah dorsal meluas menjadi satu atau sepasang lipatan yaitu mantel atu pallium. Fungsi mantel adalah mensekresi cangkang dan melingkupi rongga mantel yang di dalamnya berisi insang. 6. Lubang anus dan ekskretori umumnya membuka kedalam rongga mantel. 7. Saluran pencernaan berkembang baik. 8. Memiliki sistem peredaran darah dan jantung. 9. Organ ekskresi berupa ginjal yang berjumlah sepasang atau terkadang hanya berjumlah satu buah. 10. Memiliki sebuah cincin saraf yang berhubungan dengan dua pasang tali saraf. 11. Ovum berukuran kecil dan mengandung sedikit kuning telur.
  • 5. Fisiologi a. Sistem gerak Kaki biasanya berfungsi untuk pergerakan. Pada beberapa spesies siput dan keong b. Sistem respirasi Pada sebagian besar Mollusca organ respirasi adalah insang. Pada Mollusca, insang disebut juga ktenidium (Yunani : kteis: sebuah sisir). Ktenidia terdiri atas kumpulan filamen (lamela) yang ditutupi silia. Gerakan silia menyebabkan air melintasi permukaan filemen, oksigen berdifusi melintasi membran menuju kedarah, dan karbondioksida berdifusi keluar. c. Sistem sirkulasi Sistem sirkulasi Mollusca terdiri atas jantung dan pembuluh darah. d. Sistem koordinasi Sistem saraf pusat Mollusca secara khas terdiri atas sebuah cincin saraf. e. Sistem ekskresi Mollusca memiliki sepasang atau lebih nephridia. f. Sistem reproduksi Sebagian besar Mollusca berkelamin satu, namun ada juga yang bersifat hemafrodit.
  • 6. Pembagian Kelas dalam Filum Mollusca. • Kelas Amphineura • Kelas Scaphopoda • Kelas Pelecypoda • Kelas Gastropoda • Kelas Cephalopoda
  • 7.
  • 8.
  • 9. Kelas Amphineura Kelas Amphineura termasuk dalam filum mollusca yang hidupnya melekat di dasar perairan. Tubuhnya dilindungi cangkang (cangkok) yang tersusun secara tumpang tindih seperti genting. Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau chiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva trokoper.
  • 10. • Chiton a. Struktur tubuh Bentuk tubuh Chiton, oval, pipih dorsal-ventral, dan pada dorsal tubuhnya dilindungi oleh delapan keping cangkang yang tersusun tumpang tindihseperti genting. Cangkang chiton hanya terdiri atas dua lapisan. Lapisan terluar adalah tegmentum tersusun atas konsiolin dan kalsium karbonat, sedangkan Lapisan terdalam yaitu artikulamentum yang bersifat kalkareus. Pada bagian ventro-anterior tubuh terdapat kepala berukuran kecil yang tidak begitu nyata, tidak memiliki mata dan tentakel. Mantel tebal, di posterior kepala terdapat kaki berotot yang pipih dan luas untuk memudahkan melekat pada substrat. Ukuran tubuh Chiton bervariasi dari 3mm sampai 40 cm, tetapi sebagian besar spesies berukuran 3 sampai 12 cm. Spesies Chiton yang memiliki ukuran tubuh terbesar adalah Cryptochiton stelleri.
  • 11.
  • 12. b. Sistem pencernaan Sistem pencernaan Chiton tersusun atas : mulut yang terletak didaerah pusat kepala, kemudian berlanjut pada faring yang mengandung jajaran gigi keras(radula). Fungsi radula tersebut memotong-motong makanan menjadi fragmen-fragmen kecil. Dibelakang faring terdapat esofagus yang bermuara ke lambung. Dari lambung berlanjut ke usus yang panjang dan bermuara pada anus. c. Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah Chiton terdiri atas : jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak didalam rongga perikardium yang terletak di posterior –dorsal (dibawah dua keping lempeng cangkang terakhir). Dari jantung keluar pembuluh darah yang bercabang-cabang. Darah yang keluar dari jantung mengalir ke tubuh dan kembali ke jantung melalui sinus. d. Sistem pernafasan Alat respirasi pada Chiton.sp adalah insang bipectinate (ktenidia) yang terletak di dalam lekuk mantel yaitu ruang yang terbentuk, terlihat jumlah insang antara 6-8 pasang yang tersusun dalam suatu garis pada kedua sisi tubuhnya.
  • 13. e. Sistem ekskresi Sistem ekskresi Chiton terdiri atas nefridium yang berjumlah sepasang bermuara pada lekuk mantel. Fungsi nefridium membuang limbah nitrogen dari darah ke luar tubuh melalui nefridiofor. f. Sistem saraf Sistem saraf Chiton terdiri atas cincin sirkum-esofangeal dan dua pasang tali saraf longitudinal, satu pasang tali saraf tersebut menginversi pada kaki dan sepasang lainnya menginervasi mantel, tidak memiliki ganglion atau perkembangannya sangat sederhana. Tali saraf saling berhubungan oleh karena adanya saraf penghubung. Pada cangkang juga terdapat sejumlah penonjolan kecil yang masing- masing penonjolan tersebut membawa sebuah organ sensori yaitu esthete. Esthete merupakan reseptor taktil dan visual yang sederhana, sedangkan pada beberapa spesies Mollusca, mata berkembang dengan baik bahkan dilengkapi dengan lensa. Organ tersebut berperan dalam mendeteksi adanya predator.
  • 14. g. Sistem reproduksi Sistem reproduksinya terdiri atas sebuah gonad yang terdapat di anterior perikardium dibawah keping cangkang bagian pertengahan. Chiton bersifat dioecious. Telur atau sperma dilepaskan dan gonad kedalam air (lingkungan sekitarnya) melalui gonofor. Chiton tidak melakukan kopulasi. Hewan jantan melepaskan sperma yang selanjutnya diikutkan aliran air untuk respirasinya. Fertilisasi terjadi dikingkungan eksternal atau didalam rongga mantel hewan betina. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi larva trokofor dan tidak memiliki fase larva veliger
  • 15.
  • 17. Kelas Gastropoda Gastropoda berasal dari kata = -. Gaster : perut -. podos : kaki. Jadi Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki Gastropoda adalah hewan hemafrodit, tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi. Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput air tawar (Lemnaea javanica), siput laut (Fissurella sp), dan siput perantara fasciolosis (Lemnaea trunculata).
  • 18. • Achatina fulica a. Struktur tubuh Tubuh Achatina sp. terdiri atas kepala, leher, kaki dan masa jerohan. Pada kepalanya terdapat dua tentakel yaitu sepasang berukuran pendek terletak dianterior dan mengandung saraf pembau, serta sepasang dua berukuran lebih panjang mengandung mata. Mulut Achatina sp. terletak dibagian anterior kepala, diventral tentakel. Tepat dibawah mulut terdapat lubang yang berhubungan dengan kelenjar mukosa kaki (pedal). Kaki lebar dan pipih, terdiri atas otot. Kaki merupakan organ yang berfungsi untuk bergerak (lokomosi) dan mengandung selaput mukosa yang menghasilkan lendir untuk membantu selama bergerak. Kaki dan kepala dapat ditarik kedalam cangkang. Cangkang berbentuk spiral melindungi masa jerohan yang terdiri atas bagian-bagian dari saluran pencernaan, alat peredaran, alat respirasi, dan alat reproduksi. Dibagian dalam cangkang dilapisi mantel yang tipis, kecuali yang berhubungan dengan kaki. Pada bagian ini terdapat kollar yang tebal , berfungsi mensekresi cangkang. b. Sistem pencernaan sistem pencernaannya terdiri atas mulut, masa bukal, esofagus, kelenjar ludah, tembolok, lambung, kelenjar pencernaan, usus, rektum, dan anus.
  • 19. c. Sistem pernafasan Darah bekicot terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang tidak berwarna. Fungsi alat sirkulasi yaitu mengedarkan zat makanan, oksigen dan membawa sisa metabolisme dari jaringan ke ginjal. Jantung terletak didalam ruang perikardium dan terdiri atas atrium dan ventrikel berotot yang akan memompa darah keseluruh bagian tubuh dengan pulsasi yang berirama. Pada apek ventrikel jantung keluar sebuah aorta yang membentuk cabang-cabang. Cabang posterior berfungsi mensuplai darah menuju kelenjar pencernaan, lambung, dan ovotestis. Cabang anterior mensuplai darah menuju ke kaki dan kepala. Darah dari kapiler arteri menuju kekapiler vena dan akhirnya kesinus. Dari sinus darah mengalir ke vena untuk menuju kedinding rongga mantel, tempat terjadinya pertukaran udara. Darah yang kaya oksigen masuk ke vena pulmonari untuk selanjutnya menuju ke atrium dan ventrikel, kemudian keseluruh bagian tubuh. d. Sistem ekskresi Sistem ekskresinya terdiri atas ginjal yang terletak dekat jantung. Ureter yang merupakan saluran ginjal terletak disisi sepanjang rektum dan bermuara dekat anus.
  • 20. e. Sistem saraf Sebagian besar jaringan saraf berpusat dibelakang masa bukal dan membentuk cincin disekitar esofagus. Memiliki lima pasang ganglion dan empat pembesaran ganglion. Ganglion supraesofageal atau ganglion serebral, berpasangan dan terletak didorsal esofagus. Dari ganglion ini keluar saraf yang menuju keganglion bukal, ke mata, ke ganglion okuler, ke ganglion olfaktori dan ke mulut. Saraf penghubung yang disebut komisura adalah penghubung ganglion supraesofageal dengan ganglion yang terletak dibawah esofagus. Pada tempat ini terdapat empat pasang ganglion yang letaknya berdekatan yaitu ganglion pedal, ganglion pleura, ganglion parietal dan ganglion viseral. Saraf-saraf dari ganglion tersebut menuju ke masa jerohan dan bagian badan lainnya.
  • 21. f. Sistem reproduksi Reproduksi beberapa spesies gastropoda bersifat dioecious, sedangkan yang lainnya bersifat monocioeus. Bekicot bersifat monocioeus(hermafrodit), namun untuk pembuahan sel telur diperlukan individu pasangnya karena spermatozoa dari suatu individu tidak bisa bergabung dengan telur dari individu yang sama. Spermatozoa dihasilkan oleh ovotestis keluar menuju kesaluran hermafroditikus kemudian kesaluran sperma untuk selanjutnya menuju ke vasdeferens. Untuk pemindahan spermatozoa kedalam vagina individu lain dibantu oleh penis. Telur juga berasal dari ovotestis, keluar menuju kesaluran hermafrodituikus, selanjutnya akan dibungkus oleh albumin dari kelenjar albumin. Kemudian telur akan bergerak meluncur kesaluran oviduk dan masuk kedalam vagina. Dalam oviduk telur akan dibungkus oleh cangkang yang dihasilkan oleh epitel saluran tersebut. Kedalam vagina bermuara kelenjar lendir, kantung duri dan duktus spermateka. Vagina maupun penis bermuara kedalam atrium genital.
  • 22.
  • 23. Terima Kasih Wassalamualaiku m wr wb ...