3. DAFTAR ISI.
HEWAN (ANIMALIA) .
ECHINODERMATA.
KLASIFIKASI ECHINODERMATA.
CIRI-CIRI ECHINODERMATA.
3
PEMBAGIAN ECHINODERMATA.
CONTOH ECHINODERMATA.
PERANAN ECHINODERMATA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA.
EVALUASI.
4. HEWAN (ANIMALIA)
Echinodermata (Hewan Berkulit Duri) adalah sebuah filum
hewan laut yang meliputi bintang laut, Teripang, dan beberapa
kerabatnya. Echinodermata merupakan filum hewan terbesar
yang tidak memiliki anggota apapun yang hidup di air tawar
maupun di darat.
Kelompok hewan echinodermata ditemukan di hampir
semua kedalaman laut. Filum ini muncul pada masa
Kambrium awal yang terdiri dari sekitar 7.000 spesies yang
masih hidup dan 13.000 spesies lainnya yang sudah punah
5. 1. KELAS ASTEROIDEA (BINTANG LAUT)
Asteroidea merupakan kelompok hewan avertebrata yang sering disebut sebagai
bintang laut. Kata Asteroidea berasal kata Yunani, yaitu aster (bintang) dan
eiodes (bentuk)
Bintang laut adalah hewan dari filum Echinodermata. Mereka berjalan di dasar
laut dengan menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang ular
umumnya memiliki lima lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya bisa
mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar.Ada sekitar 1.500 spesies
bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan dite Jenis kelamin
hewan ini terpisah.
6. DUA SPECIES BINTANG LAUT, LAINNYA :
1. A. ellisi merupakan bintang laut pemakan karang yang populasinya
sangat jarang, hanya dilaporkan di Filippina.
2. A. bervipinnus adalah bintang laut pemakan detritus (sampah organic).
Ketiga spesies tersebut mempunyai genetik yang sangat mirip sehingga kadang terjadi
hibrid di antara mereka. Di dalam evolusi, A. planci berasal dari A. brevipinnus yang
mendapatkan kemampuan untuk memakan karang.
Bintang laut A. planci memiliki nama Indonesia sebagai terjemahan dari nama Inggrisnya
‘mahkota duri’ atau ‘mahkota berduri’. Menyebut atau menulis nama lengkap ‘bintang
laut mahkota duri’ dianggap terlalu panjang, maka penulis mengusulkan digunakan nama
kependekannya saja ‘BLMD’. Didalam komunikasi ilmiah berbahasa Inggris, para
peneliti menggunakan nama ‘COT’ kependekan dari ‘crown of thorns’, sebagai pengganti
A. planci. Di luar Indonesia, A. planci mempunyai nama lokal ‘alamea’ (Tonga, Samoa),
‘bula’ (Fiji) dan ‘rrusech’ (Palau).
Struktur tubuh A
7. Tubuh tersusun atas tiga lapisan dan memiliki rongga tubuh (triploblastik
selomata).
Bentuk tubuh simetri bilateral (larva) dan simetri radial (dewasa)
Kulit tubuh terbuat dan zat kitin sebagai rangka luar dan pada
permukaan insang kulit terdapat duri
Bergerak dengan kaki ambulakral atau kaki tabung, yaitu gerakannya
terjadi dengan mengubah tekanan air yang diatur oleh sistem pembuluh
air yang berkembang dari selom
Sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna, kecuali bintang yang
tidak memiliki anus
8. Tidak memiliki sistem ekskresi.
Sistem respirasi menggunakan kulit berupa tonjolan dinding selom tipis
dan dilindungi oleh silia
Semua jenisnya merupakan hewan laut
Sistem perkembangbiakan terjadi secara kawin dengan proses fertilisasi
(pembuahan) ekstemal
Terdapat cincin saraf yang mengelilingi mulut sebagai sistem saraf dan
memiliki lima cabang saraf radial pada masing-masing lengannya
9. Struktur tubuh A. planci sama dengan struktur umum dari Asteroidea, yaitu:
a. Badan berbentuk radial simetris, dengan
tubuh mirip cakram bersumbu oral dan aboral
yang mempunyai lengan-lengan.
b. Bagian oral (mulut) menghadap ke
bawah sedangkan bagian aboral
menghadap ke atas. Di bagian aboral
terdapat madreporit dan anus.
c. Lubang madreporit berjumlah 6-13, sedangkan lubang anus berjumlah 1-6 buah.
Bintang laut A. planci mempunyai lengan antara 8-21 buah. Duri-duri yang beracun
berukuran 2-4 cm menghiasi permukaan aboral tubuh cakram dan lengan-lengannya.
