SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN
BISNIS SAAT INI
Dibuat oleh :
Christina Aprilyani (55517110057)
Dosen Pengampu :
Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2017
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasiyang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untukmendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
SISTEM INFORMASI UNTUK BISANIS SAAT INI sangat erat kaitannya dengan Sistem
Informasi Manajemen, karna kaitannya dengan Proses Pengambilan Keputusan
Mengingat betapa pentingnya sistem informasi manajemen dalam bidang penjualan, berikut akan
dibahas satu persatu tentang manfaat dari sistem informasi manajemen terhadap bidang
penjualan. Manfaat – manfaat tersebut antara lain yaitu:
1. Pendukung penjualan
Suatu sistem informasi penjualan yang mendukung penjualan harus mampu memberikan
informasi pada personil penjualan mengenai hal – hal berikut:
 Deskripsi produk dan spesifikasi kinerja
 Harga – harga produk
 Potongan harga berdasarkan jumlah dan informasi potongan harga produk lainnya
 Insentif penjualan untuk wiraniaga
 Promosi penjualan
 Rencana pembiayaan untuk pelanggan
 Kekuatan dan kelemahan dari produk – produk pesaing
 Sejarah hubungan pelanggan dengan perusahaan
 Kebijaksanaan dan prosedur – prosedur penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan
 Produk – produk yang belum diperkenalkan
 Tingkat persediaan produk
2. Analisis penjualan
Sistem informasi analisis penjualan merupakan satu dari sistem yang paling luas dan
terpenting dari sebagaian besar perusahaan yang terlibat dalam penjualan. Tujuannya adalah
untuk menyediakan informasi buat penganalisisan terkait dengan kecenderungan penjualan
produk, probabilitas sebuah produk, kinerja dari tiap daerah penjualan dan cabang penjualan, dan
prestasi wira niaga. Informasi ini diperoleh dari sistem pemasukan data pesanan penjualan yang
sebagaian besar adalah informasi transaksi dari penjualan aktual dan yang dibuat dalam faktur
penjualan.
3. Riset konsumen
Riset konsumen merupakan proses mengidentifikasi karakteristik dan kebiasaan – kebiasaan
konsumen terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi – informasi
yang didapat dari kegiatan riset konsumen ini membantu perusahaan untuk melayani pelanggan
yang ada dan memperoleh pelanggan baru. Analisis ini dapat juga mempengaruhi jangka waktu
pemberian kredit dan potongan – potongan harga yang diberikan kepada pelanggan.
Riset ini juga dapat memberikan peringatan dini bahwa pesaing – pesaing tertentu merupakan
suatu ancaman yang besar untuk pelanggan – pelanggan tertentu. Kerap kali analisis ini
mengarah pada negosiasi antara manajer pemasaran dan para manajer senior terkait dengan
pelanggan, khususnya pada persoalan yang berada diluar wiraniaga yang berhubungan langsung
dengan pelanggan. Misalnya saja tentang spesifikasi produk.
4. Riset pasar
Riset pasar adalah suatu riset yang lebih luas dari riset konsumen dalam arti memusatkan
perhatian pada lokasi pemasaran keseluruhan untuk produk – produk perusahaan. Riset pasar ini
bertujuan untuk menaksir ukuruan keseluruhan dari pasar untuk tiap lini produk, serta untuk tiap
produk dalam suatu lini produk. Riset pasar ini biasanya dilakukan untuk jangka pendek maupun
jangka panjang.
Kebutuhan informasi yang sangat penting untuk analisis potensi pasar adalah informasi
mengenai ekonomi dan kecenderungan – kecenderungan ekonomi dan pengaruh yang mungkin
terjadi dari kecenderungan – kecenderungan tersebut terhadap permintaan produk, informasi
mengenai penjualan masa sebelumnya dan kecenderungan – kecenderungan penjualan untuk
keseluruhan industri, dan informasi mengenai produk – produk pengganti yang kompetitif .
5. Riset pesaing
Sebuah perusahaan harus mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya mengenai para
pesaing – pesaingnya, dimana informasi – informasi tersebut mencangkup tentang spesifikasi
dari produk – produk pesaingnya, kekuatan dan kelemahan dari operasi pesaing, tingkat
pelayanan pada pelanggan dan kebijaksanaan pesaing terhadap pelanggan, struktur dan kekuatan
keuangan pesaing, serta rencana tentang produk baru, tujuan dan strategi pemasaran, rencana
promosi produk dari pesaing, dan reaksi yang mungkin terjadi dari rencana perusahaan tersebut.
Informasi – informasi tersebut diperlukan agar perusahaan mampu mengembangkan strategi –
strategi yang lebih kuat dari pesaingnya sehingga tetap mampu bersaing dipasaran.
6. Peningkatan promosi dan iklan
Sistem informasi promosi dan periklanan harus mampu menjadi gudang informasi yang
membantu manajer dalam membuat promosi dan periklanan dengan cara belajara dari masa lalu.
Dengan mengorganisasikan dan menganalisis informasi ini secara sistemastis, suatu perusahaan
dapat membentuk badan yang mengetahuai seperti apa corak dari lokasi pemasaran tersebut.
Sehingga peningkatan promosi dan periklanan dapat disesuaikan dengan corak lokasi pemasaran
tersebut. Dengan cara seperti itulah suatu produk dari perusahaan akan lebih cepat diketahui oleh
konsumen.
7. Pengembangan produk baru
Riset tehadap produk baru menyangkut penganalisisan suatu kesempatan yang
memungkinkan bagi produk baru dan juga menyangkut tentang pengevaluasian atas spesifikasi
yang lebih disukai dan keberhasilan pasar yang memungkinkan. Dengan dilakukannya
pengembangan produk baru diharapkan dapat meningkatka kepuasan pelanggan, dan lebih
menarik dari minat pelanggan tersebut. Pengembangan produk baru ini diterapkan sebagai upaya
mengatasi kejenuhan masyarakat terhadap suatu produk.
8. Perkiraan penjualan
Perkiraan penjualan merupakan satu diantara aktivitas yang paling penting di banyak
