1. Modul Ekonomi Bisnis Otkp-Akl Bdp Kelas 10 1 | P a g e
MODUL EKONOMI
BISNIS
KELAS 10 MP - AKL
MODUL KD.3.7.
BENTUK-BENTUK
BADAN USAHA
2. URAIAN MATERI
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang
bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum.
Disebut kesatuan ekonomis karena factor-faktor produksi yang terdiri dari asas sumber daya
alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau memberi layanan
kepada masyarakat.
Bentuk-bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha Milik Swasta
(1) Pengertian badan usaha swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.
(2) Maksud dan tujuan pendirian badan usaha swasta
Badan usaha swasta didirikan seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan murni
untuk mencari keuntungan dan pengembangan modal. Tugas utama badan usaha swasta
adalah menyediakan barang dan/jasa yang dibutuhkan masyarakat malalui usaha komersial.
(3) Jenis badan usaha swasta
a. Badan usaha perorangan
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
3.7 Menganalisis bentuk-
bentuk
4.7 Memilih bentuk-badan
usnasional
bad
1a
. n us
M
ah
ea
mahami BUMS (Badan Usaha
Milik Swasta)
2. Memahami BUMN (Badan Usaha
aha y
M
an
ilg
ik N
se
e
sg
u
aa
ri
a)
d
de
an
ng
B
aU
nM
sD
ist(e
B
m
adae
nkonomi
Usaha Milik Daerah)
3. Memahami koperasi
4. Memahami penggabungan badan
usaha
5. Menyajikan secara tertuis
kesimpulan tentang BUMS, BUMN,
BUMD, koperasi dan penggabungan
daban usaha
1.
2.
BUMS (Badan Usaha
Milik Swasta)
BUMN (Badan Usaha
Milik Negara) dan
BUMD (Badan Usaha
Milik Daerah)
3. Koperasi
4. Penggabungan badan
usaha
MODUL
MATA PELAJARAN EKONOMI
BISNIS
3. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang
pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada
umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan
negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi.
Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis
PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas
negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah: berupa saham-saham
pegawai swasta
b. Badan usaha firma
Badan usaha firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang
menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama.Masing-masing sekutu (firmant) ikut
memimpin perusahaan dan bertanggung jawab penuhterhadap hutang perusahaan.
Kelebihan:
- Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang
- Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang
- Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu Kelemahan:
- Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutangperusahaan
- Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan
- Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya
ditanggung oleh seluruh anggota firma.
c. Badan usaha persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau CV (dari bahasa Belanda Commanditair
Vennootschap) adalah badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu
komanditer.Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau
menyertakan modal, dan tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan.
Pada CV dikenal dua macam sekutu yaitu:
Sekutu aktif, yaitu sekutu yang ikut menyertakan modal sekaligus aktif
mengelola jalannya usaha.
Sekutu pasif atau sekutu komanditer, yaitu sekutu yang hanya menyertakan
modal saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha.
Kelebihan:
- Cara pendiriannya mudah
- Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu
- Sistem pengelolaan lebih baik
- Mudah memperoleh kredit dari bank Kelemahan:
- Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas
- kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu
- kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan
d. Badan usaha perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) disebut juga Naamloze Vennootschap (NV-Bahasa
Belanda),adalah badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang ataulebih
yang modalnya diperoleh dengan cara menjual saham.
Saham adalah surat berharga dengan nilai nominal tertentu sebagai bukti
4. kepemilikan perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan/dipindahtangankan
melalui bursa/pasar saham sesuai dengan besar kecilnya permintaan dan
penawaran. Pemilik saham memperoleh pembagian keuntungan perusahaanyang
disebut deviden.
Kelebihan:
- Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham
- Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan
- Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya
kepada orang lain
- Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya
- Mudah memperoleh kredit dari bank Kelemahan:
- Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit
- Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan
perusahaan
- Rahasia badan usaha kurang terjamin
2. Badan Usaha Milik Negara
Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi
yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut
kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan
ekonomis karena factor-faktor produksi yang terdiri
dari asas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk
mendapat laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
(1) Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang
BUMN,adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara
yangdipisahkan.