Warna tubuh A. planci dapat bervariasi antar lokasi. Di perairan Thailand dan
Maladewa (Maldive) warna tubuh biru keunguan, di GBR berwarna merah dan kelabu,
sedangkan di Hawaii. Dan sebagainya
10. Ciri-ciri Kelas Asteroidea antara lain :
1
0
Tubuhnya berbentuk pipih seperti bintang atau pentagonal dan memiliki lima lengan
atau lebih yang tersusun secara simetri radial.
Pada setiap ujung lengan terdapat alat sensor yang bentuknya menyerupai
tentakel dengan bintik mata pada ujungnya. Bintik mata ini mengandung
pigmen merah yang peka terhadap cahaya.
Lekukan ambulakralnya terbuka dan didalamnya berisi kaki tabung.
Kaki tabung ini biasanya dilengkapi dengan sucker (batil penghisap).
Permukaan tubuh bagian atas (aboral) ditutupi oleh diri-diri tumpul
berbentuk catut (pediselaria).
11. Sistem ambulakral pada
Asteroidea terdiri dari :
a. Madreporit, yaitu lubang tempat
masuknya air
b. Saluran batu
c. Saluran cincin disekitar mulut
d. Saluran radial ke setiap lengan
e. Saluran lateral yang bermuara di
kaki tabung dekat ampula
Fungsi sistem ambulakral
adalah :
a. Untuk melekatkan diri pada
sesuatu
b. Untuk bergerak
c. Untuk menangkap mangsa
Contoh hewan dari kelas Asteroidea ini
adalah bintang laut biru
(Linckia sp.), Astropecten
diplicatus, Archastersp., bintang laut
merah (Asterias sp.), dan Culcita sp.
12. Peranan
Asteroidea “Bintang Laut”
memiliki peranan dalam
kehidupan, yaitu :
• Bintang laut biasanya
digunakan sebagai hiasan
• Bintang laut memiliki lendir
yang bisa digunakan sebagai obat
pencegahan terjadinya
penyumbatan pembuluh darah (
penyakit asma, artritis, dan
inflamasi lainnya)
• Menjadi predator utama di
ekosistem pantai berbatu di
pesisir barat Amerika Utara,
spesifiknya mengendalikan
populasi tiram biru, sehingga
spesies yang lain dapat menghuni
pantai tersebut dan bivalvia
tersebut tidak mendominansi
secara berlebihan.
• Diantara jenis bintang laut
dapat merugikan, karena
pemakan tiram/kerang mutiata
2. Kelas Echinoidea
Echinoidea adalah hewan avertebrata yang sering
disebut juga landak laut. Echinoidea berasal dari kata
Yunani yaitu echinos (landak) dan eiodes (bentuk).
Ciri-ciri Kelas Echinoidea antara lain
1. Ciri utama Echinoidea adalah memiliki banyak pediselaria di
seluruh permukaan tubuh, berupa duri-duri seperti batang yang
panjang.
2. Kerangka tersusun atas lempengan-lempengan zat kapur dan
membentuk cangkang yang kaku dengan bentuk seperti kotak.
3. Tubuhnya berbentuk globuler dan bulat (oval).
4. Tidak memiliki lengan.
5. Memiliki duri-duri tubuh yang panjang. Duri ini digerakkan oleh
otot dan berfungsi untuk berjalan.
6. Lekukan ambulakral tertutup dan kaki tabung dilengkapi dengan
sukers.
7. Memiliki tiga pediselaria yang bentuknya seperti rahang.
8. Mulutnya terletak di tengah dan dikelilingi oleh selaput
peristoma
13. Contoh hewan dari kelas Echinoidea
adalah landak laut (Echinus sp.),
bulu babi (Diadema sp.), dan dolar
pasir (Echinarachinus sp.)
peranan
Menguntungkan:
- sebagai makanan, misal :telur
bulu babi
- sebagai pembersih karena
memakan bangkai ataui sisa-
sisa hewan yang terdapat di
pantai
Merugikan :
- Echinoidea dapat merusak
binatang karang
Ophiuroidea adalah hewan avertebrata yang sering
disebut juga bintang ular. Ophiuroidea berasal dari
kata Yunani yaitu (ular), oura (ekor) dan eidos
(bentuk).
Ciri-ciri Kelas Ophiuroidea antara lain :
Lekukan ambulakralnya tertutup dan kaki tabung tidak
memiliki sucker.
Tidak mempunyai kaki amburakral dan anus sehingga
sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
Bentuk tubuhnya memipih, seperti bintang atau
pentamerous dengan lengan yang ramping dan fleskibel
(elastis)
Tidak mempunyai pediselaria
Madreporit terdapat pada permukaan oral.Contoh hewan dari kelas
Ophiuroidea
adalah Gorgonocephalus sp., Ophio
pholis sp., dan Opiotrix fragilis
14. Peranan
Menguntungkan sebagai
pembersih karena memakan
bangkai atau sisa-sisa hewan
yang terdapat di pantai.
