SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kelompok 5
 - Bentuk tubuh bulat panjang, bersegmen – segmen.
 - Dikenal juga sebagai Annulata ( cacing bersegmen ).
 - Setiap segmen dipisahkan oleh septum / sekat
 - Bersifat metameri ( antara segmen yang satu dengan yang lainnya sama baik
bentuk luar maupun alat – alat tubuhnya.
 - Memiliki sistem saraf.
 - Reproduksi secara seksual dan aseksual, termasuk hewan hermaprodit.
 - Mempunyai rongga tubuh sejati.
 - Bersifat bebas dan bersifat parasit.
 - Memiliki tiga lapisan penyusun tubuh yaitu endoderma, mesoderma, ektoderma.
 - Dinding luar kantong melekat pada ektoderma, disebut lapisan somatik dan
dinding dalamnya melekat pada endoderma disebut lapisan splanknik.
 - Memiliki otot yang terdiri dari otot melingkar ( sirkuler ) dan otot memanjang (
longitudinal ).
 Termasuk hewan selomata
Ciri Umum Annelida
 1. Kelas Polychaeta
 2. Kelas Olygochaeta
 3. Kelas Hirudinae
Kelas-kelas Annelida
 Tubuh dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku
 Mempunya warna yang menarik, misalnya ungu atau kemerah-merahan
 Gerakan berenang, ada 2 cara gerakan berenang kelas ini yaitu dengan
parapodia serta bergerak seperti gelombang dan membelok karena memiliki
otot yang membujur dan otot melingkar yang bergerak secara antagonis
 Sistem pernapasan polychaeta menggunakan insang,kulit atau lapisan
epidermis
 Habitat umumnya di laut bebas
(Sumber http://www.materibiologi.com/ciri-ciri-kelas-polychaeta/ )
 Di bagian anterior terdapat kepala yang disebut prostomium , pada bagian
kepala terdapat mata,antenna,sepasang palpus dan mulut di bagian ventral.
 Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium dan ruas yang
mengandung anus disebut pigidium.
 Tiap parapodia mempunyai seta
(Sumber https://myaluzz.wordpress.com/2010/01/16/annelida/ )
 Panjang tubuhnya antara 5 – 10 cm, berdiameter 2-10 mm
Kelas Polychaeta
Ciri-Ciri
 1. Lysidice olele ( cacing wawo)
2. Eunice viridis ( cacing palolo)
3. Nereis virens ( kelabang laut)
Contoh Spesies
Anantomy Eunice viridis
Jaw/Penjepit = Menjepit mangsa
Faring = Organ pencernaan
Mata = Penglihatan (kornea,lensa,retina)
Prostomium = Daerah anterior yang
terdapat kepala dengan dilengkapi mata
dan palpus
Peristomium = ruas yang mengandung
mulut
Parapodia = Alat Gerak
Tentakel = Alat peraba
Tentakel dan Palpus = Menerima impuls
saraf dari ganglion supraesofageal
Seta = membantu parapodia untuk
melekat pada substrat
Pada setiap segmen terdapat sepasang nefridia. Nefridia ini dilengkapi dengan corong
terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom yang terdapat pada setiap sekat pemisah
segmen. Nefrostom berfungsi menarik dan mengambil cairan tubuh. Pada saat cairan
melalui nefridia, zat-zat yang berguna diserap darah dan zat sisa, seperti air, senyawa
nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung dalam
kantong kemih. Zat sisa tersebut kemudian dikeluarkan melalui nefridiofor (lubang
nefridium).
 http://ariefnugrahaha.blogspot.com/p/biologi.html
Reproduksi
aseksual
Pada reproduksi aseksual, tubuh melakukan
epitoksi (pembentukan individu reproduktif)
dan hewan menjadi beberapa bagian yang
akhirnya akan membentuk individu baru.
 Reproduksi Seksual Polychaeta yaitu secara diocious
dan monocious. Seksual dengan fertilisasi eksternal
(ovum dan sperma di lepas di air). Feritilisasi dari zigot
→ trokofor → juvenile. Pembuahannya dilakukan di
luar tubuh. Telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi
larva yang disebut trakofora
Seksual
 Sifatnya hermaphrodite
 Mempunyai klitelum yang berguna untuk keperluan reproduksi
 Beberapa spesies Oligochaeta mempunyai ukuran tubuh sampai 18 cm
 System pernafasan Oligochaeta terjadi di seluruh permukaan tubuh dan pertukaran gas terjadi di
permukaan kuliT
 Cara hidup Oligochaeta : tempat hidupnya di air tawar atau pada tanah didaratan yang mengandung
humus
 Oligochaeta tubuhnya bersegmen, tetapi tidak mem-punyai parapodia
 Pada bagian depan tubuhnya terdapat kepala yang kecil, tetapi tidak mempunyai mata dan alat peraba.
 Perkawinan dilakukan dengan tukar-menukar sperma sehingga pada masing-masing tubuh dapat
terjadi pembuahan
 Dinding tubuhnya terdiri atas epidermis, dan dua lapisan otot, yaitu otot yang melingkar di bagian luar,
dan otot yang memanjang di sebelah dalam.
 Saluran pencernaan Oligochaeta terdiri atas mulut, tekak, kerongkongan, tembolok, perut kalang, usus,
dan anus.
 Makanannya terutama daun-daun yang telah gugur, rumput dan bagian tanaman.Sebelum makanan
tersebut di makan terlebih dahulu dibasahi dengan air liurnya kemudian dimasukkan ke dalam mulut.
Jika makanannya mengandung asam organik akan dinetralkan dengan kalsium karbonat yang
dihasilkan oleh kelenjar zat kapur pada esofagus (kerongkongan-nya).
Kelas Olygochaeta
Ciri-ciri
 1. Lumbricus terrestris
 2. Perichaeta musica
 3. Moniligaster houtenil
Contoh Spesies
Anatomi Lumbricus terrestris
Reproduksi
Umumnya bersifat hermafrodit, tetapi cacing ini tidak melakukan pembuahan sendiri, melainkan secara silang .
Dua cacing yang melakukan kawin silang menempelkan tubuhnya dengan ujung kepala berlawanan -> Alat
kelamin jantan mengeluarkan sperma dan diterima oleh klitelium cacing pasangannya. Pada saat bersamaan
klitelium mengeluarkan mukosa kemudian membentuk kokon.Sperma bergerak ke alat reproduksi betina dan
disimpan di reseptakel seminal. Ovum yang dikeluarkan dari ovarium akan dibuahi oleh sperma. Selanjutnya,
ovum yang telah dibuahi masuk ke dalam kokon. Telur bersama kokon akan keluar dari tubuh cacing dan menjadi
individu yang baru.
 http://www.materibiologi.com/ciri-ciri-kelas-oligochaeta/
 http://ariefnugrahaha.blogspot.com/p/biologi.html
 http://taraduliandaovie.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
 • Sebagian aktif malam, juga siang.
 • Panjang tubuh mencapai 30 cm
 • Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula
 • Tubuh relatif pipih
 • Tubuh terdiri dari 34 segmen
 • Tidak mempunyai parapodia dan setae
 • Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior
maupun posterior
 • Bersifat hermafrodit
 • Habitat: air tawar dan darat
 • Panjang Hirudinea bervariasi dari 1–30 cm
Kelas Hirudinae
Ciri-ciri
 1. Hirudo medicinalis (lintah)
 2. Haemadipsa zeylaniea (pacet)
h
Contoh Spesies
 Penghisap anterior dan posterior : digunakan untuk menempel dan bergerak.
 Mulut : tediri atas rahang yang terbuat dari kitin dan kelenjar ludah yangmengeluarkan zat anti koagulasi, digunakan untuk medapatkan
makanan.
 Faring : daerah tempat bersilangnya makanan dan saluran nafas.
 Penis : organ kelamin jantan.
 Ovarium : indung telur, berfungsi untuk mempersiapkan sel telur yang siap untuk dibuahi.
 Vagina : organ kelamin betina.
 Vas deferens : saluran sperma yang menghubungkan testis dengan penis.
 Tembolok : tempat untuk menyimpan makanan untuk sementara.
 Ganglion, tali saraf : gembungan urat saraf yang berisi sekumpulan perikarion (badan sel). Gembungan itu berselaput jaringan ikat, disebut
kapsul. Di antara perikarion terdapat pula sel-sel satelit, sejenis sel jaringan ikat saraf.
 “Otak” : otak sederhana yang merupakan sepasang gangion yang membina pusat saraf.
 Testis : tempat penyimpanan dan pembuatan sperma.
 Nefridium : adalah tubulus bersilia sebagai saringan cairan dalam sel untuk membuang sampah.
 Intestine : usus halus
 Post caeca : kelenjar bercabang sebagai penampung makanan tambahan.
 Rectum : usus besar
 Anus : jalur pembuangan zat sisa yang tidak dapat dicerna yang dikeluarkan dalam bentuk kotoran.
 Radial muscles : otot yang berfungsi untuk memompa saat menghisap darah atau makanannya
 Pembuluh darah lateral :
Post caeca : berfungsi untukmenyiman makanan lebih banyak, dikenal juga dengan istilah diverticula.
 Lintah merupakan hewan hermafrodit, walaupun hermafrodit lintah
melakukan pembuahan dengan cara kawin silang. Sperma disalurkan oleh
penis (sebuah spermatophore yang dikeluarkan dari suatu cacing dan
menembus lapisan luar cacing satunya). Setelah kopulasi, klitelum mereka
menghasilkan sebuah kokon yang menyimpan sel telur dan sperma. Lintah
bisa mengubur kokon-kokon mereka di lumpur, menempatkan kokon-
kokon tersebut pada benda-benda tak terpakai, pada spesies yang hidup
di daratan serta meletakannya pada tanah-tanah yang lembab.
Perkembangannya mirip dengan perkembangan oligochaeta
Reproduksi Seksual
Polychaeta, Oligochaeta, Hirudinae
 http://gurungeblog.com/2008/11/11/mengenal-seluk-
beluk-phylum-annelida/
 Hickman,Clevelan dkk.2011.Integrated Principles of
Zoology.Fifteenth Edition.New York : Mc Graw Hill

More Related Content

What's hot

Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesSinggih Azwar Anas
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Nana Citra
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelidaKurnia Wati
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 

Similar to Filum Annelida PPT beserta Anatomy

Similar to Filum Annelida PPT beserta Anatomy (20)

Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Nirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptxNirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptx
 
Anatomi serangga
Anatomi seranggaAnatomi serangga
Anatomi serangga
 
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6
 
Phylum Mollusca
Phylum MolluscaPhylum Mollusca
Phylum Mollusca
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
 
Animalia ( Biology )
Animalia ( Biology )Animalia ( Biology )
Animalia ( Biology )
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 

Filum Annelida PPT beserta Anatomy

  • 2.  - Bentuk tubuh bulat panjang, bersegmen – segmen.  - Dikenal juga sebagai Annulata ( cacing bersegmen ).  - Setiap segmen dipisahkan oleh septum / sekat  - Bersifat metameri ( antara segmen yang satu dengan yang lainnya sama baik bentuk luar maupun alat – alat tubuhnya.  - Memiliki sistem saraf.  - Reproduksi secara seksual dan aseksual, termasuk hewan hermaprodit.  - Mempunyai rongga tubuh sejati.  - Bersifat bebas dan bersifat parasit.  - Memiliki tiga lapisan penyusun tubuh yaitu endoderma, mesoderma, ektoderma.  - Dinding luar kantong melekat pada ektoderma, disebut lapisan somatik dan dinding dalamnya melekat pada endoderma disebut lapisan splanknik.  - Memiliki otot yang terdiri dari otot melingkar ( sirkuler ) dan otot memanjang ( longitudinal ).  Termasuk hewan selomata Ciri Umum Annelida
  • 3.  1. Kelas Polychaeta  2. Kelas Olygochaeta  3. Kelas Hirudinae Kelas-kelas Annelida
  • 4.  Tubuh dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku  Mempunya warna yang menarik, misalnya ungu atau kemerah-merahan  Gerakan berenang, ada 2 cara gerakan berenang kelas ini yaitu dengan parapodia serta bergerak seperti gelombang dan membelok karena memiliki otot yang membujur dan otot melingkar yang bergerak secara antagonis  Sistem pernapasan polychaeta menggunakan insang,kulit atau lapisan epidermis  Habitat umumnya di laut bebas (Sumber http://www.materibiologi.com/ciri-ciri-kelas-polychaeta/ )  Di bagian anterior terdapat kepala yang disebut prostomium , pada bagian kepala terdapat mata,antenna,sepasang palpus dan mulut di bagian ventral.  Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium dan ruas yang mengandung anus disebut pigidium.  Tiap parapodia mempunyai seta (Sumber https://myaluzz.wordpress.com/2010/01/16/annelida/ )  Panjang tubuhnya antara 5 – 10 cm, berdiameter 2-10 mm Kelas Polychaeta Ciri-Ciri
  • 5.  1. Lysidice olele ( cacing wawo) 2. Eunice viridis ( cacing palolo) 3. Nereis virens ( kelabang laut) Contoh Spesies Anantomy Eunice viridis Jaw/Penjepit = Menjepit mangsa Faring = Organ pencernaan Mata = Penglihatan (kornea,lensa,retina) Prostomium = Daerah anterior yang terdapat kepala dengan dilengkapi mata dan palpus Peristomium = ruas yang mengandung mulut Parapodia = Alat Gerak Tentakel = Alat peraba Tentakel dan Palpus = Menerima impuls saraf dari ganglion supraesofageal Seta = membantu parapodia untuk melekat pada substrat
  • 6. Pada setiap segmen terdapat sepasang nefridia. Nefridia ini dilengkapi dengan corong terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom yang terdapat pada setiap sekat pemisah segmen. Nefrostom berfungsi menarik dan mengambil cairan tubuh. Pada saat cairan melalui nefridia, zat-zat yang berguna diserap darah dan zat sisa, seperti air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung dalam kantong kemih. Zat sisa tersebut kemudian dikeluarkan melalui nefridiofor (lubang nefridium).
  • 7.  http://ariefnugrahaha.blogspot.com/p/biologi.html Reproduksi aseksual Pada reproduksi aseksual, tubuh melakukan epitoksi (pembentukan individu reproduktif) dan hewan menjadi beberapa bagian yang akhirnya akan membentuk individu baru.
  • 8.  Reproduksi Seksual Polychaeta yaitu secara diocious dan monocious. Seksual dengan fertilisasi eksternal (ovum dan sperma di lepas di air). Feritilisasi dari zigot → trokofor → juvenile. Pembuahannya dilakukan di luar tubuh. Telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi larva yang disebut trakofora Seksual
  • 9.  Sifatnya hermaphrodite  Mempunyai klitelum yang berguna untuk keperluan reproduksi  Beberapa spesies Oligochaeta mempunyai ukuran tubuh sampai 18 cm  System pernafasan Oligochaeta terjadi di seluruh permukaan tubuh dan pertukaran gas terjadi di permukaan kuliT  Cara hidup Oligochaeta : tempat hidupnya di air tawar atau pada tanah didaratan yang mengandung humus  Oligochaeta tubuhnya bersegmen, tetapi tidak mem-punyai parapodia  Pada bagian depan tubuhnya terdapat kepala yang kecil, tetapi tidak mempunyai mata dan alat peraba.  Perkawinan dilakukan dengan tukar-menukar sperma sehingga pada masing-masing tubuh dapat terjadi pembuahan  Dinding tubuhnya terdiri atas epidermis, dan dua lapisan otot, yaitu otot yang melingkar di bagian luar, dan otot yang memanjang di sebelah dalam.  Saluran pencernaan Oligochaeta terdiri atas mulut, tekak, kerongkongan, tembolok, perut kalang, usus, dan anus.  Makanannya terutama daun-daun yang telah gugur, rumput dan bagian tanaman.Sebelum makanan tersebut di makan terlebih dahulu dibasahi dengan air liurnya kemudian dimasukkan ke dalam mulut. Jika makanannya mengandung asam organik akan dinetralkan dengan kalsium karbonat yang dihasilkan oleh kelenjar zat kapur pada esofagus (kerongkongan-nya). Kelas Olygochaeta Ciri-ciri
  • 10.  1. Lumbricus terrestris  2. Perichaeta musica  3. Moniligaster houtenil Contoh Spesies Anatomi Lumbricus terrestris
  • 11. Reproduksi Umumnya bersifat hermafrodit, tetapi cacing ini tidak melakukan pembuahan sendiri, melainkan secara silang . Dua cacing yang melakukan kawin silang menempelkan tubuhnya dengan ujung kepala berlawanan -> Alat kelamin jantan mengeluarkan sperma dan diterima oleh klitelium cacing pasangannya. Pada saat bersamaan klitelium mengeluarkan mukosa kemudian membentuk kokon.Sperma bergerak ke alat reproduksi betina dan disimpan di reseptakel seminal. Ovum yang dikeluarkan dari ovarium akan dibuahi oleh sperma. Selanjutnya, ovum yang telah dibuahi masuk ke dalam kokon. Telur bersama kokon akan keluar dari tubuh cacing dan menjadi individu yang baru.
  • 12.  http://www.materibiologi.com/ciri-ciri-kelas-oligochaeta/  http://ariefnugrahaha.blogspot.com/p/biologi.html  http://taraduliandaovie.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
  • 13.  • Sebagian aktif malam, juga siang.  • Panjang tubuh mencapai 30 cm  • Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula  • Tubuh relatif pipih  • Tubuh terdiri dari 34 segmen  • Tidak mempunyai parapodia dan setae  • Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior maupun posterior  • Bersifat hermafrodit  • Habitat: air tawar dan darat  • Panjang Hirudinea bervariasi dari 1–30 cm Kelas Hirudinae Ciri-ciri
  • 14.  1. Hirudo medicinalis (lintah)  2. Haemadipsa zeylaniea (pacet) h Contoh Spesies
  • 15.  Penghisap anterior dan posterior : digunakan untuk menempel dan bergerak.  Mulut : tediri atas rahang yang terbuat dari kitin dan kelenjar ludah yangmengeluarkan zat anti koagulasi, digunakan untuk medapatkan makanan.  Faring : daerah tempat bersilangnya makanan dan saluran nafas.  Penis : organ kelamin jantan.  Ovarium : indung telur, berfungsi untuk mempersiapkan sel telur yang siap untuk dibuahi.  Vagina : organ kelamin betina.  Vas deferens : saluran sperma yang menghubungkan testis dengan penis.  Tembolok : tempat untuk menyimpan makanan untuk sementara.  Ganglion, tali saraf : gembungan urat saraf yang berisi sekumpulan perikarion (badan sel). Gembungan itu berselaput jaringan ikat, disebut kapsul. Di antara perikarion terdapat pula sel-sel satelit, sejenis sel jaringan ikat saraf.  “Otak” : otak sederhana yang merupakan sepasang gangion yang membina pusat saraf.  Testis : tempat penyimpanan dan pembuatan sperma.  Nefridium : adalah tubulus bersilia sebagai saringan cairan dalam sel untuk membuang sampah.  Intestine : usus halus  Post caeca : kelenjar bercabang sebagai penampung makanan tambahan.  Rectum : usus besar  Anus : jalur pembuangan zat sisa yang tidak dapat dicerna yang dikeluarkan dalam bentuk kotoran.  Radial muscles : otot yang berfungsi untuk memompa saat menghisap darah atau makanannya  Pembuluh darah lateral : Post caeca : berfungsi untukmenyiman makanan lebih banyak, dikenal juga dengan istilah diverticula.
  • 16.  Lintah merupakan hewan hermafrodit, walaupun hermafrodit lintah melakukan pembuahan dengan cara kawin silang. Sperma disalurkan oleh penis (sebuah spermatophore yang dikeluarkan dari suatu cacing dan menembus lapisan luar cacing satunya). Setelah kopulasi, klitelum mereka menghasilkan sebuah kokon yang menyimpan sel telur dan sperma. Lintah bisa mengubur kokon-kokon mereka di lumpur, menempatkan kokon- kokon tersebut pada benda-benda tak terpakai, pada spesies yang hidup di daratan serta meletakannya pada tanah-tanah yang lembab. Perkembangannya mirip dengan perkembangan oligochaeta Reproduksi Seksual
  • 18.  http://gurungeblog.com/2008/11/11/mengenal-seluk- beluk-phylum-annelida/  Hickman,Clevelan dkk.2011.Integrated Principles of Zoology.Fifteenth Edition.New York : Mc Graw Hill