perusahaan, dan untuk perusahaan – perusahaan tersebut sistem informasi perkiraan penjualan
harus dikembangkan sebaik mungkin. Perkiraan penjualan ini bersangkutan dengan masa yaang
akan datang yang semakin sulit karena informasi konkrit mengenai masa yang akan jumlahnya
sangatlah sedikit sehingga sangat rentan sekali. Informasi – informasi dasar yang diperlukan
dalam perkiraan penjualan antara lain yaitu:
 Penjualan sebelumnya. Informasi ini diberikan olehsistem informasi analisis penjualan
 Kondisi pasar
 Aktivitas pesaing
 Rencana promosi dan periklanan
9. perencanaan produk dan penetapan harga produk
perencanaan produk memberiakan informasi pada sebagian besar aktivitas pemasaran yang
menentukan arah dan pusat perhatian perusahaan. Misalnya saja bagian perencanaan produk
memberikan informasi pada bagian penjualan mengenai strategi penjualan dan lain sebaigainya.
Selain itu perencanaan produk juga memutuskan produk – produk baru apa saja yang akan
dikeluarkan atau diperkenalkan dan memberikan informasi – informasi terkait pada bagian
pengembangan produk. Sehingga produk – produk yang keluar dipasaran selalu up to datae,
selalu diminati masyarakat, dan tidak menimbulkan kejenuhan.
Sementara itu penetapan harga produk merupakan suatu aktivitas manajerial yang rumit
yang dipengaruhi olehbiaya produksi, permintaan pelanggan, psikologi pasar, harga produk
pesaing, dan berbagai tindakan yang dilakukan oleh pesaing. Dalam penentuan harga produk
suatu perusahan harus melakukannya dengan sangat cermat dan teliti karen kegiatan ini
merupakan kegiatan yang sangat vital sekali. Bila suatu perusahaan salah dalam penentuan harga
produk maka dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu bertahan lama.
10. kontrol pengeluaran
kontrol pengeluaran dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena kontrol keuangan ini
berkaitan dengan rencana – rencana kegiatan dimasa mendatang. Kontrol pengeluaran ini juga
berkaitan erat dengan keuntungan yang hendak ingin dicapai oleh perusahaan terhadap produksi
– produksi yang sudah dipasarkan. Kontrol keuangan ini dapat dilakukan dengan cara membuat
buku atau daftar pengeluaran perusahaan yang kemudian dituangkan dalam laporan keuangan
perusahaan. Dengan adanya kontrol pengeluaran ini, perusahaan mampu menentukan tindakan –
tidakan yang terkait dengan perbandingan pengeluaran dan keuntungan. Selain itu dengan
kontrol keuangan ini juga sebuah perusahaan mampu menhindari suatu keadaan yang bernama
kerugian.
Bukti – bukti bahwa pentingnya suatu sistem informasi manajemen dalam bidang marketting
atau pemasaran ditunjukkan oleh perubahan – perubahan kegiatan pekerjaan dalam kurun waktu
lima tahun terakhir ini terutama dalam bidang – bidang pemasaran dan periklanan, dimana kedua
kegiatan tersebut lebih mengarah pada perkembangan teknologinya dibanding secara manual.
Kita lihat saja sebagai contoh nyatanya, banyak sekali kita jumpai online shop di internet –
internet. Dan rata – rata konsumen lebih menyukai membeli produk dari toko online tersebut
dibandingkan mereka harus pergi langsung ke tokonya. Akibatnya, iklan – iklan melalui internet
merupakan iklan – iklan yang paling cepat berkembang, dan paling cepat meluas ke kalangan
konsumen maupun pembisnis. Hal ini terbukti bahwa, cara pemasaran melalui internet dapat
meluas hingga 30 persen pertahunnya, sedangkan cara pemasaran yang dilakukan secara manual
tanpa memanfaatkan sistem informasi manajemen perkembangannya jauh lebih lambat kira –
kira sekitar 5 persen dibawahnya.
Bukti lainnya yaitu di Amerika Serikat ada sekitar 900.000 marketting, HUMAS, sales,
dan manajer iklan yang bergerak secara online. Dan bidang – bidang ini tumbuh lebih cepat dari
perkiraan semula dan pertumbuhannya diatas rata – rata yang diharapkan. Dengan adanya
pertumbuhan yang sangat hebat inilah diharapkan dapat menambah 200.000 lapangan pekerjaan
pada tahun 2012 dan menggantikan150.000 karyawan yang sudah pensiun. Peningkatan –
peningkatan ini tak lain karena perusahaan – perusahaan tersebut memanfaatkan dari sistem
informasi manajemen sehingga mampu bersaing dengan kompetitor – kompetitornya. Dalam
memanfaatkan sistem informasi manajemen yang dipergunakan, manusia – manusia yang
menggerakkannya harus memiliki beberapa keterampilan – keterampilan khusus dalam bidang
pemasaran, yaitu khususnya terfokus pada hal – hal berikut ini :
 Kemampuan memahami internet dan sistem database dalam pemasaran, dan bagaimana
mereka mempengaruhi kegiatan pemasaran yang masih memakai sistem tradisional,
seperti pengembangan merek, promosi produksi, dan penjualan. Ini akan mencakup
pemahaman tentang faktor desain untuk memastikan perusahaan mampu
memasarkan produk mereka, mengembangkan laporan kinerja produk, mengambil umpan
balik dari pelanggan, dan mengelola serta pengembangan produk - produknya agar
mampu bersaing di pasaran.
 Pemahaman tentang bagaimana cara memperluas sistem dari perusahaan untuk
melakukan manajemen terhadap produk, tenaga penjualan, dan manajemen hubungan
perusahaan dengan pelanggan. Yang mana hal ini nantinya akan digunakan untuk
mengembangkan produk yang diinginkan oleh konsumen dan peningkatan kepuasan serta
kepercayaan pelanggan terhadap produk – produk yang diproduksi oleh perusahaan.
SUMBER :
1. http://faradilla-r-s-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-75019-Kuliah-
sistem%20informasi%20dalam%20menunjang%20kegiatan%20bisnis.html (Jumat, 8 September
2017, pukul 11.00)
2. http://adibfathoni0707.blogspot.co.id/2010/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
(Jumat, 8 September 2017, pukul 11.19)
3. http://abdulhafidhsidiq.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0 (Jumat, 8 September
2017, pukul 11.55)
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
• Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
manusia.
• Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat
I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .
4. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi
input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang
lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan
baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
2. Konsep Dasar Informasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang
memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan
keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan
sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang ”
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data
dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan
tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan
membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input,
diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ;
Proses
(Model)
Input Output
(Data) (Information)
Dasar
Data
Data Penerima
(Ditangap)
Keputusan
tindakan
Hasil
Tindakan
Gambar 1.1. Siklus Informasi
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
pemakai
3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
- Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau
merusak informasi tersebut.
- Tepat waktu
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini
mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat
sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan,
mengolah dan mengirimkannya.
- Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda.
3. Sistem Informasi
Menurut Mc leod :
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media
untuk menampilkan informasi “
Menurut Wikipedia :
Sistem Informasi (SI) [1]
adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen.[2]
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan
teknologi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai
persyaratan umum sebagai berikut :
• harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
• harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan /
pengambilan keputusan
• harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya
jangan diberikan
• harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan
tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
• Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian
terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak
yang sesuai
7
• Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen,
keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan
• Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu
macam operasi
• Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan
puas terhadap sistem informasi.
SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada
komputer. SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi, antara lain
sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi
personalia, dsb.
Sistem-sistem informasi dimasudkan untuk memberikan informasi kepada semua
tingkatan manajemen yaitu ; manajemen tingkat atas, manajemen tingkat
menengah dan manajemen tingkat bawah. Pada manajemen tingkat atas (top
level management), kegiatan manajemen yang dilakukan adalah perencanaan
strategi. Pada manajemen tingkat menengah (middle level management),
kegiatan manajemen yang dilakukan adalah pengendalian. Sedangkan pada
manajemen tingkat bawah (low level management) atau disebut juga operating
management, kegiatan yang dilakukan adalah pengendalian operasi.
Sistem informasi pada tiap organisasi berisikan informasi yang berhubungan
dengan tiga tipe dasar operasi, yaitu proses transaksi, kontrol dan perencanaan
strategis. ketiga tipe dasar operasi ini dapat dikelompokan ke dalam dua bagian
seperti gambar 1.2, yaitu:
• kegiatan pada tingkat manajemen dan
• kegiatan pada tingkat pengoperasian
Kegiatan tingkat manajemen
Keputusan dari manajemen
(informasi + aturan)
Informasi
Keputusan dari personel
operasi (informasi + aturan)
Kegiatan pada tingkat
pengoperasian
Gambar 1. 2 Kegiatan tingkat manajemen dan tingkat pengoperasian
Saat ini kegiatan pada tingkat manajemen digambarkan dalam bentuk segitiga
yang terletak di atas gambar empat persegi panjang, gambar pada kegiatan
tingkat pengoperasian hampir dapat dikatakan sebagai suatu hal yang
tradisional.
Manajemen tingkat tinggi Perencanaan
Strategi
Manajemen tingkat menengah
Level Kegiatan manajemen
(manajemen pengawas)
Pengawasan
manajemen pengawas
(pengawas kegiatan)
kegiatan karyawan
Proses transaksi Level Kegiatan operasi
Gambar 1.3. Kegiatan informasi yang berhubungan dengan organisasi
Pada tingkat manajemen, pelaksana atau manajemen tertinggi dalam
organisasi akan menentukan tujuan organisasi, sumber-sumber yang dipakai
untuk mencapai tujuan tersebut, kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mengatur
dalam memperoleh, menggunakan dan menyusun sumber-sumber yang
digunakan.
5. Sistem Informasi Kegiatan Bisnis
Mengapa dunia bisnis butuh IT dan SI?
Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu:
Mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan
Mendukung Pengambilan keputusan manajerial
Mendukung pencapaian keunggulan kompetitif strategis
6. Peran Utama Sistem Informasi
 Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting,
maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .
 Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
 Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di
pasar

