2. Pendahuluan
SI dapat diterapkan secara:
Eksternal: untuk menjangkau konsumen
Internal: diterapkan dalam fungsi-fungsi
organisasi
Sistem informasi fungsional dimaksudkan untuk
menyediakan informasi kepada manajer-manajer
fungsi.
4. Sistem Informasi Akuntansi mendasari
sistem-sistem informasi fungsional lain.
Karena semua sistem informasi lain
membutuhkan data keuangan yang ada di
SIA.
SIA menyimpan semua data keuangan semua
fungsi organisasi di basis datanya.
5. Pemasaran adalah area fungsional pertama
yang menggunakan SIM
Sistem informasi fungsional: sistem
konseptual yang merupakan “mirror images"
dari sistem fisik
5
7. Perbedaan Data dan Informasi
Data = fakta mentah yang menggambarkan
karakteristik suatu kejadian
Misal: Kejadian penjualan meliputi data: jumlah
item, diskripsi item, kuantitas pesanan, nama
konsumen.
Informasi = data yang sudah dikonversi ke dalam
konteks yang berarti dan bermanfaat.
Misal: Informasi dari penjualan tadi dapat
dikelompokkan dalam best-selling
system, worst-selling item, best customer, worst
customer
8. Knowledge = informasi yang tervalidasi dan
dapat dibuktikan (Alavi & Leidner, 2001) yang
siap untuk diterapkan untuk keputusan dan
tindakan.
Knowledge mencakup kumpulan
ketrampilan, prinsip, wawasan, intuisi, ide, at
uran dan prosedur yang bertujuan dalam
perilaku pengambilan keputusan dan
tindakan.
9. Knowledge adalah kombinasi dari
naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang
mengarahkan tindakan atau keputusan
(Alter, 1992)
10. From Data to Decision at Nestlé Purina PetCare Company
K now ledge
Information
D ata
De cis ion Le t’s put banne r ads on about.com
D og ow ners w ho see ads online are like ly to
buy P urina O N E. W e know the sites they
vis it: about.com , w w w .petsmart.com.
1. Purina buyers are 20% more like ly to vis it
about.com
2. 36% of dog owners who s ee Purin a ads would
buy the brand.
016030102
(Buyer 1 bought Purina puppy chow on M arch 1)
Contoh hirarki data – informasi – knowledge dalam membantu pengambilan
keputusan
12. DefinisiSistemInformasiPemasaran
Menurut McLeod:
Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja
sama dengan sistem informasi fungsional
lain untuk mendukung manajemen
perusahaan dalam menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan pemasaran
produk.
12
13. Menurut Kotler:
terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur
untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan
informasi yang diperlukan secara tepat
waktu dan akurat kepada pembuat
keputusan pemasaran
14.
15. Pusat Saraf Pemasaran Kotler (Kotler's
marketing nerve center) (thn 1966), fungsinya:
mengumpulkan dan memproses informasi
pemasaran
3 Arus Informasi
Internal
Dikumpulkan dari perusahaan
Intelijen
Mengalir dari lingkungan ke perusahaan
Komunikasi
Mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan
15
EvolusiModelSIP
17. (Kotler, et al., 1972) 17
Assessing
Information
Needs
Developing Information
Internal
Records
Marketing
Intelligence
Marketing
Research
Decision
Support
Marketing Information System
Marketing Decisions and Communications
Distributing
Information
Model SIP Buatan Kotler 1MarketingManagers
Analysis,Planning,
Implementation,Control
MarketingEnvironment
TargetMarkets,Marketing
Channels,Suppliers,Competitors,Publics,Macr
oenvironmentForces
18. Model SIP Buatan Kotler 2
Marketing for Hospitality and Tourism
(Kotler, Bowen, and Makens, 2006)
20. Modern Marketing Information
System (Kotler, 2012)
Terdiri dari orang, perlengkapan, prosedur
untuk
mendapatkan, memilah, menganalisa, dan
mendistribusikan informasi saat diperlukan
dan tepat waktu kepada pembuat keputusan
pemasaran.
Komponen:
Internal company record
Marketing intelligence activities
Marketing research
21. Internal record: order to payment cycle dan
sales information system
Marketing intelligence system: sekelompok
prosedur untuk mendapatkan informasi
setiap hari tentang perkembangan
lingkungan pemasaran
Marketing research: design
sistematik, pengumpulan, analisis, dan
pelaporan data dan temuan yang relevan
untuk situasi pemasaran tertentu.
