SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
BAB 9
DUNIA HEWAN (ANIMALIA)
Ciri- Ciri
1. Eukariotik
2. Multiseluler
3. Tidak memiliki dinding sel
4. Sebagian besar bergerak dan mencerna makanan
5. Heterotrof
6. Dibagi menjadi Phylum:
Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda,
Echinodermata, Chordata
Anatomical Terminology
• Dorsal (D)—punggung
• Ventral (V)—perut
• Anterior (A)—kepala
• Posterior (P)—ekor/tulang ekor
• Lateral (L)—kanan (dexter)/kiri (sinister)
Lapisan Embrional
• Lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio 
berdiferensiasi membentuk jaringan/organ tubuh
• 3 macam lapisan embrional:
– Ektoderm—lapisan paling luar, berdiferensiasi membentuk
sistem saraf dan pelindung tubuh bagian luar (kulit)
– Mesoderm—lapisan bagian tengah, berdiferensiasi
membentuk sistem sirkulasi dan limfatik, sistem ekskresi,
sistem perototan
– Endoderm—lapisan bagian dalam, berdiferensiasi membentuk
sistem pencernaan, melapisi sistem respirasi
Rongga Tubuh (Coelom)
• Selom (coelom) = suatu rongga yang dilapisi oleh
lapisan mesoderm
– Aselomata, tidak memiliki rongga tubuh, contoh:
Platyhelminthes atau cacing pipih
– Pseudoselomata, mempunyai rongga tubuh semu
(pseudocoelom), contoh: Nemathelminthes atau cacing gilig
– Selomata, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang
terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan
lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan
menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk
mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai penggantung
organ dalam, contoh: Annelida dan Chordata
Kelompok Hewan Triploblastik
Aselomata
Pseudoselomata
Selomata
Cacing pipih
Ektoderm
Mesoderm (otot)
Mesenkim
Endoderm (usus)
Cacing gilig
Pseudoselom
Organ internal
Ektoderm
Endoderm (usus)
Mesoderm (otot)
Cacing tanah
Ektoderm
Selom
Endoderm (usus)
Mesoderm (peritoneum)
Organ internal
Mesoderm (otot)
Simetri radial
Memiliki bagian tubuh dorsal
dan ventral, tidak memiliki
bagian tubuh anterior dan
posterior. Potongan khayal
ke arah manapun akan
membagi tubuh hewan
menjadi dua atau lebih
bagian yang sama. contoh:
Hydra
Simetri bilateral
Memiliki bagian tubuh
dorsal dan ventral, anterior
dan posterior. Potongan
khayal membagi tubuh
hewan menjadi dua bagian
sama besar pada satu
bidang datar. contoh:
Udang
Dorsal
Bidang simetri
Ventral
Anterior
Ventral
Dorsal
Bidang simetri
Posterior
Simetri Tubuh
Asimetri
Tidak memiliki
simetri tubuh
Contoh: Spons
Sistem Penyokong Tubuh Hewan
Cangkang luar
Endoskeleton
Eksoskeleton
Tubuh lintah dibentuk oleh
cairan di dalam tubuhnya
(sistem rangka hidrostatik)
Sistem tubuh pada hewan
Saluran kelamin Testis Otak sederhana dengan
dua ganglion
Ovarium
Usus bagian dari sistem
saluran pencernaan
Otak kecil
Lambung
Eksoskeleton
Kelenjar pencernaan
Notokorda berada di
sepanjang tubuh
bagian ventral
Otak besar
Paru-paru
Ginjal
Jantung
Usus
Pembuluh
darah
Pergerakan pada hewan
Katak
Ubur-ubur
Air masuk
Otot sirkuler
relaksasi
Otot sirkuler
kontraksi
Air dikeluarkan
dari tubuh
Air keluar
Otot-otot di kaki belakang
berkontraksi mendorong
tubuh katak ke depan
Kaki depan menekuk saat
katak mendarat
Penutup tubuh hewan
Sisik ikan Bulu burung
Klasifikasi
• Porifera — spons
• Cnidaria — ubur-ubur, terumbu karang, hydra
• Platyhelminthes — cacing pipih (planaria)
• Nematoda — cacing gelang
• Annelida — cacing tanah
• Mollusca — siput, gurita, cumi-cumi, kerang
• Arthropoda — serangga, laba-laba, kalajengking, kepiting
• Echinodermata — bintang laut
• Chordata — ikan, katak, ular, kura-kura, kadal, burung, manusia
INVERTEBRATA
P o r i f e r a
P o r i f e r a
Porifera
• Tubuh berpori
• Multiseluler
• Asimetri
• Tidak memiliki jaringan (parazoa)
• Sebagian besar hidup di laut, beberapa di air tawar
• Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil)  sering
dianggap sebagai tumbuhan, larva berenang bebas
• Bentuk tubuh: tabung, vas bunga, mangkuk, bercabang
• Warna tubuh: pucat, cerah, merah, jingga, kuning, ungu, hijau
P o r i f e r a
Cara Hidup
• Heterotrof
• Makanan: bakteri dan plankton
• Pencernaan: intraseluler di dalam sel koanosit
dan sel amoebosit
• Filter Feeders  pemakan cairan
P o r i f e r a
StrukturTubuh
• Pinakosit = sel pipih, tebal, sbg pelindung
• Amoebosit = menyerap sari-sari makanan
• Koanosit = mencerna makanan
• Spikula = pembentuk rangka tubuh
• Spongosol = mengedarkan bahan makanan
• Ostium = tempat keluar masuknya air
• Oskulum = saluran pembuangan
P o r i f e r a
glasslike structural
elements
amoeboid cell
pore
semifluid matrix
flattened surface
cells
collar cell with a
central flagellum
ringed by microvilli
Oskulum
Spongosol
P o r i f e r a
1
2
3
4
5
7
6
back
P o r i f e r a
collar
partikel makanan
dalam mukus
fagositosis partikel
makanan
flagela
amoebositkoanosit
StrukturTubuh – koanosit dan
amoebosit
P o r i f e r a
Spikula
P o r i f e r a
next
Ostium dan Oskulum
• Reproduksi secara aseksual dan seksual
• Aseksual: tunas dan gemmule  tunas internal, dihasilkan
menjelang musim dingin (porifera air tawar), memiliki
kemampuan membentuk individu baru dengan regenerasi,
ketika sel terpisah atau terluka
• Seksual: dioseus dan monoseus=sel arkeosit di dalam
koanosit menghasilkan ovum dan sperma pada individu yang
sama  hermaprodit, ovum dan sperma yang dilepaskan
keluar melewati oskulum untuk membuahi sel telur dari
porifera lain, larva hasil fertilisasi keluar melewati oskulum
untuk membentuk individu baru
P o r i f e r a
Reproduksi
1. Askonoid/Ascon:
paling sederhana
air  ostia 
spongosoel 
oskulum
Sistem Saluran Air
P o r i f e r a
2. Sikonoid/Sicon:
2 saluran air=
inkuren dan
radial
air  ostia 
inkuren 
radial 
spongosoel 
oskulum
Sistem Saluran Air
P o r i f e r a
3. Leukonoid/Leucon:
paling kompleks
air  ostia 
rongga-rongga 
spongosoel 
oskulum
Sistem Saluran Air
P o r i f e r a
• Berdasarkan bahan penyusun rangkanya:
1. Hexactinellida (Hyalospongiae)
– Zat kersik, ujung spikula berjumlah 6, sikonoid
2. Demospongiae
– Zat spongin-zat kersik, leukonoid
3. Calcarea (Calcispongae)
– Zat kapur, askonoid, sikonoid, leukonoid
4. Sclerospongiae
– Kristal Ca-Karbonat
Klasifikasi
P o r i f e r a
P o r i f e r a
Contoh-contoh Porifera
Euplectella Niphates digitalis
Clathrina
Leucettusa lancifer
Spons
P o r i f e r a
Contoh-contoh Porifera
• Spons: alat penggosok dan pembersih
• Penyusun terumbu karangfungsi ekologis
bagi ekosistem laut
P o r i f e r a
Peran Porifera
C o e l en t e r a t a
C o e l e n t e r a t a
Cnidaria(Coelenterata)
• Rongga tubuh sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler)
• Struktur tubuh lebih kompleks dibanding porifera
• Sel terorganisasi membentuk jaringan yang dikoordinasi
oleh sistem saraf sederhana
• Simetri radial
• Bentuk tubuh medusa (lonceng) dan polip (tabung)
• Memiliki tentakel
• Diploblastik, ektoderm  epidermis/pelindung, endoderm
 gastrodermis/pencernaan
• Sistem pencernaan dan sirkulasi: gastrovaskuler
C o e l e n t e r a t a
• Dua bentuk tubuh
Coelenterata:
– Polip—menempel pada suatu
tempat (sessile), ujung tubuh
bebas terdapat mulut
menghadap ke atas dikelilingi
tentakel, ujung tubuh lain
menempel
– Medusa—berenang bebas,
bentuk seperti payung, mulut
menghadap ke bawah dikelilingi
