SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
FERONITHA THORO PRTAMA
SI KEP.
DERMATITIS
A. KONSEP MEDIS
DEFINISI DERMATITIS
 Dermatitis adalah peradangan kulit epidermis dan
dermis sebagai respon terhadap pengaruh respon
terhadap pengaruh factor eksogen atau factor
endogen menimbulkan kelainan klinis berubah
eflorensipolimorfik ( eritema, edema, papul, vesikel,
skuama, dan keluhan gatal ). (Adhi Djanuanda 2005 )
 Dermatitis adalah penyakit kulit yang mengalami
peradangan karena bermacam sebab dan timbul
dalam berbagai jenis terutama kulit yang kering,
umumnya berupamemerah, dangatel pada kulit. (
Widya, 2011 ).
ETIOLOGI
Berdasarkan etiologinya dermatitis dibagi dalam type :
a.) Dermatits kontak
- Dermatitis kontak toksis akut
- Dermatitis Kontak Toksis Kronik
- Dermatitis Kontak Alergi
b.) Dermatitis Atopik
c.) Dermatitis Perioral
d.) Dermatitis Statis
MANIFESTASI KLINIS
a. Dermatitis Kontak
b. Dermatitis Atopik
c. Dermatitis Perioral
d. Dermatitis Statis
PATOFISIOLOGI
Dermatitis merupakan peradangan pada kulit,
baik pada bagian dermis ataupun epidermis yang
disebabkan oleh beberapa zat alergen ataupun zat
iritan.
Zat tersebut masuk kedalam kulit yang kemudian
menyebabkan hipersensitifitas pada kulit yang terkena
tersebut.
PHATWAYS
KOMPLIKASI
 1. Katarak
 2. Infeksi oleh bakteri, virus dan jamur
PENATALAKSANAAAN
1. Terapi umum
2. Terapi Lokal
3. Terapi Sistemik
B. KONSEP KEPERAWATAN
1. ) PENGKAJIAN
A. Biodata
Terdiri atas nama, umur, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, alamt, tnggal MRS, dan informan apabila dalam
melakukan pengkajian klita perlu informasi selain dari klien.
B. Keluhan Utama
Keluhan utama yang dirasakan pasien adalah gatal, kulit
kering, kulit merah, kulit bersisik, bibir beruntus – untus, dan
kulit berwarna coklat.
C. Riwayat Penyakit Masa Lalu
Merupakan riwayat penyakit yang mungkin pernah diderita
oleh klien sebelum mengalami dermatitis.
D. Riwayat penyakit keluarga
Merupakan gambaran keadaan kesehatan keluarga dan
penyakit yang berhubungan dengan kesehatan klien, meliputi :
jumlah anggota keluarga, kebiasaan.
2. ) DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri : gatal berhubungan dengan inflamasi pada
kulit.
2. Gangguan body image berhubungan dengan lesi pada
kulit.
3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan
garukan.
4.Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang alergen-alergen dikulit.
5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan tahanan
primer tidakadekuat.
3. ) INTERVENSI
1. Nyeri ; Gatal berhubungan dengan inflamasi pada
kulit.
2. Gangguan body image berhubungan dengan lesi pada
kulit.
3. Ganggun integritas kulit berhubungan dengan
garukan.
4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang alergen-alergen.
5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pertahanan
primer tidak adekuat.
THE END
^0^)/

More Related Content

What's hot (20)

Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Askep lupus
Askep lupusAskep lupus
Askep lupus
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Asuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopik
Asuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopikAsuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopik
Asuhan keperawatan-anak-dengan-dermatitis-atopik
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
Antiinflamasi
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasi
 
Psoriasis
PsoriasisPsoriasis
Psoriasis
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo Bullosa
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Rhinitis alergi
Rhinitis alergi Rhinitis alergi
Rhinitis alergi
 
Gastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagGastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maag
 
Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)Hipersensitivitas (alergi)
Hipersensitivitas (alergi)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Presentasi kasus klinis
Presentasi kasus klinisPresentasi kasus klinis
Presentasi kasus klinis
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Dermatitis kontak
Dermatitis kontakDermatitis kontak
Dermatitis kontak
 
Ppt lapsus ika
Ppt lapsus ikaPpt lapsus ika
Ppt lapsus ika
 

Similar to Dermatitis (20)

Dermatitis r i3
Dermatitis r i3Dermatitis r i3
Dermatitis r i3
 
Satpel alergi (dermatitis)
Satpel  alergi (dermatitis)Satpel  alergi (dermatitis)
Satpel alergi (dermatitis)
 