(2) Maksud dan tujuan pendirian BUMN
a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasioanl
b. Mengejar keuntungan
c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/atau jasa
d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan
e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
(3) Jenis BUMN
a. Badan usaha perseroan (Persero)
Badan Usaha Perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh
5. atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh Negara yang tujuan
utamanya mengejar keuntungan.
Contoh Persero antara lain PT Pertemina, PT Kimia Farma Tbk., PT
Kereta Api Indonesia, PT Bank BNI Tbk., PT Jamsostek, dan PT
Garuda Indonesia.
b. Badan Usaha Umum (Perum)
Badan usaha umum (Perum) dalah BUMN yang seluruh modalnya
dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan badan usaha.
(4) Peran BUMN dalam perekonomian
Peran BUMN dalam system perekonomian nasional tersebut adalahsebagai
penghasil barang atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
Peran BUMN
1) Mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
2) Sebagai penghasil barang dan/atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang
banyak.
3) Sebagai pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati swasta,
pelaksana pelayanan, membuka lapangan kerja, penghasil devisa negara,
membantu pengembangan usaha kecil dan koperasi, serta pendorong aktivitas
masyarakat di bidang lapangan usaha.
Peran BUMD
1. Berperan melaksanakan pembangunan daerah ataupun pembangunan
nasional.
2. Berperan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dan ikut
berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian daerah.
3. Memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat
BUMD terdiri atas:
perusahaan umum Daerah; dan
perusahaan perseroan Daerah.
Kedudukan perusahaan umum Daerah sebagai badan hukum diperoleh pada
saat Perda yang mengatur mengenai pendirian perusahaan umum Daerah
mulai berlaku.
Kedudukan perusahaan perseroan Daerah sebagai badan hukum diperoleh
sesuai dengan ketentuan undang-undang yang mengatur mengenai perseroan
terbatas.
Pendirian BUMD bertujuan untuk:
memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah;
menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
6. dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat
sesuai kondisi, karakteristik dan potensi Daerah yang bersangkutan
berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik; dan
memperoleh laba dan/atau keuntungan.
1. Pendirian BUMD didasarkan pada:
a. kebutuhan Daerah; dan
b. kelayakan bidang usaha BUMD yang akan dibentuk.
2. Kebutuhan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikaji
melaluistudi yang mencakup aspek:
a. pelayanan umum; dan
b. kebutuhan masyarakat.
3. Kelayakan bidang usaha BUMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b dikaji melalui analisis terhadap kelayakan ekonomi, analisis pasar dan
pemasaran, analisis kelayakan keuangan, dan analisis aspek lainnya.
4. Analisis aspek lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi aspek:
a. peraturan perundang-undangan;
b. ketersediaan teknologi; dan
c. ketersediaan sumber daya manusia.
3 Badan Usaha Koperasi
Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang
seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Menurut UU No. 25 Tahun
1992 pasal 1
Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu:
- Koperasi merupakan badan usaha
- Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan
badanhukum-badan hukum
koperasi (koperasi sekunder)
- Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi
- Berdasar atas asas kekeluargaan
• Tujuan Koperasi
Dalam peraturan koperasi disebutkan tujuan koperasi yaitu sebagai
berikut:
a) memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
b) menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada
umumnya
c) ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945
• Prinsip Koperasi
Sebagai salah satu kekuatan ekonomi sangat diharapkan peranannya
7. dalam menunjang laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, koperasi harus
bekerja dengan berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi.
a) Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
b) Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c) Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e) Kemandirian
• Jenis Koperasi
Koperasi Indonesia dibedakan menurut lapangan usahanya dan
menurutkeanggotaannya.
Menurut lapangan usahanya koperasi dibedakan menjadi empat, yaitu
sebagaiberikut:
a) Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya
menyediakan berbagai kebutuhan konsumsi anggotanya. Contoh:
Koperasisekolah.
b) Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya
melayani simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya.
c) Koperasi produksi, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya
memasarkan hasil produksi para anggotanya. Contoh: Koperasi Tahu
Tempe Indonesia (Kopti), dan Koperasi Batik.
d)Koperasi serba usaha, yaitu koperasi yang kegiatan usahanya terdiri
dari bermacam- macam jenis usaha seperti melayni konsumsi, simpan
pinjam, distribusi, dan lain-lain. Contohnya: Koperasi Unit Desa (KUD)
Menurut keanggotaannya,koperasi dapat dibedakan menjadi empat, yaitu
sebagai berikut:
a) Koperasi primer, yaitu koperasi yang anggotanya orang seorang
atauindividu.
b) Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-
kurangnya5 badan hukum koperasi primer.
c) Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-
kurangnya 3 badan hukum koperasi pusat.
d) Koperasi Induk, yaitu koperasi yang beranggotakan
sekurang-kurangnya 3 badan hukum koperasi gabungan.
• Perangkat Koperasi
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi membutuhkan
perangkat organisasi yang terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan
pengawas.
4.Kerjasama, penggabungan dan ekspansi
Dalam penggabungannya, perusahaan dapat mengadakan kerjasama, penggabungan
dengan perusahaan lain, atau berkembang sendiri tanpa mengikut-sertakan peran
perusahaan lain. Beberapa bentuk organisasi baru yang ditimbulkannya, yaitu :
8. Joint Venture
Joint Venture merupakan bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal
dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai kosentrasikekuatan-
kekuatan ekonomi yang lebih padat.
Trust
Turst adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari
kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan.
Holding Company
Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain
dengan cara membeli saham-sahamnya. Bentuk semacam ini disebut Holding
Company.
Sindikat
Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek
khusus di bawah suatu perjanjian.
Kartel
Hampir sama dengan sindikat, Kartel merupakan persekutuan antara beberapa
perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu.
5. Lembaga keuangan
Lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting dalam perekonomian
sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha sangat membutuhkanjasa
Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung dan memperlancar
aktivitasnya.
Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :
1. Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan ataubentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary
1. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas
yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian
menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara
membeli dari masyarakat luas.
2. Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat Bahan
3. Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak yangmembutuhkan
Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya. Jasa
perbankan lainnya antara lain meliputi:
• Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
• Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau menyerahkan
kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau luar negeri) atau surat- surat
9. berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan lain-
lain :
• Jasa Kliring (Clearing)
• Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas)
• Jasa Safe Deposit Box
• Travellers Cheque
• Bank Card
• Letter Of Kredit
• Bank Garansi Dan Refrensi Bank
• Serta Jasa Bank Lainnya
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
Adapun jenis- jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara
lain:
pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan obligasi
• Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
• Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum.
• Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas
pinjaman dengan jaminan tertentu.
• Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barangbarang
modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
• Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha
pertanggungan.
• Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
• Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan- perusahaan
yang usahanya mengandung resiko tinggi.
• Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension
suatu perusahaan pemberi kerja.
Berikut ini Pembagian Badan Usaha Menurut Bentuk Hukum
Macam-Macam Bentuk Badan Usaha
A. Macam-macam Perusahaan Menurut Jenis Usahanya
Perusahaan merupakan tempat beberapa orang untuk mencari lahan untukmemenuhi
kebutuhan hidupnya. Apabila ditinjau dari segi kegiatan usaha, perusahaan dapat
dibagi menjadi beberapa macam :
1. Perusahaan jasa
Perusahaan yang kegiatan usahanya memberikan kemudahan kepada orang lain.
Contoh : bank, asuransi, pegadaian, salon, bengkel.
10. 2. Perusahaan dagang
Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang kemudian menjualnya kembali
tanpa mengubah bentuk, sifat maupun ukuran barang tersebut. Contoh : minimarket,
supermarket, toko kelontong, warung.