4. Kelas
Holothuroidea
Holothuroidea adalah hewan avertebrata yang sering
disebut juga ketimun laut. Holothuroidea berasal dari
kataYunani yaitu holothurion (ketimun laut) dan eidos
(bentuk).
Ciri-ciri Kelas Holothuroidea antara lain :
1. Tubuhnya memanjang dalam sumbu oral seperti cacing
dan simetri bilateral.
2. Mulut dan anusnya terletak pada kedua ujung yang
berlawanan.
3. Tidak mempunyai lengan dan duri. Durinya tereduksi
menjadi spikula.
4. Kulitnya lunak dan tipis serta tidak memiliki spina (duri)
atau pediselaria.
5. Memiliki kaki tabung.
Contoh hewan dari kelas
Holothuroidea
adalah Cucumaria sp., Ela
pidia sp., dan teripang
(Holothuria sp.).
15. Peranan
Peranan timun laut bagi
manusia salah satunya
adalah dibuat kerupuk atau
kulitnya yang kering direbus
untuk digunakan sebagai
bahan pembuat sup. Dewasa
ini, teripang mulai
dimanfaatkan sebagai bahan
pengobatan alternatif
dengan nama populer jeli
gamat. Di dalam teripang
terkandung kolagen, MPS
(Mucopolusacharida) dan
DHA (Docosahexaenoic Acid)
sehingga dapat mengobati
beberapa penyakit seperti
sirosis hati, migren, luka,
hepatitis, jantung koroner
5. Kelas Crinoidea
Crinoida adalah hewan avertebrata yang memiliki tubuh
yang menyerupai tumbuhan, sehingga sering disebut
sebagai lilia laut.
Ciri-ciri Kelas Crinoidea antara lain :
1. Habitatnya di karang atau tumbuhan laut.
2. Memiliki pinnula. Pinnula adalah lengan yang panjang
menyerupai daun, berjumlah lima atau kelipatannya.
3.Panjang pinnula dapat mencapai 80-200 cm.
4. Beberapa jenis Crinoidea memiliki tangkai yang berasal
dari daerah aboral, tangkai ini berfungsi untuk melekatkan
diri pada substrat.
5. Mulutnya terletak di daerah oral, mengarah ke atas dan
dikelilingi oleh tentakel-tentakel halus yang disebut cirri.
6. Amburakral terletak di permukaan oralnya
16. Terbagi atas :
1. Ordo Inadunata
2. Ordo Articulata, yang terdiri atas
Familia 1 Pentacrinidae, yang memiliki tangkai pada cirri yang
panjang, tidak memiliki akar, cakram tubuh pada lengan terbagi
secara dichotomi sampai 10 kali; Pannulae kecil; contoh : Isocrinus,
Asterias, yang banyak terdapat di laut Hindia.
Familia 2 Antedonidae, mempunyai tangkai pada hewan yang masih
muda; terdapat cirri pada dasar tangkai pada hewan yang telah
dewasa. Lengannya panjang berjumlah antara 5-25 buah; mempunyai
pinnulae yang beranggotakan sampai 100 species, merupakan hewan
yang kosmopolitan, contoh : Antedon tanella yang terdapat di
sepanjang pantai daerah Atlantik.
Familia 3 Cosmasteridae, mempunyai tangkai pada hewan yang
masih muda; memiliki cirri sedikit atau tidaknya pada dasar tangkai.
Mulut tidak tepat di tengah, spesies dari familia ini banyak terdapat
di laut dangkal tropis; contoh : Neocomatella alata, terdapat di laut
Hindia
Contoh hewan dari
kelas Crinoidea
adalah Holopus sp.
(lilia laut tidak
bertangkai), Ptilocrinu
s pinnatus (lilia laut
bertangkai), Metarica
nus intereptus (lilia
laut tidak bertangkai),
dan Antendon sp. (lilia
laut tidak bertangkai).
17. Echinodermata
memiliki beberapa
manfaat bagi
kehidupan manusia
maupun ekosistem di
laut.
Berikut manfaat hewan ini bagi manusia dan ekosistem laut
yaitu:
6. Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan
awal. Para
ilmuwan biologi sering menggunakan gamet dan embrio
landak laut
1. Telur landak laut (Arbacia punctulata) yang banyak
dikonsumsi di jepang;
5. Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan
awal. Para ilmuwan biologi sering menggunakan gamet dan
embrio landak laut
4. Telur bulu babi dapat dimakan;
2. Keripik dari timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo,
Jawa timur;
3. Mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup
atau dibuat
kerupuk