Satpel alergi (dermatitis)
Satpel  alergi (dermatitis)Satpel  alergi (dermatitis)
Satpel alergi (dermatitis)
 
Satpel alergi (dermatitis)
Satpel  alergi (dermatitis)Satpel  alergi (dermatitis)
Satpel alergi (dermatitis)
 
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
 
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
79836959 makalah-dermatitis-kontak
79836959 makalah-dermatitis-kontak79836959 makalah-dermatitis-kontak
79836959 makalah-dermatitis-kontak
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah dematitis
Makalah dematitisMakalah dematitis
Makalah dematitis
 
Makalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurapMakalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurap
 
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontakasuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
 
Asuhan Keperawatan Pada Dermatitis Kontak
 Asuhan Keperawatan Pada Dermatitis Kontak Asuhan Keperawatan Pada Dermatitis Kontak
Asuhan Keperawatan Pada Dermatitis Kontak
 
Makalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurapMakalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurap
 
Makalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulitMakalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulit
 
Dermatitis AKPER PEMKAB MUNA
Dermatitis AKPER PEMKAB MUNA Dermatitis AKPER PEMKAB MUNA
Dermatitis AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

Dermatitis

  • 1. FERONITHA THORO PRTAMA SI KEP. DERMATITIS
  • 2. A. KONSEP MEDIS DEFINISI DERMATITIS  Dermatitis adalah peradangan kulit epidermis dan dermis sebagai respon terhadap pengaruh respon terhadap pengaruh factor eksogen atau factor endogen menimbulkan kelainan klinis berubah eflorensipolimorfik ( eritema, edema, papul, vesikel, skuama, dan keluhan gatal ). (Adhi Djanuanda 2005 )  Dermatitis adalah penyakit kulit yang mengalami peradangan karena bermacam sebab dan timbul dalam berbagai jenis terutama kulit yang kering, umumnya berupamemerah, dangatel pada kulit. ( Widya, 2011 ).
  • 3. ETIOLOGI Berdasarkan etiologinya dermatitis dibagi dalam type : a.) Dermatits kontak - Dermatitis kontak toksis akut - Dermatitis Kontak Toksis Kronik - Dermatitis Kontak Alergi b.) Dermatitis Atopik c.) Dermatitis Perioral d.) Dermatitis Statis
  • 4. MANIFESTASI KLINIS a. Dermatitis Kontak b. Dermatitis Atopik c. Dermatitis Perioral d. Dermatitis Statis
  • 5. PATOFISIOLOGI Dermatitis merupakan peradangan pada kulit, baik pada bagian dermis ataupun epidermis yang disebabkan oleh beberapa zat alergen ataupun zat iritan. Zat tersebut masuk kedalam kulit yang kemudian menyebabkan hipersensitifitas pada kulit yang terkena tersebut.
  • 7. KOMPLIKASI  1. Katarak  2. Infeksi oleh bakteri, virus dan jamur PENATALAKSANAAAN 1. Terapi umum 2. Terapi Lokal 3. Terapi Sistemik
  • 8. B. KONSEP KEPERAWATAN 1. ) PENGKAJIAN A. Biodata Terdiri atas nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamt, tnggal MRS, dan informan apabila dalam melakukan pengkajian klita perlu informasi selain dari klien. B. Keluhan Utama Keluhan utama yang dirasakan pasien adalah gatal, kulit kering, kulit merah, kulit bersisik, bibir beruntus – untus, dan kulit berwarna coklat. C. Riwayat Penyakit Masa Lalu Merupakan riwayat penyakit yang mungkin pernah diderita oleh klien sebelum mengalami dermatitis. D. Riwayat penyakit keluarga Merupakan gambaran keadaan kesehatan keluarga dan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan klien, meliputi : jumlah anggota keluarga, kebiasaan.
  • 9. 2. ) DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri : gatal berhubungan dengan inflamasi pada kulit. 2. Gangguan body image berhubungan dengan lesi pada kulit. 3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan garukan. 4.Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang alergen-alergen dikulit. 5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan tahanan primer tidakadekuat.
  • 10. 3. ) INTERVENSI 1. Nyeri ; Gatal berhubungan dengan inflamasi pada kulit. 2. Gangguan body image berhubungan dengan lesi pada kulit. 3. Ganggun integritas kulit berhubungan dengan garukan. 4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang alergen-alergen. 5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat.