SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Mollusca (mollus)
Hewan Bertubuh Lunak
O
L
E
H
Lalu Faraby Alif Akbar
Ny. Prawani Wulan Tari
Sangaji Rhevee Lievetto Wardhani
Shauqina Saraya
Sri Novia Hartina
Mollusca (bahasa Latin, molluscus = lunak;
hewan bertubuh lunak) sangat beragam dan
termasuk kelompok hewan yang berhasil.
Mollusca merupakan kelompok terbesar
kedua dalam hal jumlah spesies.
Ciri dan Sifat Mollusca
a)
b)
c)
d)
e)
f)

g)
h)
i)
j)
k)
l)

Sebagian besar hidup di air laut, tetapi ada juga yang hidup di air laut.
Memiliki tubuh lunak dan tak bersegmen.
Merupakan hewan triploblastik selomata.
Tubuhnya simetri bilateral.
Umumnya memiliki cangkang yang tersusun dari kalsium karbonat.
Sistem saraf terdiri atas ganglion otak, ganglion padat, dan ganglion
viseral (organ dalam).
Sistem peredaran darah terbuka, kecuali Cephalopoda.
Memiliki sepasang nefridia yang berfungsi sebagai organ ekskresi.
Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang
hidup di darat bernafas melalui rongga mantel yang berpembuluh darah.
Tidak semua bersifat hermafrodit.
Organ kelamin terpisah.
Tidak terjadi reproduksi aseksual.
Struktur Tubuh Mollusca
• Kaki

Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh
yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki
telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap
mangsa.
• Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di
dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan,
ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel.
• Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel
membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga
mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang
ekskresi dan anus.
Klasifikasi
Amphineura

Scaphopoda

Gastropoda

Pelecypoda

Cephalopoda
Amphineura

Cryptochiton sp.

a) Hidup di laut dekat pantai atau di
pantai.
b) Tubuhnya bilateral simetri,
dengan kaki dibagian perut
(ventral) memanjang, bulat telur,
dan pipih.
c) Ruang mantel dengan permukaan
dorsal, tertutup oleh 8 papan
berkapur, sedangkan permukaan
lateral mengandung banyak
insang.
d) Tidak memiliki tentakel dan mata.
e) Terkadang cangkang dibungkus
oleh lapisan kitin.
f) Bersifat hermafrodit.
g) Reproduksi seksual.
h) Fertilisasi eksternal.
Sistem-Sistem Organ Pada Amphineura
• Sistem pencernaan
mulut  faring  perut  usus halus  anus
• Sistem saraf
Berupa cincin esophagus dan dua cabang saraf yang disarafi matel
dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang jelas, tetapi ada selsel ganglion pada cabang-cabang saraf.
• Sistem peredaran darah
Lakuniar (terbuka).
Terdiri dari : jantung, aorta, dan sebuah sinus.
Darah mendapat oksigen dari insang.
• Sistem ekskresi
Dilakukan oleh sepasang ginjal.
• Sistem reproduksi
Seksual.
1) Ordo Polyplacophora
Yang tekenal adalah Chiton.
Bentuk tubuh seperti elips,
kakinya pipih yang terletak di
permukaan ventral, dorsal
tubuhnya yang kompleks ditandai
dengan adanya keping kapur.
Pada saluran mantel terdapat 4-8
chinidium yang serupa dengan
insang. Chiton merayap perlanlahan pada dasar laut, pada batubatu yang lunak. Sendi antara
keping-keping kapur dapat
dibengkokkan sedemikian rupa,
sehingga tubuhnya dapat
dibulatkan seperti bola. Jenis
kelamin terpisah.
2) Ordo Aplacophora
Bentuk mirip cacing karena tidak memiliki
cangkang/bangkok. Kakinya rudimenter
(hilang sama sekali). Radula juga banyak
mengalami kemunduran. Insang terletak di
daerah Cloaca. Jenis tertentu hidup diantara
karang dan hydrozoaria yang lain. Beberapa
ahli memasukkan ordo ini ke dalam statu
kelompok yang dikatakan cacing primitif.
Scaphopoda

• Tubuh ramping, memanjang dorsoventral,
diselubungi oleh mantel.
• Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5 cm. Ada
yang hanya 4 mm, tapi ada pula yang
panjangnya 25 cm.
• Memiliki cangkang
• Cangkangnya terbuka pada kedua ujungnya,
berbentuk silinder, dan biasanya berwarna
putih/kekuningan.
• Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif
bersilia disebut captula dengan ujung yang
menjulur, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk
menangkap mikroflora dan mikrofauna.
• Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar,
befu
• Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh
gerakan kaki dan silia, sementara itu
pertukaran gas terjadi di mantel.
• Hewan ini memiliki kelamin terpisah.
Sistem-Sistem Organ Pada Scaphopoda
• Sistem reproduksi
Reproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling
terpisah pada individu lain. Fertilisasi dilakukan dengan cara
eksternal.
• Sistem respirasi
Sistem pernapasannya di bantu oleh mantel. Mantel membentuk
rongga mantel yang berisi cairan. Cairan tersebut merupakan
lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.
• Sistem saraf
Sistem sarafnya berupa tiga pasang simpul saraf (ganglion), yaitu
ganglion sarebral, ganglion pleural, dan ganglion pedal. Ketiganya
dihubungkan dengan serabut-serabut saraf.
• Sistem pencernaan
Terdiri atas mulut, kerongkongan yang pendek, lambung, usus, dan
anus. Salurannya memanjang dari mulut hingga anus. Pada mulut
ditemukan lidah bergerigi atau radula.
• Sistem ekskresi
Alat ekskresi berupa ginjal yang dinamakan nefridium.
Gastropoda
Gastropoda berasal dari kata gaster (perut) dan podos (kaki). Jadi, gastropoda
adalah hewan bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki.

Ciri-ciri :


Hidup di air laut & air payau



Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang melalui satu
sumbu.



Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan.



Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel (berfungsi
sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru pada lingkungan darat).



Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu garis lurus
(putaran involut & evolut).



Arah putaran test gastropoda terdiri dari dextral (searah jarum jam) & sinistral
(berlawanan putaran jarum jam).


Sistem pencernaan makanan meliputi rongga mulut, kerongkongan,
kelenjar ludah, tembolok, lambung kelenjar, dan usus.



Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung dan saluran darah
sebagai organ transportasi.



Sistem saraf berupa ganglion yang bercabang di seluruh tubuh.
Perbedaan Gastropoda Jantan dan Betina
Morfologi
• Struktur umum morfologi Gastropoda terdiri atas:
suture, posterior canal, aperture, gigi columella, bibir
luar, columella, siphonal, umbillicus.
• Morfologi Gastropoda terwujud dalam morfologi
cangkangnya. Sebagian besar cangkangnya terbuat dari
bahan kalsium karbonat yang di bagian luarnya dilapisi
periostrakum dan zat tanduk.
• Cangkang Gastropoda yang berputar ke arah belakang
searah dengan jarum jam disebut dekstral, sebaliknya
bila cangkangnya berputar berlawanan arah dengan
jarum jam disebut sinistral.
Anatomi Gastropoda







Struktur anatomi Gastropoda dapat dilihat pada
susunan tubuh gastropoda yang terdiri atas:
kepala, badan, dan alat gerak.
Pada kepala terdapat sepasang alat peraba yang
dapat dipanjang pendekkan. Pada alat peraba ini
terdapat titik mata untuk membedakan terang dan
gelap.
Pada mulut terdapat lidah parut dan gigi rahang.
Alat geraknya dapat mengeluarkan lendir, untuk
memudahkan pergerakannya.
1)
2)
3)

Gastropoda dibagi menjadi 3 ordo :
Prosabranchia
Ophistobranchia
Pulmonata
1) Prosabranchia
Memiliki dua buah insang yang terletak di
anterior, sistem syaraf terpilin membentuk
angka delapan, tentakel berjumlah dua buah.
Cangkang umumnya tertutup oleh operkulum.
Contohnya : Trochus sp.
2) Ophistobranchia
Kelompok gastropoda ini
memiliki dua buah insang
yang terletak di posterior,
nefridia berjumlah satu
buah, jantung satu ruang
dan organ reproduksi
berumah satu. Kebanyakan
hidup di laut.
Contohnya: Aplysia sp.
3) Pulmonata
Bernapas dengan paru-paru, cangkang
berbentuk spiral, kepala dilengkapi dengan
satu atau dua pasang tentakel, sepasang
diantaranya mempunyai mata, rongga mantel
terletak di interior, organ reproduksi
hermafrodit atau berumah satu.
Contohnya : Achatina
Pelecypoda
Memiliki dua cangkok.
Kaki berbentuk pipih seperti kapak.
Memeliki zat perekat untuk menempelkan tubuh.
Cangkok tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik
dan nakreas.
e) Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion
(ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion
posterior).
f) Reproduksi secara seksual.
g) Fertilisasi secara internal/eksternal.
h) Ada yang bisa menghasilkan mutiara.
a)
b)
c)
d)