tentakel yang menggantung
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
• Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan
coelenteron/gastrosol/gastrovaskulerrongga
pencernaan berbentuk kantong, pencernaan
ekstraseluler: makanangastrosolenzim dari sel
gastrodermis, pencernaan intraseluler: hasil
penc.ekst.sel gastrodermisvakuola
makanansari makanandifusi ke bagian tubuh lain
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh
• Sistem pernapasandifusi
• Sistem sarafsederhana dan menyebar seperti jala, pada
mesoglea: lapisan bukan sel terdapat di antara epidermis
dan gastrodermis (gelatin), fungsi sistem saraf:
mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan
• Mulut menelan makanan dan mengeluarkan sisa
makanan, Tentakel menangkap mangsa dan
memasukkan makanan ke dalam mulut, pada permukaan
tentakel terdapat sel knidosit/knidosista/knidoblas
mengandung kapsul penyengat (nematokis/nematosista)
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh
Interaksi
sel-sel
pada jaring
saraf
Diskus
Lapisan sel-sel
epidermis
dengan
kemampuan
kontraksi
Gastrodermis
Epidermis
Mesoglea
Mulut
Tentakel
Tutup kapsul
berada
di permukaan sel
epidermis
Lapisan
duri
Silium
termodifikasi
Nematokis (kapsul berada
pada permukaan sel epidermis)
Lilitan
duri
di dalam
kapsul
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh
• Reproduksi secara aseksual dan seksual
• Aseksual: tunas (polip), tumbuh di dekat kaki
polip, akan tetap melekat pada tubuh induk
sehingga membentuk koloni
• Seksual: pembentukan gamet (ovum dan
sperma) (medusa, beberapa polip, ex: Hydra)
C o e l e n t e r a t a
Reproduksi
• Berdasarkan bentuk yang dominan dalam
siklus hidupnya:
1. Hydrozoa,
2. Scyphozoa,
3. Anthozoa
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi
• Hydro=air, zoa=hewan
• Bentuk tubuh polip dan medusa
• Habitat: kolam, sawah, laut
• Makanan: larva insecta, crustacea tingkat
rendah, hewan-hewan kecil
• Contoh: Hydra (polip), Obelia (polip dan
medusa), Physalia/Portuguese Man-of-War
(medusa)
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi – Hydrozoa
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh – Hydrozoa – Hydra
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Hydrozoa – Hydra
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Hydrozoa – Obelia
C o e l e n t e r a t a
Daur hidup – Hydrozoa – Obelia
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Hydrozoa – Physalia
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi – Scyphozoa
• Scypho=mangkuk atau cawan, zoa=hewan
• Bentuk dominan medusa
• Medusa berukuran besar, polip berukuran
kecil
• Dioseus
• Setiap individu memiliki empat gonad
• Contoh: Ubur-ubur (Aurelia aurita)
C o e l e n t e r a t a
Daur hidup – Scyphozoa – A. aurita
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Scyphozoa – A. aurita
C o e l e n t e r a t a
Klasifikasi – Anthozoa
• Anthus=bunga, zoa=hewan
• Selama hidup berbentuk polip
• Ukuran polip lebih besar dibandingkan
keompok Coelenterata lainnya
• Habitat: perairan laut dangkal
• Contoh: Metridium marginatum, Urticina
crassicornis, U. eques, Tubastrea
C o e l e n t e r a t a
Struktur tubuh – Anthozoa
• Basal disk
digunakan
untuk
menempel di
dasar laut
• Sifonglifa: sekat
bersilia di
sepanjang
kerongkongan
sifonglifa
C o e l e n t e r a t a
Contoh – Anthozoa
Contoh – Anthozoa
C o e l e n t e r a t a
C o e l e n t e r a t a
• Bahan tepung
• Bahan pembuatan kosmetik
• Melindungi pantai
• Komponen utama pembentuk ekosistem
terumbu karang
• Sebagai tempat hidup dan perkembangbiakan
• Pembentuk obyek wisata
Peran Coelenterata

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
 
13 jaringan
13 jaringan13 jaringan
13 jaringan
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 

Viewers also liked

Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Rudy LP
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYJacqueline Celine
 
Sri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hYudi Yatma
 
Coelenterata full
Coelenterata fullCoelenterata full
Coelenterata fullman 2 kudus
 
Biologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataBiologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataAbanK AbinK'
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelmintheswendidwil
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenteratamazguru
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERAAida
 
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di MadinahSubtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di MadinahSiswan Afandi
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahAdinda Khairunnisa
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point poriferaImawaty Yulia
 
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaContoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaRisca Wentiari
 

Viewers also liked (18)

Bab 8 hewan
Bab 8 hewanBab 8 hewan
Bab 8 hewan
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
 
Sri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti h
 
Cnidaria
CnidariaCnidaria
Cnidaria
 
Persentasi coelenterata
Persentasi coelenterataPersentasi coelenterata
Persentasi coelenterata
 
prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator prinsip osmosis dan osmoregulator
prinsip osmosis dan osmoregulator
 
Coelenterata full
Coelenterata fullCoelenterata full
Coelenterata full
 
Biologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataBiologi Filum Coelenterata
Biologi Filum Coelenterata
 
Hewan
HewanHewan
Hewan
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di MadinahSubtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
Subtansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW. Di Madinah
 
Presentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinahPresentasi dakwah nabi di madinah
Presentasi dakwah nabi di madinah
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
 
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaContoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
 

Similar to Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Similar to Bab 8-animalia-porifera-coelenterata (20)

1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
Klasifikasi & Tata Nama.ppt
Klasifikasi & Tata Nama.pptKlasifikasi & Tata Nama.ppt
Klasifikasi & Tata Nama.ppt
 
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinyaKingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Animalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas XAnimalia invertebrata kelas X
Animalia invertebrata kelas X
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptxDUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
DUNIA HEWAN (Porifera dan Coelenterata).pptx
 
MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
Kingdom animalia adit x mia 2 (2)
Kingdom animalia adit x mia 2 (2)Kingdom animalia adit x mia 2 (2)
Kingdom animalia adit x mia 2 (2)
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx
21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx
21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 

More from kawidian_putri (20)

PKN BAB II Kelas XI
PKN BAB II  Kelas XIPKN BAB II  Kelas XI
PKN BAB II Kelas XI
 
PKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XIPKN BAB III Kelas XI
PKN BAB III Kelas XI
 
Kbm 2 pengkabelan
Kbm 2   pengkabelanKbm 2   pengkabelan
Kbm 2 pengkabelan
 
PKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XIPKN BAB 1 Kelas XI
PKN BAB 1 Kelas XI
 
Klasifikasi koppen
Klasifikasi koppenKlasifikasi koppen
Klasifikasi koppen
 
Air laut
Air lautAir laut
Air laut
 
Pelangi
PelangiPelangi
Pelangi
 
Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7Pkn kelompok 7
Pkn kelompok 7
 
Undang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya airUndang undang sumber daya air
Undang undang sumber daya air
 
Peran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umumPeran bank sentral dan umum
Peran bank sentral dan umum
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Tabel
TabelTabel
Tabel
 
Persuasif
PersuasifPersuasif
Persuasif
 
Besok
BesokBesok
Besok
 
Menyusun teks pidato
Menyusun teks pidatoMenyusun teks pidato
Menyusun teks pidato
 
Masalah pemerintah
Masalah pemerintahMasalah pemerintah
Masalah pemerintah
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)Presentasi ekonomi (kredit)
Presentasi ekonomi (kredit)
 
Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3Bab 5 kls x kd 3
Bab 5 kls x kd 3
 
Paragraf persuasif id
Paragraf persuasif idParagraf persuasif id
Paragraf persuasif id
 

Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

  • 1. BAB 9 DUNIA HEWAN (ANIMALIA)
  • 2. Ciri- Ciri 1. Eukariotik 2. Multiseluler 3. Tidak memiliki dinding sel 4. Sebagian besar bergerak dan mencerna makanan 5. Heterotrof 6. Dibagi menjadi Phylum: Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, Chordata
  • 3.
  • 4. Anatomical Terminology • Dorsal (D)—punggung • Ventral (V)—perut • Anterior (A)—kepala • Posterior (P)—ekor/tulang ekor • Lateral (L)—kanan (dexter)/kiri (sinister)
  • 5. Lapisan Embrional • Lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio  berdiferensiasi membentuk jaringan/organ tubuh • 3 macam lapisan embrional: – Ektoderm—lapisan paling luar, berdiferensiasi membentuk sistem saraf dan pelindung tubuh bagian luar (kulit) – Mesoderm—lapisan bagian tengah, berdiferensiasi membentuk sistem sirkulasi dan limfatik, sistem ekskresi, sistem perototan – Endoderm—lapisan bagian dalam, berdiferensiasi membentuk sistem pencernaan, melapisi sistem respirasi
  • 6. Rongga Tubuh (Coelom) • Selom (coelom) = suatu rongga yang dilapisi oleh lapisan mesoderm – Aselomata, tidak memiliki rongga tubuh, contoh: Platyhelminthes atau cacing pipih – Pseudoselomata, mempunyai rongga tubuh semu (pseudocoelom), contoh: Nemathelminthes atau cacing gilig – Selomata, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai penggantung organ dalam, contoh: Annelida dan Chordata
  • 7.
  • 8. Kelompok Hewan Triploblastik Aselomata Pseudoselomata Selomata Cacing pipih Ektoderm Mesoderm (otot) Mesenkim Endoderm (usus) Cacing gilig Pseudoselom Organ internal Ektoderm Endoderm (usus) Mesoderm (otot) Cacing tanah Ektoderm Selom Endoderm (usus) Mesoderm (peritoneum) Organ internal Mesoderm (otot)
  • 9. Simetri radial Memiliki bagian tubuh dorsal dan ventral, tidak memiliki bagian tubuh anterior dan posterior. Potongan khayal ke arah manapun akan membagi tubuh hewan menjadi dua atau lebih bagian yang sama. contoh: Hydra Simetri bilateral Memiliki bagian tubuh dorsal dan ventral, anterior dan posterior. Potongan khayal membagi tubuh hewan menjadi dua bagian sama besar pada satu bidang datar. contoh: Udang Dorsal Bidang simetri Ventral Anterior Ventral Dorsal Bidang simetri Posterior Simetri Tubuh Asimetri Tidak memiliki simetri tubuh Contoh: Spons
  • 10. Sistem Penyokong Tubuh Hewan Cangkang luar Endoskeleton Eksoskeleton Tubuh lintah dibentuk oleh cairan di dalam tubuhnya (sistem rangka hidrostatik)
  • 11. Sistem tubuh pada hewan Saluran kelamin Testis Otak sederhana dengan dua ganglion Ovarium Usus bagian dari sistem saluran pencernaan Otak kecil Lambung Eksoskeleton Kelenjar pencernaan Notokorda berada di sepanjang tubuh bagian ventral Otak besar Paru-paru Ginjal Jantung Usus Pembuluh darah
  • 12. Pergerakan pada hewan Katak Ubur-ubur Air masuk Otot sirkuler relaksasi Otot sirkuler kontraksi Air dikeluarkan dari tubuh Air keluar Otot-otot di kaki belakang berkontraksi mendorong tubuh katak ke depan Kaki depan menekuk saat katak mendarat
  • 13. Penutup tubuh hewan Sisik ikan Bulu burung
  • 14. Klasifikasi • Porifera — spons • Cnidaria — ubur-ubur, terumbu karang, hydra • Platyhelminthes — cacing pipih (planaria) • Nematoda — cacing gelang • Annelida — cacing tanah • Mollusca — siput, gurita, cumi-cumi, kerang • Arthropoda — serangga, laba-laba, kalajengking, kepiting • Echinodermata — bintang laut • Chordata — ikan, katak, ular, kura-kura, kadal, burung, manusia
  • 16. P o r i f e r a P o r i f e r a
  • 17. Porifera • Tubuh berpori • Multiseluler • Asimetri • Tidak memiliki jaringan (parazoa) • Sebagian besar hidup di laut, beberapa di air tawar • Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil)  sering dianggap sebagai tumbuhan, larva berenang bebas • Bentuk tubuh: tabung, vas bunga, mangkuk, bercabang • Warna tubuh: pucat, cerah, merah, jingga, kuning, ungu, hijau P o r i f e r a
  • 18. Cara Hidup • Heterotrof • Makanan: bakteri dan plankton • Pencernaan: intraseluler di dalam sel koanosit dan sel amoebosit • Filter Feeders  pemakan cairan P o r i f e r a
  • 19. StrukturTubuh • Pinakosit = sel pipih, tebal, sbg pelindung • Amoebosit = menyerap sari-sari makanan • Koanosit = mencerna makanan • Spikula = pembentuk rangka tubuh • Spongosol = mengedarkan bahan makanan • Ostium = tempat keluar masuknya air • Oskulum = saluran pembuangan P o r i f e r a
  • 20. glasslike structural elements amoeboid cell pore semifluid matrix flattened surface cells collar cell with a central flagellum ringed by microvilli Oskulum Spongosol P o r i f e r a 1 2 3 4 5 7 6 back
  • 21. P o r i f e r a collar partikel makanan dalam mukus fagositosis partikel makanan flagela amoebositkoanosit StrukturTubuh – koanosit dan amoebosit
  • 22. P o r i f e r a Spikula
  • 23. P o r i f e r a next Ostium dan Oskulum
  • 24. • Reproduksi secara aseksual dan seksual • Aseksual: tunas dan gemmule  tunas internal, dihasilkan menjelang musim dingin (porifera air tawar), memiliki kemampuan membentuk individu baru dengan regenerasi, ketika sel terpisah atau terluka • Seksual: dioseus dan monoseus=sel arkeosit di dalam koanosit menghasilkan ovum dan sperma pada individu yang sama  hermaprodit, ovum dan sperma yang dilepaskan keluar melewati oskulum untuk membuahi sel telur dari porifera lain, larva hasil fertilisasi keluar melewati oskulum untuk membentuk individu baru P o r i f e r a Reproduksi
  • 25. 1. Askonoid/Ascon: paling sederhana air  ostia  spongosoel  oskulum Sistem Saluran Air P o r i f e r a
  • 26. 2. Sikonoid/Sicon: 2 saluran air= inkuren dan radial air  ostia  inkuren  radial  spongosoel  oskulum Sistem Saluran Air P o r i f e r a
  • 27. 3. Leukonoid/Leucon: paling kompleks air  ostia  rongga-rongga  spongosoel  oskulum Sistem Saluran Air P o r i f e r a
  • 28. • Berdasarkan bahan penyusun rangkanya: 1. Hexactinellida (Hyalospongiae) – Zat kersik, ujung spikula berjumlah 6, sikonoid 2. Demospongiae – Zat spongin-zat kersik, leukonoid 3. Calcarea (Calcispongae) – Zat kapur, askonoid, sikonoid, leukonoid 4. Sclerospongiae – Kristal Ca-Karbonat Klasifikasi P o r i f e r a
  • 29. P o r i f e r a Contoh-contoh Porifera
  • 30. Euplectella Niphates digitalis Clathrina Leucettusa lancifer Spons P o r i f e r a Contoh-contoh Porifera
  • 31. • Spons: alat penggosok dan pembersih • Penyusun terumbu karangfungsi ekologis bagi ekosistem laut P o r i f e r a Peran Porifera
  • 32. C o e l en t e r a t a C o e l e n t e r a t a
  • 33. Cnidaria(Coelenterata) • Rongga tubuh sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler) • Struktur tubuh lebih kompleks dibanding porifera • Sel terorganisasi membentuk jaringan yang dikoordinasi oleh sistem saraf sederhana • Simetri radial • Bentuk tubuh medusa (lonceng) dan polip (tabung) • Memiliki tentakel • Diploblastik, ektoderm  epidermis/pelindung, endoderm  gastrodermis/pencernaan • Sistem pencernaan dan sirkulasi: gastrovaskuler C o e l e n t e r a t a
  • 34. • Dua bentuk tubuh Coelenterata: – Polip—menempel pada suatu tempat (sessile), ujung tubuh bebas terdapat mulut menghadap ke atas dikelilingi tentakel, ujung tubuh lain menempel – Medusa—berenang bebas, bentuk seperti payung, mulut menghadap ke bawah dikelilingi tentakel yang menggantung Struktur tubuh C o e l e n t e r a t a
  • 35. • Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan coelenteron/gastrosol/gastrovaskulerrongga pencernaan berbentuk kantong, pencernaan ekstraseluler: makanangastrosolenzim dari sel gastrodermis, pencernaan intraseluler: hasil penc.ekst.sel gastrodermisvakuola makanansari makanandifusi ke bagian tubuh lain C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh
  • 36. • Sistem pernapasandifusi • Sistem sarafsederhana dan menyebar seperti jala, pada mesoglea: lapisan bukan sel terdapat di antara epidermis dan gastrodermis (gelatin), fungsi sistem saraf: mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan • Mulut menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan, Tentakel menangkap mangsa dan memasukkan makanan ke dalam mulut, pada permukaan tentakel terdapat sel knidosit/knidosista/knidoblas mengandung kapsul penyengat (nematokis/nematosista) C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh
  • 37. C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh
  • 38. Interaksi sel-sel pada jaring saraf Diskus Lapisan sel-sel epidermis dengan kemampuan kontraksi Gastrodermis Epidermis Mesoglea Mulut Tentakel Tutup kapsul berada di permukaan sel epidermis Lapisan duri Silium termodifikasi Nematokis (kapsul berada pada permukaan sel epidermis) Lilitan duri di dalam kapsul C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh
  • 39. C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh
  • 40. • Reproduksi secara aseksual dan seksual • Aseksual: tunas (polip), tumbuh di dekat kaki polip, akan tetap melekat pada tubuh induk sehingga membentuk koloni • Seksual: pembentukan gamet (ovum dan sperma) (medusa, beberapa polip, ex: Hydra) C o e l e n t e r a t a Reproduksi
  • 41. • Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya: 1. Hydrozoa, 2. Scyphozoa, 3. Anthozoa C o e l e n t e r a t a Klasifikasi
  • 42. • Hydro=air, zoa=hewan • Bentuk tubuh polip dan medusa • Habitat: kolam, sawah, laut • Makanan: larva insecta, crustacea tingkat rendah, hewan-hewan kecil • Contoh: Hydra (polip), Obelia (polip dan medusa), Physalia/Portuguese Man-of-War (medusa) C o e l e n t e r a t a Klasifikasi – Hydrozoa
  • 43. C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh – Hydrozoa – Hydra
  • 44. C o e l e n t e r a t a Contoh – Hydrozoa – Hydra
  • 45. C o e l e n t e r a t a Contoh – Hydrozoa – Obelia
  • 46. C o e l e n t e r a t a Daur hidup – Hydrozoa – Obelia
  • 47. C o e l e n t e r a t a Contoh – Hydrozoa – Physalia
  • 48. C o e l e n t e r a t a Klasifikasi – Scyphozoa • Scypho=mangkuk atau cawan, zoa=hewan • Bentuk dominan medusa • Medusa berukuran besar, polip berukuran kecil • Dioseus • Setiap individu memiliki empat gonad • Contoh: Ubur-ubur (Aurelia aurita)
  • 49. C o e l e n t e r a t a Daur hidup – Scyphozoa – A. aurita
  • 50. C o e l e n t e r a t a Contoh – Scyphozoa – A. aurita
  • 51. C o e l e n t e r a t a Klasifikasi – Anthozoa • Anthus=bunga, zoa=hewan • Selama hidup berbentuk polip • Ukuran polip lebih besar dibandingkan keompok Coelenterata lainnya • Habitat: perairan laut dangkal • Contoh: Metridium marginatum, Urticina crassicornis, U. eques, Tubastrea
  • 52. C o e l e n t e r a t a Struktur tubuh – Anthozoa • Basal disk digunakan untuk menempel di dasar laut • Sifonglifa: sekat bersilia di sepanjang kerongkongan sifonglifa
  • 53. C o e l e n t e r a t a Contoh – Anthozoa
  • 54. Contoh – Anthozoa C o e l e n t e r a t a
  • 55. C o e l e n t e r a t a • Bahan tepung • Bahan pembuatan kosmetik • Melindungi pantai • Komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang • Sebagai tempat hidup dan perkembangbiakan • Pembentuk obyek wisata Peran Coelenterata

Editor's Notes

  1. Medial —along the midline of an animal
  2. Aselomata , artinya tubuhnya padat tanpa rongga antara usus dan tubuh terluar. Pada hewan semacam ini mesoderm membentuk struktur yang kompak sehingga selom (rongga tubuh) tidak terbentuk. Pseudoselomata . Hewan semacam ini, mesodermnya belum membentuk rongga yang sesungguhnya karena mesodermnya belum terbagi menjadi lapisan dalam dan lapisan luar. Rongga yang terbentuk berisi cairan yang memisahkan alat pencernaan dengan dinding tubuh bagian luar.
  3. Triploblastik pseudoselomata = memiliki rongga tubuh semu krn rongga tubuhnya hanya sebagian dibatasi oleh mesoderm, c/: cacing gilig
  4. Air akan disedot melalui pori-pori ke dalam rongga tengah (spongosol), yg kemudian akan mengalir keluar melalui lubang yg lebih besar (oskulum) Pada kondisi tertentu, sel2 yg berada di sekitar pori dan oskulum berkontraksi dan mengatur penutupan dan pembukaan lubang
  5. Gastrodermis=bahan gelatin
  6. Knidosit : berfungsi mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa, used in capturing prey; when stimulated, the cells poison/paralyze the prey so it can be eaten
  7. dimorfisme=2 bentuk kehidupan , hydrant & gonangium
  8. dimorfisme=2 bentuk kehidupan , hydrant & gonangium Fertilisasi obelia: eksternal Koloni polip yg saling bersambungan dihaslkn dr reprod asex dgn cr pertunasan Bbrp koloni polip, yg dlgkpi dgn tentakel, dkhususkn utk mengambil makanan Polip lain yg dkhsuskn utk reprod, tdk memiliki tentakel dan mghslkn medusa kecil melalui pertunasan scr asex Medusa berenang, tumbuh, dan bereprod scr sex Zigot berkemb mjd larva padat bersilia yg dsbt planula Planula akhirnya menetap di dasaran dan berkemb mjd polip baru Tahapan polip adl tahapan asex, tahapan medusa adl sex, dan kedua tahapan ini akan saling bergantian, yg satu menghslkn yg lai. Baik polip dan medusa adl organisme yg diploid (hal yg memang khas pd hewan, hy gamet obelia yg haploid)
  9. Ovum+sperma  zigot  planula  skifistoma  efira Planula: larva berambut getar Skifistoma: planula yang melekat di dasar menjadi polip Elfira: kuncup/tunas yang lepas dari skifistoma