More Related Content

What's hot

6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi PemasaranSimon Patabang
 
Mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing Pemasaran
Mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing PemasaranMengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing Pemasaran
Mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing PemasaranRizky Pradiatma
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranAfdan Rojabi
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
05 internal record systm(kotler)
05 internal record systm(kotler)05 internal record systm(kotler)
05 internal record systm(kotler)Ikhsan Bz
 
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4Kacung Abdullah
 
Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranBab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaranmsahuleka
 
Dasar perencanaan pemasaran
Dasar perencanaan pemasaranDasar perencanaan pemasaran
Dasar perencanaan pemasaranYasirecin Yasir
 
Bab 3 lingkungan pemasaran
Bab 3   lingkungan pemasaranBab 3   lingkungan pemasaran
Bab 3 lingkungan pemasaranmsahuleka
 
Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022Niken Angreini
 
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Kanaidi ken
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
 

What's hot (18)

6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
6 Bahan Kuliah Sistem Informasi Pemasaran
 
Mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing Pemasaran
Mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing PemasaranMengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing Pemasaran
Mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan - Marketing Pemasaran
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi PemasaranSistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
05 internal record systm(kotler)
05 internal record systm(kotler)05 internal record systm(kotler)
05 internal record systm(kotler)
 
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
Manajemen pemasaran Kotler Chapter 3 & 4
 
Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranBab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Dasar perencanaan pemasaran
Dasar perencanaan pemasaranDasar perencanaan pemasaran
Dasar perencanaan pemasaran
 
Bab 3 lingkungan pemasaran
Bab 3   lingkungan pemasaranBab 3   lingkungan pemasaran
Bab 3 lingkungan pemasaran
 
Manajemen Pemasaran ch 4
Manajemen Pemasaran ch 4Manajemen Pemasaran ch 4
Manajemen Pemasaran ch 4
 
sistem informasi marketing
sistem informasi marketingsistem informasi marketing
sistem informasi marketing
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022Niken Angreini 43215010022
Niken Angreini 43215010022
 
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
Marketing Intelligence _"Training BUSINESS DEVELOPMENT & MARKETING STRATEGY"
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 

Similar to Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, universitas mercu buana, 2017.PDF

peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilanAli Mashduqi
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...masda araffi
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)syafii_ahmad
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaramafajar6969
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrixArif Partono
 
Yunita sari 1202783 kewirausahaan
Yunita sari 1202783 kewirausahaanYunita sari 1202783 kewirausahaan
Yunita sari 1202783 kewirausahaanYunita Sari
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...Namira Jasmine
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuershiptellstptrisakti
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...Universitas Terbuka
 
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...Universitas Terbuka
 
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENSEntrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENSanggraade
 
Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranmas management
 
Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaranSistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaransoki leonardi
 

Similar to Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, universitas mercu buana, 2017.PDF (20)

peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilan
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
 
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan  (pertemuan 12)
Implementasi manajemen pemasaran pada perusahaan (pertemuan 12)
 
Rencana pemasaran
Rencana pemasaranRencana pemasaran
Rencana pemasaran
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasa
 
Directional position matrix
Directional position matrixDirectional position matrix
Directional position matrix
 
Yunita sari 1202783 kewirausahaan
Yunita sari 1202783 kewirausahaanYunita sari 1202783 kewirausahaan
Yunita sari 1202783 kewirausahaan
 
Manajemen bisnis
Manajemen bisnisManajemen bisnis
Manajemen bisnis
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
 
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
Ervansyah putra, hapzi ali, rancangan sistem penjualan dengan sistem bonus, u...
 
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENSEntrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
Entrepreneurship Workshop Marketing plan di PENS
 
PEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptxPEMASARAN.pptx
PEMASARAN.pptx
 
Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaran
 
Sistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaranSistem riset pemasaran
Sistem riset pemasaran
 

More from Christina Aprilyani

Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Christina Aprilyani
 
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Christina Aprilyani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Christina Aprilyani
 

More from Christina Aprilyani (9)

Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung buku ...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, infrastruktur dan teknologi baru, un...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, isu sosial dan etika sistem informas...
 
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
Si & pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan stra...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian ...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi (sap) ...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, universitas mercu buana, 2017.PDF