22. Sistem informasi pemasaran (marketing
information system—MIS) terdiri dari
orang, peralatan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, memilah, menganalisis, menge
valuasi, dan mendistribusikan informasi yang
diperlukan secara tepat waktu dan akurat
kepada pembuat keputusan pemasaran
Sistem informasi yang dirancang dengan baik
berawal dari dan berakhir dengan pengguna
ReviewModelSIPKotler
23. 23
Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (1)
1. Pertama-tama, MIS menilai kebutuhan
informasi
Sistem informasi pemasaran terutama
melayani manajer pemasaran
perusahaan dan manajer
lainnya, tetapi juga memberikan
informasi untuk mitra eksternal
24. 24
Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (2a)
2. Lalu, MIS mengembangkan informasi dari
database internal, kegiatan intelijen
pemasaran, dan riset pemasaran
Database internal memberikan informasi
tentang operasi dan departemen
perusahaan sendiri
Data semacam itu dapat diperoleh dengan
cepat dan murah tetapi sering kali harus
disesuaikan dengan keputusan pemasaran
25. Sistem Informasi Pemasaran
Tahap-tahap (2b)
Aktivitas intelijen pemasaran
menyediakan informasi setiap hari
tentang perkembangan di lingkungan
pemasaran eksternal
Riset pasar terdiri dari kumpulan
informasi yang relevan dengan
masalah pemasaran tertentu yang
dihadapi oleh perusahaan
27. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang merubah data transaksi
bisnis menjadi informasi keuangan yan berguna
bagi pemakaianya
Tujuan SIA:
Mendukung operasi sehari-hari (mempunyai
sistem bagian berupaTPS:Transaction
processing system)
Mendukung pengambilan keputusan
manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan
dengan pertanggungjawaban
27
28. Subsistem Marketing Research
Manajer menggunakan riset pemasaran
untuk mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi dari konsumen dan
prospek (calon konsumen)
Membeli atau mengadakan dari organisasi lain
Pemrosesan menggunakan subsistem riset
pemasaran
28
29. Data Primer dan Sekunder
Digunakan oleh subsistem riset pemasaran
Data primer dikumpulkan oleh perusahaan
Contoh data primer
Survei (survey)
Wawancara mendalam (In-depth interview)
Pengamatan (Observation)
Percobaan terkontrol (Controlled experiment)
29
30. Data Primer dan Sekunder
Data Sekunder
Mailing lists
Retail sales statistics
Video retrieval systems
Beberapa data sekunder harus dibeli dan
sebagian cuma-cuma
13
31. Marketing Research Software
Paket Grafik (print maps)
Menjadikan riset pasar realitas bagi semua
perusahaan
Analisis Statistik
Keahlian menintepretasikan output software
merupakan kunci sukses alat-alat tersebut
31
32. Subsistem Intelijen Pemasaran
Aktivitas etis yang digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang pesaing
Tidak sama dengan kegiatan memata-matai
perusahaan (industrial espionage)
Setiap sistem informasi fungsional
mempunyai tanggung jawab intelijen
32
33. Subsistem Produk
Siklus hidup produk mendukung melalui:
1) Perkenalan
2) Pertumbuhan
3) Dewasa
4) Penurunan
Informasi menjawab 3 pertanyaan kunci:
1) Perlu diperkenalkan?
2) Harus ubah strategi?
3) Perlu dihapus?
33
35. Model Evaluasi Produk Baru
Bagian lain dari subsistem produk
Komite produk baru
Memperhatikan produksi sebagaimana
pemasaran
Membuat daftar keputusan dan bobot
masing-masing keputusan
35
36. Subsistem Place
Saluran distribusi pendek atau panjang
Material, uang, dan informasi mengalir
melalui saluran distribusi
36
37. Subsistem Promosi meliputi:
(1) iklan
(2) Penjualan perseorangan (personal selling)
(3) Promosi penjualan (sales promotion)
37
Subsistem Harga
Dua pendekatan dasar:
1. Berdasar harga / Cost based
2. Berdasar permintaan / Demand-based
38. Integrated-Mix Subsystem
Mendukung manajer saat unsur-unsur
bauran pemasaran dikombinasikan untk
membentuk strategi tertentu.
Dengan memproyeksikan berbagai
kemungkinan hasil dari berbagai kombinasi
38