Cepha : kepala
Podos : kaki

Ciri-ciri :
a)
Kaki berada di kepala.
b) Tentakel terdapat sel perekat.
c)
Sirip pada sisi tubuh untuk alat kemudi.
d) Reproduksi secara seksual, pembuahan terjadi
secara internal dan menghasilkan telur.
e)
Memiliki organ reproduksi berumah dua
(dioseus).
a) Tetrabranchiata
Ordo ini memiliki jumlah spesies yang besar,
beberapa di antaranya telah punah dan menjadi
fosil. Contohnya adalah Nautilus yang hidup di
Pasifik dari Lautan Indonesia. Ordo ini
mempunyai cangkang luar, dua pasang insang
dan dua pasang nefridium.
b. Dibranchiata
Ordo ini memiliki cangkang dalam atau tidak
sama sekali, memiliki kantong tinta, sepasang
insang, nefridium dan kremafoda (sel-sel
berpigmen, yang dapat berubah-rubah
warnanya).
Peran mollusca yang menguntungkan adalah :





Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya; tiram batu
(Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.).
Perhiasan, misalnya; tiram mutiara (Pinctada
margaritifera).
Hiasan dan kancing, misalnya; cangkang tiram batu dan
tiram mutiara.
Bahan baku teraso, misalnya; cangkang Tridacna sp.

Peran mollusca yang merugikan adalah :



Bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari
tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.

More Related Content

What's hot (20)

Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Anatomi Aves
Anatomi AvesAnatomi Aves
Anatomi Aves
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang laut
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Ppt avertebrata
Ppt avertebrataPpt avertebrata
Ppt avertebrata
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Ekofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplanktonEkofisiologi zooplankton
Ekofisiologi zooplankton
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
 

Viewers also liked

tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XWyn S
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt molluscaindmal
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point molluscaImawaty Yulia
 

Viewers also liked (8)

Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Class Bivalvia
Class BivalviaClass Bivalvia
Class Bivalvia
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungan
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
phylum mollusca
phylum molluscaphylum mollusca
phylum mollusca
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt mollusca
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 

Similar to Phylum Mollusca

Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariYudi Yatma
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaRofifah Ain
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10RENAANDIKA1
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermatayastofi royana putri
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaTeuku Ichsan
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6ikaayu
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxHasyimBola
 
Arachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapodaArachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapodailyabasma
 
3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katakIo rona
 

Similar to Phylum Mollusca (20)

Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia molusca
 
8. mollusca
8. mollusca8. mollusca
8. mollusca
 
mollusca.ppt
mollusca.pptmollusca.ppt
mollusca.ppt
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Animalia ( Biology )
Animalia ( Biology )Animalia ( Biology )
Animalia ( Biology )
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Xmia4 mollusca
Xmia4 molluscaXmia4 mollusca
Xmia4 mollusca
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Arachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapodaArachnida dan myriapoda
Arachnida dan myriapoda
 
Bab 8 mollusca
Bab 8 molluscaBab 8 mollusca
Bab 8 mollusca
 
3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak
 

Recently uploaded

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Phylum Mollusca

  • 1. Mollusca (mollus) Hewan Bertubuh Lunak O L E H Lalu Faraby Alif Akbar Ny. Prawani Wulan Tari Sangaji Rhevee Lievetto Wardhani Shauqina Saraya Sri Novia Hartina
  • 2. Mollusca (bahasa Latin, molluscus = lunak; hewan bertubuh lunak) sangat beragam dan termasuk kelompok hewan yang berhasil. Mollusca merupakan kelompok terbesar kedua dalam hal jumlah spesies.
  • 3. Ciri dan Sifat Mollusca a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) Sebagian besar hidup di air laut, tetapi ada juga yang hidup di air laut. Memiliki tubuh lunak dan tak bersegmen. Merupakan hewan triploblastik selomata. Tubuhnya simetri bilateral. Umumnya memiliki cangkang yang tersusun dari kalsium karbonat. Sistem saraf terdiri atas ganglion otak, ganglion padat, dan ganglion viseral (organ dalam). Sistem peredaran darah terbuka, kecuali Cephalopoda. Memiliki sepasang nefridia yang berfungsi sebagai organ ekskresi. Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas melalui rongga mantel yang berpembuluh darah. Tidak semua bersifat hermafrodit. Organ kelamin terpisah. Tidak terjadi reproduksi aseksual.
  • 4. Struktur Tubuh Mollusca • Kaki Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa. • Massa Viseral Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel. • Mantel Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
  • 6. Amphineura Cryptochiton sp. a) Hidup di laut dekat pantai atau di pantai. b) Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki dibagian perut (ventral) memanjang, bulat telur, dan pipih. c) Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang. d) Tidak memiliki tentakel dan mata. e) Terkadang cangkang dibungkus oleh lapisan kitin. f) Bersifat hermafrodit. g) Reproduksi seksual. h) Fertilisasi eksternal.
  • 7. Sistem-Sistem Organ Pada Amphineura • Sistem pencernaan mulut  faring  perut  usus halus  anus • Sistem saraf Berupa cincin esophagus dan dua cabang saraf yang disarafi matel dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang jelas, tetapi ada selsel ganglion pada cabang-cabang saraf. • Sistem peredaran darah Lakuniar (terbuka). Terdiri dari : jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat oksigen dari insang. • Sistem ekskresi Dilakukan oleh sepasang ginjal. • Sistem reproduksi Seksual.
  • 8. 1) Ordo Polyplacophora Yang tekenal adalah Chiton. Bentuk tubuh seperti elips, kakinya pipih yang terletak di permukaan ventral, dorsal tubuhnya yang kompleks ditandai dengan adanya keping kapur. Pada saluran mantel terdapat 4-8 chinidium yang serupa dengan insang. Chiton merayap perlanlahan pada dasar laut, pada batubatu yang lunak. Sendi antara keping-keping kapur dapat dibengkokkan sedemikian rupa, sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola. Jenis kelamin terpisah.
  • 9. 2) Ordo Aplacophora Bentuk mirip cacing karena tidak memiliki cangkang/bangkok. Kakinya rudimenter (hilang sama sekali). Radula juga banyak mengalami kemunduran. Insang terletak di daerah Cloaca. Jenis tertentu hidup diantara karang dan hydrozoaria yang lain. Beberapa ahli memasukkan ordo ini ke dalam statu kelompok yang dikatakan cacing primitif.
  • 10. Scaphopoda • Tubuh ramping, memanjang dorsoventral, diselubungi oleh mantel. • Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5 cm. Ada yang hanya 4 mm, tapi ada pula yang panjangnya 25 cm. • Memiliki cangkang • Cangkangnya terbuka pada kedua ujungnya, berbentuk silinder, dan biasanya berwarna putih/kekuningan. • Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia disebut captula dengan ujung yang menjulur, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. • Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar, befu • Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. • Hewan ini memiliki kelamin terpisah.
  • 11. Sistem-Sistem Organ Pada Scaphopoda • Sistem reproduksi Reproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain. Fertilisasi dilakukan dengan cara eksternal. • Sistem respirasi Sistem pernapasannya di bantu oleh mantel. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan. Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus. • Sistem saraf Sistem sarafnya berupa tiga pasang simpul saraf (ganglion), yaitu ganglion sarebral, ganglion pleural, dan ganglion pedal. Ketiganya dihubungkan dengan serabut-serabut saraf.
  • 12. • Sistem pencernaan Terdiri atas mulut, kerongkongan yang pendek, lambung, usus, dan anus. Salurannya memanjang dari mulut hingga anus. Pada mulut ditemukan lidah bergerigi atau radula. • Sistem ekskresi Alat ekskresi berupa ginjal yang dinamakan nefridium.
  • 13. Gastropoda Gastropoda berasal dari kata gaster (perut) dan podos (kaki). Jadi, gastropoda adalah hewan bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki. Ciri-ciri :  Hidup di air laut & air payau  Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang melalui satu sumbu.  Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan.  Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel (berfungsi sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru pada lingkungan darat).  Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu garis lurus (putaran involut & evolut).  Arah putaran test gastropoda terdiri dari dextral (searah jarum jam) & sinistral (berlawanan putaran jarum jam).
  • 14.  Sistem pencernaan makanan meliputi rongga mulut, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok, lambung kelenjar, dan usus.  Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung dan saluran darah sebagai organ transportasi.  Sistem saraf berupa ganglion yang bercabang di seluruh tubuh.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Morfologi • Struktur umum morfologi Gastropoda terdiri atas: suture, posterior canal, aperture, gigi columella, bibir luar, columella, siphonal, umbillicus. • Morfologi Gastropoda terwujud dalam morfologi cangkangnya. Sebagian besar cangkangnya terbuat dari bahan kalsium karbonat yang di bagian luarnya dilapisi periostrakum dan zat tanduk. • Cangkang Gastropoda yang berputar ke arah belakang searah dengan jarum jam disebut dekstral, sebaliknya bila cangkangnya berputar berlawanan arah dengan jarum jam disebut sinistral.
  • 19.
  • 20. Anatomi Gastropoda     Struktur anatomi Gastropoda dapat dilihat pada susunan tubuh gastropoda yang terdiri atas: kepala, badan, dan alat gerak. Pada kepala terdapat sepasang alat peraba yang dapat dipanjang pendekkan. Pada alat peraba ini terdapat titik mata untuk membedakan terang dan gelap. Pada mulut terdapat lidah parut dan gigi rahang. Alat geraknya dapat mengeluarkan lendir, untuk memudahkan pergerakannya.
  • 21. 1) 2) 3) Gastropoda dibagi menjadi 3 ordo : Prosabranchia Ophistobranchia Pulmonata
  • 22. 1) Prosabranchia Memiliki dua buah insang yang terletak di anterior, sistem syaraf terpilin membentuk angka delapan, tentakel berjumlah dua buah. Cangkang umumnya tertutup oleh operkulum. Contohnya : Trochus sp.
  • 23. 2) Ophistobranchia Kelompok gastropoda ini memiliki dua buah insang yang terletak di posterior, nefridia berjumlah satu buah, jantung satu ruang dan organ reproduksi berumah satu. Kebanyakan hidup di laut. Contohnya: Aplysia sp.
  • 24. 3) Pulmonata Bernapas dengan paru-paru, cangkang berbentuk spiral, kepala dilengkapi dengan satu atau dua pasang tentakel, sepasang diantaranya mempunyai mata, rongga mantel terletak di interior, organ reproduksi hermafrodit atau berumah satu. Contohnya : Achatina
  • 25. Pelecypoda Memiliki dua cangkok. Kaki berbentuk pipih seperti kapak. Memeliki zat perekat untuk menempelkan tubuh. Cangkok tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik dan nakreas. e) Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion (ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior). f) Reproduksi secara seksual. g) Fertilisasi secara internal/eksternal. h) Ada yang bisa menghasilkan mutiara. a) b) c) d)
  • 26.
  • 27.
  • 28.   Cepha : kepala Podos : kaki Ciri-ciri : a) Kaki berada di kepala. b) Tentakel terdapat sel perekat. c) Sirip pada sisi tubuh untuk alat kemudi. d) Reproduksi secara seksual, pembuahan terjadi secara internal dan menghasilkan telur. e) Memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).
  • 29.
  • 30. a) Tetrabranchiata Ordo ini memiliki jumlah spesies yang besar, beberapa di antaranya telah punah dan menjadi fosil. Contohnya adalah Nautilus yang hidup di Pasifik dari Lautan Indonesia. Ordo ini mempunyai cangkang luar, dua pasang insang dan dua pasang nefridium. b. Dibranchiata Ordo ini memiliki cangkang dalam atau tidak sama sekali, memiliki kantong tinta, sepasang insang, nefridium dan kremafoda (sel-sel berpigmen, yang dapat berubah-rubah warnanya).
  • 31. Peran mollusca yang menguntungkan adalah :     Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya; tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.). Perhiasan, misalnya; tiram mutiara (Pinctada margaritifera). Hiasan dan kancing, misalnya; cangkang tiram batu dan tiram mutiara. Bahan baku teraso, misalnya; cangkang Tridacna sp. Peran mollusca yang merugikan adalah :   Bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.