SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Oleh: Asyifa R.A
AIR dan
KESEIMBANGANNYA
Air adalah salah satu zat
dengan rumus kimia
H2O yang tidak
memiliki warna, rasa,
dan aroma.
Kehilangan air sebanyak 15% dari berat badan dapat
mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh DEHIDRASI
Orang dewasa perlu minum air minimal sebanyak 1,5-2
liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan
membantu proses metabolisme
Air memiliki titik beku 00C sampai titik didih 1000C
sehingga pada suhu sekitar 00C sampai 1000C merupakan
suhu yang sesuai untuk kehidupan
FUNGSI DAN KEBUTUHAN AIR
Pembentuk sel dan
cairan tubuh, Air
ditemukan di setiap sel,
jaringan, dan
kompartemen tubuh
Sebagai pengatur
suhu tubuh
Media reaksi kimiawi
metabolisme
berlangsung, Media
trasportasi zat gizi dan
oksigen (gas dalam
darah)
Air sebagai
makronutrien, Air
terlibat dalam seluruh
hidrolisis protein,
karbohidrat, dan lemak
Air berfungsi sbg
pelumas dan
bantalan pada
persendian
Media pengeluaran
racun dan produk
sisa metabolisme
Pengaturan
keseimbangan
elektrolit
KUALITAS AIR MINUM
• Tidak berwarna (jernih/bening)
• Tidak berasa (tawar)
• Tidak berbau
• Suhu sebaiknya di bawah suhu udara, sejuk (±250C)
Syarat Fisik
• Air minum yang baik tidak tercemar bahan-bahan kimia dan
mineral yang dapat membahayakan kesehatan dan menimbulkan
kerusakan pada tempat penyimpanan air
Syarat Kimia
• Air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri penyakit
(patogen), tidak boleh mengandung bakteri golongan coli melebihi
batas 1 koloni/100 ml air
Syarat Biologi
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
492/MENKES/PER/IV/2010, air minum adalah air yang melalui proses
pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum.
Jenis air minum menurut Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002,
meliputi:
Air yang didistribusikan melalui pipa untuk
keperluan rumah tangga
Air yang didistribusikan melalui tangki air
Air kemasan
Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan
dan minuman yang disajikan kepada masyarakat
Penggolongan manusia Total air tubuh dalam
Persentase Berat Badan
Bayi baru lahir 75%
Dewasa:
1. Pria (20 – 40 tahun) 60%
2. Wanita (20 – 40 tahun) 50%
3. Lansia (>60 tahun) 45 – 50%
Distribusi total air tubuh
(total body water)
dalam persentase berat badan
Kompartemen Cairan dan
Keseimbangan Cairan
DISTRIBUSI AIR DALAM TUBUH
Kompartemen Cairan dan
Homeostasis Cairan
Membran
plasma dari sel
membatasi cairan
interselular dari
cairan interstitial
Dinding
pembuluh darah
membatasi cairan
interstitial dari
plasma darah
Dinding kapiler
yang tipis cukup
untuk mengikuti
pertukaran air
dengan zat terlarut
antara plasma darah
dengan cairan
interstitial
Ketika kita
kekurangan cairan
tubuh kita akan
merasa haus,
kemudian apa yang
akan terjadi:
Hilangnya sejumlah cairan
tubuh adalah melalui
produksi urin
Jumlah hilangnya garam dalam
urin adalah faktor determinan
penentuan volume cairan
tubuh
Dua larutan utama di dalam
urin yaitu natrium (Na+) dan
clorida (Cl-)
Kemanapun dua larutan itu
“pergi”, air akan mengikuti
Apa yang terjadi pada saat kita kehilangan cairan
tubuh dalam jumlah banyak dan tidak direhidrasi?
Terjadi konvulsi, koma, atau bahkan kematian
Keracunan air (sel akan luka)
Air melakukan osmosis dari cairan interstitial ke cairan intraselular
Penurunan osmolarity dari cairan interstitial dan plasma
Penurunan konsentrasi Na+ di cairan interstitial dan plasma
(hiponatremia)
Kehilangan darah banyak, berkeringat, muntah dan diare
Elektrolit Dalam
Cairan Tubuh
Ion terbentuk ketika
elektrolit terdisosiasi dan
larut pada saat:
Mengontrol antara
osmosis dari air
dengan cairan
compartemen
Membantu
memelihara
keseimbangan asam-
basa
Konsentrasi ion digambarkan dengan satuan
miliequivalen per liter (mEq/liter)
Plasma darah, cairan interstitial, dan
cairan intrasel mempunyai perbedaan
konsentrasi dari elektrolit dan protein ion
Seperti misalnya plasma darah mempunyai
banyak ion protein sedangkan cairan
interstitial lebih sedikit
Perbedaan jumlah elektrolit antara plasma darah, cairan
interstitial, dan cairan intraselular
• Ion ekstraselular terbanyak
Klorida (Cl-)
• Ion plasma penting untuk sistem keseimbangan asam-basa
Bikarbonat (HCO3-)
• Digunakan untuk koagulasi darah, melepaskan neurotransmitter,
membentuk otot, merangsang nervus dan otot
Kalsium (Ca+)
• Menjadikan garam kalsium fosfat
Fosfat (HPO42-)
• Sebagai kation intraselular
• Aktif sebagai enzim pada metabolisme karbohidrat dan protein
• Untuk fungsi miokardial
Magnesium
Referensi
• Hardinsyah dan Dewa Nyoman Supariasa. 2017. Ilmu
Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
• Tortora, Gerard J. Dan Bryan Derrickson. 2014.
Principles of Anatomy and Physiology 14th edition.
John Wiley & Sons, Inc
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi
Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia, diakses dari
situs:
http://gizi.depkes.go.id/download/kebijakan%20gizi/ta
bel%20akg.pdf pada tanggal 11 Februari 2019

More Related Content

What's hot

Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruKonsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruSulistia Rini
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinHetty Astri
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitryan ryno
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptTYASLARASATI
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolitpjj_kemenkes
 
Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)rosellamarie
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusAULIA SHARA
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariakristanto djuwahir
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triagejohanadi2
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikYesi Tika
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 

What's hot (20)

Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruKonsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)Body alignment (postur tubuh)
Body alignment (postur tubuh)
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infus
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 

Similar to Cairan dan elektrolit

Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamhendrairawan92
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CYNTHIA487534
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1pjj_kemenkes
 
Water ( air)
Water ( air) Water ( air)
Water ( air) AnggunW
 
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptDeziIlham2
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrinKeseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrinressy_tha
 
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)School
 
keseimbangan cairan dan asam basa.pptx
keseimbangan cairan dan asam basa.pptxkeseimbangan cairan dan asam basa.pptx
keseimbangan cairan dan asam basa.pptxYessyKurniati1
 
Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...
Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...
Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...IwanMuklas
 
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptxEmmyKwon
 
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.pptProdiD3Keperawatan
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanyohanes meor
 

Similar to Cairan dan elektrolit (20)

Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asamFisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit serta keseimbangan asam
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
 
Water ( air)
Water ( air) Water ( air)
Water ( air)
 
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuhKeseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh
 
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA
Keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh AKBID PARAMATA RAHA
 
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrinKeseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
Keseimbangan cairan dan elektrolit by ressy thamrin
 
Powerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuhPowerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuh
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
 
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
Homeostatis (Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia)
 
keseimbangan cairan dan asam basa.pptx
keseimbangan cairan dan asam basa.pptxkeseimbangan cairan dan asam basa.pptx
keseimbangan cairan dan asam basa.pptx
 
Materi cairan dan elektrolit
Materi cairan dan elektrolitMateri cairan dan elektrolit
Materi cairan dan elektrolit
 
Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...
Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...
Usaha7,iwan muklas,hapzi ali,kuliah umum & study kasus perencanaan usaha ,uni...
 