3. Perusahaan industri / pabrik / manufaktur
Perusahaan yang kegiatan usahanya mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
Contoh : pabrik sepatu, pabrik tahu, pabrik kendaraan, dlsb
4. Perusahaan ekstraktif
Perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah bahan dari alam ( tambang ). Contoh
: tambang batubara, tambang minyak bumi, tambang emas
5. Perusahaan agraris
Perusahaan yang kegiatan usahanya dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Contoh : perkebunan kelapa sawit, perkebunan teh, perkebunan kopi
B. Macam-macam Perusahaan Menurut Badan Hukum
Berdasarkan badan hukum, perusahaan digolongkan menjadi lima jenis, yaitu
sebagai berikut.
a. Perusahaan perorangan, adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
seorang pengusaha dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan industri.
b. Firma, adalah persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu perusahaan di bawah satu nama bersama, dan para sekutu
bertanggung jawab secara tanggung menanggung.
c. Persekutuan komanditer (CV),
adalah persekutuan yang didirikan oleh satu orang atau beberapa orang sekutu yang
bertindak sebagai pengurus (sekutu aktif) dan satu orang atau beberapa orang
sebagai sekutu diam (yang hanya memasukkan uang saja sebagai modal persekutuan,
tetapi tidak menjadi pengurus persekutuan tersebut).
d. Perseroan Terbatas (PT),
adalah persekutuan yang berbadan hukum untuk menjalankan perusahaan dengan
modal usaha terbagi atas saham-saham. Tanggung jawab sekutu pemegang saham
terbatas pada jumlah saham yang dimilikinya.
e. Koperasi, adalah badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
11. sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
C. Macam-macam Perijinan dalam mendirikan usaha
1. Izin Gangguan (HO)
Izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang berpotensi
menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan ketertiban umum
tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah
Pusat atau Daerah.
PERSYARATAN
1. Permohonan dari yang bersangkutan bermaterai
2. Foto diri 3 x 4 sebanyak 2 lembar
3. Lunas PBB tahun berjalan
4. Fotocopy KTP yang bersangkutan
5. Fotocopy IMB
6. Fotocopy Surat Kepemilikan Tanah/Status Tanah
7. Domisili persetujuan tetangga tempat berdiri usaha diketahui Lurah setempat
8. Rekomendasi Camat setempat
9. Berita Acara Pemeriksaan Lokasi
2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melakukan
kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarakan instansi Pemerintah melalui Dinas
Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan tempat/domisili perusahaan. SIUP
dapat di berikan kepada para wirausaha baik perseorangan, CV, PT, BUMN, firma,
ataupun koperasi.
Perusahaan baik PT, CV, koperasai maupun perseorangan harus membawa
dokumen yang lengkap beserta copynya untuk pengurusan SIUP ke Dinas
Perindustriandan Perdagangan kota/ kabupaten. Dokumen yang diperlukan antaralain
:
1. Fotocopy akta notaris pendirian perusahaan
2. Fotocopy SK Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
3. Fotocopy NPWP
4. Fotocopy KTP pemilik
12. 5. Fotocopy Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
6. Fotocopy KK
7. Fotocopy surat keterangan domisili perusahaan
8. Fotocopy surat kontrak/ sewa
9. Foto direktur utama/ pimpinan perusahaan ukuran 3 x 4
10. Neraca perusahaan
3. Membuat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar catatatan resmi sebagai bukti
bahwa perusahaan/ badan usaha talah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai
dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tantang wajib daftar.
Prosedur permohonan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
1) Permohonan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang berupa PT dan yayasan harus
mendapatkn pengesahaan dan persetujuan akta pendirian perusahaan dari Menteri
Hukum dan hak Asai Manusia terlebih dahulu.
2) Perusahaan mengambil formulir permihonan permohonan TDP
3) Perusahaan membayar biaya administrasi pendaftaran TDP sesuai dangan Surat
Keputusan Menteri Perdagangan No.286/Kep/II/85.
4) Petugas kantor pendaftaran perusahaan
4. Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
Analisis Mengenai Dampak lingkunagan (AMDAL) adalah hasil kajian
mengenai dampak penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan mengenai
penyelenggaraan kegiatan usaha di indonesia.
Fungsi AMDAL digunakan untuk :
1) Memberikan masukan terhadap penyusunan rencana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup.
2) Memberikan informasi kepada masyarakat
3) Bahan informasi bagi perencanaan pembangunan wilayah.
4) Membantu proses pengambilan kerutusan
5) Memberikan masukan terhadap penyusunandesain
5. Tata cara Pendaftaran NPWP
Untuk mendapatkan NPWP Wajib Pajak (WP) mengisi formulir pendaftaran dan
menyampaikan secara langsung atau melalui pos ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) setempat dengan
melampirkan:
13. 1. Fotokopi akte pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan
penunjukkan dari kantor pusat bagi BUT;
2. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor
ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang
berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari
salah seorang pengurusaktif;
3. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang
minimal kabupaten
6. Membuat Nomor Rekening Perusahaan
Sebelum membuat akta pendirian perusahaan, notaris akan menanyakan berapa
presentase saham masing-masing pemilik. Oleh sebab itu harus melakukan hal
berikut ini.
1. Membuat nomor rekening atas nama perusahaan
2. Melakukan setoran modal
3. Menyerahkan bukti setoran
7. Membuat Nama Logo dan Merek Perusahaan
Anda harus merancang dan mendesign identitas dari usaha terlebih dahulu, yang
meliputi
1. Nama perusahaan
2. Logo perusahaan
3. Alamat perusahaan
4. Kartu nama dan tag line (slogan)
5. Kop surat dan dokumen-dokumen lainnya
6. Stempel perusahaan
7. Maksud dan tujuan usaha
8. Jumlah usaha
9. Susunan direksi dan komisaris (khusus untuk PT)
8. Membuat Akta Pendirian Perusahaan
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam akta pendirian perusahaan yang dibuat
dihadapan notaries. Hal ini bertujuan untuk :
1. Menghindari terjadinya perselisihan
2. Memberikan penjelasan status kepemilikan perusahaan
3. Mencantumkan nilai saham (Presentase kepemilikan)
4. Mengetahui besarnya modal
Modul Ekonomi Bisnis Otkp-Akl Bdp Kelas 10 Babetonomedia channel
14 | P a g e
14. D. Penentuan dan Pengurusan Tempat Kerja
Pada saat anda membuka usaha, salah satu faktor yang paling penting adalah lokasi
usaha. Tempat usaha yang tepat dan strategis akan menentukan kesuksesan usaha
anda, dengan demikian seorabg wirausaha haris mampu memilih tempat yang
mampu memberikan profit (keuntungan) terhadapat usahanya.
1. Lokasi pertokoaan
Ada beberapa pertimbangan dalam memilih lokasi pertokoan yaitu, sebagai
berikut :
1. Tingkat kepadatan penduduk
2. Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen
3. Banyaknya usaha lain ditempat tersebut
4. Pertimbangan ekonomis
5. Traffic (lalu lintas)
6. Tingkat persaingan
7. Keamanan dan akses parkir
2. Lokasi Perusahaan
Ada dua hal yang berhubungan dengan penentuan lokasi perusahaan. Pertama,
lokasi lokasi perkantoran yang disebut dengan tempat kedudukan . Kedua, lokasi
perusahaan yang disebut dengan kediaman.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menentukan tempat usaha kedudukan dan
tempat kediaman, antara lain yaitu :
1. Badan usaha yang memiliki beberapa perusahaan harus memilih tempat yang
berlainan untuk masing-masing perusahaan tersebut.
2. Pemilihan tempat kediaman perusahaan seringkali tergantung pada
rentabilitas yang diharapkan .
3. Lokasi pabrik
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik, antara lain :
1. Kedekatan Dengan Sumber Bahan Produksi
2. Kedekatan Denag Konsumen
3. Ketersediaan/Kemudahan Untuk Mendapatkan Tenaga Kerja
4. Kemudahan Fasilitas Pengangkutan Dan Transportasi
5. Sikap Masyarakat Sekitar Serta Peraturan Pemerintah
Jelaskan perbedaan masing-masing bentuk perusahaan di bawah ini !
