SlideShare a Scribd company logo
1 of 84
KONSEP BADAN USAHA
DALAM PEREKONOMIAN
INDONESIA
1
PETA KONSEP
KONSEP BADAN USAHA DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
BUMN & BUMD BUMS
PENGERTIAN
PERAN BUMN &
BUMD
BENTUK-
BENTUK
JENIS KEGIATAN USAHA
BUMD
KEBAIKAN & KELEMAHAN
BUMN & BUMD
PENGERTIAN
PERBEDAAN
PERUSAHAAN
SWASTA &
BUMS
PERAN BUMS
BENTUK-
BENTUK
KEKUATAN & KELEMAHAN
BUMS
JENIS KEGIATAN USAHA
BUMS
TAHAPAN MENDIRIKAN
USAHA DI BUMS
STUDI KELAYAKAN
USAHA
LALU APA ITU BUMN/BUMD ?
A. Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD)
4
1. PENGERTIAN
BUMN atau BUMD adalah suatu perusahaan yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara/daerah melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara
yang dipisahkan.
5
CIRI-CIRI (BUMN)
Pemerintah sebagai pemegang seluruh atau
sebagian besar saham
Hak,kewajiban, dan tanggung jawab berada
pada tangan Negara
Mencari keuntungan dan Melayani
Masyarakat
Pemegang hak atas segala kekayaan dan
usahanya
6
Pengawasan oleh lembaga kelengkapan
Negara
Stabilisator perekonomian untuk
meningkatkan kesejahteraan perekonomian
Direksi tanggung jawab penuh atas BUMN
7
CIRI-CIRI (BUMD)
Didirikan oleh pemerintah daerah
Saham seluruhnya atau sebagian besar dari
pemerintah daerah
Dipimpin oleh satu direksi yang diangkat
atau diberhentikan oleh kepala daerah
8
2. Peran BUMN & BUMD
Memberikan sumbangan bagi pendapatan kas
Negara dalam APBN yang dipergunakan Negara
untuk meningkatkan pelayanan kepada rakyat
Dan Lain-Lain
Membantu pemerintah dalam membina
koperasi dan usaha kecil menengah untuk maju
dan berkembang
Menyerap angkatan kerja yang belum mendapatkan
pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran
Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan
dan pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat
Mengolah potensi SDA, khususnya yang menguasai
hajat hidup orang banyak sehingga dirasakan
manfaatnya oleh rakyat secara adil dan merata
Menjadi mitra bagi BUMS & koperasi dalam
melakukan kegiatan ekonomi dengan semangat
kemitraan dan kebersamaan
Mencegah pengelolaan sumber daya ekonomi yang
penting dan menguasai hajat hidup orang banyak oleh
pihak swasta sehingga rakyat lebih mudah dalam
mendapatkannya
9
1
2
3
4
5
6
7
8
3. Bentuk-Bentuk BUMN & BUMD
10
Add a Footer 11
a. Perjan
Perusahan Jawatan adalah
BUMN yang seluruh
modalnya termasuk dalam
APBN dan menjadi hak dari
departeman bersangkutan
11
DASAR HUKUM
Undang-undang Republik
IndonesiaNo.19tahun2003
Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , khususnya
Dalam Bab X tentang Ketentuan Peralihan Pasal 93
dinyatakan bahwa dalam waktu dua tahun terhitung sejak
Undang-Undang ini mulai berlaku, semua BUMN yang
berbentuk Perjan harus sudah diubah bentuknya menjadi
Perum atau Persero.
12
CIRI-CIRI PERJAN
Karyawannya berstatus
pegawai negeri
Keuntungan & kerugian
menjadi tanggung jawab
pemerintah
Melayani masyarakat
adalah tujuan utamanya
Berada dibawah
departemen, dirjen, atau
pemerintah daerah terkait
Modal & biaya perusahaan termasuk
dalam APBN dan menjadi hak dari
departemen terkait
Berlaku hukum publik jika
perusahaan dituntut maka
yang bertanggung jawab ialah
pemerintah
Dipimpin oleh seorang kepala
yang merupakan bagian dari
suatu departemen
Memiliki dan memperoleh
fasilitas dari negara
13
SECTION BREAK
Insert the title of your subtitle Here
CONTOH BUMN
YANG DAHULUNYA PERJAN
a. Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA)
Berada di bawah Departemen Perhubungan, pada 1991
berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api
(Perumka). Kemudian menjadi Perusahaan Negara
Kereta Api (Penka), terakhir berubah menjadi PT Kereta
Api Indonesia (PT KAI).
15
b. Perjan Pegadaian
Berada di bawah Kementerian Keuangan berubah
menjadi Perum Pegadaian. Dengan demikian, sejak
2003 tidak ada lagi BUMN yang berbentuk Perjan
16
Add a Footer 17
b. Perum
Perusahaan umum adalah BUMN yang seluruh
modalnya dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas
saham. Pada umumnya merupakan perusahaan milik
Negara yang bergerak dalam bidang produksi,jasa
atau bidang ekonomi lainnya dengan tujuan utama
melayani kepentingan umum & mencari keuntungan
17
Ciri-Ciri Perum
01 Karyawannya berstatus pegawai perusahaan negara
02 Permodalan berasal dari pemerintah yang terpisah dari kekayaan
negara
03 Melayani masyarakat umum sekaligus mencari keuntungan
04 Perum terdiri atas menteri,direksi, dan dewan pengawas
05 Menteri yang ditunjuk diberi kuasa untuk mengatur dan mengelola
mewakili pemerintah selaku pemilik modal
18
06 Direksi bertugas sebagai pemimpin Perum yang diangkat dan
diberhentikan oleh menteri
07 Dewan pengawas bertugas melakukan pengawasan dan memberikan
nasihat kepada direksi
08
Berstatus badan hukum, sebagian besar kegiatannya bergerak di
bidang jasa layanan umum
09 Pendiriannya diusulkan oleh menteri kepada presiden
10
Perum dapat melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain dan
dapat memperoleh kredit dari dalam dan luar negeri atau dari masyarakat
dalam bentuk obligasi
11
Laporan tahunan disampaikan kepada menteri atas nama pemerintah
untuk mendapatkan pengesahan
19
SECTION BREAK
Insert the title of your subtitle Here
Perusahan Umum
CONTOH BUMN
a. Perusahaan Umum Pegadaian
( Perum Pegadaian )
21
b. Dinas Angkutan Motor RI
( DAMRI )
22
Add a Footer 23
c. Persero
Perusahaan Perseroan yaitu BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham dan seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki Negara. Persero merupakan perusahaan milik
Negara yang bergerak dalam bidang produksi, jasa,
dan kegiatan ekonomi lainnya.
23
1. Menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu
tinggi dan berdaya saing kuat
2. Mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai
perusahaan dalam persaingan
TUJUAN PERSERO
24
CIRI-CIRI PERSERO
Karyawannya berstatus pegawai perusahaan swasta biasa
Pendiriannya diusulkan oleh menteri kepada presiden
Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dgn memerhatikan peraturan
perundang²an
Berstatus badan hukum perseroan terbatas
Dipimpin oleh seorang direksi
Sebagian besar modal berasal dari pemerintah dalam bentuk saham
25
Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan
Perseroan tidak memeroleh fasilitas dari negara
Kepengurusan/organ perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham, direksi,
dan komisaris
Menteri yang ditunjuk diberi kuasa untuk mewakili pemerintah sebagai pemegang saham
RUPS memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan
26
CIRI-CIRI PERSERO
SECTION BREAK
Insert the title of your subtitle Here
CONTOH BUMN
Perusahan Persero
a. PT Telkom
( Telekomunikasi)
28
b. PT PLN
( Perusahaan Listrik Negara)
29
c. PT KAI
( Kereta Api Indonesia )
30
4. Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
Kegiatan usaha BUMD pada umumnya adalah usaha yang
menyangkut hajat hidup orang banyak, diantaranya sebagai berikut.
31
A. TRANSPORTASI
UMUM
TRANSJAKARTA
32
Masyarakat tentu
memerlukan jasa
transportasi yang
dapat mempermudah
mobilisasinya di
masyarakat, sehingga
pemerintah daerah
mengembangkan
BUMD dalam bidang
transportasi
TRANS METRO BANDUNG
33
B. PENYEDIAAN AIR BERSIH
Air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat
di suatu daerah, sehingga setiap Kabupaten/Kota
pasti memiliki Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM). PDAM sebagai sarana penyedia air
bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat
eksekutif maupun legislative daerah. PDAM
dikelola Negara secara modern sudah ada sejak
zaman kolonial Belanda pada 1920-an dengan
nama Waterleiding dan pada masa pendudukan
Jepang dengan nama Suido Syo
C. Pengelolaan Pasar
Pasar menjadi tempat bertemunya
masyarakat penjual dan pembeli untuk
saling berinteraksi dalam memenuhi
kebutuhan. Keberadaannya sangat penting
agar masyarakat mudah menemukan
barang kebutuhannya atau barang yang
akan diperjualbelikannya.
Hampir setiap provinsi, kabupaten/kota
memiliki perusahaan daerah yang
mengelola pasar daerah.
Contohnya :
-PD. Pasar Jaya, Jakarta,
-PD. Pasar Makassar,
-PD. Pasar Surya Surabaya,
-PD. Pasar Bermartabat,Bandung
34
D. Jasa Perbankan
Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi
atau perantara antara masyarakat yang
kelebihan dana dengan masyarakat yang
kekurangan, baik untuk kegiatan produktif
atau usaha maupun untuk kebutuhan
konsumtif. Karena pentingnya peran bank,
maka beberapa provinsi mendirikan Bank
Pembangunan Daerah (BPD).
Contohnya :
-Bank DKI ( Jakarta )
-Bank BJB ( Banten & Jabar )
-Bank Sumbar ( Sumatera Barat )
-Bank Papua ( Papua )
-Bank Bali ( Bali )
35
5. Kebaikan dan Kelemahan
BUMN dan BUMD
36
KEBAIKAN BUMN & BUMD
Relatif memiliki kemudahan dalam menjalani kerja
sama dengan BUMS dan KUKM serta perusahaan
swasta asing
Diberikannya fasilitas umum yang disediakan
oleh negara
Dapat memberikan kesejahteraan yang lebih
baik kepada karyawan
Sebagai alat kontrol supaya tidak terjadi monopoli
pemanfaatan daya ekonomi yang menguasai hajat
orang banyak oleh pihak swasta
01
02
03
04
05
06
07
Dapat menangani bidang usaha yang
membutuhkan investasi yang sangat besar
Sebagai stabilisator perekonomian dalam
rangka mendorong peningkatan
kesejahteraan masyarakat
Dapat membina koperasi dan usaha kecil
menengah (KUKM) sehingga dapat memiliki
daya saing dan manajemen profesional
37
KELEMAHAN BUMN & BUMD
BUMN yang mengekploitasi SDA yang
dapat merugikan lingkungan
Ketidakmampuan dalam membayar
utang(luar negeri/dalam negeri) sehingga
semakin besarnya beban hutang negara
Bagi BUMN yang sudah go public
keuntungannya menjadi terbagi,
akibatnya income Negara berkurang
Monopoli BUMN atas SDA tertentu dapat
mematikan usaha sektor swasta
01
02
03
04
05
06
07
Lemahnya pengawasan dapat mengakibatkan
terjadinya penyelewengan KKN (Korupsi, Kolusi,
Nepotisme)
Manajemen cenderung kurang
professional disbanding dengan
BUMS,contohnya kepemilikannya bukan
perorangan melainkan negara
Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan
manajemen berdampak kepada kerugian
rakyat secara keseleuruhan
38
B. Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS)
39
1. PENGERTIAN
BUMS adalah badan usaha yang seluruh permodalannya berasal dari
pihak swasta dengan tujuan untuk mencari keuntungan sebesar-
besarnya. BUMS dapat dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan
badan-badan usaha, pemilik dapat bertindak sebagai pengelola atau
dapat juga hanya sebagai pemilik dan pengelolaannya diserahkan
kepada tenaga profesional
40
PENGELOMPOKAN BUMS
adalah perusahaan swasta yang
permodalannya berasal dari pihak
swasta dalam negeri. Contohnya,
PT Astra Internasional
adalah perusahaan swasta yang
permodalannya berasal dari pihak
swasta luar negeri. Contohnya,
Hongkong Sanghai Bank
Corporation (HSBC) di dunia
perbankan
Perusahaan swasta nasional Perusahaan swasta asing
Perusahaan swasta campuran
adalah perusahaan swasta yang
permodalannya berasal dari patungan
antara beberapa pihak swasta, baik
swasta nasional dengan swasta nasional,
maupun swasta nasional dengan swasta
asing dalam bentuk kerja sama.
Contohnya, Lippo Bank kerjasama
swasta Indonesia dengan swasta
Malaysia
41
Ciri-ciri
Permodalan berasal dari pihak swasta yang dapat berasal dari
satu orang atau beberapa orang dalam bentuk kerjasama
Tujuan utamanya untuk memperoleh keuntungan atau laba
Memiliki status hukum yang bertanggung jawab sesuai Kitab
Undang-undang Hukum Dagang
Karyawannya berstatus sebagai pegawai swasta yang
diatur oleh peraturan perusahaan yang bersangkutan
01 02
03 04
Tujuan Permodalan
Karyawan
Status Hukum
42
Perbedaan
Perusahaan Swasta & BUMS
Perusahaan Swasta
Adalah tempat dimana badan usaha swasta mengelola faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dalam rangka mendapatkan keuntungan
44
BUMS
Adalah kesatuan yuridis dan ekonomis milih pihak swasta yang
bertujuan mencari keuntungan atau porofit
45
PERAN BUMS DALAM PEREKONOMIAN
01
Membantu pemerintah mengurangi pengangguran dengan
membuka kesempatan kerja baru
02
Membantu pemerintah mengelola dan mengusahakan
kegiatan ekonomi yang tidak dapat ditangani oleh BUMN
03
Membantu pemerintah dalam menambah pendapatan
Negara dengang membayar pajak
04 Mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional
46
05
Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di
berbagai sektor pembangunan
06
Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa
nonmigas melalui ekspor, pariwisata, dan transportasi
07
Mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA yang melimpah
dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat
47
BADAN USAHA MILIK SWASTA ( BUMS )
BENTUK-BENTUK
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah BUMS yang permodalannya berasal dari satu
orang sehingga dimiliki dan dikelola oleh yang bersangkutan. Tanggung jawab
dalam perusahaan perseorangan bersifat tidak terbatas sehingga semua
keuntungan dan risiko kerugian akan ditanggung sendiri
Contoh : Bengkel, Laundry, Rumah Makan, Salon, Warnet, dll
“
“
49
b. Firma ( Fa )
Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan
dengan satu nama dan tujuannya untuk membagi hasil yang diperoleh dari
persekutuan tersebut. Pemilik firma terdiri atas beberapa orang yang besekutu dan
setiap anggota menyerahkan kekayaan pribadinya seusai dengan akta pendirian yang
disepakati. Kekayaan perusahaan tidak dipisahkan dari kekayaan pribadi sehingga
para anggota sekutu memiliiki tanggung jawab yang tidak terbatas.
“
“
50
c. Perusahaan Komanditer ( CV )
“
“
( Commanditaire Vennootschap )
Perusahaan Komanditer adalah BUMS yang merupakan persekutuan dari
beberapa orang yang berusaha ( sekutu komplementer ) dan beberapa orang yang
hanya menyerahkan modal saja ( sekutu komanditer ). Pembagian laba yang
diperoleh disesuaikan dengan perjanjian yang tercantum dalam akta pendirian
51
d. Perseroan Terbatas ( PT )
“
“
Perseroan terbatas adalah BUMS yang merupakan perseroan dua orang atau lebih
dengan perolehan modal berasal dari pengeluaran saham. Pemilik modal disebut
pemegang saham yang memiliki tanggung jawab sebanyak saham yang dimilikinya
sehingga pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan Terbatas berada pada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
52
e. Yayasan
“
“
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan
tujuan bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Didirikan
dengan memerhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam
Undang-Undang
53
f. Badan Usaha Swasta Asing
“
“
Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing
di antaranya mengatur tentang keberadaan Badan Usaha Swasta
Asing yang ada di Indoneisa. Penanaman modal asing langsung di
Indonesia harus dalam suatu Badan Hukum, yaitu Perseroan terbatas
54
Kebaikan & Kelemahan
Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS )
PERUSAHAAN
PERSEORANGAN
Kebaikan
Organisasi dan manajemennya
relatif sederhana dan fleksibel
Pengambilan keputusan mudah dan cepat
karena perusahaan dimiliki oleh sendiri
Keuntungan menjadi hak milik perusahaan
seorang tanpa dibagi dengan pihak lain
01
02
03
Biaya organisasi dan pajak
yang ditanggung lebih murah
04
Pembubaran dan pendiriannya mudah
karena belum ada peraturan perudang-
undangan yang mengaturnya
05
Rahasia perusahaan terjamin
06
57
Sumber permodalan perusahaan sangat terbatas
sehingga investasi dan jangkauan usaha terbatas
Tanggung jawab organisasi tidak terbatas
sehingga sulit mengontrolnya
Pengelolaan masih sederhana sesuai
kemampuan pemilik seorang
01
02
03
Resiko kerugian dan permasalahan
perusahaan ditanggung sendiri
04
Kelangsungan usaha kurang terjamin, karena masa
hidup perusahaan bergantung dari seorang pemilik
05
Kelemahan
FIRMA
Kebaikan
Pemimpin perusahaan dapat dipilih
sesuai dengan keahlian yang dimiliki
Permodalan lebih besar karena hasil
penggabungan dari dua orang atau lebih
Keuntungan dan resiko perusahaan
dibagi beberapa orang sesuai perjanjian
01
02
03
Cara mendirikannya mudah
04
Keputusan dilakukan secara bersama-
sama atau hasil musyawarah
05
59
Sering terjadi perselisihan dalam
pengambilan keputusan perusahaan
Kesalahan yang dilakukan seorang
harus menjadi tanggung jawab bersama
Sifat tanggung jawab tidak terbatas sehingga
pengelolaan manajemen kadang tidak profesional
01
02
03
Kelangsungan usaha kurang terjamin jika
di antara anggota firma ada yang
meninggal atau mengnundurkan diri
04
Kelemahan
PERSEKUTUAN
KOMANDITER
Kebaikan
Permodalan lebih besar karena berasal
dari seseorang atau beberapa orang
yang memiliki modal cukup
Proses pendiriannya lebih mudahy
Pengelolaan lebih baik dan jelas karena ada
orang yang khusus menjalankan usaha dari
perusahaan komanditer yg bersangkutan
01
02
03
Kemampuan untuk memperoleh pinjaman
dari pihak ketiga lebih mudah dibandingkan
firma dan perusahaan perseorangan
04
61
Para pemilik modal biasanya memiliki
tanggung jawab yang tidak terbatas
Kemungkinan campur tangan pemilik
modal akan menyebabkan permasalahan
dalam menjalankan usaha
Jika tidak cocok pemilik modal
kemungkinan sulit menarik kembali
modal yang telah disetorkannya
01
02
03
Tanggung jawab sekutu tidak sama
04
Kelangsungan usaha komanditer tidak
pasti karena hanya mengandalkan pada
sekutu komplementer
05
Kelemahan
PERSEROAN
TERBATAS
Kebaikan
Permodalan lebih besar dan pengumpulan
lebih mudah dengan cara mengeluarkan
saham dan obligasi
Kepemimpinan perusahaan mudah
diganti jika dianggap sudah tidak layak
Kelangsungan hidup perusahaan lebih
terjamin dengan banyaknya modal yang
dimiliki dan tenaga kerja profesional
01
02
03
Pemilik perusahaan memiliki
tanggung jawab terbatas
04
Terjadinya pemisahan antara pemilik dan
pengelola usaha sehingga terlihat tugas pokok
dan fungsi masing-masing
05
Pemilik perusahaan mudah diganti tanpa
membubarkan perusahaan
06
Dapat dicapai efisiensi dalam pimpinan
perusahaan karena menempatkan orang
yang tepat secara profesional
07
63
Proses pendiriannya relatif sulit dengan
biaya perizinan yang cukup besar
Menimbulkan spekulasi
dari penjualan saham
Biaya organisasi besar dan
pengorganisasiannya lebih rumit
01
02
03
Pemegang kekuasaan terletak pada pemegang saham
terbesar sehingga kemungkinan menyebabkan intervensi
yang berlebihan terhadap anggota manajemen
04
Hubungan antarpersonal dalam manajemen
dan antar-pemilik cenderung formal
05
Rahasia perusahaan kurang terjaga karena segala aktivitas
perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham
06
Bidang usaha sulit diubah karena harus mengubah akta
pendirian dan mengubah investasi yang sudah dilakukan
07
Kelemahan
PERUSAHAAN
SWASTA ASING
Kebaikan
Menyediakan lapangan kerja baru yang dapat
mengurangi pengangguran
Menyediakan taraf hidup karyawan
dengan meberikan gaji yang lebih tinggi
Menambah devisa Negara melalui
penanaman modal di bidang ekspor
01
02
03
Menambah pendapatan
Negara dari pajak dan royalti
04
Menjadi media untuk transfer teknologi
dan manajemen modern dari luar negeri
05
Mengubah jangkauan pasar faktor
produksi dan hasil produksi dalam negeri
06
Dengan teknologi yang modern
memungkinkan peningkatan produksi
dari sudut kuantitas dan kualitas
07
65
Sebagian besar keuntungannya akan mengalir
ke luar negeri karena para pemilik saham
umumnya berasal dari luar negeri
Pemerintah harus terlibat dalam menyediakan
fasilitas untuk mendatangkan bahan baku dan
barang modal dari luar negeri
Tujuan utamanya adalah mencari keuntungan
sebesar-besarnya sehingga kepentingan
rakyat terkadang menjadi korban
01
02
03
Supaya tidak terkena pajak yang besar, biasanya
mereka membuat laporan keuangan ganda
04
Banyaknya perusahaan asing dapat membahayakan
keberadaan perusahaan Negara dan perusahaan
swasta nasional serta koperasi karena mereka
memiliki modal dan teknologi lebih baik
05
Berdampak terhadap keseimbangan neraca
pembayaran jika terhadap perusahaan swasta asing
yang menarik investasinya dalam negeri
06
Kelemahan
6. JENIS-JENIS
KEGIATAN USAHA
BUMS
03
Bidang usaha yang
berusaha meningkatkan
nilai ekonomis suatu
barang dengan jalan
mengubah bentuknya
Bidang Industri
05
Bidang usaha yang
memenuhi kebutuhan
konsumen dengan jalan
menyediakan jasa kepada
masyarakat
Bidang Jasa
04
Bidang usaha yg bergerak dalam
aktivitas yg berhubungan
dengan menjual & membeli
barang tanpa mengubah
bentuknya utk memperoleh
keuntungan
Bidang Perdagangan
01
Bidang usaha yang
mengambil dan mengolah
apa yang tersedia di alam
Bidang Ekstraktif
02
Bidang Agraris
Bidang usaha yang berusaha
membudidayakan tumbuh-
tumbuhan atau segala
kegiatan yang berkaitan
dengan pertanian
67
7. TAHAPAN MENDIRIKAN
USAHA DALAM
BUMS
Untuk memenuhi tahapan mendirikan usaha pada Firma, maka
perlu memahami ketentuan mendirikan Firma yang berlaku di
Indonesia, yaitu mulai dari kewarganegaraan pendiri,
keanggotaan dan pengurus perusahaan, wilayah perusahaan,
akta, dan memiliki tujuan usaha.
Sebelum permohonan untuk membuat Akta Pendirian Firma
diajukan kepada Notaris, terdapat beberapa data-data yang harus
disiapkan, yaitu nama pendiri, nama perusahaan, tempat,
maksud dan tujuan, susunan pengurus, melampirkan surat
kuasa, melampirkan fotokopi KTP para pendiri.
A.Tahapan Mendirikan Usaha pada Firma
69
LANGKAH-LANGKAH
Pengurusan Surat Ket. Domisili Perusahaan (SKDP)
Pengurusan Akta Pendirian
Pendaftaran Wajib Pajak
01
02
03
Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Pendaftaran ke Pengadilan Negeri
Pengurusan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
04
05
06
70
Untuk memahami tahapan mendirikan usaha pada CV, maka kalian
harus memahami terlebih dahulu syarat-syarat mendirikan CV yang
belaku di Indonesia, yaitu Membuat akta pendirian CV di notaris
dan mendaftarkan akta pendirian CV di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri setempat dan setelah memperoleh penetapan dari
Pengadilan Negeri seetempat, selanjutnya melakukan pengurusan
dokumen lain, yaitu Surat Keterangan Domisli Perusahaan (SKDP)
& Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
B.Tahapan Mendirikan Usaha pada CV
71
LANGKAH-LANGKAH
Mendaftarkan akta pendirian CV di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Setempat
Membuat akta pendirian CV di Notaris
Mengurus Surat Keterangan Domisli Perusahaan (SKDP)
01
02
03
Mengurus izin usaha yg sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan oleh CV
Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha
Mengurus dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
04
05
06
72
Untuk memahami tahapan mendirikan usaha pada PT, maka kalian
harus memahami terlebih dahulu syarat-syarat mendirikan PT yang
belaku di Indonesia, yaitu didirikan oleh 2 orang atau lebih, akta
pendirian berbentuk akta notaris, setiap pendiri wajib
mengambil bagian saham, memperoleh keputusan pengesahan
status badan hukum dari menteri.
C.Tahapan Mendirikan Usaha pada PT
73
LANGKAH-LANGKAH
Pembuatan akta pendirian PT
Pendaftaran nama perusahaan
Pembuatan Surat Keterangan Domisli Perusahaan (SKDP)
01
02
03
Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
04
74
Pendaftaran Pengusaha Kena Pajak (PKP)
Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Pengumuman dalam Berita Acara Negara RI
07
08
09
75
Permohonan SK Menteri Hukum dan HAM RI
Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
05
06
8.Studi Kelayakan Usaha (Business Plans)
A. Pengertian
Menurut Husein Umar (2003) :
penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisi layak atau tidak layak bisnis
dibangun, tetapi juga saat dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru.
Secara umum :
Studi tentang kelayakan suatu ide usaha, apakah layak untuk dikembangkan atau tidak. Terdapat
tiga kata kunci dalam pengertian tersebut, yakni studi yang berarti penelitian yang mendalam,
ide yang berarti gagasan bisnis (usaha) yang akan diimpelementasikan, dan layak/tidak layak
untuk dilaksanakan.
B. Manfaat
1. Investor
Jika SKU yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan, pemenuhan kebutuhan akan
pendanaan dapat mulai dicari. Misalnya dengan mencari investor yang akan turut serta
menanamkan modal pada usahanya. Investor pasti membutuhkan SKU untuk mengetahui
perkiraan keuntungan dan keamanan dana yang diinvestasikan.
2. Kreditor
Pendanaan usaha dapat juga diberikan oleh Bank. Sebelum memberikan kredit, pihak Bank
perlu mengkaji ulang SKU yang sudah dibuat untuk memastikan kemampuan pengelola usaha
tersebut dalam mengembalikan pinjaman dan memastikan prospek usaha di masa depan.
3. Manajemen Perusahaan
SKU dapat dibuat oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, pembuatan SKU diarahkan
dalam rangka merealisasikan ide usaha sehingga mendorong peningkatan laba usaha yang
diperoleh perusahaan. Pihak manajemen memerlukan SKU agar dapat memetakan pengelolaan
dana yang akan digunakan.
4. Pemerintah
Pemerintah mengetahui SKU dalam rangka membuat kebijakan yang terkait dengan
pengembangan dunia usaha sehingga akan berdampak kepada kebijakan perusahaan yang akan
dilakukan manajemen perusahaan, seperti kebijakan perpajakan, tentu akan memengaruhi
terhadap perhitungan biaya produksi dan penentuan harga barang hasil produksi.
5. Masyarakat
SKU bagi masyarakat akan memberikan informasi tentang prospek usaha tersebut di masa
depan dan peluangnya dalam memberikan kesempatan kerja. Selain itu, menjadi pertimbangan
bagi masyarakat untuk tetap menjadi pelanggan setia perusahaan tersebut ataupun beralih ke
perusahaan lain.
C. Komponen & Aspek
D. Tahap Penyusunan
1. Tahap Penentuan Ide
Penentuan ide usaha yang akan dikembangkan harus berdasarkan kebutuhan pasar. Dengan
demikian, ketika usaha dilaksanakan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan laku
terjual di pasar sehingga membrikan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.
2. Tahap Penelitian
Setelah ide usaha ditentukan, diperlukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.
Dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi dari lapangan, mengolah dan menganalisis
data menggunakan teori yang sesuai, menginterpretasikan data serta menyimpulkan dan
membuat laporan hasil penelitian, sehingga ide usaha yang akan dikembangkan benar-benar
tepat sesuai dengan kebutuhan pasar dan memungkinkan untuk dikembangakan dengan baik
3. Tahap Evaluasi
Evaluasi berarti membandingkan sesuatu dengan satu/lebih kriteria, baik kualitatif maupun
kuantitatif. Hal yang dibandingkan dalam evaluasi usaha adalah seluruh ongkos yang akan
ditimbulkan oleh usulan usaha serta manfaat yang akan diprakirakan akan dieroleh dari usaha
tersebut.
4. Tahap Pengurutan Usulan Yang Layak
Jika terdapat beberapa pilihan ide usaha yang akan dikembangkan, maka tahap pengurutan
usulan usaha yang layak untuk dikembangkan menjadi penting, ide usaha yang akan dipilih
tentu yang memiliki skor paling tinggi berdasarkan kriteria yang ditetapkan/ yang paling
memberikan keuntungan paling tinggi bagi perusahaan
5. Tahap Rencana Pelaksanaan
Setelah rencana usaha dipilih untuk direalisasikan, maka perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan,
mulai dari menentukan jenis pekerjaan, waktu yang dibutuhkan untuk setiap jenis pekerjaan,
jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, ketersediaan dana, kesiapan pengelola, dan sebagainya.
6. Tahap Pelaksanaan
Setelah semua persiapan pelaksaan dilakukan dengan baik, maka tahap terakhir adalah
melaksanakannya secara rutin sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan. Sepanjang kegiatan
usaha dilaksanakan, kegiatan evaluasi secara berkelanjutan harus dilakukan agar
operasionalisasi usaha sesuai dengan rencana yang sudah dirancang. Setiap hasil evalusasi harus
terus ditindaklanjuti untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan memberikan keuntungan
sesuai dengan yang sudah diperhitungkan.
TERIMAKASIH.
84

More Related Content

What's hot

Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salomarnitabanne
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10mohamad amsanudin
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiFerdi Ozom
 
lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionalReza Aprianti
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umumdiahpraw
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Lulu Wildatiumi
 

What's hot (20)

Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
 
Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomiPrinsip ekonomi
Prinsip ekonomi
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Latihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modalLatihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modal
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
 
lembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasionallembaga keuangan internasional
lembaga keuangan internasional
 
Jurnal Umum
Jurnal UmumJurnal Umum
Jurnal Umum
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
 
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
Pengertian, Fungsi, dan Jenis BankPengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
 

Similar to BUMN DAN BUMD DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptIilMuntaha
 
Contoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesiaContoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesiaHery Heriot
 
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...syakilazhr
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxsmansabongomeme
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfRayyanStudio
 
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)maghfiraputeri
 
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxBAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxRezaLesmana8
 
Badan usaha milik negara.pptx
Badan usaha milik negara.pptxBadan usaha milik negara.pptx
Badan usaha milik negara.pptxJuliantaManalu1
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019An Nisa Rizki Yulianti
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxMikeDijayanti
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdfJenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdffinamelika
 
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...Aisyah Adinda Yasmeen
 
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxBENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxSofiafahraRianda
 
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptBADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptKazaHumairo
 

Similar to BUMN DAN BUMD DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA (20)

LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
 
Contoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesiaContoh bumn bank indonesia
Contoh bumn bank indonesia
 
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
 
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
 
BUMN
BUMN BUMN
BUMN
 
Paper pembahasan
Paper pembahasanPaper pembahasan
Paper pembahasan
 
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptxBAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
BAB VII EKOBIS BADAN USAHA.pptx
 
Badan usaha milik negara.pptx
Badan usaha milik negara.pptxBadan usaha milik negara.pptx
Badan usaha milik negara.pptx
 
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
PPT M5 KB2
PPT M5 KB2PPT M5 KB2
PPT M5 KB2
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdfJenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
Jenis dan Bentuk Badan Usaha.pdf
 
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
AYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptxAYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptx
 
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptxBENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
BENTUK BADAN USAHA PPT.pptx
 
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.pptBADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
BADAN_USAHA_DALAM_PEREKONOMIAN_INDONESIA.ppt
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

BUMN DAN BUMD DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

  • 1. KONSEP BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
  • 2. 1 PETA KONSEP KONSEP BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA BUMN & BUMD BUMS PENGERTIAN PERAN BUMN & BUMD BENTUK- BENTUK JENIS KEGIATAN USAHA BUMD KEBAIKAN & KELEMAHAN BUMN & BUMD PENGERTIAN PERBEDAAN PERUSAHAAN SWASTA & BUMS PERAN BUMS BENTUK- BENTUK KEKUATAN & KELEMAHAN BUMS JENIS KEGIATAN USAHA BUMS TAHAPAN MENDIRIKAN USAHA DI BUMS STUDI KELAYAKAN USAHA
  • 3. LALU APA ITU BUMN/BUMD ?
  • 4. A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 4
  • 5. 1. PENGERTIAN BUMN atau BUMD adalah suatu perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara/daerah melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan. 5
  • 6. CIRI-CIRI (BUMN) Pemerintah sebagai pemegang seluruh atau sebagian besar saham Hak,kewajiban, dan tanggung jawab berada pada tangan Negara Mencari keuntungan dan Melayani Masyarakat Pemegang hak atas segala kekayaan dan usahanya 6
  • 7. Pengawasan oleh lembaga kelengkapan Negara Stabilisator perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian Direksi tanggung jawab penuh atas BUMN 7
  • 8. CIRI-CIRI (BUMD) Didirikan oleh pemerintah daerah Saham seluruhnya atau sebagian besar dari pemerintah daerah Dipimpin oleh satu direksi yang diangkat atau diberhentikan oleh kepala daerah 8
  • 9. 2. Peran BUMN & BUMD Memberikan sumbangan bagi pendapatan kas Negara dalam APBN yang dipergunakan Negara untuk meningkatkan pelayanan kepada rakyat Dan Lain-Lain Membantu pemerintah dalam membina koperasi dan usaha kecil menengah untuk maju dan berkembang Menyerap angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat Mengolah potensi SDA, khususnya yang menguasai hajat hidup orang banyak sehingga dirasakan manfaatnya oleh rakyat secara adil dan merata Menjadi mitra bagi BUMS & koperasi dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan semangat kemitraan dan kebersamaan Mencegah pengelolaan sumber daya ekonomi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak oleh pihak swasta sehingga rakyat lebih mudah dalam mendapatkannya 9 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 11. Add a Footer 11 a. Perjan Perusahan Jawatan adalah BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam APBN dan menjadi hak dari departeman bersangkutan 11
  • 12. DASAR HUKUM Undang-undang Republik IndonesiaNo.19tahun2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , khususnya Dalam Bab X tentang Ketentuan Peralihan Pasal 93 dinyatakan bahwa dalam waktu dua tahun terhitung sejak Undang-Undang ini mulai berlaku, semua BUMN yang berbentuk Perjan harus sudah diubah bentuknya menjadi Perum atau Persero. 12
  • 13. CIRI-CIRI PERJAN Karyawannya berstatus pegawai negeri Keuntungan & kerugian menjadi tanggung jawab pemerintah Melayani masyarakat adalah tujuan utamanya Berada dibawah departemen, dirjen, atau pemerintah daerah terkait Modal & biaya perusahaan termasuk dalam APBN dan menjadi hak dari departemen terkait Berlaku hukum publik jika perusahaan dituntut maka yang bertanggung jawab ialah pemerintah Dipimpin oleh seorang kepala yang merupakan bagian dari suatu departemen Memiliki dan memperoleh fasilitas dari negara 13
  • 14. SECTION BREAK Insert the title of your subtitle Here CONTOH BUMN YANG DAHULUNYA PERJAN
  • 15. a. Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Berada di bawah Departemen Perhubungan, pada 1991 berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka). Kemudian menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (Penka), terakhir berubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). 15
  • 16. b. Perjan Pegadaian Berada di bawah Kementerian Keuangan berubah menjadi Perum Pegadaian. Dengan demikian, sejak 2003 tidak ada lagi BUMN yang berbentuk Perjan 16
  • 17. Add a Footer 17 b. Perum Perusahaan umum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas saham. Pada umumnya merupakan perusahaan milik Negara yang bergerak dalam bidang produksi,jasa atau bidang ekonomi lainnya dengan tujuan utama melayani kepentingan umum & mencari keuntungan 17
  • 18. Ciri-Ciri Perum 01 Karyawannya berstatus pegawai perusahaan negara 02 Permodalan berasal dari pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara 03 Melayani masyarakat umum sekaligus mencari keuntungan 04 Perum terdiri atas menteri,direksi, dan dewan pengawas 05 Menteri yang ditunjuk diberi kuasa untuk mengatur dan mengelola mewakili pemerintah selaku pemilik modal 18
  • 19. 06 Direksi bertugas sebagai pemimpin Perum yang diangkat dan diberhentikan oleh menteri 07 Dewan pengawas bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi 08 Berstatus badan hukum, sebagian besar kegiatannya bergerak di bidang jasa layanan umum 09 Pendiriannya diusulkan oleh menteri kepada presiden 10 Perum dapat melakukan penyertaan modal dalam badan usaha lain dan dapat memperoleh kredit dari dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi 11 Laporan tahunan disampaikan kepada menteri atas nama pemerintah untuk mendapatkan pengesahan 19
  • 20. SECTION BREAK Insert the title of your subtitle Here Perusahan Umum CONTOH BUMN
  • 21. a. Perusahaan Umum Pegadaian ( Perum Pegadaian ) 21
  • 22. b. Dinas Angkutan Motor RI ( DAMRI ) 22
  • 23. Add a Footer 23 c. Persero Perusahaan Perseroan yaitu BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham dan seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki Negara. Persero merupakan perusahaan milik Negara yang bergerak dalam bidang produksi, jasa, dan kegiatan ekonomi lainnya. 23
  • 24. 1. Menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat 2. Mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dalam persaingan TUJUAN PERSERO 24
  • 25. CIRI-CIRI PERSERO Karyawannya berstatus pegawai perusahaan swasta biasa Pendiriannya diusulkan oleh menteri kepada presiden Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dgn memerhatikan peraturan perundang²an Berstatus badan hukum perseroan terbatas Dipimpin oleh seorang direksi Sebagian besar modal berasal dari pemerintah dalam bentuk saham 25
  • 26. Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan Perseroan tidak memeroleh fasilitas dari negara Kepengurusan/organ perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham, direksi, dan komisaris Menteri yang ditunjuk diberi kuasa untuk mewakili pemerintah sebagai pemegang saham RUPS memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan 26 CIRI-CIRI PERSERO
  • 27. SECTION BREAK Insert the title of your subtitle Here CONTOH BUMN Perusahan Persero
  • 28. a. PT Telkom ( Telekomunikasi) 28
  • 29. b. PT PLN ( Perusahaan Listrik Negara) 29
  • 30. c. PT KAI ( Kereta Api Indonesia ) 30
  • 31. 4. Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD Kegiatan usaha BUMD pada umumnya adalah usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, diantaranya sebagai berikut. 31
  • 32. A. TRANSPORTASI UMUM TRANSJAKARTA 32 Masyarakat tentu memerlukan jasa transportasi yang dapat mempermudah mobilisasinya di masyarakat, sehingga pemerintah daerah mengembangkan BUMD dalam bidang transportasi TRANS METRO BANDUNG
  • 33. 33 B. PENYEDIAAN AIR BERSIH Air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat di suatu daerah, sehingga setiap Kabupaten/Kota pasti memiliki Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat eksekutif maupun legislative daerah. PDAM dikelola Negara secara modern sudah ada sejak zaman kolonial Belanda pada 1920-an dengan nama Waterleiding dan pada masa pendudukan Jepang dengan nama Suido Syo
  • 34. C. Pengelolaan Pasar Pasar menjadi tempat bertemunya masyarakat penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi dalam memenuhi kebutuhan. Keberadaannya sangat penting agar masyarakat mudah menemukan barang kebutuhannya atau barang yang akan diperjualbelikannya. Hampir setiap provinsi, kabupaten/kota memiliki perusahaan daerah yang mengelola pasar daerah. Contohnya : -PD. Pasar Jaya, Jakarta, -PD. Pasar Makassar, -PD. Pasar Surya Surabaya, -PD. Pasar Bermartabat,Bandung 34
  • 35. D. Jasa Perbankan Bank berfungsi sebagai lembaga intermediasi atau perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan, baik untuk kegiatan produktif atau usaha maupun untuk kebutuhan konsumtif. Karena pentingnya peran bank, maka beberapa provinsi mendirikan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Contohnya : -Bank DKI ( Jakarta ) -Bank BJB ( Banten & Jabar ) -Bank Sumbar ( Sumatera Barat ) -Bank Papua ( Papua ) -Bank Bali ( Bali ) 35
  • 36. 5. Kebaikan dan Kelemahan BUMN dan BUMD 36
  • 37. KEBAIKAN BUMN & BUMD Relatif memiliki kemudahan dalam menjalani kerja sama dengan BUMS dan KUKM serta perusahaan swasta asing Diberikannya fasilitas umum yang disediakan oleh negara Dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada karyawan Sebagai alat kontrol supaya tidak terjadi monopoli pemanfaatan daya ekonomi yang menguasai hajat orang banyak oleh pihak swasta 01 02 03 04 05 06 07 Dapat menangani bidang usaha yang membutuhkan investasi yang sangat besar Sebagai stabilisator perekonomian dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Dapat membina koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM) sehingga dapat memiliki daya saing dan manajemen profesional 37
  • 38. KELEMAHAN BUMN & BUMD BUMN yang mengekploitasi SDA yang dapat merugikan lingkungan Ketidakmampuan dalam membayar utang(luar negeri/dalam negeri) sehingga semakin besarnya beban hutang negara Bagi BUMN yang sudah go public keuntungannya menjadi terbagi, akibatnya income Negara berkurang Monopoli BUMN atas SDA tertentu dapat mematikan usaha sektor swasta 01 02 03 04 05 06 07 Lemahnya pengawasan dapat mengakibatkan terjadinya penyelewengan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) Manajemen cenderung kurang professional disbanding dengan BUMS,contohnya kepemilikannya bukan perorangan melainkan negara Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan manajemen berdampak kepada kerugian rakyat secara keseleuruhan 38
  • 39. B. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) 39
  • 40. 1. PENGERTIAN BUMS adalah badan usaha yang seluruh permodalannya berasal dari pihak swasta dengan tujuan untuk mencari keuntungan sebesar- besarnya. BUMS dapat dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan badan-badan usaha, pemilik dapat bertindak sebagai pengelola atau dapat juga hanya sebagai pemilik dan pengelolaannya diserahkan kepada tenaga profesional 40
  • 41. PENGELOMPOKAN BUMS adalah perusahaan swasta yang permodalannya berasal dari pihak swasta dalam negeri. Contohnya, PT Astra Internasional adalah perusahaan swasta yang permodalannya berasal dari pihak swasta luar negeri. Contohnya, Hongkong Sanghai Bank Corporation (HSBC) di dunia perbankan Perusahaan swasta nasional Perusahaan swasta asing Perusahaan swasta campuran adalah perusahaan swasta yang permodalannya berasal dari patungan antara beberapa pihak swasta, baik swasta nasional dengan swasta nasional, maupun swasta nasional dengan swasta asing dalam bentuk kerja sama. Contohnya, Lippo Bank kerjasama swasta Indonesia dengan swasta Malaysia 41
  • 42. Ciri-ciri Permodalan berasal dari pihak swasta yang dapat berasal dari satu orang atau beberapa orang dalam bentuk kerjasama Tujuan utamanya untuk memperoleh keuntungan atau laba Memiliki status hukum yang bertanggung jawab sesuai Kitab Undang-undang Hukum Dagang Karyawannya berstatus sebagai pegawai swasta yang diatur oleh peraturan perusahaan yang bersangkutan 01 02 03 04 Tujuan Permodalan Karyawan Status Hukum 42
  • 44. Perusahaan Swasta Adalah tempat dimana badan usaha swasta mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam rangka mendapatkan keuntungan 44
  • 45. BUMS Adalah kesatuan yuridis dan ekonomis milih pihak swasta yang bertujuan mencari keuntungan atau porofit 45
  • 46. PERAN BUMS DALAM PEREKONOMIAN 01 Membantu pemerintah mengurangi pengangguran dengan membuka kesempatan kerja baru 02 Membantu pemerintah mengelola dan mengusahakan kegiatan ekonomi yang tidak dapat ditangani oleh BUMN 03 Membantu pemerintah dalam menambah pendapatan Negara dengang membayar pajak 04 Mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional 46
  • 47. 05 Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di berbagai sektor pembangunan 06 Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa nonmigas melalui ekspor, pariwisata, dan transportasi 07 Mengoptimalkan pemanfaatan potensi SDA yang melimpah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat 47
  • 48. BADAN USAHA MILIK SWASTA ( BUMS ) BENTUK-BENTUK
  • 49. a. Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah BUMS yang permodalannya berasal dari satu orang sehingga dimiliki dan dikelola oleh yang bersangkutan. Tanggung jawab dalam perusahaan perseorangan bersifat tidak terbatas sehingga semua keuntungan dan risiko kerugian akan ditanggung sendiri Contoh : Bengkel, Laundry, Rumah Makan, Salon, Warnet, dll “ “ 49
  • 50. b. Firma ( Fa ) Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama dan tujuannya untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan tersebut. Pemilik firma terdiri atas beberapa orang yang besekutu dan setiap anggota menyerahkan kekayaan pribadinya seusai dengan akta pendirian yang disepakati. Kekayaan perusahaan tidak dipisahkan dari kekayaan pribadi sehingga para anggota sekutu memiliiki tanggung jawab yang tidak terbatas. “ “ 50
  • 51. c. Perusahaan Komanditer ( CV ) “ “ ( Commanditaire Vennootschap ) Perusahaan Komanditer adalah BUMS yang merupakan persekutuan dari beberapa orang yang berusaha ( sekutu komplementer ) dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal saja ( sekutu komanditer ). Pembagian laba yang diperoleh disesuaikan dengan perjanjian yang tercantum dalam akta pendirian 51
  • 52. d. Perseroan Terbatas ( PT ) “ “ Perseroan terbatas adalah BUMS yang merupakan perseroan dua orang atau lebih dengan perolehan modal berasal dari pengeluaran saham. Pemilik modal disebut pemegang saham yang memiliki tanggung jawab sebanyak saham yang dimilikinya sehingga pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan Terbatas berada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 52
  • 53. e. Yayasan “ “ Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Didirikan dengan memerhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam Undang-Undang 53
  • 54. f. Badan Usaha Swasta Asing “ “ Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing di antaranya mengatur tentang keberadaan Badan Usaha Swasta Asing yang ada di Indoneisa. Penanaman modal asing langsung di Indonesia harus dalam suatu Badan Hukum, yaitu Perseroan terbatas 54
  • 55. Kebaikan & Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta ( BUMS )
  • 57. Kebaikan Organisasi dan manajemennya relatif sederhana dan fleksibel Pengambilan keputusan mudah dan cepat karena perusahaan dimiliki oleh sendiri Keuntungan menjadi hak milik perusahaan seorang tanpa dibagi dengan pihak lain 01 02 03 Biaya organisasi dan pajak yang ditanggung lebih murah 04 Pembubaran dan pendiriannya mudah karena belum ada peraturan perudang- undangan yang mengaturnya 05 Rahasia perusahaan terjamin 06 57 Sumber permodalan perusahaan sangat terbatas sehingga investasi dan jangkauan usaha terbatas Tanggung jawab organisasi tidak terbatas sehingga sulit mengontrolnya Pengelolaan masih sederhana sesuai kemampuan pemilik seorang 01 02 03 Resiko kerugian dan permasalahan perusahaan ditanggung sendiri 04 Kelangsungan usaha kurang terjamin, karena masa hidup perusahaan bergantung dari seorang pemilik 05 Kelemahan
  • 58. FIRMA
  • 59. Kebaikan Pemimpin perusahaan dapat dipilih sesuai dengan keahlian yang dimiliki Permodalan lebih besar karena hasil penggabungan dari dua orang atau lebih Keuntungan dan resiko perusahaan dibagi beberapa orang sesuai perjanjian 01 02 03 Cara mendirikannya mudah 04 Keputusan dilakukan secara bersama- sama atau hasil musyawarah 05 59 Sering terjadi perselisihan dalam pengambilan keputusan perusahaan Kesalahan yang dilakukan seorang harus menjadi tanggung jawab bersama Sifat tanggung jawab tidak terbatas sehingga pengelolaan manajemen kadang tidak profesional 01 02 03 Kelangsungan usaha kurang terjamin jika di antara anggota firma ada yang meninggal atau mengnundurkan diri 04 Kelemahan
  • 61. Kebaikan Permodalan lebih besar karena berasal dari seseorang atau beberapa orang yang memiliki modal cukup Proses pendiriannya lebih mudahy Pengelolaan lebih baik dan jelas karena ada orang yang khusus menjalankan usaha dari perusahaan komanditer yg bersangkutan 01 02 03 Kemampuan untuk memperoleh pinjaman dari pihak ketiga lebih mudah dibandingkan firma dan perusahaan perseorangan 04 61 Para pemilik modal biasanya memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas Kemungkinan campur tangan pemilik modal akan menyebabkan permasalahan dalam menjalankan usaha Jika tidak cocok pemilik modal kemungkinan sulit menarik kembali modal yang telah disetorkannya 01 02 03 Tanggung jawab sekutu tidak sama 04 Kelangsungan usaha komanditer tidak pasti karena hanya mengandalkan pada sekutu komplementer 05 Kelemahan
  • 63. Kebaikan Permodalan lebih besar dan pengumpulan lebih mudah dengan cara mengeluarkan saham dan obligasi Kepemimpinan perusahaan mudah diganti jika dianggap sudah tidak layak Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin dengan banyaknya modal yang dimiliki dan tenaga kerja profesional 01 02 03 Pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab terbatas 04 Terjadinya pemisahan antara pemilik dan pengelola usaha sehingga terlihat tugas pokok dan fungsi masing-masing 05 Pemilik perusahaan mudah diganti tanpa membubarkan perusahaan 06 Dapat dicapai efisiensi dalam pimpinan perusahaan karena menempatkan orang yang tepat secara profesional 07 63 Proses pendiriannya relatif sulit dengan biaya perizinan yang cukup besar Menimbulkan spekulasi dari penjualan saham Biaya organisasi besar dan pengorganisasiannya lebih rumit 01 02 03 Pemegang kekuasaan terletak pada pemegang saham terbesar sehingga kemungkinan menyebabkan intervensi yang berlebihan terhadap anggota manajemen 04 Hubungan antarpersonal dalam manajemen dan antar-pemilik cenderung formal 05 Rahasia perusahaan kurang terjaga karena segala aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham 06 Bidang usaha sulit diubah karena harus mengubah akta pendirian dan mengubah investasi yang sudah dilakukan 07 Kelemahan
  • 65. Kebaikan Menyediakan lapangan kerja baru yang dapat mengurangi pengangguran Menyediakan taraf hidup karyawan dengan meberikan gaji yang lebih tinggi Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor 01 02 03 Menambah pendapatan Negara dari pajak dan royalti 04 Menjadi media untuk transfer teknologi dan manajemen modern dari luar negeri 05 Mengubah jangkauan pasar faktor produksi dan hasil produksi dalam negeri 06 Dengan teknologi yang modern memungkinkan peningkatan produksi dari sudut kuantitas dan kualitas 07 65 Sebagian besar keuntungannya akan mengalir ke luar negeri karena para pemilik saham umumnya berasal dari luar negeri Pemerintah harus terlibat dalam menyediakan fasilitas untuk mendatangkan bahan baku dan barang modal dari luar negeri Tujuan utamanya adalah mencari keuntungan sebesar-besarnya sehingga kepentingan rakyat terkadang menjadi korban 01 02 03 Supaya tidak terkena pajak yang besar, biasanya mereka membuat laporan keuangan ganda 04 Banyaknya perusahaan asing dapat membahayakan keberadaan perusahaan Negara dan perusahaan swasta nasional serta koperasi karena mereka memiliki modal dan teknologi lebih baik 05 Berdampak terhadap keseimbangan neraca pembayaran jika terhadap perusahaan swasta asing yang menarik investasinya dalam negeri 06 Kelemahan
  • 67. 03 Bidang usaha yang berusaha meningkatkan nilai ekonomis suatu barang dengan jalan mengubah bentuknya Bidang Industri 05 Bidang usaha yang memenuhi kebutuhan konsumen dengan jalan menyediakan jasa kepada masyarakat Bidang Jasa 04 Bidang usaha yg bergerak dalam aktivitas yg berhubungan dengan menjual & membeli barang tanpa mengubah bentuknya utk memperoleh keuntungan Bidang Perdagangan 01 Bidang usaha yang mengambil dan mengolah apa yang tersedia di alam Bidang Ekstraktif 02 Bidang Agraris Bidang usaha yang berusaha membudidayakan tumbuh- tumbuhan atau segala kegiatan yang berkaitan dengan pertanian 67
  • 69. Untuk memenuhi tahapan mendirikan usaha pada Firma, maka perlu memahami ketentuan mendirikan Firma yang berlaku di Indonesia, yaitu mulai dari kewarganegaraan pendiri, keanggotaan dan pengurus perusahaan, wilayah perusahaan, akta, dan memiliki tujuan usaha. Sebelum permohonan untuk membuat Akta Pendirian Firma diajukan kepada Notaris, terdapat beberapa data-data yang harus disiapkan, yaitu nama pendiri, nama perusahaan, tempat, maksud dan tujuan, susunan pengurus, melampirkan surat kuasa, melampirkan fotokopi KTP para pendiri. A.Tahapan Mendirikan Usaha pada Firma 69
  • 70. LANGKAH-LANGKAH Pengurusan Surat Ket. Domisili Perusahaan (SKDP) Pengurusan Akta Pendirian Pendaftaran Wajib Pajak 01 02 03 Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pendaftaran ke Pengadilan Negeri Pengurusan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 04 05 06 70
  • 71. Untuk memahami tahapan mendirikan usaha pada CV, maka kalian harus memahami terlebih dahulu syarat-syarat mendirikan CV yang belaku di Indonesia, yaitu Membuat akta pendirian CV di notaris dan mendaftarkan akta pendirian CV di Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat dan setelah memperoleh penetapan dari Pengadilan Negeri seetempat, selanjutnya melakukan pengurusan dokumen lain, yaitu Surat Keterangan Domisli Perusahaan (SKDP) & Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) B.Tahapan Mendirikan Usaha pada CV 71
  • 72. LANGKAH-LANGKAH Mendaftarkan akta pendirian CV di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Setempat Membuat akta pendirian CV di Notaris Mengurus Surat Keterangan Domisli Perusahaan (SKDP) 01 02 03 Mengurus izin usaha yg sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan oleh CV Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha Mengurus dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 04 05 06 72
  • 73. Untuk memahami tahapan mendirikan usaha pada PT, maka kalian harus memahami terlebih dahulu syarat-syarat mendirikan PT yang belaku di Indonesia, yaitu didirikan oleh 2 orang atau lebih, akta pendirian berbentuk akta notaris, setiap pendiri wajib mengambil bagian saham, memperoleh keputusan pengesahan status badan hukum dari menteri. C.Tahapan Mendirikan Usaha pada PT 73
  • 74. LANGKAH-LANGKAH Pembuatan akta pendirian PT Pendaftaran nama perusahaan Pembuatan Surat Keterangan Domisli Perusahaan (SKDP) 01 02 03 Pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 04 74
  • 75. Pendaftaran Pengusaha Kena Pajak (PKP) Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Pengumuman dalam Berita Acara Negara RI 07 08 09 75 Permohonan SK Menteri Hukum dan HAM RI Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 05 06
  • 76. 8.Studi Kelayakan Usaha (Business Plans)
  • 77. A. Pengertian Menurut Husein Umar (2003) : penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisi layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya rencana peluncuran produk baru. Secara umum : Studi tentang kelayakan suatu ide usaha, apakah layak untuk dikembangkan atau tidak. Terdapat tiga kata kunci dalam pengertian tersebut, yakni studi yang berarti penelitian yang mendalam, ide yang berarti gagasan bisnis (usaha) yang akan diimpelementasikan, dan layak/tidak layak untuk dilaksanakan.
  • 78. B. Manfaat 1. Investor Jika SKU yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan, pemenuhan kebutuhan akan pendanaan dapat mulai dicari. Misalnya dengan mencari investor yang akan turut serta menanamkan modal pada usahanya. Investor pasti membutuhkan SKU untuk mengetahui perkiraan keuntungan dan keamanan dana yang diinvestasikan. 2. Kreditor Pendanaan usaha dapat juga diberikan oleh Bank. Sebelum memberikan kredit, pihak Bank perlu mengkaji ulang SKU yang sudah dibuat untuk memastikan kemampuan pengelola usaha tersebut dalam mengembalikan pinjaman dan memastikan prospek usaha di masa depan.
  • 79. 3. Manajemen Perusahaan SKU dapat dibuat oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, pembuatan SKU diarahkan dalam rangka merealisasikan ide usaha sehingga mendorong peningkatan laba usaha yang diperoleh perusahaan. Pihak manajemen memerlukan SKU agar dapat memetakan pengelolaan dana yang akan digunakan. 4. Pemerintah Pemerintah mengetahui SKU dalam rangka membuat kebijakan yang terkait dengan pengembangan dunia usaha sehingga akan berdampak kepada kebijakan perusahaan yang akan dilakukan manajemen perusahaan, seperti kebijakan perpajakan, tentu akan memengaruhi terhadap perhitungan biaya produksi dan penentuan harga barang hasil produksi. 5. Masyarakat SKU bagi masyarakat akan memberikan informasi tentang prospek usaha tersebut di masa depan dan peluangnya dalam memberikan kesempatan kerja. Selain itu, menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk tetap menjadi pelanggan setia perusahaan tersebut ataupun beralih ke perusahaan lain.
  • 80. C. Komponen & Aspek
  • 81. D. Tahap Penyusunan 1. Tahap Penentuan Ide Penentuan ide usaha yang akan dikembangkan harus berdasarkan kebutuhan pasar. Dengan demikian, ketika usaha dilaksanakan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pasar dan laku terjual di pasar sehingga membrikan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. 2. Tahap Penelitian Setelah ide usaha ditentukan, diperlukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah. Dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi dari lapangan, mengolah dan menganalisis data menggunakan teori yang sesuai, menginterpretasikan data serta menyimpulkan dan membuat laporan hasil penelitian, sehingga ide usaha yang akan dikembangkan benar-benar tepat sesuai dengan kebutuhan pasar dan memungkinkan untuk dikembangakan dengan baik
  • 82. 3. Tahap Evaluasi Evaluasi berarti membandingkan sesuatu dengan satu/lebih kriteria, baik kualitatif maupun kuantitatif. Hal yang dibandingkan dalam evaluasi usaha adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan usaha serta manfaat yang akan diprakirakan akan dieroleh dari usaha tersebut. 4. Tahap Pengurutan Usulan Yang Layak Jika terdapat beberapa pilihan ide usaha yang akan dikembangkan, maka tahap pengurutan usulan usaha yang layak untuk dikembangkan menjadi penting, ide usaha yang akan dipilih tentu yang memiliki skor paling tinggi berdasarkan kriteria yang ditetapkan/ yang paling memberikan keuntungan paling tinggi bagi perusahaan
  • 83. 5. Tahap Rencana Pelaksanaan Setelah rencana usaha dipilih untuk direalisasikan, maka perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan, mulai dari menentukan jenis pekerjaan, waktu yang dibutuhkan untuk setiap jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, ketersediaan dana, kesiapan pengelola, dan sebagainya. 6. Tahap Pelaksanaan Setelah semua persiapan pelaksaan dilakukan dengan baik, maka tahap terakhir adalah melaksanakannya secara rutin sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan. Sepanjang kegiatan usaha dilaksanakan, kegiatan evaluasi secara berkelanjutan harus dilakukan agar operasionalisasi usaha sesuai dengan rencana yang sudah dirancang. Setiap hasil evalusasi harus terus ditindaklanjuti untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan memberikan keuntungan sesuai dengan yang sudah diperhitungkan.