Kebutuhan Electrolit
Kebutuhan ElectrolitKebutuhan Electrolit
Kebutuhan Electrolit
 
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx02 - Metabolisme Air 2023.pptx
02 - Metabolisme Air 2023.pptx
 
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
4. Keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa.ppt
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Asyifa Robiatul adawiyah

Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Asyifa Robiatul adawiyah
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Asyifa Robiatul adawiyah
 
Konsep Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Konsep Epidemiologi Penyakit Tidak MenularKonsep Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Konsep Epidemiologi Penyakit Tidak MenularAsyifa Robiatul adawiyah
 
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi KesehatanIlmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi KesehatanAsyifa Robiatul adawiyah
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan
Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatanPendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan
Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatanAsyifa Robiatul adawiyah
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Asyifa Robiatul adawiyah
 

More from Asyifa Robiatul adawiyah (20)

Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 2
 
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
Konsep Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular chapter 1
 
Konsep Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Konsep Epidemiologi Penyakit Tidak MenularKonsep Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Konsep Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
Pembuatan desain media promosi kesehatan
Pembuatan desain media promosi kesehatan Pembuatan desain media promosi kesehatan
Pembuatan desain media promosi kesehatan
 
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi KesehatanKonsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
 
komunikasi kesehatan
komunikasi kesehatankomunikasi kesehatan
komunikasi kesehatan
 
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi KesehatanIlmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
Ilmu Perilaku sebagai Bagian dari Promosi Kesehatan
 
Konsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi KesehatanKonsep Promosi Kesehatan
Konsep Promosi Kesehatan
 
Survei cepat
Survei cepatSurvei cepat
Survei cepat
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepatLangkah langkah pelaksanaan survei cepat
Langkah langkah pelaksanaan survei cepat
 
Analisis data deskriptif
Analisis data deskriptifAnalisis data deskriptif
Analisis data deskriptif
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Strategi mutu pelayanan kesehatan
Strategi mutu pelayanan kesehatanStrategi mutu pelayanan kesehatan
Strategi mutu pelayanan kesehatan
 
Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan
Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatanPendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan
Pendekatan mutu dan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan
 
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)Manajemen mutu terpadu (total quality management)
Manajemen mutu terpadu (total quality management)
 
Gizi ibu hamil
Gizi ibu hamilGizi ibu hamil
Gizi ibu hamil
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 

Recently uploaded

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (20)

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 

Cairan dan elektrolit

  • 3. Air adalah salah satu zat dengan rumus kimia H2O yang tidak memiliki warna, rasa, dan aroma. Kehilangan air sebanyak 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh DEHIDRASI Orang dewasa perlu minum air minimal sebanyak 1,5-2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses metabolisme Air memiliki titik beku 00C sampai titik didih 1000C sehingga pada suhu sekitar 00C sampai 1000C merupakan suhu yang sesuai untuk kehidupan
  • 4. FUNGSI DAN KEBUTUHAN AIR Pembentuk sel dan cairan tubuh, Air ditemukan di setiap sel, jaringan, dan kompartemen tubuh Sebagai pengatur suhu tubuh Media reaksi kimiawi metabolisme berlangsung, Media trasportasi zat gizi dan oksigen (gas dalam darah) Air sebagai makronutrien, Air terlibat dalam seluruh hidrolisis protein, karbohidrat, dan lemak Air berfungsi sbg pelumas dan bantalan pada persendian Media pengeluaran racun dan produk sisa metabolisme Pengaturan keseimbangan elektrolit
  • 5.
  • 6. KUALITAS AIR MINUM • Tidak berwarna (jernih/bening) • Tidak berasa (tawar) • Tidak berbau • Suhu sebaiknya di bawah suhu udara, sejuk (±250C) Syarat Fisik • Air minum yang baik tidak tercemar bahan-bahan kimia dan mineral yang dapat membahayakan kesehatan dan menimbulkan kerusakan pada tempat penyimpanan air Syarat Kimia • Air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri penyakit (patogen), tidak boleh mengandung bakteri golongan coli melebihi batas 1 koloni/100 ml air Syarat Biologi
  • 7. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Jenis air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 907/MENKES/SK/VII/2002, meliputi: Air yang didistribusikan melalui pipa untuk keperluan rumah tangga Air yang didistribusikan melalui tangki air Air kemasan Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang disajikan kepada masyarakat
  • 8. Penggolongan manusia Total air tubuh dalam Persentase Berat Badan Bayi baru lahir 75% Dewasa: 1. Pria (20 – 40 tahun) 60% 2. Wanita (20 – 40 tahun) 50% 3. Lansia (>60 tahun) 45 – 50% Distribusi total air tubuh (total body water) dalam persentase berat badan
  • 9.
  • 12. Kompartemen Cairan dan Homeostasis Cairan Membran plasma dari sel membatasi cairan interselular dari cairan interstitial Dinding pembuluh darah membatasi cairan interstitial dari plasma darah Dinding kapiler yang tipis cukup untuk mengikuti pertukaran air dengan zat terlarut antara plasma darah dengan cairan interstitial
  • 13.
  • 14.
  • 15. Ketika kita kekurangan cairan tubuh kita akan merasa haus, kemudian apa yang akan terjadi:
  • 16. Hilangnya sejumlah cairan tubuh adalah melalui produksi urin Jumlah hilangnya garam dalam urin adalah faktor determinan penentuan volume cairan tubuh Dua larutan utama di dalam urin yaitu natrium (Na+) dan clorida (Cl-) Kemanapun dua larutan itu “pergi”, air akan mengikuti
  • 17. Apa yang terjadi pada saat kita kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak dan tidak direhidrasi? Terjadi konvulsi, koma, atau bahkan kematian Keracunan air (sel akan luka) Air melakukan osmosis dari cairan interstitial ke cairan intraselular Penurunan osmolarity dari cairan interstitial dan plasma Penurunan konsentrasi Na+ di cairan interstitial dan plasma (hiponatremia) Kehilangan darah banyak, berkeringat, muntah dan diare
  • 19. Ion terbentuk ketika elektrolit terdisosiasi dan larut pada saat: Mengontrol antara osmosis dari air dengan cairan compartemen Membantu memelihara keseimbangan asam- basa
  • 20. Konsentrasi ion digambarkan dengan satuan miliequivalen per liter (mEq/liter) Plasma darah, cairan interstitial, dan cairan intrasel mempunyai perbedaan konsentrasi dari elektrolit dan protein ion Seperti misalnya plasma darah mempunyai banyak ion protein sedangkan cairan interstitial lebih sedikit
  • 21. Perbedaan jumlah elektrolit antara plasma darah, cairan interstitial, dan cairan intraselular
  • 22.
  • 23. • Ion ekstraselular terbanyak Klorida (Cl-) • Ion plasma penting untuk sistem keseimbangan asam-basa Bikarbonat (HCO3-) • Digunakan untuk koagulasi darah, melepaskan neurotransmitter, membentuk otot, merangsang nervus dan otot Kalsium (Ca+) • Menjadikan garam kalsium fosfat Fosfat (HPO42-) • Sebagai kation intraselular • Aktif sebagai enzim pada metabolisme karbohidrat dan protein • Untuk fungsi miokardial Magnesium
  • 24. Referensi • Hardinsyah dan Dewa Nyoman Supariasa. 2017. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC • Tortora, Gerard J. Dan Bryan Derrickson. 2014. Principles of Anatomy and Physiology 14th edition. John Wiley & Sons, Inc • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia, diakses dari situs: http://gizi.depkes.go.id/download/kebijakan%20gizi/ta bel%20akg.pdf pada tanggal 11 Februari 2019