Survei cepat merupakan metode pengumpulan data yang relatif murah, cepat, dan sederhana untuk mengumpulkan informasi dari masyarakat. Metode ini melibatkan pengambilan sampel secara klaster dua tahap dan instrumen berupa kuesioner sederhana untuk mengukur kejadian yang sering terjadi. Survei cepat digunakan untuk perencanaan dan evaluasi program kesehatan karena mampu menyediakan informasi berbasis komunitas secara
2. APAKAH SURVEI ITU?
Penelitian kuantitatif, berasal
dari paradigma positivis atau
pospositivis
• Menggunakan berbagai
metode dalam proses
pengumpulan data,
misalnya kuisioner,
content analysis, indepth
intervew, observasi,
wawancara terstruktur
3. KAPAN SURVEI DIGUNAKAN? (1)
Ketika kita hendak menjelaskan
sifat alamiah komunikasi
dalam organisasi
hubungan konsumen dan
penggunaannya terhadap
media (media use)
dan karakteristik produser
media massa
Ketika kita hendak melakukan
generalisasi, misalnya, kita
hendak melihat bagaimana
kebiasaan masyarakat Jogya
ketika mengkonsumsi media
(Frey, et.all, 1991: 180)
4. KAPAN SURVEI DIGUNAKAN? (2)
• misalnya, kita hendak menggambarkan
bagaimana suatu kelompok masyarakat
menggunakan media, tanggapan
masyarakat terhadap tayangan
kekerasan di televisi, dsb.
Ketika kita hendak
menggambarkan karakteristik
kasus
5. • misalnya, kita hendak
melihat bagaimana trend
kelas menengah di
Indonesia dalam
menggunakan media,
membandingkan suatu
kelompok kelas sosial-
ekonomi masyarakat dalam
menggunakan media
Ketika kita
hendak
melihat
sebuah
gejala
atau
penyebab
sebuah
fenomena
KAPAN SURVEI DIGUNAKAN? (3)
6. Ketika kita hendak melihat hubungan-
hubungan antar variabel
• misalnya, intensitas menonton
tayangan berbau kekerasan
dengan tingkat agresivitas
anak.
Menonton
• sebagai
variabel
independen
perilaku
agresivitas
• sebagai
variabel
dependen
KAPAN SURVEI DIGUNAKAN? (4)
7. Lakukan SURVEI dengan CEPAT
Kegiatan survei
memerlukan biaya, waktu
dan tenaga yang besar
maupun prosedur yang
rumit apabila mencakup
pada skala yang luas.
Sedangkan informasi yang
dibutuhkan adalah
bersifat segera!
Untuk itu perlu
dikembangkan adanya
suatu bentuk metode survei
yang:
Sederhana
relatif murah
cepat dan tepat
sehingga informasi yang
didapatkan adalah
informasi yang cukup
akurat
Karena:
8. MENGAPA MENGGUNAKAN SURVEI CEPAT?
Metode Survei Cepat (Rapid Survey Method) saat ini memainkan peran yang
sangat besar pada Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Epidemiologi
Penelitian survei merupakan perangkat penelitian yang murah dan cepat
informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara akurat dan tepat
waktu.
Bentuk kuesionernya pun sederhana dan relatif mudah sehingga tidak
memerlukan pelatihan secara khusus
• misalnya: insidensi penyakit, identifikasi faktor-
faktor etiologi penyakit, investigasi kualitas hidup
manusia dan perilaku masyarakat (Eaden,
Mayberry & Mayberry, 1999).
digunakan untuk mengumpulkan
informasi secara sistematis
mengenai berbagai hal
Agar dapat memberikan data
yang lebih akurat, pengembangan
kuesioner perlu memperhatikan
faktor validitas dan
reliabilitas
(Stone, 1993)
9. PENGERTIAN SURVEI CEPAT
survei merupakan
kegiatan atau usaha
pengumpulan informasi
dari sebagian populasi
yang dianggap dapat
mewakili populasi.
Informasi dari masyarakat
dapat diperoleh dengan alat
bantu atau dikenal sebagai
instrumen penelitian
baik yang berupa kuesioner
maupun peralatan lain
untuk pengukuran
Informasi yang bisa didapat berupa informasi tentang
cakupan atau prevalensi suatu kejadian, bisa juga
informasi mengenai hubungan antar variabel.
10. Gagasan metode
survei cepat
pertama kali muncul
pada tahun 1965.
Tujuh tahun
kemudian, metode
Serfling dan Sherman
dimodifikasi oleh
Henderson dan
koleganya.
Selanjutnya program
pengembangan
imunisasi (Expanded
Program of
Immunization/EPI)
WHO.
Metode ini digunakan
untuk membantu dinas
kesehatan daerah
mempelajari status
imunisasi balita di
wilayahnya (Serfling &
Sherman, 1965).
menyediakan informasi
berbasis komunitas bagi
pelaksanaan program
eradikasi cacar di Afrika
Barat (Henderson et al., 1973).
Hasil pengembangannya
adalah metode survei
cepat dengan rancangan
sampel klaster dua tahap
(two-stage cluster survey).
SEJARAH SURVEI CEPAT
11. SURVEI CEPAT saat ini..
• Setelah melalui
berbagai uji coba maka
dapat disimpulkan
bahwa metode ini layak
untuk diterapkan
sebagai metode
pengumpulan informasi
yang berasal dari
masyarakat (population
based information)
pada skala tingkat
kabupaten/kota.
Dalam
perkembangannya
metode survei cepat
telah cukup banyak
digunakan terutama
dikalangan peneliti
dan praktisi untuk
perencanaan dan
mengevaluasi
keberhasilan
program.
12. CIRI SURVEI CEPAT
01
02
03
04
05
06
Digunakan untuk mengukur
kejadian yang sering terjadi di
masyarakat
Jumlah pertanyaan cukup 20 -
30 pertanyaan saja dan
bersifat sederhana, (Hal ini
karena survei ini bersifat
cepat).
Waktu sejak pelaksanaan
sampai pelaporan bisa
dilaksanakan secara
singkat.
Pengambilan sampel secara cluster
dua tahap, dimana untuk tiap
kabupaten diambil sebanyak 30 klaster
dan masing-masing klaster diambil
sebanyak 7 sampai dengan 10
responden saja.
Rancangan sampel, memasukkan data,
pengolahan dan analisis data dilakukan
dengan bantuan komputer (Program
yang bisa digunakan adalah Epi Info dan
C Survey).
Analisis data, penyajian data dan hasil survey
disajikan dengan memakai tehnik statistik yang
sederhana dengan tetap memperhatikan kaidah
statistik yang berlaku
13. 0504030201
Menentukan masalah kesehatan yang menjadi
prioritas
Menentukan besar dan teknik pengambilan
sampel sesuai dengan tujuan survei
Mengembangkan alat pengumpul data
Pengorganisasian dan pelaksanaan survey
Analisis dan laporan
TAHAPAN SURVEI CEPAT
14.
15. Mengembangkan Cara Pengumpulan Data.
Penentuan ini meliputi populasi sasaran , besar sampel, metode sampel
yang akan dilakukan.
Penentuan populasi penelitian dan penarikan sampel.
Masalah terpilih hendaknya cukup spesifik
Penjabaran secara jelas dan singkat pilihan Masalah Kesehatan.
Langkah Pelaksanaan Survey Cepat (1)
16. Langkah Pelaksanaan Survey Cepat (2)
Pengorganisasian dan Pelaksanaan survei
Uji coba (pre- test) merupakan salah satu persyaratan yang diajukan yang ditujukan untuk
mengantisipasi dan mengatasi masalah yang dapat timbul dilapangan dalam pelaksanaan
proposal yang diajukan.
Kontrol kualitis banyak diarahkan kepada ketepatan cara pengumpulan data ini .
Untuk itu perlu dijelaskan mengenai cara pengumpulan data , alat yang dipergunakan ,
petugas yang melakukannya .
17. Yang perlu diperhatikan pada SURVEI CEPAT
1
3
6
25
4
1
2
4
5
6
3
Apa bentuk kegiatan yang akan
diambil (harus spesifik).
Siapa yang
bertanggung jawab
untuk setiap kegiatan.
Kapan waktu untuk
memulai dan selesai.
Dimana lokasi kegiatan
akan dilaksanakan.
Bagaimana prosedur
yang akan diikuti.
Sumberdaya yang ada dan
yang mungkin diperlukan
untuk melaksanakan
kegiatan yang direncanakan
19. Identifikasi tujuan survei dan metode wawancara
Menentukan alokasi waktu dan budget
Menentukan fokus survei dan informasi yang ingin didapat dari survei
Menentukan populasi dan kerangka sampel
Menentukan jumlah sampel dan teknik penarikan sampel yang dipakai
Membuat instrumen survei (kuisioner dan alat bantu)
1
2
3
4
5
6
TAHAPAN
SURVEI
(1)
Aropi, 2007
20. Pre-test instrumen survei
Seleksi dan pelatihan untuk pewawancara
Wawancara lapangan
Koding data
Analisis data dan penulisan laporan survei
7
8
9
10
11
TAHAPAN
SURVEI
(2)
Aropi, 2007
21. Desain Survei
Survei sekali waktu
(cross-sectional
survey)
Survei rentang waktu
(longitudinal survey)
Survei tracking/trend
(populasi sama,
sample berbeda)
Survei Panel
(populasi sama,
sampel sama)
Survei kohort
Populasi sama,
subpopulasi (kohort)
sama, sampel
berbedaDESAIN SURVEI
22. adalah survei yang dirancang
untuk sekali waktu. Survei
ini digunakan untuk memotret
pendapat atau perilaku
masyarakat pada suatu periode
waktu tertentu
Survei Cross Sectional
23. Populasi dan desain survei (kuisioner
dan penarikan sampel) sama, tetapi
respondennya berbeda
Survei ini dirancang untuk melihat
trend perubahan pendapat atau
perilaku
Survei trend adalah salah satu jenis
survei rangkai waktu (longitudinal)
Survei Trend
24. Peneliti memilihya terlebih dahulu
responden panel, dan mereka inilah yang
diwawancara secara terus menerus
Survei dilakukan secara periodik dari waktu
ke waktu, dan respoden yang diwawancarai
orangnya sama
Survei panel adalah survei yang melibatkan
panel responden.
Survei Panel
25. Survei kohort adalah jenis lain survei rangkai waktu (longitudinal).
Dalam survei ini, yang dilihat adalah subpopulasi. Subpopulasi inilah yang
akan dilihat trend perubahan pendapat atau perilakunya.
Survei Kohort
29. PEMUTAKHIRAN MUATAN RUTA
DALAM BLOK SENSUS
Koordinasi dengan pengawas
• Waktu penelusuran
• Waktu pemutakhiran
Penelusuran dan pengenalan BS
• Lapor dan ijin ke aparat RT/RW
• Mengelilingi BS
• Mengenali batas-batas BS
• Mengunjungi dan mengecek rumah tangga baris pertama pada
VSEN19.P
Menerima dokumen pemutakhiran dari
pengawas
• Cek kelengkapan
• Mengisi tanda terima
Pemutakhiran secara door to door
Dimulai dari rumah tangga baris pertama di daftar preprinted
Lakukan pemutakhiran bangunan fisik dan bangunan sensus, baik yang tertulis maupun
tidak pada daftar preprinted
Gambarkan bangunan fisik dengan “kotak” ( ) pada sketsa peta SP2010-WB dan
berikan nomor BF di atas kotak sesuai dengan nomor urut bangunan fisik (BF) pada
Daftar VSEN18.P
Perhatikan konsep rumah tangga. Pastikan anggota rumah tangga makan dari satu
dapur
Periksa dokumen hasil pemutakhiran
Cek identitas
Cek kesesuaian isian preprinted dan sketsa
peta (SP2010-WB)
Cek isian kolom 1 s.d. 14, apakah sudah
sesuai dengan keberadaan rumah tangga
Buat laporan hasil pemutakhiran
Penyerahan dokumen kepada
pengawas
Hasil pemutakhiran yang sudah
lengkap dan benar
Laporan pelaksanaan pemutakhiran
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL SUSENAS
30. PEMUTAKHIRAN MUATAN RUTA
DALAM BLOK SENSUS
Koordinasi dengan pengawas
• Waktu penelusuran
• Waktu pemutakhiran
Penelusuran dan pengenalan BS
• Lapor dan ijin ke aparat RT/RW
• Mengelilingi BS
• Mengenali batas-batas BS
• Mengunjungi dan mengecek rumah tangga baris pertama pada
VSEN19.P
Menerima dokumen pemutakhiran
dari pengawas
• Cek kelengkapan
• Mengisi tanda terima
Pemutakhiran secara door to door
Dimulai dari rumah tangga baris pertama di daftar preprinted
Lakukan pemutakhiran bangunan fisik dan bangunan sensus, baik yang tertulis
maupun tidak pada daftar preprinted
Gambarkan bangunan fisik dengan “kotak” ( ) pada sketsa peta SP2010-WB dan
berikan nomor BF di atas kotak sesuai dengan nomor urut bangunan fisik (BF)
pada Daftar VSEN18.P
Perhatikan konsep rumah tangga. Pastikan anggota rumah tangga makan dari satu
dapur
Periksa dokumen hasil pemutakhiran
Cek identitas
Cek kesesuaian isian preprinted dan sketsa
peta (SP2010-WB)
Cek isian kolom 1 s.d. 14, apakah sudah
sesuai dengan keberadaan rumah tangga
Buat laporan hasil pemutakhiran
Penyerahan dokumen kepada
pengawas
Hasil pemutakhiran yang sudah
lengkap dan benar
Laporan pelaksanaan
pemutakhiran
PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL SUSENAS