  • 1. SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI Dibuat oleh : Christina Aprilyani (55517110057) Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali,MM,CMA MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017
  • 2. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasiyang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untukmendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. SISTEM INFORMASI UNTUK BISANIS SAAT INI sangat erat kaitannya dengan Sistem Informasi Manajemen, karna kaitannya dengan Proses Pengambilan Keputusan Mengingat betapa pentingnya sistem informasi manajemen dalam bidang penjualan, berikut akan dibahas satu persatu tentang manfaat dari sistem informasi manajemen terhadap bidang penjualan. Manfaat – manfaat tersebut antara lain yaitu: 1. Pendukung penjualan Suatu sistem informasi penjualan yang mendukung penjualan harus mampu memberikan informasi pada personil penjualan mengenai hal – hal berikut:  Deskripsi produk dan spesifikasi kinerja  Harga – harga produk  Potongan harga berdasarkan jumlah dan informasi potongan harga produk lainnya  Insentif penjualan untuk wiraniaga  Promosi penjualan  Rencana pembiayaan untuk pelanggan  Kekuatan dan kelemahan dari produk – produk pesaing  Sejarah hubungan pelanggan dengan perusahaan  Kebijaksanaan dan prosedur – prosedur penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan  Produk – produk yang belum diperkenalkan  Tingkat persediaan produk 2. Analisis penjualan Sistem informasi analisis penjualan merupakan satu dari sistem yang paling luas dan terpenting dari sebagaian besar perusahaan yang terlibat dalam penjualan. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi buat penganalisisan terkait dengan kecenderungan penjualan produk, probabilitas sebuah produk, kinerja dari tiap daerah penjualan dan cabang penjualan, dan prestasi wira niaga. Informasi ini diperoleh dari sistem pemasukan data pesanan penjualan yang sebagaian besar adalah informasi transaksi dari penjualan aktual dan yang dibuat dalam faktur penjualan. 3. Riset konsumen Riset konsumen merupakan proses mengidentifikasi karakteristik dan kebiasaan – kebiasaan konsumen terhadap produk – produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Informasi – informasi yang didapat dari kegiatan riset konsumen ini membantu perusahaan untuk melayani pelanggan yang ada dan memperoleh pelanggan baru. Analisis ini dapat juga mempengaruhi jangka waktu pemberian kredit dan potongan – potongan harga yang diberikan kepada pelanggan.
  • 3. Riset ini juga dapat memberikan peringatan dini bahwa pesaing – pesaing tertentu merupakan suatu ancaman yang besar untuk pelanggan – pelanggan tertentu. Kerap kali analisis ini mengarah pada negosiasi antara manajer pemasaran dan para manajer senior terkait dengan pelanggan, khususnya pada persoalan yang berada diluar wiraniaga yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Misalnya saja tentang spesifikasi produk. 4. Riset pasar Riset pasar adalah suatu riset yang lebih luas dari riset konsumen dalam arti memusatkan perhatian pada lokasi pemasaran keseluruhan untuk produk – produk perusahaan. Riset pasar ini bertujuan untuk menaksir ukuruan keseluruhan dari pasar untuk tiap lini produk, serta untuk tiap produk dalam suatu lini produk. Riset pasar ini biasanya dilakukan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kebutuhan informasi yang sangat penting untuk analisis potensi pasar adalah informasi mengenai ekonomi dan kecenderungan – kecenderungan ekonomi dan pengaruh yang mungkin terjadi dari kecenderungan – kecenderungan tersebut terhadap permintaan produk, informasi mengenai penjualan masa sebelumnya dan kecenderungan – kecenderungan penjualan untuk keseluruhan industri, dan informasi mengenai produk – produk pengganti yang kompetitif . 5. Riset pesaing Sebuah perusahaan harus mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya mengenai para pesaing – pesaingnya, dimana informasi – informasi tersebut mencangkup tentang spesifikasi dari produk – produk pesaingnya, kekuatan dan kelemahan dari operasi pesaing, tingkat pelayanan pada pelanggan dan kebijaksanaan pesaing terhadap pelanggan, struktur dan kekuatan keuangan pesaing, serta rencana tentang produk baru, tujuan dan strategi pemasaran, rencana promosi produk dari pesaing, dan reaksi yang mungkin terjadi dari rencana perusahaan tersebut. Informasi – informasi tersebut diperlukan agar perusahaan mampu mengembangkan strategi – strategi yang lebih kuat dari pesaingnya sehingga tetap mampu bersaing dipasaran. 6. Peningkatan promosi dan iklan Sistem informasi promosi dan periklanan harus mampu menjadi gudang informasi yang membantu manajer dalam membuat promosi dan periklanan dengan cara belajara dari masa lalu. Dengan mengorganisasikan dan menganalisis informasi ini secara sistemastis, suatu perusahaan dapat membentuk badan yang mengetahuai seperti apa corak dari lokasi pemasaran tersebut. Sehingga peningkatan promosi dan periklanan dapat disesuaikan dengan corak lokasi pemasaran tersebut. Dengan cara seperti itulah suatu produk dari perusahaan akan lebih cepat diketahui oleh konsumen. 7. Pengembangan produk baru Riset tehadap produk baru menyangkut penganalisisan suatu kesempatan yang memungkinkan bagi produk baru dan juga menyangkut tentang pengevaluasian atas spesifikasi yang lebih disukai dan keberhasilan pasar yang memungkinkan. Dengan dilakukannya pengembangan produk baru diharapkan dapat meningkatka kepuasan pelanggan, dan lebih menarik dari minat pelanggan tersebut. Pengembangan produk baru ini diterapkan sebagai upaya mengatasi kejenuhan masyarakat terhadap suatu produk.
