SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
METODE ILMIAH
DAN KESELAMATAN
KERJA
METODE ILMIAH
Adalah proses berpikir untuk memecahkan
masalah secara sistematis, logis, empiris, dan
analitis.
STRUKTUR METODE ILMIAH
1. Perumumusan masalah.
2. Pembuatan kerangka berpikir.
3. Penarikan hipotesis.
4. Pengujian hipotesis.
5. Penarikan simpulan.
1. PERUMUSAN MASALAH
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan
kesadaran akan adanya masalah.
Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam
bentuk kalimat tanya.
2. PEMBUATAN KERANGKA
BERPIKIR/ DASAR TEORI
• Penyusunan Kerangka berpikir merupakan argumentasi
yang menjelaskan hubungan antara berbagai faktor yang
berkaitan dengan objek dan dapat menjawab
permasalahan.
• Keterangan keterangan dalam menyusun suatu dasar
teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil
penelitian orang lain. Wawancara dengan pakar, atau
melalui pengamatan langsung (observasi) di lapangan.
Dasar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis.
3. PENARIKAN HIPOTESIS
Hipotesis: jawaban sementara atau dugaan dari
rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian
berdasarkan data yang telah dianalisis.
Hipotesis ini baru mengandung kebenaran yang
bersifat logis dan teoritis. Kebenarannya belum bersifat
empiris, karena belum terbukti melalui eksperimen.
Ada 2 macam hipotesis , yaitu :
o Hipotesis Nol ( Ho )
Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh ,
Contoh : jenis pohon tempat hidup kepompong tidak
berpengaruh terhadap warna kupu kupu yang dihasilkan
o Hipotesis Alternatif ( Ha )
Dugaan yang menyatakan ada pengaruh , Contoh :
jenis pohon tempat hidup kepompong berpengaruh terhadap
warna kupu kupu yang dihasilkan
4. PENGUJIAN HIPOTESIS
Dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan
eksperimen data dianalisis untuk
memudahkan penarikan kesimpulan.
Dalam melakukan eksperimen diperlukan beberapa
variabel penelitian
Variabel penelitian: faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu
eksperimen.
Jenis-jenis variabel penelitian:
• Variabel Bebas: variabel yang sengaja dibuat tidak sama
dalam eksperimen.
• Variabel Terikat: variabel yang muncul akibat perlakuan dari
variabel bebas.
• Variabel Kontrol: variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel
terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi 2 jenis:
• Data kualitatif: data yang tidak disajikan dalam bentuk
angka tetapi dalam bentuk deskripsi. Contoh data ciri
morfologi.
• Data kuantitatif: data yang disajikan dalam bentuk angka.
Contoh data hasil pengukuran tinggi batang suatu
tanaman. Dta kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel,
grafik, atau diagram sehingga mudah dipahami orang lain
5. PENARIKAN SIMPULAN
 Penarikan simpulan harus mengacu padahasil
eksperimen. Ssimpulan harus memiliki hubungan yang
jelas dengan permasalahan dan hipotesis.
 Ada 2 kemungkinan kesimpulan , yaitu menerima
hipotesis nol atau menerima hipotesis alternatif
 Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat
deklaratif secara singkat tetapi jelas.
KESELAMATAN KERJA
LABORATORIUM
Untuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu
diperhatikan hal-hal di bawah ini:
 Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan
menggunakan kedua tangan, dan jangan dijinjing.
 Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan.
 Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika atau selesai
dipanaskan.
 Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan
ke arah tubuh orang lain.
 Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan pemanasan.
Kaca yang tahan panas adalah pyrex.
 Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama bahan kimia.
 Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena sinar matahari.
 Alat yang berputar kuat letakkan pada tempat yang kokoh.
BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
a. Aluminium sulfat (AlSO4)
Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air. Aluminium sulfat
digunakan sebagai pengganti tawas.
b . Amoniak pekat (NH4OH)
Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit dan mata dapat
menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat
pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahaya.
c . Asam sulfat (H2SO4)
Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan sangat korosif.
Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan dapat
merusak pakaian.
d . Asam klorida (HCl)
Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif, dan dalam wujud
uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.
e . Etanol (C2H3OH)
Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah
terbakar dan digunakan sebagai pelarut.
f . Formalin 40% (HCHO)
Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas.
Formalin digunakan untuk membunuh hama.
g . Klorofrom (CHCl3)
Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat beracun.
Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium.
h . Metilin Biru
Metilin berwujud zat padat berwarna biru tua. Bahan kimia ini
digunakan sebagai pewarnaan inti sel.
i . Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah
menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium
hidroksida termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan
luka bakar pada kulit dan mata.
j . Kobalt klorida (CoCl6H2O)
Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna merah,
sangat mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt
klorida digunakan untuk menguji kelembaban udara.
k . Natrium Klorida (NaCl)
Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih, berbentuk
kristal. Natrium klorida disebut juga garam dapur
SIMBOL
KESELAMATAN KERJA
Metode ilmiah

