1. ْحَر َو ْمُكْيَلَع ُمَالَّسالُتاَكَرَب َو ِهللا ُةَمُه
ILMU PENYAKIT
“Dermatitis”
Kelompok 1 :
Alma Aulia Husnussuroya
Nency Lailatul Husna
2. DEFINISI
Dermatitis adalah peradangan kulit
(epidermis dan dermis) sebagai
respon terhadap pengaruh faktor
eksogen dan endogen, menimbulkan
kulit kemerahan dan keluhan gatal.
3.
4. FUNGSI KULIT :
1. Melindungi Tubuh Manusia
2. Sebagai Alat Perangsang
3. Pengatur Suhu Tubuh (Termoregulasi)
4. Mengatur Penguapan
5. Sebagai organ ekskresi
5. Seberapa Umumkah Dermatitis?
Dermatitis adalah penyakit peradangan
kulit umum kronis atau kambuh dan
menyerang 15-20% anak-anak dan 1-3%
dari orang dewasa di seluruh dunia.
6. Macam-macam dermatitis
1. Dermatitis Kontak
• dermatitis kontak biasanya penderita sebelum nya telah ada
riwayat kontak alergi.
2. Dermatitis Atopik
• Dermatitis atopik biasanya terdapat pruritus, riwayat penyakit
pada penderita atau keluarga dan biasanya sering terjadi pada
bayi dan anak-anak
7. Gejala umum dermatitis adalah:
• Ruam merah
• Gatal, yang dapat sangat mengganggu
• Kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik
• Benjolan dan lepuhan, yang dapat disertai keluarnya cairan atau krusta
• Pembengkakan, rasa terbakar, atau rasa nyeri
8. Perjalanan Penyakit Dermatitis
• Dermatitis terjadi akibat adanya suatu bakteri yang menginfeksi suatu kulit yang
menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan pada kulit.
• Penyakit dermatitis sangat berbahaya dan harus segera diatasi agar tidak
menyebabkan gejala lainnya. Apabila seseorang menderita penyakit dermatitis
setelah itu tidak segera teratasi maka akan banyak menyebabkan komplikasi
tambahan.
• Komplikasi yang dihasilkan dari penyakit dermatitis seperti herpes, luka luar dan
rasa gatal. Dermatitis biasanya lebih sering terjadi pada daerah yang lembab.
9. Penyebab
Dermatitis dapat terjadi saat kulit menunjukkan reaksi terhadap suatu hal.
Hal ini dapat berupa:
• Iritan, yang merupakan zat yang secara langsung menimbulkan kerusakan
terhadap lapisan luar kulit.
• Alergen, yang merupakan zat yang menyebabkan sistem daya tahan tubuh
untuk menunjukkan respons yang memengaruhi kulit.
10. Diagnosis
• Diagnosis dari dermatitis dapat ditentukan melalui
wawancara medis yang mendetail, pemeriksaan fisik
secara langsung, dan pemeriksaan penunjang tertentu.
Misalnya dokter akan melakukan patch test.
11. PENCEGAHAN
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya dermatitis :
1. Menghindari Kontak Langsung dengan Alergen atau Iritan
2. Mengenakan Sarung Tangan saat Bekerja
3. Menggunakan Krim atau Pelembab
4. Menggunakan Sisir Lembut
5. Keramas dan Mandi Teratur
6. Menghindari Polusi
12. Pengobatan
1. Mengobati Dermatitis Kontak (Alergi Kulit atau Iritasi)
-Bersihkan kulit yang terkena dermatitis
-Hindari kontak dengan penyebab dermatitis
-Gunakan penghalang untuk melindungi diri dari penyebab iritas
-Minum antihistamin
-Pakai pelembap secara teratur
-Oleskan krim kortikostreoid untuk kasus yang parah
13. 2. Mengobati Dermatitis Atopik (Eksem)
-Hindari penyebab alergi dan iritasi
-Kenakan pakaian yang terbuat dari katun atau bahan lembut
-Lembapkan kulit secara rutin
-Kurangi keinginan untuk menggaruk
-Atur suhu dan kelembapan udara
-Bicaralah dengan dokter kulit untuk mendapatkan resep perawatan yang lebih kuat
Editor's Notes
NOTE: To change images on this slide, select a picture and delete it. Then click the Insert Picture icon in the placeholder to insert your own image.