1. Amirah Tri M.
Chris Martin B.
Dinda Kartika W.
Hansa Setiani P.
Maulitsa Putriyono
Ranggi Anugra A.
2. Ciri-ciri Annelida
1. Tubuh bersimetri bilateral.
2. Termasuk hewan triploblastik dan sudah memiliki rongga tubuh
sejati.
3. Sistem pencernaannya sudah lengkap, terdiri atas mulut, faring,
esofagus (kerongkongan), usus, dan anus.
4. Sistem sarafnya adalah sistem saraf tangga tali.
5. Alat ekskresinya dinamakan nefridium.
6. Sistem peredaran darahnya tertutup karena sudah memiliki
pembuluh darah.
7. Pernapasan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.
8. Annelida merupakan hewan hermafrodit dan memiliki klitelum
sebagai alat kopulasi
9. Habitatnya adalah di air tawar, air laut, dan darat.
10. Sebagian annelida ada yang merupakan parasit pada organisme lain.
3. Polichaeta
Polychaeta berasal dari kata poly berarti banyak dan
chaeta berarti rambut. Jadi polychaeta artinya cacing yang
berambut banyak. Cacing ini merupakan cacing bersegmen
dan ditemukan di sepanjang pantai. Di kepala polychaeta
terdapat alat sensoris dan sepasang parapodia.
Ciri-ciri cacing ini yaitu:
Tubuh bulat panjang
Bewarna Hijau
Bagian Ventralnya rata dan Terdiri atas kurang lebih 200
segmen
Terdapat dua buah tentakel pendek, dua bibir, dan
sepasang mata kecil di kepalanya
4. Tentakel merupakan organ sensori untuk meraba, mencium,
melekat dalam mencari makan, dan untuk menghindari jika
bertemu musuh. Alat geraknya, Paradopia, bentuknya berupa
tonjolan tubuh dan memiliki rambut-rambut setae. Paradopia
juga digunakan sebagai pernapasan. Tubuh Olygochaeta terdiri
atas kutikula, epidermis, lapisan otot, sirkuler, dan longitudinal.
Sistem pencernaannya terdiri atas mulut, faring, esofagus,
lambung, usus halus, dan anus.
Sistem peredaran darah kelas ini terdiri dari pembuluh ventral
dan pembuluh dorsal. Sistem saraf meliputi otak dan saraf ventral.
Pada segmen tubuh terdapat sebatang ganglion dan dan saraf
lateral. Sistem ekskresinya menggunakan Nefridium.
Polychaeta tidak memiliki Klitelium. Fertilisasi terjadi di air
laut dan berbentuk larva trachopor yang kemudian berkembang
menjadi cacing dewasa. Contoh organisme Polychaeta adalah
Aphrodite, Aranicola, Sebellaria, Antolytus, Eunis viridis, dan
Odontosyllis.
7. • Cacing dewasa biasanya mempunyai 115-200 segmen
• Segmen tubuh pertama
• Segmen 32 – 37
• Segmen tubuh terakhir Anus
Struktur Tubuh
Ciri-Ciri Oligochaeta
• Oligochaeta tidak memiliki parapodia.
• Memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen.
• Habitat di air tawar atau di daratan(tanah).
• bersifat saprofit dengan memakan zat organik dan organisme yang telah mati.
Mulut (prostomium)
Klitelum (berfungsi untuk
melindungi telur-telur)
8. R
e
p
r
o
d
u
k
s
i
Bersifat hermafrodit, tetapi cacing ini tidak melakukan pembuahan sendiri,
melainkan secara silang . Dua cacing yangmelakukan kawin silang
menempelkan tubuhnya dengan ujung kepala berlawanan. Alat kelamin jantan
mengeluarkan sperma dan diterima oleh klitelium cacing pasangannya.Pada saat
bersamaan klitelium mengeluarkan mukosa kemudian membentuk
kokon.Sperma bergerak ke alat reproduksi betina dan disimpan di reseptakel
seminal. Ovum yang dikeluarkan dari ovarium akan dibuahi oleh sperma.
Selanjutnya, ovum yang telahdibuahi masuk ke dalam kokon. Telur bersama
kokon akan keluar dari tubuh cacing dan menjadi individu yang baru.
9. Peranan Oligochaeta Bagi Kehidupan
Manusia
Cacing ini memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan
cara menggali tanah. Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat
dalam menggemburkan tanah.
Digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan
berprotein tinggi bagi hewan ternak.
10. Hirudinae
Hirudinae hidup di air atau darat. Kelas ini bersifat
predator atau parasit. Pada ujung tubuh terdapat alat isap
terminal yang berfungsi untuk menempelkan tubuh dan
bergerak.
Bentuk tubuh yang memanjang atau oval dan memipih
pada bagian dorsal dan bagian ventral bersifat sangat
fleksibel. Tubuh terdiri atas 34 segmen. Pada setiap segmen
terdapat ganglion.
Tubuh Hirudinae ditutupi kutikula dan di bawahnya
terdapat satu lapis epidermis dan dermis yang mengandung
sel pigmen dan kapiler darah. Di bawah epidermis terdapat
otot obligus dan lapisan yang melindungi rongga tubuh yang
disebut mesenkin.
11. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, kelenjar
ludah, usus buntu yang bercabang, usus halus, rektum,
dan anus, Sistem peredaran darah terdiri atas pembuluh
darah ventral, dorsal, dan lateral. Sistem saraf terdiri
atas sepasang ganglion dorsal yang dihubungkan dengan
saraf ventral. Hirudinae merupakan hewan hermafrodit,
memiliki 4-12 pasang testis, memiliki penis, dan saluran
deferensi. Pada alat kelamin betina terdapat ovarium,
oviduk, dan kelenjar kuning telur.