More Related Content

Similar to Metode ilmiah

Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.ppt
Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.pptTeknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.ppt
Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.pptHanaRusdianaPuspitaD
 
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...MukhlasAbrar3
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Tugas kelompok langkah2_metode_ilmiah
Tugas kelompok langkah2_metode_ilmiahTugas kelompok langkah2_metode_ilmiah
Tugas kelompok langkah2_metode_ilmiahNisa Nifa
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxAinulUyuni1
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialadult415
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerjaIs Wanto
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfikri asyura
 

Similar to Metode ilmiah (20)

KERJA ILMIAH-X MIPA.pptx
KERJA ILMIAH-X MIPA.pptxKERJA ILMIAH-X MIPA.pptx
KERJA ILMIAH-X MIPA.pptx
 
Metode Ilmiah Biologi
Metode Ilmiah BiologiMetode Ilmiah Biologi
Metode Ilmiah Biologi
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.ppt
Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.pptTeknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.ppt
Teknik Menulis Laporan Penelitian Karya Ilmiah.ppt
 
Membuat kti
Membuat ktiMembuat kti
Membuat kti
 
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
 
Materi awal biologi sma
Materi awal biologi smaMateri awal biologi sma
Materi awal biologi sma
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Tugas kelompok langkah2_metode_ilmiah
Tugas kelompok langkah2_metode_ilmiahTugas kelompok langkah2_metode_ilmiah
Tugas kelompok langkah2_metode_ilmiah
 
bagian 2.pptx
bagian 2.pptxbagian 2.pptx
bagian 2.pptx
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
 
Menyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosialMenyusun rancangan penelitian sosial
Menyusun rancangan penelitian sosial
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
Logic and Reasoning
Logic and ReasoningLogic and Reasoning
Logic and Reasoning
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 

More from Akhmad Puryanto

Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risAkhmad Puryanto
 
Presentasi kalimat langsung tak langsung
Presentasi kalimat langsung  tak langsungPresentasi kalimat langsung  tak langsung
Presentasi kalimat langsung tak langsungAkhmad Puryanto
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Potensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaPotensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaAkhmad Puryanto
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia Akhmad Puryanto
 
makalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabolamakalah Matematika Parabola
makalah Matematika ParabolaAkhmad Puryanto
 
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cMembuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cAkhmad Puryanto
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasAkhmad Puryanto
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsungAkhmad Puryanto
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPTAkhmad Puryanto
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaAkhmad Puryanto
 

More from Akhmad Puryanto (20)

Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Presentasi kalimat langsung tak langsung
Presentasi kalimat langsung  tak langsungPresentasi kalimat langsung  tak langsung
Presentasi kalimat langsung tak langsung
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Potensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaPotensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesia
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
 
PPT Teks eksposisi
PPT Teks  eksposisiPPT Teks  eksposisi
PPT Teks eksposisi
 
makalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabolamakalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabola
 
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cMembuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
 
Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks
 
Makalah hidro karbon
Makalah hidro karbonMakalah hidro karbon
Makalah hidro karbon
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
 
Unsur unsur Kewirausaan
Unsur unsur KewirausaanUnsur unsur Kewirausaan
Unsur unsur Kewirausaan
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPT
 
Biologi artikel
Biologi artikelBiologi artikel
Biologi artikel
 
Identifikasi Cerpen
Identifikasi CerpenIdentifikasi Cerpen
Identifikasi Cerpen
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesia
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Metode ilmiah

