Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan badan usaha, termasuk pengertian badan usaha, faktor pemilihan jenis badan usaha, perbedaan antara perusahaan dan badan usaha, jenis-jenis badan usaha seperti PT, CV, koperasi, yayasan beserta pengertian dan ciri khasnya. Dokumen tersebut juga menggunakan studi kasus PT XL Axiata untuk menjelaskan lebih lanjut tentang jenis perusahaan,
1. Organisasi dan Badan Usaha
Mata Kuliah : Simulasi Bisnis
Dosen : Barnabas, ST, MM
Anggota Kelompok 3 :
1. Fitriani Rizky 43117320041
2. Aditya Endra Kurnianata 43117320029
3. Danik Putri Rusmiyanti 43114110178
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
2. PENGERTIAN BADAN USAHA
Badan usaha adalah suatu kesatuan organisasi dan ekonomis
yang mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan
dan memberikan layanan pada masyarakat.
3. FAKTOR PEMILIHAN ATAS
JENIS BADAN USAHA
Tipe dari usahanya, misalnya seperti: perkebunan, industri,
perdagangan dan lain-lain.
Luas dari jangkauan pemasaran yang akan dicapai.
Modal yang diperlukan untuk memulai usaha.
Sistem pengawasan yang dikehendaki.
Tinggi dan rendahnya resiko yang nantinya akan dihadapi.
Jangka waktu izin operasional yang diberikan oleh pemerintah.
Keuntungan yang direncanakan.
5. FUNGSI BADAN USAHA
•berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan produk yang
bermutu dan harga bersaing atau memberikan pelayanan yang berkualitas
kepada pelanggan. Fungsi komersial dapat mencapai sasaran yang ditetapkan
dengan menerapkanfungsi manajemen dan fungsi operasional.
Komersial
•berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak
langsung terhadap kehidupan masyarakat.Sosial
•peran yang dapat dilakukan badan usaha untuk membantu pemerinahEkonomi
sosial
8. KOPERASI
Pengertian:
Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang
bertujuan mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya
koperasi
juga melayani kepentingan umum.
Tujuan:
Untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kemudian koperasi juga ikut
membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju,
adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Jenis koperasi:
Primer : koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orangseorang.
Sekunder : koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi
9. YAYASAN
Pengertian:
Yayasan merupakan badan usaha yang dibentuk untuk kegiatan sosial atau
pelayanan masyarakat. Tujuannya memberikan pelayanan seperti kesehatan
atau pendidikan atau pemberdayaan masyarakat umum dan tidak mencari
keuntungan. Modal berasal dari sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan
lainnya.
Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari yayasan mempunyai organ yang
terdiri atas:
1. Pembina
2. Pengurus
3. Pengawas
10.
11. STUDI KASUS PT XL AXIATA
A. Jenis dan Bentuk Perusahaan
1. Jenis Perusahaan PT. XL Axiata Tbk.
PT. XL Axiata Tbk termasuk kedalam jenis perusahaan jasa, karena PT. XL Axiata Tbk. atau disingkat
XL ini adalah perusahaan telekomunikasi seluler. XL merupakan perusahaan swasta pertama yang
menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. XL termasuk perusahaan jasa karena perusahaan ini
menyediakan layanan-layanan misalnya layanan Prabayar, Pascabayar, Internet & Blackberry, dan
layanan lainnya seperti M-Payment, XL Star, XL Asuransi dan lain sebagainya.
2. Bentuk Perusahaan PT. XL Axiata Tbk.
Bentuk perusahaan XL termasuk kedalam perusahaan Perseroan Terbatas (PT), karena XL mempunyai
kekayaan , hak, dan kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik XL adalah mereka yang
memegang saham, dan tanggung jawab terhadap pihak ketiga.
3. Segmentasi produk dan jasa TIK dalam perusahaan xl axiata
Kekuatan XL antara lain terdapat pada: XL secara terus menerus mencari tempat dimana dapat
melakukan praktek yang terbaik dalam menjalankan bisnis. Perusahaan juga menyadari dinamika di
seputar tata kelola perusahaan di Indonesia yang telah mengalami kemajuan selama ini.
Peluang bagi XL antara lain: besarnya pasar domestik yang belum tergarap, terutama di daerah –
daerah. Perluasan jaringan yang dilakukan oleh XL cukup menguntungkan XL di masa mendatang.
12. B. Permodalan Perusahaan
1. Arti Modal Perusahaan
Modal adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis atau usaha, modal juga dapat
digunakan untuk mengembangkan usaha yang telah dijalankan untuk membuat usaha tersebut
menjadi yang lebih besar atau mengembangkan usaha tersebut menjadi yang lebih baik.
2. Sumber Modal PT. XL Axiata Tbk
Sumber modal bisa didapatkan dari modal sendiri atau modal dari luar. Yang dimaskud dengan modal
sendiri ialah modal yang didapat dari diri sendiri, misalnya pemilik perusahaan memakai hartanya
sebagai modal perusahaannya. Sedangkan modal dari luar ialah modal yang didapat dari luar bukan
dari si pemilik perusahaan, biasanya dari hutang yang diperoleh dari bank, kerabat, atau rekan bisnis.
Sumber modal XL berasal dari para pemegang saham. Ada yang dari Axiata Investments (Indonesia)
Sdn Bhd (dahulu Indocel Holding Sdn Bhd). dan ada juga yang berasal dari Publik. Saham terbesar
dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (dahulu Indocel Holding Sdn Bhd). sebesar
66,485% atau 5.674.125.290 saham dan dari Publik sebesar 33,515 % atau 2.860.365.377 saham, ini
adalah data per 31 September 2012 yang mungkin sekarang sudah berbeda dari yang sebelumnya.
13. C. Syarat dan Persiapan Pendirian PT
Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah
modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Para pemegang saham mempunyai
tanggung jawab yang terbatas pada modal yang telah disertakan, dan tidak ikut menanggung utang-utang
yang dilakukan oleh perusahaan, dalam arti bahwa kekayaan pribadi pemilik tidak ikut menanggung utang-
utang perusahaan.
Pemegang saham merupakan pemilik dari PT. yang memunyai hak-hak tertentu seperti :
· Memilih Direksi
· Meneliti jalannya perusahaan
· Menyetujui tambahan saham, sebelum salah dijual/dikeluarkan
· Menentukan manajemen
Sementara Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut:
Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1))
Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3)
Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4)
Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (ps. 32, ps 33)
Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3)