  • 4. 8. Perkiraan penjualan Perkiraan penjualan merupakan satu diantara aktivitas yang paling penting di banyak perusahaan, dan untuk perusahaan – perusahaan tersebut sistem informasi perkiraan penjualan harus dikembangkan sebaik mungkin. Perkiraan penjualan ini bersangkutan dengan masa yaang akan datang yang semakin sulit karena informasi konkrit mengenai masa yang akan jumlahnya sangatlah sedikit sehingga sangat rentan sekali. Informasi – informasi dasar yang diperlukan dalam perkiraan penjualan antara lain yaitu:  Penjualan sebelumnya. Informasi ini diberikan olehsistem informasi analisis penjualan  Kondisi pasar  Aktivitas pesaing  Rencana promosi dan periklanan 9. perencanaan produk dan penetapan harga produk perencanaan produk memberiakan informasi pada sebagian besar aktivitas pemasaran yang menentukan arah dan pusat perhatian perusahaan. Misalnya saja bagian perencanaan produk memberikan informasi pada bagian penjualan mengenai strategi penjualan dan lain sebaigainya. Selain itu perencanaan produk juga memutuskan produk – produk baru apa saja yang akan dikeluarkan atau diperkenalkan dan memberikan informasi – informasi terkait pada bagian pengembangan produk. Sehingga produk – produk yang keluar dipasaran selalu up to datae, selalu diminati masyarakat, dan tidak menimbulkan kejenuhan. Sementara itu penetapan harga produk merupakan suatu aktivitas manajerial yang rumit yang dipengaruhi olehbiaya produksi, permintaan pelanggan, psikologi pasar, harga produk pesaing, dan berbagai tindakan yang dilakukan oleh pesaing. Dalam penentuan harga produk suatu perusahan harus melakukannya dengan sangat cermat dan teliti karen kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat vital sekali. Bila suatu perusahaan salah dalam penentuan harga produk maka dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu bertahan lama. 10. kontrol pengeluaran kontrol pengeluaran dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena kontrol keuangan ini berkaitan dengan rencana – rencana kegiatan dimasa mendatang. Kontrol pengeluaran ini juga berkaitan erat dengan keuntungan yang hendak ingin dicapai oleh perusahaan terhadap produksi – produksi yang sudah dipasarkan. Kontrol keuangan ini dapat dilakukan dengan cara membuat buku atau daftar pengeluaran perusahaan yang kemudian dituangkan dalam laporan keuangan perusahaan. Dengan adanya kontrol pengeluaran ini, perusahaan mampu menentukan tindakan – tidakan yang terkait dengan perbandingan pengeluaran dan keuntungan. Selain itu dengan kontrol keuangan ini juga sebuah perusahaan mampu menhindari suatu keadaan yang bernama kerugian.
  • 5. Bukti – bukti bahwa pentingnya suatu sistem informasi manajemen dalam bidang marketting atau pemasaran ditunjukkan oleh perubahan – perubahan kegiatan pekerjaan dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini terutama dalam bidang – bidang pemasaran dan periklanan, dimana kedua kegiatan tersebut lebih mengarah pada perkembangan teknologinya dibanding secara manual. Kita lihat saja sebagai contoh nyatanya, banyak sekali kita jumpai online shop di internet – internet. Dan rata – rata konsumen lebih menyukai membeli produk dari toko online tersebut dibandingkan mereka harus pergi langsung ke tokonya. Akibatnya, iklan – iklan melalui internet merupakan iklan – iklan yang paling cepat berkembang, dan paling cepat meluas ke kalangan konsumen maupun pembisnis. Hal ini terbukti bahwa, cara pemasaran melalui internet dapat meluas hingga 30 persen pertahunnya, sedangkan cara pemasaran yang dilakukan secara manual tanpa memanfaatkan sistem informasi manajemen perkembangannya jauh lebih lambat kira – kira sekitar 5 persen dibawahnya. Bukti lainnya yaitu di Amerika Serikat ada sekitar 900.000 marketting, HUMAS, sales, dan manajer iklan yang bergerak secara online. Dan bidang – bidang ini tumbuh lebih cepat dari perkiraan semula dan pertumbuhannya diatas rata – rata yang diharapkan. Dengan adanya pertumbuhan yang sangat hebat inilah diharapkan dapat menambah 200.000 lapangan pekerjaan pada tahun 2012 dan menggantikan150.000 karyawan yang sudah pensiun. Peningkatan – peningkatan ini tak lain karena perusahaan – perusahaan tersebut memanfaatkan dari sistem informasi manajemen sehingga mampu bersaing dengan kompetitor – kompetitornya. Dalam memanfaatkan sistem informasi manajemen yang dipergunakan, manusia – manusia yang menggerakkannya harus memiliki beberapa keterampilan – keterampilan khusus dalam bidang pemasaran, yaitu khususnya terfokus pada hal – hal berikut ini :  Kemampuan memahami internet dan sistem database dalam pemasaran, dan bagaimana mereka mempengaruhi kegiatan pemasaran yang masih memakai sistem tradisional, seperti pengembangan merek, promosi produksi, dan penjualan. Ini akan mencakup pemahaman tentang faktor desain untuk memastikan perusahaan mampu memasarkan produk mereka, mengembangkan laporan kinerja produk, mengambil umpan balik dari pelanggan, dan mengelola serta pengembangan produk - produknya agar mampu bersaing di pasaran.  Pemahaman tentang bagaimana cara memperluas sistem dari perusahaan untuk melakukan manajemen terhadap produk, tenaga penjualan, dan manajemen hubungan perusahaan dengan pelanggan. Yang mana hal ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan produk yang diinginkan oleh konsumen dan peningkatan kepuasan serta kepercayaan pelanggan terhadap produk – produk yang diproduksi oleh perusahaan. SUMBER : 1. http://faradilla-r-s-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-75019-Kuliah- sistem%20informasi%20dalam%20menunjang%20kegiatan%20bisnis.html (Jumat, 8 September 2017, pukul 11.00) 2. http://adibfathoni0707.blogspot.co.id/2010/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html (Jumat, 8 September 2017, pukul 11.19) 3. http://abdulhafidhsidiq.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0 (Jumat, 8 September 2017, pukul 11.55)