No Bentuk Perseorangan Firma CV PT Koperasi
15. Perusahaan
1 Pemilik
2 Badan Usaha
3 Pembagian
Keuntungan
4 Tanggung
Jawab
5 Kemajuan
Perusahaan
6 Bentuk
kepemilikan
I. Berilah tanda silang pada huruf a,b,c,d atau e di depan jawaban yang anda
anggap paling benar !
1. Minimarket, supermarket, toko kelontong termasuk jenis perusahaan ...
a. Jasa
b. Dagang
c. c.Ekstraksif
d. Agraris
e. Manufaktur
2. Pengertian dari perusahaan manufaktur adalah ...
a. Perusahaan yang kegiatan usahanya memberikan kemudahan kepada
oranglain.
b. Perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang kemudian
menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk, sifat maupun ukuran
barang tersebut.
c. Perusahaan yang kegiatan usahanya mengubah bahan mentah
menjadibarang jadi.
d. Perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah bahan dari alam (
tambang ).
e. Perusahaan yang kegiatan usahanya dalam bidang
pertanian danperkebunan.
3. Pihak yang boleh bertindak atas nama CV adalah ...
a. Pemegang saham
b. Manager c.Sekutu aktif
16. d. Sekutu pasif
e. Semua anggota
4. Pihak yang boleh bertindak atas nama PT adalah ...
a. Pemegang saham
b. Manager c.Sekutu aktif
d. Sekutu pasif
e. Semua anggota
5. Agar perusahaan terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM, maka
harusmendaftarakan ...
a. SIUP
b. HO
c. NPWP
d. TDP
e. AMDAL
6. Kegunaan NPWP untuk pengurusan masalah ...
a. Ijin Usaha
b. Ijin gangguan
c. Perpajakan
d. Hak guna usaha
e. Dampak Lingkungan
7. Agar perusahaan tidakmemiliki masalah dengan lingkungan hidup sekitar,
maka perluada perijinan ...
a. SIUP
b. HO
c. NPWP
d. TDP
e. AMDAL
8. Tujuan perusahaan membuat rekening tersendiri adalah ...
a. Agar mudah dalam mengambil uang
b. Agar diketahui berapa prosentase dana yang disetor pemilik
c. Supaya tidak terlacak pihak asing
d. Menghindari korupsi
e. Mempersulit nasabah
9. Pertimbangan penentuan tempat pabrik biasanya mempertimbangkan hal
di bawahini, kecuali ...
a. Kedekatan Dengan Sumber Bahan Produksi
b. Kedekatan Dengan pemerintahan
c. Ketersediaan/Kemudahan Untuk Mendapatkan Tenaga Kerja
d. Kemudahan Fasilitas Pengangkutan Dan Transportasi
e. Sikap Masyarakat Sekitar Serta Peraturan Pemerintah
17. 10. Pabrik semen ditempatkan di pegunungan kapur, pertimbangan yang
diambil
...
a. Kedekatan Dengan Sumber Bahan Produksi
b. Kedekatan Dengan pemerintahan
c. Ketersediaan/Kemudahan Untuk Mendapatkan Tenaga Kerja
d. Kemudahan Fasilitas Pengangkutan Dan Transportasi
e. Sikap Masyarakat Sekitar Serta Peraturan Pemerintah
11. Perusahaanyang jenis usahanya membeli produk, kemudian
menjual tanpamengubah bentuk disebut juga perusahaan ...