  • 2. METODE ILMIAH Adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, logis, empiris, dan analitis.
  • 3. STRUKTUR METODE ILMIAH 1. Perumumusan masalah. 2. Pembuatan kerangka berpikir. 3. Penarikan hipotesis. 4. Pengujian hipotesis. 5. Penarikan simpulan.
  • 4. 1. PERUMUSAN MASALAH Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
  • 5. 2. PEMBUATAN KERANGKA BERPIKIR/ DASAR TEORI • Penyusunan Kerangka berpikir merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan antara berbagai faktor yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab permasalahan. • Keterangan keterangan dalam menyusun suatu dasar teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil penelitian orang lain. Wawancara dengan pakar, atau melalui pengamatan langsung (observasi) di lapangan. Dasar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis.
  • 6. 3. PENARIKAN HIPOTESIS Hipotesis: jawaban sementara atau dugaan dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Hipotesis ini baru mengandung kebenaran yang bersifat logis dan teoritis. Kebenarannya belum bersifat empiris, karena belum terbukti melalui eksperimen.
  • 7. Ada 2 macam hipotesis , yaitu : o Hipotesis Nol ( Ho ) Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh , Contoh : jenis pohon tempat hidup kepompong tidak berpengaruh terhadap warna kupu kupu yang dihasilkan o Hipotesis Alternatif ( Ha ) Dugaan yang menyatakan ada pengaruh , Contoh : jenis pohon tempat hidup kepompong berpengaruh terhadap warna kupu kupu yang dihasilkan
  • 8. 4. PENGUJIAN HIPOTESIS Dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan eksperimen data dianalisis untuk memudahkan penarikan kesimpulan. Dalam melakukan eksperimen diperlukan beberapa variabel penelitian
  • 9. Variabel penelitian: faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu eksperimen. Jenis-jenis variabel penelitian: • Variabel Bebas: variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam eksperimen. • Variabel Terikat: variabel yang muncul akibat perlakuan dari variabel bebas. • Variabel Kontrol: variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
  • 10. Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi 2 jenis: • Data kualitatif: data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk deskripsi. Contoh data ciri morfologi. • Data kuantitatif: data yang disajikan dalam bentuk angka. Contoh data hasil pengukuran tinggi batang suatu tanaman. Dta kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram sehingga mudah dipahami orang lain
  • 11. 5. PENARIKAN SIMPULAN  Penarikan simpulan harus mengacu padahasil eksperimen. Ssimpulan harus memiliki hubungan yang jelas dengan permasalahan dan hipotesis.  Ada 2 kemungkinan kesimpulan , yaitu menerima hipotesis nol atau menerima hipotesis alternatif  Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas.
  • 12. KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM Untuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini:  Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan kedua tangan, dan jangan dijinjing.  Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan.  Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika atau selesai dipanaskan.  Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan ke arah tubuh orang lain.  Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan pemanasan. Kaca yang tahan panas adalah pyrex.  Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama bahan kimia.  Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena sinar matahari.  Alat yang berputar kuat letakkan pada tempat yang kokoh.
  • 13. BAHAN KIMIA BERBAHAYA a. Aluminium sulfat (AlSO4) Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air. Aluminium sulfat digunakan sebagai pengganti tawas. b . Amoniak pekat (NH4OH) Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit dan mata dapat menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahaya. c . Asam sulfat (H2SO4) Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan sangat korosif. Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan dapat merusak pakaian. d . Asam klorida (HCl) Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif, dan dalam wujud uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.
  • 14. e . Etanol (C2H3OH) Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah terbakar dan digunakan sebagai pelarut. f . Formalin 40% (HCHO) Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas. Formalin digunakan untuk membunuh hama. g . Klorofrom (CHCl3) Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat beracun. Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium. h . Metilin Biru Metilin berwujud zat padat berwarna biru tua. Bahan kimia ini digunakan sebagai pewarnaan inti sel.
  • 15. i . Natrium hidroksida (NaOH) Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium hidroksida termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata. j . Kobalt klorida (CoCl6H2O) Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna merah, sangat mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt klorida digunakan untuk menguji kelembaban udara. k . Natrium Klorida (NaCl) Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih, berbentuk kristal. Natrium klorida disebut juga garam dapur