  • 6. Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen-komponen Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa : • Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. • Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer. 2. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .
  • 7. 4. Penghubung Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukkan Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolah Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8. Sasaran atau tujuan Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
  • 8. 2. Konsep Dasar Informasi Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya. Menurut Raymond Mcleod, : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ” Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • 9. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ; Proses (Model) Input Output (Data) (Information) Dasar Data Data Penerima (Ditangap) Keputusan tindakan Hasil Tindakan Gambar 1.1. Siklus Informasi
  • 10. Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai 2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai 3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
  • 11. Informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. - Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. - Tepat waktu Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. - Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda-beda. 3. Sistem Informasi Menurut Mc leod : “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “
  • 12. Menurut Wikipedia : Sistem Informasi (SI) [1] adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut : • harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat • harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan • harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan • harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan. Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti : • Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai
  • 13. 7 • Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan • Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi • Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer. SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi, antara lain sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi personalia, dsb. Sistem-sistem informasi dimasudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen yaitu ; manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat bawah. Pada manajemen tingkat atas (top level management), kegiatan manajemen yang dilakukan adalah perencanaan strategi. Pada manajemen tingkat menengah (middle level management), kegiatan manajemen yang dilakukan adalah pengendalian. Sedangkan pada manajemen tingkat bawah (low level management) atau disebut juga operating management, kegiatan yang dilakukan adalah pengendalian operasi. Sistem informasi pada tiap organisasi berisikan informasi yang berhubungan dengan tiga tipe dasar operasi, yaitu proses transaksi, kontrol dan perencanaan strategis. ketiga tipe dasar operasi ini dapat dikelompokan ke dalam dua bagian seperti gambar 1.2, yaitu: • kegiatan pada tingkat manajemen dan • kegiatan pada tingkat pengoperasian
  • 14. Kegiatan tingkat manajemen Keputusan dari manajemen (informasi + aturan) Informasi Keputusan dari personel operasi (informasi + aturan) Kegiatan pada tingkat pengoperasian Gambar 1. 2 Kegiatan tingkat manajemen dan tingkat pengoperasian Saat ini kegiatan pada tingkat manajemen digambarkan dalam bentuk segitiga yang terletak di atas gambar empat persegi panjang, gambar pada kegiatan tingkat pengoperasian hampir dapat dikatakan sebagai suatu hal yang tradisional.
  • 15. Manajemen tingkat tinggi Perencanaan Strategi Manajemen tingkat menengah Level Kegiatan manajemen (manajemen pengawas) Pengawasan manajemen pengawas (pengawas kegiatan) kegiatan karyawan Proses transaksi Level Kegiatan operasi Gambar 1.3. Kegiatan informasi yang berhubungan dengan organisasi Pada tingkat manajemen, pelaksana atau manajemen tertinggi dalam organisasi akan menentukan tujuan organisasi, sumber-sumber yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut, kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk mengatur dalam memperoleh, menggunakan dan menyusun sumber-sumber yang digunakan.
  • 16. 5. Sistem Informasi Kegiatan Bisnis Mengapa dunia bisnis butuh IT dan SI? Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu: Mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan Mendukung Pengambilan keputusan manajerial Mendukung pencapaian keunggulan kompetitif strategis 6. Peran Utama Sistem Informasi  Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting .  Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.  Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar