2. - Bentuk tubuh bulat panjang, bersegmen – segmen.
- Dikenal juga sebagai Annulata ( cacing bersegmen ).
- Setiap segmen dipisahkan oleh septum / sekat
- Bersifat metameri ( antara segmen yang satu dengan yang lainnya sama baik
bentuk luar maupun alat – alat tubuhnya.
- Memiliki sistem saraf.
- Reproduksi secara seksual dan aseksual, termasuk hewan hermaprodit.
- Mempunyai rongga tubuh sejati.
- Bersifat bebas dan bersifat parasit.
- Memiliki tiga lapisan penyusun tubuh yaitu endoderma, mesoderma, ektoderma.
- Dinding luar kantong melekat pada ektoderma, disebut lapisan somatik dan
dinding dalamnya melekat pada endoderma disebut lapisan splanknik.
- Memiliki otot yang terdiri dari otot melingkar ( sirkuler ) dan otot memanjang (
longitudinal ).
Termasuk hewan selomata
Ciri Umum Annelida
3. 1. Kelas Polychaeta
2. Kelas Olygochaeta
3. Kelas Hirudinae
Kelas-kelas Annelida
4. Tubuh dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku
Mempunya warna yang menarik, misalnya ungu atau kemerah-merahan
Gerakan berenang, ada 2 cara gerakan berenang kelas ini yaitu dengan
parapodia serta bergerak seperti gelombang dan membelok karena memiliki
otot yang membujur dan otot melingkar yang bergerak secara antagonis
Sistem pernapasan polychaeta menggunakan insang,kulit atau lapisan
epidermis
Habitat umumnya di laut bebas
(Sumber http://www.materibiologi.com/ciri-ciri-kelas-polychaeta/ )
Di bagian anterior terdapat kepala yang disebut prostomium , pada bagian
kepala terdapat mata,antenna,sepasang palpus dan mulut di bagian ventral.
Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium dan ruas yang
mengandung anus disebut pigidium.
Tiap parapodia mempunyai seta
(Sumber https://myaluzz.wordpress.com/2010/01/16/annelida/ )
Panjang tubuhnya antara 5 – 10 cm, berdiameter 2-10 mm
Kelas Polychaeta
Ciri-Ciri
5. 1. Lysidice olele ( cacing wawo)
2. Eunice viridis ( cacing palolo)
3. Nereis virens ( kelabang laut)
Contoh Spesies
Anantomy Eunice viridis
Jaw/Penjepit = Menjepit mangsa
Faring = Organ pencernaan
Mata = Penglihatan (kornea,lensa,retina)
Prostomium = Daerah anterior yang
terdapat kepala dengan dilengkapi mata
dan palpus
Peristomium = ruas yang mengandung
mulut
Parapodia = Alat Gerak
Tentakel = Alat peraba
Tentakel dan Palpus = Menerima impuls
saraf dari ganglion supraesofageal
Seta = membantu parapodia untuk
melekat pada substrat
6. Pada setiap segmen terdapat sepasang nefridia. Nefridia ini dilengkapi dengan corong
terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom yang terdapat pada setiap sekat pemisah
segmen. Nefrostom berfungsi menarik dan mengambil cairan tubuh. Pada saat cairan
melalui nefridia, zat-zat yang berguna diserap darah dan zat sisa, seperti air, senyawa
nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh ditampung dalam
kantong kemih. Zat sisa tersebut kemudian dikeluarkan melalui nefridiofor (lubang
nefridium).
8. Reproduksi Seksual Polychaeta yaitu secara diocious
dan monocious. Seksual dengan fertilisasi eksternal
(ovum dan sperma di lepas di air). Feritilisasi dari zigot
→ trokofor → juvenile. Pembuahannya dilakukan di
luar tubuh. Telur yang telah dibuahi tumbuh menjadi
larva yang disebut trakofora
Seksual
9. Sifatnya hermaphrodite
Mempunyai klitelum yang berguna untuk keperluan reproduksi
Beberapa spesies Oligochaeta mempunyai ukuran tubuh sampai 18 cm
System pernafasan Oligochaeta terjadi di seluruh permukaan tubuh dan pertukaran gas terjadi di
permukaan kuliT
Cara hidup Oligochaeta : tempat hidupnya di air tawar atau pada tanah didaratan yang mengandung
humus
Oligochaeta tubuhnya bersegmen, tetapi tidak mem-punyai parapodia
Pada bagian depan tubuhnya terdapat kepala yang kecil, tetapi tidak mempunyai mata dan alat peraba.
Perkawinan dilakukan dengan tukar-menukar sperma sehingga pada masing-masing tubuh dapat
terjadi pembuahan
Dinding tubuhnya terdiri atas epidermis, dan dua lapisan otot, yaitu otot yang melingkar di bagian luar,
dan otot yang memanjang di sebelah dalam.
Saluran pencernaan Oligochaeta terdiri atas mulut, tekak, kerongkongan, tembolok, perut kalang, usus,
dan anus.
Makanannya terutama daun-daun yang telah gugur, rumput dan bagian tanaman.Sebelum makanan
tersebut di makan terlebih dahulu dibasahi dengan air liurnya kemudian dimasukkan ke dalam mulut.
Jika makanannya mengandung asam organik akan dinetralkan dengan kalsium karbonat yang
dihasilkan oleh kelenjar zat kapur pada esofagus (kerongkongan-nya).
Kelas Olygochaeta
Ciri-ciri
10. 1. Lumbricus terrestris
2. Perichaeta musica
3. Moniligaster houtenil
Contoh Spesies
Anatomi Lumbricus terrestris
11. Reproduksi
Umumnya bersifat hermafrodit, tetapi cacing ini tidak melakukan pembuahan sendiri, melainkan secara silang .
Dua cacing yang melakukan kawin silang menempelkan tubuhnya dengan ujung kepala berlawanan -> Alat
kelamin jantan mengeluarkan sperma dan diterima oleh klitelium cacing pasangannya. Pada saat bersamaan
klitelium mengeluarkan mukosa kemudian membentuk kokon.Sperma bergerak ke alat reproduksi betina dan
disimpan di reseptakel seminal. Ovum yang dikeluarkan dari ovarium akan dibuahi oleh sperma. Selanjutnya,
ovum yang telah dibuahi masuk ke dalam kokon. Telur bersama kokon akan keluar dari tubuh cacing dan menjadi
individu yang baru.
13. • Sebagian aktif malam, juga siang.
• Panjang tubuh mencapai 30 cm
• Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula
• Tubuh relatif pipih
• Tubuh terdiri dari 34 segmen
• Tidak mempunyai parapodia dan setae
• Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior
maupun posterior
• Bersifat hermafrodit
• Habitat: air tawar dan darat
• Panjang Hirudinea bervariasi dari 1–30 cm
Kelas Hirudinae
Ciri-ciri
14. 1. Hirudo medicinalis (lintah)
2. Haemadipsa zeylaniea (pacet)
h
Contoh Spesies
15. Penghisap anterior dan posterior : digunakan untuk menempel dan bergerak.
Mulut : tediri atas rahang yang terbuat dari kitin dan kelenjar ludah yangmengeluarkan zat anti koagulasi, digunakan untuk medapatkan
makanan.
Faring : daerah tempat bersilangnya makanan dan saluran nafas.
Penis : organ kelamin jantan.
Ovarium : indung telur, berfungsi untuk mempersiapkan sel telur yang siap untuk dibuahi.
Vagina : organ kelamin betina.
Vas deferens : saluran sperma yang menghubungkan testis dengan penis.
Tembolok : tempat untuk menyimpan makanan untuk sementara.
Ganglion, tali saraf : gembungan urat saraf yang berisi sekumpulan perikarion (badan sel). Gembungan itu berselaput jaringan ikat, disebut
kapsul. Di antara perikarion terdapat pula sel-sel satelit, sejenis sel jaringan ikat saraf.
“Otak” : otak sederhana yang merupakan sepasang gangion yang membina pusat saraf.
Testis : tempat penyimpanan dan pembuatan sperma.
Nefridium : adalah tubulus bersilia sebagai saringan cairan dalam sel untuk membuang sampah.
Intestine : usus halus
Post caeca : kelenjar bercabang sebagai penampung makanan tambahan.
Rectum : usus besar
Anus : jalur pembuangan zat sisa yang tidak dapat dicerna yang dikeluarkan dalam bentuk kotoran.
Radial muscles : otot yang berfungsi untuk memompa saat menghisap darah atau makanannya
Pembuluh darah lateral :
Post caeca : berfungsi untukmenyiman makanan lebih banyak, dikenal juga dengan istilah diverticula.
16. Lintah merupakan hewan hermafrodit, walaupun hermafrodit lintah
melakukan pembuahan dengan cara kawin silang. Sperma disalurkan oleh
penis (sebuah spermatophore yang dikeluarkan dari suatu cacing dan
menembus lapisan luar cacing satunya). Setelah kopulasi, klitelum mereka
menghasilkan sebuah kokon yang menyimpan sel telur dan sperma. Lintah
bisa mengubur kokon-kokon mereka di lumpur, menempatkan kokon-
kokon tersebut pada benda-benda tak terpakai, pada spesies yang hidup
di daratan serta meletakannya pada tanah-tanah yang lembab.
Perkembangannya mirip dengan perkembangan oligochaeta
Reproduksi Seksual