a. Jasa
b. Dagang
c. Ekstraksif
d. Agraris
e. Manufaktur
12. Di bawah ini yang termasuk perusahaan industri adalah ...
a. Matahari
b. Unilever
c. Carrefour
d. Pertamina
e. PLN
13. Pengertian dari CV adalah ...
a. persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan
suatu perusahaan di bawah satu nama bersama
b. perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh seorang
c. persekutuan yang didirikan oleh satu orang atau beberapa orang sekutu
yang bertindak sebagai pengurus (sekutu aktif) dan satu orang atau
beberapa orang sebagai sekutu diam (yang hanya memasukkan uang saja
sebagai modal persekutuan, tetapi tidak menjadi pengurus persekutuan
tersebut)
d. persekutuan yang berbadan hukum untuk menjalankan perusahaan dengan
modal usaha terbagi atas saham-saham
e. badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakanekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan
14. Kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang
berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan
ketertiban umum, maka perlu untuk membuat ...
a. HO
b. SIUP
18. c.TDP
d. AMDAL
e. SIM
15. Ijin yang khusus dimiliki perusahaan dagang adalah ...
a. HO
b. SIUPc.TDP
d. AMDAL
e. SIM
16. Di bawah ini yang termasuk pelanggaran masalah AMDAL ,
kecuali...
a. Membuang limbah sembarangan
b. Mendirikan bangunan di sabuk hijau c.Mengganggu
ketertiban umum
d. Tidak adanya instalasi pengelolaan limbah
e. Menggunakan mesin yang sudah terlalu tua
17. Akta pendirian perusahaan dibuat di depan ...
a. Pengacara
b. Jaksa
c. Hakim
d. Notaris
e. Komisaris
18. Sebuah perusahaan tidak membayar PPN, maka akan bermasalah
pada ...
a. Pajak
b. Ijin usaha
c. Dampak lingkungan
d. Pemblokiran rekening
e. Hak Operasi
19. Hal-hal di bawah ini yang tidak perlu dipertimbangkan dalam
penentuan lokasitoko adalah ...
a. Tingkat kepadatan penduduk
b. Tingkat pendapatan masyarakat calon konsumen
c. Banyaknya usaha lain ditempat tersebut
d. Pertimbangan politis
e. Traffic (lalu lintas)
20. Kilang minyak dalam menentukan tempat produksi
menggunakanpertimbangan...
a. Kedekatan Dengan Sumber Bahan Produksi
b. Kedekatan Dengan pemerintahan
19. c. Ketersediaan/Kemudahan Untuk Mendapatkan Tenaga Kerja
d. Kemudahan Fasilitas Pengangkutan Dan Transportasi
e. Sikap Masyarakat Sekitar Serta Peraturan Pemerintah
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Sebutkan macam-macam perusahaan menurut badan hukumnya !
2. Sebutkan macam-macam surat perijinan pendirian perusahaan !
3. Mengapa perusahaan harus membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan)
?
4. Mengapa perusahaan harus membuat akta pendirian perusahaan ?
5. Sebutkan pertimbangan perusahaan tentang penentuan lokasi !
20. DAFTAR PUSTAKA
Boedino. 1986. EkonomiMikro. Yogyakarta: BPFE
Dominik Salvatore, 2001. Theory and Problem of Microeconomic Theory, 3rd
edition(Schaum Series). McGraw – Hill, Inc
Dra.Hj.Sukwiaty,Drs.H.Sudirmanjamal,Drs.SlametSukamto, 2007. Ekonomi.
Yudistira Dumairy.1990. MatematikaTerapanUntukBisnisdanEkonomi. Yogyakarta:
BPFE Lincoln Arsyad. 1995. IkhtisarTeoridanSoalJawabEkonomiMikro,
Yogyakarta: BPFE Mankiw, N.G. (2003). Macroeconomics. New York: Worth
Publisher
Mankiw, N.G. (2003). Microeconomics. New York: Worth Publisher Nicholson,
Walter. 2001. Intermediate Microeconomics and Its Applications,
3rded.New York: The Dryden Press.
PratamaRaharjadan Mandala Manurung, 2006.TeoriEkonomi Makro. Jakarta: LPFE-
PratamaRaharjadan Mandala Manurung, 2006.TeoriEkonomiMikro. Jakarta: LPFE-
UISukirno, S. (2001), Makroekonomi Modern: