Echinodermata dan Arthropoda adalah dua filum utama hewan laut. Echinodermata memiliki tubuh berbentuk bintang, bulat, atau silinder dengan kulit berduri. Mereka bereproduksi secara aseksual dan seksual. Arthropoda memiliki tubuh bersegmen dengan ekoskeleton keras dan kaki. Terdiri atas Crustacea, Arachnida, Myriapoda dan Insecta. Kedua filum ini penting dalam rantai makanan laut.
3. Pengertian
• Echinodermata (Yunani, echino = landak,
derma = kulit) adalah kelompok hewan
berkulit duri, triploblastik, dan selomata.
4. Ciri-ciri Tubuh
1. Ukuran dan bentuk tubuh
• Ukuran bervariasi dengan diameter 1 – 36 cm
• Saat larva, echinodermata hidup sebagai
plankton dan bentuknya simetri bilateral
kemudian bermetamorfosis hingga dewasa
bentuknya simetri radial lima penjuru
• Echinodermata ada yang berbentuk seperti
bintang, bulat, pipih-bundar, bulat memanjang
atau seperti tumbuhan
• Echinodermata tidak memiliki kepala dan tubuh
tersusun dalam sumbu oral-aboral
5. 2. Struktur dan fungsi tubuh Echinodermata
• Tubuh tampak kasar dengan adanya tonjolan kerangka atau duri
• Memiliki kulit tipis untuk menutupi rangka mesodermal yang
terletak di dalam tubuh, terdiri atas pelat-pelat kapur (osikula)
(dapat digerakkan atau tidak)
• Tubuh terbagi menjadi lima simetri, terdiri atas daerah ambulakral
(penjuluran kaki tabung) dan daerah interambulakral (tidak ada
kaki tabung)
• Tubuh memiliki daya regenerasi yang tinggi
• Memiliki sistem pembuluh air (sistem ambulakral) pada rongga
tubuhnya untuk menggerakkan kaki tabung yang berfungsi untuk
merayap berpegangan pada substrat, memegang mangsa, dan
bernapas
• Sistem ambulakral terdiri atas madreporit, saluran batu, saluran
cincin, saluran radial, slauran lateral, ampula, dan kaki tabung
• Memiliki sistem pencernaan lengkap mulai dari mulut, esofagus,
lambung, usus, dan anus
• Bernapas dengan insang kulit.
6. Reproduksi
• Dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual
• Secara aseksual dengan pembelahan fisi, yaitu
penyekatan dan pemisahan pisin pusat (piringan
kecil dipusat tubuh), kemudian masing-masing
bagian tubuh yang terpisah akan melakukan
regenerasi menjadi individu yang lengkap.
• Pembuahan terjadi secara eksternal yang akan
menghasilkan larva berbentuk simetri bilateral.
7. Klasifikasi
1. Asteroidea
• Dikenal sebagai bintang laut karena memiliki bentuk tubuh seperti
bintang pentamer dengan lima buah lengan
• Permukaan tubuhnya terdapat duri-duri, papula, insang kulit dan
pediselaria
• Mulut terletak dipusat pisin oral, sedangkan anus terletak dipusat
pisin aboral yang berdekatan dengan madreporit
• Karnivor yang memakan hewan invertebrata lain, ikan, dan bangkai
• Memiliki daya regenerasi yang tinggi dan dapat melakukan
pemotongan bagian lengannya bila mengalami gangguan
• Bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual yaitu
dengan pembelahan fisi, melalui pembuahan sel telur oleh sperma
yang terjadi secara eksternal (di air) dan menghasilkan blastula
berbentuk simetri bilateral yang dapat berenang bebas
• Contoh Asteroidea : Luidia, Asterias forbesi, Linckia, Astropecten.
8.
9. 2. Ophiuroidea
• Berbentuk bintang mengular dengan pisin pusat
kecil dan memiliki lima lengan yang panjang dan
langsing, yang terkadang bercabang-cabang
• Memiliki mulut dibagian oral tetapi tidak memiliki
anus. Sisa pencernaan makanan dimuntahkan
(dikeluarkan) melalui mulut
• Alat reproduksi bersifat gonokoris dan
pembuahan terjadi secara eksternal
menghasilkan larva berbentuk simetri bilateral
yang berenang bebas
• Contoh : Ophiothrix fragilis, Ophiomyxa, dan
Gorgonocephalus.
10.
11. 3. Echinoidea
• Dikenal dengan bulu babi /dolar pasir
• Bentuk tubuh bulat seperti bola dan tidak memiliki lengan
namun mempunyai duri-duri yang dapat digerakkan
• Pada umumnya, Echinoidea memiliki dua macam duri; duri
panjang dan duri pendek. Pada spesies tertentu, duri
mengandung racun untuk pertahanan diri, misalnya
Asthenosoma
• Memiliki sistem pencernaan yang lengkap, meliputi mulut,
esofagus, lambung, usus yang panjang dan melingkar, rektum,
dan anus
• Memakan ganggang, hewan kecil, bangkai dan sisa bahan
organik
• Bereproduksi secara generatif dan bersifat diesis atau alat
kelamin gonokoris. Pembuahan sel telur oleh sperma terjadi
secara eksternal dan menghasilkan larva ekinopluteus yang
berbentuk simetri bilateral
12. Terdapat sekitar 950 spesies yang teridentifikasi antara lain :
Bulu babi, misalnya Cidaris dan Diadema
Bulu babi jantung tubuh berbentuk oval agak panjang
misalnya, Spatangus, Meoma ventricosa dan
Echinocardium flavescens.
Dolar pasir, tubuh pipih dan bundar misalnya Clypeaster
dan Fibularia
13. 4. Crinoidea
• Dikenal sebagai lili laut karena bertangkai mirip bunga
lili
• Crinoidea yang tidak bertangkai disebut bintang bulu
• Terdiri atas kelopak (kaliks) berbentuk mangkuk kecil
dan lima buah lengan yang bagian pangkalnya
bercabang
• Memiliki daya regenerasi yang besar
• Mulut terletak dibagian oral yang dikelilingi lengan.
Bagian oral menghadap ke atas. Sisa pencernaan
dibuang melalui anus yang terletak dibagian oral.
Bereproduksi secara seksual dan bersifat gonokoris.
Pembuatan terjadi secara eksternal dan telur
dilekatkan pada pinula (cabang-cabang kecil pada
lengan)
• Contoh Crinoidea : lili laut (Ptilocrinus pinnatus) dan
bintang bulu (Antedon bifida dan Antedon loveni).
14.
15. 5. Holothuroidea
• Disebut mentimun laut
• Tubuhnya berbentuk silindris (bulat memanjang) berukuran sekitar 15 – 35 cm
• Permukaan tubuhnya tidak keras dan tidak berduri
• Makanannya berupa plankton dan sisa bahan organik
• Bernapas dengan alat pernapasan yang disebut pohon pernapasan dan
seluruh permukaan tubuhnya
• Memiliki sistem peredaran darah hemal yang terdiri atas sebuah sinus cincin
hemal dan sinus radial hemal yang sejajar dengan saluran cincin dan saluran
radial sistem pembuluh air
• Tidak memiliki jantung
• Memiliki daya regenerasi yang tinggi
• Menghindari musuhnya dengan cara eviserasi yaitu autotomi dan pelepasan
sebagian alat tubuhnya melalui sobekan kloaka, mislnya tentakel sebagian
saluran pencernaan atau gonad, kemudian dapat diregenerasikan dalam
beberapa hari oleh sel-sel dibagian dalam tubuh
• Bereproduksi secra aseksual, bersifat gonokoris atau hermafrodit, dan
pembuahan terjadi secara eksternal
• Contoh : Cucumaria sp. , Holothuria edulis dan Thyone sp.
16.
17. Peranan Echinodermata dalam
Kehidupan Manusia
1. Menguntungkan : Bulu babi dan telur
landak laut banyak dikonsumsi manusia.
Timun laut juga dapat dijadikan panganan
keripik timun laut. Sebagai pembersih pantai
karena memakan bangkai.
2. Merugikan : Bintang laut yang sering
memakan kerang mutiara ditempat budidaya
kerang mutiara.
19. Pengertian
• Arthropoda (Latin, arthros = ruas atau sendi,
podos = kaki) adalah hewan yang memiliki kaki
dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku,
triploblastik, dan selomata (berongga tubuh
sejati).
20. Ciri-ciri
1. Ukuran dan bentuk tubuh Arthropoda
Ukuran bervariasi, ukuran kecil kurang dari 0,01 mm
(misal tungau dan kutu) hingga yang berukuran lebih
dari 3 m. Bentuk tubuh Arthropoda sangat bervariasi.
Tubuhnya simetri bilateral dan dilindungi oleh
eksoskeleton (rangka luar). Arthropoda memiliki
anggota tubuh dengan struktur dan fungsi yang
berbeda-beda, misal sayap untuk terbang, kaki untuk
berjalan atau berenang, capit untuk menangkap
mangsa, alat kopulasi, alat untuk pertahanan tubuh,
dan alat reseptor sensori.
21. 2.Struktur dan fungsi tubuh
Arthropoda
• Tubuh bersegmen dengan jumlah segmen
yang bervariasi. Tiap segmen terdapat
sepasang kaki yang beruas. Segmen
bergabung membentuk bagian tubuh, yaitu
Kaput (kepala), toraks (dada), dan abdomen
(perut).
• Adanya kutikula keras yang membentuk
rangka luar (eksoskeleton).Eksoskeleton
tersusun dari kitin yang di sekresikan oleh sel
kulit. Eksoskeleton melekat pada kulit
membentuk perlindungan tubuh yang kuat.
22. • Eksoskeleton terdiri dari lempengan-lempengan yang
dihubungkan oleh ligamen yang fleksibel dan
lunak.Eksoskeleton tidak dapat membesar mengikuti
pertumbuhan tubuh.Oleh karena itu, tahap
pertumbuhan Arthropoda selalu diikuti dengan
pengelupasan eksoskeleton lama dan pembentukan
eksoskeleton baru.Tahap pelepasan eksoskeleton
disebut dengan molting atau ekdisis.Hewan yang
biasanya melakukan ekdisis misalnya kepiting, udang,
dan laba-laba
• Sistem saraf : berupa sistem saraf tangga tali berjumlah
sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral
tubuhnya. Pada berbagai tempat di segmen tubuh, ada
pembesaran saraf tangga tali yang disebut
ganglia.Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan
pengendalian berbagai kegiatan.Ganglia bagian
anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak.
23. • Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus,
lambung, usus, dan anus.
• Arthropoda bernapas dengan insang, trakea, atau
paru-paru buku.
• Sisa metabolisme berupa cairan dikeluarkan oleh
saluran/tubula Malpighi, kelenjar ekskresi, atau
keduanya.
• Sistem sirkulasi Arthropoda bersifat terbuka.
Terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek, dan
ruang disekitar organ tubuh yang disebut sinus
atau hemosol. Darah Arthropoda disebut juga
hemolimfa.
24. Reproduksi
Arthropoda bereproduksi secara seksual
• Pada umumnya gonokoris atau alat kelamin
terletak pada individu yang berbeda, namun ada
pula yang hermafrodit. Reproduksi Arthropoda
dapat terjadi melalui perkawinan (kopulasi) dan
partenogenesis. Partenogenesis adalah
pembentukan individu baru tanpa melalui
pembuahan, di mana sel telur yang tidak dibuahi
oleh sperma akan tumbuh menjadi individu
jantan yang memiliki jumlah kromosom separuh
dari individu betina.
25. Klasifikasi
Berdasarkan bagian tubuh serta jumlah
pasang kaki, Arthropoda dibagi menjadi 4
kelas yaitu :
1. Crustacea (udang udangan)
2. Arachnida (laba-laba)
3. Myriapoda (kaki seribu)
4. Insecta (serangga)
26. 1. kelas Crustacea
• yang banyak dikenal : udang
• tubuh terbagi atas dua bagian pokok: kepala – dada (Cephalo –
thorax), dan Perut (abdomen)
• Setiap ruas tubuhnya mempunyai sepasang tonjolan kaki (appendix)
• Pada bagian Anteriornya terdapat dua pasang antena, satu pasang
antena panjang dan lainnya pendek.
• Merupakan hewan tingkat tinggi. Dapat dipisahkan antara jantan
dan betina, jarang ditemukan yang hermafrodit.
• Sistem Pencernaan: berupa saluran dan kelenjar pencernaan /
hati(terletak di kepala-dada di kedua sisi abdomen). Sisa
pencernaan selain dibuang melalui anus, juga dibuang melalui
kelenjar hijau.
• Sistem saraf : susunan sarafnya adalah tangga tali. Ganglion otaknya
berhubungan dengan alat indera, seperti alat peraba yang berupa
dua pasang antena, alat keseimbangan atau starocyst, dan alat
penglihat yang berupa dua mata bertangkai.
• Sistem respirasi : Crustacea bernapas dengan menggunakan insang,
yang terletak di bagian lateral kiri kanan karapaks, sehinggga mudah
berkontak dengan air disekitarnya
27. Klasifikasi Crustacea
1. Entomostraca : udang karang rendah (kopepoda dan
daphnia yang hidup sebagai zooplankton)
2. Malcostraca : udang dan kepiting.
28. Hubungan crustacea dengan
kehidupan manusia
Banyak menguntungkan manusia, antara lain :
1. merupakan makanan ikan, yakni crustacea
yang hidup sebagai zooplankton, yang
termasuk ke dalam subkelas Entomostraca
2. Sebagai sumber protein. Makanan ini berasal
dari ordo decapoda, yaitu udang dan
kepiting.
29. 2. Kelas Arachnida
a. Mempunyai 4 pasang kaki
b. Bernapas dengan paru paru buku
c. pada bagian kepada-dada tidak terdapat
antena, tetapi mempunyai beberapa pasang
mata tunggal
d. Tubuhnya terbagi atas kepala-dada dan perut
e. peredaran darahnya terbuka, artinya darah
tidak selalu berada didalam saluran darah
30. f. sistem syarafnya adalah sistem tangga tali. ganglion
otaknya berhubungan dengan beberapa macam alat
indera. misalnya indera perasa berupa rambut perasa
yang berada di seluruh permukaan tubuhnya. Juga
berhubungan dengan mata tunggal yang umumnya
berjumlah 8 pasang dan hanya dapat melihat pada benda
yang bergerak.
g. Pada bagian kepala-dada terdapat dua pasang alat mulut.
Alat mulut pertama (kalisera), yaitu sepasang alat
berbentuk catut yang dilenakpi kelenjar racun untuk
melumpuhkan mangsanya. alat mulut kedua (pedipalpus)
berbentuk seperti gunting dan berfungsi sebagai alat
untuk memegang.
h. Arachnida umumnya hidup teresterial, sehingga
bernapasnya dengan menggunakan paru paru. Alat
pernapasan ini berbentuk lembaran-lembaran seperti
halaman buku sehingga disebut paru-paru buku.
i. Jenis kelamin jantan dan betina terpisah, Telur yang sudah
dibuahi disimpan di dalam kokon dari bahan sutera.
31. Klasifikasi Arachnida
kelas Arachnida dibagi menjadi 3 ordo :
1. Scorpionida, contohnya : Thelyphonus (kala),
Buthus (ketunggang)
2. Araneida contohnya : Gastera (laba-laba),
Neptila (Kemlanding)
3. Acarina contohnya : Sarcoptes (caplak),
Dermacentor (tungau)
32. Hubungan Arachnida dengan
kehidupan manusia
1. memakan insekta yang merugikan
2. menggangu manusia dan hewan piaraan,
yaitu yang termasuk kedalam ordo acarina,
misalnya caplak.
3. kutu yang menyebabkan penyakit kulit pada
manusia (penyakit kurap) dan kutu air yang
seiring mengganggu sela sela jari kaki
manusia.
34. 3. Kelas Myriapoda
• Merupakan anthropoda yang tubuhnya beruas-ruas
banyak yang sama besar dan bentuknya, sehingga tidak
jelas bagian kepala, dada , dan perutnya
• Tubuh Myriapoda dibagi menjadi dua bagian : kepala
dan abdomen
• Pada setiap segmen abdomen terdapat sepasang kaki,
misalnya pada keluwing.
Struktur dan fungsi tubuh Myriapoda
• Alat mulutnya terdiri atas 3 pasang rahang: sepasang
mandibula dan dua pasang maksila.
• Hidup didarat (teresterial), bernafas dengan trakhea.
• Sistem saraf tangga tali
• Reproduksi dengan cara bertelur
36. Kelas insecta
• Tubuh: kepala (caput), dada (thoraks), dan
perut (abdomen)
• Mempunyai 3 pasang kaki, umumnya memiliki
sayap
• bernapas dengan trachea
• Peredaran darah terbuka
• Jenis kelaminnya terpisah antar jantan dengan
betina.
37. Struktur tubuh Insecta
(Sebagai bahan bahasan dipilih belalang karena banyak dikenal orang)
Struktur luar
Tubuh belalang dapat dibedakan atas 3 bagian yakni : kepala, dada, perut
• kepala :
pada bagian kepala (caput) terdapat alat mulut, sepasang antena, ocellus,
dan mata majemuk atau mata facet
. Ocellus atau mata sederhana terdiri atas lapisan kutikula yang
transparan, lensa, sel pigmen, dan lapisan penerima rangsang, yakni
retina. Maa Facet atau mata majemuk terdiri atas banyak omatidium atau
facet
• Dada :
bagian dada terdiri atas 3 ruas/segmen yaitu :
o segmen prothoraks di sebelah depan.
o segmen mesothoraks disebelah tengah.
o segmen metathoraks di sebelah dada paling belakang.
• Perut:
Bagian perut dibagung oleh 11 segmen, pada sisi segmen pertama
abdomen belalang terdapat membran tympanum yang berfungsi sebagai
alat pendengarannya.
38. Struktur dalam
• Sistem respirasi : sistem trakhea atau sistem pembuluh
• Sistem peredaran darah : peredaran darah terbuka
yang terletak di bagian dorsal tubuhnya. Alat ini terdiri
atas jantung dan aorta yang terbuka di bagian anterior.
• Sistem ekskresi : berupa saluran melapisi yang
berjumlah banyak dan berkelok-kelok, menampung
sisa metabolisme dari cairan tubuh, dialirkan ke dalam
usus dan dikeluarkan melalui anus.
• Sistem saraf : sistem tangga tali dan dari ganglion otak
terdapat serabut saraf yang berhubungan dengan alat
inderanya, misalnya antenanya. Antena pada belalang
dilengkapi dengan indera pembau dan peraba,
sedangkan indera pengecap terapat pada bagian
maksila.
39. Klasifikasi insecta
Insecta terbagi menjadi 25 ordo dan kali ini
hanya dicontohkan 7 ordo yang paling umum:
1. Coleoptera, contohnya kumbang
2. Lepidoptera, contohnya kupu kupu
3. Hymenoptera, contohnya semut
4. Diptera, contohnya lalat rumah
5. Hemiptera, contohnya kutu busuk
6. Homoptera, contohnya kutu pohon jeruk
7. Orthopera, contohnya belalang
40. Hubungan Insecta dengan kehidupan manusia
Hubungan yang menguntungkan
1. memangsa hama pertanian
2. Insecta parasit pada insecta lain
3. lebah madu yang menghasilkan madu dan lilin
4. ulat sutera menghasilkan kira kira 0,04 gr benang sutera setiap
kokonnya
5. membantu terjadinya fertilisasi seperti kupu kupu dan lebah
6. menghancurkan sampah, misalnya lalat, dan kumbang yang
larvanya hidup di sampah.
Hubungan yang merugikan
1. semua larva lepidoptera merusak tanaman karena pada umumnya
memakan daun.
2. kumbang kelapa merusak daun dan batang kelapa
3. penghisap batang padi seperti walang sangit dan lembing
4. menularkan penyakit pada manusia : Nyamuk Anopheles dan
Aedes, Lalat Tse-tse, Lalat rumah dan kecoa
42. Peranan Arthropoda dalam
kehidupan manusia
Menguntungkan :
1. Sumber makanan yang mengandung protein tinggi, contoh udang-udangan.
2. Menghasilkan madu, contoh lebah madu.
3. Bahan pakaian sutera, contoh kepompong ulat sutra.
4. Membantu penyerbukan tanaman.
5. Serangga predator sebagai pemberantas hama tanaman secara biologi.
Merugikan :
1. Perusak tanaman, larva atau ulat, wereng, dan belalang.
2. Inang perantara (vektor) penyakit, misalnya nyamuk Aedes aegypti
sebagai penyakit demam berdarah, Anopeles sebagai vektor malaria, dll.
3. Parasit pada manusia contoh nyamuk, kutu rambut
4. Merusak kayu bangunan, misal rayap.
5. Pengebor kayu galangan kapal atau perahu, contoh Crustacea kelompok
Isopoda